Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YOUGIE PURBAYA MUDAWAN PUTRA

NO PESERTA : 2020110002202

HUTANG JANGKA PANJANG


Hutang jangka panjang adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan
akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau siklus operasi perusahaan.
Hutang jangka panjang terdiri dari Hutang Obligasi, Wesel Bayar Jangka Panjang, Hutang Hipotik,
Kewajiban Pensiun dan Kewajiban Lease.

PENERBITAN OBLIGASI

Obligasi yang timbul dari suatu kontrak disebut sebagai indenture obligasi dan merupakan
janji untuk membayar (1) sejumlah uang yang harus dibayar pada tanggal jatuh tempo ditambah (2)
bunga periodic pada tingkat tertentu atas jumlah yang jatuh tempo (nilai nominal). Setiap obligasi
dinyatakan dengan sertifikat dan memiliki nilai nominal $1000. Pembayaran bunga obligasi biasanya
dilakukan secara setengahtahunan, meskipun suku bunga pada umumnya dinyatakan secara
tahunan. Tujuan utama dari obligasi adalah untuk meminjam dana jangka panjang apabila jumlah
modal yang dibutuhkan terlalu besar untuk disediakan oleh satu pemberi pinjaman. Dengan
menerbitkan obligasi dalam pecahan $100, $1000 atau $10000, sejumlah besar hutang jangka
panjang dapat dibagi banyak unit investasi yang kecil, sehingga memungkinkan lebih dari satu
pemberi pinjaman yang berpartisipasi dalam memberikan pinjaman.

JENIS DAN PERINGKAT OBLIGASI

1. Obligasi Berjamin dan Tanpa Jaminan

Secured bonds didukung oleh janji dari bebrapa orang penjamin. Obligasi hipotik dijamin oleh klaim
atas real estate. Unsecured bonds merupakan obligasi tanpa jaminan dan sangat berisiko, sehingga
harus membayar bunga lebih tinggi.

2. Obligasi Berjangka, Obligasi Berseri dan Obligasi Yang Dapat Ditebus

Obligasi Berjangka terbitan obligasi yang telah jatuh tempo pada satu tanggal, Obligasi Berseri
terbitan yang jatuh tempo namun pembayarannya secara angsuran, Obligasi Yang Dapat Ditebus
memberikan hak kepada penerbit untuk menebus dan menarik kembali obligasi sebelum jatuh
tempo

3. Obligasi Konvertibel, Obligasi Yang Didukung Komoditas, dan Dengan Diskonto Besar

Obligasi Konvertibel obliasi yang bisa dikonversi menjadi sekuritas lain dalam jangka waktu tertentu
setelah penerbitannya, Obligasi yang Didukung Komoditas obligasi yang dapat ditebus dengan
menggunakan komoditas seperti minyak dalam barel, batubara dalam ton, dan logam mulia dalam
ons, Obligasi Dengan Diskonto Besar dijual pada diskonto yang memberikan total pembayaran harga
pada saat jatuh tempo kepada pembelinya.
4. Obligasi Terdaftar dan Obligasi Atas Unjuk

Obligasi Terdaftar obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi Atas Unjuk obligasi yang
tidak mencatat nama pemilik.

5. Obligasi Laba dan Obligasi Pendapatan

Obligasi Laba tidak membayar bunga kecuali perusahaan mendapat laba, Obligasi Pendapatan

PENILAIAN HUTANG OBLIGASI-DISKONTO DAN PREMI

Harga jual obligasi ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari pembeli dan penjual,
risiko relative, kondisi pasar dan keadaan perekonomian. Investor menilai obligasi pada nilai
sekarang dari arus kas ke masa depan yang diharapkan, yang terdiri dari bunga dan pokok. Suku
bunga yang digunakan adalah suku bunga yang memberikan pengembalian atas investasi yang dapat
diterima, yang sebanding dengan risiko penerbitannya.

Suku bunga yang ditulis dalam persyaratan obligasi disebut suku bunga ditetapkan, kupon
atau nominal. Suku bunga ini yang ditetapkan oleh penerbit obligasi dinyatakan dalam persetase dari
nilai nominal yang disebut nilai pari, jumlah pokok atau nilai jatuh tempo. Selisih antara nilai nominal
dengan nilai sekarang menentukan harga actual yang dibayar pembeli obligasi. Selisih antara nilai
nominal dengan nilai sekarang bisa berupa premi atau diskonto. Jika obligasi dijual lebih tinggi dari
nominalnya maka dijual dengan premi, jika sebaliknya dijual dengan diskonto.

Apabila obligasi dijual di bawah nilai nominal maka investor mrnuntut suku bunga yang lebih
tinggi dari yang ditetapkan. Biasanya ini terjadi karena investor dapat menghasilkan tingkat yang
lebih tingggi pada investasi alternative dengan risiko yang sama. Mereka tidak dapat mengubah suku
bunga yang ditetapkan sehingga menolak untuk membayar seharga nilai nominal. Jadi, dengan
mengubah jumlah investasi mereka dapat mengubah suku bunga efektif.

METODE BUNGA EFEKTIF

1. Beban bunga obligasi dihitung pertama kali dengan mengalikan nilai buku obligasi pada awal
periode dengan suku bunga efektif

2. Amortisasi diskonto atau premi obligasi kemudian ditentukan dengan membandingkan bunga
obligasi terhadap bunga yang dibayarkan

KLASIFIKASI DISKONTO DAN PREMI

Diskonto hutang obligasi bukan merupakan aktiva karena tidak memberikan manfaat ekonomi
di masa mendatang. Secara konseptual diskonto hutang obligasi merupakan akun penilaian
kewajiban, yaitu pengurangan dari jumlah nominal atau jatuh tempo kewajiban yang berhubungan.
Akun ini disebut akun kontra.

Premi hutang obligasi tidak memiliki eksistensi yang terpisah dari hutang yang berkaitan.
Secara konseptual premi hutang obligasi merupakan akun penilaian kewajiban yakni penambahan
pada jumlah nominal atau jatuh tempo kewajiban yang berhubungan. Akun ini disebut Akun Ajun
atau akun pengimbang. Akibatnya perusahaan melaporkan dskonto obligasi dan premi obligasi
sebagai pengurang lasngsung dari jumlah nominal obligasi.

OBLIGASI TREASURI

Merupakan hutang obligasi yang telah diakuisisi kembali oleh perusahaan yang
menerbitkannya atau agen atau trustee atau perwaliannya yang belum dibatalkan dan akun dari
obligasi treasuri harus dikredit.

PELUNASAN HUTANG LEBIH AWAL

Jika obligasi dipegang hingga jatuh tempo, maka tidak ada keuntungan atau kerugian yang
dihitung. Setiap premi atau diskonto dan setiap biaya penerbitan akan diamortisasi sepenuhnya
pada tanggal obligasi jatuh tempo. Akibatnya, jumlah tercatat akan sama dengan nilai jatuh tempo
(nominal) obligasi tersebut. Karena nilai nominal sama dengan nilai pasar obligasi maka tidak ada
keuntungan atau kerugian.

Dalam beberapa kasus, hutang dilunasi lebih awal sebelum tanggal jatuh tempo. Jumlah yang
dibayarkan atas pelunasan lebih awal sebelum jatuh tempo mencakup premi penarikan dan beban
reakuisisi yang disebut harga reakusisi. Pada tanggal tertentu, jumlah tercatat bersih dari obligasi
adalah jumlah yang akan dibayarkan pada jatuh tempo yang disesuaikan dengan premi atau
diskonto yang belum diamortisasi dan biaya penerbitan. Setiap kelebihan dari jumlah bersih yang
tercatat di atas harga reakusisi merupakan keuntungan dari pelunasan lebih awal dan sebaliknya.

WESEL BAYAR JANGKA PANJANG

Terdiri dari :

1. Wesel yang Diterbitkan Pada Nilai Nominal

2. Wesel yang Tidak Diterbitkan Pada Nilai Nominal

· Wesel Dengan Bunga Nol

· Wesel Berbunga

3. Wesel Bayar Dalam Situasi Khusus

· Wesel Diterbitkan untuk Properti, Barang dan Jasa

Suku bunga yang ditetapkan dianggap layak jika : 1) Tidak ada suku bunga yang ditetapkan (2) Suku
bunga yang ditetapkan tidak layak (3) Jumlah nominal yang ditetapkan dari instrument hutang itu
secara material berbeda dengan harga jual tunai berjalan atas barang yang sama atau serupa atau
dari nilai pasar berjalan instrument hutang itu.

PILIHAN SUKU BUNGA

Dalam transaksi wesel, suku bunga pasar atau suku bunga efektif itu nyata atau dapat
ditentukan oleh faktor lain yang terlibat dalam pertukaran, seperti nilai pasae wajar dari apa yang
diberikan atau diterima. Namun, jika sebuah perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar
property, barang dan jasa dan jika wesel tersebut tidak mempunyai pasar yang siap menampungnya,
masalah penentuan nilai sekarang wesel tersebut lebih sulit. Untuk memperkirakan nilai sekarang
dari wesel dalam kondisi seperti itu, perusahaan harus memperkirakan suku bunga penerapan yang
mungkin berbeda dengan suku bunga yang ditetapkan. Proses penaksiran ini disebut Pengaitan, dan
suku bunga yang dihasilkan disebut Suku Bunga Terkait.

Suku bunga yang berlaku untuk instrument yang serupa dari dari para lembaga penerbit wesel
yang mempunyai peringkat kredit yang serupa akan mempengaruhi pilohan suku bunganya. Faktor
lain yang berpengruh lainnya adalah perjanjian pembatasan, jaminan, jadwal pembayaran, dan suku
bunga utama yang berlaku. Perusahaan menentukan suku bunga terkait letika mereka menerbitkan
wesel, perubahan yang terjadi sesudahnya pada suku bunga yang ada akan diabaikan.

WESEL BAYAR HIPOTIK

Bentuk paling umum dari wesek bayar jangka panjang adalah wesel bayar hipotik. Wesel
Bayar Hipotik adalah wesel promes yang dijamin dengan satu dokumen yang disebut hipotik yang
menggadaikan hak atas property sebagai jaminan pinjaman. Wesel bayar hipotiks erring digunakan
oleh perusahaan dan persekutuan daripada korporasi.

Peminjam biasanya menerima kas dalam jumlah nominal wesel hipotik, si mana jumlah
nominal wesel itu merupakan kewajiban yang sebenarnya dan tidak ada diskonto atau premi yang
terlibat. Namun, apabila dikenakan penilaian “poin” oleh pemberi pinjaman, maka jumlah total yang
diterima oleh peminjam kurang dari jumlah nilai nominal wesel. Poin menaikkan suku bunga efektif
diatas yang ditetapkan suku bunga dalam wesel. Satu poin adalah 1% dari nilai nominal wesel.

PELAPORAN DAN ANALISIS HUTANG JANGKA PANJANG

PEMBIAYAAN DI LUAR NERACA

Ada 3 bentuk pembiayaan di luar neraca :

1. Anak perusahaan yang tidak terkonsolidasi

Perusahaan induk tidak perlu melaporkan aktiva dan kewajiban anak perusahaannya. Yang
dilaporkan perusahaan dalam neraca hanyalah investasi dalam anak perushaan.

2. Entitas dengan Tujuan Khusus atau Special Purpose Entity

Perusahaan dengan tujuan khusus ini biasanya merupakan perusahaan yang menjalankan sebuah
proyek.

3. Lease Operasi

Cara lain agar perusahaan tidak perlu mencantumkan hutang di neraca adalah dengan leasing.
Daripada memiliki sebuah aktiva, perusahaan lebih memilih untuk menyewanya.
DASAR PEMIKIRAN

Mengapa oerusahaan berusaha mengadakan perjanjian pembiayaan di luar neraca ?. Alasan


utamanya adalah banyak yang berpendapat bahwa peniadaan hutang akan mempertinggi mutu
neraca dan memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih cepat serta dengan biaya lebih ringan.

Kedua, ketentuan pinjaman seringkali menetapkan pembatasab atas jumlah hutang yangt
dapat dimiliki. Akibatnya, pemmbiayaan di luar neraca digunakan karena komitmen jenis ini mungkin
tidak diikutkan dalam menghitung pembatasan kredit atau hutang.

Ketiga, dikemukakan oleh beberapa pihak bahwa sisi aktiva dari neraca dinyatakan terlalu
rendah.

PENYAJIAN DAN ANALISIS HUTANG JANGKA PANJANG

Perusahaan yang mempunyai banyak terbitan hutang jangka panjang dalam jumlah besar
sering kali hanya melaporkan satu akun dalam neraca dan mendukungnya dengan komentar dalam
catatan yang menyertainya. Hutag jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun hrus
dilaporkan sebagai hutang lancar, kecuali kalau penarikan itu dipenuhi dengan aktiva selain aktiva
lancar. Jika hutang itu didanai kmbali, dikonversi menjadi saham, atau ditarik dari dana pelunasan
obligasi, maka hal itu harus terus dilaporkan sebagai pos tidak lancar.

Pengungkapan catatan umumnya berisi sifat dari keajiban, tanggal jatuh tempo, suku bunga,
provisi penarikan, konversi, pembatasan yang dikenakan oleh kreditor dan aktiva yang disepakati
sebagai jaminan.

Anda mungkin juga menyukai