Anda di halaman 1dari 3

Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

BAB III

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI

C. Persiapan Wadah Bididaya Ikan Konsumsi


1. Pembuatan Wadah Budidaya (Kolam Terpal) Ikan Konsumsi
Berikut ini diuraikan tahapan pembuatan wadah budidaya ikan konsumsi.
Pilihan bak terpal/plastik hanya salah satu contoh yang dapat diaplikasikan
pada lahan luas maupun sempit.
a. Perencanaan
1) Menentukan lokasi pembuatan wadah budidaya
ikan konsumsi
2) Menentukan jenis wadah budidaya ikan
konsumsi
3) Membuat desain dan kontruksi wadah budidaya
ikan konsumsi
4) Penyusunan kebutuhan alat dan bahan disesuaikan
dengan ukuran kolam yang akan dibuat
5) Penyusunan jawdal pembuatan wadah budidaya
6) Menentukan tugas tiap individ.

Adapun langkah-langkah dalam membuat kolam terpal adalah sebagai


berikut :
Ratakan tanah dasar wadah dengan cangkul dan
sekop, buang kerikil atau benda tajam lainnya yang
dapat merusak terpal.

Buat tanda berbentuk segi empat sesuai ukuran


terpal dikurangi satu meter.

Tancapkan patok bambu tegak lurus dengan kuat


menggunakan palu sampai benar-benar kuat untuk
menahan tekanan air.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018


Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan panjang


4 meter.

Pasang dinding pada tiang pancang


dengan paku

Lapisi bagian dasar kolam dengan sekam. Kemudian


ratakan sekam pada dasar kolam.

Pasang terpal menurut bentuk dan ukuran kolam, kemudian


pasang bambu diatas patok, terpal diikatkan sisinya ke bambu
dengan kawat.
Lubangi sudut terpal dan pasang pipa paralon untuk
pembuangan air. Agar tidak bocor, terpal diikat
kencang dengan karet ban motor.

Pasang saringan pada pipa pembuangan,


kemudian tutup dengan pipa.

Bak/kolam terpal siap diisi air.

2. Wadah Budidaya Ikan Konsumsi


Persiapan wadah budidaya kolam meliputi pengeringan dasar kolam,
perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk
dan keluar, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam.

a. Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran


air kolam sehingga tetap stabil. Perbaikan pematang
dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam
tembok dilakukan perawatan dan pengecekan
keretakan.
b. Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar
tanah dengan cara dicangkul. Tanahnya dibolak- balik
dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan
tujuan mempercepat proses penguraian.
c. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan
hama dan penyakit yang dapat menimbulkan
kematian dan keracunan.
d. Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk
menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit
penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau
kapur aktif.
e. Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan
kolam, menumbuhkan fitoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami,
dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018


Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20


cm.
f. Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang
diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari
sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan
sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis
kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan,
maka tinggi kolam berkisar 1-1.25 m.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Anda mungkin juga menyukai