Disusun oleh :
2.4 Anggaran
2.4.1 Bertanya dan melihat rencana sebelumnya.
2.4.2 Mengontrol anggaran.
2.4.3 Menginterprestasikan penggunaan anggaran sesuai kebutuhan.
2.4.4 Merencanakan jauh ke depan (misalnya lima tahun ke depan).
2.4.5 Menggunakan pengukuran dan rata-rata industri.
2.4.6 Menyediakan risiko terhadap kekurangan keuangan.
2.4.7 Mengonsultasikan masalah keuangan.
2.5 Pengembangan
2.5.1 Pengembangan tim kerja yang efektif.
2.5.2 Mempertahankan dan mengembangkan hubungan profesional antarstaf.
2.5.3 Memberikan umpan balik yang positif.
2.5.4 Menerapkan peran mentor yang efektif.
2.5.5 Menggunakan sistem pemberian penghargaan yang baik.
2.5.6 Mengembangkan, meningkatkan, dan meninjau indikator organisasi.
2.6 Kepribadian
2.6.1 Memfokuskan satu atau lebih dari dua kejadian dalam satu periode.
2.6.2 Mengaplikasikan filosofi manajemen dan komitmen terhadap kualitas
pelayanan.
2.6.3 Mengambil keputusan yang tepat.
2.6.4 Mengelola stres individu.
2.6.5 Menerima sesuatu terhadap kejadian yang tidak diharapkan.
2.6.6 Menggunakan koping yang efektif pada setiap masalah.
2.6.7 Mensyukuri nikmat yang telah diberikan atas keberhasilan pencapaian
tujuan.
2.7 Negosiasi
2.7.1. Mengidentifikasi dan mengelola konflik.
2.7.2. Memfasilitasi perubahan.
2.7.3. Mendemonstrasikan pemahaman tentang perbedaan pendapat.
2.7.4. Melakukan negosiasi dengan baik.
2.7.5. Melakukan klarifikasi kejadian yang melibatkan seluruh staf.
2.7.6. Melakukan negosiasi dengan staf, kelompok, dan organisasi luar.
2.7.7. Menjadi mediator terjadinya konflik antar staf atau kelompok.
REFERENSI :
Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.