(Heriana, 2014) Aktivitas 1. Sinar X, CT Scan, MRI. adalah suatu energi atau 2. Pemeriksaan LAB (HB, Alkali keadaan bergerak dimana Fospat, Kretinin, SGOT) manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu tanda ke- Mekanisme Fisiologis sehatan adalah adanya Perubahan Aktivitas kemampuan seseorang me- lakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan dan bekerja. Aktivitas
Kesehatan Infark jaringan
Kelemahan neuromuskuler Mengenai fisik otak dan skeletal reseptor nyeri
Kerusakan pusat gerak
PENGKAJIAN Takut motorik di lobus frontalis beraktivitas Tingkat aktivitas sehari-hari hemifarise dan hemiplagia 1) Pola aktivitas sehari-hari Bedrest 2) Jenis, frekuensi, dan lamanya latihan lama fisik Dx Ganguan mobilitas Mobilitas fisik menurun Tingkat kelelahan 1) Aktivitas yang membuat lelah Terjadi Tirah baring kekakuan sendi 2) Riwayat sesak napas Gangguan pergerakan Dx Mobilitas di Dx Intoleransi 1) Penyebab gangguan pergerakan Aktivitas tempat tidur 2) Tanda dan gejala 3) Efek dari gangguan pergerakan Pemeriksaan fisik Diagnosa Definisi Batasan Factor yang 1) Tingkat kesadaran karakteristik berhubungan Hambatan Keterbatasan Penurunan waktu Infark jaringan 2) Postur atau bentuk tubuh: skoliosis, Mobilitas fisik pada pergerakan reaksi, kesulitan otak, Penurunan kiposis, lordosis, cara berjalan (00085), fisik tubuh satu membolak- Kekuatan otot. (NANDA 2014) atau lebih ekt- balikposisi, Ekstremitas: remitas secara gerakan bergetar, mandiri dan ter- perubahan cara a) Kelemahan arah berjalan, b) Gangguan sensorik pergerakan lambat. c) Tonus otot Intoleransi kondisi dimana kelelahan atau ke- Takut beraktivi- aktifitas seseorang meng- lemahan, Respon tas, kelemahan, d) Atropi (00092), alami penurunan abnormal dari te- Sesak nafas / e) Tremor (NANDA 2014) energy fisiologis kanan darah atau pucat, Kesulitan untuk melkukan nadi terhadap akti- dalam pergerak- f) Gerakan tak terkendali aktifitas sehari- fitas, Perubahan an, Abnormal hari. EKG yang menun- nadi, tekanan g) Kekuatan otot jukkan aritmia atau darah terhadap h) Kemampuan berjalan, duduk, berdiri iskemia respons aktivitas Mobilitas di Keterbatasan Hambatan ke- Infark jaringan i) Nyeri sendi pergerakan man- mampuan me- tempat tidur otak Nyeri, Ga- j) Kekakuan sendi diri dari satu po- ngubah dari po- ngguan Musku- (00198) sisi ke posisi lain sisi duduk lama loskeletal, ke- di tempat tidur ke telentang kuatan otot tidak (NANDA, 2014) memadai No Diagnosa Tujuan/Kriteria evaluasi Intervensi dan Rasional
1 Hambatan Mobilitas Melakukan aktivitas ke- Terapi latihan fisik (Ambulasi) :
fisik (00085), hidupan sehari- hari se- meningkatkan dan membantu dalam (NANDA 2014) cara maniri dengan alat berjalan untuk mempertahankan atau bantu, meminta bantuan mengembalikan fungsi tubuh untuk aktivitas mobilisasi, autonomy dan volunteer selama jika diperlukan (NOC, 2013) pengobatan dan pemulihan dari kondisi sakit atau cidera. Terapi latihan fisik (Mobilisasi sendi) : menggunakan gerakan tubuh aktif dan pasif untuk mempertahankan atau mengembalikan fleksibelitas sendi.. Terapi latihan fisik (Pengendalian Otot) : menggunkan aktivitas tertentu atau protocol latihan yang sesuai untuk meningkatkan atau mengembalikan gerakan tubuh yang terkendali. Latihan fisik (Keseimbangan) : menggunakan aktivitas, postur, da gerakan tertent untuk mempertahankan, meningkatkan, atau memulihkan keseimbangan.
2 intoleransi aktivitas Berpartisipasi dalam Monitor keterbatasan aktivitas,
(00092), (NANDA aktivitas fisik tanpa kelemahan saat aktivitas : merencankan 2014) disertai peningkatan tekanan darah- nadi dan RR, intervensi tepat mampu melakukan Bantu pasien dalam melakuakan aktivitas sehari hari secara mandiri (NOC, aktivitas sendiri : pasien dapat memilih 2014). dan merencanakannya sendiri Catat tanda vital sebelum dan sesudah aktivitas: mengkaji sejauh mana perbedaan peningkatan selama aktifitas Koloborasi denagn dokter dan fisioterapi dalam latihan aktivitas : Meningkatkan kerjasama tim dan perawatan holistic. Istirahat yang adekuat setelah latihan aktivitas : membantu mengembalikan energy 3 Mobilitas di tempat Mencapai mobilitas di Perawatan tirah baring : meningkatka tidur (00198) tempat tidur, yang di kenyamanan dan keamanan serta (NANDA, 2014) buktikan oleh pengaturan pencegah komplikasi untuk px. yang posisi tubuh . (NOC, 2013). tidak mampu bangun dari tempat tidur. Promosi mekanika tubuh : memfasilitasi penggunaan postur dan pergerakan dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah keletihan dan ketegangan atau cedera musculoskeletal Terapi latihan fisik : Terapi latihan fisik (Pengendalian Otot) : menggunkan aktivitas tertentu atau protocol latihan yang sesuai untuk meningkatkan atau mengembalikan gerakan tubuh yang terkendali. Terapi latihan fisik (Mobilisasi sendi) : menggunakan gerakan tubuh aktif dan pasif untuk mempertahankan atau mengembalikan fleksibelitas sendi.
Daftar Pustaka
Herdman, T. Heather, 2014. Diagnosa Keperawatan : Difinisi dan Klasifikasi 2012-2014,
Jakarta : EGC. Wilkinson, Judith M, 2013. Buku Saku Keperawatan : Diagnosa Nanda, Intervensi NIC,Kriteria Hasil NOC, Edisi 9, Jakarta : EGC. Mubarak. 2008. Konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien . Jakarta : Salemba Medika Saryono dan Anggriyana. 2010. Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Yogyakarta: Nuha Medika. Banjarmasin, Oktober 2019
Preseptor Klinik NERS Muda
Hilda Mariana, S.Kep., NS Muhammad Taufik Hidayat, S.Kep