Anda di halaman 1dari 3

TIPOLOGI DATA

Data adalah suatu fakta yang digambarkan melalui angka, symbol, kode dll.

Pengelompokan data

1. Data Primer dan sekunder


Data Primer: data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari
individu/perorangan melalui wawancara ataupun hasil dari pengisian
kuesioner.

Data Sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.

Data sekunder digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut.

2. Data Internal dan Eksternal


Data Internal: data yang diperoleh dari dalam perusahaan atau organisasi
dimana riset dilakukan.
Contoh: peneliti memperoleh data tentang biaya produksi dari perusahaan
langsung.

Data Eksternal: data yang diperoleh dari luar perusahaan atau organisasi
dimana riset dilakukan.
Contoh: peneliti memperoleh data perusahaan dari BPS, BEI, BEJ dll

3. Data Time Series dan Cross Sections


Data Time Series (data deret waktu): merupakan sekumpulan data dari
suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu
tertentu misalnya dalam mingguan, bulanan atau tahunan.
Data Cross Section (data satu waktu): merupakan sekumpulan data untuk
meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja.

4. Data dengan variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen)


Variabel Bebas: variabel yang tidak tergantung pada variabel lain
Variabel Terikat: variabel yang tergantung pada variabel bebasnya
Misalnya penelitian dengan judul: Pengaruh biaya promosi terhadap
penjualan.
Variabel bebas: Biaya promosi
Variabel terikat: Penjualan

5. Data Berskala
Skala merupakan suatu prosedur pemberian angka atau symbol lain kepada
sejumlah ciri suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik angka pada
ciri tersebut.
Macam-macam Skala:
Skala Nominal, Skala Ordinal, Skala Interval dan Skala Rasio
A. Skala Nominal
Adalah skala yang paling sederhana dimana angka yang diberikan
kepada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori
tersebut terhadap kategori lain tetapi sekedar kode atau label
Contoh:
Pekerjaan: 1. Pegawai Negri
2. Pegawai Swasta
3. Wiraswasta
4. Profesional
5. Lain-lain
Pegawai negri dengan skala 1 tidak berarti mempunyai kedudukan
paling tinggi. Angka 1 disini Cuma sekedar symbol.

B. Skala Ordinal
Skala yang mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat
paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama.
Contoh:
Poin hasil ujian mahasiswa dikonversikan ke nilai

Nilai A poin 91-100


Nilai B poin 81-90
Nilai C poin 66-80
Nilai D poin 51-65
Nilai E poin 0-50

Jarak poin antar nilai tidak mempunyai interval yang sama

C. Skala Interval
Skala yang mengurutkan objek berdasarkan suatu atribut yang
memberikan informasi interval antar objek adalah sama.
Contoh:
Angka 1,2,3,4,5 mempunyai interval yang sama.

D. Skala Rasio
Skala dimana angka yang tertera merupakan angka yang sebenarnya.
Contoh:
Laba Perusahaan ABC Rp. 100.000.000, Laba perusahaan x adalah 2x
laba perusahaan ABC. Angka 2x menyatakan jumlah sebenarnya yg
artinya laba perusahaan x Rp. 200.000.000

Anda mungkin juga menyukai