Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PETERNAKAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jl. Veteran , Malang (65145), Indonesia
Telp. (0341) 553513, 551611 Pes. 211 fax.(0341) 584727
E-mail : fapetub@ub.ac.id Homepage : http://www.fapet.ub.ac.id

PENDAFTARAN UJIAN SARJANA

Nama : No. HP :
NIM :
Dengan kelengkapan ujian sebagai berikut:
1. Surat Persetujuan Ujian Sarjana
2. Makalah skripsi yang telah disetujui Pembimbing dan disyahkan oleh Ketua Program
Studi S1 sebanyak 5 (lima) exemplar. Warna Map sesuai ketentuan yang berlaku
3. Rekapitulasi nilai selama studi
a. Jumlah SKS lulus :
b. Jumlah Nilai D & D+ :
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :
4. Transkrip Akademik (Stempel Asli)
5. Foto kopi Kartu Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku
6. Biodata Mahasiswa rangkap 2 (dua). Satu lembar dilampirkan di dalam Berita Acara
7. Poster Hasil Penelitian (Ukuran A3)
8. Foto Kopi Surat Keterangan lain yang diperlukan :
a. Kartu Bebas Pinjam Laboratorium di Lingkungan Fakultas Peternakan-UB
b. Bebas Pinjam Perpustakaan Pusat
c. Bebas Pinjam Perpustakaan Fakultas
d. Surat Bebas Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
e. Kuitansi Pembayaran SPP 2 (dua) semester terakhir
f. Kuitansi Pembayaran Ujian (Bagi penerima Bidik Misi harap menyertakan validasi
dan paraf dari bagian Keuangan FPt UB)
g. Surat Keterangan Kelengkapan Ijazah
h. Nilai TOEIC / TOEFL
i. Kartu Monitoring Skripsi
j. Kartu Seminar
k. Bukti Peminjaman Ruang Ujian Sarjana
l. Kartu Bukti keikutsertaan Seminar/Kuliah Tamu Kewirausahaan min.3x kehadiran
(berlaku mulai Angkatan 2015)
m. Sertifikat Kelulusan PK2Maba (berlaku mulai Angkatan 2015)

Dosen Penguji dari Minat : 1).


(diisi oleh KPS S1) 2).
3).

Kami mohon untuk dijadualkan Ujian Sarjana pada hari dan tanggal yang telah ditentukan.
Jika ternyata terdapat hal-hal yang tidak benar, maka ujian tersebut DIBATALKAN.

Menyetujui, Malang, ................................


Ketua, Pemohon,

(_______________________) (_______________________)
NIP. NIM.

Anda mungkin juga menyukai