DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN 𝜺 − 𝑴𝑶𝑽𝑬 Indah Purwitasari Ihsan, MT Non Deterministic Finite Automata dengan є – Move Non Deterministic Finite Automata dengan є – Move ( є di sini bisa dianggap sebagai ’empty’).
Pada Non –deterministic Finite Automata dengan
є – move (transisi є ), diperbolehkan mengubah state tanpa membaca input.
Disebut dengan transisi є karena tidak
bergantung pada suatu input ketika melakukan transisi. CONTOH : Є – Closure untuk Suatu Non-Deterministic Finite Automata dengan Є – Move
• Є – Closure adalah himpunan state-state yang
dapat dicapai dari suatu state tanpa membaca input.
• Pada suatu state yang tidak memiliki transisi є ,
maka є – closure – nya adalah state itu sendiri CONTOH : CONTOH : Soal :
• Tentukan Є – Closure dari diagram berikut :`
Ekuivalensi Non – Deterministic Finite Automata dengan Є – Move ke Non- Deterministic Finite Automata tanpa Є-Move Algoritma Ekuivalensi NFA dengan ε-move ke NFA tanpa ε-move :
1. Buat tabel transisi NFA dengan ε-move
2. Tentukan ε-closure setiap state
3. Carilah fungsi transisi /tabel transisi yang baru dengan rumus :
4. Berdasarkan hasil nomor 3 buat tabel transisi dan gambar
diagramnya
5. Tentukan state akhir ditambah dengan state yang ε-closure nya
menuju state akhir CONTOH : CONTOH : SOAL :
Buatlah NFA tanpa є – move yang ekuivalen
dengan NFA є – Move pada gambar berikut ini : PENGGABUNGAN DAN KONKATENASI FINITE STATE AUTOMATA Pada dua buah finite state automata kita dapat melakukan penggabungan (Union) serta konkatenansi. PENGGABUNGAN FINITE STATE AUTOMATA
Misalkan kita mempunyai dua mesin NFA, M1 pada
gambar 1 dan M2 pada gambar 2 berikut : Bila diketahui L(M1) adalah bahasa yang diterima oleh M1 dan L(M2) adalah bahasa yang diterima olehM2. Dilakukan operasi union berikut: L(M3) = L(M1) ∪ L(M2) (atau dengan notasi lain: L(M3) = L(M1) + L(M2) ). Kita bisa membuat mesin M3 yang menerima bahasa L(M3) dengan cara: • Tambahkan state awal untuk M3, hubungkan dengan state awal M1 dan state awal M2 menggunakan transisi ε • Tambahkan state akhir untuk M3, hubungkan dengan state-state akhir M1 dan state-state akhir M2 menggunakan transisi ε KONKATENASI 2 FINITE STATE AUTOMATA Ditentukan L(M4) = L(M1) L(M2). Kita bisa membuat mesin M4 yang menerima bahasa L(M4) dengan cara: • State awal M1 menjadi state awal M4 • State-state akhir M2 menjadi state akhir M4 • Hubungan state-state akhir M1 dengan state awal M2 menggunakan transisi ε. Kita lihat hasil operasi konkatensi ini pada gambar 4 berikut : Indah Purwitasari Ihsan, MT