Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan panas

badan sejak 2 hari yang lalu.

Keluhan disertai dengan muntah-muntah sejak tadi malam. Pasien malas makan, karena
setiap makan dimuntahkan, tetapi pasien masih mau minum.
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sebenarnya sudah tidak mengompol, tapi kemudian
mengompol lagi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sakit saat BAK. Keluhan batuk
pilek, kejang ataupun penurunan kesadaran disangkal.
Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
Imunisasi hanya Hepatitis B saat lahir saja, lain-lain belum pernah

Pemeriksaan Fisik

KU: CM, Suhu 39C, TD 110/70 mmHg, Denyut Nadi: 100x.mnt, Frekuensi nafas 24x/mnt
BB : 15 kg, TB 105 cm
Tanda dehidrasi tidak ada
Konjungitva tak anemis, sklera tak ikterik, tonsil/faring dalam batas normal, KGB colli tidak
teraba, Jantung/paru dalam batas normal. Abdomen: datar. lembut, hepar/lien tidak teraba,
BU (+) normal, tidak teraba massa, NT suprapubik (+), Nyeri ketok CVA -/-, akral hangat,
CRT<2”

Hb: 12 mg/dL, Leukosit 14.000/mm2, Ht 36%, Trombosit 250.000/mm2

Urinalisis:
Makroskopis: kuning, agak keruh
Kimia urine: pH 5.0, BJ urine 1010, albumin urine (-), glukosa urine (-), bilirubin urine (-),
urobilinogen urine 0,2, keton urine (-), darah samar positif 1, lekosit esterase positif 2, nitrit
urine (-)
Mikroskopis: leukosit urine 20-25/lpb, eritrosit 6-8/lpb, epitel positif 1, silibder (-), Kristal (-),
bakteri positif 1, lain-lain negatif