Anda di halaman 1dari 5

A.

Perencanaan Kegiatan
1. Sabun cuci tangan
SMKS Kesehatan Samarinda ialah sekolah yang sudah familiar dengan
bahan kimia terutama dalam pembuatan sabun cuci tangan. Bahkan di masa
pandemic Covid-19 ini, peserta didik jurusan Farmasi sekolah ini, sudah
sering praktek dalam hal pembuatan handsinitizer, jamu, sabun cuci tangan
hingga pembuatan masker jahit. Karena hal ini, dalam hal kimia peserta didik
sekolah ini sudah tidak diragukan lagi. Seperti yang kita tahu, walaupun ilmu
tersebut sudah sampai kepada mereka, mereka masih terkendala seperti jika
harus secara mandiri membuat sabun cuci tangan di rumah karena masih
menganggap bahwa diperlukannya bahan kimia dalam hal pembuatannya
yang mana membuat mereka berpikir dua kali jika ingin membuatnya.
Berdasarkan permasalahan inilah, kami rencanakan program kerja pembuatan
sabun cuci tangan dengan tanpa bahan kimia bagi mereka agar dapat
diaplikasikan di rumah dengan biaya yang murah dan bahan yang mudah
didapatkan.
a. Sabun cuci tangan cair
Adapun cara pembuatan sabun cuci tangan cair tanpa bahan kimia
aktif yakni:
1) Alat dan bahan
a) Alat
a. Gelas/ Wadah plastic
b. Sendok/ Pengaduk
c. Kompor
d. Panci
b) Bahan
a. Daun sirih 10 lembar/lebih
b. Mama lemon (opsional)
c. Air 1000 mL
d. Botol pump
e. Botol aqua bekas
2) Prosedur Kerja
a) Dituang air 1000 mL ke dalam panci dan dipanaskan dengan api
kecil
b) Dirobek-robek daun sirih menjadi beberapa bagian, dimasukkan ke
dalam panci sampai mendidih. Sesekali diaduk agar zat tercampur.
Cairan akan berwarna pekat kecoklatan karena adanya oksidasi.
c) Disisihkan air dengan daun dan dituangkan ke dalam wadah bersih
d) Dituangkan sedikit air sirih ke dalam wadah kecil dan ditambahkan
sabun cuci piring. Diaduk hingga merata
e) Dituangkan campuran ke dalam wadah besar berisi air sirih,
diaduk dan siap dikemas ke dalam botol pump
b. Sabun cuci tangan kertas
Adapun cara pembuatan sabun cuci tangan cair tanpa bahan kimia
aktif yakni:
1) Alat dan bahan
a) Alat
a. Alas bersih
b. Penggaris
c. Pisau
b) Bahan
a. Kertas minyak
b. Sabun cuci tangan kental
c. Wadah menyimpan
2) Prosedur Kerja
a) Dilebarkan kertas minyak di atas alas yang bersih
b) Dituangkan sabun kental di atasnya dan diratakan. Disisakan ujung
kertas minyak
c) Dijemur hingga kering
d) Dipotong-potong kertas sesuai ukuran yang diinginkan dan
dikemas

2. Pupuk
3. Perpustakaan Online
SMKS Samarinda merupakan salah satu sekolah kejuruan kesehatan yang
memiliki bahan literasi yang cukup banyak dan terdapat ruangan perpustakaan
dalam mengembangkan literasi siswa/i yang ada didalamnya, namun karena
dampak Covid-19 yang menyebabkan hampir seluruh lembaga pendidikan
yang ada di Indonesia menggunakan system daring atau belajar jarak jauh.
Sehingga siswa kesulitan mendapatkan literasi dalam mengembangkan ilmu
pengetahuannya. Oleh Karena itu salah satu program kerja KKN-PLP yaitu
pembuatan perpustakaan online yang menggunakan media internet dengan
aplikasi google drive yang dapat memudahkan siswa dalah mencari literasi
dalam proses pembelajaran.
B. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan
1. Sabun cuci tangan
a. Pelaksanaan
Lokasi : Dapur Gedung 2 SMKS Kesehatan Samarinda
Pelaku pembuat : Anggota KKNPLP Kel 2 Zona 2 bersama Anggota
OSIS SMKS Kesehatan Samarinda
Waktu : Pukul 10.00 – 12.00 WITA
Objek : Sabun cuci tangan cair dan kertas
b. Hasil
Hasil dari program kerja ini berupa sabun cuci tangan cair dan sabun
cuci tangan kerja serta video pembuatannya yang telah disebarkan kepada
peserta didik melalui share platform Whatsapp dan Instagram
2. Pupuk
3. Perpustakaan Online
Pelaksanaan
Lokasi : Menyesuaikan (Fleksibel)
Pelaku pembuat : Anggota KKNPLP Kel 2 Zona 2 bersama Anggota
OSIS SMKS Kesehatan Samarinda
Waktu : Menyesuaikan (Fleksibel)
Objek : Buku-buku dalam bentuk PDF
Hasil
Hasil dari program kerja ini berupa link google drive yang terdapat
beragam buku dalam bentuk PDF yang mudah di download oleh siswa
dalam menambah literasinya.
4. Posko BK
5.
C. Permasalahan yang dihadapi
1. Sabun cuci tangan
Permasalahan yang di hadapi ialah:
a. Sabun kertas tidak bisa kering setelah di jemur berhari-hari dan tidak
menghasilkan busa yang melimpah
b. Kurangnya ketersedian Botol pump
c. Anggota osis terlambat datang dalam proses pembuatan sabun cuci tangan
cair
d. Keterlambatan dalam membagikan video pembuatan sabun kepada siswa
2. Pupuk
Permasalahan yang di hadapi ialah:
a. Sabun kertas tidak bisa kering setelah di jemur berhari-hari dan tidak
menghasilkan busa yang melimpah
b. Kurangnya ketersedian Botol pump
c. Anggota osis terlambat datang dalam proses pembuatan sabun cuci tangan
cair
d. Keterlambatan dalam membagikan video pembuatan sabun kepada siswa

3. Perpustakaan Online
Permasalahan yang di hadapi ialah:
a. Sulit didapat buku-buku dalam bentuk PDF
b. Penguploadtan membutuhkan kuota internet yang cukup banyak
c. Buku-buku yang didapat tidak beragam dan terbatas

4. Posko BK

D. Solusi dalam menghadapi permasalahan


1. Sabun cuci tangan
Solusi yang didapatkan untuk mengatasi permasalahan yakni:
a. Menganalisis kesalahan dengan mengulang pembuatan sabun kertas
menggunakan metode yang berbeda
b. Membeli botol pump yang sesuai digunakan untuk kemasan sabun
c. Memberikan penjelaskan proses pembuatan sabun suci tangan cair pada
anggota osis yang terlambat hadir
d. Membagikan video pembuatan sabun dengan meminta bantuan anggota
osis dalam penyebaran via status Whatsapp, Broadcast Grup serta
Instastory dengan harapan dengan segera tersampaikan kepada seluruh
warga SMKS Kesehatan Samarinda

2. Pupuk
Solusi yang didapatkan untuk mengatasi permasalahan yakni:
a. Menganalisis kesalahan dengan mengulang pembuatan sabun kertas
menggunakan metode yang berbeda
b. Membeli botol pump yang sesuai digunakan untuk kemasan sabun
c. Memberikan penjelaskan proses pembuatan sabun suci tangan cair pada
anggota osis yang terlambat hadir
d. Membagikan video pembuatan sabun dengan meminta bantuan anggota
osis dalam penyebaran via status Whatsapp, Broadcast Grup serta
Instastory dengan harapan dengan segera tersampaikan kepada seluruh
warga SMKS Kesehatan Samarinda

3. Perpustakaan Online
Solusi yang didapatkan untuk mengatasi permasalahan yakni:
a. Meminta bantuan dari Osis dan anggota KKN lainnya
b. Penguploadtan dapat menggunakan wifi agar mengurangi kota internet
c. Dapat mencari buku-buku yang sesuai dengan kejuan dan yang
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai