1. Kegiatan 1: Sabun cuci tangan 1.1 Identifikasi masalah 1 Identifikasi permasalahan yang di hadapi ialah: a. Sabun kertas tidak bisa kering setelah di jemur berhari-hari dan tidak menghasilkan busa yang melimpah b. Kurangnya ketersedian Botol pump c. Anggota osis terlambat datang dalam proses pembuatan sabun cuci tangan cair d. Keterlambatan dalam membagikan video pembuatan sabun kepada siswa 1.2 Konsep solusi penyelesaian masalah 1 Konsep solusi yang didapatkan untuk mengatasi permasalahan yakni: a. Menganalisis kesalahan metode pembuatan sabun kertas b. Pembelian botol kemasan c. Pemberian penjelaskan proses pembuatan sabun suci tangan d. Pembagian video pembuatan sabun dengan bantuan anggota OSIS
1.3 Deskripsi penyelesaian masalah 1
a. Menganalisis kesalahan metode pembuatan sabun kertas Pembuatan sabun kertas sangat krusial dalam segi kegagalannya, sehingga perlu melakukan analisis kegagalan yang terjadi dengan dalam hal pembuatannya menggunakan dua metode yang berbeda agar dapat membandingkan hasil dan didapatkan sabun yang sesuai dengan yang diinginkan b. Pembelian botol kemasan Pembelian botol kemasan untuk sabun cair. Sabun cair yang dihasilkan tidaklah kental melainkan encer sehingga selain botol pump, botol spray juga bisa digunakan dalam penyimpanan sabun cuci tangan cair ini. c. Pemberian penjelasan proses pembuatan sabun cuci tangan Proses pembuatan sabun cuci tangan cair dan kental ini dilakukan di Gedung 2 SMKS Kesehatan Samarinda dengan melibatkan beberapa anggota OSIS. Setelah pembuatan sabun selesai, kami memberikan penjelasan ulang mengenai proses pembuatannya dan alasan-alasan digunakan bahan-bahan tersebut. Hal ini bertujuan bagi anggota-anggota OSIS yang terlambat hadir dan tidak sempat mengikuti proses pembuatan sabun dari awal, masih bisa memperoleh informasinya. d. Pembagian video pembuatan sabun dengan bantuan anggota OSIS Video pembuatan sabun yang sudah selesai di edit akan dibagikan ke seluruh wargan SMKS Kesehatan Samarinda (peserta didik, guru dan staff sekolah). Penyebaran video akan dibantu anggota OSIS dalam penyebaran via status WhatsApp, Broadcast Grup serta Insta story dengan harapan dengan segera tersampaikan kepada seluruh warga SMKS Kesehatan Samarinda.
1.4 Hasil penyelesaian masalah 1
Berdasarkan analisis permasalahan dan konsep penyelesaian masalah yang sudah di rencanakan, hasil yang diperoleh ialah: a. Sabun kertas dapat kering setelah melakukan percobaan kedua kali dengan metode penjemuran hanya sehari pada panas terik dan pemberian sabun yang lebih sedikit b. Diperoleh kemasan botol pump sesuai dengan sabun cair yang dihasilkan c. Pelaksanaan pembuatan sabun berjalan lancar walaupun banyak anggota OSIS yang terlambat hadir dan dilanjutkan dengan penjelasan proses pembuatan sabun dengan alasan penggunaan bahan-bahan terkait untuk menambah informasi mereka. d. Penyebaran video pembuatan sabun tepat pada waktunya dengan bantuan anggota OSIS
2. Kegiatan 2 : Pupuk Kompos
2.1 Identifikasi masalah Identifikasi permasalahan yang dihadapi ialah: a. Jenis tanah yanng digunakan dalam mencampur kompos terlalu liat sehingga hasilnya kompos yang cukup keras dan sulit keluar dari wadahnya b. Keterlambatan dalam membagikan video pembuatan kompos kepada warga SMKS Kesehatan Samarinda
2.2 Konsep solusi penyelesaian masalah
Adapun konsep yang disiapkan untuk masalah tersebut ialah: a. Penambahan air agar lebih mudah diaplikasikan pada tanaman b. Pembagian video pembuatan kompos
2.3 Deskripsi penyelesaian masalah
a. Penambahan air agar lebih mudah diaplikasikan pada tanaman Tanah merupakan salah satu bahan yang cukup penting dalam pembuatan kompos. Jenis tanah yang cukup liat dapat berpengaruh tehadap kerasnya hasil kompos. Selain itu tanah yang terlalu liat dapat mengakibatkan proses aerasi agak terhambat. Penambahan air pada kompos diharapkan dapat mempermudah keluarnya kompos dari wadah dan membuat kompos tidak terlalu liat sehingga mudah diaplikasan pada tanaman. b. Pembagian video pembuatan kompos Video pembuatan kompos yang sudah selesai di edit akan dibagikan ke seluruh warga SMKS Kesehatan Samarinda (peserta didik, guru dan staff sekolah). Penyebaran video akan dibantu anggota OSIS dalam penyebaran via status WhatsApp, Broadcast Grup serta Insta story dengan harapan dengan segera tersampaikan kepada seluruh warga SMKS Kesehatan Samarinda.
2.4 Hasil penyelesaian masalah
Berdasarkan analisis permasalahan dan konsep penyelesaian masalah yang sudah di rencanakan, hasil yang diperoleh ialah: a. Tanah mulai melembut namun masih agak sedikit liat, namun sudah dapat digunakan dan diaplikasikan pada tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah b. Penyebaran video pembuatan pupuk tepat pada waktunya dengan bantuan anggota OSIS
3. Kegiatan 3 : Perpustakaan Online
3.1 Identifikasi masalah 3 3.2 Konsep solusi penyelesaian masalah 3 3.3 Deskripsi penyelesaian masalah 3 3.4 Hasil penyelesaian masalah 3
4. Kegiatan 4 : Penyuluhan Bimbingan Konseling
4.1 Identifikasi masalah 4 4.2 Konsep solusi penyelesaian masalah 4 4.3 Deskripsi penyelesaian masalah 4 4.4 Hasil penyelesaian masalah 4 5. Kegiatan 5 : Lomba Online Sekolah 5.1 Identifikasi masalah 5 Identifikasi permasalahan yang di hadapi ialah: a. Terdapat video yang tidak dinilai oleh juri b. Lambatnya pengumuman pemenang juara
5.2 Konsep solusi penyelesaian masalah 5
Konsep solusi yang didapatkan untuk mengatasi permasalahan yakni: a. Panitia lebih teliti dalam mengirim link peserta kepada juri b. Lebih mempersiapkan pengumumkan pemenang juara
5.3 Deskripsi penyelesaian masalah 5
a. Panitia lebih teliti dalam mengirim link peserta kepada juri Panitia lebih teliti dalam mengirim link video peserta kepada juri dari mahasiswa KKN agar tidak ada link peserta yang terlewat. Sebaiknya pengurus OSIS merekap link yang telah dikirm peserta menurut jenjang kelas sehingga link video peserta yang telah dikirim kepada pengurus OSIS tidak ada yang terlewatkan saat penilaian oleh juri dari mahasiswa KKN. b. Lebih mempersiapkan pengumumkan pemenang juara Pengumuman pemenang juara lebih dipersiapkan dengan cara pengurus OSIS mengirimkan link video peserta lebih cepat kepada juri serta juri dari mahasiswa KKN segera mengirim hasil penilaian kepada pengurus OSIS setelah penilaian dilakukan. Serta meningkatkan koordinasi antar juri mahasiswa KKN dengan pengurus OSIS agar saat hari pengumuman bisa secepatnya diumumkan di media sosial instagram.
5.4 Hasil penyelesaian masalah 5
a. Terdapat video yang tidak dinilai oleh juri Juri dari mahasiwa KKN melakukan penilaian di hari pengumuman pemenang. Sehingga menyebabkan perekapan nilai peserta oleh pengurus OSIS terlambat. b. Lambatnya pengumuman pemenang juara Pengumuman penenag juara di umumkan di hari pengumuman pememang pada malam hari setelah semua peserta dinilai dan direkap di excel oleh pengurus OSIS.
6. Kegiatan 6 : Pembuatan Miniatur Air Mancur
6.1 Identifikasi masalah 6 6.2 Konsep solusi penyelesaian masalah 6 6.3 Deskripsi penyelesaian masalah 6 6.4 Hasil penyelesaian masalah 6
7. Kegiatan 7 : Perawatan Kolam Ikan Sekolah
7.1 Identifikasi masalah Identifikasi permasalahan yang dihadapi ialah: a. Banyaknya tumbuhan eceng gondok yang merupakan tumbuhan gulma yang tumbuh disekitar kolam b. Terdapat kesalahan peletakan bibit dalam 1 kolam, yang mana terdapat 3 spesies ikan dalam 1 kolam c. Pertumbuhan ikan yang berbeda pada usia yang sama
7.2 Konsep solusi penyelesaian masalah
Adapun konsep yang disiapkan untuk masalah tersebut ialah: a. Mengeluarkan beberapa tumbuhan eceng gondok dari kolam b. Pemisahan bibit ikan yang tercampur didalam satu kolam 7.3 Deskripsi penyelesaian masalah a. Mengeluarkan beberapa tumbuhan eceng gondok dari kolam Tumbuhan eceng gondok yang berlebih dalam kolam memiliki dampak negatif yang cukup banyak seperti jumlah oksigen terlarut dalam air dapat menurun yang dapat menganggu metabolisme ikan. Sehingga dalam mengeluarkan tumbuhan eceng gondok yang berlebih dilakukan dengan tangan dan dibuang. b. Pemisahan bibit ikan yang tercampur didalam satu kolam Terdapat tiga spesies bibit dalam kolam ikan yaitu bibit ikan patin, bibit ikan nila dan bibit ikan gurami. Diantara ketiga bibit ikan ini, ikan patin memiliki sifat predasi yang lebih buas. Sehingga diperlukan pemindahan bibit ikan gurami dan bibit ikan nila dilakukan dengan menggunakan jaring lalu digiring ke salah satu kolam ikan kemudian dijaring dan dimasukkan ke dalam ember kecil. Setelah itu, bibit ikan gurami dan bibit ikan nila dipindahkan kedalam kolam yang berbeda untuk pembesaran.
7.4 Hasil penyelesaian masalah
Berdasarkan analisis permasalahan dan konsep penyelesaian masalah yang sudah di rencanakan, hasil yang diperoleh ialah: a. Kolam ikan terlihat lebih bersih dan terawat. Selain itu, ikan patin yang berada di kolam terlihat saat berada di kolam jadi lebih aktif. b. Pemindahan yang dilakukan dapat memperlihatkan ukuran yang berbeda dari ketiga spesies ikan. Selain itu, ikan jadi tidak mudah stres sehingga diharapkan pertumbuhan ikan dalam beberapa bulan bisa lebih maksimal. Namun, karena penangkapan menggunakan jaring pada kolam ikan patin masih ada sekitar 10 ekor ikan yang tidak tertangkap.