Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“KONVEKSI PAKAIAN”

NAMA KELOMPOK :

1. ELSA OLYVIA D (A1B018044)


2. L. GEMPAR ALFAYAT A (A1B018073)
3. M FAQIH NAWAWI (A1B018081)
4. MARISA FADILLAH (A1B018083)

JURUSAN MANAJEMEN SDM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM
Assalamualaikum wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya kita dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini. kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen kewirausahaan bapak selaku guru pembimbing dalam tugas ini karena telah
membantu kelancaran dalam pembuatan karya tulis ini. Kepada orang tua yang telah membantu
dan bemberi pengertian dalam melaksanakan tugas ini dan kepada teman-teman yang telah
memberikan dukungan dan semangat.

Dalam rangka memenuhi Tugas kewirausahaan ini maka karya tulis ini dibuat dengan judul
“KONVEKSI BAJU”. Mengapa penulis mengambil judul tersebut karena saat ini budaya dan style
menjadi hal yang banyak dicari bagi sebagian masyarakat terutama remaja . Oleh sebab itu,
penulis berharap dengan adanya karya tulis ini semoga dapat meningkatkan motivasi bagi para
calon bussinesman dan teman-teman yang akan membangun usaha mereka sendiri sebagai
gambaran start up the business mereka masing-masing.
Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu bisnis konveksi.

Jadi Konveksi merupakan salah satu bisnis di bidang pakaian yang biasanya memproduksi
pakaian dalam partai besar sesuai permintaan. Bisnis konveksi banyak diminati di Indonesia karena
permintaan pasar yang tinggi namun kompetitornya masih rendah .

Membuat sebuah usaha bisnis konveksi tidak harus membangun sebuah pabrik garmen, namun Anda bisa
membuka usaha ini dalam skala rumahan. Sehingga bisnis ini juga cocok sebagai usaha sampingan. Jika
ditekuni dan dijalani dengan kiat-kiat yang benar, bisnis konveksi skala rumahan tidak menutup
kemungkinan bisa menjadi lebih besar. Apalagi jika Anda sudah mendapatkan kepercayaan konsumen.
Selain itu, modal yang Anda butuhkan untuk membuka usaha konveksi rumahan juga tidak terlalu besar
untuk kategori pemula.

Jadi dari tugas yang di berikan bapak, kami mengangkat tema usaha” KONVEKSI PAKAIAN”
yang dimana sistem dan alurnya kita ambil dari cerita “EMBRO DAN PIPO”. Kita mengambil alur dari
segi PIPO dimana ide bisnis yang dia pergunakan dengan berbagai cara sehingga,walaupun tidak
mendapatkan hasil nyata dalam waktu yang cepat tetapi sistem yang dia gunakan dapat membuat
usahanya bisa stabil dan meningkat dan bisa dikatakan usaha jangka pertumbuhannya panjang.

 Jadi ada berbagai proses yang akan kita gunakan dalam usaha konveksi ini di antaranya :

1. Menyiapkan Material

Pertama-tama menyiapkan material yang dibutuhkan seperti kain, benang, kancing, dan material konveksi
lain yang dibutuhkan, mengikuti desain produk konveksi yang akan dibuat.

2. Perencanaan Pola

Dalam proses ini kita akan menentukan rancangan dari pakaian yang akan dibuat. Dalam proses ini
biasanya menggunakan program komputer, seperti Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw dan
program lainnya.

3. Proses Potong Kain

Setelah menentukan rancangan pakaian disini kita akan melakukan pemotongan kain yang sesuai dengan
perencanaan, misalkan pemotongan kain untuk dasar pakaian, saku dan atribut lain yang dibutuhkan.

4. Setting Aplikasi

Setelah proses potong kain selesai, kita akan melakukan setting aplikasi yang digunakan, pakaian tersebut
menggunakan sablon ataupun bordir.

5. Proses Aplikasi

Dalam tahap ini kita akan melakukan penerapan dari setting aplikasi yang telah dilakukan ke dalam
pakaian, menggunakan mesin yang sesuai dengan aplikasi yang digunakan.

6. Proses Jahit

Setelah penerapan aplikasi selesai baru disini kita melakukan proses jahit. Pola jahit disini harus sesuai
dengan pola yang telah kita buat seperti disebutkan pada poin nomor 2 di atas.
7. Quality Control

Setelah proses jahit selesai, maka harus dilakukan proses quality control. Proses ini adalah sangat penting
mengingat bahwa kita memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen, maka hasil produksi
harus sesuai dengan keinginan konsumen. Bila proses quality control ini tidak sesuai keinginan, maka mau
tidak mau kita harus mengulang langkah-langkah tertentu dalam poin di atas.

8. Steam dan Packing

Setelah melakukan proses quality control dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, maka kita akan
melakukan proses steam untuk mendapatkan kerapihan dan hasil yang lebih sempurna. Proses steam ini
menyempurnakan proses produksi konveksi. Setelah itu packing dapat dilakukan, bisa menggunakan bahan
tertentu seperti plastik pakaian ataupun bahan yang sesuai dengan image yang ingin ditunjukan usaha
konveksi. Walaupun, tidak terlalu detail mendetail, akan tetapi sesuai dengan bahasan kita untuk mengenal
bisnis konveksi.

Begitulah tahapan proses dalam pembuatan bajunya


Akan tetapi dalam sistem pemasarannya kita akan menggunakan sistem PO (PRE ORDER) Jika
kita melihat dari kinerja” PIPO” dari dia mengumpulkan bahan baku secara berproses dan
mengumpulkannya satu persatu, walaupun hasil yang di capai tidak langsung terlihat tetapi dengan cara ini
dia dapat membangun usahanya dengan cepat dan bertahap sehingga menjadikannya seorang businessman
yang sukses,

jadi kesimpulannya kita akan mengunakan sistem PRE-ORDER dalam pemesanannya yang dimana kita
bersepakat dengan konsumen bahwa mereka harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu di awal,
lalu barang akan datang selang beberapa waktu kemudian sesuai dengan perjanjian di awal.

Sistem bisnis pre-order ini banyak diminati pebisnis pemula karena bisnis ini tidak memerlukan
modal banyak atau bahkan bisa tanpa modal. Oleh karena itu setelah kita mengumpulkan para
konsumen dalam jangka waktu 1 minggu dan barangnya akan di proses, sehingga kita tidak akan
menghabiskan biaya yang banyak dan mengeluarkan tenaga yang besar,

(Pre-Order) (Menyiapkan material) (proses produksi) ( Steam & packing)

Jika perumpamaan kita akan menggunakan teknik dari ”EMBRO” yang walaupun dia
mendapatkan hasil secara berangsur tetapi fisik yang dia punya akan memudar karena dia
menggunakan fisikisnya untuk mendapatkan hasil yg maksimal walaupun pada khirnya usaha yang
dia bangun menurun karena suatu dan lain hal.

Jadi apabila sistem yang kita gunakan adalah sistem jual-beli/jasadari perumpamaan segi “EMBRO”.
yang dimana hari itu barang di pesan dan barang itu langsung diproses, walaupun dengan waktu
terbatas , memang hasilnya akan cepat terlihat tetapi fisik yang di butuhkan harus benar-benar kuat
sehingga kita membutuhkan renggang waktu dalam pembuatannya.

ORDER Steam & Pack

Kesimpulannya adalah dengan metode ini (pre-order) kita dapat mengumpulkan konsumen dalam
jangka waktu tertentu dan membuat kesepakatan dengan konsumen bahwa mereka harus membayar
sejumlah uang terlebih dahulu di awal, lalu barang akan datang selang beberapa waktu kemudian
sesuai dengan perjanjian di awal. Jadi walaupun tergolong lama tetapi dengan sistem seperti ini kita
dapat membangun usaha kita bertahap tanpa membutuhkan biaya yang tinggi dan juga dapat
menghemat waktu tenaga dan Fikiran dan usaha akan berjalan dengan lancar

TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai