INSTRUMEN SUPERVISI PMP PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020

IDENTITAS
Alamat email : nurhasnicen@gmail.com

1. Tahap : Tahap I (Pemetaan Awal)

2. Nama Pengawas : Dra. Nurhasni, MM

3. Jenjang : SD
4. Nama Sekolah Sasaran Supervisi PMP : SD Negeri ……………Kota Bengkulu
5. NPSN : …………….
6. Jumlah Siswa / Jumlah Rombel : .Siswa ………. orang/ ……….rombel
7. Status Akreditasi / Berlaku Sampai : ……………….

8. Wilayah : Kota Bengkulu

9. Nama Kepala Sekolah : …………………………
10. Tanggal Pelaksanaan : ……………………………..

INSTRUMEN SUPERVISI PMP 2020

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
1.1.1 Penyusunan Program EDS *
 Sekolah tidak melakukan penyusunan Program EDS
 Penyusunan Program EDS dilakukan oleh personal
 Penyusunan Program EDS dilakukan oleh Tim Internal Sekolah
 Penyusunan Program EDS dilakukan oleh TPMPS

1.1.2 Pelaksanaan EDS *

 Sekolah tidak melaksanakan EDS
 Pengisian EDS dilaksanakan oleh personal
 Pengisian EDS dilaksanakan oleh Tim internal sekolah

 Pengisian EDS dilaksanakan oleh TPMPS

1.1.3 Pengisian Aplikasi PMP *
 Tidak melakukan pengisian Aplikasi PMP

 Pengisian Aplikasi PMP oleh personal di ujung waktu (sebelum cut off)

 Pengisian Aplikasi PMP oleh responden di ujung waktu sosialisasi (sebelum cut-off)

 Pengisian Aplikasi PMP oleh responden di awal waktu setelah sosialisasi

1.1.4 Pelaksanaan Verifikasi dan validasi (Verval) Aplikasi PMP *
 Verval Aplikasi PMP tidak dilaksanakan
 Verval Aplikasi PMP dilakukan oleh personal (operator/guru)
 Verval Aplikasi PMP dilakukan oleh kepala sekolah

1
  Verval Aplikasi PMP dilakukan oleh pengawas sekolah
1.1.5 Adanya hasil analisis EDS/Rapor Mutu *
 EDS/Rapor Mutu tidak dianalisis

 EDS/Rapor Mutu dianalisis tetapi tidak disusun laporan

 EDS/Rapor Mutu dianalisis, disusun laporan namun tidak divalidasi

 EDS/Rapor Mutu dianalisis, disusun laporan, dan divalidasi

1.1.6. Adanya rekomendasi peningkatan mutu berdasarkan hasil EDS *
 Tidak ada rekomendasi peningkatan mutu berdasarkan hasil EDS dari Tim
Kerja/TPMPS
 Rekomendasi peningkatan mutu disampaikan kepada Kepala Sekolah tanpa laporan
tertulis
 Rekomendasi peningkatan mutu disampaikan oleh Tim Kerja dalam bentuk laporan
tercetak kepada kepala sekolah

 Rekomendasi peningkatan mutu disampaikan kepada pihak Dinas

1.2.1 Visi dan Misi Sekolah *
 Tidak ada pernyataan Visi dan Misi Sekolah

 Pernyataan Visi dan Misi Sekolah hanya ada pada Dokumen I

 Pernyataan Visi dan Misi Sekolah ada di ruang kepala sekolah

 Pernyataan Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada pemangku kepentingan

1.2.2 Dasar hukum yang dijadikan landasan dalam penyusunan visi dan misi *
 Tidak ada pernyataan dasar hukum yang digunakan
 Pernyataan dasar hukum yang digunakan hanya ada pada Dokumen I
 Dasar hukum yang digunakan tidak update (masih menggunakan dasar hukum yang
telah direvisi)
 Dasar hukum yang digunakan telah update mengikuti perkembangan peraturan
perundangan yang berlaku
1.2.3. Nama-nama kegiatan untuk mencapai 8 SNP *
 Tidak dapat menunjukkan RKS tahun berjalan
 Dapat menunjukkan RKS tahun berjalan tetapi belum divalidasi
 Nama-nama kegiatan tidak diklasifikasi berdasarkan tujuan SNP yang akan
ditingkatkan
 Nama-nama kegiatan telah diklasifikasi berdasarkan tujuan SNP yang akan ditingkatkan
1.2.4 Penanggung jawab dan/atau koordinator setiap kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan RKS tahun berjalan

 RKS tidak memuat unsur-unsur pihak-pihak yang terlibat

 RKS tidak memuat nama penanggung jawab kegiatan secara jelas

 RKS memuat nama penanggung jawab kegiatan secara jelas

2
1.2.5 Tujuan/target pelaksanaan kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan RKS tahun berjalan

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat tujuan umum

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat tujuan umum dan tujuan khusus

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat tujuan umum, tujuan khusus, dan volume
secara jelas
1.2.6 Waktu/jadwal pelaksanaan setiap kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan RKS tahun berjalan

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat jadwal dalam satuan bulan

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat jadwal dalam satuan minggu

 Kegiatan yang tertuang dalam RKS memuat jadwal dalam satuan tanggal/hari
1.2.7 Tempat pelaksanaan kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan RKS tahun berjalan

 Tempat pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan untuk sebagian kecil kegiatan

 Tempat pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan untuk sebagian besar kegiatan

 Tempat pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan untuk semua kegiatan

1.2.8 Memiliki Prosedur Operasional Stadnar (POS) atau Petunjuk Teknis
pelaksanaan setiap kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan SOP/Juknis sekolah/program/kegiatan

 SOP/Juknis belum tersedia untuk semua kegatan

 SOP/Juknis telah tersedia untuk semua kegiatan

 SOP/Juknis untuk semua kegiatan telah dilengkapi dengan instrumen Audit

1.2.9 Memiliki formulir-formulir baku untuk pencatatan/pendataan aktivitas yang
dilakukan oleh petugas pelaksana sesuai POS/Juknis kegiatan *
 Tidak dapat menunjukkan formulir-formulir
 Formulir belum tersedia untuk semua kegiatan
 Formulir telah tersedia untuk semua kegiatan
 Formulir untuk semua kegiatan telah dilengkapi dengan instrumen Audit

1.2.10 Pelibatan Stakeholder dalam penyusunan RKS/RKAS *

3
  Penyusunan RKS/RKAS hanya oleh pihak internal sekolah

 Penyusunan RKS/RKAS hanya oleh pihak internal sekolah dan perwakilan komite

 Penyusunan RKS/RKAS hanya oleh pihak internal sekolah dan seluruh komite

 Melibatkan DUDI dan/atau lembaga lain

1.2.11 Penyusunan Program Audit Internal/Evaluasi *
 Sekolah tidak melakukan penyusunan Program AMI

 Penyusunan Program AMI dilakukan oleh personal

 Penyusunan Program AMI dilakukan oleh Tim Internal Sekolah

 Penyusunan Program AMI dilakukan oleh TPMPS

1.3.1 Peningkatan Capaian SKL (salah satu contoh upaya) *
 Tidak dapat menunjukkan rekapitulasi data hasil penilaian peserta didik

 Dapat menunjukkan rekapitulasi data hasil pemilaian peserta didik

 Dapat menunjukkan hasil analisis peningkatan capaian SKL

 Dapat menunjukkan hasil analisis dan rekomendasi peningkatan capaian SKL
1.3.2 Peningkatan Capaian Standar Isi (salah satu contoh upaya) *
 Belum ada guru yang memiliki perangkat pembelajaran Tahun 2020
 1% - 30% guru yang memiliki perangkat pembelajaran Tahun 2020

 31% - 60% guru yang memiliki perangkat pembelajaran Tahun 2020

 61% - 100% guru yang memiliki perangkat pembelajaran Tahun 2020ption 4
1.3.3 Pencapaian Standar Proses (salah satu contoh upaya) *
 Belum ada guru yang menggunakan IT dan memanfaatkan media pembelajaran secara
optima (alat peraga/alat labor)
 1% - 30% guru yang menggunakan IT dan memanfaatkan media pembelajaran secara
optima (alat peraga/alat labor)
 31% - 60% guru yang menggunakan IT dan memanfaatkan media pembelajaran secara
optima (alat peraga/alat labor)
 61% - 100% guru yang menggunakan IT dan memanfaatkan media pembelajaran
secara optima (alat peraga/alat labor)
1.3.4 Pencapaian Standar Penilaian (salah satu contoh upaya) *
 Belum ada guru yang menggunakan soal berbasis HOTS
 1% - 30% guru yang menggunakan soal berbasis HOTS

 31% - 60% guru yang menggunakan soal berbasis HOTS

 61% - 100% guru yang menggunakan soal berbasis HOTS

1.3.5 Pencapaian Standar PTK (salah satu contoh upaya) *

4
  Tidak dapat menunjukkan rekapitulasi data PTK

 Dapat menunjukkan rekapitulasi data PTK

 Dapat menunjukkan hasil analisis kebutuhan PTK

 Dapat menunjukkan hasil analisis kebutuhan PTK dan rekomendasi peningkatan PTK
1.3.6 Pencapaian Standar Sarpras (salah satu contoh upaya) *
 Tidak dapat menunjukkan rekapitulasi data Sarpras

 Dapat menunjukkan rekapitulasi data Sarpras

 Dapat menunjukkan hasil analisis kebutuhan Sarpras

 Dapat menunjukkan hasil analisis kebutuhan Sarpras dan rekomendasi peningkatan

Sarpras
1.3.7. Pelaksanaan Standar Pengelolaan 1 (salah satu contoh upaya) *
 Kepala Sekolah tidak dapat menunnjukkan RKT

 Kepala Sekolah dapat menunnjukkan RKT

 Kepala Sekolah tidak dapat menunnjukkan RKJM

 Kepala Sekolah tidak dapat menunnjukkan RKJM dan RKJP

1.3.8 Pelaksanaan Standar Pengelolaan 2 (salah satu contoh upaya) *
 Tidak ada jadwal rapat rutin kepala sekolah

 Ada jadwal rapat rutin kepala sekolah

 Ada jadwal rapat rutin kepala sekolah dan bukti pelaksanaannya

 Ada jadwal rapat rutin kepala sekolah dan bukti tindak lanjut hasil rapat
1.3.9 Pengelolaan Standar Biaya (salah satu contoh upaya) *
 RKAS hanya dipegang kepala sekolah
 RKAS hanya dipegang kepala sekolah dan bendahara
 RKAS dapat diakses semua warga sekolah

 RKAS diumumkan di papan pengumuman/website sekolah

1.4.1 Pelaksanaan Audit Internal/Evaluasi *
 Pelaksanaan AMI/evaluasi oleh personal pada waktu yang tidak terjadwal

 Pelaksanaan AMI/evaluasi oleh personal pada waktu yang terjadwal

 Pelaksanaan AMI/evaluasi oleh Tim Kerja/TAMI pada waktu yang tidak terjadwal

 Pelaksanaan AMI/evaluasi oleh Tim Kerja/TAMI pada waktu yang terjadwal

1.4.2 Pelaksanaan Analisis Hasil Audit Internal/Evaluasi *

5
  Tidak ada analisis Hasil AMI

 Analisis hasil AMI/evaluasi dilakukan oleh personal

 Analisis hasil AMI/evaluasi dilakukan oleh Tim internal

 Analisis hasil AMI/evaluasi dilakukan oleh Tim Kerja/TAMI pada waktu yang terjadwal
1.5.1 Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal/Evaluasi *
 Tidak dapat menunjukkan laporan analisis hasil AMI/evaluasi

 Memiliki laporan AMI, tetapi tidak dapat menunjukkan bukti tindak lanjut hasil
AMI/evaluasi
 Dapat menunjukkan bukti tindak lanjut hasil AMI/evaluasi tetapi tidak ada laporan
tertulis
 Dapat menunjukkan bukti tindak lanjut hasil AMI/evaluasi lengkap dengan laporan
tertulis
1.6.1 Kendala Pelaksanaan SPMI
 ………………………………………………………………………………………………………
…
 ………………………………………………………………………………………………………
…..
INSTRUMEN SUPERVISI PMP 2020
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP)

2.1.1 Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum *

 Jika tidak terlaksana atau terlaksana dengan kualitas 1 s.d. 25

 Jika terlaksana dengan kualitas 26 s.d. 50

 Jika terlaksana dengan kualitas 51 s.d. 75

 Jika terlaksana dengan kualitas 76 s.d. 100

2.1.2 Kegiatan analisis (peraturan, kebutuhan, dan ketersediaan sumber daya) *
 Jika tidak terlaksana atau terlaksana dengan kualitas 1 s.d. 25

 Jika terlaksana dengan kualitas 26 s.d. 50