PEMBAHASAN
Gambar 4.1. Saat melakukan drive test, tahap pertama yang dilakukan
adalah persiapan perangkat drive test. Kelengkapan dari perangkat drive test
memudahkan engineer untuk memperoleh data yang diambil.
24
25
7. Kabel data
8. Dongle
Gambar 4.2. Area drive test Karet Pasar Baru Barat via google map
Gambar 4.3. Area drive test Karet Pasar Baru Barat via google earth
Gambar 4.3 merupakan area pengambilan data drive test yang dilakukan di
daerah Karet Pasar Baru Barat Jakarta Pusat dengan menggunakan google earth.
Menggunakan google earth penguasaan area yang didapat lebih realistis dan lebih
mudah untuk mensimulasi jalur yang dilalui pada saat pengambilan data drive
test.
Identitas Keterangan
Cellname 342JK3G346098
3G_KARET_PASAR_BARU_BARA
Sitename
T
BSC RNJKT07
SITE_ID 5018G
KAB_KOTA KOTA JAKARTA PUSAT
AREA JAB01
LAC 34181
CI 46098
Lanjutan Lanjutan
Identitas Keterangan
Dir 160
29
BEAM 55
Ant_Size 3
Font_Size 6
Longitude 106.821
Latitude -6.2033
VENDOR ERICSSON
Band 2100
_3G_Scrambling_Code 181
UARFCN 10738
Tilt 10
Heigh 30
Tabel 4.1 adalah identitas dan keterangan yang berisi informasi tentang
cell BTS yang ditunjukkan pada Gambar 4.4 seperti nama cell BTS
(342JK3G346098), lokasi BTS (3G_KARET_PASAR_BARU_BARAT), nama
perusahaan pembuat antenanya (ERICSSON), bandwidth, directivity (160), titik
koordinat antena (longitude = 106.821 dan latitude = -6.2033, id antena (5018G),
id area (JAB01) dan sebagainya. Saat routing drive test untuk pengambilan data,
metode yang digunakan adalah metode idel mode dan dedicatedd mode. Saat
perjalanan melakukan drive test, jendela pada software GENEX terus
diperhatikan, gunanya agar data sinyal yang direkam bisa terus dipantau dan
menganalisa apa saja dan kemungkinan apa saja serta langkah apa saja yang bisa
dilakukan selanjutnya.
Idle Mode dilakukan ketika handphone dalam keadaan diam atau tidak
melakukan panggilan. Saat mode ini pengaturan yang digunakan pada software
GENEX adalah MS1. Lalu Dedicated Mode dilakukan ketika handphone dalam
keadaan melakukan panggilan. Dimode ini pengaturan yang digunakan
padasoftware GENEX adalah MS2.
4.5. Pengambilan Data Drive Test
Setelah persiapan pengambilan data selesai dilakukan, pengambilan
datapun siap dilakukan. Tahapan pertama dalam mengambil data drive test yang
diindetifikasi terjadi cross feeder parsial adalah melakukan pengecekan sinyal-
sinyal di area yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Idle Mode dan
Dedicated Mode. Pengecekan dan pengambilan data dilakukan pada area Karet
30
Pasar Baru Barat Jakarta Pusat, data yang diambil adalah kekuatan dan kualitas
dari jaringan XL 4G(LTE) pada area sekitar Karet Pasar Baru Barat Jakarta Pusat.
Gambar 4.5 menunjukkan serving PCI (Physical Cell Id) dari setiap
daerah Karet Pasar Baru Barat. Warna-warna yang terdapat di peta menunjukkan
daerah yang diseving oleh cell BTS yang mencover sinyal-sinyal terpancar di
daerah BTS (Base Transceiver Station) tersebut. Setiap warna cell-cell dari
Gambar 4.5 yang dilingkari lingkaran merah menunjukkan BTS (Base
Transceiver Station) yang diduga terjadi Partial Cross Feeder dan area di dalam
lingkaran orange pada Gambar 4.5 merupakan area yang difokuskan
31
dilakukannya pengujian serving dari BTS (Base Transceiver Station) area Karet
Pasar Baru Barat untuk mengidentifikasikan masalah yang terjadi dan dilakukan
pengecekan cell BTS mana yang mengalami problem.
4.5.2. Coverage
Coverage merupakan kekuatan pancaran dari suatu sinyal dalam hal ini
kekuatan dari sinyal LTE yang diambil datanya ketika memancarkan sinyal pada
daerah Karet Pasar Baru Barat yang dianalisa nilainya dengan melihat dari
parameter RSRP (Reference Signal Received Power).
Gambar 4.6. menunjukkan serving RSRP dari setiap area di Karet Pasar
Baru Barat. RSRP (Reference Signal Received Power) merupakan kekuatan dari
sinyal LTE yang digunakan. Warna pada peta menunjukkan kekuatan coverage
atau kekuatan sinyal dari sinyal LTE yang diambil. Dari setiap warna memiliki
kategori nilai berbeda, pada keadaan normal mode serving RSRP di daerah Karet
Pasar Baru Barat ini memiliki hasil nilai pengujian yang didapat tertera pada
Tabel 4.2 dibawah:
Dari Tabel 4.2 bisa dilihat nilai hasil pengujian Serving RSRP-LTE di area
Karet Pasar Baru Barat Jakarta Pusat. Kategori normal sampai bagus kekuatan
sinyal di area Karet Pasar Baru Barat tercover sebanyak 95,83 % dan kategori
kurang bagus sampai sangat buruk sebanyak 4,17 %. Dari hasil pengambilan data
didapat disimpulkan untuk kekuatan sinyal area Karet Pasar Baru Barat Jakarta
Pusat tergolong bagus.
4.5.3. Quality
Kriteria Quality ini menunjukkan kualitas sinyal yang digunakan ketika
melakukan data collecting LTE (Long Term Evolution) di daerah Karet Pasar
Baru Barat. Nilai yang diambil dilihat dengan parameter SINR (Signal to
Interference Noise ratio).
Gambar 4.7. menunjukkan serving SINR dari setiap area di Karet Pasar
Baru Barat. SINR (Signal to Noise Ratio) merupakan kualitas dari sinyal LTE
(Long Term Evolution) yang digunakan. Maksud kualitas sinyal disini adalah
apabila sedang menggunakan paket data (internet) dan digunakan untuk browsing,
maka akan diketahui lancar atau tidaknya paket data tersebut disuatu daerah.
Warna pada peta menujukkan Quality atau kualitas sinyal dari sinyal LTE yang
diambil. Dari setiap warna memiliki kategori nilai berbeda, pada keadaan normal
mode serving SINR di daerah Karet Pasar Baru Barat ini memiliki hasil nilai
pengujian yang didapat tertera pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Nilai Pengujian Serving SINR-LTE
masalah cross feeder parsial yang terjadi di BTS daerah Karet Pasar Baru Barat.
BTS yang dilingkari lingkaran warna hitam bisa dilihat pada Gambar 4.8
merupakan BTS yang teridentifikasi terjadi masalah cross feeder.
Type EARF Cell ID Cell Name PCI RSRP RSRQ PCC SIN
Servin 1350 4 JK4G18_4425018E_4 456 -95,18 -21,13 -0,30
g
Listed 1350 6 JK4G18_4425406E_6 94 -92,47 -18,43
Listed 1350 6 JK4G18_4425018E_6 472 -92,31 -17,25
Listed 1350 5 JK4G18_4410786E_5 107 -93,75 -19,81
Listed 1350 5 JK4G18_4424746E_5 128 -95,54 -22,05
35
Tabel 4.4 merupakan serving PCI-LTE main loop antena dari sektor BTS
(Base Transceiver Station) yang berwarna merah dilihat dari Gambar 4.8.
Merupakan hasil pengujian yang mengidentifikasikan terjadinya cross feeder.
Tabel 4.4 berisi sebuah informasi cell dari BTS Karet Pasar Baru Barat yang
melakukan cover dari area yang berwarna merah terlihat di Gambar 4.8.
Dari hasil pengujian dilihat dari Tabel 4.4 dan Gambar 4.8 teredintifikasi
tertukarnya feeder pada BTS Karet Pasar Baru Barat. Ini bisa dilihat pada Gambar
4.8 area yang tercover di map kanan bawah seharusnya merupakan area
pengcoveran cell BTS berwarna merah tetapi dimap ada area yang tercover
berwarna biru dan juga dibagian map sebelah kiri yang merupakan area yang
tercover cell BTS berwarna biru ada area yang tercover berwarna merah.
Kesimpulan dari metode drivetest adalah mempermudah dan mengetahui
indentitas BTS (Base Transceiver Station) yang bermasalah dan penyebabnya,
serta mengetahui kekuatan dan kualitas sinyal di area yang sudah di check pada
saat melakukan drive test.