PERKEMBANGAN KOMUNISME DI
KOREA UTARA DAN KUBA
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Peminatan
Guru Mata Pelajaran: Ibu Jati Kusuma
Disusun Oleh :
SIMSON FALENTINO S
SARNIH
SITI NURFAIZAH
SILVI WIDIA ZAHRA
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada Sejarah Peminatan di SMA
Negeri 1 Karang Bahagia. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Perkembangan Komunis pada dua
negara tersebut.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim Hore
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
A. Simpulan...............................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fulgencio Batista pada tahun 1952 yang membuat Kuba justru dekat
dengan Amerika Serikat dan menimbulkan ketergantungan, serta memutuskan
hubungan diplomatik dengan Uni Soviet dengan alasan ideologi komunisnya.
Namun revolusi yang dipimpin oleh Fidel Castro untuk menggulingkan
pemerintahan Batista pada tahun 1959 mengalami keberhasilan dan dapat
merubah haluan politik luar negeri Kuba.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berbeda dengan kuba, Kuba secara resmi disebut Republik Kuba (bahasa
Spanyol: República de Cuba) adalah negara berdaulat yang terdiri dari pulau
Kuba, dan Isla de la Juventud serta beberapa kepulauan kecil. Kuba terletak di
Karibia utara pada pertemuan Laut Karibia, Teluk Meksiko dan Samudra Atlantik.
Kuba adalah selatan dari Florida dan Bahama, barat dari Haiti dan timur Meksiko.
Havana adalah kota terbesar dan modal; kota-kota besar lainnya termasuk
Santiago de Cuba dan Camagüey. Kuba adalah pulau terbesar di Karibia, dan
kedua-terpadat setelah Hispaniola, dengan lebih dari 11 juta penduduk.
Sebelum penjajahan Spanyol pada akhir abad ke-15, Kuba dihuni oleh
suku-suku Amerindian. Ini tetap menjadi koloni Spanyol sampai Perang Spanyol–
Amerika Serikat tahun 1898, yang membuahkan Amendemen Platt sebagai de
facto dari wilayah perlindungan Amerika Serikat pada tahun 1902. Sebagai
sebuah republik rapuh, Kuba berusaha untuk memperkuat sistem demokrasi, tetapi
pemasangan radikalisasi politik dan perselisihan sosial memuncak dalam
kediktatoran Fulgencio Batista pada tahun 1952. Kerusuhan lebih lanjut dan
ketidakstabilan menyebabkan tergulingnya Batista pada bulan Januari 1959 oleh
3
Gerakan 26 Juli, yang kemudian mendirikan pemerintahan di bawah
kepemimpinan Fidel Castro. Sejak tahun 1965, negara ini telah diatur oleh Partai
Komunis Kuba. Sebuah gadai selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan
Amerika Serikat, perang nuklir hampir pecah selama Krisis Rudal Kuba tahun
1962.
Secara budaya, Kuba dianggap Amerika Latin. Ini adalah negara dengan
orang multietnis, budaya dan adat istiadat berasal dari asal yang beragam,
termasuk aborigin Taíno dan masyarakat Ciboney, periode panjang kolonialisme
Spanyol, pengenalan budak Afrika, dan hubungan dekat dengan Uni Soviet dalam
Perang Dingin.
Pada tahun 1922 Partai Komunis Korea (KCP) resmi berdiri, namun masih
beraktivitas di Uni Soviet sebagai tempat pengasingan. Adanya upaya untuk
membangun yang disebut dengan “Kediktatoran Proletariat” di Korea Utara
makin menguatkan posisi tawar Komunis untuk menjadi ideologi utama di negara
ini tersebut. Pada tahun 1946, diadakan pemilihan umum untuk melantik anggota
Panitia Rakyat tingkat provinsi, kota, dan setingkat kecamatan. Atas dukungan
penuh Uni Soviet, Kim Il-Sung memegang kekuatan politik dan memperkokoh
posisinya sebagai pemimpin partai Komunis Chosun yang baru dibentuk di Korea
Bagian Utara. Pada tahun 1946, organisasi ini dibentuk kembali Partai.
4
Selatan). Sementara di sebelah utara perbatasan, Pemerintahan Komunis didirkan
di bawah kepemimpinan Kim Il-Sung. Pengukuhan ini dilaksanakan melalui
nasionalisasi lahan pertanian, sehingga pada September 1948 secara resmi
Republik Rakyat Demokrasi korea/ Democratic People’s republic of Korea
(DPRK) secara resmi terbentuk.
Sejak saat itu Uni Soviet bersama RRC menjadi penyokong utama bagi Korea
Utar. Hal ini dilakukan untuk sekaligus membendung serangan Korea Selatan
yang dibantu oleh Amerika Serikat. Setelah wilayah Semenanjung Korea terbagi
menjadi Korea Utara dan Korea Selatan, kedua negara itu berkembang dengan
ideologi dan caranya masing-masing. Pada awalnya pembagian ini hanya akan
berlangsung untuk sementara, dan akan terjadi reunifikasi kembali. Namun seiring
dengan berjalannya waktu, isu reunifikasi ini semakin jauh dari harapan.
Perbedaan ideologi antara Korea Utara dan Korea Selatan menjadi alasan utama
sulitnya reunifikasi ini diwujudkan. Semakin lama isu perbedaan ideologi ini
semakin memuncak yang ditandai dengan pecahnya perang Korea pada tahun
1950 yang diawali dengan infiltrasi pasukan Korea utara ke Korea Selatan sebagai
jalan untuk meng-komunis-kan Korea Selatan. Berkat bantuan Uni Soviet,
pasukan Korea Utara sanggup mengalahkan pasukan Korea Selatan. Namun
karena PBB menganggap perang tersebut sebagai invasi, maka PBB mengirimkan
pasukannya untuk menghentikan perang tersebut. Lambat laun pasukan PBB
mampu menanggulangi serangan pasukan Korea Utara, sehingga sepertinya
langkah reunifikasi akan cepat terwujud.
Komunisme Kuba
5
a) Gerakan 26 Juli yang dipimpim oleh Fidel Castro
b) Partai Sosialis Populer pimpinan Blas Roca, dan
c) Direktorat Revolusioner 13 Maret yang dipimpin oleh Faure Chomón
6
2.3 Penyebab mempertahankan system pemerintahan Komunisme
Kuba
6
Korea Utara
Ideologi resmi yang dianut oleh Korea Utara adalah Juche yang
diciptakan oleh Kim Il-sung. Prinsip utama dari ideologi ini adalah
berdikari yang dijabarkan dalam tiga prinsip fundamental Juche: berdikari
dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berdikari dalam pertahanan
negara. Ideologi ini menyatakan bahwa manusia menguasai dan
menentukan takdirnya sendiri yang membuat ideologi ini lebih cenderung
ke autarki. Dalam penerapannya, ideologi ini akan terus mengalami
perkembangan dan terus menjauh dari ideologi komunisme yang murni.
2.4 Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya masyarakat Korea Utara dan
Kuba
Korea Utara
#Politik Korut
Politik Korea Utara berlangsung dalam kerangka filosofi resmi negara, Juche,
sebuah konsep yang diciptakan oleh Hwang Chang-yŏp dan kemudian dikaitkan
dengan Kim Il-sung.[1][2] Dalam praktiknya, Korea Utara berfungsi sebagai
negara satu partai di bawah kediktatoran keluarga[3][4] totaliter,[5] dijelaskan
bahkan sebagai monarki absolut[6][7][8] dengan Kim Il-sung dan ahli waris
sebagai penguasanya.
9
Menara Juche ('Tower of Juche Idea').
Dia digantikan oleh putranya, Kim Jong-il. Sejak muda, Kim telah
ditunjuk untuk menjadi penerus ayahnya sejak 1980-an, itu membawanya
tiga tahun untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya. Dia ditunjuk untuk
mengisi posisi lama ayahnya sebagai Sekretaris Jenderal pada tahun 1997,
dan pada tahun 1998 menjadi ketua Komisi Pertahanan Nasional, yang
6
memberinya kekuasaan atas angkatan bersenjata. Konstitusi diubah untuk
membuat Ketua NDC sebagai "posisi tertinggi di negara." Pada saat yang
sama, posisi presiden dihapus dari konstitusi, dan Kim Il-sung dijadikan
"Presiden Abadi Republik" untuk menghormati dirinya untuk selamanya.
Kebanyakan analis percaya bahwa gelar tersebut menjadi produk dari
kultus kepribadian yang dikembangkan selama hidupnya.
#Ekonomi Korut
6
adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang
dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.
6
Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea
Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh jasa (33,6%) dan pertanian
(23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37%
dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.[38]
Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik,
bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan
dan pariwisata. Pada 2005, menurut FAO, Korea Utara adalah produsen
buah segar terbesar ke-10,[79] dan produsen apel terbesar ke-19.[80]
Korea Utara memiliki sumber daya alam yang substansial, dengan sumber
daya utama meliputi besi, seng, batu bara, fluor, tembaga, garam, timbal,
tungsten, grafit, magnesium, emas, pirit, fluorspar, dan listrik tenaga air.
1. Juche
6
lain di dunia. Sayangnya ide ini sulit diterapkan ketika Korut mengalami
bencana kelaparan pada tahun 1990-an.
Hari ulang tahun Kim Jong-il, anak dan presiden kedua, diperingati
sebagai libur nasional. Kelahirannya bahkan diagungkan sebagai "kiriman
surga". Sedangkan Kim Jong-un, cucu dan presiden ketiga, dianggap
sebagai "putra yang lahir di surga".
3. Kamp konsenterasi
4. Keseharian di Korut
6
merupakan laporan hasil wawancara jurnalis Barbara Demick dengan
warga Korut yang berhasil kabur ke Korsel. Patung di Pyongyang, Ibu
Kota Korea Utara. (Thinkstockphoto)
NYTimes juga pernah melansir hasil wawancara warga Korut lainnya di Cina
yang menyatakan mereka memiliki DVD selundupan agar tahu bagaimana
kehidupan di dunia luar.
Kuba
#Politik Kuba
6
pengaruh yang relatif luas di Kuba, tetapi otoritasnya lebih bersifat moral,
bukan legal. Partai Komunis Kuba adalah satu-satunya partai politik yang
legal; partai lain tidak diizinkan berdiri.
#Ekonomi Kuba
6
Adalah ekonomi terencana yang didominasi oleh perusahaan-
perusahaan yang dikelola negara . Pemerintah Kuba memiliki dan
mengoperasikan sebagian besar industri dan sebagian besar angkatan kerja
dipekerjakan oleh negara. Menyusul jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991,
Partai Komunis Kuba yang berkuasa mendorong pembentukan koperasi
pekerja dan wirausaha . Namun, kepemilikan pribadi yang lebih besar dan
hak pasar bebas diberikan oleh Konstitusi 2019 . [10] [11] Juga diakui
bahwa investasi pasar asing di berbagai sektor ekonomi Kuba juga
meningkat sebelum tahun 2019. [12] [13]
#kehidupan sosial
#BUDAYA KUBA
6
di Kuba dan tentang cerutu Kuba, serta film utama berjudul El Benny
(2006) yang mengisahkan kehidupan musikus Kuba terkenal Benny More.
Nirsia berharap Festival Pemutaran Film Kuba bisa semakin mengenalkan
masyarakat Indonesia tentang sejarah dan kebudayaan Kuba. Sebab, meski
secara geografis kedua negara memiliki jarak sangat jauh, persahabatan
antarkedua negara begitu erat. "Ini terlihat selama Festival Pemutaran Film
Kuba, antusiasme masyarakat Indonesia begitu tinggi. Juga, dari waktu ke
waktu ada peningkatan wisatawan asal Indonesia ke Kuba," pungkas
Nirsia.Profesor musik serta komposer andal Tjut Nyak Deviana Daudsjah
yang turut hadir dalam pemutaran film itu mengungkapkan Festival
Pemutaran Film Kuba amat menarik karena menggambarkan budaya
masyarakat Kuba."Sebagai pengajar sejarah musik dunia, ada banyak hal
yang bisa diceritakan tentang budaya Kuba, khususnya musiknya yang di
Indonesia dikenal sebagai salsa. Dari sisi budaya, acara ini bisa
mempererat persaudaraan dan tukar budaya antarkedua negara. Jadi, bukan
cuma menonton film."
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kuba
https://id.scribd.com/doc/28300797/Sistem-Pemerintahan-Past-Kuba
https://www.academia.edu/36286440/MAKALAH_KEBIJAKAN_PEMBANGU
NAN_NEGARA_KUBA
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara
https://id.scribd.com/document/371413118/Makalah-tentang-Korea-Utara
https://www.academia.edu/10099938/Korea_Utara_dan_ASEAN
https://www.google.com/korea-utara
https://www.google.com/kuba