Anda di halaman 1dari 13

Runtuhnya USSR

“Penyebab Runtuhnya USSR Terhadap Berakhirnya Perang Dingin”

untuk memenuhi tugas akhir sejarah

Vina Gumilang Sari, S.Pd


Guru Pengampu

Di susun oleh :

1. Raras Fadhilah

Nis: 0020692350

2. Riza Audria

Nis: 0021077140

Ilmu Pengetahuan Sosial

SMAN 12 TANGERANG

Alamat : Jl. Hos. Cokroaminoto PURI BETA 2, Rt. 001/ Rw. 009, Larangan Utara

Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten 15154

2020
“ Penyebab Runtuhnya USSR Terhadap Berakhirnya Perang Dingin“

Abstrak
Oleh :

1. Raras Fadhilah(0020692350)
2. Riza Audria (0021077140)

Pembubaran Uni Soviet terjadi pada tanggal 25 Desember 1991.Hal ini


bermula, ketika Mikhael Goebachev menduduki pimpinan di Uni Soviet, dia
melihat bahwa hubungan dengan dunia luar sangat diperlukan untuk mencapai
kemajuan dan kesejahteraan kehidupan rakyat.Oleh karena itu, Gorbachev
mengumumkan politik demokrasi, pembaharuan, dan keterbukaan yang dikenal
sebagai politik Glasnot dan Perestroika.Hal ini dimaksudkan untuk mengejar
ketertinggalan Uni Soviet dalam bidang ekonomi dan politik dibandingkan dengan
Negara-negara Eropa Barat.Akan tetapi, sistem politik ini tidak dapat berjalan
maksimal. Pembaharuan dan perubahan yang terjadi dimaksudkan untuk
memajukan Uni Soviet justru menjadi sebab utama runtuhnya Uni Soviet. Tujuan
penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui :(1)Latar belakang penyebab
runtuhnya USSR, (2) Proses runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 (3) Pengaruh
runtuhnya USSR terhadap Perang Dingin.

Kata Kunci : Runtuh, Uni Soviet, Perang Dingin

Motto kami dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah “kamu yang
berprestasi hari ini takada jaminan akansukses dimasa depan, maka teruslah
belajar”

i
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan segala kuasa-Nya penulis akhirnya bisa menyusun Tugas Akhir
Sejarah yang berjudul “ Runtuhnya USSR ” ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada ibu Vina Gumilang Sari, S.Pd
selaku guru pengampu yang telah memberikan banyak masukan serta saran yang
sangat bermanfaat dalam proses penyelesaian Tugas Akhir Sejarah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang telah turut serta membantu
menyumbangkan pikirannya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-per satu.

Penulis sangat berharap agar Tugas Akhir Sejarah ini memberi banyak
manfaat bagi para pembaca.Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan
serta saran dari semua pihak agar karya tulis ini bisa menjadi lebih sempurna.

Tangerang, 21 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Proses Awal Mula Runtuhnya USSR


2.2. Penyebab Runtuhnya USSR
2.3. Pengaruh Runtuhnya USSR Terhadap Perang Dingin

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
3.3. Kritik

Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Union of Soviet Socialist Republic (USSR) atau lebih kita kenal Uni Soviet
adalah salah satu negara adikuasa yang memiliki wilayah terluas di dunia.Kehidupan
rakyatnya ditandai dengan kehidupan yang keras.Mereka lebih mengutamakan
kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi, sehingga jiwa manusia kurang
berharga.Pembunuhan dianggap hal biasa jika hal itu dirasa merugukan kehidupan
partai komunis.Adapun tokoh-tokoh komunis yang terkemuka di Uni Soviet adalah
Vladimir Lenin, Josef Stalin, Nikita Khrushcev, dan Neon Trotsky.

Tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet sebenarnya sudah terlihat sejak


pemerintahan presiden Khrushcev.Khrushcev memberikan kebebasan yang terbatas
baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan budaya pada rakyatnya.Hal ini
mendorog rakyat Uni Soviet untuk mengubah kehidupannya dalam segala bidang
yang selama ini dibelenggu kekuasaan komunis yang ketat.

Selama tahun 1960-1970-an, partai komunis, yang saat itu memegang


kekuasaan tertinggi di USSR, terus mengumpulkan kekayaan dan kekuatan.Partai
terus memajukan industrialisasi, meski di balik semua itu, ada rakyat yang kelaparan
dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.Hal ini dilihat oleh para anak muda
dan mereka memberontak. Pemberontakan itu dengan cara penolakan terhadap
ideologi komunis.

Selain perlawanan dari dalam, Uni Soviet juga mengalami serangan dari luar
terutama segi ekonomi. Pada 1980, Ronald Reagen, presiden Amerika Serikat,
mengisolasi ekonomi USSR dan mengontrol harga minyak ke harga terendah,
sementara USSR saat itu adalah salah satu penghasil minyak dan gas dunia. Akibat
hal-hal ini, USSR kehilangan kekuatannya di Eropa timur.

Pada 1980-1990-an, pemimpin USSR, Mikhail Gorbachev, menerapkan


pemikirannya tentang pembaharuan USSR.Pemikirannya itu dilatarbelakangi oleh
kondisi USSR yang tidak berkembang dan kemerosotan ekonomi.Pemikiran-
pemikiran tersebut tentunya mendapat pertentangan karena dinilai bertolak belakang
dengan ideologi komunisme.Salah satu penentangnya adalah kelompok konservatif di
Moskow.Kelompok konservatif yang dipimpin Gennadi Yanayev adalah kelompok
yang menentang reformasi dan ingin mempertahankan komunisme.Kudeta tersebut
digagalkan oleh Boris Yeltsin, pemimpin kelompok radikal yang mendukung
reformasi dan ingin meninggalkan komunisme.

Meskipun Gorbachev selamat dari konflik dan nama Yeltsin semakin dikenal
dalam politik USSR, nyatanya kondisi politik USSR semakin tidak stabil. Banyak
negara bagian USSR yang ingin melepaskan diri dan menjadi negara merdeka.Hal ini

1
berakibat pada perpecahan USSR pada 8 Desember 1991.Selain itu, Gorbachev pun
akhirnya mengundurkan diri sebagai Presiden USSR pada 25 Desember 1991.Di masa
akhirnya, yang masih bertahan dalam USSR adalah negara yang mengawali
pembuatan USSR; Rusia, Ukraina, Belarusia, dan Transcaucasia.

Perpecahan USSR sebagai negara komunis adidaya pun melemahkan


kekuasaan komunis secara internasional.Hal itu sekaligus menandai berakhirnya
Perang Dingin antara USSR dan Amerika Serikat.Meski USSR telah tidak ada,
menurut Crane Brenton dalam karyanya Anatomy of Revolutions, keberadaan USSR
adalah contoh keberhasilan ideologi Marxis-Leninis yang diwujudkan menjadi
negara.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dalam rumusan masalah
tugas akhir sejarah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses awal mula runtuhnya USSR ?


2. Apa penyebab runtuhnya USSR ?
3. Mengapa runtuhnya USSR berpengaruh terhadap Perang Dingin ?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui proses awal mula runtuhnya USSR


2. Untuk mengidentifikasi penyebab runtuhnya USSR
3. Untuk menjelaskanpengaruh runtuhnya USSR terhadap Perang Dingin

1.4.Manfaat Penulisan

1. Memahami tentang runtuhnya USSR


2. Memberikan informasi mengenai penyebab runtuhnya USSR
3. Memberikan informasi mengenai pengaruh runtuhnya USSR terhadap perang
dingin

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Proses Awal Runtuhnya USSR

Semua bermula ketika Mikhail Gorbachev menjabat sebagai kepala


negara pada 11 Maret 1985. Uni Soviet yang pada saat itu menjadi poros
kedua dunia selain Amerika Serikat sedng berada dalam keadaan krisis
ekonomi dan politik, dan Gorbachev menganggap bahwa paham komunislah
yang membuat negara menjadi tertutup dan berada diambang kemunduran,
oleh karena itu diadakan rastrukturisasi Negara pada 6 Maret 1986, yaitu
Perestroika (perubahan siste ekonomi) dan Glasnot (keterbukaan).

Reformasi yang berarti pengakuan kebenaran kapitalisme atas paham


komunisme ini menimbulkan pertentangan antar elemen masyarakat yang
saling berusaha memenangkan pendapatnya atas prinsip yang harus dianut Uni
Soviet.Ditambah lagi puncaknya adalah usaha kudeta yang dilakukan salah
satu kelompok garis keras terhadap Gorbachev.

Gorbachev yang selamat meninggalkan bangku kekuasaannya dan


menciptakan kekosongan kekuasaan, sen=hingga diambil alih oleh kelompok
garis keras yang lain sekaligus penyelamatnya, Boris Yeltsin. Hal ini
menimbulkan ketidaksetujuan di banyak daerah di Uni Soviet dan memicu
perpecahan wilayah sehingga akhirnya pada 26 Desember 1991 bubarlah Uni
Soviet sekaligus mengakhiri Perang Dingin.

Selama tahun 1960-1970-an, partai komunis, yang saat itu memegang


kekuasaan tertinggi di USSR, terus mengumpulkan kekayaan dan
kekuatan.Partai terus memajukan industrialisasi, meski di balik semua itu, ada
rakyat yang kelaparan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.Hal ini
dilihat oleh para anak muda dan mereka memberontak. Pemberontakan itu
dengan cara penolakan terhadap ideologi komunis.

Selain perlawanan dari dalam, Uni Soviet juga mengalami serangan


dari luar terutama segi ekonomi. Pada 1980, Ronald Reagen, presiden
Amerika Serikat, mengisolasi ekonomi USSR dan mengontrol harga minyak
ke harga terendah, sementara USSR saat itu adalah salah satu penghasil
minyak dan gas dunia. Akibat hal-hal ini, USSR kehilangan kekuatannya di
Eropa timur.

Pada 1980-1990-an, pemimpin USSR, Mikhail Gorbachev,


menerapkan pemikirannya tentang pembaharuan USSR.Pemikirannya itu
dilatarbelakangi oleh kondisi USSR yang tidak berkembang dan kemerosotan
ekonomi. Beberapa pemikirannya yaitu:Pemikiran-pemikiran tersebut

3
tentunya mendapat pertentangan karena dinilai bertolak belakang dengan
ideologi komunisme. Salah satu penentangnya adalah kelompok konservatif di
Moskow.Kelompok konservatif yang dipimpin Gennadi Yanayev adalah
kelompok yang menentang reformasi dan ingin mempertahankan
komunisme.Kudeta tersebut digagalkan oleh Boris Yeltsin, pemimpin
kelompok radikal yang mendukung reformasi dan ingin meninggalkan
komunisme.

Meskipun Gorbachev selamat dari konflik dan nama Yeltsin semakin


dikenal dalam politik USSR, nyatanya kondisi politik USSR semakin tidak
stabil. Banyak negara bagian USSR yang ingin melepaskan diri dan menjadi
negara merdeka.Hal ini berakibat pada perpecahan USSR pada 8 Desember
1991.Selain itu, Gorbachev pun akhirnya mengundurkan diri sebagai Presiden
USSR pada 25 Desember 1991.Di masa akhirnya, yang masih bertahan dalam
USSR adalah negara yang mengawali pembuatan USSR; Rusia, Ukraina,
Belarusia, dan Transcaucasia.

Perpecahan USSR sebagai negara komunis adidaya pun melemahkan


kekuasaan komunis secara internasional.Hal itu sekaligus menandai
berakhirnya Perang Dingin antara USSR dan Amerika Serikat.Meski USSR
telah tidak ada, menurut Crane Brenton dalam karyanya Anatomy of
Revolutions, keberadaan USSR adalah contoh keberhasilan ideologi Marxis-
Leninis yang diwujudkan menjadi negara.

2.2. Penyebab Runtuhnya USSR

Apa yang memicu negara sebesar Uni Soviet bisa runtuh. Tentunya
terdapat faktor-faktor yang mendorong runtuhnya Uni Soviet.Berikut
merupakan factor penyebab runtuhnya USSR.

1.Pemerintahan yang totaliter 

Hakikatnya, Uni Soviet adalah negara komunis paling besar pada


eranya.Akan tetapi Uni Soviet menjalankan pemerintahannya secara
totaliter. Khususnya saat dipimpin oleh Joseph Stalin yang seringkali
menindas serta menyelenyapkan semua saingan politiknya. Tidak tanggung-
tanggung, tokoh Leon Trotsky yang berjasa dalam Revolusi Rusia dipecat
serta dibunuhnya.

Stalin membangun kamp konsentrasi GULAG menjadi tempat buat


para pembangkang kebijakan pemerintah serta sebagai tempat buat beberapa
orang yang membahayakan kedudukannya.

Ia mengeluarkan kebijakan deportasi pada beberapa etnis-etnis


minoritas buat menduduki daerah di kawasan Asia Tengah dan juga Siberia.
Kebijakan ini dilaksanakan di antara tahun 1936 sampai 1952, dengan jumlah
sekitar 3 juta orang yang terkena kebijakan deportasi ini.

4
Tujuan dari Uni Soviet ialah guna menciptakan keteraturan dalam
suatu negara sehingga rakyat harus patuh pada peraturan pemerintah.Rakyat
Uni Soviet harus hidup dengan bergantung pada negara.

Dengan pemerintahan yang totaliter membuat rakyat tidak bisa


mengemukakan pendapatnya dengan bebas. Semua bentuk kebebasan
berpendapat akan dikekang oleh pemerintah. Sebab pemerintahan yang
totaliter inilah selanjutnya muncul perselisihan yang terjadi di Uni Soviet.

2. Kemiskinan Menimpa Uni Soviet

Pemerintahan Uni Soviet yang totaliter mengakibatkan rakyatnya


hidup dalam kemiskinan.Perekonomian Uni Soviet menganut paham
sosialisme yang mengakibatkan semua hal yang berhubungan dengan
perekonomian harus dilaksanakan dengan melibatkan pemerintah.Hingga
mengakibatkan ekonomi Uni Soviet tidak maju sebab tidak munculnya
kreatifitas.

Selanjutnya pengaturan kas negara Uni Soviet lebih diprioritaskan buat


negara lain sebagai pendukung di Internasional dibanding buat kesejahteraan
rakyat. Keadaan ekonomi ini berbanding dengan Amerika Serikat yang
merupakan lawan beratnya.Keadaan di Amerika Serikat mempunyai taraf
hidup yang lebih baik ketimbang dengan Uni Soviet.Kemiskinan di Uni Soviet
inilah sebagai satu diantara pemicu runtuhnya Uni Soviet.

3. Kebijakan Gorbachev yang Keliru

Pada saat keadaan Uni Soviet yang sudah mulai kacau, setelah itu ada
pemimpin baru Uni Soviet yang bernama Mikhail Gorbachev. Dia yang saat
itu sukses menempati kursi Partai Komunis Uni Soviet mempunyai kebijakan
buat mereformasi sistem dari negara Uni Soviet yang disebut dengan
percepatan ekonomi.

Akan tetapi kenyataannya perekonomian Uni Soviet justru makin


memburuk gara-gara kebijakan Gorbachev sebab kebijakannya itu dipandang
tidak efektif dan juga justru melemahkan Uni Soviet. Memang sistem negara
Uni Soviet mulai memburuk akan tetapi dengan kebijakan Gorbachev inilah
membuat sistem negara seakan-akan mati.

4. Bubarnya Pakta Warsawa

Pakta Warsawa adalah perjanjian internasional buat membentuk aliansi


militer beberapa negara Blok Timur di Eropa Timur.Pakta Warsawa dibuat
guna menyiapkan diri menantang pasukan dari Blok Barat yang dipimpin oleh
Amerika Serikat.Satu diantara anggota dari Pakta Warsawa ialah Uni Soviet.

5
Pakta Warsawa akhirnya runtuh yang merupakan akibat dari Uni
Soviet itu sendiri.Karena kebijakan Gorbachev mengenai reformasi pada Uni
Soviet perlahan-lahan melemahkan pakta itu.Dengan runtuhnya Uni Soviet
pada tanggal 26 Desember 1991 membuat pakta ini pada akhirnya ikut bubar
juga.

5. Rakyat yang Tidak Mempunyai Rasa Nasionalisme yang Tinggi

Uni Soviet mempunyai daerah yang amat luas dan membawahi 15


negara berbentuk republik.Ini membuat Uni Soviet pernah jadi satu diantara
negara paling besar di dunia.Sebab luasnya daerah kekuasaan Uni Soviet
inilah yang membuat Uni Soviet mempunyai keragaman budaya.

Akan tetapi keragaman budaya inilah malah yang mengakibatkan


negara Uni Soviet tidak mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.Beberapa
negara bagian yang tidak senang dengan kinerja pemerintahan pusat Uni
Soviet melaksanakan gerakan sporadis yang menyerang pemerintah
pusat.Perihal ini pulalah yang mengakibatkan internal negara Uni Soviet mulai
tidak stabil.

6. Terdapatnya Ketidakadilan

Faktanya ialah terdapatnya ketidaksamaan gaji di antara golongan


Stakhanovis (lapisan atas kelas pekerja). Dimana dalam tempo beberapa bulan
sudah ada satu lapisan pekerja yang mereka ucap “orang-orang seribuan”,
sebab penghasilan mereka melampaui seribu rubel satu bulan atau ada yang
mendapatkan lebih dari dua ribu per bulan, sementara buruh dari kelompok
rendah seringkali cuma mendapatkan kurang dari seratus dalam perbulannya.

7.Terdapatnya Kesuksesan dari Liberalisme.

Seperti yang kita ketahui jika Uni Soviet adalah simbol dari
komunisme sedangkan AS ialah simbol dari liberalisme.Taktik AS buat
menghadapi Uni Soviet melalui containment policynya sudah berhasil.Tidak
hanya itu, beberapa negara yang mengikuti sistem liberalisme mengalami
perkembangan yang sangat cepat.

Berbeda dengan sistem komunisme yang dianut oleh Uni Soviet


dimana sudah melahirkan kemerosotan ekonomi yang berefek buruk untuk
Uni Soviet itu sendiri.Sampai-sampai Uni Soviet juga bubar dengan resmi
pada 25 Desember 1991.

6
2.3. Pengaruh Runtuhnya USSR Terhadap Perang Dingin

Runtuhnya Uni Soviet menandakan berakhirnya Perang Dingin.Hal ini


pula yang menandakan kekalahan Uni Soviet atas Amerika Serikat sehingga
Perang Dingin di menangkan oleh Amerika Serikat.

Runtuhnya Uni Soviet yang menandai matinya komunisme dan


berakhirnya perang dingin, membawa konsekuansi yang nyata bagi
perpolitikan dunia. Komunisme sudah tidak memiliki kekuatan social seperti
sebelum runtuhnya Uni Soviet. Pasca perang dingin mulai berkembanglah
pemikiran sosialisme demokratif yang bertujuan mengoreksi kesalahan
sosialisme-komunisme Uni Soviet dan membangun konsep alternative
sosialisme dalam hubungan dengan demokrasi social.

Runtuhnya sosialisme-komunisme menyebabakan liberalism-


kapitalisme menjadi satu-satunya ideology yang Berjaya bahkan hingga saat
ini.Ada pula pemiki-pemikir lainnya yang mempunyai prediksi berbeda
tentang konsep perpolitikan pasca Perang Dingin dan mengemukakan
paradigma alternatif untuk menjawab keleemahan dari sistem liberal.

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Runtuhnya USSR disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi yang


menjadi penyebab utamanya dalah karena pemimpin Uni Soviet itu sendiri
yang bernama Mikhail Gorbachev.Dia mengeluarkan kebijakan pembaharuan
dan keterbukaan yang dikenal sebagai politik Glasnot dan
Perestroika.Pembaharuan dan perubahan yang terjadi dimaksudkan untuk
mmajukan Uni Soviet judtru menjadi sebab ruhntuhnya Uni Soviet.

Runtuhnya uni soviet juga menandakan berakhirnya perang dingin


yang di menangkan oleh amerika serikat.Hal ini juga menandakan matinya
komunisme yang menyebabakan liberalism-kapitalisme menjadi satu-satunya
ideology yang Berjaya bahkan hingga saat ini.Jatuhnya Uni Soviet
mengakibatkan Amerika Serikat sebagai Negara adi daya baru menggantikan
Uni Soviet.

3.2. Saran

Menurut saya, seharusnya uni soviet tidak menjalankan pemerintahann


yang totaliter agar rakyatnya dapat menyampaikan pendapatnya secara bebas
sehingga tidak memicu terjadinya konflik antar rakyat dan pemerintah. Selain
itu, seharusnya uni soviet mampu mengelola kas Negara dengan baik dan lebih
difokuskan untuk kesejahteraan rakyat daripada untuk negara lain. Kondisi
ekonomi berbanding balik dengan Amerika Serikat yang memiliki taraf hidup
lebih baik dibandingkan dengan Uni Soviet.

3.3. Kritik

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh
dari kata sempurna.Besar harapan kami agar tugas akhir ini dapat bermanfaat
untuk kalangan banyak.Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangaat diharapkanagar tugas akhir ini dapat ditulis menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/2863/Runtuhnya-Uni-Soviet-dan-
pengaruhnya-terhadap-eksistensi-sosialisme-komunisme

https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/science/discovery/amp/xehi-
dekirty/fakta-menarik-penyebab-runtuhnya-negara-uni-soviet-exp-c1c2

https://blog.ruangguru.com/peristiwa-kontemporer-dunia-perpecahan-ussr

https://www.google.com/amp/s/sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-runtuhnya-uni-
soviet/amp

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://ahmadsyarifpurnama.blogspot.com/2015/02/ru
ntuhnya-uni-soviet.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwi2o-
7IjajnAhXB7HMBHRIuBUUQFjAEegQIAxAB&usg=AOvVaw03zqrOb0ppN-jXnal-
BkSN&cshid=1580276836955

https://www.abangnji.com/2019/11/faktor-penyebab-runtuhnya-uni-soviet.html

https://www.idntimes.com/science/discovery/xehi-dekirty/fakta-menarik-
penyebab-runtuhnya-negara-uni-soviet-exp-c1c2/full

https://www.masukuniversitas.com/contoh-kata-pengantar/

https://www.karyaku.web.id/2017/03/kata-kata-motivasi-semangat-kuliah.html?
m=1

Sawitri,IdanCahyono,E,SEJARAHuntukSMA/MAXII,MEDIATAMA,2016,Surakarta

Anda mungkin juga menyukai