PEMBAHASAN
Field Strength atau yang disebut juga dengan field intensity, secara umum
mempunyai pengertian sebagai kuat medan dari suatu gelombang elektrik,
magnetik, atau elektromagnetik disuatu titik tertentu. Secarah khusus, field
strength dapat diartikan sebagai kuat medan yang diterima oleh antena receiver
dari energi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar radio pada
suatu frekuensi tertentu. Dalam hal ini kuat medan gelombang elektromagnetik
mempunyai besaran dBµV/m. Energi gelombang elektromagnetik terbagi dalam
bentuk medan magnet dan medan listrik, sehingga energi gelombang
elektromagnetik (U) sama dengan penjumlahan dari energi medan listrik (UE) dan
medan magnet (UB). Energi gelombang elektromagnetik (U) inilah yang akan
dipancarkan dan diterima oleh antena. Pada titik pengukuran field strength, field
strength meter akan mendeteksi beberapa kekuatan energi gelombang
elektromagnetik (U) dalam dBμV. Dan dalam melakukan penelitian ini ada
beberapa langkah yang telah dilakukan sehingga penelitian ini dapat di susun,
untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.1.
19
20
Berikut ini adalah beberapa peralatan yang diperlukan untuk menunjang hasil
pengukuran :
1. Technologi Distribution
Pada kriteria ini menunjukan jaringan yang tersedia dari operator XL
pada keadaan download normal mode dilokasi yang telah ditetapkan untuk Walk
Test JCC Senayan.
2. Coverage
Pada kriteria ini menunjukan cakupan atau kekuatan jaringan pada
keadaan download normal mode dari operator XL dilokasi yang telah ditetapkan
untuk Walk Test JCC Senayan.
Dari Gambar 4.7 diatas menunjukan coverage atau kekuatan sinyal dari
operator XL pada keadaan download normal mode dengan hasil pada jaringan 4G
LTE 0.00% berada pada nilai >-85dBm (Cukup Bagus), 43.85% berada pada
nilai >-90dBm (Normal), 56.15% berada pada nilai >-100dBm (Normal), 0.00%
berada pada nilai >-110dBm (Cukup Buruk) dan 0.00% berada pada nilai >-
115(Buruk). Dengan 100% berada diatas -100dBm (Normal).
3. Quality
Pada kriteria ini menunjukan kualitas jaringan operator XL pada keadaan
download normal mode dilokasi yang telah ditetapkan untuk Walk Test (JCC
Senayan).
27
Dari Gambar 4.8 diatas menunjukan Quality atau kualitas sinyal dari
operator XL pada keadaan download normal mode dengan hasil pada jaringan 4G
LTE 57.95% berada pada nilai >20dBm (Bagus), 42.05% berada pada nilai
>10dBm (Cukup bagus), 0.00% berada pada nilai >5dBm (Normal), 0.00% berada
pada nilai >0dBm (Cukup Buruk), 0.00% berada pada nilai >-5 (Buruk) dan
0.00% berada pada nilai >-20 (Sangat Buruk). Dengan 100% berada pada nilai
diatas 5dBm (Normal).
4. Throughput
Pada kriteria ini menunjukan jaringan melakukan download dan upload
pada keadaan download normal mode dilokasi yang telah ditetapkan untuk Walk
Test (JCC Senayan).
28
Parameter HP Laptop
Dari Tabel 4.1 diatas menunjukkan RSRP yang didapatkan pada media HP
sebesar -95 dBm, sementara pada media Laptop sebesar diatas -100 dBm. SINR
yang didapatkan pada media HP sebesar 28,4 dBm sementara pada media laptop
sebesar diatas 5 dBm dan PCI yang berada pada cell yang sama yaitu 391.