Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Permasalahan

Salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan kualitas


penerimaan siaran radio adalah field streght atau kuat medan, yaitu kekuatan
sinyal pancaran yang di terima oleh receiver disuatu tempat. Kelayakan
penerimaan receiver pada RADIO AGUSTINA dapat diuji dengan cara mengukur
field streght. Tujuan dari pengukuran pada RADIO AGUSTINA untuk memonitor
penggunaan frekuensi melalui pengukuran parameter agar tidak melampaui
standar parameter yang telah di tentukan.

4.2. Stasiun Monitoring


Stasiun monitoring memiliki tugas untuk memonitor dan mengamati
spektrum frekuensi radio, serta mengidentifikasi stasiun-stasiun radio untuk
dibuat sebuah catatan atas kegiatan penyiaran stasiun tersebut. Stasiun monitoring
dan pengukuran frekuensi radio dibagi menjadi dua bagian yaitu :

4.2.1. Stasiun Monitoring Tetap[7]

Gambar 4.1 Stasiun Monitoring Tetap (Fixed)

14
15

Gambar 4.1 menjelaskan tentang stasiun Monitoring Tetap (Fixed) adalah


stasiun monitoring yang melakukan monitoring dan pengukuran di Balai
Monitoring Frekuensi Radio. Kelebihan melakukan monitoring dan pengukuran
dengan menggunakan stasiun tetap adalah pengoperasian alat bisa diatur secara
komputerisasi dan otomatis, perangakat yang lebih lengkap dan Jangkauan
penerimaan frekuensi lebih luas. Namun stasiun ini juga memiliki kekurangan
yaitu daerah jangkuan luas tetapi tidak dapat menentukan letak dari lokasi
pemancar secara pasti baik yang terganggu maupun pengganggu dan tidak dapat
menentukan secara pasti penyebab dari gangguan yang terjadi pada pemakaian
frekuensi.

4.2.2. Stasiun Monitoring Bergerak[7]

Gambar 4.2 Stasiun Monitoring Bergerak

Gambar 4.2 berisi tentang stasiun monitor bergerak merupakan stasiun yang
menggunakan unit mobil dalam pengoperasiannya sehingga dapat dipindah-
pindahkan. Berfungsi untuk memonitoring dan melakukan pengukuran yang tidak
dapat dikerjakan stasiun tetap. Unit ini bertugas mengamati dan mendeteksi
pancaran-pancaran frekuensi radio di daerah masing-masing sesuai dengan
16

kemampuan pengamatan terhadap daerah spektrum frekuensi dan mengadakan


penelitian-penelitian propagasi terhadap frekuensi radio.

4.3. Peralatan[7]
Peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran
spectrum frekuensi radio adalah:
 Spektrum analyzer

Gambar 4.3 Spektrum Analyzer

Gambar 4.3 berisi tentang spectrum Analyzer berfungsi sebagai sebuah alat ukur
yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum
frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Dengan mengetahui distribusi energi
sepanjang spektrum frekuensi, maka akan diperoleh informasi yang lainnya
seperti : Lebar bidang frekuensi (bandwidth), Efek berbagai jenis modulasi,
Pembangkitan sinyal yang  palsu.
17

 Antena Omnidirectional

Gambar 4.4 Antena Omnidirectional

Gambar 4.4 ini berisi tentang antena Omnidirectional adalah antenna yang
memiliki pola radiasi yang terpancar ke segala arah namun arah pancarannya tidak
berupa bola, melainkan hanya terpancar pada arah horizontal atau vertikal saja
tergantung dari penggunaan antenna yang di inginkan. Antena ini mempunyai
proteksi terhadap interferensi yang kecil, sehingga cocok untuk trafik yang tinggi.
18

 GPS

Gambar 4.5 GPS

Gambar 4.5 ini tentang penggunaan GPS sangat diperlukan untuk menentukan
lokasi pemancar dan titik koordinat tepat dan memungkinkan untuk melakukan
pengukuran.

 Field Streght Meter

Gambar 4.6 Field Streght Meter


19

Gambar 4.6 berisi tentang field streght meter ini merupakan peralatan yang
terpenting dalam pengukuran kali ini karna dengan alat ini kita dapat menerima
hasil besar kuat medan dari suatu radio pemancar FM tersebut sesuai parameter
yang di tetepakan atau melebihi parameter yang sudah di tetapkan.

4.4. Hasil Pengukuran


Gambar 4.7 ini berupa hasl pengukuran kuat medan yang dilakukan pada
PT. Radio Agustina di Menara Kadin Jl. H.R Rasuna said kav. 2-3. Dengan tinggi
lokasi mencapai 29 mdpl , tinggi gedung 151 meter, tinggi menara 9 meter, tinggi
antena (tinggi gedung + menara) 199 meter.
Dengan memakai alat spektrum analyzer dan antenna omni directional
kemudian masukan frekuensi dari radio agustina yaitu 94.700 MHz dengan
polarisasi circular , gain 2 dB, beam antenna/ arah 170˚, jenis kabel coaxcial,
panjang kabel 40 meter, loss cable + konektor 1 dB.
Setelah peralatan sudah siap semua kemudian melakukan pengukuran
dengan mengatur frekuensi pada 94.700 MHz pada spektrum analyzer, span
400.000 kHz, sweep 72.84 ns, VBM 1.000 kHz, Res Bw 3.000 kHz.
Hasil ukur yang didapat pada frekuensi radio tersebut adalah bahwa level
peak -28.83 dBm, bandwidth pada 26 dB down 178.75 KHz, pada noise floor 335
KHz, daya terukur Tx (pada panel display) 5000 watt, kedalaman modulasi (pada
panel display) 88.33 %, deviasi frekuensi / modulasi 66.25 KHz, ERP (P+G-l)
37.9897 / 67.99 dbW/dbm dan kuat medan yang didapat pada Radio Agustina
40.18 dBµV/m.
20
21
22

Gambar 4.7 Hasil Pengukuran Kuat Medan pada Radio Agustina

Anda mungkin juga menyukai