Rumusan Hubungan Kesatuan Sila – Sila Pancasila Yang Saling Mengisi Dan Saling
Mengkualifikasi
Kesatuan sila – sila pancasila yang ‘majemuk tunggal’ ‘hierarkhis piramidal’ juga
memiliki sifat saling mengisi dan saling mkengkualifikasi. Hal ini dimaksudkan bahwa setiap
sila terkandung nilai keempat sila lainnya.atau dengan lain perkataan dalam setiap sila
senantiasa dikualifikasi oleh keempat sila lainnya adapun rumusan kesatuan sila – sila
pancasila yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi tersebut adalah berikut :
1. Sila ketuhanan yang maha esa, adalah kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah berketuhan yang maha esa,
persatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam
permusyawaratan / perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Sila ketiga persatuan Indonesia, adalah berketuhanan yang maha esa,
berkemanusiaan yang adil dan beradab,berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan dan berkeadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
4. Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan, adalah berketuhanan yang maha esa,
berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia dan berkeadila bagi
seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila kelima berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indnonesia, adalah berketuhanan
yang maha esa, berkemanusian yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, dan
bekerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan (Notonagoro 1975 : 43,44).
Contoh rumusan kesatuan silasila Pancasila yang mengisi dan saling mengkualifikasi
adalah sebagai berikut : sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah berkemanusiaan yang
adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Sumber(STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA)