Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MODUL 5

KEGIATAN BELAJAR 1 DAN 2

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pendidikan IPS SD PDGK4106

DISUSUN OLEH:
RURI HADININGSIH
NIM : 826110597
MERLAN
NIM : 826109657

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT SAMARINDA
2018
MODUL 5
PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

A. Kegiatan Belajar 1
I. Pendekatan Kognitif dalam Pembelajaran IPS SD
Karakteristik pembelajaran di SD secara umum merupakan pendidikan kognitif
sebagai dasar persitifasi sosial. Artinya, pusat perhatian utama pembelajaran IPS
adalah pengembangan murid sebagai aktor sosial yang cerdas. Menurut Kurikulum
Pendidikan Dasar 1994, esensi tujuan pengajaran IPS di SD adalah kemampuan
dan sikap rasional yang bermuara pada pembentukkan individu sebagai aktor sosial
yang cerdas. Aktor sosial yang cerdas tidak lain dari anggota masyarakat yang
matang secara rasional dan secara emosional atau cerdas tidak lain secara rasional
dan emosional.
Pendekatannya yaitu berorientasi pada proses penelitian dan proses
konseptualisasi. Pendekatan yang berorientasi pada proses penelitian dikenal
sebagaipendekatan inquiri. Pendekatan yang berorientasi pada proses pemahaman
dan penggunaan factor, konsep, generalisasi dan teori. Proses konseptualisasi ini
erat kaitannya dengan proses asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi dalam pikiran
kita. Oleh karena itu seseorang akan dapat meningkatkan isi dan dinamika
schemata dalam pikirannya.
Proses penelitian dan proses konseptualisasi merupakandua pendekatan
kognitif,dimana satu laman lain mengisi. Proses konseptualisasi di perlukan dalam
proses penelitian pada saat melakukan deduksi dan mendefinisikan istilah serta
pada saat penarikan kesimpulan. Sebaliknya proses konseptualisasi terutama pada
saat penerusan generallisasi dan teori.
II. Tes Formatif 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Materi mata pelajaran IPS di SD pada dasarnya merupakan ............
b. Penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial
2. Kemampuan dan sikap rasional sebagai tujuan pengajaran IPS di SD
dikembangkan untuk membekali murid agar menjadi ..........
d. Aktor sosial yang cerdas
3. Pendekatan kognitif dalam pengajaran IPS pada dasarnya berorientasi pada .
d. Konseptualisasi dan penelitian
4. Inti dari prosedur penelitian adalah .....
c. Masalah-hipotesis-data-simpulan
5. Masalah pada dasarnya .....
b. Ada dalam pikiran seseorang
6. Hipotesis pada dasarnya merupakan ........
d. Jawaban sementara
7. Simpulan yang sahih dan teratur proses penelitian adalah .......
b. Hasil uji hipotesis
8. Mana yang termasuk konsep terobservasi?
d. Selat
9. Mana yang termasuk konsep ideal?
c. Patriotik
10. Generalisasi berbeda dengan teori, dalam hal bahwa teori ..........
d. Lebih luas keberlakuannya
B. Kegiatan Belajar 2 :
I. Pendekatan Sosial, Personal dan Perilaku dalam Pembelajaran IPS di SD
Emosi, nilai dan sikap serta perilaku sosial merupakan dimensi sosial dan
personal yang perlu dikembangkan dalam pengajaran IPS. Emosi pada dasarnya
bersifat peka dan saling melengkapi dengan rasio yang cenderung bersifat teliti dan
tanggap. Nilai merupakan sesuatu yang berharga dan dipandang berharga
sedangkan sikap adalah kecenderungan berbuat. Emosi, nilai dan sikap serta
perilaku sosial dapat dikembangkan dalam suasana formal dan informal.
Dalam pembelajaran formal terdapat model-model pendekatan transmisi nilai
secara bebas terarah penamaan nilai, suri teladan, dan klarifikasi terintegrasi
struktur.

Pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS SD antara lain :


1. Pendekatan Ekspositori Berorientasi nilai
2. Pendekatan nalitik keteladanan
3. Pendekatan kajian nilai
4. Pendekatan integratif konsep dan nilai
Semua pendekatan sosial personal memiliki saling keterkaitan dengan
pendekatan kognitif.

II. Tes Formatif 2

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Pikiran emosional cenderung bersifat ......


d. cepat, tetapi tidak teliti
2. Pikiran rasional cenderung bersifat ........
a. Lambat tapi teliti
3. Pikiiran emosional dan rasional bersifat .........
c. Saling melengkapi satu sama lain
4. Nilai adalah sesuatu yang ..........
c. Memiliki dan dipandang berharga
5. Sikap pada dasarnya merupakan ...........
c. Kecenderungan berbuat
6. Sikap yang multipleks memiliki sifat .......
d. Sukar berubah
7. Keterampilan memiliki sifat developmental. Oleh karena itu, pembinaan
keterampilan perlu dilakukan .........
b. Secara bertahap
8. Transmisi nilai secara bebas terarah cocok digunakan dalam pembelajaran
nilai yang bersifat ..........
a. Religius
9. Pendekatan klarifikasi nilai merupakan bentuk komunikasi dialogis dalam .....
b. Pemantapan nilai
10. Pendekatan analitik keteladanan sangat cocok digunakan dalam
pembelajaran ilai yang contoh positifnya adalah ...........
b. Berupa manusia

Anda mungkin juga menyukai