Anda di halaman 1dari 4

BLADDER TRAINING

Prosedur Keperawatan
Bladder Training
Tujuan Umum Pembelajaran:
Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan cara Bladder Training.
Tujuan Khusus Pembelajaran:
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
1) Menyebutkan pengertian Bladder Training
2) Menjelaskan tujuan Bladder Training
3) Menjelaskan indikasi Bladder Training
4) Menyebutkan alat yang digunakan untuk Bladder Training
5) Mendemonstrasikan Bladder Training
Pengertian
Bladder Training adalah Suatu latihan yang dilakukan dalam rangka melatih
otot-otot kandung kemih (Eni Kusyati, 2004). Bladder training (melatih kembali
kandung kemih) ialah tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan pola
normal  perkemihan dengan  menghambat atau  menstimulasi pengluaran air
kemih.

Tujuan:

a. Melatih klien untuk melakukan BAK secara mandiri


b. Mempersiapkan pelepasan kateter yang sudah terpasang lama
c. Mengembalikan tonus otot kandung kemih yang sementara waktu tidak ada
karena pemasangan kateter
d. Mengembalikan pola kebiasaan berkemih
Indikasi
Latihan ini diperuntukkan bagi:
a. Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan.
b. Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin.
c. Orang dengan pemasangan kateter yang relative lama
d. Klien yang akan di lakukan pelepasan dower kateter
e. Klien dengan inkontinentia urin.
f. Klien post operasi

31 | Modul KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI NERS FLORA MEDAN


BLADDER TRAINING

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN


PROSEDUR BLADDER TRAINING

Nama Mahasiswa :
Nim :
Tanggal Praktek/Ujian :
Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4
1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
a. Berpenampilan rapi
b. Hadir tepat waktu
c. Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam
bekerja
d. Alat Selalu Siap Pakai
e. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu,
tenang dan teliti dalam bekerja.
2 Persiapan pasien
 Sampaikan salam
 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Persiapan alat:
 Catatan perawat
 Klem
 Persiapan Lingkungan
 Jaga privasi klien dengan menutup pintu
 Atur pencahayaan, penerangan dan ruangan yang
kondusif
3 Pelaksanaan: ada 2 tingkat yaitu tingkat masih dalam kateter
dan tingkat bebas catheter.
Tingkat masih dalam kateter:
Prosedur 1 jam:
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari
jam07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis diberi
minum ,catheterdi klem.
3. Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan
mulai jam08.00 s.d. jam 20.00 dengan cara klem
catheter dibuka
4. Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter dibuka
(tidakdiklem) dan klien boleh minum tanpa ketentuan
seperti padasiang hari.
5. Prosedur  tersebut diulang  untuk hari berikutnya
sampai program tersebut berjalan lancar dan berhasil.
Prosedur 2 jam:
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 2 jam sebanyak 200 cc dari
jam07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis diberi minum,
catheter di klem.
3. Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan
mulai jam09.00 s.d jam 21.00 dengan cara klem
catheter dibuka.
4. Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter dibuka
(tidakdiklem) dan klien boleh minum tanpa ketentuan

32 | Modul KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI NERS FLORA MEDAN


BLADDER TRAINING

Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4
seperti padasiang hari.
5. Prosedur  tersebut  diulang untuk  hari
berikutnya  sampaiprogram tersebut berjalan lancar dan
berhasil.
Tingkat   bebas   catheter   prosedur   ini  dilaksanakan   
apabila prosedur 1 sudah berjalan lancar:
1. Cuci tangan.
2. Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari
jam07.00 s.d. jam 19.00, lalu kandung kemih
dikosongkan.
3. Kemudian catheter dilepas.
4. Atur posisi yang nyaman untuk klien, bantu klien untuk
konsentrasi BAK, kemudian lakukan penekanan pada
areakandung kemih dan lakukan pengosongan kandung
kemihsetiap 2 jam dengan menggunakan urinal.
5. Berikan minum terakhir jam 19.00, selanjutnya klien
tidakboleh   diberi   minum
sampai   jam    07.00    pagi    untukmenghindari klien
dari basahnya urine pada malam hari.
6. Beritahu   klien   bahwa   pengosongan   kandung   kem
ihselanjutnya dijadwalkan setiap 2 jam sekali, apabila
dirangsanganBAK  sebelum  2 jam kliendiharuskan
menahannya
7. Buatlah    sebuah   jadwal   bagi    pasien    untuk    men
cobamengosongkan kandung kemih dengan
menggunakan urinal.

8. Alat-alat dibereskan
9.  Akhiri interaksi dengan mengucapkan salam
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan hasil tindakan
4 Kriteria Hasil
1. Sabar dan hati-hati
2. Ada komunikasi yang baik antara perawat dan klien
3. Pasien merasa aman dan nyaman
Keterangan :

0 : Tidak mempersiapkan / tidak melakukan


1 : Mempersiapkan / melakukan tapi tidak berurutan atau
salah
2 : Mempersiapkan / melakukan berurutan tapi ragu – ragu
3 : Mempersiapkan / melakukan berurutan dan hamper
benar
4 : Mempersiapkan / melakukan berurutan dengan benar

Penilaian akhir = Jumlah skor X 100


Jumlah item
Medan, …………………
Mengetahui
Penguji Praktikum

33 | Modul KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI NERS FLORA MEDAN


BLADDER TRAINING

(……………………….)

34 | Modul KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI NERS FLORA MEDAN

Anda mungkin juga menyukai