TINJAUAN PUSTAKAN
2.1 Stroke
2.1.1 Pengertian
dan gejala neurologis klinis fokal atau global yang berkembang dengan cepat, adanya
gangguan funsi serebral, dengan gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam atau
menimbulkan kematian tanpa terdapat penyebab selain yang berasal dari vascular (Kapita
dengan gangguan fungsi otak karena adanya kerusakan atau kematian jaringan otak akibat
berkurang atau tersumbatnya aliran darah dan oksigen ke otak. Aliran darah ke otak dapat
perdarahan karena pecahnya pembuluh darah tersebut (Care Yourself Stroke, 2016:10)
gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala knik, baik
fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan
kematian yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (Pencitraan Pada Stoke,
2016:5)
2.1.2 Klasifikasi
1. Stroke Iskemik
aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Stroke iskemik secara
umum diakibatkan oleh aterotrombosis pembuluh darah serebral, baik yang besar
maupun yang kecil. Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi disepanjang
jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak (Pencitraan Pada Stoke, 2016:13)
5
6
2. Stroke Hemoragik
kedalam ruang subarachnoid, yaitu ruang sempit antara permukaan otak atau
lapisan jaringan yang menutupi otak. Stroke hemoragik dapat terjadi apaliba lesi
ruang subarachnoid atau langsung ke dalam jaringan otak (Pencitraan Pada Stoke,
2016:24)
2.1.3 Etiologi
dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak. Akibatnya adalah penghentian suplai
2.1.4 Patofisiologi
1. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi arteri di otak, yang dapat disebabkan
sumbatan pembuluh darah dari tempat yang leboh proksima, emboli bukan
biasanya bersumber dari jantung atau arteri besar, seperti aorta, arteri karotis atau
arteri vertebralis. Gejalanya biasanya langsung memberat atau hanya sesaat untuk
7
kemudian menghilang lagi seketika sat emboli terlepas kearah distal seperti pada
dinding pembuluh darah kecil yang sudah rusak akibat hipertensi kronik sobek.
1. Genetik
3. Hipertensi
4. Merokok
5. Fibrilasi atrium
6. Dislipidemia
8. Obesitas
Kedokteran, 2014:975)
Gejala atau tanda stroke sering muncul secara tiba-tiba dan cepat. Oleh
karenanya, penting sekali mengenali tanda-tanda atau gejala stroke, beberapa gejala stroke
2. Pusing yakni merasa benda-benda disekitarnya berputar atau merasa goyang bila
4. Penglihatan kabur atau ketajaman penglihatan menurun, bisa pada salah satu mata
ataupun keduanya
7. Rasa kebas, yakni mati rasa atau kesemutan pada satu sisi tubuh
8. Kelemahan otot-otot pada satu sisi tubuh (Care Yourself Stroke, 2016:13)
2.1.4 Penatalaksanaan
Menurut Smeltzer dan Bare (2002), penatalaksanaan stroke dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :
1. Phase Akut
sirkulasi.
dexamethason.
e. Pasien di tempatkan pada posisi lateral atau semi telungkup dengan kepala
b. Program fisiotherapi
2.2.1 Pengertian
yang didesain untuk menfasilitasi adaptasi perilaku yang kondusif untuk Kesehatan secara
Kesehatan tida hanya sekedar memberikan informasi pada masyarakat melaui penyuluhan.
disalahartikan hanya meliputi penyuluhan saja sehingga istilah tersebut saat ini lebih
yang terencana dan bersifat dinamis. Tujuan dari proses pembelajran ini adalah untuk
sikap yang berkaitan dengan perbaikan pola hidup ke arah yang lebih sehat. Perubahan
yang diharapkan dalam Pendidikan Kesehatan dapat diaplikasikan pada skala individu
tingkat indivisu hingga masyarakat pada aspek Kesehatan. Adapun tujuan lainnya yaitu:
secara tepat.
1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga Kesehatan diri sendiri, serta
lingkungan sekitar
3. Memunculkan pemahaman yang lebih tepat terkait keberadaan dan perubahan yang
terjadi pada suatu system, serta cara yang efisien dan efektif dalam penggunaannya
4. Memampukan diri agar secara mandiri dapat mempelajari dan mempraktikkan hal
yang mampu dilakukan sendiri sehingga tidak selalu meminta bantuan pada system
pelayanan formal.
1. Booklet
dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar. Booklet digunakan
sebagai media untuk promosi kesehatan sehingga tenaga kesehatan tidak perlu repot
memiliki manfaat yang banyak terutama bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
a. Harga terjangkau
sehingga tenaga kesehatan yang ingin membuat booklet sebagai media promosi
kesehatan tidak perlu mengeluarkan uang yang besar namun akan memberikan
b. Informasi lengkap
ukuran kecil dan dan sedang. Pemberian informasi kesehatan dapat dilakukan
secara lengkap sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tenaga kesehatan yang
perilaku gaya hidup sehat (gerakan masyarakat hidup sehat) dan kelebihan
melakukan sebuah perilaku gaya hidup sehat (gerakan masyarakat hidup sehat).
Masyarakat yang tertarik dari desain sebuah media akan menimbulkan rasa
d. Membentuk Keyakinan
Kelengkapan isi serta informasi yang sangat detail didalam booklet akan
Masyarakat akan lebih yakin dengan promosi kesehatan yang dilakukan oleh
perilaku yang ditawarkan oleh tenaga kesehatan tersebut sangat baik untuk
teman atau keluarganya dengan membawa booklet yang telah dibacanya. Pada
saat kebingungan tentang pesan yang ada didalam booklet, maka masyarakat
bisa berkonsultasi kepada teman atau keluarga lainnya tentang pesan yang
b. Umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung
langsung
d. Tidak dapat menstimulir efek suara Efek gerak dan mudah terlipat
(rusak/koyak)
2. Leaflet
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat
leaflet, dimana leaflet tersebut berisi pesan-pesan yang diberikan saat pendidikan
singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah
disajikan secara berlipat. Isi yang ada didalam leaflet harus dapat dibaca sekali
photo copy.
a. Kelebihan leaflet sebagai media promosi kesehatan adalah sederhana dan sangat
murah, klien dapat menyesuaikan dan belajar mandiri, pengguna dapat melihat
isinya pada saat santai, informasi dapat dibagikan dengan keluarga dan teman.
sangat mahal, materi yang diproduksi massal dirancang untuk sasaran pada
14
umumnya dan tidak cocok untuk setiap orang, serta terdapat materi komersial
Kebanyakan orang enggan membacanya, apalagi bila hurufnya terlalu kecil dan
susunannya tidak menarik. Leaflet juga tidak tahan lama dan mudah hilang,
dapat menjadi kertas percuma kecuali pengajar secara aktif melibatkan klien
dalam membaca dan mengunakan materi. Leaflet tidak bisa digunakan oleh
individu yang kurang lancar membaca atau buta huruf. Leaflet harus dilakukan
3. Poster
Poster ialah bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi
atau dikendaraan umum. Poster adalah lembaran kertas yang besar, sering
berukuran 60 cm lebar dan 90 cm tinggi dengan kata-kata dan gambar atau simbol
untuk penyampaian suatu pesan. Poster biasa dipakai secara luas oleh perusahaan
tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu pula
satu ide untuk mencapai satu tujuan pokok, berwarna dan tulisannya jelas. Selain
itu, slogan pada poster harus ringkas dan jitu, motif yang digunakan juga bervariasi.
Poster dapat dipakai secara efektif untuk tiga tujuan, yaitu untuk memberi informasi
dan nasihat, memberikan arah dan petunjuk, serta mengumumkan peristiwa dan
program yang penting. Adapun syarat penempatan poster antara lain, yaitu poster
dipajang di tempat yang diperkirakan akan banyak dilalui orang (daerah pasar,
bangunan. Beberapa tempat, gedung, batuan, atau pohon dapat merupakan tempat
yang khusus atau mempunyai nilai tertentu. Oleh karena itu jangan menaruh poster
di tempat yang demikian karena akan membuat penduduk marah sehingga mereka
tidak mau belajar dari poster tersebut. Selain itu, jangan membiarkan poster lebih
kata yang digunakan harus dalam bahasa setempat. Kata-kata harus sedikit dan
sederhana, penggunaan simbol juga harus yang dapat dimengerti oleh orang buta
huruf. Isi poster hendaknya hanya memempatkan satu gagasan pada satu poster
Kelebihan poster dari media yang lainnya adalah tahan lama, mencakup
banyak orang, biaya tidak tinggi, tidak perlu listrik, dapat dibawa ke mana-mana,
gairah belajar. Kelemahannya adalah media ini tidak dapat menstimulir efek suara
terbatas (kecuali poster komersil yang besar), mudah rusak, dan diacuhkan, materi
berkualitas tinggi memerlukan ahli grafis dan peralatan cetak yang baik, dan ini
sangat mahal. Selain itu, biasanya poster dibeli dengan biaya relatif mahal. Uji coba
4. Flyer
umumnya flyer digunakan dalam suatu acara untuk menyampaikan pesan kepada
pengunjung agara pengunjung tidak bertanya banyak hal kepada si pembuat acara.
16
5. Flip Chart
kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku dimana setiap
lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan lembaran baliknya berisi kalimat
6. Slide
c. Keterampilan
g. Dibeli murah
7. Rubrik atau tulisan – tulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas suatu
pesan yang tergambar dalam visualisasi gambar. Tidak semua orang bisa
17
memahami pesanpesan yang tekandung didaam foto tersebut bahkan bisa saja pesan
menimbulkan persepsi yang berbeda antara audiens dan penyampai pesan dalam
foto