Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KARAKTERISTIK DAN JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Kelompok1 :
Lidia Rosa (4018002)
Retno Kartika (4018003)
Ayu Susilowati (4018016)

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Matematika


Dosen Pengampu : Lucy Asri Purwasi, M.Pd.Mat
Prodi : Pendidikan Matematika

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
SEPTEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah tentang“Karakteristik Media
Pembelajaran dan Jenis Media Pembelajaran”. Kami juga berterimakasih kepada Ibu Lucy
Asri Purwasi,M.Pd.Mat selaku dosen pengampu mata kuliah Media Pem. Matematika yang
telah memberikan tugas ini.
Harapan kami, makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kepada pembaca dan yang terpenting yaitu kepada kami sendiri mengenai
“Karakteristik Media Pembelajaran dan Jenis Media Pembelajaran”. Kami juga menyadari
bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran serta usulan demi perbaikan makalah
ini di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun .
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan mohon kritikan dan saran yang membangun.

Lubuklinggau, 14 Okteber 2020

Penulis
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang dapat merangsang
kinerja otak. Karena itu, media pembelajaran yang baik hendaknya memiliki ciri-ciri
media pembelajaran atau karakteristik media pembelajaran sebagai berikut :

1. Fiksatif
Media pembelajaran hendaknya memiliki sifat fiksatif dalam artian media
pembelajaran memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan, dan menampilkan
kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan demikian, obyek atau kejadian tersebut dapat
digambar, difoto, direkam atau difilmkan,  serta disimpan dan kemudian ditampilkan
kembali saat dibutuhkan (Santyasa, 2007 : 4).
2. Manipulatif
Media pembelajaran hendaknya bersifat manipulatif, dalam artian bahwa media
pembelajaran dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian yang telah disimpan
sebelumnya dengan memberikan beberapa modifikasi atau perubahan seperlunya
sehingga dapat menunjang proses belajar mengajar (Santyasa, 2007 : 4).
3. Distributif  
Media pembelajaran juga hendaknya bersifat distributif, dalam artian bahwa media
pembelajaran memiliki kemampuan untuk menjangkau khalayak yang jumlahnya besar
dalam satu kali penyajian secara serempak (Santyasa, 2007 : 4).
4. Aksesibilitas
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya
dapat diakses oleh pengajar dan juga peserta didik sebagai khalayak sasaran.
Aksesibilitas media tergantung pada teknologi yang digunakan dan tujuan pembelajaran
itu sendiri.
5. Interaktif
Interaktif dalam proses pembelajaran adalah kemampuan peserta didik untuk
memberikan respon atau tanggapan melalui berbagai macam cara terhadap materi
pembelajaran yang diberikan oleh pengajar. Untuk itu, media pembelajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya memungkinkan terjadinya proses
interaksi atau komunikasi dua arah antara pengajar dan peserta didik.
6. Sesuai dengan fungsi dan tujuan pengajaran
Media pembelajaran yang digunakan oleh pengajar dalam membantu proses belajar
mengajar hendaknya disesuaikan dengan fungsi pengajaran. Dalam artian, media yang
digunakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan fungsi dan tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
7. Mendukung materi pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar tentunya harus
mendukung materi pembelajaran yang disampaikan oleh pengajar kepada peserta didik.
Misalnya, dalam mendukung penyampaian materi tentang anatomi tubuh manusia maka
media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media visual seperti patung anatomi
tubuh manusia.
8. Mudah digunakan
Media pembelajaran hendaknya mudah digunakan oleh pengajar yang berperan
sebagai komunikator. Selain memiliki keterampilan komunikasi, pengajar juga harus
memiliki keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran agar dapat
menyampaikan materi pembelajaran secara efektif kepada peserta didik. Jika pengajar
tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran, maka materi
pembelajaran kurang tersampaikan dengan baik dan peserta didik juga kurang dapat
memahami materi pembelajaran yang disampaikan.
9. Sesuai dengan karakteristik peserta didik
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik terutama dalam hal kemampuan berpikir,
perkembangan peserta didik, serta pengalaman peserta didik. Pemilihan media
pembelajaran yang tepat sesuai dengan khalayak sasaran yang ditetapkan merupakan
bentuk penerapan strategi komunikasi dalam pembelajaran yang dapat mempengaruhi
keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan.
10. Efektif dan efisien
Media pembelajaran hendaknya dapat digunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Begitu pula dengan persiapan materi pembelajaran yang akan diberikan
dan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
11. Eksplanatif
Media pembelajaran hendakanya dapat memperjelas penyajian materi pembelajaran
yang disampaikan secara lisan oleh pengajar. Penjelasan materi pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran dapat mencegah terjadinya hambatan-hambatan
komunikasi dalam proses belajar mengajar seperti verbalisme, salah tafsir, tidak fokus,
dan tidak paham yang dialami peserta didik.
12. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya
dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Dalam artian bahwa media
pembelajaran dapat menggantikan realitas yang sesungguhnya. Misalnya, proses
tumbukan lempeng bumi dapat digantikan dengan gambar dua dimensi atau simulasi tiga
dimensi.
13. Membangkitkan minat belajar
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya
dapat membangkitkan minat belajar peserta didik sehingga peserta didik menjadi
termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat mengeksplorasi lebih jauh
mengenai materi pembelajaran atau hal-hal terkait secara mandiri.

B. Jenis-jenis Media Pembelajaran terdiri dari :

1. Media Visual
yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster, kartun, grafik dll. 
2. Media Audio
Yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3, radio. 
3. Media Audio Visual
Yaitu media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film bersuara, video, televise,
sound slide. 
4. Multimedia
Yaitu media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti : animasi.
Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis
komputer. 
5. Media Realita
yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup
maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen, herbarium dll.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-pembelajaran
https://www.milenialjoss.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai