PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
3
seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan
penting dalam proses psikologis.
Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar
psikologi. Berikut disajikan beberapa pengertian tentang belajar.
1. Gage dan Barliner (1983: 252) menyatakan bahwa belajar merupakan
proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari
pengalaman.
2. Morgen et.al. (1986: 140) menyatakan bahwa belajar merupakan
perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau
pengalaman.
3. Slavin (1994: 152) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
individu yang disebabkan oleh pengalaman.
4. Gagne (1977: 3) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu
tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Dari keempat pengertian tersebut, tampak bahwa konsep tentang belajar
mengandung tiga unsur utama yaitu :
4
seseorang bangun tidur,makan pagi dan mulai memikirkan apa yang akan
dikerjakan pada hari itu, kegiatan itu selalu diikuti oleh tindakan belajar.
Cara seseorang bangun tidur, makan pagi, dan memikirkan sesuatu
merupakan akibat dari belajar yang berlangsung di masa lalu.
B. Pengertian Pembelajaran
5
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta
didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang
lebih baik. Dan tugas guru adalah mengkoordinasikan lingkungan agar
menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Pembelajaran
juga dapat diartikan sebagai usaha sadar pendidik untuk membantu peserta
didik agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi
peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh
kemudahan (Briggs,1992). Seperangkat peristiwa itu membangun suatu
pembelajaran yang bersifat internal jika peserta didik melakukan self
instruduction dan di sisi lain kemungkinan juga bersifat eksternal, yaitu jika
bersumber antara lain dari pendidik. Jadi teaching itu hanya merupakan
sebagian dari instruduction, sebagai salah satu bentuk pembelajaran. Unsur
utama dari pembelajaran adalah pengalaman anak sebagai seperangkat event
sehingga terjadi proses belajar. Dengan demikian, pendidikan, pengajaran dan
pembelajaran mempunyai hubungan konseptual yang tidak berbeda, kalau toh
dicari perbedaannya pendidikan memiliki cakupan yang lebih luas yaitu
mencakup baik pengajaran maupun pembelajaran, dan pengajaran.
Gagne (1981) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian
peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses
internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta
didik memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Perolehan tujuan belajar sebetulnya juga dapat dilakukan secara
alamiah bilamana peserta didik membaca buku-buku, majalah, surat kabar
atau mengamati peristiwa di lingkungannya. Namun dalam aktivitas belajar
yang dirancang, disebut dengan pem-belajaran, maka perolehan tujuan belajar
itu akan dapat dicapai secara efektif dan efisien jika aktivitas belajar itu
dirancang secara baik. Tujuan belajar tersebut memberikan arah terhadap
proses belajar. Setiap komponen pembelajaran hendaknya saling berhubungan
dan berkaitan dengan proses internal belajar peserta didik agar terjadi
peristiwa belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut belajar, pendidik hendaknya
6
benar-benar menguasai cara–cara merancang belajar agar peserta didik
mampu belajar optimal.
D. Unsur-Unsur Belajar
7
E. Ciri-Ciri Pelaku Belajar
8
begitu saja melainkan akan terus dimiliki bahkan akan makin berkembang
jika terus dilatih.
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar .Contoh: faktor jasmani ( faktor kesehatan dan cacat tubuh)
dan faktor psikologi (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif dan laini-
lain).
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu. Contoh:
faktor keluarga (cara orang tua mendidik,relasi antar anggota keluarga,
suasana rumah dan lian-lain), faktor sekolah (metode mengajar, relasi
antarguru dan siswa, relasi antarsiswa ,disiplin sekolah dan lain-lainnya),
dan faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul,
media masa, dan lain-laninnya).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran adalah sebagai berikut:
9
1. Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud dengan kecerdasan ialah kemampuan seseorang untuk
melakukan kegiatan berfikir yang bersifatnya rumit dan abstrak.
Kecerdasan adalah suatu kemapuan yang dibawa dari lahir sedangkan
pendidikan tidak dapat meningkatkannya, tetapi hanya dapat
mengembangkannya.
2. Faktor Belajar
Yang dimaksud dengan faktor belajar adalah semua segi kegiatan
belajar, misalnya kurang dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran
yang sedang dihadapi, tidak dapat menguasai kaidah yang berkaitan
sehingga kurang menguasai cara-cara belajar efektif dan efisien.
3. Faktor Sikap
Sikap dapat menentukan kualitas belajar seseorang. Diantara sikap
yang dimaksud di sini adalah minat, keterbukaan pikiran, prasangka atau
kesetiaan. Sikap yang positif terhadap pelajaran merangsang cepatnya
kegiatan belajar.
4. Faktor Kegiatan
Faktor kegiatan ialah faktor yang ada kaitannya dengan kesehatan,
kesegaran jasmani dan keadaan fisik seseorang.
5. Faktor Emosi dan Sosial
Faktor emosi seperti tidak senang dan rasa suka dan faktor sosial
seperti persaingan dan kerja sama sangat besar pengaruhnya dalam proses
belajar. Ada diantara faktor ini yang sifatnya mendorong terjadinya belajar
tetapi ada juga yang menjadi hambatan terhadap belajar efektif.
6. Faktor Lingkungan
Yang dimaksud faktor lingkungan ialah keadaan dan suasana tempat
seseorang belajar. Selain kenyamanan tempat belajar, hubungan yang
kurang serasi dengan teman juga dapat menganggu kosentrasi dalam
belajar.
10
7. Faktor Guru
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan karya ilmiah atau makalah ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan, serta masih banyak data-data yang
kurang akurat, untuk itu penulis berharap kepada para pembaca dan dosen
pengampu dapat memberikan masukan yang mendukung sehingga menjadi
masukan yang positif dalam penulisan. Atas sarannya penulis mengucapkan
terima kasih.
12