Anda di halaman 1dari 68

DISUSUN OLEH

TIURLAN M DS M.KEP

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

TAHUN 2020

1
Kata pengantar

Denver II merupakan sebuah skala tes atau instrumen yang sebagai salah satu metode
pemantauan perkembangan anak. Penggunaan skala tes ini masih terbatas pada tatanan
pelayanan kesehatan tertentu, sehingga perlu untuk lebih diimplementasikan terutama
dalam tatanan pelayanan kesehatan primer seperti di Puskesmas maupun di Poliklinik
tumbuh kembang yang ada di Rumah Sakit. Instrumen ini memiliki validitas yang tinggi
sehingga dapat menjadi bahan rujukan untuk digunakan dalam pemantauan
perkembangan anak sejak lahir sampai usia 6 tahun.
Buku ini disajikan secara sederhana namun menguraikan secara menyeluruh
tentang metode Denver II dan cara mengaplikasikannya. Prosedur pemantauan
perkembangan dengan Denver II ini telah disusun sedemikian rupa sehingga
memudahkan pembaca khususnya para praktisi kesehatan untuk dapat memahami
langkah-langkah awal sampai interpretasi hasil. Pada bagian selanjutnya dari pokok
bahasan Denver II juga dilengkapi dengan materi stimulasi yang dapat dijadikan sebagai
bahan tindak lanjut, menurut empat parameter perkembangan pada kelompok-kelompok
umur dimulai sejak lahir sampai 6 tahun.
Demikian saya berharap buku ini bermanfaat bagi para pembaca.Terimakasih.

Untuk kalangan sendiri


Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

Apakah yang dimaksud dengan perkembangan?


1. Defenisi Perkembangan
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan. Hal tersebut menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian
rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya secara normal, termasuk
juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya. Perkembangan adalah peningkatan kemampuan struktur organ dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks. Contoh; otak yang mengalami perkembangan akan
mengalami peningkatan kemampuan yang dapat dilihat dari peningkatan kemampuan
bicara, menyelesaikan suatu kegiatan, berhitung, mengingat, mengatur kegiatan, dll.
Peningkatan kemampuan perkembangan diawali oleh pertumbuhan yang merupakan
pertambahan jumlah sel, organ sehingga memampukan anak untuk melakukan
aktifitas tugas-tugas perkembangannya. Contoh: seorang anak mengalami
peningkatan massa otot sehingga lambat laun dapat berjalan, mengalami pertumbuhan
organ jari-jari sehingga dapat menggenggam pensil saat menulis, menggambar atau
mewarnai.Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi
individu dan harus dipantau secara berkala.Masalah atau penyimpangan pertumbuhan
pada anak sulit dideteksi dengan pemeriksaan fisik. Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan hal yang akan terus terjadi secara berkesinambungan selama kehidupan
manusia.

Mengapa penting mengetahui nilai perkembangan anak?


Apakah yang dimaksud dengan Denver II?
Denver II merupakan instrumen yang dapat membantu petugas kesehatan untuk
mendeteksi secara dini (skrining) adanya masalah atau penyimpangan perkembangan
yang terjadi pada anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun.Denver Developmental
Screening Test (DDST) atau sering disebut Denver Scale adalah sebuah metode
pengkajian yang digunakan untuk menilai sejak awal masalah-masalah kognitif dan
perilaku pada anak (terhitung sejak lahir sampai usia 6 tahun). Instrumen ini pertama

3
kali dikembangkan oleh William K Frankenburg, dan diperkenalkan pertama kali oleh
William. K. Frankenburg dan Josiah. B. Dobbs, 1967. Sebutan Denver diambil dari
University of Colorado Medical Center Denver, dimana pada awalnya metode skrining
ini dibuat

Dalam perkembangannya DDST mengalami dua kali revisi. Revisi pertama adalah
DDST-R (Revised Denver Developmental Screening Test). Revisi kedua adalah
Denver II dimana terjadi perubahan pada item-item tes, bentuk, interpretasi dan
rujukan.
Selain Denver II, ada sejumlah instrumen yang dapat digunakan untuk mengkaji
perilaku bayi dan anak usia dini, yaitu :
 Neonatal Behavioral Assessment scale (NBAS), disusun oleh seorang ahli
Pediatrik dari Harvard “The Brazleton”.
 Early Language Milestone(ELM) Scale yang digunakan pada anak 0-3 tahun
 Clinical Adaptive Test(CAT) dan Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale
(CLAMS) untuk anak 0-3 tahun
 Infant Monitoring System untuk anak umur 4 – 36 bulan;
 Early Screening Inventory untuk anak usia 3-6 tahun; dan
 Peabody Picture Vocabuary Test (“The Peabody) digunakan pada anak umur 30
bulan sampai 4 tahun.

Manfaat penggunaan Instrumen Denver II :


1. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan umurnya
2. Menilai tingkat perkembangan anak yang tampak sehat
3. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala kemungkinan
adanya kelainan perkembangan
4. Memastikan dan memantau anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan

Tujuan Umumbagi pembaca


Mampu melakukan skrining perkembangan menggunakan instrumen Denver II secara
mandiri

4
Tujuan Khusus bagi pembaca
1. Menjelaskan pengertian perkembangan
2. Menjelaskan manfaat Denver II
3. Mendemonstrasikan menyiapkan skrining perkembangan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah tes perkembangan secara berurutan dan
tepat.
5. Dapat menginterpretasikan hasil tes perkembangan
6. Membuat kesimpulan hasil tes perkembangan
7. Menjelaskan tindak lanjut pada anak dengan masalah perkembangan

Apakah yang dapat diukur melalui penggunaan Denver II


Pada bayi, instrumen ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis seperti
serebral palsi, sedangkan pada anak dapat membantu menemukan masalah
perkembangan lebih awal sehingga dapat meringankan permasalahan akademik dan
sosial sebagai dampak dari masalah perkembangan pada anak.
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Denver II bukan merupakan instrumen untuk mengukur IQ anak dan bukan alat
tes kemampuan perkembangan untuk masa yang akan datang.
b. Denver II bukan instrumen untuk menetapkan diagnosa, seperti kesukaran
berkonsentrasi dalam belajar, gangguan bahasa, gangguan motorik, gangguan
emosional, dan lain-lain.
c. Denver II digunakan utnuk mengukur kemampuan perkembangan anak dengan
cara membandingkan kemampuan yang dapat dicapai anak yang dilakukan tes
dengan kemampuan yang dapat dicapai oleh anak secara umum sesuai tahapan
usianya.

Denver II terdiri atas 125 item tes tugas perkembangan yang disusun sesuai tahapan
umur dimulai dari lahir sampai 6 tahun, yang terbagi dalam 4 sektor, yaitu :
1. Kepribadian/tingkah laku sosial (personal social)
2. Gerakan motorik halus (fine motor adaptive)
3. Bahasa (language)
4. Perkembangan motorik kasar (gross motor)

5
BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN
TES DENVER II

LANGKAH PERSIAPAN
1) Tempat
a. Ruangan yang cukup luas untuk melakukan tes motorik kasar
b. Ruangan yang tenang/ tidak bising, dan bersih.
c. Sediakan meja tulis dengan kursinya dan matras.

2) Perlengkapan Test:
1. Alat Peraga
a. Gulungan benang wool berwarna merah
b. Kismis
c. Kerincingan (icik-icik) dengan gagang kecil
d. Kubus berwarna merah, kuning, hijau, biru masing-masing 2 buahdg ukuran 2,5
cm x 2,5 cm
e. Botol kecil berwarna bening dengan diamater lubang 2 cm
f. Bel kecil

g. Bola tenis

6
h. Manik-manik,
i. Lonceng kecil
j. Pinsil merah
k. Boneka kecil dengan botol susu
l. Cangkir plastik dg gagang/ pegangan
m. Kertas kosong

2. Lembar instrumen Denver II


3. Penggaris
4. Ruang bermain beserta meja, kursi, meja khusus untuk bayi berbaring

3) Sektor yang dinilai dalam Formulir Denver II


Instrumen ini terdiri atas 125 item tugas-tugas perkembangan yang disusun dalam
formulir dan harus dicapai anak sesuai umurnya dimulai sejak lahir sampai usia 6
tahun, yang dikelompokkan dalam 4 parameter perkembangan, yaitu :
a) Kepribadian/tingkah laku sosial (personal social)
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan kemandirian, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungan dan orang disekitarnya. Penyesuaian diri dengan
individu lain dan perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

b) Gerakan motorik halus (fine motor adaptive)


Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk menggerakkan sesuatu
dengan menggunakan otot-otot kecil, yang memerlukan koordinasi yang cermat.
Contohnya : kemampuan untuk menulis, menggambar, mencoret, mewarnai,
melempar, meronce manik-manik, menangkap bola, memegang suatu benda,
koordinasi mata tangan, dll. Papalia, et al., (2002), anak dapat menggunting sesuatu
dan menggambar bentuk seperti lingkaran, segitiga, garis silang serta berkembang
hingga dapat menggambar dari dua bentuk dasar hingga gambar yang lebih
kompleks.

c) Bahasa (language)
Kemampuan mendengar, memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah
dan berbicara spontan. Bahasa mencakup segala bentuk komunikasi, apakah itu
lisan, tulisan, bahasa isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau pantomim.

7
Berbicara atau lisan merupakan tehnik paling efektif dalam berkomunikasi dan
paling sering digunakan. Wong, et al., (2009); peningkatan perkembangan kosa
kata terus terjadi dimana akan mencapai 2100 kata pada usia 5 tahun, dapat
menggunakan kalimat yang lebih panjang, terdiri dari 4 hingga 5 kata.

d) Perkembangan motorik kasar (gross motor)


Penilaian pergerakan otot-otot besar seperti ; berlari, melompat, merangkak,
berenang, naik-turun tangga, bersepeda, duduk, jalandan gerakan umum otot
besar. Wong, et al., (2009), pada usia 36 bulan anak dapat berjalan, berlari,
memanjat dan melompat dengan baik dimana terjadi penghalusan koordinasi antara
mata dengan tenang, dapat mengendarai sepeda roda tiga, berjalan berjinjit, berdiri
dengan satu kaki selama beberapa detik dengan seimbang dan lompat jauh.pada
usia 48 bulan, anak mampu melakukan loncatan dan lompatan dengan satu kaki
dengan lancar serta menangkap bola dengan baik. Umur 60 bulan anak mampu
melompat tali dengan kaki bergantian dan mulai bermain papan luncur serta
berenang.

Tugas perkembangan adalah serangkaian keterampilan dan kompetensi yang harus


dicapai atau dikuasai pada setiap tahap perkembangan agar anak mampu berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan (Wong, et al., 2009).

4) Detail Instrumen Denver II


Terdiri atas 1 lembar kertas dimana halaman depan berisi tentang tes dan halaman
belakang berisi tentang petunjuk pelaksanaan.
1) Pada halaman depan terdapat skala umur dalam bulan dan tahun pada garis
horizontal atas dan bawah
a. Umur dimulai dari sejak lahir sampai 6 tahun.
a. Skala umur tertera pada bagian atas dan bawah formulir yang terbagi dari umur
dalam bulan dan tahun.
b. Setiap ruang antara tanda umur pada bayi baru lahir sampai 24 bulan, jarak
antara 2 tanda (garis tegak kecil) adalah 1 bulan.
c. Setiap ruang antara tanda umur 24 bulan sampai 6 tahun, jarak antara 2 tanda
(garis tegak kecil) adalah 3 bulan

8
2) Pada halaman depan kiri atas terdapat neraca umur yang menunjukkan 25%, 50%,
75% dan 90%
3) Pada kanan bawah terdapat kotak kecil berisi tes perilaku. Tes perilaku ini dapat
digunakan untuk membandingkan perilaku anak selama tes dengan perilaku
sebenarnya.
4) Pada bagian tengah berisi 125 item yang digambarkan dalam neraca umur 25%,
50%, 75% dan 90% dari seluruh sampel standar anak normal yang dapat
melaksanakan tugas tersebut.

Contoh :

Interpretasi :
Berjalan dengan baik, memiliki makna sebagai berikut :
1. Dua puluh lima persen (25%)dari seluruh populasi anak dapat berjalan dengan baik
pada usia 11 bulan
2. Lima puluh persen anak(50%) dari seluruh populasi anak dapat berjalan dengan baik
pada usia 12 bulan.
3. Tujuh puluh lima persen anak (75%) dari seluruh populasi anak dapat berjalan dengan
baik pada usia 13bulan. ( Pada ujung sebelah kiri dari daerah hijau)
4. Sembilan puluh lima persen anak (90%) dari seluruh populasi anak dapat berjalan
dengan baik pada usia 15 bulan. (Pada ujung kanan dari daerah hijau)

Pada beberapa item tugas perkembangan terdapat angka pada ujung kotak sebelah kiri
(misalnya : 1, 2 dst) yang menunjukkan bahwa item tersebut membutuhkan petunjuk
khusus yang dapat dilihat di bagian belakang lembar tes sesuai dengan angka yang
tertulis.

9
Pada sejumlah kotak juga terdapat huruf R (Report)atau L: (Laporan); yang menandakan
bahwa item tes tersebut dapat dinilai P (Past) atau L : (Lulus/Lewat) berdasarkan laporan
dari tua atau pengasuh anak. Apabilamemungkinkan maka penilai dapat memperhatikan
apa yang bisa dilakukan oleh anak.

L
1

5) Kapan Skrining dilakukan?


Penentuan tahap skrining melalui 2 tahap, yaitu :
1) Tahap I, dilakukan secara periodik pada anak umur 3-6 bulan, 9-12 bulan, 18-24
bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun dan 6 tahun.
2) Tahap II, dilakukan pada anak yang dicurigai mengalami hambatan perkembangan
pada tahap I, kemudian dievaluasi secara diagnostik

6). Bagaimana Penentuan umur anak?


Patokan penghitungan umur:
a) 1 bulan = 28, 30 atau 31 hari sesuai bulan
 1 bulan = 28 hari : bulan Februari
 1 bulan = 30 hari : bulan April, Juni, September, Nopember
 1 bulan = 31 hari : Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember
b) 1 tahun = 12 bulan
c) Umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah (diabaikan)
d) Umur lebih dari atau sama dengan 15 hari dibulatkan ke atas (menjadi 1 bulan)
e) Patokan untuk koreksi umur anak lahir prematur : 1 tahun = 12 bulan; 1 bulan = 30
hari; 1 minggu = 7 hari

Cara menghitung umur :


1. Tetapkan umur kronologis anak : tanyakan tanggal lahir, bulan dan tahun lahir anak
yang akan diperiksa. Jika jumlah hari yang dikurangi lebih besar, ambil jumlah hari
yang sesuai dari angka bulan di depannya (misalnya Oktober = 31 hari, November =
30 hari).

10
2. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama
dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas (menjadi 1 bulan).
3. Umur anak dihitung dengan cara tanggal, bulan dan tahun pemeriksaan dikurang
tanggal, bulan dan tahun kelahiran anak.Hasilnya adalah umur anak dalam tahun,
bulan dan hari (lihat cth 1a dan 1b).
Contoh 1a
Tahun Bulan Hari
2017 21 46
Tanggal Tes 2018 10 15
Tanggal Lahir -2013 -11 -18
Umur Anak 04 10 28

Contoh 1b
Tahun Bulan Hari
Tanggal Tes 2018 10 26
Tanggal Lahir -2014 -08 -20
Umur Anak 04 02 06

4. Jika anak lahir prematur, lakukan penyesuaian umur prematuritas dengan cara
mengurangi umur anak dengan jumlah minggu tersebut (lihat contoh 2)
Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan maka umur harus
dilakukan koreksi(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari). Untuk anak
yang berumur kurang dari 2 tahun, maka umur harus dikoreksi dalam bulan (1 tahun =
12 bulan; 2 tahun = 24 bulan).

Contoh 2a
Perhitungan Usia Anak Prematur
An. Markus lahir prematur pada kehamilan 35 minggu, lahir pada tanggal 06 Oktober
2016. Diperiksa perkembangannya dengan Denver II pada tanggal 01 September 2018.
Hitung umur kronologis An. Markus!
Diketahui: Tanggal lahir An. Markus : 06 Oktober 2016
Tanggal tes : 01 September 2018
Prematur : 35 minggu

11
Aterm = 37 minggu
Maka 37 – 35 = 2 minggu
Ditanyakan:
Berapa umur kronologis An. Markus?
Jawab:
Tanggal Tes 2018 – 09 – 01
Tanggal Lahir 2016 – 10 – 06
01 – 10 – 25

Umur An. Markus jika aterm (tidak prematur) adalah 01 tahun 10 bulan 25 hari atau1
tahun 11 bulan atau 23 bulan
Umur tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 2 minggu X 7 hari = 14 hari,
sehingga usia kronologis An. Markus untuk pemeriksaan DDST II adalah:

Tanggal Tes 2018 – 09 – 01


Tanggal Lahir 2016 – 10 – 06
01 – 10 – 25
14
01 – 10 - 11
Umur An. Markus setelah dikoreksi dengan usia prematurnya adalah 01 tahun 10 bulan
11 hari atau1 tahun 10 bulan atau 22 bulan

Dalam tabel Umur An. Markus, digambarkan sebagai berikut :


Tahun Bulan Hari
Tanggal Tes 2018 09 01
Tanggal Lahir -2016 -10 -06
Umur Anak 01 10 25
Prematur 2 Minggu -14
Penyesuaian Umur Anak Prematur (umur yang 01 10 11
sudah dikoreksi)

12
Contoh 2b
Perhitungan UmurAnak Prematur
An. Matius lahir prematur pada kehamilan 31 minggu, lahir pada tanggal 29 Februari
2017. Diperiksa perkembangannya dengan Denver II pada tanggal 28 April 2018. Hitung
umur kronologis An. Matius!
Diketahui:
Tanggal lahir An. Matius : 02 Februari 2017
Tanggal tes : 28 September 2018
Prematur : 31 minggu
Aterm = 37 minggu
Maka 37 – 31 = 6 minggu (6 x 7 hari = 42 hari atau 1 bulan 12 hari)
Koreksi(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)

Ditanyakan:
Berapa umur kronologis An. Matius?

Jawab:
Tanggal Tes 2018 – 09 – 28
Tanggal Lahir 2017 – 02 – 02
01 – 07 – 26

Umur An. Matius jika aterm (tidak prematur) adalah 01 tahun 07 bulan 26 hari
atau1 tahun 8 bulan atau 20 bulan
Umur tersebut dikurangi umur keprematurannya yaitu 6 minggu X 7 hari = 42 hari,
sehingga umur kronologis An. Markus untuk pemeriksaan DDST II adalah:
Tanggal Tes 2018 – 09 – 28
Tanggal Lahir 2017 – 02 – 02
01 – 07 - 26
01 - 12
01 – 06 – 14
Umur An. Matius setelah dikoreksi dengan umur prematurnya adalah 01 tahun 06
bulan 14 hari atau 1 tahun 6 bulan atau 18 bulan

13
Tahun Bulan Hari
Tanggal Tes 2018 09 28
Tanggal Lahir -2017 -02 -02
Umur Anak 01 07 26
Prematur 6 Minggu -01 -12
Penyesuaian Umur Anak Prematur (umur 01 06 14
yang sudah dikoreksi)

7). Bagaimana Prosedur pelaksanaan tes dengan Denver II?


1. Petunjuk Pelaksanaan tes
a. Siapkan Alat
b. Lembar instrumen Denver II
c. Penggaris
d. Ruang bermain beserta meja, kursi, meja khusus untuk bayi berbaring
e. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah.
f. Orang tua harus tahu tujuan dari tes ini yaitu untuk melihat perkembangan anak
secara keseluruhan bukan merupakan tes IQ, melainkan tes untuk melihat
perkembangan anak secara keseluruhan.
g. Informasikan kepada orangtua bahwa anak tidak selalu dapat melaksanakan semua
tugas yang diberikan
h. Informasikan kepada orangtua bahwa ketidakmampuan anak melakukan sesuai
perintah bukan merupakan tanda bahwa anak tersebut mengalami gangguan
perkembangan
i. Perlu terbina kerja sama aktif antara anak dan pemeriksa, oleh karena itu perlu
lingkungan yang aman dan nyaman agar anak tenang, aman dan senang
j. Tersedianya ruangan yang cukup luas, ventilasi yang baik dan berikan kesan santai
dan menyenangkan bagi anak
k. Catat nama anak, tanggal lahir, bulan dan tahun dilaksanakannya tespada formulir
l. Tentukan umur kronologis anak
m. Tarik garis berdasarkan umur kronologis dari atas ke bawah yang memotong garis
horisontal tugas perkembangan pada formulir Denver II dan cantumkan tanggal
pemeriksaan pada ujung atas garis umur.

14
n. Item-item tes sebaiknya disajikan secara fleksibel, dianjutkan mengikuti petunjuk :
 Item yang kurang memerlukan keaktifan anak sebaiknya didahulukan, misalnya :
sektor bahasa kemudian personal-sosial dan dilanjutkan pada tes motorik halus
dan motorik kasar
 Item yang lebih mudah dilakukan terlebih dahulu.
 Item dengan alat yang sama sebaiknya dilakukan secara berurutan agar waktu
yang digunakan lebih efisien
 Hanya alat-alat yang akan digunakan saja yang diletakkan dekat dengan
anak/diatas meja.
o. Semua item harus diujikan dengan prosedur yang telah terstandardisasi, dimulai
dari item yang terletak disebelah kiri garis umur lalu dilanjutkan ke item di sebelah
kanan garis umurdimulai dari item yang terletak disebelah kiri garis umur lalu
dilanjutkan ke item di sebelah kanan garis umur
p. Lakukan penilaian tingkat pencapaian pada masing-masing komponen (motorik
halus, motorik kasar, personal sosial dan bahasa) untuk batasan umur yang
ditentukan
q. Berikan pujian bila pada anak setiap kali dapat menyelesaikan tugas dengan baik
dan kurang tepat agar anak tidak segan untuk menjalani tes berikutnya.
r. Jumlah item yang dinilai bergantung pada lama waktu yang tersedia, yang
terpenting pelaksanaannya mengacu pada tujuan tes yaitu mengidentifikasi
perkembangan anak dan menentukan kemampuan anak yang relatif lebih tinggi.
s. Tentukan skoring item tes tiap sektor
t. Interpretasikan hasil skrining Denver II

15
8). Penilaian tes perilaku
Penilaian tes perilaku dilakukan setelah tes selesai. Dengan menggunakan skala pada
lembar tes, penilai ini dapat membandingkan perilaku anak sebelum tes, selama tes
dan setelah tes selesai dilakukan. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak.
Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lainnya. Bila ada perilaku
yang khas tanyakan kepada orang tua/ pengasuh, apakah perilaku tersebut
merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak. Bila tes perkembangan dilakukan
sewaktu anak sakit, merasa lapar, marah, mengantuk dan lain-lain, dapat
mengganggu/ menghambat tes perkembangan

TEST PERILAKU
1) Khusus
2) Patuh
3) Tertarik sekeliling
4) Ketakutan
5) Lama perhatian

9). Bagaimana cara Skoring Penilaian Item Tes?


P: Passed/L=Lulus/lewat.
Anak dapat melakukan item dengan baik atau ibu/pengasuh memberi laporan
(tepat/dapat dipercaya) bahwa anak dapat melakukannya
F: Fail / G=gagal.
Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi
laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik
NO: No Opportunity/TAK= Tak Ada Kesempatan.
Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan item karena ada hambatan. Skor
ini hanya digunakan untuk item yang ada kode L/Laporan orang tua atau pengasuh
anak.
R: Refusal/ M=Menolak.
Anak menolak melakukan tes oleh karena faktor sesaat, misalnya ; lelah, menangis,
mengantuk

16
BAB III
INTERPRETASI HASIL

Interpretasi hasil tes Denver II terdiri atas 2 tahap, yaitu penilaian per item dan penilaian
tes secara keseluruhan

1. Penilaian per item


a. Lebih (advanced) perkembangan anak lebih
 Apabila anak dapat lulus/lewat pada uji coba pada item tes di sebelah kanan garis
umur
 Nilai “Lebih” diberikan kepada anak karena mampu melakukan tugas
perkembangan yang seharusnya dikuasai anak yang lebih tua dari umurnya, lulus
(mampu melakukan) seluruh item tes yang dilalui garis umurnya secara lengkap ke
kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia
lebih besar dari anak tersebut)

b. Normal atau OK
 Gagal/menolak tugas pada item yang ada di kanan garis umur. Kondisi ini wajar,
karena item di sebelah kanan garis umur pada dasarnya merupakan tugas untuk
anak yang lebih tua, dengan demikian tidak menjadi masalah jika anak gagal atau
menolak melakukan tugas tersebut karena masih banyak kesempatan bagi anak
untuk melakukan tugas tersebut jika umurnya sudah mencukupi
 Lulus atau gagal atau menolak pada item dimana garis umur tersebut diantara 25-
75%. Jika anak lulus dianggap normal, jika gagal atau menolak juga dianggap
masih normal

17
 Daerah putih menandakan sebanyak 25-75% anak di umur tersebut mampu (lulus)
melakukan tugas tersebut, dengan kata lain masih terdapat sebagian anak di umur
tersebut yang belum berhasil melakukannya

c. Caution/ peringatan
 Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan, dimana garis
umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90.
 Tulis “C” disebelah kanan kotak
 Hasil riset menunjukkan bahwa sebanyak 75-90% anak di umur tersebut sudah
berhasil melakukan tugas tersebut, dengan kata lain, mayoritas anak sudah bisa
melakukan tugas tersebut dengan baik

d. Delayed/keterlambatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba yang terletak lengkap
disebelah kiri garis umur.

18
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis;
penolakan ke kiri garis usia dianggap sebagai kelambatan, karena alasan untuk
menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

e. NoOpportunity/ tidak ada kesempatan.


Pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa
anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tsb. Hasil ini
tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan dan tidak perlu diinterpretasikan
.

2. Interpretasi Akhir/ penilaian tes secara keseluruhan


a. Normal
1) Tidak ada skor Terlambat (delayed)atau0 T
2) Paling banyak satu skor Peringatan (caution) atau1 P
3) Bila hasil ini didapat, lakukan pemeriksaan ulang pada kunjungan berikutnya
b. Suspect/ Suspek
1) Terdapat satu atau lebih skorTerlambat (delayed)atau≥1 T
2) Terdapat dua atau lebih skor Peringatan (caution) atau≥2 P
3) Dalam hal ini delayed (terlambat) dan caution (peringatan) harus disebabkan
oleh Kegagalan (G)/Fail, bukan oleh penolakan (M) / Refusal
4) Lakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian untuk menghilangkan faktor sesaat
seperti rasa takut, sakit atau kelelahan

19
c. Untestable/ Tidak dapat diuji
1) Terdapat satu atau lebih skor Terlambat (delayed) atau≥1 T
2) Terdapat dua atau lebih skor Peringatan (caution) atau≥2 P
3) Terlambat (T) dan Peringatan (P) harus disebabkan oleh Penolakan (M=
Menolak/refusal bukan oleh kegagalan(G)
4) Jika hasil ini didapat, lakukan uji ulang dlaam 1-2 minggu kemudian.

Catatan : Jika setelah uji ulang tetap ditemukan suspect atau tidak dapat diuji/untestable,
anak perlu dirujuk pada ahli guna menentukan keadaan klinis anak berdasarkan hal-hal
sebagai berikut :
1) Profil hasil tes (item yang mendapat nilai “Peringatan” dan “Terlambat”)
2) Jumlah “Peringatan” dan “Terlambat”
3) Tingkat perkembangan sebelumnya
4) Perhatian klinis lainnya (riwayat klinis, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain)
5) Sumber rujukan yang tersedia.
Upaya identifikasi perkembangan dilakukan jika anak berisiko mengalami kelainan
perkembangan
1. Pada tiap sektor, tes dilakukan sedikitnya pada 3 item terdekat di sebelah kiri garis
umur, juga pada semua item yang dilalui garis umur.
2. Bila anak tidak mampu melakukan salah satu item (Gagal, Menolak, Tidak ada
kesempatan), item tambahan dimasukkan ke sebelah kiri garis umur (dalam sektor
yang sama) sampai anak dapat Lulus/Lewat dari 3 item secara berturut-turut.

Untuk menentukan kemampuan anak dengan perkembangan anak lebih


“Lebih/Advanced”, dilakukan langkah sbb:
1. Pada setiap sektor, lakukan tes minimal pada 3 item terdekat di sebelah kiri garis umur
dan pada semua item tes yang dilalui garis umur.
2. Lanjutkan dengan melakukan tes pada setiap item tes di sebelah kanan garis umur
sampai didapat skor Gagal tiga kali berturut-turut.

20
2. Penutup
Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk
dilakukan tes perkembangan.
Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran di
rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut.
Ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Penugasan
Latihan 1 :
Hitung umur an. Rikky.
Tanggal Tes 30 April 2018. Tgl lahir 28 Maret 2013. Anak lahir dengan masa gestasi 35
minggu

Latihan 2 :
Interprestasikan hasil Test (Normal, Suspect, Untestable)
a. Masing-masing 1 Caution pada 2 sektor yang berbeda:……..........
b. Terdapat 1 Delay pada 1 sektor :.........................
c. Terdapat 1 Delay dan 1 Caution pada sektor yang berbeda:...................
d. Terdapat 1 Refusal pada 1 sektor:.......................

21
22
BAB IV
CARA PEMERIKSAAN DENVER II

SEKTOR PERSONAL SOSIAL

Tanda L : Tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
1 Menatap Tidurkan anak posisi telentang sehingga Anak menatap wajah
mata wajah pemeriksa berhadapan dengan pemeriksa
wajah anak dalam jarak 25-30 cm

Tanda L : Tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 1 (perlu petunjuk nomor 1 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
2 Membalas Posisikan anak telentang, lalu tersenyum Anak merespons
senyum dan bicara pada anak tanpa dengan tersenyum
menyentuhnya

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
3 Tersenyum Selama tes amati apakah anak tersenyum Anak melihat orang
spontan pada orangtua/pemeriksa tanpa diawali tua/pemeriksa dan
stimulasi suara atau sentuhan. Jika tidak, tersenyum secara
tanyakan pada orang tua apakah anak spontan selama tes
pernah tersenyum lebih dulu pada atau dilaporkan terjadi
seseorang sebelum disenyumi atau di rumah
disentuh
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : 2 (perlu petunjuk Nomor 2 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
4 Meng-amati Selama tes, amati apakah anak menatap Anak menatap

23
tangannya salah satu tangannya selama sedikitnya tangannya beberapa
beberapa detik, bukan hanya sekilas detik selama tes atau
melihatnya dilaporkan terjadi di
rumah

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
N ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
O
5 Berusaha Letakkan mainan yang menarik di atas Anak berusaha
menjang- meja dalam jarak yang mudah dijangkau mendapatkan mainan
kau mainan oleh anak dengan
menjulurkan/merentan
gkan lengan atau
tubuhnya ke arah
mainan (anak tidak
harus mengambil
mainan)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
6 Makan Tanyakan kepada pengasuh apakah anak Pengasuh melaporkan
sendiri benar-benar dapat memakan crackers, anak dapat melakukan
kue atau makanan kecil lainnya sendiri hal tersebut (tak ada
kesempatan jika anak
belum pernah diberikan
jenis makanan itu)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS

24
7 Tepuk Tanpa menyentuh tangan/lengan anak, Anak dapat menepuk-
tangan tunjukkan permainan tepuk tangan dengan nepuk tangannya saat
kedua tangan pemeriksa dan ajak anak tes atau dilaporkan
untuk bermain bersama pemeriksa. Bila terjadi di rumah
anak tidak melakukan ini, minta orang tua
untuk mencobanya (bila anak masih tidak
mau melakukannya, tanyakan kepada
orang tua apakah anak mau
melakukannya di rumah)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
8 Menyata- Selama tes, apakah anak memberitahukan Anak melakukan
kan anda/orangtua apabila ia menginginkan sesuatu (bukan
keinginan sesuatu tanpa perlu menangis. (jika tidak menangis) untuk
teramati, tanyakan kepada orang tua memberitahukan
bagaimana anak memberitahu seseorang keinginan khususnya
apa yang ia inginkan atau dilaporkan terjadi
di rumah. Misalnya,
menunjuk, menarik dan
membuat berbagai
macam suara,
mengangkat lengan,
menarik &
mengungkapkan kata.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
9 Melambaikan Pemeriksa atau orang tua meninggalkan Anak merespons
tangan ruangan, lhat wajah anak dan ucapkan dengan mengangkat
“daaa..daaa” sambil melambaikan tangan lengan atau

25
padanya. Jangan biarkan orang tua melambaikan tangan
menyentuh tangan/lengan anak. (jika tak atau jarinya, atau
ada respon, tanyakan kepada ortu melaporkan anak dapat
apakah anak bisa melakukannya di melakukan hal
rumah) tersebut.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
10 Bermain Gelindingkan bola ke arah anak. Anak dapat
bola Usahakan agar ia menggelindingkan menggelindingkan bola
dengan kembali bola ke arah anda. Lakukan atau dilaporkan anak
pemeriksa beberapa kali dapat melakukan hal
tersebut

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
11 Menirukan Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melapokan
kegiatan dapat meniru kegiatan di rumah, seperti bahwa anak dapat
mengelap debu, menggosok, menyapu, meniru beberapa jenis
mem-vacum atau berbicara ditelepon kegiatan yang
dilakukan oleh orang
dewasa.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
12 Minum Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melapokan
dengan dapat memegang cangkir/gelas dna anak dapat minum
cangkir minum sendiri tanpa bantuan dan ciaran dengan cangkir
tidak sampai tumpah lebih dari separuh
cangkir. (cangkir/gelas tidak boleh

26
bertutup)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
13 Membantu Tanyakan kepada oran gtua apakah anak Orang tua melapokan
di rumah membantu mengerjakan tugas-tugas anak dapat membantu,
rumah yang sederhana, misalnya bukan meniru. Tujuannya
membuang sampah atau mengambil untuk menentukan
sesuatu jika diminta oleh orang tuanya apakah anak memahami
dan melaksanakan
permintaan bantuan.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
14 Menggunakan Tanyakan kepada orang tua apakah Orang tua melapokan
sendork atau anak menggunakan sendok atau garpu bahwa anak
garpu untuk makan. Jika ya, berapa banyak menggunakan
makanan yang tumpah? sendok/garpu dan
menyendok banyak
makanan ke dalam
mulut, hanya sedikit yang
tumpah. Tujuannya untuk
menentukan apakah
anak dapat melakukan
kegiatan makan sendiri

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
15 Melepas- Tanyakan kepada orang tua apakah anak Anak dapat membuka
kan pakaian dapat melepas pakaiannya sendiri, jika pakaiannya, seperi

27
ya, jenis pakaian apa? sepatu, disertai usaha
membuka dan
mengembalikan kembali
jaket, celana dan kaus.
Jangan beri skor jika
topi, kaus kaki, popok,
sandal atau sepatu
terlepas dengan mudah.
Tujuannya melihat
apakah anak melepas
pakaiannya sesuai
dengan usahanya sendiri

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
16 Memberi Letakkan boneka dan botol minuman Anak meletakkan botol
minum mainan di atas meja di depan anak. ke mulut boneka atau
boneka Katakan kepada anak “beri adik bayi dengan jelas mencoba
minum” atau “beri adik bayi botol susu” meletakkannya ke mulut.
Apabila anak menirukan
memberi ASI, dorong ia
untuk menggunakan
botol. Kegiatan
memberikan ASI seperti
ibu ke bayi diberi skor
gagal

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
17 Memakai Tanyakan kepada orang tua apakah anak Anak dapat memakai
pakaian dapat memakai pakaiannya sendiri. Jika dan emlepaskan

28
ya, jenis pakaian apa saja yang dapat beberapa jenis pakaian,
anak pakai seperti celana dalam,
kaus kaki, jaket dan
lain-lain. Sepatu tidak
harus
ditalikan/disimpulkan
atau dipasang pada kaki
yang benar. Topi yang
diletakkan sebarangan
di kepala tidak diberi
skor lulus.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : 3 perlu petunjuk Nomor 3 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
18 Menggosok Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melaporkan
gigi dengan dapat menggosok gigi dengan bantuan. bahwa anak dapat
bantuan Jika ya, minta orang tua menjelaskan memegang dan
bagaimanan kegiatan itu dilakukan anak menggerakkan sikat gigi
diantara gigi. Orang tua
boleh mengawasi anak
dan membantu
mengoleskan pasta gigi
pada sikat (diberi skor
tak ada kesembatak
(TaK) jika orang tua
tidak memperbolehkan
anak mencobanya)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
19 Mencuci dan Tanyakan kepada orang tua apakah Orang tua melaporkan

29
mengeringkan anak dapat mencuci dan mengeringkan anak dapat menyabuni,
tangan tangannya sendiri tanpa bantuan, membilas dan
kecuali letak keran jauh dari jangkauan mengeringkan tangannya
anak.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
20 Menyebut Minta anak menyebutkan nama teman Anak menyebutkan
nama teman bermainnya (yang tidak tinggal bersama nama panggilan salah
anak tersebut) satu temannya. Nama
sepupu/saudara dapat
diterima jika mereka
tidak tinggal bersama.
Nama binatang atau
teman imajinasi tidak
diterima

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
21 Memakai T- Tanyakan kepada orang tua apakah anak Anak dapat melepaskan
shirt dapat memakai/melepaskan T-shirt tanpa T-shirt dari kepala dan
bantuan memasukkan lengan
baju. Baju dapat dari
belakang atau dari luar.
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : 4 (perlu petunjuk Nomor 4 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
22 Berpakai-an Tanyakan kepada orang tua apakah anak Anak dapat berpakaian
tanpa dapat berpakaian tanpa banyak bantuan sendiri dengan baik dan
bantuan lengkap tanpa bantuan.
Dia harus terbiasa

30
mengambil pakaian
sendiri (untuk bermain)
dan dibantu hanya ketika
menaikkan sepatu dan
mengaitkan kancing baju
di belakang. (jika lulus
“berpakaian tanpa
bantuan”, anak juga lulus
pada “memakai pakaian”
dan “memakai T-shirt)

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
23 Bermain Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melaporkan
ular tangga dapat bermain kartu atau bermain papan anak dapat memahami
atau kartu sederhana seperti ular tangga, monopoli. dan memainkan kartu
Khususnya, anak harus benar-benar atau permainan papan
dapat memainkan dan memahami dengan orang lain, duduk
permainan tersebut. dan menanti giliran

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
24 Menggosok Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melapokan
gigi tanpa dapat menggosok giginya sendiri tanpa anak dapat menggosok
bantuan bantuan atau pengawasan beberapa kali, gigi tanpa bantuan atau
termasuk mengoleskan pasta gigi ke pengawasan beberapa
sikat, dan menggosok gigi dengan kali
gerakan maju mundur

31
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
25 Mengambil Tanyakan kepada orang tua apakah anak Orang tua melaporkan
makanan dapat menyiapkan dan mengambil bahwa anak dapat
makanan tanpa bantuan termasuk melakukannya
menggunakan mangkuk, sendok dan
menuangkan makanan ke mangkuk tanpa
banyak tumpah

SEKTOR MOTORIK HALUS-ADAPTIF

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 5 (perlu petunjuk Nomor 5 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
1 Mengikuti Tidurkan anak telentang. Pegang benang Syarat dapat mengikuti
ke garis merah di atas wajah anak sejauh ia dapat benang ke titik tengah
tengah memfokuskannya. Goyangkan benang garis setengah lingkaran
untuk menarik perhatian dan gerakkan dengan kedua matanya
dengan lambat setengah lingkaran dari atau dengan kepala dan
satu sisi tubuh anak ke sisi tubuh yang matanya
lain beberapakali. Gerakan tangan dapat
dihentikan untuk menarik kembali
perhatian anak lalu dilanjutkan kembali.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 5 (perlu petunjuk Nomor 5 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
2 Mengikuti Lihat item motorik halus nomor 1 Anak dapat mengikuti
melewati benang melewati garis
garis tengah 1/2 lingkaran
tengan dengan mata atau
dengan kepala dan mata

32
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : 6 (perlu petunjuk Nomor 6 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
3 Memegang Ketika anak telentang atau dipegang oleh Anak memegang
kerincing-an orang tuanya, sentuhkan bagian kerincingan dalam
belakang atau ujung jari tangan anak beberapa detik
dengan kerincingan
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
4 Tangan Tidurkan anak telentang. Perhatikan Anak mengangkat kedua
bersentuhan apakah kedua tangannya diangkat tangannya bersama-
bersama-sama ke garis tengah tubuhnya, sama menuju garis
melewati dagu dan mulut tengah tubuh

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 5 (perlu petunjuk Nomor 5 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
5 Mengikuti Lihat item motorik halus no 1 Anak dapat mengikuti
180 derajat benang dengan kepala
dan matanya dengan
menyusui setengah
lingkaran dari satu sisi
tubuh ke sisi tubuh yang
lain.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
6 Mengamati Anak didudukkan di pangkuan orang tua, Anak melihat jelas ke

33
manik- lalu jauhkan manik-manik di hadapan arah manik-manik
manik anak. Sebaiknya manik-manik dilatakkan tersebut
pada tempat yang berwarna kontras
seperti selembar kertas putih. Pemeriksa
dapat menunjuk atau menyentuh manik-
manik untuk menarik perhatian anak

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
7 Meraih Anak duduk di pangkuan orang tua, Anak mengulurkan
kedua tangannya diletakkan di atas meja. tangan ke arah objek
Letakkan mainan kerincingan yang atau paling tidak
mudah dijangkau dan dorong anak untuk menggerakkan tangan
mengambil mainan tersebut untuk mencapai mainan
tersebut

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 7 (perlu petunjuk Nomor 7 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
8 Mencari Anak didudukkan di pangkuan orang tua, Anak tampak jelas
benang tarik perhatiannya pada benang merah mencari benang ke arah
yang dipegang pemeriksa. Saat anak bawah atau ke lantai
melihat ke arah benang, jauhkan benang
sehingga seolah-olah menghilang, jangan
gerakkan tangan kecuali untuk
melepaskan benang merah. Ulangi jika
respons anak tidak jelas

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS

34
9 Menggaruk Anak didudukkan di pangkuan oran Anak mengambil manik-
manik-manik gtua, kedua tangannya di atas meja. manik dengan
Jatuhkan satu manik-manik di depan menggunakan gerakan
anak dalam jarak yang mudah seluruh tangan. Pastikan
dijangkau anak. manik-manik tidak
melekat di tangna anak,
tatepi jelas diambilnya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 8 (perlu petunjuk Nomor 8 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
10 Memindahkan Berikan anak sebuah kubus, lalu Anak memindahkan
kubus berikan satu lagi pada tangan yang sebuah kubus dari
sama. Anak akan memindahkan kubus tangan yang satu ke
pertama ke tangan yang lain sehingga tangan yang lain, tanpa
ia dapat mengambil kubus yang kedua menggunakan anggota
tubuhnya, mulut atau
meja

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
11 Mengambil Letakkan dua kubus dimeja di depan Anak mengambil dua
dua kubus anak. Dorong anak untuk mengambil kbus dan dipegang di
kubus, tetapi jangan berikan kubus setiap tangan, masing-
kepada anak masing satu kubus,
secara bersamaan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 9 (perlu petunjuk Nomor 9 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
12 Memegang Lihat item motorik halus nomor 9. Anak mengambil manik-
dengan ibu jari Pemeriksa dapat menunjuk/menyentuh manik dengan jari

35
dan jari manik-manik untuk menarik perhatian telunjuk dan ibu jari
telunjuk anak. bersama-sama atau
dengan beberapa jari

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
13 Membenturkan Letakkan satu kubus pada masing- Anak memegang satu
dua kubus masing tangan anak dan dorong ia kubus pada masing-
untuk membenturkan kedua kubus masing tangan dan
bersama-sama. Pemeriksa dapat membenturkan kubus
memberikan contoh. Bila anak tidak tersebut bersama-sama
membenturkan kedua kubus, tanyakan atau jika oran gtua
pada orang tua apakah anak dapat melaporkan bahwa anak
membenturkan benda yang lebih kecil memukulkan benda yang
bersama-sama dalam satu waktu. lebih kecil bersama-
sama

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
14 Menaruh Letakkan tiga kubus dan satu cangkir Anak memasukkan
kubus di di atas meja di hadapan anak. Dorong kubus ke dalam cangkir
cangkir anak untuk memasukkan kubus ke sedikitnya satu kubus
dalam cangkir dengan memberikan dan membiarkan yang
contoh dan aba-aba beberapa kali. lain

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
15 Mencoret- Letakkan kertas dan pensil di atas Anak membuat coretan
coret meja di hadapan anak. Pemeriksa yang bertujuan di kertas.
boleh meletakkan pensil di tangan Berikan skor gagal jika

36
anak dan mendorongnya untuk anak membuat coretan
mencorat-coret, tetapi jangan pensil secara tidak
memberikan contoh bagaimana cara sengaja
mencorat-coret. Perhatikan anak
dengan seksama demi keamanan
mata dan mulut anak pada saat
menggunakan pensil.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
16 Mengeluarkan Contohkan pada anak 2-3 kali untuk Anak
manik-manik mengeluarkan manik-manik dari botol, mengeluarkan/membuan
dengan contoh kemudian minta anak untuk g manik-manik dari botol
mengulanginya (jangan menggunakan atua
kata buang atau tumpahkan). mengambil/menggaruk
botol yang tertutup untuk
membukanya, lalu
mengeluarkan manik-
manik tersebut.(jangan
beri skor lulus jika anak
memindahkan manik-
manik dengan jari-
jarinya)

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
17 Menara dari Anak didudukkan di dekat meja, kedua Anak meletakkan satu
dua kubus tangan di atas meja. Dorong anak kubus di atas kubus
untuk menumpuk kubus satu demi satu lainnya, sehingga tidak

37
dengan contoh dan aba-aba yang jatuh saat anak
diberikan. memindahkan
tangannya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
18 Menara dari Lihat item motorik halus nomor 17 Anak meletakkan satu
empat kubus kubus di atas kubus
lainnya sehingga
tersusun sampai empat
kubus dan tidak jatuh
saat anak memindahkan
tangannya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
19 Menara dari Lihat item motorik halus nomor 17 Anak meletakkan satu
enam kubus kubus di atas kubus
lainnya sehingga
tersusun sampai enam
kubus dan tidak jatuh
saat anak memindahkan
tangannya. Jika lulus
menara dari 6 kubus,
berarti anak juga lulus
menara dari 4 kubus dan
menara dari 2 kubus.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 10 (perlu petunjuk Nomor 10 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS

38
20 Meniru garis Anak didudukkan di kursi yang nyaman Anak membuat 1 garis
vertikal untuk menulis. Letakkan sebuah pensil vertikal atau lebih di atas
dan selembar kertas di depan anak, kerta, minimal sepanjang
kemudian katakan kepada anak untuk 2,5 cm, dengan sudut
menggambar garis seperti yang kemiringan tidak lebih
pemeriksa buat pada lembar kertas dari 30 derajat
tersebut, tunjukkan bagaimana
menggambar garis vertikal pada anak.
Jangan memegang/membimbing
tangan anak. Percobaan dapat
dilakukan tiga kali.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
21 Menara dari Lihat item motorik halus nomor 17 Anak meletakkan satu
delapan kubus kubus diatas kubus
lainnya sehingga
tersusun sampai 8 kubus
dan tidak jatuh saat anak
memindahkan
tangannya. Jika lulus
menara dari 8 kubus,
berarti anak juga lulus
menara dari 6 kubus,
menara dari 4 kubus dan
menara dari 2 kubus

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 11 (perlu petunjuk Nomor 11 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
22 Menggoyangk Contohkan pada anak dengan Anak menggerakkan
an ibu jari menggunakan 1 atau 2 tangan untuk genggaman baik dengan

39
membuat genggaman, dengan posisi 1 tangan maupun 2
ibu jari mengarah ke atas. Ayun- tangan tanpa membuat
ayunkan ibu jari pemeriksa. Katakan gerakan pada jari-jari
kepada anak untuk mengayunkan atau selain ibu jari.
menggerakkan ibu jari ke kanan dan
ke kiri dengan cara yang sama.
Jangan membantu anak.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 12 (perlu petunjuk Nomor 12 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
23 Mencon-toh Berikan pada anak pensil dan kertas. Anak menggambar
O Tunjukkan kepada anak gambar lingkaran beberapa bentuk yang
(lingkaran) di belakang lembar DDST II/pemeriksa mendekati atua sangan
dapat membuat gambar sendiri tanpa mendekati lingkaran
menyebutkan bentuk gambar dan yang tertutup. (gagal jika
menggerakkan jari telunjuk atau pensil garis berkelanjutan
untuk menunjukkan bagaimana cara sehingga membentuk
membuat lingkaran, katakan kepada anak spiral)
“buat satu gambar yang sama seperti
gambar ini”. Tes dapat dilakukan tiga kali

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 16 (perlu petunjuk Nomor 16 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
24 Menggambar Berikan anak pensil dan kertas. Katakan Anak menggambar tiga
orang 3 kepada anak untuk menggambar atau lebih bagian tubuh.
bagian seseorang (laki-laki, perempuan, ayah, Bagian sepasang dinilai
ibu dan lain-lain). Pastikan anak telah sebagai satu bagian
menyelesaikan sebelum gambar dinilai (misalnya: mata, telinga,
tangan dan lain-lain)

40
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : 14 (perlu petunjuk Nomor 14 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
25 Mencontoh Berikan anak pensil dan kertas. Anak menggambar dua
tanda + (tanda Tunjukkan padda anak gambar tanda garis yang saling
plus) (+) di belakang lembar DDST. Tanpa berpotongan, setidaknya
menyebutkan bentuk gambar atau mendekati titik tengah.
menggerakkan jari atau pensil untuk Garis tidak perlu benar-
menunjukkan cara membuatnya. benar lurus, yang penting
Katakan kepada anak “buat satu buah berpotongan.
gambar yang sama dengan gambar
ini”. Tes dapat dilakukan tiga kali.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 13 (perlu petunjuk Nomor 13 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
26 Memilih garis Tunjukkan pada anak 2 garis paralel di Anak memilih garis yang
yang lebih belakang lembar tes dan tanyakan lebih panjang 3 dari 3
panjang garis mana yang lebih panjang. kali tes atau 5 dari 6 tes
Setelah anak menunjuk sebuah garis
putar lembar kertas ke samping 90
derajat dan tanyakan kembali. Putar
lagi lembar tes di bawah 180 derajat
dan ulangi pertanyaan. Apabila anak
tidak menjawab benar sebanyak 3 kali,
ulangi pertanyaan lebih dari 3 kali
setelah lembar tes diputar

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 15 (perlu petunjuk Nomor 15 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
27 Mencegah Laksanakan item nomor 29 (mencontoh Anak menggambar bujur
persegi persegi) sebelum melaksanakan item ini. sangkar dengan garis

41
dengan Bila nak tidak dapat mencontoh, lurus sehingga
petunjuk tunjukkan kepada anak cara membantuk 4 sudut.
menggambar persegi, dengan cara Sudut dapat dibentuk
menggambar 2 garis paralel yang dari garis yang
berlawanan antara sudur yang satu berpotongan, tetapi
dengan sudut lainnya. Tes dilakukan 3 sudut harus sesuai
kali. dengan sudut yang
benar. Panjang
sebaiknya tidak melebihi
2 x lebar.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 16 (perlu petunjuk Nomor 16 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
28 Menggambar Lihat item motorik halus nomor 24 Anak menggambar 6
orang : 6 bagian tubuh atau lebih,
bagian dengan ketentuan sama
dengan item motorik
halus nomor 24

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 15 (perlu petunjuk Nomor 15 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
29 Mencontoh Berikan anak pensil dan kertas. Merujuk pada syarat
persegi Tunjukkan kepada anak gambar bujur lulus item motorik halus
sangkar di belakang lembar tes. Tanpa nomor 27
menyebutkan bentuk gambar atau
menggerakkan telunjuk atau pensil untuk
menunjukkan cara membuat, katakan
kepada anak : “buat satu buah gambar
seperti ini”. Tes dapat dilakukan tiga kali.

42
SEKTOR BAHASA
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
1 Bereaksi Pegang bel sehingga anak tidak dapat Anak merespons bunyi
terhadap melihatnya ( di samping), bunyikan bel bel dengan beberapa
bel dengan lembut, bila nak tidak merespon, cara, seperti gerakan
coba lagi pada tes berikutnya mata, perubahan raut
wajah, perubahan raut
wajah, perubahan napas,
atau perubahan dalam
kegiatan

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
2 Bersuara Selama tes, dengarkan suara lain yang Anda mendengarkan
dikeluarkan anak selain tangisan, seperti anak membuat banyak
suara kerongkongan yan gkecil atau suara atau orang tua
suara vokal pendek (uh....eh....). bila melaporkan anak
tidak, tanyakan orang tua apakan anak melakukan hal tersebut
pernah mengeluarkan suara seperti itu

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
3 Ooohh/ahhhh Dengarkan apakah anak membuat Anda mendengar anak
suara vokal seprti ohh....atau ah.... mengeluarkan suara-
Apabila suara tersebut tidak terdengar, suara vokal atau orang
tanyakan kepada orang tua apakah tua melaporkan anak
anak sudah bisa membuat suara-suara dapat melakukan hal
tersebut. tersebut.

43
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
4 Tertawa Dengar apakah anak tertawa dengan Anda mendengar anak
keras. Bila tidak terdengar, tanyakan tertawa keras atau orang
kepada orang tua apakah anak pernah tua melaporkan anak
melakukan hal tersebut. dapat melakukan hal
tersebut

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
5 Berteriak Dengar apakah anak mengeluarkan Anda mendengar anak
suara yang keras atau teriakan yang berteriak atau orang tua
menyenangkan. Apabila tidak terdengar, melaporkan anak dapat
tanyakan kepada orang tua apakah anak melakukan hal tersebut
dapat melakukannya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 17 (perlu petunjuk Nomor 17 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
6 Menoleh ke Berdiri di belakang anak pada saat anak Anak merespons dengan
bunyi dipangku menghadap orang tuanya atau menoleh ke arah
kerincingan didudukkan di atas meja. Bila perlu, minta datangnya suara dari
orang tua menarik perhatian anak dengan kedua sisi.
benang merah. Letakkan 1 kubus di
dalam cangkir dan pegang cangkir
dengan tangan anda untuk menutupinya.
Dengan hati-hari, geser cangkir tanpa
berbunyi ke posisi kira-kira 20 cm dari
telinga anak, tetapi di luar atau jauh dari
sudut pandangannya. oyangkan cangkir
perlahan, buat suara lembut dan rendah.

44
Ulangi lagi untuk bagian telinga lain

Tanda L : Tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
7 Menoleh ke Anak dipangku menghadap orang tuanya Anak menoleh ke arah
arah atau duduk di meja atau digendong oleh datangnya suara dari
datangnya orang tuanya. Dekati anak dari belakang kedua sisi.
suara kira-kira 20 cm dari telinga. Letakkan
tangan anda di antara mulut anda dan
anak sehingga anak tidak merespons
hembusan napas anda. Berbisiklah
sambil menyebut nama anak beberapa
kali. Ulangi lagi pada bagian telinga yang
lain.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
8 Bersuara 1 Dengarkan apakah anak menghasilkan Anda mendengar anak
suku kata satu suku kata yang terdiri atas huruf menghasilkan satu suku
konsonan dan vokal, seperti ma...,pa.... kata yang terdiri atas
Apabila tidak terdengar, tanyakan kepada konsonan dan vokal atau
orang tua apakah anak dapat melakukan orang tua melaporkan
hal tersebut. anak melakukan hal
tersebut.
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
9 Meniru Buat suara seperti batuk, memainkan Anak menirukan suara
bunyi kata- lidah atau mencium dan lihat apakah anda atau orang tua
kata anak meniru. Jika tidak, tanyakan kepada melaporkan anak
orang tua apakah anak dapat meniru melakukan hal tersebut.

45
suara. Tekankan bahwa suara harus
dimulai dari orang lain, bukan anak.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
10 Papa atau Dengarkan apakah anak mengucapkan Anak mengatakan
mama papa.../mama.... selama tes. Jika tidak papa....mama.....atau
(tidak tanyakan kepada orang tua apakah anak orang tua melaporkan
spesifik) dapat menyebutkan kata-kata tersebut. anak melakukan hal
Keta-kata tidak harus merujuk ke orang tersebut.
tua.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
11 Kombinasi Dengar apakah anak mengulang-ulang Anak dapat mengulangi
dua suku dua suku kata yang sama seperti dua suku kata atau orang
kata yang dada.....,gaga...., jika tidak, tanyakan tua melaporkan anak
sama kepada orang tua apakah anak dapat melakukan hal tersebut.
melakukan hal tersebut.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
12 Mengoceh Selama tes, dengarkan apakah anak Anak mengoceh atau
membuat percakapan yang tidak masuk orang tua melaporkan
akal kepada dirinya sendiri (mengoceh) anak melakukan hal
jika tidak tanyakan kepada orang tua tersebut.
apakah anak melakukan hal tersebut.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh

46
Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
13 Papa/mama Dengarkan apakah anak mengucapkan Anak mengucapkan
(spesifik) papa...ke arah papanya, mama....ke arah mama.... atau papa
memanya saat tes. Apabila tidak, dengan penuh makna
tanyakan kepada orang tua apakah anak atau orang tua
dapat menyebutkan hal tersebut. melaporkan anak
melakukan hal tersebut.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
14 Mengucapkan Tanyakan kepada orang tua berapa Orang tua melaporkan
satu kata banyak kata yang dapat diucapkan oleh anak dapat
anak dan kata apa saja itu. mengucapkan satu kata.
Kata yang diterima
adalah selain kata papa,
mama nama binatang
dan nama anggota
keluarga.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
15 Mengucapkan Tanyakan kepada orang tua berapa Orang tua melaporkan
dua kata banyak kata yang dapat diucapkan oleh anak mengucapkan dua
anak dan kata-kata apa saja itu. kata.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
16 Mengucapkan Tanyakan kepada orang tua berapa Orang tua melaporkan
tiga kata. banyak kata yang dapat diucapkan oleh anak mengucapkan tiga

47
anak dan kata-kata apa saja itu. kata.

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
17 Mengucapkan Tanyakan kepada orang tua berapa Orang tua melaporkan
enam kata banyak kata yang dapat diucapkan anak mengucapkan
oleh anak dan kata-kata apa saja itu. enam kata.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 18 (perlu petunjuk Nomor 18 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
18 Menunjuk 2 Pastikan sebelumnya anak telah Anak menunjuk dengan
gambar melaksanakan item “menyebut nama benar 2 atau 3 gambar.
gambar”. Bila anak menebutkan kurang
dari empat gambar dengan benar,
laksanakan item ini. Tunjukkan kepada
anak gambar di belakang elmbar tes,
lalu katakan kepada anak : “Tunjukkan
mana gambar burung”
“Mana manusia”
“Mana anjing”
“Mana kucing”
“Mana kuda”

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
19 Kombinasi Dengarkan apakah anak sudah Anda mendengar anak
kata membuat kombinasi sedikitnya 2 kata mengucapkan kombinasi
yang bermakna untuk menunjukkan 2 kata bermakna atau
suatu tindakan. Bila tidak terdengar, orang tua melaporkan
tanyakan kepada orang tua apakah anak telah melakukan

48
anak pernah melakukan hal tersebut. hal tersebut.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 18 (perlu petunjuk Nomor 18 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
20 Menyebut Tunjukkan kepada anak gambar di Anak menyebut 1 nama
satu gambar belakang lembar tes. Tunjukkan kucing, gambar dengan benar.
burung, manusia, anjing, kuda. Lalu Untuk gambar manusia
tanyakan “Gambar apa ini?”. dapat diterima jika anak
menyebut “ayah, kakak”
atau lainnya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 19 (perlu petunjuk Nomor 19 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
21 Bagian tubuh Tunjukkan boneka kepada anak, lalu Anak menunjuk dengan
:6 katakan kepada anak “tunjukkan mata, benar sedikitnya enam
hidung, telinga, mulut, tangan, kaki, bagian.
perut, dan rambut. Sebutkan satu per
satu”.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 18 (perlu petunjuk Nomor 18 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
22 Menunjuk 4 Lihat item bahasa nomor 18 Anak menunjuk dengan
gambar benar 4 atau 5 gambar

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
23 Pembicaraan Selama tes, perhatikan kemampuan Pemeriksa memahami
sebagian berbicara anak yang bermakna (kata- sebagian dari
dimengerti kata, ucapan) pembicaraan anak.

49
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : 18 (perlu petunjuk Nomor 18 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
24 Menyebut Lihat item bahasa nomor 20 Anak menyebut 4 nama
empat gambar dengan benar.
gambar Jika menyebut kurang
dari 4 nama gambar
yang benar, suruh anak
menunjuk ke gambar
sesuai dengan yang
disebutkan oleh
pemeriksa.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 20 (perlu petunjuk Nomor 20 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
25 Mengetahui Tunjukkan kepada anak gambar di Anak dapat menunjuk 2
dua kegiatan belakang lembar tes. Minta pada anak atau 3 gambar dengan
untuk menunjukkan gambar sesuai benar.
yang ditanyakan.
“Mana yang dapat terbang?”
“Mana yang berbunyi meong?”
“Mana yang dapat berbicara?”
“Mana yang bisa menggonggong?”
“Mana yang dapat menderap?”

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 21 (perlu petunjuk Nomor 21 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
26 Mengerti dua Tanyakan kepada anak pertanyaan Anak menjawab dengan
kata sifat berikut satu persatu : benar dua pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan bila

50
kedinginan?”
“apa yang kamu lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu lakukan jika lapar?”

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
27 Menyebut Letakkan kubus berwarna merah, kuning, Anak dapat
satu warna hijau dan biru di atas meja di depan anak. menyebut dengan
Tunjukkan 1 kubus dan tanyakan pada benar 1,2 atau 3
anak: “ini warnanya apa?” setelah anak warna.
menjawab, pindahkan kubus dan minta anak
menyebutkan warna kubus-kubus yang lain.
Ulangi untuk 4 warna seluruhnya.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 22 (perlu petunjuk Nomor 22 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
28 Kegunaan Tanyakan pada anak satu per satu Anak menjawab
dua benda pertanyaan berikut : dengan benar dua
“ Apa gunanya cangkir?” pertanyaan. Kata-
“Apa gunanya kursi?” kata yang
“Apa gunanya pensil?” berhubungan
dengan tindakan
seperti minum,
duduk dan menulis
harus ada dalam
jawaban.

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 23 (perlu petunjuk Nomor 23 di halaman belakang)

51
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
29 Menghitung Letakkan 8 kubus di atas meja di dapan Anak meletakkan 1
satu kubus anak. Letakkan selembar kertas di samping kubus dan
kubus, lalu katakan : mengatakan ada 1
“letakkan 1 kubus di atas kertas”. Apabila kubus di atas
anak telah selesai, tanyakan : “Berapa jumlah kertas.
kubus di atas kertas?”

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 22 (perlu petunjuk Nomor 22 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
30 Kegunaan Lihat item bahasa nomor 28 Anak menjawab
tiga benda dengan benar tiga
pertanyaan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 20 (perlu petunjuk Nomor 20 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
31 Mengetahui Lihat item bahasa nomor 25 Anak dapat
empat menunjuk 4 atau 5
kegiatan gambar dengan
benar

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
32 Pembicaraan Lihat item bahasa nomor 23 Pemeriksa
seluruhnya memahami semua
dimengerti pembicaraan anak

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 24 (perlu petunjuk Nomor 24 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS

52
33 Mengerti Minta anak berdiri di hadapan pemeriksa. Anak dapat
empat kata Berikan 1 kubus. Berikan perintah kepada menjalankan empat
depan anak satu persatu sebagai berikut : tugas dengan benar
“Letakkan kubus di atas meja”
“Letakkan kubus di bawah meja”
“Letakkan kubus di depan saya”
“Letakkan kubus di belakang saya”
Jangan membantu anak dengan menunjuk
maupun menggerakkan kepala atau mata

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
34 Menyebut Lihat item bahasa nomor 27 Anak dapat
empat menyebutkan empat
warna warna dengan benar

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 25 (perlu petunjuk Nomor 25 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
35 Mengartikan Tanyakan pada anak : Anak dapat
5 kata “Apakah bola itu?” mengartikan 5 atau
“Apakah danau itu?” 6 kata dengan
“Apakah meja itu?” benar, sesuai
“Apakah rumah itu?” dengan istilah yang
“Apakah pisang itu?” berhubungan
“Apakah gorden itu?” dengan :
“Apakah pagar itu?” 1. Kegunaan
2. Bentuk
3. Terbuat dari
apa
4. Kategori
umum

53
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : 21 (perlu petunjuk Nomor 21 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
36 Mengerti 3 Lihat item bahasa nomor 26 Anak menjawab
kata sifat dengan benar tiga
pertanyaan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 23 (perlu petunjuk Nomor 23 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
37 Menghitung Lihat item bahasa nomor 29 Anak meletakkan
lima kubus 5 kubus dan
mengatakan ada 5
kubus di atas
kertas

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 26 (perlu petunjuk Nomor 26 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
38 Menyebut Tanyakan pada anak satu per satu sebagai Anak dapat
dua lawan berikut : menjawab 2
kata “Jika kuda itu besar, tikus itu.....” pernyataan dengan
“Jika api itu panas, es itu.....” benar
“Jika matahari bersinar siang hari,
bulan.................”

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 25 (perlu petunjuk Nomor 25 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
39 Mengartikan Lihat item bahasa nomor 35 Anak dapat
tujuh kata mengartikan tujuh
kata dengan benar

54
SEKTOR MOTORIK KASAR

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
1 Gerakan Tidurkan anak telentang, amati Anak menggerakkan lengan dan
seimbang aktivitas lengan dan tungkai tungkainya dengan seimbang
anak

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
2 Mengangkat Tidurkan anak posisi Anak mengangkat kepalanya
kepala tengkurap. Amati gerakan minimal sesaat sehingga dagu
kepala atau tanyakan kepada berjauhan dengan permukana
orang tua apakah anak dapat tanpa mengengok ke kanan dan ke
melakukan hal tersebut kiri

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
3 Kepala Lihat item motorik kasar nomor Anak mengangkat kepalanya
terangkat 2 membentuk sudut 45 derajat
45 derajat selama beberapa detik

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
4 Kepala Lihat item motorik kasar nomor Anak mengangkat kepalanya
terangkat 2 membentuk sudut 90 derajat
90 derajat selama beberapa detik. Anak
akan melihat lurus ke atas dan
biasanya bertumpu pada kedua

55
tangan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
5 Duduk Pegang anak dalam posisi Anak dapat mempertahankan
dengan duduk kepalanya tegak tanpa adanya
kepala gerakan turun naik selama beberapa
tegak detik

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
6 Menumpu Pegang anak dalam posisi berdiri agar Anak dapat menumpukan
beban pada kedua kakinya menapak di atas meja. beban pada kakinya
kaki Perlahan lepaskan pegangan tangan beberapa detik atau
pemeriksa dari badannya, tetapi menguatkan kaki dan
dekatkan ke kaki dan paha anak pahanya ke meja

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
7 Dada Letakkan anak posisi tengkurap Anak mengangkat kepada
terangkat dan dadanya menumpu
dan pada lengan
menumpu
pada
lengan

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS

56
8 Membalik Selama tes perhatikan apakah anak Anak membalikkan
badan membalikkan badannya dari posisi badannya dengan
tengkurap ke telentang, jika tidak sempurna tau orang tua
tanyakan kepada orang tua apakah melaporkan anak telah
anak pernah membalikkan badannya melakukan hal tersebut
degan baik dari posisi tengkurap ke
telentang atau sebaliknya

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
9 Bangkit Letakkan anak posisi telentang. Pegang tangan Untuk sesaat,
dengan dan pergelangan tangan anak, tarik anak ke kepala anak tidak
kepala posisi duduk. Jika tiba-tiba kepala anak terkulai ketika
tegak terkulai, jangan lanjutkan mengangkat anak tubuhnya diangkat
dengan cara apapun ke posisi duduk

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
10 Duduk Pegang anak dalam posisi duduk di atas meja. Anak duduk sendiri
tanpa Pastikan anak tidak jatuh, perlahan lepaskan selama 5 detik atau
pegangan tangan pemeriksa lebih. Anak dapat
meletakkan tangan
di atas paha atau di
atas meja untuk
menyangga
tubuhnya

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)

57
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
11 Berdiri Letakkan anak dalam posisi berdiri dengan Anak berdiri
dengan berpegangan pada benda yang keras seperti selama lima detik
berpegangan kursi atau lebih
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
12 Bangkit Dudukkan anak di lantai di samping kursi atau Anak menarik
untuk berdiri meja yang rendah. Dorong anak untuk berdiri badannya sendiri
dan meletakkan mainannya di atas kursi atau ke posisi berdiri
meja

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
13 Bangkit lalu Saat anak berbaring/telungkup atau berdiri Anak berubah ke
duduk sambil dipegang, dorong anak ke posisi duduk posisi duduk atau
atau tanyakan orang tua apakah anak dapat orang tua
berubah ke posisi duduk dengan usahanya melaporkan anak
sendiri dapat melakukan hal
tersebut

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
14 Berdiri dua Bantu anak berdiri di lantai, setelah terlihat Anak berdiri tanpa
detik mampu menyeimbangkan tubuhnya, coba ditopang selama
topang dari jarak dekat dua detik atau lebih

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
15 Berdiri Lihat item motorik kasar nomor 11 Anak berdiri tanpa

58
sendiri ditopang selama 10
detik atau lebih

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
16 Membungkuk Saat anak berdiri di lantai tanpa pegangan, Anak membungkuk
kemudian letakkan mainan atau bola di lantai dan untuk mengambil
berdiri dorong anak untuk mengambilnya benda itu lalu berdiri
tanpa berpegangan
atau duduk
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
17 Berjalan Amati apakah anak sudah berjalan Anak dapat
dengan baik menyeimbangkan
tubuh dengan baik,
tidak miring dan
jarang terjatuh

Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh


Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
18 Berjalan Minta anak berjalan mundur (berikan contoh) Anak berjalan
mundur atau tanyakan kepada orang tua apakah anak mundur beberapa
dapat berjalan mundur langkah tanpa
duduk atau orang
tua melaporkan
anak dapat berjalan
mundur

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)

59
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
19 Lari Dorong anak berlari dengan melemparkan bola anak dapat berlari
padanya dengan sengaja dengan baik tanpa
terjatuh
Tanda L : Ada (dapat berupa “laporan” orangtua/pengasuh
Tanda angka : 27 (perlu petunjuk Nomor 27 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
20 Berjalan Tanyakan kepada orang tua apakah anak Anak dapat menaiki
menaiki dapat menaiki tangga tangga. Boleh
tangga menggunakan
pegangan
disepanjang tangga
atau dinding, tetapi
tidak boleh
berpegangan pada
seseorang

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
21 Menendang Letakkan bola sekitar 15 cm di depan anak. Anak menendang
bola ke Katakan agar anak menendangnya bola ke depan
depan tanpa berpegangan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
22 Melompat Minta anak melompat Anak melompat
atau mengangkat
kedua kaki pada
waktu yang
bersamaan. Anak
tidak boleh berlari

60
atau berpegangan
sebelum melompat

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 28 (perlu petunjuk Nomor 28 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
23 Melempar Beri anak bola dan berdiri sekitar 1 meter Anak melempar bola
bola tangan darinya. Suruh anak melempar bola ke arah dengan lengannya
ke atas pemeriksa dengan arah lembaran ke atas. ke arah pemeriksa,
Lakukan sebanyak 3 kali lemparan arah ke
atas. Bola boleh
memantul sebelum
ditangkap

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 29 (perlu petunjuk Nomor 29 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
24 Lompat Letakkan selembar kertas folio di lantai dan Anak melompati
jauh berikan contoh kepada anak bagaimana kertas dengan
melompat melewati lembaran kertas. kedua kaki
Perintahkan anak melakukan hal tersebut bersama-sama
tanpa menyentuh
kertas

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
25 Berdiri 1 Tunjukkan pada anak bagaimana Anak dapat berdiri
kaki 1 detik menyeimbangkan diri dengan satu kaki tanpa selama satu detik
berpegangan. Perintahkan anak untuk
melakukan hal tersebut selama ia mampu.
Perintahkan anak untuk mencoba dengan kaki
yang lain

61
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
26 Berdiri 1 Merujuk pada item notorik kasar nomor 25 Anak dapat berdiri
kaki 2 detik selama 2 detik

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
27 Melompat Anak berdiri tanpa berpegangan lalu Anak melompat
dengan 1 perintahkan anak untuk melompat dengan 1 dengan 1 kaki
kaki kaki sebanyak 2 kali
atau lebih dalam
garis, tanpa
memegang sesuatu

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
28 Berdiri 1 Lihat item motorik kasar nomor 25 Anak dapat berdiri
kaki 3 detik selama tiga detik

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
29 Berdiri 1 Lihat item motorik kasar nomor 25 Anak dapat berdiri
kaki 4 detik selama empat detik

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : tidak ada (tidak perlu petunjuk halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
30 Berdiri 1 Lihat item motorik kasar nomor 25 Anak dapat berdiri
kaki 5 detik selama 5 detik

62
Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)
Tanda angka : Tidak ada (tidak perlu petunjukhalaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
31 Berjalan Tunjukkan kepada anak cara berjalan di garis Anak berjalan 4
dengan yang lurus dengan menempelkan tumit salah langkah atau lebih
merapatkan satu kaki di depan jari-jari kaki yang lain. pada garis lurus
tumit ke jari Berjalanlah delapan langkah, lalu perintahkan dengan meletakkan
kaki anak untuk melakukannya tumit tidak lebih
dari 2,5 cm di
depan jari-jari
lainnya tanpa
berpegangan

Tanda L : tidak ada (harus di tes langsung)


Tanda angka : 30 (perlu petunjuk Nomor 30 di halaman belakang)
NO ITEM CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS
32 Berdiri satu Merujuk pada item motorik kasar Nomor 25 Anak dapat berdiri
kaki : 6 selama 6 detik.
detik (Jika lulus “berdiri 1
kaki : 5 detik”,

63
BAB V
TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK NORMAL MENURUT UMUR

Usia 0-3 bulan:


 Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
 Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
 Melihat dan menatap wajah ayah/ibu
 Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
 Suka tertawa keras
 Bereaksi terkejut terhadap suara keras
 Membalas tersenyum ketika diajak bicara / tersenyum
 Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Usia 3-6 bulan:
 Berbalik dari telungkup ke telentang
 Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
 Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil
 Menggenggam pensil
 Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
 Memegang tangannya sendiri
 Berusaha memperluas pandangan
 Mengarahkan matanya pada benda2 kecil
 Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
 Tersenyum ketika melihat mainan / gambar yang menarik saat bermain sendiri

Usia 6-9 bulan:


 Duduk sendiri (dalam sikap duduk bersila)
 Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
 Merangkak dan meraih mainan dan mendekati seseorang
 Memindahkan benda dati tangan yang satu ke tangan yang lainnya
 Memungut 2 benda, masing2 tangan memegang 1 benda pada saat yang
bersamaan
 Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
 Bersuara tanpa arti (seperti: mamama, dadada, tatata, papapa)
 Mencari mainan / benda yang dijatuhkan

64
 Bermain tepuk tangan / cilukba
 Bergembira dan melempar benda
 Makan roti sendiri

Usia 9-12 bulan:


 Mengangkat tangannya ke posisi berdiri
 Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
 Dapat berjalan dengan dituntun
 Mengulurkan lengan / badan untuk meraih mainan yang diinginkan
 Menggenggam erat pensil
 Memasukkan benda ke mulut
 Mengulang menirukan bunyi yang didengar
 Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
 Mengeksplorasi sekitar
 Ingin menyentuh apa saja
 Memiliki ras ingin tahu
 Bereaksi terhadap suara bisikan
 Senang diajak bermain “cilukba”
 Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal

Usia 12-18 bulan:


 Berdiri sendiri tanpa pegangan
 Membungkuk untuk memungut mainan kemudian kembali berdiri
 Berjalan mundur 5 langkah
 Memanggil ayah dengan papa dan ibu dengan mama
 Menumpuk 2 kubus
 Memasukkan kubus ke kota
 Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis / merengek
 Dapat mengeluarkan suara yang menyenangkan
 Dapat menarik tangan ibu
 Memperlihatkan rasa cemburu atau bersaing

65
Usia 18-24 bulan:
 Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
 Berjalan tanpa terhuyung2
 Bertepuk tangan, melambai2
 Menumpuk 4 kubus
 Memungut benda kecil dengan ibu jari atau jari telunjuk
 Menggelinding bola ke arah sasaran
 Menyebut 3-6 kata yang memiliki arti
 Membantu / menirukan pekerjaan rumah tangga
 Memegang cangkir sendiri
 Belajar makan dan minum sendiri

Usia 24-36 bulan:


 Jalan menaiki tangga sendiri
 Dapat bermain dan menendang bola kecil
 Mencorat-coret kertas
 Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
 Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuh ketika diminta
 Melihat gambar & dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
 Membantu memungut mainannya sendiri
 Membantu membawa suatu benda ketika diminta
 Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
 Melepas pakaiannya sendiri

Usia 36-48 bulan:


 Berdiri pada satu kaki selama 2 detik
 Melompat dengan kedua kaki diangkat
 Mengayuh sepeda roda 3
 Menggambar garis lurus
 Menupuk 8 kubus
 Mengenal 2-4 warna
 Menyebut nama, umur, tempat
 Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
 Mendengarkan cerita

66
 Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
 Bermain dengan teman, mengikuti aturan permainan
 Mengenakan sepatu sendiri
 Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

Usia 48-60 bulan:


 Berdiri pada satu kaki selama 6 detik
 Melompat- lompat 1 kaki
 Menari
 Mengayuh sepeda roda 3
 Menggambar garis lurus, tanda silang dan lingkaran
 Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
 Mengancing baju atau pakaian boneka
 Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
 Senang menyebut kata-kata baru
 Senang bertanya tentang sesuatu
 Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
 Bicara mudah dimengerti
 Bisa membedakan/membandingkan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
 Menyebut angka, menghitung jari
 Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
 Mendengarkan cerita
 Bermain dengan teman, mengikuti aturan permainan
 Mengenakan pakaian dan sepatu sendiri
 Menggosok gigi tanpa dibantu
 Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu

Usia 60-72 bulan:


 Berjalan lurus
 Berdiri dengan satu kaki selama 11 detik
 Menggambar 6 bagian tubuh, menggambar orang lengkap
 Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
 Menggambar segi empat
 Mengerti lawan kata

67
 Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
 Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
 Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 - 10
 Mengenal warna-warni
 Mengungkapkan simpati
 Mengikuti aturan permainan
 Berpakaian sendiri tanpa dibantu

68

Anda mungkin juga menyukai