toko elektronika lokal umumnya tidak memiliki bersifat gratis tanpa biaya lisensi.
kemampuan untuk memeriksa kondisi ESR pada Banyak aplikasi EDA yang merupakan turunan
kapasitor. Untuk memperkecil resiko kegagalan sistem langsung dan pengembangan dari SPICE. Program
catu daya (seperti pada buck converter) sebagai akibat turunan yang bersifat komersial (beberapa dilengkapi
dari kondisi kapasitor maka perlatan ini perlu dimiliki dengan versi uji coba) antara lain; ISPICE, HSPICE,
(dibuat). PSpice, Multisim, Proteus, TINA dan Altium
Designer Mixed-Signal Circuit Simulator. Turunan
SPICE yang bebas pakai tanpa pembatasan (gratis)
juga umum dipergunakan, seperti XSPICE, Cider,
NGspice dan LTspice.
Sebagai simulator rangkaian analog yang paling
umum dipergunakan di dunia [11], SPICE masih sulit
untuk tergantikan [12]. Bahkan setelah lebih dari 40
tahun, SPICE (dan turunannya) masih bertahan
sebagai aplikasi EDA yang umum dipergunakan
(a) sampai hari ini [9].
Sejarah LTspice dimulai pada tahun 1991 saat
program SwitcherCAD yang beroperasi pada OS DOS
mulai disediakan oleh LTC (Linear Technology
Corporation). Program LTspice IV sebagai kelanjutan
dari SwitcherCAD kemudian dirilis pada tahun 2008
oleh LTC dan juga tersedia untuk publik. LTspice
dilaporkan telah diunduh lebih dari 3 juta kopi dan
telah menjadi standar de facto untuk program
berbasis/turunan SPICE [10].
Perusahaan LTC lebih dikenal sebagai produsen
komponen elektronika yang unggul untuk bidang catu
daya tersaklar (switching power supply). Oleh karena
itu LTspice dioptimalkan untuk memiliki kemampuan
yang sangat baik untuk melakukan simulasi SMPS
(switch mode power supply). Program LTspice yang
(b) disediakan untuk diunduh bebas adalah program yang
Gambar 1: Pengaruh nilai ESR pada tegangan listrik. (a)
sama yang dipergunakan oleh para perancang IC di
Rangkaian buck converter pada default example di program
LTspice. (b) Tegangan keluaran dengan skenario simulasi LTC [13]. Dengan penggunaan dan pengembangan
dua nilai ESR yang berbeda [6]. yang intensif seperti ini LTspice dikenal sebagai
program SPICE yang mampu melakukan simulasi
3. LTSPICE switching regulator (pengendali tersaklar) lebih cepat
dari simulator SPICE lainnya.
LTspice [7] adalah aplikasi EDA sumber tertutup Program LTspice tidak hanya mampu untuk
(closed course) [3], yang bebas pakai berbasis aplikasi mensimulasikan (model) komponen produksi LTC
SPICE3 [8]. SPICE (Simulation Program with saja. Dengan LTspice, pengguna bisa mempergunakan
Integrated Circuit Emphasis) merupakan simulator model komponen (dengan standar) SPICE dari
rangkaian yang dikembangkan di University of berbagai sumber dan produsen. Hal ini sangat
California, Berkeley. Program komputer SPICE memudahkan pengguna karena cukup banyak model
kemudian dilepas sebagai public domain pada Mei komponen dari berbagai perusahaan telah tersedia di
1972 [9]. SPICE versi 2G6 dilepas ke publik pada berbagai situs di Internet.
April 1983 sedangkan SPICE versi 3F5, dilepas ke LTspice telah dipergunakan sebagai alat bantu
publik pada1993 [10]. pengajaran di banyak perguruan tinggi, antara lain
Sejak dilepas pertama kali ke publik, SPICE dilaporkan pada [14]-[17]. LTspice juga telah
telah menjadi standar industri untuk melakukan dipergunakan sebagai alat bantu penelitian untuk
simulasi dan memeriksa operasi rangkaian sampai tingkat master (tesis) sebagimana dilaporkan pada
pada tingkat transistor sebelum rancangan memasuki [3],[18],[19], maupun untuk tingkat doktoral
tahap implementasi sebagai IC (integrated circuit). (disertasi) [20]. Dalam beberapa dokumen paten
Masing-masing perusahaan produsen komponen ditemukan bahwa LTspice telah dipergunakan untuk
elektronika mengembangkan versi turunan SPICE melakukan simulasi dan validasi rancangan [21],[22].
mereka sendiri, misalnya Analog Devices, Linear
Technology (LTC) dan Texas Instruments [9]. Tidak 4. DESIGNSPARK PCB
hanya dipergunakan pada industri, SPICE juga umum
dipergunakan di dunia pendidikan (perguruan tinggi) DesignSpark PCB adalah program CAD (EDA)
karena kemampuannya dan karena penggunaannya tingkat profesional untuk perancangan PCB (printed
131
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2013
“Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
circuit board) yang bebas pakai (gratis) tanpa rangkaian. Masing-masing bagian dapat diperlakukan
pembatasan lisensi, sekalipun akan dipergunakan sebagai kotak hitam (black box). Dengan cara ini suatu
untuk keperluan perancangan produk komersial [23]. sistem yang kompleks dapat dibagi-bagi untuk
Tidak ada pembatasan jumlah komponen pada dikerjakan secara terpisah oleh beberapa orang
rancangan, juga tidak ada batasan legal mengenai anggota kelompok. Program bebas pakai (gratis)
dimensi rancangan seperti jumlah lapisan (board LTspice memungkinkan para calon insinyur untuk
layer) maupun luas bidang PCB. Hal ini berbeda dilatih menggunakan metode ini sejak dari masa
misalnya dengan OrCAD versi uji coba (trial/lite) kuliah, tanpa terhambat oleh pembatasan fasilitas yang
yang dibatasi dalam jumlah komponen yang dapat bisa dipergunakan berdasarkan jenis lisensi.
diletakan dan diatur pada PCB, versi ini juga tidak
dapat dipergunakan untuk keperluan produksi
komersial [24].
Program DesignSpark PCB memiliki dua
fasilitas utama. Yang pertama adalah schematic
capture, fasilitas ini dipergunakan untuk membuat
skema/diagram rangkaian elektronik. Fasilitas kedua
adalah PCB layout yang dipergunakan untuk
melakukan tata letak komponen dan membuat jalur-
jalur sinyal dan daya pada papan tercetak (PCB).
Penterjemahan dari skema rangkaian menjadi PCB
dapat dilakukan secara otomatis dengan perintah
”Translate To PCB” yang tersedia pada menu.
Pengaturan letak komponen maupun pembuatan jalur
(routing) pada PCB juga dapat dilakukan secara (a)
otomatis maupun manual. Selain itu pada
DesignSpark PCB terdapat fasilitas tambahan berupa
antarmuka ke program simulator rangkaian, seperti
LTspice.
Dengan kemampuan teknis program dan sifat
lisensinya yang gratis maka DesignSpark PCB dapat
dipergunakan untuk keperluan pembelajaran rancang
bangun PCB di perguruan tinggi [24]. DesignSpark
PCB juga dilaporkan telah dipergunakan pada
berbagai perusahaan utamanya usaha kecil dan
menengah di bidang otomotif dan perangkat kendali (b)
peralatan industri [25]. Gambar 3: Pemanfaatan fasilitas hierarchy pada LTspice
yang dioperasikan pada OS GNU/Linux dengan Wine. (a)
5. HASIL DAN PEMBAHASAN Rangkaian dibagi menjadi beberrapa bagian yang
dilambangkan oleh kotak. (b) Tampilan keseluruhan sistem,
Rancangan asli dari ESR meter [26], termasuk sub-rangkaian.
menggunakan rancangan yang datar (flat)
sebagaimana terlihat pada Gambar 2. Rancangan Fasilitas antarmuka pada DesignSpark PCB
tersebut dapat dimodifikasi menjadi rancangan memungkinkan pengguna untuk melakukan simulasi
bertingkat (hierarkis) dengan memanfaatkan fasilitas dari diagram rangkaian yang telah dibuat dengan
”hierarchy” dari LTspice. schematic capture. Simulasi dilakukan dengan
menggunakan bantuan program simulator seperti
LTspice. DesignSpark PCB mampu menghasilkan
netlist dengan ekstensi .cir yang dapat dilihat pada
LTspice yang dipanggil secara otomatis. Sebagaimana
terlihat pada Gambar 4, perbedaan cara simulasi pada
LTspice hanya terletak pada penggunaan teks sebagai
masukan program (file netlist .cir).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa dari tiga
contoh nilai ESR, maka nilai ESR sebesar 1 mΩ akan
menghasilkan tegangan keluaran terbesar yaitu sekitar
459 mV. Sedangkan nilai ESR sebesar 20 Ω akan
Gambar 2: Rancangan ESR meter [26]. menghasilkan nilai tegangan terkecil, sekitar 47 mV.
Karenanya simpangan terjauh indikator analog meter
Dengan menggunakan perancangan bertingkat, menunjukkan nilai ESR yang terkecil. Demikian pula
rangkaian dapat dibagi-bagi menjadi beberapa sub- berlaku sebaliknya.
132
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2013
“Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
(a)
(b)
Gambar 4: Simulasi menggunakan LTspice dari rangkaian
yang dibuat pada DesignSpark PCB (a) File netlist yang
otomatis dihasilkan oleh DesignSpark PCB. (b) Hasil
simulasi rangkaian dengan menggunakan tiga nilai ESR
yang berbeda.
Gambar 6: Hasil akhir perancangan PCB ESR meter.
Dalam pembuatan skema rangkaian dan
pembuatan PCB, DesignSpark PCB juga mendukung
penggunaan metode desain bertingkat sebagaimana
LTspice mendukung metode hierarki untuk simulasi
rangkaian. Untuk menghasilkan satu rancangan PCB
dari beberapa skema rangkaian maka perlu dibuat
suatu project untuk menampung seluruh skematik
yang hendak diterjemahkan menjadi rancangan PCB,
sebagaimana terlihat pada Gambar 5.
Gambar 6 merupakan tampilan akhir dari desain
PCB yang dihasilkan dari penggabungan secara
otomatis beberapa skema/diagram rangkaian yang
disimpan terpisah di beberapa file. Untuk
menterjemahkan diagram rangkaian ke bentuk tata
letak PCB, DesignSpark PCB telah dilengkapi pustaka
(library) komponen yang cukup besar. Pustaka ini
dapat ditambah sendiri oleh pengguna menggunakan Gambar 7: Pengelolaan pustaka pada DesignSpark PCB.
simbol maupun model komponen yang banyak
133
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2013
“Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
135