Pembuatan Web SCADA Software untuk

Pengendalian Miniatur Rumah Cerdas Berbasis PLC Omron

Handy Wicaksono1) Resmana Lim2) Meirudy Lesmana 3)

1) 2) 3) Jurusan Teknik Elektro UK Petra, Surabaya 60236, email : handy@peter.petra.ac.id

Abstract –. Penggunaan sistem SCADA
makin meluas di dunia industri. Kemudian muncul
kebutuhan untuk mengakses sistem tersebut dari
jarak jauh dengan internet. Penelitian berutjuan
membuat SCADA software yang berbasis Web,
sehingga dapat diakses dari jarak jauh.
Plant berupa sebuah miniatur rumah
sederhana, yang terdiri dari 3 buah lampu LED,
sebuah fan, dan sebuah lampu dimmer. Plant
dikontrol PLC OMRON CPM1 yang diprogram
menggunakan ladder diagram yang dibuat melalui
software Syswin 3.0. Program yang digunakan adalah
Microsoft Visual Basic 6.0, PHP, dan MySQL.
Microsoft Visual Basic 6.0 berfungsi untuk
menghubungkan PLC dengan PC. PHP berfungsi
untuk menampilkan dalam bentuk web. MySQL
berfungsi untuk menyimpan kondisi plant ke dalam
suatu database. Sistem ini juga dilengkapi dengan
sekuriti, sehingga pengguna harus melakukan “login”
terlebih dahulu untuk dapat mengendalikan plant.
Berdasarkan hasil pengujian, semua fitur
sistem ini dapat berjalan dengan baik (tingkat
keberhasilan 100%). Sistem ini juga dapat digunakan
oleh beberapa client dalam waktu bersamaan.
Konsumsi daya total adalah 2,738 Watt.
Kata Kunci: PLC, SCADA, Internet
perusahaan yang berada jauh dari plant yang
dimilikinya, namun masih ingin mengamati dan
mengendalikan plant tersebut. Kebutuhan tersebut
dipenuhi oleh vendor SCADA software, misalnya
Wonderware yang mengeluarkan produk
SuiteVoyager.
Masalah yang akan dijelaskan dalam penelitian ini
adalah bagaimana membuat SCADA software yang
sederhana dan murah untuk suatu plant yang
dikontrol oleh PLC OMRON. SCADA software ini
juga dapat diakses dari jarak jauh melalui internet.
Plant yang akan dikendalikan ialah miniatur rumah
cerdas, dimana alat yang akan dikontrol adalah
lampu, fan dan lampu dimmer dari miniatur tersebut.
2. PERANCANGAN SISTEM
Komponen utama dari sistem ini ialah komputer
server yang berfungsi untuk melakukan monitoring
dan controlling pada plant yang dikendalikan oleh
PLC (dengan Visual Basic 6.0), menyimpan data
dalam database (dengan MySQL), dan
menampilkan kondisi plant melalui LAN /Internet.
Berikut ini diagram blok sistem tersebut.

1. PENDAHULUAN
DATA
Saat ini teknologi automasi berbasis PLC BASE
(Programmable Logic Controller) banyak dipakai di
dunia industri. PLC yang menggunakan ladder
diagram untuk pemroghramannya merupakan
pengendali yang handal khususnya untuk sistem –
sistem yang bersifat sekuensial, misal : manufaktur. LAN/ PC
Internet SERVER
Salah satu kekurangan PLC ialah pada bagian
interface yang tidak user friendly, sehingga operator
WEB BROWSER PLC
sulit untuk mengamati plant yang dikendalikan PLC.
Selain itu juga muncul kebutuhan untuk menyimpan
data ke dalam database. Karena itu muncullah
berbagai macam software SCADA dari bermacam- PLANT
macam vendor, misalnya : Wonderware, Intellution
WinCC, SciTech, dan lain - lain. Software tersebut
biasanya memiliki fitur-fitur lengkap, kompleks dan Gambar 1: Blok Diagram Sistem
tentu saja memiliki harga yang tidak murah.
Seiring dengan perkembangan internet, kebutuhan 2.1 Perancangan Hardware
untuk dapat mengakses sisem SCADA dari jarak Plant yang digunakan ialah miniatur rumah cerdas.
jauh melalui internet. Hal ini memudahkan pemilik Berikut ini diagram blok dari PLC dan input/output
devices yang terhubung pada PLC tersebut. 2.2.1 Arsitektur
Program utama yang dipakai untuk menjalankan PLC
adalah pemrograman Ladder Diagram pada PLC.
Potensio- Tugas Akhir ini juga menggunakan Microsoft Visual
meter Basic 6.0 untuk mengontrol dan berkomunikasi
dengan PLC, dan PHP sebagai program untuk
tampilan dalam bentuk web. Berikut ini arsitektur
ADC software dari sistem.
Switch dan
push button
Web Web Server PHP
RPS Browser Apache
(LM 324)

INPUT
MySQL
DB
PLC

OUTPUT Aplikasi
Visual Basic

RPS
LED dan fan (relay)
Ladder
PLC
DAC
Gambar 4 : Arsitektur Software

Lampu Sedang flow chart sistem secara keseluruhan dapat

dimmer dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2: Blok Diagram Hardware
START N
Foto dari minatur rumah cerdas dapat dilihat pada PHP menulis?
gambar berikut.
Y

Read PLC
Write PLC
(LED dan fan)

N
Potensiometer
berubah?

Nilai dimmer N
Y
pada web
berubah?
Write PLC
(dimmer) Y

Write PLC
Tulis data Read (dimmer)
PLC ke database

Write PHP flag di

Ambil data PHP database = “0”
dari database

END

Gambar 3: Miniatur rumah cerdas

Gambar 5 : Flowchart sistem
2.2 Perencanaan Software
Hubungan antara program Visual Basic, PHP, dan Tabel 2. History (lanjutan)
MySQL sebagai database ditampilkan dalam gambar
berikut. Nama Tipe Keterangan
Field
lampu1 Binary(1 Data lampu1 nyala atau
Microsoft Visual ) tidak
Basic 6.0 lampu2 Binary(1 Data lampu2 nyala atau
) tidak
lampu3 Binary(1 Data lampu3 nyala atau
) tidak
Fan Binary(1 Data fan nyala atau tidak
Real
MySQL Real )
time1
time2 Dimmer Char(1) Data nilai dimmer

Table Realtime1 berfungsi sebagai perantara data

yang dikirim dari PHP untuk dibaca pada Microsoft
Visual Basic 6.0. Untuk lebih jelasnya dapat melihat
PHP tabel 3.

Tabel 3. Realtime1
Gambar 6 : Hubungan Microsoft Visual Basic 6.0 – PHP –
MySQL Nama Tipe Keterangan
Field
2.2.2 Perancangan Database Data Char(2) Data yang berisi
Pada program MySQL ini, menggunakan database penjumlahan data LED dan
TA, yang terdiri dari 4 table, yaitu: fan dari PHP
1. User Dimmer Char(1) Data nilai dimmer
2. History Tulis Binary(1) Berfungsi sebagai flag,
3. Realtime1 yang menyatakan PHP
4. Realtime2 sedang menulis ke
Microsoft Visual Basic 6.0
Table User berfungsi untuk menyimpan data para atau tidak.
user, seperti administrator, operator, atau guest,
yang difungsikan untuk fungsi security. Untuk lebih Table Realtime2 berfungsi sebagai perantara data
jelasnya dapat dilihat pada tabel 1. yang dikirim dari Microsoft Visual Basic 6.0 untuk
dibaca pada PHP. Untuk lebih jelasnya dapat melihat
Tabel 1. User tabel 4.

Nama Tipe Keterangan Tabel 4. Table Realtime2

Field
Username Varchar(15) Username untuk login Nama Tipe Keterangan
Password Varchar(15) Password untuk login Field
Power Int(1) Kekuatan yang L1 Binary(1) Data lampu1 nyala atau
dimiliki user, apakah tidak
bisa mengontrol atau L2 Binary(1) Data lampu2 nyala atau
hanya melihat saja tidak
L3 Binary(1) Data lampu3 nyala atau
Table History berfungsi untuk menyimpan data tidak
history yang digunakan untuk historical trend pada Fan Binary(1) Data fan nyala atau tidak
sistem SCADA. Untuk lebih jelasnya dapat melihat Dimmer Char(1) Data nilai dimmer
tabel 2.

Tabel 2. History 2.2.2 Perancangan portal

Pemrograman PHP digunakan untuk membuat web
Nama Tipe Keterangan internet, yang berfungsi sebagai Human-Machine
Field Interface. Halaman-halaman dari web yang dibuat
Tanggal Date Tanggal penyimpanan data dalam penelitian ini dapat dilihat strukturnya pada
Waktu Time Waktu penyimpanan data gambar berikut.
 Sedang tabel berikut menunjukkan respon tegangan
output analog terhadap input yang diberikan dari web
SCADA software.
Tabel 5. Pengujian Output Analog Terhadap Input
Ga dari Web

Halaman Input dari Output PLC Output Analog

Login Web (IR01003-IR01000) (Volt)
0 0000 0
1 0001 0,74
2 0010 1,48
Menu Awal Menu Awal
3 0011 2,23
User User
“administator” “operator” 4 0100 2,98
5 0110 4,46
6 0111 5,21
7 1000 5,92
Controlling Monitoring 8 1010 7,4
9 1011 8,15
10 1100 8,9
Monitoring History 11 1110 10,39
12 1111 11,13
History History
Dimmer Hasil yang diberikan juga sesuai dengan yang
diharapkan.
History
Dimmer Logout 3.2 Pengujian software
3.2.1Pengujian Tampilan Dengan User Tertentu
Logout Untuk masuk ke dalam web SCADA software ini,
pertama – tama kita akan diminta untuk memasukkan
mbar 7: Struktur Halaman Portal username dan password tertentu.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengujian hardware

Berikut ini grafik respon tegangan output analog (4

output diskrit PLC yang telah diubah menjadi analog
melalui DAC) terhadap input analog (potensiometer)
PLC . Gambar 9 : Halaman “index.html”

12
Jika kita adalah Administrator, maka halaman yang
dilengkapi dengan tombol untuk membuka halaman
10
controlling akan muncul.
8
Voutput DAC

0
0.37

0.75

0.99

1.4

1.6

2.03

2.22

2.53

2.92

3.21

3.63

3.81

4.07

4.41

4.7

Input Analog

Gambar 8: Grafik Respon Tegangan Output Analog-Input

Analog

Dari grafik di atas nampak bahwa pergerakan

keduanya ialah linier, yang berarti sesuai dengan
yang diharapkan.
 Gambar 10 : Tampilan Halaman “menuawal.php”
(“administrator”)

Namun jika kita adalah Operator, maka halaman

berikut (tanpa tombol controlling) yang akan
muncul.

Gambar 3.39. Tampilan Halaman “readplc.php”

Semua pengujian berjalan sesuai dengan yang

Gambar 11 : Tampilan Halaman “menuawal.php”
direncanakan dengan tingkat keberhasilan 100 %.
(“operator”)
3.2.3 Pengujian Penyimpanan Kondisi pada
Database MySQL
3.2.2 Pengujian Tombol Lampu dan Fan Jika kita masuk ke dalam halaman history dimmer,
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah maka kita dapat melihat kondisi dimmer pada waktu
tombol lampu dan fan pada web dapat menyalakan tertentu. Waktu yang diinginkan bisa langsung
lampu dan fan pada plant sesuai dengan keinginan dimasukkan dalam form berikut.
pengguna.
Halaman berikut ini ialah halaman yang dipakai
untuk mengendalikan (controlling) kondisi plant
yang terhubung dengan PLC.

Gambar 14 : Form untuk Melihat History Sesuai Waktu

yang Diinginkan

Data history dapat ditampillkan dalam bentuk tabel

sebagai berikut.

Gambar 12 : Tampilan Halaman “writeplc2a.php”

Jika pengendalian yang dilakukan berhasil akan

muncull tampilan berikut.

Gambar 15 : Tampilan History pada Web

Data history yang sifatnya analog (dalam plant ini

ialah lampu dimmer) juga dapat ditampillkan dalam
bentuk grafik sebagai berikut.
Gambar 13 : Tampilan Halaman “tulis.php”

Sedang halaman berikut dipakai untuk mengamati

(monitoring) kondisi terkini dari plant yang
terhubung dengan PLC.
 Compatible A/D Converters Datasheet, 1989, 7
April 2006.
<http://pdf1.alldatasheet.com/datasheet-
pdf/view/8105/NSC/ADC0804. html>
[3] Bolton, William. Programmable Logic
Controller (PLC): Sebuah Pengantar (3rd ed),
Jakarta, Erlangga, 2004
[4] City of London Environmental Service,
Automation and Control Volume 3 Programming
Requirements, 2002, 8 Mei 2006,

Gambar 16 : Grafik history dimmer

<http://www.london.ca/StandardDocuments/SCA
DA_Std/Automation_Programming_V3_9.pdf>
Semua pengujian berjalan sesuai dengan yang
[5] CQM1/CPM1 Programmable Controller
direncanakan dengan tingkat keberhasilan 100 %.
Programming Manual, Japan, OMRON, 1996.
[6] The Web Freaks Inc, PHP Help: GD Library,
3.3 Pengujian Arus dan Daya
2005, 8 Mei 2006
Pada pengujian ini, yang diukur adalah arus yang
<http://www.phpfreaks.com/tutorials/105/0.php>
dipakai pada lampu dimmer pada saat kondisi
[7] Prasetia, Retna & Widodo, Catur Edi, Teori dan
maksimum dan arus yang dipakai pada saat kondisi 3
Praktek Interfacing Port Paralel dan Port Serial
lampu LED dan fan menyala. Kemudian, mengukur
Komputer dengan Visual Basic 6.0, Yogyakarta,
tegangan pada lampu dimmer, lampu LED dan fan.
Penerbit Andi, 2004
Hasil dari pengujian ini adalah daya yang didapatkan
[8] Tjahyono, Rudi, Pembuatan Program Man
dengan mengalikan arus dan tegangan dari lampu
Machine Interface dengan Simple Database untuk
dimmer, LED, dan fan. Hasilnya dapat dilihat pada
PLC OMRON, Surabaya, Tugas Akhir S-1,
tabel 6.
Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra,
2006
Tabel 6. Pemakaian Daya
[9] Valade, Janet, PHP & MySQL for Dummies,
Indianapolis, Wiley Publishing Inc., 2004.
Jenis Arus Tegangan Daya
output (Ampere) (Volt) (Watt)
Lampu 0,23 11,25 2,588
Dimmer
3 buah 0,03 5 0,15
LED dan 1
fan
Jumlah 2,738

4. KESIMPULAN

Dalam penelitian ini, penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:
1. Web SCADA Software berhasil dibuat dengan
Visual Basic 6.0 dan PHP. Fitur – fitur
pengendalian, pengawasan, database, grafik, dan
security dapat bekerja dengan baik (tingkat
keberhasilan 100 %).
2. Miniatur rumah cerdas dapat dikendalikan
dengan baik oleh input PLC (potensiometer),
maupun oleh input dari Web SCADA Software.
3. Konsumsi daya total sistem adalah 2,738 Watt.

DAFTAR REFERENSI

[1] A Beginner’s Guide to PLC OMRON, Singapore,

OMRON, 1996.
[2] National Semiconductors, ADC0801 / ADC0802 /
ADC0803 / ADC0804 / ADC0805 8-bit µP