Job 8
DASAR SCADA
PLC System
lapangan.
Supervisory control, dimana memungkinkan operator untuk
melakukan pengendalian pada peralatan-peralatan di
lapangan.
Tagging, memungkinkan operator untuk meletakkan
informasi tertentu pada peralatan tertentu.
Pemrosesan alarm & event yang menginformasikan apabila
terjadi perubahan pada sistem.
Post mortem review, yang membantu menentukan akibat
pada sistem jika ada gangguan besar pada sistem.
5.7.3 Konfigurasi SCADA Systems
RTU
Power Power
Station Line
SCADA
Stand-alone System
Inf
oU
Process
bus
Client/Server System
Info Info
U .. U
Terminal .
Cli
Bus Cli
TCP
ent InfoUServer
ent/IP
Process
Bus
Redundancy System
InfoU InfoU
Client ... Client
Terminal bus
TCP/IP
Run Synchronization Stand
Server Serv
Process bus
InfoU
Client
Terminal bus
TCP/IP
InfoUServ
Process bus
1. PLC
2. PC
3. Kabel Serial
4. Power Supply
5. Modul Input Analog
6. modul Ouput Analog
7. Kabel Terminal
Gambar Praktikum
Untuk membuat project baru pastikan tidak ada project yang sedang
dijalankan berarti project yang sedang berjalan harus di CLOSE terlebih
dahulu.
Step 2 : Isi nama project dan ingin di simpan dimana file projectnya, lalu
klik CREATE
Step 2 : Pilih Tag Management lalu klik kanan pada I/OTag pilih Add
Chanel
Lalu pilih I/O PLC driver yang akan kita koneksikan ke HMI SCADA ( InfoU ),
Contoh : PLC XGB-XBMS koneksi RS232 link pilih XGK-CNET20. Lalu klik Add
Isi nama Chanel, setting COM port serial (samakan dengan COM port
PC/Laptop), settingan Baudrate,parity dll biarkan default lalu klik SAVE
sampai nama chanel sudah terdaftar
Isi nama Station nya lalu pilih PLC CPU XGB klik dan stationnya pilih 1, lalu klik
SAVE sampai station nya terdaftar dalam list.
Lalu klik New Block yang fungsinya untuk data register apa saja yang akan
dikoneksikan ke Scada InfoU.
Block 0 : Untuk data register M000 ~M029 karena jumlah Blok size nya 30 word,
Block 1 : Untuk data register D0000 ~ D0029 karena jumlah Blok size 30 word
Blok 2 : Untuk data register P0 ---P2 karena jumlah Blok size 3 word
P0 bitnya itu P0000 sampai P000F untuk P1 bitnya P0010 sampai P001F
Untuk penambahan Blok, klik New Block lalu buat seperti procedure diatas.
Step 4 : Membuat Tag, pilih Tag Management klik dua kali pada sisi row
yang kosong,
Isi nama Tag yang akan dibuat, pilih Tag Type Digital untuk bilangan
digital, dan selanjutnya kalau ada penambahan Tag. Analog untuk
bilangan INT, UINT, DINT, UDINT, FLOAT, Word, dll, String untuk bilangan
berkarakter seperti huruf dan angka.
Untuk tag selanjutnya buat variable tag baru contoh Stop ,Lampu dll, lalu
klik Save.
Klik dua kali pada sisi row yang kosong lalu akan tampil layar
Development graphic.
Alamatkan Image tersebut dengan Tag yang sudah dibuat, double klik
pada image
Pilih Action lalu Click pada memu Click pilih Action type yaitu Write
Digital Value
Pada tampilan Write Digital Value klik Browse pada Tag name fungsinya yaitu
untuk Address tombol start pada PLC.
Pilih write value typenya yang Momentary On yaitu ditekan On dilepas OFF,. Lalu
klik Ok.
Prosedurenya sama dengan diatas untuk membuat Tag pada tombol stop
Alamatkan Image tersebut dengan Tag yang sudah dibuat, double klik pada
image.
Untuk fungsi lampu ada dua kondisi On dan Off, fungsi ini dalam Scada yaitu
Visible.
Alamatkan Tag Value tersebut dengan Tag yang sudah dibuat, double klik.
Pilih pada list Action, Input Value isi tag tersebut lalu Input Typenya Number, isi
nilai Min dan Max Value yang bisa dimasukan dan pilih sesuai keinginan Display
typenya.
Pertanyaan
5. Apakah sistem SCADA ini hanya untuk memonitoring saya coba jelaskan
6. apakah sistem SCADA ini bisa digunakan jalur komunikasi wireless dan LAN