Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005

PEMBUATAN MONITORING RUANGAN BERBASIS

CAMERA SERVER
--PENGONTROLAN ARAH KAMERA MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLLER—
Alfian Andri 1, Sritrusta Sukaridhoto Sukaridhoto2, Akuwan Saleh3
Jurusan Teknik Telekomunikasi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya
Telepon +62 -31-5947280 Fax +62 -31-6946114
Email : alfian@student.eepis-its.edu

Abstrak - Penggunaan jaringan internet sebagai media penyaluran sinyal kontrol dan monitoring
telah berkembang pesat, diantaranya untuk pengaturan peralatan di rumah, kontrol robot, dan
mesin produksi di Industri. Namun demikian, dalam beberapa aplikasi umpan balik yang diberikan
ke operator atau user hanya status dari obyek yang dikontrol. Dalam buku proyek akhir ini akan
dipaparkan tentang monitoring sebuah ruangan yang berbasis camera server, yaitu dengan
memberikan umpan balik berupa gambar video dan client dapat mengontrol pergerakan motor
stepper untuk mengarahkan webcam. Pada sistem monitoring ruangan ini terdiri dari Client dan
Server. Perangkat lunak yang akan digunakan terdiri dari : Linux, CamServ, PHP (Personal
Home Page), JavaScript, Bahasa Pemrograman C dan shell.Perangkat keras yang akan digunakan
terdiri dari : minimum sistem mikrokontroller AT89S51, modul driver motor stepper, motor
stepper, dan webcam.

Kata kunci - Camera Server, Server, Client, Internet, Mikrokontroler AT89S51.

Abstract - Usage of Internet networking as channel control signal and monitoring has grown up,
for example to control tolls in the home, robotic control, and product machine in company. But in
the reality, user or operator just know the status from the object that is controlled. In this book
will explain about room monitoring system based on camera server, that will give information like
video and client can control the stepper motor rotation to direct webcam In this room monitoring
system consist of Client and Server. Software that is used consist of : Linux, Camera Server, PHP
(Personal Home Page), java script, C and Shell Programming . Hardware that is used consist of
minimum system microcontroller AT89S51, module of stepper motor, stepper motor, and webcam.

Key word – Camera server, server, client, microcontroller AT89S51.

I. PENDAHULUAN Tetapi, sistem keamanan yang bisa

memonitoring ruangan secara real time
Salah satu keinginan setiap orang mungkin sangat sedikit. Dalam sistem ini
adalah ingin merasakan keamanan baik gambar akan dimunculkan dalam kondisi
keamanan diri maupun lingkungan real time dan bisa dilihat di warnet.
sekitarnya,sehingga orang berpikiran untuk
membuat suatu alat yang bisa melihat
kondisi keamanan daripada lingkungan
disekitarnya tanpa harus dipantau dalam
jarak pandang mata dalam arti kita bisa
memantau atau melihat keamanan lokasi
yang di pantau dalam lokasi atau jarak yang
jauh.
Hal tersebut yang mendasari dari
pembuatan suatu sistem monitoring ruangan
pada tugas akhir ini. Seperti diketahui
banyak sekali sistem keamanan ruangan
yang sudah dipakai oleh masyarakat kita. Gambar 1. Blok Diagram Sistem

1
 Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005
II. DASAR TEORI
Diuraikan beberapa teori dasar yang
mempunyai kaitan dan mendukung tentang
sistem monitoring ruangan berbasis camera
server dan pengontrolan arah gerak kamera
dengan motor stepper menggunakan
mikrokontroller.
2.1 LINUX
Linux adalah sistem operasi yang
bersifat multi user dan multi tasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform termasuk
prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi.
Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell. Kelebihan dari
sistem operasi ini adalah source code,
Source code Linux tersedia bagi semua
orang sehingga setiap orang dapat terlibat
langsung dalam pengembangannya. Linux
ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta
didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalti kepada seseorang.
2.2 VIDEO STREAMING
Aplikasi dari Video Streaming salah
satunya untuk memonitoring atau
pemantauan kondisi ruangan, informasi
videoakan dikirmkan melalui saluran
komunikasi, termasuk jaringan, kabel
telepon, saluran ISDN atau radio. Informasi
video mempunyai bandwidth yang lebar
(sangat banyak byte per detik yang
dikirimkan), oleh karena itu dibutuhkan
suatu teknologi kompresi video untuk
mengurangi kebutuhan bandwidth sebelum
dikirimkan melalui saluran tranmisi. Sebuah
kanal video yang baik tanpa dikompresi
akan mengambil bandwidth sekitar 9 Mbps.
Dengan teknik kompresi yang sudah ada
pada hari ini, kita dapat menghemat sebuah
kanal video sekitar 30 Kbps.
2.3 TCP/IP
TCP/IP merupakan protokol jaringan
komputer terbuka dan bisa terhubung
dengan berbagai jenis perangkat keras dan
lunak. TCP terdiri beberapa layer atau
lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam
komunikasi data. ). IP adalah jantung
TCP/IP memiki peran sebagai pembawa data
yang independen. IP dibagi atas kelas
network A,B, dan C. Layanan dalam TCP/IP
yang berbeda dikelompokkan menurut
fungsi – fungsinya. Protokol – protokol
transport mengendalikan pergerakan data
antara dua mesin, dan mencakup :
1. TCP ( Transmission Control Protocol )
Protokol ini bersifat connection-based ,
artinya kedua mesin pengirim dan
penerima tersambung dan
berkomunikasi satu satu sama lain
sepanjang waktu.
2. UDP ( User Datagram Protokol )
Protokol ini bersifat connectionless (
tanpa koneksi ), artinya dikirim tanpa
kedua mesin penerima dan pengirim
saling berhubungan. Ini seperti
mengirim surat lewat kantor pos, surat
dikirim oleh pengirim namun ia tidak
pernah bisa tahu apakah surat tersebut
sampai di tujuan atau tidak.
Ada 7 layer pada TCP\IP (OSI Layer) yang
mempunyai fungsi masing-masing , yaitu :
Gambar 2. OSI Layer
Fungsi dari masing-masing layer adalah
sebagai berikut :
• ! 7. Lapisan aplikasi, terdiri dari
program aplikasi yang memakai
jaringan komputer.
• ! 6. Lapisan presentasi, membuat
data standar yang akan
dipresentasikan ke program
aplikasi.
• ! 5. Lapisan sesi, mengatur sesi
antara aplikasi.
• ! 4. Lapisan pengiriman,
melakukan deteksi eror dan
koreksinya diantara dua komputer
(end-to-end).
2
 Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005

• ! 3. Lapisan jaringan (network

layer), mengatur sambungan
menyebrangi jaringan komputer 2.6 PERANGKAT KERAS
bagi lapisan atasnya.
• ! 2. Lapisan sambungan data,
membuat sambungan data yang
baik melalui fisik jaringan
komputer.
• ! 1. Lapisan fisik, memberikan
karakteristik fisik media jaringan
Komputer.

2.4 WORLD WIDE WEB (WWW)

Pada prinsipnya World Wide Web

(singkatan cukup disebut ”web” saja )
bekerja dengan cara menampilkan file –file
HTML yang berasal dari server web pada
program client khusus, yaitu browser web.
Program browser pada client mengirimkan
permintaan (request) kepada server web,
yang kemudian akan dikirimkan oleh server
dalam bentuk HTML.
Gambar 3. Konsep dasar browser dan
server web
2.5 HYPERTEXT TRANSFER
PROTOCOL (HTTP)
Gambar 4. Perangkat keras
2.6.1 RANGKAIAN PENGUBAH
LEVEL TEGANGAN
Pada sistem ini menggunakan RS232 untuk
berkomunikasi dengan komputer server
secara serial, untuk itu mikrokontroller
memerlukan sebuah piranti yang berfungsi
sebagai pengubah level tegangan. RS232
menggunakan level/karakteristik elektrik
yang berbeda dengan level TTL. Piranti
tambahan yang kita butuhkan adalah IC
MAX232.

Server dan browser web berkomunikasi

satu sama lain dengan protokol yang
memang dibuat khusus untuk ini, yaitu
HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan – permintaan ( request ) dari
browser untuk mengambil dokumen –
dokumen web. HTTP bisa dianggap sebagai Gambar 5. Rangkaian Pengubah Level
sistem yang bermodel client-server. Browser Tegangan
web, sebagai clientnya, mengirimkan
permintaan kepada server web untuk
menentukan apakah dokumen yang diminta 2.6.2 DRIVER MOTOR STEPPER
bisa dikirimkan kepada browser atau tidak.
Motor stepper yang digunakan adalah
motor stepper jenis unipolar. Dibandingkan
dengan motor stepper jenis yang lain, motor
stepper jenis ini sangat mudah dalam hal
pengontrolannya. Motor stepper yang
dipakai mempunyai spesifikasi 1,80 per step.

3

Gambar 6. Susunan coil motor stepper
unipolar
Secara teoritis, sebuah motor stepper
dapat digerakkan langsung
mikrokontroller. Dalam kenyataannya, arus
dan tegangan yang dikeluarkan oleh
mikrokontroller terlalu kecil untuk
menggerakkan sebuah motor stepper.
Gerbang-gerbang TTL mikrokontroller
hanya mampu mengeluarkan arus dalam
orde mili-ampere dan tegangan antara 2
sampai 2,5 Volt. Sementara itu untuk
menggerakkan motor stepper diperlukan
arus yang lebih besar (dalam orde ampere)
dan tegangan berkisar 5 sampai 24 Volt.
Untuk mengatasi masalah tersebut,
dibutuhkan suatu rangakaian driver
pengontrol motor stepper.
Gambar 7. Rangkaian Driver Motor Stepper
2.6.3 MIKROKONTROLLER AT89S51
SEBAGAI INTERFACE
Dalam proyek akhir ini digunakan
AT89S51 sebagai interface antara komputer
server dengan memanfaatkan pin Tx, Rx
yang ada pada AT89S51 sebagai komunikasi
serial, maka AT89S51 fungsinya akan sama
dengan PPI8255 tetapi pada PPI8255
digunakan komunikasi paralel sedangkan
AT89S51 menggunakan komunikasi serial.
Penerimaan dan pengiriman data port
serial melalui register SBUF. Penulisan ke
Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005
SBUF berarti mengisi register pengiriman
SBUF sedangkan pembacaan dari SBUF
berarti membaca register penerimaan SBUF
yang memang terpisah secara fisik (secara
perangkat lunak namanya menjadi satu yaitu
SBUF).
oleh
Gambar 8. Mikrokontroller AT89S51
III. SIMULASI SISTEM
3.1 PEMBUATAN CAMERA SERVER
Penanganan untuk video streaming
akan dikerjakan oleh sebuah paket linux
debian yaitu camserv. Camserv merupakan
sebuah paket yang digunakan untuk
menangani transfer video streaming secara
real time dari kamera lewat jaringan internet.
Sedangkan aplikasi browser yang bisa
digunakan banyak sekali seperti : Internet
Explorer, Nescape Navigator, Konqueror,
Mozilla. Penginstalan paket tersebut adalah
sebagai berikut :
#apt-get install camserv
Setelah paket tersebut terinstall maka perlu
dilakukan pengaktifan, yaitu dengan
perintah :
#/etc/init.d/camserv start
Starting camserv: Camserv
Untuk melihat hasil dari camserv adalah
pada web browser, pada kolom address kita
ketikkan : http://localhost:9192/ dimana
9192 adalah port dari camserv.
4
 Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005
Gambar 9. Tampilan pada Web Browser
3.2 PERANGKAT LUNAK UNTUK
PENGONTROLAN DERAJAT
MOTOR STEPPER (pada komputer
server)
Untuk membuat integrasi antara web
dengan mikrokontroler diperlukan suatu
jembatan untuk mengirimkan data yang
diinginkan oleh client. Jembatan disini kita
menggunakan software pemrograman C atau
gcc ( linux ). Pada dasarnya program gcc
disini mempunyai 2 tugas yaitu :
1. Membaca file penyimpanan
yang dibentuk oleh PHP yang
berisi putaran ,derajat, akses,
arah yang kemudian diproses
didalamnya.
2. Mengirimkan data untuk putar
kanan (r) atau kiri (l) ke
mikrokontroler.
Adapun flowchart program nya adalah
sebagai berikut :
Gambar10. Flowchart Program gcc
3.3 PERANGKAT LUNAK UNTUK
PENGONTROLAN PUTARAN
MOTOR STEPPER (pada
mikrokontroller)
Perangkat lunak ini mempunyai
beberapa tugas yaitu :
• Pengontrolan arah putaran motor
stepper.
• Penginisialisasian port serial pada
mikrokontroller
• Pengaturan baudrate yang digunakan
untuk pengiriman data.
Mode kerja yang digunakan pada motor
stepper adalah mode half-step. Hal ini
berarti motor stepper berputar setengah step
dari spesifikasi motor stepper itu. Dengan
mode kerja ini motor stepper akan berputar
lebih halus.
Baudrate yang digunakan pada system
ini adalah 9600 bps. Dengan perhitungan
yang berhubungan dengan frekwensi
oscillator yang dipakai yaitu 11,0592 MHz.
fosc
9600 =
12 x [ 256 − TH 1 ] x 32
9600 =
11 , 0592 MHz
12 x [ 256 − TH 1] x 32
Sehingga TH1 ditemukan sebesar 253 atau
dalam heksa 0FDH.
Gambar11. Flowchart Program
Mikrokontroller
5
 Makalah Seminar Proyek Akhir PENS-ITS 2005

3.4 PERANGKAT KERAS SISTEM Trafik Camserv + Website outbound

MONITORING RUANGAN inbound

80
70
Perangkat keras untuk system
60
monitoring ruangan tediri dari : webcam, 50

Kb ps
Mikrokontroller AT89S51 sebagai interface 40

dengan computer server, Landisk (embedded 30

20
System), power supply, motor stepper. 10
Sistem yang telah dibuat terlihat pada 0

gambar dibawah ini :

40

40

40
20

20

20

00
00

00

00
3:

4:

5:
3:

6:
4:

5:
3:

4:

5:
Time

Gambar 14 Bandwidth Komputer Server

untuk video streaming dalam website

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa

kecepatan data saat camera server diakses
secara langsung (port 9192) bebrbeda
dengan saat diakses lewat web. Hal ini
disebabkan karena pada fasilitas video
streaming pada website tidak secara
Gambar12. Gambar Perangkat Keras langsung dipancarkan melalui port 9192
melainkan melalui port 80.
BAB IV ANALISA SISTEM
BAB V PENUTUP
Pengujian dan analisa yang dilakukan
meliputi pengujian dan pengukuran 5.1 KESIMPULAN
bandwidth yang diperlukan video streaming
sebelum dan sesudah digabung atau
• Dalam pengiriman data perintah putaran
dimasukan ke dalam website, pengujian
motor stepper dari client, data yang
integrasi sistem antara camera server dengan
dikirimkan adalah karakter 8 bit,
mikrokontroler berupa delay yang
pengiriman data berupa karakter ’l’ atau
dibutuhkan untuk bisa berkomunikasi.
’r’. Dalam pengiriman data tersebut
Untuk melihat trafik jaringan, digunakan
seolah-olah tidak ada delay yang terjadi.
sebuah fasilitas yaitu cacti.
inbound
• Motor stepper yang digunakan adalah
Trafik Camera Server (port 9192) outbound
jenis unipolar, yang bekerja secara half-
450

400
step. Hal ini dilakukan agar putaran
350
motor stepper lebih halus.
300

250
DARTAR PUSTAKA
Kbps

200

150 1. Paulus Andi Nalwan, Panduan

100
Praktis Teknik Antar Muka dan
50
Pemrograman Mikrokontroller
0

AT89S51, 2003.
0

0
0

0
:1

:3

:4

:0
:2

:5

:1

:2

:4

:5

:1

:2

:4

:5
:0

:3
:0

:0

:3
11

11

11

14
11

11

12

12

12

12

13

13

13

13
11

13

13
12

12

Time

2. Onno W. Purbo, Konferensi Video

Gambar 13. Grafik Bandwidth komputer Melalui Internet, Andi Yogyakarta,
server ketika client mengakses port 9192 2002
secara langsung 3. ____, “Camserv Package”,
http://www.debian .org
4. ____, “RS-232” ,
http://www.lookrs232.com/
5. ____, “How to work Stepper
Motor”, http://eio.com/jasstep.htm
6. ____,“SerialProgramming”,
http://en.wikibooks.org/