TUGAS 2
ARSITEKTUR SISTEM OPERASI MOBILE
(SYMBIAN, IOS, & ANDROID)
Oleh :
AHMAD ABDULLAH
2018130058
PASCA
MAKASSAR
2019
ARSITEKTUR SISTEM OPERASI MOBILE
OS SYMBIAN
1. SFESIFIKASI
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan berjalan
pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan
prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi
dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking
library) yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan
servis ke aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian
OS juga memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP,
FTP), Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut
dengan menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis
API yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua
hubungan komunikasi client-server diatur oleh kernel.
2. KOMPONEN
Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh
sumber daya yang ada didalam ponsel. Symbian OS disusun dari enam komponen,
yaitu:
Kernel
Middleware
Application Engine
UI Framework
Synchronization
JVM
2.1 KERNEL
Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table,
dan program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel
merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan
yang diberikan ke user. yang penting yang berada di kernel sedangkan fungsi yang
lain ada dalam middleware, sehingga membuat kernel sangat ringkas dan
arsitekturnya menjadi lebih modular. Dari awalnya Symbian OS merupakan sistem
operasi 32-bit yang mendukung multitasking dan multithreading. Ukuran
microkernel sekitar 5% dari keseluruhan sistem operasi, yang berkisar antara 500kB
sampai 15MB tergantung pada ada tidaknya dukungan java dan aplikasi-aplikasi lain
yang ikut diinstal. Pemisahan inti dan komponen lain membuat sistem sangat
modular, yang akan meningkatkan portabilitas platform dan membuat proses
upgrade dan perubahan platform lebih mudah dilakukan.
2.2 MIDDLEWARE
Aplikasi user level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level
middleware yaitu dengan menggunakan application engine. Application engine yang
melakukan koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting.
2.5 Synchronization
2.6 JVM
1. Base, Terdiri atas Sistem runtime yang sangat dasar, low-level security.
2. Application framework, Terdiri atas API untuk manajemen data, text, clipboard,
graphics, internationalization, dan inti komponen GUI.
3. Multimedia, Terdiri atas audio recording dan playback, fungsi-fungsi yang
berhubungan dengan image.
4. Communication infrastructure and network stacks, Terdiri atas stack
komunikasi yang luas termasuk TCP/IP,GSM,GPRS dan WAP. Komunikasi
Personal seperti infrared, Bluetooth dan serial.
5. Messaging, Terdiri atas internet mail,SMS dan Fax.
6. Browsing, Terdiri atas WML dan HTML browsing engine.
7. Application protocols,service and engines, Terdiri atas engine untuk manajemen
contact,schedule dan to-do list manajemen dan aplikasi-aplikasi yang lain. Java,
Terdiri atas PersonalJava 3.0 spec JVM-based java runtime system dengan
JavaPhone 1.0 APIs.
8. Connectivity, Terdiri atas converter dan viewer untuk format data foreign
termasuk attachment mail Microsoft word. Framework komunikasi untuk
berhubungan dengan PC.
9. Tools, Terdiri atas tool untuk membuat aplikasi, ROMs dan untuk debug target
aplikasi
3.1 Base
1.
Proses,thread,program dan menajemen memori.
2.
Error handling dan cleanup framework.
3.
Descriptors: string dan buffer data biner.
4.
Class container: array dan lists.
5.
Active object: untuk even driven multitasking tanpa memerlukan
multithreading.
6. Client server architecture: untuk simple dan efisien IPC.
7. HAL (Hardware abstraction layer): memberikan interface yang konsisten
untuk tipe perangkat keras yang berbeda.
8. Lokalisasi: currency,time dan date format.
9. Miscellaneous: seperti timer.
Base peripherals
File server yang mendukung VFAT, ROM dan Sistem file Flash (log Flash file
system) dalam internal chip, CF card dan MMC card. VFAT file sistem dengan
mode ‘rugged’ yang memberikan proteksi terhadap daya loss.
Security
Text
Mendukung Unicode standar versi 3.0, semua 16-bit karakter unicode dapat
digunakan dalam text. Semua karakter disimpan dan diambil sesuai aslinya,
diimport dan diexport sebagai plain text. Mendukung perubahan warna text
seperti pada PC. Gambar dapat diletakkan disamping text dengan pengaturan
transparency dan background scrolling. Dua level undo/redo yang dapat
disimpan. Mendukung perubahan size, shape, color dan blink rate kursor.
Internationalization
Uikon
3.3 Multimedia
Networking
Protokol TCP/IP untuk dapat melakukan koneksi lewet internet yang
digunakan oleh aplikasi seperti email dan web.
GSM telephony & communications
Telephony framework yang memberikan interface dasar untuk GSM voice,
data dan fax. Symbian OS versi 6.1 juga mempunyai kemampuan mendukung
GSM phase 2+ 11 SIM application toolkit, Class 3 (ETSI 11.14 R98), dengan
kombinasi class ‘a’ (mobile phones yang hanya mendukung satu SIM) dan class
‘b’.
GPRS data communications
Versi 6.1 memperkenalkan dukungan GPRS (General Packet Radio Service)
class B phones. Dengan fungsi kelas B ini maka ponsel dapat melakukan
hubungan telepon lewat GSM bersamaan dengan penggunaan GPRS, jika Paket
data protokol aktif, servis GPRS akan otomatis suspend dan resume. Class B
sekarang ini didukung oleh banyak jaringan GPRS.
WAP stack
Peningkatan yang penting dalam versi 6.1 adalah dukungan untuk WAP
1.2.1, fungsi push dan GPRS sebagai bearer. WAP stack mendukung protokol
spesifikasi versi 1.1 dan 1.2.1 class C dari WAP Forum. WAP stack dapat
menggunakan bearer GSM CSD dan GPRS UDP untuk koneksi browsing, GSM CSD,
GPRS UDP, GSM SMS dan GPRS SMS untuk connectionless push. WAP stack
mempunyai layer WSP (session protocol for WAP), WTP (transaction protocol
for WAP), WTLS (transport layer security protocol for WAP) dan WDP (datagram
protocol for WAP).
Bluetooth stack
Bluetooth diimplementasikan sesuai spesifikasi versi 1.0 Bluetooth system
architecture. Bluetooth stack mengimplementasi penuh Generic Access Profile,
Serial Port Profile dan General Object Exchange Protocol. Stack terdiri atas
protocol module, security manager, communications server module dan Service
Discover Protocol server module.
Infrared
Infrared IrDA stack berada dalam modul protokol soket server (irda.prt)
yang menerapkan IrDA layer IrLAP v1.1, IrLMP v1.1 dan IrTinyTP.v1.1. Symbian
OS Versi 6.0 dan yang terbaru, meningkatkan fungsi infrared dengan
menambahkan feature seperti slow infrared (SIR) dengan throughput 9.6 Kbps
to 115.2 Kbps, IrOBEX v1.0 (object exchange), IrTRANP v1.0 (varian dari fungsi
GET/PUT IrOBEX). APIs IrCOMM v1.0 mendukung fungsi fax/modem yang
diimplementasikan dalam serial communications server module.
3.5 Messaging
Web engine
Browse engine mendukung WML 1.1 dan WML 1.2.1 juga WMLScript.
Symbian OS Versi 6.1 juga mendukung PRE element. Engine tidak mendukung
fungsi pilihan seperti access key sebuah elemen, mode connectionless HTTP ke
WSP, WTA, vCard dan vCalendar, class attributes, fieldset.
Application engines
Yang menjadi bagian application engine adalah: agenda engine, contacts
model, sheet engine, alarm and world server, spell engine dan help engine.
Application services
Application service merupakan gabungan komponen-komponen yang
digunakan oleh application engine. Ada beberapa servis, diantaranya: Task
scheduler: menjadwal pemanggilan aplikasi atau melakukan inisialisasi feature
application. System agent: memberikan informasi status mobile phone dan
interface fisiknya. log engine: menyimpan penggunaan phone terutama
telephony dan messaging. Alarm and world server: memberikan fungsi alarm ,
sound playing, country codes, world country and city information database.
Software installation
Memberikan proses instalasi yang cepat dan mempunyai keamanan yang
baik. Instalasi bisa berasal dari PC ataukah dari ponselnya dengan melakukan
instal paket file dalam bentuk .sis. Paket dapat berupa aplikasi program, engine,
dan user interface. Symbian OS mempunyai daftar aplikasi yang telah terinstal
sehingga dapat dengan mudah untuk dilakukan proses reinstall ataupun
uninstall.
3.8 Java
Java
Java pada Symbian OS versi 6.x merupakan implementasi PersonalJava
application environment specification 1.1.1a. Spesifikasi tersebut
merupakan PersonalJava 3.0.x hybrid reference yang berdasarkan pada Java
1.1.6. Symbian OS memberikan implementasi lengkap PersonalJava, namun
tanpa RMI dan JDBC.
JavaPhone
Komponen JavaPhone memberikan kumpulan APIs yang mengembangkan
runtime PersonalJava untuk mengakses fungsi native yang penting terutama
telephony, agenda, contact dan power monitoring dan juga serial komunikasi.
Symbian OS menerapkan JavaPhone 1.0 reference.
3.9 Connectivity
Onboard converter
Symbian OS Version 6.x memberikan fungsi converter antara Symbian OS
and Windows formats untuk spreadsheet and word documents, dan dari
Symbian OS Rich Text ke HTML.
Connection manager
Mengatur koneksi antara PC dan Symbian ponsel. Koneksi dapat melewati
serial, infrared dan pada versi 6.1 dapat digunakan bluetooth.
Symbian Connect
Merupakan program symbian pada PC untuk melakukan komunikasi
dengan Symbian OS, pada versi 6.1 dapat mendukung Microsoft Windows ME.
3.10 Tools
Software development
Tool dasar untuk membuat program-program dengan C++ dan Java dan
untuk membuat ROMs dengan tujuan mikroprosessor ponsel yang menggunakan
ARM4 atau Thumb binaries yang efisien memproses unicode. Dapat pula
membuat program untuk target ARMI binary format dimana dapat berjalan baik
pada Thumb atau ARM4 ROMs
In-target debugging
Pada Symbian OS Version 6.1 untuk melakukan debug pada target mesin
dengan menggunakan GNU Debugger GDB. Debug ini hanya bisa untuk user-
mode programs.
4. MANAJEMEN PROSES
Proses merupakan unit memori yang terproteksi, sedangkan Thread
merupakan unit eksekusi. Satu proses tidak dapat mengakses secara langsung
memori dari proses lain, kecuali dibuat memori yang global. Setiap aplikasi dan
server di symbian mempunyai prosesnya sendiri-sendiri, tetapi user juga dapat
membuat proses baru. Semua proses dapat mengakses share library dan sistem ROM.
Dalam mode user, dapat dibuat 4 prioritas proses, yaitu:
1. EPriorityLow=150
2. EPriorityBackground=250
3. EPriorityForeground=350
4. EPriorityHigh=450
1. EpriorityMuchLess
2. EpriorityLess
3. EpriorityNormal
4. EpriorityMore
5. EPriorityMuchMore
Setiap proses harus mempunyai setidaknya satu thread. Proses yang kosong
tidak dapat dieksekusi, tetapi thread dapat dieksekusi. Thread yang baru dibuat
dengan fungsi Create(), dimana prototipenya sebagai berikut:
Heap dan stack memainkan peranan yang berbeda dalam penyimpanan object
yang dibuat dan data yang lain. Yang harus diperhatikan dalam penggunaan stack
adalah stack mudah terjadi overflow. Semua alokasi di stack secara otomatis di hapus
ketika tidak lagi dibutuhkan, namun untuk object yang dialokasikan di heap harus
ada pointer untuk mengalokasikannya dan untuk menghapusnya. Class RHeap
memberikan beberapa fungsi untuk menghitung banyaknya alokasi di heap atau
menentukan keseluruhan yang teralokasi di heap.
Semua object yang berada dalam heap harus mempunyai tipe class C, yang
berarti berasal dari turunan kelas yang umum yaitu CBase. Semua yang berasal dari
CBase dapat ditaruh dalam cleanup stack dan dihapus dengan fungsi
PopAndDestroy(). Dapat juga digunakan User::Alloc() untuk melakukan alokasi di
memori heap. Dikarenakan heap tidak secara otomatis dilakukan proses
penghapusan, maka ada resiko heap akan menyebabkan memori leak. Untuk itu
dalam Symbian OS digunakan cleanup stack untuk menyimpan variabel secara
otomatis menangani penghapusannya sehingga tidak terjadi memori leak.
7. MANAJEMEN I/O
Dalam permasalahan input dan output, baik itu berupa keyboard input,
pointer input, dan I/O request yang lain, semua berjalan dalam mode asynchronous
yang diberikan oleh asynchronous service providers. Symbian OS memberikan
mekanisme yang mudah untuk menggunakan asynchronous service tersebut. Ada 2
level asynchronous yaitu: Low-level dan High-level asynchronous. Pada low-level,
asynchronous service provider memberikan servis dengan fungsi request dan
cancel.
Status request akan disimpan kedalam request status, dan service provider
akan memberikan signal bahwa request telah selesai dengan menggunakan thread
request semaphore. Pada high-level, menggunakan active scheduler yang
melakukan wait loop yang digunakan dalam multiple asynchronous, dan active
object yang melakukan fungsi request dan cancel, sekaligus menangani
penyelesaian permintaan.
8 KOMUNIKASI
Ponsel tidak akan bermakna tanpa ada pertukaran informasi, untuk
melakukan hal tersebut diperlukan suatu teknologi komunikasi, baik berupa
teknologi telephony maupun teknologi pertukaran data yang lain. Struktur
microkernel Symbian OS mempunyai efek terhadap arsitektur komunikasi. Service
komunikasi harus melewati sistem server, yang melakukan penambahan atau
pengurangan tergantung perangkat keras yang didukung oleh smartphone.
Arsitektur komunikasi terdiri atas server komunikasi dan modul tambahan. Modul
tambahan dapat ditambah dan dibuang kapanpun pada saat runtime tanpa harus
melakukan rebooting OS
ANDROID
1.Struktur Sistem Operasi Android:
Bagan Struktur Sistem Operasi:
Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio
danvideo.
Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D
dan3D.
SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet
Pada Layer ini terdapat Android Runtime yang merupakan layer
yangmembuat aplikasi Android bisa dijalankan.Didalam Sisem Operasi ini tertanam
paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi Android. Inilah
yang membedakan Androiddibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga
mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang
membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah
ada.
Core Libraries
Pada Layer ini terdapat Android Runtime yang merupakan layer yangmembuat
aplikasi Android bisa dijalankan.Didalam Sisem Operasi ini tertanam paket pustaka
inti yang menyediakan sebagian besar fungsi Android. Inilah yang
membedakan Androiddibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga
mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang
membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah
ada.
2. Kernel System
Kernel merupakan suatu pernagkat lunak yang menjadi bagian utama dari
sebuah system operasi. Tugasnya adalah mengatur jalannya program dan aplikasi
untuk mengakses suatu perangkat keras computer secara aman mencakup juga
pengaturan kapan suatu program dapat menggunakan satu bagian dari perangkat
keras.
Macam macam kernel yaitu:
Kernel Monolitik,
Kernel monolotik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan
menyediakan lapisan perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
Kernel hibrida
Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang di modifikasi. Pada
hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel
untuk meningkatkan performanya
Mikrokernel,
Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perngakat keras
dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya untuk melakukan
beberapa fungsionalitas lainnya
Exokernel,
Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga
program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendeketana desain
exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi
yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desan monolithic kernel.
Linux Kernel merupakan layer tempat keberadaan inti dari Sistem Operasi
Android Layer ini berisi file-file system yang mengatur system processing,
memory, resource,driver, dan system Android lainnya. Kernel yang digunakan
adalah kernel Linux versi2.6, dan versi 3.x pada Android versi 4.0 ke atas. Kernel
ini berbasis Monolithic.Android dibangun di atas kernel Linux 2.6.Tetapi secara
keseluruhan Android bukanlah Linux, karena dalam Android tidak terdapat
paket standar yang dimilikiLinux lainnnya. Linux merupakan sistem operasi
terbuka yang handal dalammanajemen memori dan proses. Oleh karena itulah
OS android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan,
manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux
menyediakan driver layar, kamera, keypad,WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC
(Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan
3. Memory Management
Manajemen berkas pada Sistem Operasi Android dibagi menjadi 2.
Penyimpanan berkas pada memori utama, dan penyimpanan berkas pada memori
sekunder(Ekternal). Manajemen pada Android tidak berbeda jauh dari manajemen
berkas di Linux atau window, karena pada tiap ROM Android berbagai versi telah
tersedia (Embedded).
Namun dalam hal ini Android memiliki Fleksibelitas. Pengguna dapat
menggunakan File Manager yang lain, tidak harus menggunakan bawaan dari
Android itu sendiri.
Sistem Operasi Android yang berbasis pada Linux 2.6 memiliki kemiripan
dalam manajemen memori seperti menggunakan memori virtual, yang disebut Dalvik
Cache pada Android. Manajemen memori melakukan tugas penting dan kompleks
berkaitan dengan:
a. Memori utama sebagai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai
bersama diantara sejumlah proses yang aktif. Agar dapat memanfaatkan
pemroses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, maka memori banyak
dibutuhkan.
4. Sistem Keamanan
Aplikasi Android berjalan di sandbox, sebuah area terisolasi yang tidak
memiliki akses pada sistem, kecuali izin akses yang secara eksplisit diberikan
oleh pengguna ketika memasang aplikasi. Sebelum memasang aplikasi, Play Store
akan menampilkan semua izin yang diperlukan, misalnya: sebuah permainan perlu
mengaktifkan getaran atau menyimpan data pada Kartu SD, tapi tidak perlu izin
untuk membaca SMS atau mengakses buku telepon. Setelah meninjau izin tersebut,
pengguna dapat memilih untuk menerima atau menolaknya, dan bisa memasang
aplikasi hanya jika mereka menerimanya.
1. PENGERTIAN IOS
IOS adalah sistem operasi perangkat genggam dari Apple. Awalnya dibuat
hanya untuk iPhone, iOS kemudian berkembang hingga bisa mendukung perangkat
Apple, Inc. yang lain seperti iPod touch, iPad dan Apple TV. Apple, Inc, tidak
melisensikan iOS untuk digunakan di perangkat keras lain.
Hal ini berbeda dengan Android, yang mana kita bisa menemukannya di
berbagai merk perangkat genggam. Di akhir tahun 2010, iOS memiliki mangsa pasar
sebesar 26% di bawah Android milik Google dan Symbian milik Nokia. Pada 31 Mei
2011, di Apple Inc App Store tercatat lebih dari 500.000 aplikasi iOS, yang telah
diunduh sebanyak lebih dari 15 juta kali. Untuk bisa menjalankan aplikasi bajakan
atau yang tidak tersedia di Apple, Inc App Store, pada umumnya pengguna iOS
melakukan aktivitas iOS jail breaking.
Sistem iOS diturunkan dari Mac OS X, yang oleh karenanya memiliki ciri
sebagaimana sistem operasi Unix. Antarmuka iOS didasarkan pada konsep
manipulasi langsung dengan gerakan multi-sentuh. Respon iOS atas input pengguna
bersifat langsung dengan antarmuka yang mengalir halus.
Pada tahun 2007 Steve Jobs pertama kali memperkenalkan iPhone.Saat itu
juga Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama iOS 1.0 pada produk ponsel
cerdas pertama buatan Apple tersebut. Versi pertama ini dikembangkan dari OS
X. Sistem operasinya sendiri saat ini masih tertutup untuk pengembangan pihak
ketiga.
2.2 Versi Kedua iOS
September kemudia tahun 2007, apple merilis kembali iOS 2.0 untuk versi
keduanya. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal.
Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka artinya
pengembangan bisa membuat aplikasi pendukung di system operasi ini. Hal ini
yang membuat App Store baru ada ketika iOS 2.0 rilis.
3. ARSITEKTUR IOS
Arsitektur IOS mirip dengan arsitektur dasar yang ditemukan di Mac OS X.
Pada tingkat tertinggi IOS bertindak sebagai perantara antara Hardware yang
mendasari dan aplikasi yang muncul di layar, seperti yang di tunjukan pada
Gambar.
o Block Objects
o In-App Purchase
o SQLite
o XML Support
a. Core Data
Data Core menyediakan kerangka model data yang fleksibel dan kuat untuk
membangun sumber factor aplikasi Kakao berdasarkan Model View
Controller(MVC) pola. Data Core menyediakan data untuk keperluan umum solusi
management dikembangkan untuk menangani data model kebutuhan setiap jenis
aplikasi, besar atau kecil. Anda dapat membangun apa saja dari aplikasi
menghubungi management untuk program ilustrasi vector art di atasnya. Langit
adalah batas, Data Core memungkinkan anda dengan cepat menentukan model
data aplikasi anda dengan cara grafis dan mudah mengaksesnya dari kode anda.
Ini menyediakan infrastuktur untuk menangani fungsi umum seperti menyimpan,
memulihkan, undo dan redo, yang memungkinkan anda untuk mendapatkan
dengan tugas membangun inovasi dalam aplikasi anda. Karena Core Data
menggunakan Builtin Data perpustakaan SQLite tidak perlu untuk menginstal
system database yang terpisah.
b. XML File
File XML menyediakan format yang terstruktur ringan bahwa aplikasi anda
dengan m udah dapat membaca dan menulis. Plus file XML dengan mudah masuk
ke dalam system file IOS. Simpan aplikasi pengaturan dan prefensi penggunaan di
built in database default user. Ini menyimpan data berbasis XML termasuk API
sederhana fitur canggih, termasuk kemampuan untuk serialize dan
mengembalikan objek komplek pada permintaan
PERBANDINGAN ANDOROID, IOS DAN SYMBIAN OS
1. Perbandingan IOS dan Android
Android dan iOS (iPhone) merupakan dua sistem operasi yang paling populer
dikalangan pengguna smartphone, terutama OS smartphone yang berbasis layar
sentuh. Kedua OS tersebut hingga saat ini terus bersaing untuk dapat
memperebutkan pasar yang mereka incar. Sedangkan iPhone memang harganya
masih cukup tinggi bagi kalangan menengah ke bawah, termasuk saya ini. Hanya bisa
bermimpi untuk bisa membeli iPhone.
Yang pertama perbedaan antara os Android dan IOS ialah daari segi
pengembangan(source). Untuk OS android bersifat open source yang
berarti pengguna dapat melakukan pengubahan sesuai dengan keinginan dan selera
yang biasa di sebut dengan AOSP.maksudnya source yang di berikan Google untuk di
pakai dalam pembuatan Custom rom.contoh nya :
ROM MIUI
OMNIROM
CYANOGENMOD,Dll
Dan sementara untuk OS IOS bersifat closed source yang berarti pengguna
tidak dapat mengubah perangkat sesuai dengan keinginannya. Semua aplikasi yang
menjadi kebutuhan pengguna hanya tersedia apabila memang disediakan atau ada
persetujuan dari Apple.
Sebenarnya, open source Android bisa menjadi keunggulan, namun bisa juga
menjadi kelemahan, sebab keterbukaan pengembang ini nantinya bisa jadi akan
dimanfaatkan oleh “tangan-tangan jahil” yang menyebabkan eror pada OS android
yang kita gunakan.
Sedangkan iOS memang terasa lebih aman karena sifatnya yang closed source
membuat pihak Apple lebih dapat menjamin ketangguhan perangkatnya.
1.2 Segi Aplikasi
iPhone hanya memiliki satu vendor, jadi bila ada update terbaru dari iOS semua
pengguna iPhone dapat menikmatinya, kecuali bila spesifikasi hardware nya
memang tidak mendukung untuk update tersebut.
Jadi, contoh ketika ada update terbaru dari Samsung, pengguna smartphone
merek lain tidak dapat ikut menikmatinya. Update terbaru hanya tergantung pada
vendor smartphone yang kita gunakan.
App Store dan Google Play store merupakan dua raksasa dengan
perkembangan kualitas dan kuantitas Game yang sangat cepat. Namun dari segi
kompatibilitas jenis handsetnya, Android dan iPhone memang sangat berbeda jumlah
variasinya. Gadget Android dapat mencapat ratusan jenis dengan berbagai merek
dan tipe, sedangkan gadget dari Apple paling hanya sekitar 5 sampai 6 jenis saja.
Hal ini membuat para developer game harus mencoba game mereka di semua
device Android yang ada guna memastikan game buatannya dapat berjalan dengan
lancar. Biasanya kendala tersebut disiasati dengan mencoba game hanya pada device
yang paling populer saja.Para developer game untuk Apple mungkin tidak mengalami
kendala semacam ini, karena jenis dan variasi gadgetnya lebih sedikit.
Dari segi tampilan fisik, iPhone umumnya memiliki layar yang lebih kecil
beberapa inchi dibandingkan Android. Desainya pun iPhone cenderung monoton,
alias “gitu-gitu saja”. Sedangkan Android memang lebih unggul dari segi tampilan
fisik atau desain, bentuknya lebih variatif karena untuk urusan desain diserahkan
pada vendor sepenuhnya.Maksudnya Banyak perusahaan” pembuatan Handphone
yang menggunakan OS android mereka bebas mendesign bagaimana tampilan di
Handphonenya itu sesuai apa yang mereka inginkan, baik temanya, Jaringan, spek,
Maupun design bentuk hanphone nya.
Android nampaknya lebih unggul bila dilihat dari segi harga.bila kia lihat
dipasaran, banyak merek hp yang menggunakan os android menjual dengan harga
yang terjangkau dan pasti ada juga yang mahal. Bahkan smartphone Android yang
harganya bahkan di bawah 1 jutaan. Sementara untuk os ios, Harga pasaran nya
untuk sekarang Kalau dihat tidak ada harga yang di bawah 1 jt dimana lebih mahal
dibandingkan yang lainnya.
2. SYMBIAN
Kelebihan:
a. OS yang paling laris pada tahun 2007 sampai 2010, karena memang belum ada
yang menandinginya waktu itu.
b. Symbian juga terbukti bisa tampil baik pada ponsel dan dirancang untuk
multimedia, hampir semua aplikasi yang kompatibel bisa dipasang.
c. Symbian adalah sebutan dari nokia yang tidak diragukan lagi kualitasnya.
Kekurangan:
a. Symbian merosot dengan adanya os baru besutan dari merek dagang yang lain,
seperti iphone atau yang paling berat yaitu blackberry yang sudah sangat
populer saat ini.
b. Konfigursi systemnya hampir sama dengan komputer, symbian rentan terkena
virus.
c. Symbian terbilang hampir tersisih saat ini karena mungkin mulai tahun 2013
nokia tidak mengeluarkan ponsel symbian lagi karena telah digantikan dengan
windows mobile besutan nokia.
Pengguna Symbian Sebelum 28 Juni 2008, Nokia memegang 47,9 persen saham
si Symbian.Ltd, sisanya dimiliki oleh Ericsson, Panasonic, Samsung, Siemens/BenQ
dan Sony Ericsson. Tapi sekarang, Nokia sudah memiliki semuanya. Jadi , jangan
heran kalo rata-rata ponsel Nokia menggunakan OS ini.
Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh
karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak
membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di
atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk source code
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7379996/Android_OS_Kernel_Structure_Memory_Manage
ment_Security_
https://developer.android.com/guide/platform/?hl=id
https://haniffikrianto.wordpress.com/2011/03/25/sistem-operasi-symbian/
https://caridokumen.com/download/arsitektur-dan-teknologi-ios-dan-android-
_5a455908b7d7bc7b7ab933e4_pdf
http://busthomiarif.blogspot.com/2015/10/ios-mobile.html
https://idcloudhost.com/fakta-dan-perbedaan-seputar-android-dan-ios/