Anda di halaman 1dari 6

SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

Teknologi Framework dan Pengembangan Aplikasi Mobile

A. Teknologi Framework dalam Aplikasi Web


Framework adalah sekumpulan fungsi (libraries) atau dapat diistilahkan sebagai
kumpulan potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikan rupa
sehingga dapat u digunakan untuk membantu membuat aplikasi yang utuh tanpa harus
membuat semua kodenya dari awal.
1. Konsep Framework dalam Aplikasi Berbasis Framework
Framework juga bisa diartikan sebagai komponen-komponen pemrograman yang
sudah jadi dan siap untuk digunakan kapan saja sehingga pengembang aplikasi
tidak perlu lagi untuk membuat script yang sama untuk tugas-tugas yang sama.
a. Jenis framework
Secara umum, framework tersusun atas struktur MVC (Model View Controller)
yang memungkinkan pengembang dapat mengelompokkan fungsi-fungsi,
seperti fungsi inputan, proses, dan output dari sebuah aplikasi. Ada dua jenis
Framework dalam dunia pemrograman, yaitu Dekstop Framwork dan Web
Framework yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pada desktop
framework program yang dijalankan tidak berjalan langsung pada perangkat
keras, akan tetapi aplikasi berjalan dilingkungan perangkat lunak dengan
memanfaatkan Common Languange Runtime, Sementara itu, aplikasi yang
dibangun menggunakan web framework juga tidak langsung dieksekusi oleh
web server melainkan diproses terlebih dahulu oleh core. Ada beberapa jenis
framework pada dunia pemrograman contohnya framework berbasis desktop
adalah Net.Framework, JavaFx, Electron. Sedangkan framework aplikasi
berbasis website contohnya Yii, CodeIgniter, Laravel, Symfony, Phalcon dan
lain sebagainya.
b. Fungsi framework
Dalam penerapannya, fungsi framework dapat dijelaskan sebagai berikut:
1). Membantu para developer dalam perencanaan, pembuatan, dan
pemeliharaan sebuah aplikasi
2). Mempercepat proses pembuatan aplikasi, baik itu aplikasi berbasis desktop,
mobile, ataupun web.
3). Aplikasi yang dihasilkan menajdi lebih stabil dan andal. Hal ini dikarenakan
Framework sudah melalui tahap uji, baik stabilitas maupun kenadalannya

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom


SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

4). Memiliki tingkat keamanan yang lebih. Hal in dikarenakan Framework telah
mengantipasi celah-celah keamanan yang mungkin timbul.
5). Memudahkan para developer dalam membaca kode program dan lebih
mudah dalam mencari bugs.
6). Mempermudah developer dalam mendokumentasikan aplikasi aplikasi yang
sedang dibangun.
c. Web Framework
Pemrograman web berbasis framework didasarkan pada konsep OOP (Object
Oriented Programming). Beberapa fungsi-fungsi standar yang telah tersedia
dalam pemrograman web framework di antaranya fungsi paging, enkripsi,
email. SEO, session, security, kalender, Bahasa, manipulasi gambar, grafik
table bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS, template,
kompresi, XML.
2. Prosedur Penggunaan Framework dalam Aplikasi Berbasis Web
Pada framework pengembang harus menuliskan code program PHP sesuai dengan
ruang lingkup yang diatur framework missal pada Bahasa pemrograman PHP
umumnya terdiri Pada framework pengembang harus menuliskan code program
sesuai ruang yang diatur oleh framework. Framework untuk Bahasa pemrograman
PHP terdiri atas sekumpulan folder yang berisi file-file PHP dan file-file tersebut
terdiri atas class library, helper, plugin, atau konfigurasi lainnya. Framework
berbeda dibandingkan dengan CMS (Content Management System), dimana pada
CMS misalnya wordpress pengembang tidak perlu menuliskan code program PHP
karena semuanya sudah jadi, tinggal mengatur konten dan tampilannya saja.
a. Efektivitas dan Efisiensi Pemrograman
Framework dapat mengurangi beban kerja seorang programmer misalnya
masalah security program, dimana tidak semua programmer mampu menangani
masalah keamanan data tersebut. Dengan memilih framework yang memiliki
tingkat sekuritas yang baik programmer hanya perlu fokus pada logika proses
system sesuai dengan kebutuhan yang diminta klien.
b. Memudahkan Penstrukturan dan Standardisasi Pemrograman
Saat system dibangun dengan kompleksitas yang tinggi maka masalah akan
bermunculan dengan sendirinya, oleh karena itu diperlukan pemilihan software
framework yang memiliki standar serta struktur program yang baik guna

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom


SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

memudahkan dalam menelusuri serta mencari bagian-bagian kode program jika


ada kesalahan atau perlu diperbaiki atau kustomisasi.
Misalnya, pada framework CodeIgniter (CI) yang menggunakan konsep MVC
programmer dimudahkan karena letak kode program terstruktur dengan dengan
baik yaitu dengan memisahkan antara file-file tamplan atau HTML pada bagian
view, sedangkan file-file yang menangani logika proses pada bagian controller
dan file-file yang menyimpan fungsi-procedure ataupun model pada bagian
model.
c. Memudahkan koordinasi dan pemeliharaan untuk Pemrograman Terdistribusi
Penggunaan software yang tepat dapat memudahkan koordinasi antar tim
programmer saat membangun system yang luas karena framework memiliki
struktur standar sehingga memudahkan antar tim untuk membagi tugas dan
mengetahui maksud serta letak dari kode program yang dituliskan timnya.
B. Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile
1. Konsep Aplikasi Perangkat Bergerak
Berikut beberapa karakter perangkat bergerak (mobile):
a. Ukuran yang kecil
b. Memory yang terbatas
c. Daya proses yang terbatas
d. Mengonsumsi daya yang rendah
e. Masa hidup yang pendek
2. Prosedur Penggunaan Aplikasi Perangkat Bergerak
Jenis – jenis mobile device di antaranya Graphic Calculator, Handheld PC,
Notebook PC, PDA, Pocket Computer, dan Ultra-Mobile PC. Prosedur standar
dalam menggunakan aplikasi perangkat bergerak dengan menggunakan android
device manager. Android device manager (ADM) identic dengan perangkat lunak
besutan google yang memiliki fungsi untuk melacak smartphone android yang
hilang, menghapus data dari jarak jauh, mengunci smartphone agar tidak dapat
digunakan orang lain serta melindungi dari factory reset paksa.
a. Prosedur mengaktifkan ADM
Keadaan default ADM sudah aktif, tetapi pilihan menghapus data dari jarak jauh
harus diaktifkan dengan akses google settings pada menu utama lalu pilih
security dan aktifkan Remotely locate this device dan Allow remote lock and
erase.

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom


SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

b. Menggunakan kunci layer


c. Pastikan GPS dan Izin untuk Mengakses Lokasi Diberikan
d. Persyaratan lain yang diperlukan
Agar ADM dapat digunakan maksimal smartphone android harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1). Perangkat android harus terhubung dengan internet
2). Perangkat aktif dan sudah login dengan akun google
3). GPS menyala dan izin untuk akses lokasi diberikan
4). Mengizinkan ADM untuk mengunci perangkat dan menghapus data
5). Mengizinkan ADM untuk mencari perangkat
e. Melacak smartphone yang hilang dengan ADM
Jika melalui smartphone menggunakan aplikasi Android Device Manager
sedangkan jika melalui browser dapat mengakses
https://www.google.com/android/devicemanager.
f. Fitur-fitur Android Device Manager
Ada tiga pilihan yang dapat dilakukan jika smartphone hilang yaitu:
1). Ring , untuk menderingkan atau membunyikan smrtphone seperti saat dering
telepon dengan volume maksimal selama 5 menit walaupun smartphone dalam
keadaan silent.
2). Lock, untuk mengunci smartphone dengan password secara darurat
meskipun sebelumnya tidak menggunakan password.
3). Erase, fitur ini akan menghapus semua data pada smartphone yang hilang
akan tetapi smartphone sudah tidak bisa dilacak lagi menggunakan ADM.
3. Jenis – jenis Sistem Operasi Perangkat Bergerak
a. Symbian
Symbian OS adalah system operasi tak bebas yang dikembangkan oleh
Symbian Ltd. Yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile).
Berikut beberapa fitur OS Symbian:

1. Secara umum Bahasa yang digunakan adalah C++, namun dapat juga
menggunakan Phyton, VB, OPL, dan Perl.
2. OS Symbian berbasis event-driven
3. Aplikasi Symbian, sperti theme dan game merupakan file .sis yang dapat dengan
mudah ditransfer dengan Bluetooth.

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom


SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

b. Windows Mobile
Merupakan system operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. Versi
terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon yang didasarkan pada
windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi
smartphone versi smartphone serta Pocket PC. Mayoritas perangkat Windows
Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang digunakan untuk memasukkan
perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layer.
c. webOS
System operasi ini berbasis Linux Kernel yang awalnya dikembangkan oleh
Palm, kemudian diakuisisi oleh Hewlett-Packard dan lebih dikenal dengan HP
webOS. Beberapa perangkat yang menjalankan webOS di antaranya smartphone
HP Veer dan HP Pree 3. Sementara untuk perangkat computer tablet adalah HP
Touch Pad.
d. Bada OS
Bada Os adalah system operasi mobile untuk perangkat smartphone dan
computer tablet yang dikembangkan oleh salah satu vendor terbesar di dunia yaitu
Samsung Electronics. Platform Bada di ponsel Samsung Wave S8500 mendapat
dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Twitter, EA, Blockbuster,
Capcon dan Gameloft.
e. Android

Android adalah system operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Berikut fitur – fitur system operasi android:
1). Basis data yang digunakan adalah SQLite
2). Layout untuk handset dapat dioperasikan pada berbagai display, VGA, serta
grafik 2D dan grafik 3D dengan library OpenGL ES.
3). Web browser yang tersedia adalah WebKit digabung dengan Javascript engine
Chrome v8.
4). Android market
5). Dukungan format audio/video: WebM, MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC,
MP3, MIDI, Ogg Vorbis, dan Wav.
4. Jenis – Jenis Teknologi Pengembang Aplikasi Perangkat Bergerak
a. Teknologi 0G – 0.5G (Zero generation)

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom


SMK MUHAMMDIYAH 1 SANGATTA UTARA

Awal mulanya, teknologi ini diberi nama dengan telepon radio bergerak
(mobile telephone radio). System komunikasi telepon radio awal biasa
diaplikasikan pada jaringan radio polisi atau taksi yang dikenal dengan nama
dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telephone companies).
RCCs. Dan two-way radio dealers.
b. Teknologi 1G dan 1.5G (First Generation)
Teknik komunikasi yang digunakan pada generasi ini adalah Frequency
Division Multiple Access (FDMA) dengan teknologi nirkabel sebagai generasi
pertama berupa telepon seluler.
c. Teknologi 2G (Second Generation)
Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital serta mekanisme Time
Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access
(CDMA) dalam Teknik komunikasinya. Teknologi standar 2G yang berbasis
TDMA salah satunya adalah GSM (Global System For Mobile
Communication)
d. Teknologi 2.5G, 2.7G (Second and a Half Generation)
Teknologi 2.5G adalah teknologi komunikasi yang merupakan peningkatan
dari teknologi 2G. untuk yang berbasis GSM (TDMA) teknologi 2.5G
diimplementasi dalam GPRS dan WiDEN. Sedangkan yang berbasis
CDMAone (CDMA) diimplementasikan dalam CDMA2000-1x Release
0/RTT. GPRS adalah teknologi 2.5G yang digunakan oleh operator GSM.
GPRS merupakan teknologi yang disisipkan (overlay) di atas jaringan GSM
untuk menangani komunikasi data pada jaringan. Teknologi GPRS memiliki
3 fitur keunggulan sebagai berikut:
1). An Upgrade to existing networks, adopsi system GPRS tidak perlu
menghilangkan system lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur
yang telah ada.
2). Always Online, GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna
pada saat ingin mengakses data
3). An Integral part of EDGE and WCDMA

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Meti Rasmini, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai