Menurut semua ahli ilmu pengetahuan, pengetahuan adalah pikiran manusia namun perlu
di bahas lagi bila di kaitkan dengan pikiran biasa dan pikiran berilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan membahas masalah-masalah secara teliti dan tertata sedangkan iman
( kepercayaan ) perlu dinyatakan dengan arti mana pengertian itu digunakan.
Otomoni akal
Pertentangan antara otonomi akal manusia (ilmu-ilmu) serta kebenaran keagaman
bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa bersatu. Tiap-tiap ahli ilmu (ilmu vak ) hanya
memfokuskan pada satu bidang tertentu. Sekarang timbullah pertanyaan yang meragukan ilmu
vak, sehingga dibutuhkan ilmu filsafat untuk memikirkan susunan dari kenyataan sebagai
keseluruhan. Ilmu filsafat (ilmu otonom ) sangat mempengaruhi hidup manusia, sehingga masih
mencari kebenaran-kebenarannya. Akan tetapi dalam filsuf-filsuf adanya pertentangan antara
aliran rasionalisme dan aliran irrasionalisme yang saling bertolak belakang dalam kehidupan
manusia. Sehingga aliran rasionalisme dipakai sebagai suatu yang diyakini manusia sebagai akal
manusia maka dapat dikatakan filsafat tidak otonom .
Ilmu pengetahuan baru yang diusahakan atas dasar pangkal pikiran oleh ahli pikir menurut
keyakinan yang subyektif untuk memilih akal sebagai titik berangkat. Semua orang Kristen
sudah mempunyai suatu keyakinan yang tidak diterimanya dari kitab suci
Akhirru’lkalam
Agama Kristen menerima kedudukan ilmu pengetahuan dan pengajarannya. Ajaran dan
ilmu pengetahuan berbeda kedudukannya serta mempunyai batas masing-masing. Namun disisi
lain agama dan ilmu pengetahuan adalah satu keutuhan. Orang Kristen dengan segenap hati, dan
akal budi harus percaya akan kebenaran Yesus Kristus.
TUGAS AGAMA KRISTEN
RINGKASAN BUKU IMAN DAN ILMU PENGETAHUAN
DISUSUN OLEH
ROBINSON MONE
SERLY JUICE PAH
MONIKA SELAN
HARDIYANI MAIL
AINGTAJANING HINAOLIJAHI
DESRITA BENU
DIMERCY PENU
ERICSON TAPATAB
DINDA LILIS LANGKIT
MARIANA NGANA