Anda di halaman 1dari 194

r8«a®».'-.

l^ p ij^ i

Penerbit dan Percetakan , Seri HOTS



MEDIATAMA KURIKULUM 2013
.1 EDISI REVISI
.# ?*!».

Buku Siswa Aprilia Dwi Lestari


Aprilia Dwi Lestari Seri HOTS

Buku Siswa
i i i iiif

ESTIMASI
BIAYA KONSTRUKSI |
(LENGKAP DENGAN PETUNJUK PRAKTIK)
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
C3 (KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN
DAN INFORMASI BANGUNAN)
Untuk SMK/MAK Kelas XI

Penerbit dan Percetakan

MEDIATAMA
Jl. Adi Sumarmo 331 - Surakarta
Telp/Fax. (0271) 734088
Em ail: mediatama_klodraniiyahoo.co.id
Estimasi Biaya Konstruksi
Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
C3 (Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
untuk SMK/MAK Kelas XI

Cetakan ke-1, 2019


ISBN: 978-602-399-316-1

Penulis Aprilia Dwi Lestari (a4.aprilia@ gm ail.com )


Konsultan Prof. Dr. H. Suyatno, M .Pd. (suyatno_2006@ yahoo.com )
R eview er Taufiq Lilo Adi Sucipto S.T., M.T. [taufiqlilo@ fkip.uns.ac.id]
Editor Yuni Prihartanti (yuniriku@ gm ail.com )
Penata Letak Isi Sri Hartini (titinintan32@ gm ail.com )
Desainer Sampul Rizqon Nadlirul Qohar (rizqon.nadlirul@ yahoo.com )
Ilustrator Robbi Gandamana (iborcavalera90@ gm ail.com )
Halaman x + 182 (21 x 29,7cm )

Tata letak buku ini menggunakan Adobe Indesign CS 6, Corel Draw X4, dan Adobe Photoshop CS4 dengan
font Calibri 10 point.

Hak cipta dan hak penerbitan pada CV Mediatama


Anggota IKAPI No. 023/JTE/00
Dicetak oleh CV Mediatama

Dilarang keras m engutip, m enjip lak, atau m em fotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta
m em perjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit CV Mediatama.
© Hak cipta dilindungi undang-undang

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
[la ® * * SMK/MAK Kelas XI
t

CM Kata Pengantar
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan kepada
kami sehingga kami dapat m enerbitkan buku dengan judul Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi
Keahlian Desain Pem odelan dan Inform asi Bangunan SM K /M A K Kelas XI. Buku yang dikembangkan
oleh Tim Penulis CV. M ediatama Surakarta ini merupakan suatu bentuk nyata partisipasi kami dalam
turut membangun bangsa Indonesia melalui dunia perbukuan.
Estimasi Biaya Konstruksi m em bahas mengenai pengetahuan dan keteram pilan yang harus
dim iliki peserta didik dalam m em praktikkan perhitungan Estim asi Biaya Konstruksi pada suatu
pekerjaan baik konstruksi gedung, jalan maupun jem batan yang kemudian diwujudkan dalam bentuk
laporan. Hal ini dimulai dari m em pelajari unsur fungsi pengelolaan, tahapan pekerjaan, dokumen
kontrak, syarat kerja, teknis pelaksanaan, bahan pekerjaan, menghitung volum e, menghitung estimasi
biaya, m em buat jadw al pekerjaan, kurva S hingga laporan pekerjaan konstruksi gedung jalan dan
jem batan. Sesuai dengan konsep pem belajaran saintifik, peserta didik diharapkan dapat melakukan
proses pem belajaran pekerjaan gambar konstruksi bangunan secara aktif, dinam is, kreatif, jujur,
percaya diri, responsif, m andiri, toleran, dan menghayati, serta mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Buku Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi Keahlian Desain Pem odelan dan Inform asi Bangunan
SM K /M A K Kelas XI disajikan dalam 9 bab, yaitu.
Bab I M enyajikan unsur-unsur dan fungsi pengelola pekerjaan konstruksi gedung, jalan , dan
jem batan (KD 3.1 dan 4.1)
Bab II M enyajikan tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jem batan (KD 3.2
dan 4.2)
Bab III Menyajikan dokumen kontrak (KD 3.3 dan 4.3)
Bab IV M enyajikan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) (KD 3.4 dan 4.4)
Bab V M enyajikan spesifikasi teknis pekerjaan (KD 3.5 dan 4.5)
Bab VI M enyajikan spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi gedung, jalan , dan jem batan
(KD 3.6 dan 4.6)
Bab VII Menyajikan jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jem batan (KD 3.7 dan

4 '7)
Bab VIII M enyajikan metode estim asi biaya (KD 3.8 dan 4.8)
bab IX M enyajikan metode analisa harga satuan (KD 3.9 dan 4.9)

Sedangkan materi mengenai menghitung volume, harga satuan, estimasti biaya hingga membuat
jadw al pekerjaan, kurva S dan laporannya akan dipelajari di kelas XII. Semoga buku ini dapat
berm anfaat dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.

Surakarta, Agustus 2019

Penerbit

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Prakata
Buku Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi Keahlian Desain Pemodelan dan Inform asi Bangunan
SM K /M A K K ela sX I sesuai Kurikulum 2013 yang disempurnakan, dengan tujuan memberikan wawasan
peserta didik secara langsung dalam pem belajaran yang berbasis kegiatan. Pem belajaran Ilmu
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan melalui buku ini dapat m em bentuk kompetensi peserta
didik dalam menyajikan gagasan, pengetahuan konkret maupun abstrak, berlatih menyelesaikan
perm asalahan nyata, serta berlatih berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Estimasi Biaya Konstruksi m erupakan salah satu ilmu terapan yang sangat berm anfaat bagi
peserta didik. Estimasi Biaya Konstruksi mem pelajari semua hal yang berkaitan pelaksanaan sebuah
proyek konstruksi terutam a dalam hal menghitung rencana anggaran biaya. Termasuk di dalamnya
adalah akan diperkenalkan mengenai unsur-unsur dalam proyek, spesifikasi proyek, menyajikan
dokumen kontrak dan RKS, menghitung volume pekerjaan, menghitung estimasi biaya pekerjaan
konstruksi, m em buat penjadwalan dan kurva s, hingga laporan pekerjaan proyek.

Dengan m enguasai Estim asi Biaya Konstruksi diharapkan peserta didik dapat m em bentuk
keterampilan peserta didik dalam bidang menghitung beserta perancangannya. Keterampilan ini
dijadikan bekal peserta didik untuk m emasuki dunia kerja atau dunia usaha setelah menyelesaikan
pendidikannya di SMK/MAK.

Kurikulum 2013 juga menekankan kompetensi sikap selain pengetahuan dan keteram pilan.
Kompetensi dirumuskan dalam kompetensi inti (Kl) 1, 2, 3, dan 4 secara utuh. Keutuhan tersebut
dijadikan dasar untuk m erum uskan kompetensi setiap mata pelajaran. Proses pembelajaran dimulai
dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan kompetensi keterampilan dengan menyajikan
suatu perm asalahan dan m enyelesaikannya, yang akhirnya bermuara pada pembentukan sikap jujur,
kritis, kreatif, gotong royong, teliti, disiplin, dan lain-lain.

Buku ini m enyajikan usaha m inim al yang harus dilakukan peserta didik untuk m encapai
kompetensi mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi. Peserta didik diajak untuk mencari informasi
dari berbagai sum ber belajar lain. Peran guru sangat penting untuk mendorong dan memperkaya
pengetahuan peserta didik dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan sesuai dengan kondisi
kelas/sekolah masing-masing.

Tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kami terbuka untuk m enerim a masukan dalam
rangka penyem purnaan/perbaikan. Semoga buku ini bermanfaat dalam menyiapkan generasi penerus
yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.

Surakarta, Agustus 2019

Penulis

V________________________________________________________________________________ 2
jto £C . j __ Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
f ^ lB T Petunjuk Penggunaan Buku
Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi biasa diartikan sebagai model atau tata letak suatu
bangunan, seperti jem batan, rumah, dan lain sebagainya atau
merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga
dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau
beberapa area. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yaitu:
1. Konstruksi Arsitektur/Gedung Materi sajian yang dikembangkan berdasarkan Kl
Konstruksi arsitektur atau konstruksi gedung merupakan suatu
dan KD yang tertuang pada Peraturan Direktur
proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung atau
tempat-tempat singgah lainnya. Konstruksi gedung terjadi di semua Jenderal Pendidikan dan Menengah Nomor:
kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum 464/D.D5/KR/2018 tentang Kom petensi Inti
seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan tempat dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih
ditekankan pada aspek-aspek arsitektural atau keindahan dipandang. Bidang Keahlian (C), Dasar Program Keahlian (C2),
Gedung merupakan suatu jenis penyediaan infrastruktur yang dan Kompetensi Keahlian (C3).
juga banyak menyita belanja pemerintah. Hampir setiap tahun,
setiap kementerian, lembaga dan instansi di pusat maupun daerah
melakukan pembangunan gedung, baik untuk kebutuhan instansi
itu sendiri maupun untuk kepentingan m asyarakat, m isalnya
pembangunan rumah sakit atau sekolah. Leading sector untuk jenis
penyediaan jenis infrastruktur ini adalah Kementerian Pekerjaan
Umum Ditjen Cipta Karya. Untuk di provinsi, kabupaten kota dikelola
oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat.

i i:|ipiiia ■
Kegiatan 11.1

Judul Kegiatan Mengamati Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi


di Lapangan
Jenis Kegiatan Tugas Individu
Tujuan Kegiatan 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-
jenis pekerjaan kdnstruksi gedung, jalan,
dan jembatan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengelompokkan
jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung,
jalan, dan jembatan dengan benar. (KD4)
Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Aktivitas yang dilakukan peserta didik selama


proses pembelajaran untuk mencapai tujuan/
KD yang ditentukan. Setiap kegiatan yang ada
di-setting dengan berorientasi pada kegiatan yang
lokustongerongcom.diaksespadutanggalISApril2019pukul09.20WIB
Gambar 1.6 Pembangunan sebuah rumah
Sumberhttpj/baiiposlcom, diaksespadatanggal 15April2019pukul 11.37WIB
Gambar 1.7 Pembangunan sebuah jembatan
bersifat sainbfik; mencakup kegiatan pengamatan,
2. Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang sedang
bertanya, mencoba, menalar, membuat jejaring/
dilakukan? mempresentasikan, dan mengkreasi.
Pembangunan rumah ....................................................................
Pembangunan jembatan : ....................................................................
3. Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan yang
sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah jenis-jenis pekerjaan
yang sedang dilakukan tersebut!
Tabel 1.1 Jenis-Jenis Konstruksi Gedung, Jalan, dan Jembatan
No Pekerjaan Rumah Pekerjaan Jalan Pekerjaan Jem batan

1.

2.

3.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan | / " v ___ f
SMK/MAK Kelas XI
Perm asalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.1:
Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan umum
setem pat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi
aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Berikan contoh
untuk memperjelas pernyataan tersebut!
Penyelesaian
Sebagai contohnya di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan
dibangun oleh pemerintah dan Dinas Pekerjaan Umum selaku owner
pada proyek tersebut. Berbeda dengan proyek gedung di mana
terdapat banyak pihak swasta sebagai owner. Meskipun sekarang
jalan dengan pemilik proyeknya swasta juga sudah banyak seperti
Kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
pada pembangunan jalan-jalan tol. untuk memperkaya dan memperdalam serta
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: .............................................. memperluas kualitas materi yang dipelajari dari
berbagai sumber di luar buku.
Penyelesaiannya:

Permasalahan 1.2:
Salah satu jenis pekerjaan konstruksi bangunan baik pada konstruksi
gedung, jalan dan jembatan yaitu pekerjaan persiapan. Pekerjaan
persiapan menjadi salah satu pekerjaan yang tak kalah penting
dari pekerjaan struktur lainnya. Apa saja pekerjaan persiapan ini?
Apa yang membuatnya menjadi bagian yang penting dan perlu
diperhitungan rencana anggaran biayanya?

HOTS (High OrderThinking Skills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya!

1. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jalan aka/i berjalan


dengan baik bila manajemen proyek yang mengurusnya juga baik.
Andi mengerjakan tugasnya dalam menyusun laporan kegiatan
konstruksi yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi manajemen
proyek pada pelaksanaan konstruksi yang dilakukan Andi tersebut
adalah....
A. Planning (Perencanaan)
B. Organizing (Organisasi)
C. Actuating (Pelaksanaan Kegiatan)
D. Controlling (Pengawasan)
E. Coordinating (Koordinasi)
A la sa n : .............................................................! .....................................................
f ! ’ 'n
Evaluasi berupa soal-soal High Order o f Thinking
2. Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan
menghubungkan kota A ke kota B pada lingkungan wilayah Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat
kabupaten, maka Leading sector untuk jenis penyediaan jenis • tinggi dalam rangka melatihkan soal-soal yang
infrastruktur ini adalah .... sifatnya mengajak peserta didik berpikir dalam
A. Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya
level analisis, evaluasi, dan mengkreasi.
B. Dinas Pekerjaan Umum setempat ------------------------------------------------------- J
C. Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga
D. Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan
E. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
A la sa n : ....................................................................................................................

3. Hari ini Aldi diminta atasannya untuk meneliti dan memeriksa


gam bar (as b u ilt d ra w in g ) yang dibuat oleh kontraktor
sebelum serah terima pertama. Hal ini merupakan bagian dari
p e n ge n d alian proye k ba gian ....
A. pengendalian mutu
B. pengendalian waktu
C. pengendalian uang
D. pengendalian sumber daya
E. pengendalian peralatan konstruksi
A la sa n : ....................................................................................................................

'j Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
---------------------------------------------------------------------------------------------------------- — N

• Uji Kompetensi •
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau £, dan berikan alasannya!

1. Suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung


atau tempat-tempat singgah lainnya merupakan pengertian d ari....
A. konstruksi arsitektur
B. konstruksi teknis
C. konstruksi berat
D. konstruksi jalan
E. konstuksi infrastruktur
Alasan: .................................................................................................

2. Badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan


mewujudkan suatu proyek dan memberikan pekerjaan bangunan
serta membayar biaya pekerjaan bangunan merupakan pengertian
dari unsur proyek konstruksi sebagai....
A. owner
B. kontraktor
C. pengawas
D. perencana
E. subkontraktor
s \
Alasan: ................................................................................................. Evaluasi untuk menilai apakah kompetensi yang
dipelajari telah dipahami dengan baik atau belum.
3. Memiliki modal, memiliki tenaga ahli, memiliki peralatan, dan Uji kompetensi dikembangkan dari KD dan indikator
bersifat perorangan/badan hukum yang bertugas sebagai pelaksana KD. Uji kompetensi di samping berbentuk tes, juga
konstruksi merupakan pengertian dari.... unjuk kerja/penilaian aktivitas yang dinilai dengan
A. kontraktor instrumen penilaian autentik/rubrik penilaian.
B. perencana
C. owner
D. pengawas
E. manajer
Alasan: .................................................................................................

4. Pak Hardi akan membuat bangunan ruko di pinggir jalan Ahmad


Yani. Kemudian PT. Bumi Cipta ditunjuk sebagai perencana sekaligus
sebagai pengawas. Sedangkan PT. Cipta Karya dipilih sebagai
pelaksana. Pada pekerjaan fondasi, PT. Cipta Karya menunjuk CV.
Marga Jaya sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Berdasarkan
cerita di atas pernyataan berikut yang salah yaitu ....
A. Pak Hardi sebagai owner
B. PT. Bumi Cipta bertugas membuat gambar perencanaan
C. PT. Cipta Karya bertugas sebagai kontraktor
D. PT. Cipta Karya bertugas membuat gambar asbuilt drawing
E. CV. Marga Jaya bertugas mengawasi pekerjaan
Alasan: .................................................................................................

v_____________________________ ____________________ :_________

Refleksi
Setelah mempelajari unsur-unsur pada pekerjaan konstruksi gedung,
Bimbingan untuk melakukan r e fle k s i /
jalan dan jembatan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai
materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu menyampaikan hal-hal yang dirasakan selama
pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini. proses mempelajari buku. Perasaan yang dimaksud
1........... ................................,............................................................ dapat senang, tidak senang, gem bira, tidak
2 ..................................................................................................... gembira, paham, belum paham, kesulitan yang
3 .................................................................................................................... dihadapi peserta didik, dan hal lain yang dirasakan.
4 ........................................................................................................................................................................
5 ..........................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI .M iM ,
Muatan Aktivitas Peserta Didik
(Berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen proyek!
Jaw ab: ...........................................................................................................
2. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dalam proyek konstruksi
Jaw ab: ...........................................................................................................
3. Sebutkan tujuan pengendalian proyek!
Jaw ab: ...........................................................................................................
4. Apa tugas dari seorang pengawas suatu proyek konstruksi?
Jaw ab: ...........................................................................................................
5. Sebut dan jelaskan tahapan dalam manajemen proyek!
Kegiatan yang m engarah pada proses
Jaw ab: ...........................................................................................................
pem belajaran seperti bertanya, mengajukan
B. Tugas Kelompok
pendapat, mengerjakan tugas, dan menjawab
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu
untuk mengerjakan tugas ini! pertanyaan yang dapat dilakukan baik secara
Ketua kelompok : .............................................................................. individu maupun kelompok. Pada intinya, dalam
Anggota kelompok : 1........................................................................... melakukan aktivitas tersebut, terdapat kerja
2.............................................. ........... sama di antara peserta didik dan mereka memiliki
3..........................................................................
2. Buatlah makalah mengenai manajemen proyek konstruksi
tanggung jawab terhadap aktivitas yang diberikan.
dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya!
3. Su sunlah p e rtan yaan yang akan m endukung data
makalahmu!
Pertanyaan.................................................................................................

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada


gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : manajemen konstruksi
B. Tujuan Praktik
C. Hasil Observasi
D. Pembahasan
E. Kesimpulan

Interaksi Guru dan Orang Tua

Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti
petunjuk gurumu!
Nama : ........................ ........................... NIS : ....................................................
Kelas : ....................................................

Tabel 1.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua


Keterangan
Pencapaian Paraf
Paraf
Kompetensi Orang
Kompetensi Guru
Tua
Baik Cukup Kurang

Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan Bagian ini merupakan contoh format penghubung


p e r ila k u ju ju r , d is ip lin ,
ta n g g u n g ja w a b , p e d u li
antara orang tua/w ali murid dengan pihak
(gotong royong, kerja sama, guru. Tujuannya agar terjalin interaksi di antara
toleran, damai), bertanggung
ja w a b , r e s p o n s if, d an keduanya. Dengan demikian, upaya pencapaian
proaktif melalui keteladanan, kompetensi peserta didik dapat terpantau.
pemberian nasihat,
p e n g u a ta n , p e m b ia s a a n ,
dan pengkondisian secara
b e rk e sin a m b u n g a n se rta
menunjukkan sikap sebagai
b a g ia n d a r i s o lu s i a t a s
b e r b a g a i p e r m a s a la h a n
dalam b e rin te ra k si secara
e fe k tif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
m enem patkan diri sebagai
c e r m in a n b a n g sa d a la m
pergaulan dunia.

Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi


peserta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
G K
Daftar Isi
r 'N
Katalog dalam Terbitan .............................................................................................................

Kata Pengantar............................................................................................................................. ............. iii

Prakata

Petunjuk Penggunaan Buku.....................................................................................................

Daftar Isi ..

Bab 1 Menyajikan Unsur dan Fungsi Pengelolaan Konstruksi............................ ............... 1

A. Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi................................................... ................ 2

B. Menganalisis M anajem en Proyek dan U nsur-U nsurnya........................ ................ 6

HOTS (High O rder Thinking Sk ills)...................................................................................... ................ 12


Uji Ko m p eten si............................................................. . .............................................................. ................ 16

Bab II M enyajikan Tahapan-Tahapan Pekerjaan Konstruksi................................ ................ 21

A. M erencanakan Bestek dan Gam bar B e ste k ................................................... ................ 22

B. M enganalisis Izin M endirikan Ban g un an ......................................................... ................ 25

C. M enganalisis Pelelangan (T e n d e r)....................................................................... ................ 28

HOTS (High Order Thinking Sk ills)...................................................................................... ................ 33

Uji Ko m p eten si............................................... .............................................................................. ................ 36

Bab III Menyajikan Dokumen Kontrak......................................................................... ................. 41

A. Mengenal Kontrak Konstruksi................................................................................ ................ 42

B. Menganalisis Isi Dokumen Kontrak..................................................................... ................ 46

HOTS (High Order Thinking Sk ills).................................................................................... ................ 50

Uji Ko m p eten si.................................................. ...................................................................... ................ 54

Bab IV Menyajikan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)................................... ................. 59

A. Mengenal Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Kerja (R K S )....................... ................ 60

B. Menganalisis Bab-Bab pada Dokumen RKS................................................... ................ 63

HOTS (High Order Thinking S k ills).................................................................................... ................ 66

Uji Ko m p eten si.............................................................................................................. .............. ................ 70

Bab V Menyajikan Spesifikasi Teknis Pekerjaan...................................................... ................. 75

A. M enyajikan Spesifikasi Pekerjaan Persiapan................................................. ................ 76

B. Menganalisis Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi............................. ................. 79

HOTS (High O rder Thinking S k ills).................................................................................... ................. 83

Uji Ko m p eten si............................................................................................................................. ................. 88

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Bab VI Menyajikan Spesifikasi Bahan-Bahan Pekerjaan Konstruksi........

A. Mengenal M aterial Konstruksi........................................ ....................... 94

B. Menganalisis Bahan-Bahan pada Pekerjaan Konstruksi.......... 98

HOTS (High O rder Thinking Sk ills)...................................................................... 103

Uji Ko m p eten si.............................................................................................................. 107

Bab VII Menyajikan Peralatan Pekerjaan Konstruksi.................................... 111

A. Mengenal Peralatan K o n stru ksi............................................................. 112

B. Mengenal Jenis-Jenis Alat Berat.............................................................. 115

C. Mengenal Jenis Peralatan untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi 121

HOTS (High Order Thinking Sk ills).............. ............................ ....................... 124

Uji Ko m p eten si.............................................................................................................. 128

Bab VIII Menyajikan Metode Estimasi Biaya Konstruksi............................... 133

A. Mengenal Estimasi Biaya Konstruksi................................................... 134

B. Menganalisis Metode Estimasi Biaya K o n stru ksi........................ 137

HOTS (High Order Thinking S k ills)...................................................................... 142

Uji Ko m p eten si............................................................................................................. 146

Bab IX Menyajikan Metode Analisa Harga Satuan...................................... 151

A. Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).................... 152

B. M enganalisis Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan S N I......... 155

HOTS (High O rder Thinking S k ills)...................................................................... 160

Uji Ko m p eten si............................................................................................................. 165

G lo sariu m ....................................................................................................................................................................................... 171

In d e k s ............................................................................................................................................................................................... 174

Daftar P u staka............................................................................................................................................................................. 176

Biod ata............................................................................................................................................................................................. 177

- £>q i

V _____________________ :_________________________________________________________________________________________________ y
*s Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Unsur dan Fungsi
Pengelolaan Konstruksi

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

! Sebelum menghitung estimasi biaya konstruksi, terlebih dahulu kamu harus memahami tentang
j unsur dan fungsi pengelolaan konstruksi atau yang sering disebut dengan m anajem en konstruksi.
! Tahukah kamu apa yang dim aksud dengan m anajem en konstruksi? M anajem en dapat diartikan
j sebagai kum pulan cara untuk m em peroleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan m elalui
I kegiatan sekelompok orang. Sedangkan konstruksi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
! pelaksanaan mem bangun suatu bangunan sehingga dapat m enahan beban sebagaim ana fungsi
j tujuannya. Bangunan ini dapat berupa gedung, jalan , maupun jem batan. Perhatikan Gam bar 1.1
! berikut.

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 1.1 Konstruksi bangunan suatu gedung

G am b ar terseb u t m erupakan salah satu contoh konstruksi bangunan suatu gedung. Baik
konstruksi gedung, jalan maupun jem batan merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya
tid ak ru tin , m em iliki keterb atasan terh ad ap w aktu , anggaran dan sum b er daya serta m em iliki
spesifikasi tersen d iri atas produk yang akan dihasilkan. Penyelenggaraan suatu konstruksi yang
m erupakan kegiatan kompleks m em erlukan suatu m anajem en yang baik supaya pada akhir proyek
konstruksi dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksana konstruksi harus diselenggarakan secara
menyeluruh mulai dari perencanaan anggaran, pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang
melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. Salah satu bagian dari m anajem en
proyek yang memegang peranan cukup penting adalah unsur-unsur dan pihak-pihak yang terlibat
dalam pembangunan.
O leh k a re n a n ya , se b e lu m m e la ku ka n p e rh itu n g a n e stim a si biaya ko n stru ksi dengan baik ke
depannya, kamu juga perlu m em aham i materi tentang spesifikasi bahan perkerasan jalan pada bab
ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu
dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi

Konstruksi biasa diartikan sebagai model atau tata letak suatu bangunan, seperti jem batan, rum ah, dan
lain sebagainya atau m erupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang
arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur
pada satu atau beberapa area. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yaitu:

1. Konstruksi Arsitektur/Gedung
Konstruksi arsitektu r atau konstruksi gedung m erupakan suatu proyek yang biasanya berupa
pembangunan rum ah, gedung atau tem pat-tem pat singgah lainnya. Konstruksi gedung terjadi di semua
kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga
pendidikan, dan tem pat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek
dan insinyur sipil, sem entara m aterial yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural
atau keindahan dipandang.
Gedung m erupakan suatu je n is penyediaan in fra stru k tu r yang juga banyak m enyita belanja
pem erintah. Hampir setiap tahun, setiap kem enterian, lembaga dan instansi di pusat maupun daerah
melakukan pembangunan gedung, baik untuk kebutuhan instansi itu sendiri maupun untuk kepentingan
masyarakat, misalnya pembangunan rumah sakit atau sekolah. Leading sector untuk jenis penyediaan jenis
infrastruktur ini adalah Kem enterian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya. Untuk di provinsi, kabupaten
kota dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum setem pat.
Jenis pekerjaan pada konstruksi arsitektur/gedung biasanya berupa:
a. Pekerjaan pendahuluan atau persiapan
Pada bagian ini b e risi m en g en a i h al-h a l yang
berkaitan dengan persiapan seperti pem bersihan
lokasi, pengukuran lahan, pemasangan bouw plank
atau papan duga hingga pembuatan direksi keet.
b. Pekerjaan tanah dan fondasi
Pada bagian ini berisi m engenai galian, fo ndasi,
urugan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan
tanah.
c. Pekerjaan struktur
Pada bagian ini berisi m engenai stru k tu r utam a
Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB
dalam suatu gedung seperti sloof, kolom, balok pelat Gambar 1.2 Contoh pekerjaan persiapan pada suatu bangunan
lantai, dan lainnya sesuai gedungnya.
d. Pekerjaan pasangan dinding
Pada bagian ini berisi mengenai penyekat ruang yang
digunakan bisa berupa batu bata, batako, atau jenis
penutup lainnya.
e. Pekerjaan kosen
Pada bagian ini berisi mengenai bukaan pada suatu
gedung atau rum ah seperti kosen, pintu, jendela
maupun jenis angin-angin lainnya.
f. Pekerjaan pasangan lantai
Pada bagian ini berisi mengenai m aterial penyusun
lantai yang digunakan seperti pasir. Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB
Gambar 1.3 Contoh pekerjaan struktur atap
g. Pekerjaan pasangan atap
Pada bagian ini berisi mengenai susunan struktur atap baik kerangka, plafon, dan penutup atapnya.
h. Pekerjaan instalasi air
Pada bagian ini berisi mengenai sistem saluran air bersih untuk kebutuhan para penghuni gedung.

fL I Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
i. Pekerjaan sanitasi
Pada bagian ini berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem pembuangan suatu gedung,
baik berupa air bersih maupun air kotornya.
j. Pekerjaan instalasi listrik
Pada bagian ini berisi mengenai susunan saluran listrik dan lampu keseluruhan dalam gedung.
k. Pekerjaan mekanikal
Pekerjaan ini berisi tentang pembangunan lift, elevator, dan lain sebagainya pada suatu gedung.

2. Konstruksi Teknis Jalan dan Jembatan


Konstruksi jalan yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan
konstruksi jem batan serta struktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan
umum setem pat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana,
dan kontraktor.
Konstruksi teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain
secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk m em enuhi kebutuhan m asyarakat yang berhubungan
dengan infrastruktur. Konstruksi jalan ini yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan,
perkerasan jalan, dan konstruksi jem batan serta struktur drainase.
Konstruksi ini dapat berupa pekerjaan pem bangunan, rehabilitasi, dan pem eliharaan jalan dan
jem batan leading se cto r-nya berada pada Kem enterian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga. Untuk
di provinsi, kabupaten kota berada pada Dinas Pekerjaan Umum setem pat. Tujuan dari pekerjaan
pembangunan, rehabilitasi, dan pem eliharaan jalan dan jem batan adalah untuk menghubungkan satu
daerah ke daerah lain dan untuk m em perlancar arus transportasi darat agar perpindahan orang, barang,
dan jasa dari suatu daerah ke daerah lain dapat lebih lancar sehingga akan tercipta keseimbangan dan
pertum buhan perkembangan ekonomi di daerah yang terhubung jalu r transportasi tersebut.
Jenis pekerjaan pada konstruksi ini biasanya berupa
a. Pekerjaan pendahuluan
Pada bagian ini b e risi m en g en ai h al-h al yang
berkaitan dengan persiapan seperti pembersihan
lokasi, pengukuran lahan, pemasangan bouw plank
atau papan duga hingga pembuatan direksi keet.
b. Pekerjaan bangunan bawah
Pada bagian ini b erisi m engenai galian ta n a h ,
urugan tanah, pembangunan fondasi dan struktur
bawah lainnya untuk jem batan tanah.
c. Pekerjaan bangunan atas
Pada bagian ini b erisi m eng enai s tru k tu r atas Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul09.20 WIB

seperti lapisan aspal pada jalan atau lantai deck Gambar 1.4 Contoh pekerjaan pembangunan jalan

untuk jem batan


d. Pekerjaan drainase
Pada bagian ini berisi mengenai sistem pembuangan
a ir genangan pada ja la n atau je m b a ta n yang
diperlukan supaya tidak menyebabkan gangguan
pada pengguna lalu lin tas m aupun penyebab
kerusakan pada struktur.
e. Pekerjaan lain-lain
Pada b ag ian ini b e ris i m e n g e n a i ta m b a h a n
insfrastruktur yang diperlukan pada kenyamanan
dan kelengkapan jalan maupun jem batan seperti
Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB
penerangan, median jalan, rambu-rambu dan lain- Gambar 1.5 Pembangunan drainase jalan
lain.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan um | '
SMK/MAK Kelas XI • '« ■ t i
f KKegiatan
ec 1.1
Judul Kegiatan : Mengamati Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi di Lapangan
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan
jembatan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan,
dan jembatan dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB Sumber: http://balipost.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 11.37 WIB
G am b ar 1.6 P em b a ng un a n se b u a h rum ah G am bar 1.7 P em b a ng un a n seb u a h je m b a ta n

2. Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang sedang dilakukan?


Pembangunan rumah .................................................................................................................................................
Pembangunan jembatan : .......................... ................. .....................................................................................................
3. Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah
jenis-jenis pekerjaan yang sedang dilakukan tersebut!
Tabel 1.1 Jenis-Jenis Konstruksi Gedung, Jalan, dan Jembatan

No Pekerjaan Rumah Pekerjaan Jalan Pekerjaan Jembatan

1.

2.

3.

4.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
No Pekerjaan Rumah Pekerjaan Jalan Pekerjaan Jembatan

5.

4. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!


5. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:..........................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 1.1
Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi
bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Berikan contoh untuk memperjelas
pernyataan tersebut!
Penyelesaian
Sebagai contohnya di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan dibangun oleh pemerintah dan Dinas
Pekerjaan Umum selaku owner pada proyek tersebut. Berbeda dengan proyek gedung di mana terdapat banyak
pihak swasta sebagai owner. Meskipun sekarang jalan dengan pemilik proyeknya swasta juga sudah banyak
seperti pada pembangunan jalan-jalan tol.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 1.2
Salah satu jenis pekerjaan konstruksi bangunan baik pada konstruksi gedung, jalan dan jembatan yaitu pekerjaan
persiapan. Pekerjaan persiapan menjadi salah satu pekerjaan yang tak kalah penting dari pekerjaan struktur
lainnya. Apa saja pekerjaan persiapan ini? Apa yang membuatnya menjadi bagian yang penting dan perlu
diperhitungan rencana anggaran biayanya?
Penyelesaian
Pada pekerjaan persiapan berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persiapan proses pembangunan
seperti pembersihan lokasi proyek sebelum didirikan bangunan seperti penebangan pohon atau tumbuhan
yang mengganggu lahan. Pekerjaan persiapan lainnya seperti pengukuran lahan, pemasangan bouwplank atau
papan duga hingga pembuatan direksi keet. Meskipun pekerjaan-pekerjaan tersebut terlihat sederhana, namun
tanpa pekerjaan persiapan tentu akan mengganggu pekerjaan inti di kemudian hari.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................

Penyelesaiannya: ................................................................................................... .................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menganalisis Manajemen Proyek dan Unsur-Unsurnya

Setelah m em aham i jenis-jenis pekerjaan konstruksi baik gedung, jalan maupun jem batan, selanjutnya
kamu akan m em pelajari mengenai unsur dan fungsi pengelolaan konstruksi atau yang sering disebut
dengan m anajem en konstruksi pada subbab ini.

1, Pengertian M anajemen Proyek


Suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya
b e rja n g ka w a k tu p e n d e k . Pada ran g ka ian te rs e b u t
terdapat proses mengolah sum ber daya (5M man, money,
m achine, m aterial, and m ethod) proyek menjadi sesuatu
yang bersifat fisik atau bangunan.
M anajem en proyek adalah tata cara atau sistem
pengelolaan pekerjaan konstruksi dalam mengelola sumber
daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan
menggunakan metode-metode dan sistem atika tertentu.
Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul
M an ajem en suatu proyek pem bangunan m em punyai
09.20 WIB tu ju an m enyelesaikan proyek sesuai batas w aktu dan
Gambar 1.8 Sumber daya pada proyek konstruksi
biaya yang direncanakan dengan kualitas bangunan yang
optim al. Oleh sebab itu kerjasam a yang baik antar unsur pendukung dalam m elaksanakan tugas dan
kewajibannya berdasarkan batas ruang lingkup dan wewenang masing-masing mutlak diperlukan, dan
merupakan modal dasar dari kelangsungan suatu proyek menuju keberhasilan.
Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung dari perilaku atau kegiatan satuan-satuan pendukung
pelaksana organisasinya yang dikoordinasikan dalam suatu sistem m anajem en. Untuk itu dituntut agar
individu-individu atau satuan-satuan dalam organisasi pengelola dapat bekerja sama secara terorganisir
untuk m ewujudkan sesuai dengan keinginannya, jadwal kegiatan, anggaran keuangan, m onitoring dan
laporan kem ajuan serta segera mengambil langkah-langkah perbaikan bilamana dibutuhkan. Sistem
m anajem en proyek m em berikan tata cara kepada individu-individu dengan berlainan tugasnya, agar
mampu bekerja sama untuk mencapai harapan tertentu proyek.

2. Tahapan M anajemen Proyek


a. Planning (Perencanaan)
Proses dimana terdapat perencanaan atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakan dari mulai
awal sampai akhir term asuk tujuan-tujuan yang akan dicapai dari proses pembangunan proyek. Proses
ini berupa tindakan pengambilan keputusan yang mengandung data /inform asi, asumsi maupun fakta
kegiatan yang akan dipilih dan akan dilakukan pada masa mendatang. Bentuk tindakan tersebut antara
lain adalah sebagai berikut.
1) M enetapkan tujuan dan sasaran usaha.
2) M enyusun rencana induk jangka panjang dan pendek.
3) Menyumbangkan strategi dan prosedur operasi
4) Menyiapkan pendanaan serta standar kualitas yang diharapkan.
Fungsi perencanaan ini m anfaatnya adalah sebagai alat kontrol maupun pengendali kegiatan,
pedoman, serta sarana untuk memilih dan menetapkan kegiatan yang diperlukan.

b. Organizing (Organisasi)
Organisasi m erupakan sarana yang memungkinkan orang bekerja secara efektif dan terkoordinir
untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersam a. Proses ini merupakan tindakan-tindakan
guna m em persatukan kumpulan kegiatan m anusia, yang mempunyai pekerjaan masing-masing, saling

t _ j f l ■Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu, dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam
rangka mendukung tercapainya tujuan. Tindakan tersebut berupa antara lain:
1) M enetapkan daftar penugasan.
2) M enyusun lingkup kegiatan.
3) M enyusun struktur kegiatan.
4) M enyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya.
M anfaat fungsi organisasi yakni m erupakan pedoman pelaksanaan fungsi, dimana pembagian
berguna m enyelaraskan pencapaian tujuan bersam a.

c. Actuating (Pelaksanaan Kegiatan)


Pelaksanaan m erupakan realisasi dari proses perencanaan yang dilakukan oleh sem ua anggota
kelompok dengart tanggung jaw ab sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Proses ini berupa
tindakan untuk m enyelaraskan seluruh anggota organisasi didalam kegiatan pelaksanaan, sehingga
seluruh tim dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersam a. Tindakan tersebut berupa:
1) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan.
2) M endistribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab.
3) M em berikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
M anfaat fungsi pelaksanaan ini adalah m enciptakan keseim bangan tugas, hak dan kewajiban
masing-masing anggota dalam organisasi dan mendorong tercapainya efisiensi serta kebersamaan dalam
bekerja sama untuk tujuan bersam a.

d. Controlling (Pengawasan)
Agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana dalam pelaksanaan perlu adanya pengawasan sebagai
kontrol dan koreksi terhadap segala penyimpangan yang mungkin terjadi. Proses ini berupa tindakan
pengukuran kualitas penam pilan, dan penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti dengan
tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang terjadi (di luar batas toleransi
yang diizinkan), tindakan berupa:
1) Mengukur kualitas hasil.
2) Membandingkan hasil terhadap standar kualitas.
3) Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.
4) M em berikan saran-saran perbaikan.
5) M enyusun laporan kegiatan.
M anfaat fungsi pengendalian adalah untuk memperkecil kemungkinan kesalahan/penyimpangan
yang terjadi (segi kualitas, cost, dan tim e )

e. Coordinating (Koordinasi)
Agar pekerjaan berjalan dengan lancar maka perlu adanya koordinasi yang baik antar semua pihak
yang terlibat di dalam nya. M anajem en proyek yang baik dan didukung oleh kegiatan administrasi yang
baik pula dapat dengan mudah m em onitor suatu kegiatan proyek di lapangan, mudah untuk memantau
tingkat kemajuan proyek dan akan memudahkan dalam menentukan kebijaksanaan atau langkah-langkah
yang harus diambil oleh pelaksana proyek.

3. Unsur Pengelolaan Proyek


Organisasi proyek atau organisasi pelaksanaan dibentuk dalam rangka penentuan, pengelompokan,
dan pengaturan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Secara garis besar, unsur-unsur pengelola
proyek yang terlibat di dalam sebuah proyek konstruksi bangunan adalah sebagai berikut.

a. Pemberi tugas/ pemilik/ owner


Pem beri tugas atau lebih dikenal dengan istilah b o u w h e e r adalah badan hukum /instansi atau
perseorangan yang berkeinginan m ewujudkan suatu proyek dan memberikan pekerjaan bangunan serta
m em bayar biaya pekerjaan bangunan.
Adapun tugas dan wewenang dari owner/pem ilik proyek adalah sebagai berikut:
1) Mempunyai ide/gagasan sesuai dengan rencana-rencananya.
2) Menyediakan dana dan lahannya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
3) Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai pembangunan proyek.
4) M em punyai w ew enang m utlak dalam m enentukan dan m engangkat m anajem en konstruksi,
perencana serta pelaksana proyek.
5) Menangani dan menandatangani surat perintah kerja dan surat perjanjian dengan pelaksana proyek.
6) Bersama-sama manajemen konstruksi ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan berhak memberi
instruksi-instruksi kepada pelaksana proyek secara langsung maupun tidak langsung (m elalui
manajem en konstruksi).
7) M engesahkan sem ua dokum en pem bayaran atas pem bayaran yang harus diberikan kepada
pelaksana proyek.
8) Mempunyai wewenang penuh terhadap proyek sehingga berhak m enerim a/m enolak perubahan-
perubahan pekerjaan serta pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang.
9) Berhak m enolak pekerjaan-pekerjaan bila tidak sesuai dengan gambar rencana, bilamana perlu
m encabut tugas pelaksana proyek tersebut bila dianggap tidak mampu melaksanakan pekerjaan.
10) M eminta pertanggungjawaban pada semua unsur terkait sebelum masa pemeliharaan habis bila
terjadi kerusakan, sebagaimana ditetapkan bersama.
Sedangkan hak owner/pem ilik proyek adalah sebagai berikut.
1) Mendapatkan desain bangunan.
2) Mendapatkan fisik bangunan.
3) M endapatkan bangunan pengawas.
4) Mendapatkan izin bangunan.

b. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah perseroan atau badan hukum yang bergerak pada jasa konstruksi bidang
perencanaan pekerjaan pem bangunan. Konsultan perencana m enerim a pendelegasian/penyerahan
pekerjaan dari pemilik proyek/owner dengan dua tahapan, yaitu sebagai berikut.
1) Perencana berkewajiban untuk berkonsultasi dengan pihak proyek, pada tahap perencanaan dan
menyusun dokumen proyek.
2) Membuat gambar perencanaan proyek secara keseluruhan yang meliputi gambar struktur, arsitektur,
serta mekanikal dan elektrikal sesuai dengan permintaan pemberi tugas dengan mempertimbangkan
segi kekuatan, keindahan, dan ekonomis serta peraturan daerah setem pat.
3) Perencana berkewajiban pula untuk mengadakan pengawasan berkala dalam bidang arsitektur
dan struktur.
4) M em buat estim asi/perhitungan biaya pembangunan secara garis besar yang akan menjadi acuan
dalam penentuan biaya selama pelaksanaan pekerjaan (bila terjadi perubahan rencana).
5) Bertanggung jaw ab penuh terhadap hasil perencanaan sehingga perencanaan tersebut terlaksana.
6) Bertugas menghadapi kontraktor/pelaksana, dalam hal memberikan penjelasan/konsultasi dalam
bidang arsitektur, struktur konstruksi, serta mekanikal dan elektrikal.
7) M erencanakan setiap perubahan dari rencana semula.
8) M em pertanggungjawabkan hasil perencanaan kepada pemilik proyek.
9) Mengadakan pengawasan secara berkala untuk m elihat kemajuan pekerjaan maupun membantu
mengatasi perm asalahan di lapangan yang terkait dengan perencanaan.
10) Berperan pula sebagai konsultan pengawas dan berhak menegur kontraktor/pelaksana proyek
secara langsung maupun tertulis apabila ternyata pelaksanaan tidak sesuai dengan bestek.
11) M eminta pem eriksaan pekerjaan secara khusus apabila diperlukan untuk menjamin pelaksanaan
sesuai dengan isi dokumen kontrak.
12) Menghadiri maupun menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi pengelolaan proyek.

c. Konsultan pengawas
Konsultan pengawas adalah suatu organisasi atau perorangan yang bersifat multi disiplin yang
bekerja untuk dan atas nama pem ilik proyek (ow ner). Pengawas harus mampu bekerjasam a dengan
Konsultan Perencana dalam suatu proyek. Pengawas proyek mempunyai kegiatan sebagai berikut.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
1) Melakukan pengawasan berkala serta memberikan pengarahan, petunjuk, dan penjelasan kepada
pelaksana konstruksi dan meneliti hasil-hasil yang telah dikerjakan.
2) M em beri rekomendasi progres rep o rt pekerjaan pelaksana untuk meminta dana kepada pemilik
proyek (ow ner) guna membiayai pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
3) Memberikan teguran dan atau peringatan kepada pelaksana konstruksi apabila dalam pelaksanaan
pekerjaan terjadi penyimpangan dari spesifikasi dan gambar-gambar teknis.
4) M em persiapkan, mengawasi dan m elaporkan hasil pelaksanaan proyek kepada pem ilik proyek
(ow ner).

d. Kontraktor Pelaksana
Kontraktor pelaksana adalah perseroan atau badan hukum yang mewujudkan ide pemberi tugas
ke dalam bentuk tiga dim ensi, yaitu sesuai dengan gambar kerja rencana.
Adapun tugas dan wewenang dari pelaksana proyek adalah sebagai berikut.
1) M elaksanakan tugas yang diberikan dengan mematuhi peraturan dalam dokumen yang berkaitan
dengan penyelenggaraan bangunan.
2) M engadakan ko n su ltasi dengan d ivisi p eren can a se rta m en d ap atkan bim bingan m aupun
pengarahan dari divisi pengawas mengenai pelaksanaan pekerjaan.
3) M enyusun rencana kerja proyek.
4) M enyediakan tenaga kerja, barang peralatan, dan prasarana, kerja yang memadai.
5) M em buat detail pelaksanaan (shop d ra w in g ) dan m em buat gam bar akhir pekerjaan (asb u ilt
draw ing).
6) M enjam in keamanan dan keselam atan kerja.
7) M em buat laporan harian, mingguan, dan bulanan.
8) Mengadakan pengujian terhadap hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
9) Mengadakan perbaikan, perubahan, rekonstruksi, dan pem betulan terhadap segala kesalahan
selam a masa pem eliharaan.

e. Sub Kontraktor
Sub kontraktor adalah pihak yang berada dibawah kontraktor atau pemborong sebagai penerima
tugas dalam hal m ewujudkan fisik bangunan di lapangan. Bisa berupa seorang ahli professional atau
organisasi yang memiliki tugas dengan spesifikasi khusus/spesialis tertentu.
Keem pat unsur terseb ut m em punyai stru ktu r keorganisasian sendiri yang fungsi dan peranan
m asing-m asing. U nsur-unsur terseb u t m em punyai hubungan kerja saling terka it yang didalam nya
terd ap at penjelasan mengenai pembagian tugas, kew ajiban, w ew enang, hak, dan tanggung jaw ab
dalam suatu proyek yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Hubungan kerja di dalam mengelola dan
melaksanakan suatu proyek terutam a pada proyek-proyek yang berskala besar sangatlah perlu adanya
ketegasan dan pembagian kerja sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing dimana satu dengan
lainnya dapat bekerja dengan baik.

4. Pengendalian Proyek
Pengendalian proyek dalam sebuah proyek sangat diperlukan agar efisiensi, efektivitas w aktu,
m utu, dan biaya dapat tercapai. Pengendalian proyek tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Pengendalian Kualitas mutu

Pengendalian ini berupa bahan dan pekerjaan yang tidak


boleh menyalahi spesifikasi (RKS, RAB, gambar rencana,
dan gambar kerja)

b. Pengendalian Biaya
Biay_ W aktu
Pengendalian ini bertujuan supaya biaya proyek yang
dikeluarkan tidak boleh m elebihi anggaran biaya yang Sumber: http://findonews.com, diakses pada tanggal
23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB
direncanakan di awal.
Gambar 1.9 Pengendalian proyek

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
c. Pengendalian Waktu

Pengendalian ini bertujuan supaya pekerjaan proyek tidak terlam bat dari schedule yang ditentukan
(R KS, g am bar re n ca n a , dan g am bar k e rja ). Pro yek yang te rla m b a t akan b erd am p a k pada
pembengkakan biaya atau bahkan kehilangan kepercayaan dari si pemilik proyek atau si pengguna
jasa.

Tujuan dari terciptanya m anajem en proyek, dibentuknya organisasi proyek, dan pengendalian
proyek yaitu diharapkan sebuah proyek yang akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal.
Dengan dem ikian efesiensi, efektivitasnya w aktu, mutu, dan biaya dapat tercapai.

Kegiatan 1.2
Judul Kegiatan : Menganalisis Manajemen Proyek
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dalam manajemen proyek dengan benar.
(KD 3)
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur dalam menajemen proyek dengan
benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : .........................................................
Nama anggota : ........................................................
2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai apa yang
dimaksud dengan manajemen proyek dan beberapa
istilah berikut!
Manajemen proyek: .................................................................

Tujuan:

Gambar perencanaan:

Shop drawing :

Sumber: http://infoambon.com, diakses pada tanggal 18 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 1.10 Sebuah papan proyek
Asbuilt drawing:

3. Perhatikan Gambar 1.10, yang merupakan papan proyek sebuah pekerjaan konstruksi.
Berdasarkan gambar tersebut, maka informasi yang kamu dapat yaitu:
a. Nama proyek .................................................................................................. .........................................
b. Owner : .................................................................................................................................
c. Perencana : .................................................................................................................................
d. Pengawas : .................................................................................................................................
e. Pelaksana : ..... ........................................... ....................................................... ........................

. ^ | | ) k E s t i m a s i Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan


SMK/MAK Kelas XI
4. Lakukan observasi mengenai unsur-unsur penyelenggara pada proyek konstruksi mencari data di lapangan
maupun dari internet!
Tabel 1.2 Unsur-Unsur Penyelenggara pada Proyek Konstruksi

No Jenis aspal Tugas Hak


1. Owner

2. Konsultan
perencana

3. Konsultan •
pengawas

4. Kontraktor
pelaksana

5. Subkontraktor

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi I
Kesimpulan:................................................................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 1.3
Pada tahap pelaksanaan fisik di lapangan, seringkali main contractor dipusingkan dengan adanya banyak paket
pekerjaan. Oleh sebab itu, biasanya main contractor merekrut subkontraktor untuk mengerjakan paket-paket
pekerjaan tersebut. Apa saja fungsi dari subkontraktor?
Penyelesaian
Jenis pekerjaan yang bersifat khusus dan spesialis. Sebagai contoh pekerjaan baja akan lebih efisien diserahkan
kepada perusahaan yang memang spesialis di bidang baja sebagai subkontraktor daripada dikerjakan sendiri oleh
main contractor. Tersedianya perusahaan subkontraktor yang mampu dan bonafide. Perusahaan yang mampu
secara teknis dan finansial adalah faktor utama dalam mempertimbangkan penyerahan bagian lingkup proyek
kepada subkontraktor, disamping harga yang wajar. Untuk jenis pekerjaan tertentu, pemerintah menginginkan
untuk dikerjakan oleh perusahaan setempat yang dianggap mampu. Hal ini mendorong adanya subkontraktor.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 1.4 !
I
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, kita mengenal yang namanya gambar teknik. Gambar tersebut j
satu tetapi namanya berbeda sesuai dengan fungsinya. Kontraktor dibekali dengan gambar for construction yang >
dibuat oleh konsultan perencana atas perintah owner alias pemilik bangunan. Namun, gambar tersebut bisa !
dibilang masih mentah, karena seringkali terdapat hal-hal yang masih kurang jelas baik itu dari segi keterangan ;
bentuk bangunan maupun ukuran, atau ada juga yang tidak mungkin dilaksanakan karena kondisi lapangan j
tidak sama dengan apa yang ada digambar. Oleh karenanya salah satu tugas dari kontraktor adalah membuat J
gambar shop drawing dengan asbuilt drawing. Apa perbedaan keduanya?

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan k*
SMK/MAK Kelas XI
Penyelesaian
Sebelum melaksanakan pembangunan pihak kontraktor perlu mengolah lagi gambar kerja dari perencana
tersebut menjadi shop drawing sebagai dasar pelaksanaan apa-apa yang akan dibangun secara detail. Namun,
gambar shop drawing tidak mutlak harus dikerjakan sepenuhnya karena terkadang apa yang direncanakan tidak
terdukung oleh situasi lapangan. Sehingga merupakan hal yang wajar bila ada beberapa perubahan. Kemudian
setelah proyek selesai, kontraktor perlu membuat gambar asbuilt drawing sesuai kondisi yang sudah dikerjakan
sebagai laporan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.................................................. ............................................

Penyelesaiannya:

____________________________________________ ________________________________________
HOTS (High Order Thinking Skills)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jalan akan berjalan dengan baik bila manajemen proyek yang
mengurusnya juga baik. Andi mengerjakan tugasnya dalam menyusun laporan kegiatan konstruksi yang
telah dikerjakan. Salah satu fungsi manajemen proyek pada pelaksanaan konstruksi yang dilakukan Andi
tersebut adalah ....
A. Planning (Perencanaan) D. Controlling (Pengawasan)
B. Organizing (Organisasi) E. Coordinating (Koordinasi)
C. Actuating (Pelaksanaan Kegiatan)
Alasan: .............................................................................................................................................................

2. Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota A ke kota B pada
lingkungan wilayah kabupaten, maka Leading se d o r untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini
adalah ....
A. Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya
B. Dinas Pekerjaan Umum setempat
C. Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga
D. Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan
E. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Alasan: ............................................... .............................................................................................................

3. Hari ini Aldi diminta atasannya untuk meneliti dan memeriksa gambar (as built drawing) yang dibuat oleh
kontraktor sebelum serah terima pertama. Hal ini merupakan bagian dari pengendalian proyek bagian....
A. pengendalian mutu
B. pengendalian waktu
C. pengendalian uang
D. pengendalian sumber daya
E. pengendalian peralatan konstruksi
Alasan: ................................................................................................................................................ ............

1K " i O l i ...„rl : Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
s m k /MAK Kelas XI
4. Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kemudian Dinkes menunjuk PT. Sedayu sebagai
badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder. Pada
pekerjaan fondasi, PT. Builder menunjuk CV. Gama sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Dari cerita
tersebut, Dinkes bertindak sebagai....
A. Owner D. Konsultan pengawas
B. Kontraktor E. Konsultan perencana
C. Subkontraktor
Alasan: .........................................................

5. Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi
Karya ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Utama sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. cipta
karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan renovasi atap, PT. cipta karya menunjuk CV. Marga Jaya
sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Berdasarkan cerita di atas, yang bertindak sebagai sub kontraktor
yaitu ....
A. SMK N Bineka Karya
B. PT. Budi Utama
C. PT. Bumi Karya i
D. PT. Cipta Karya
E. CV. Marga Jaya
Alasan: ................................................................................................................ , ................................................................ .............

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan
oleh PT. Guntur. Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh PT Waski tanpa diwakilkan dengan
bantuan kontraktor lain dan diawasi oleh PT. Alfa Jaya. Sebutkan unsur pengelolaan proyek konstruksi
dalam kasus tersebut!
Jawaban: .............................................................. ..............................................................................................................................

2. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jembatan sedang berlangsung. Pada tahap pekerjaan bangunan
bawah, apa saja yang mungkin dikerjakan pada tahap itu?
Jawaban: ...............................................................................................................\.............................................................................

3. Dinas pendidikan akan membangun sekolah baru di kota A. Kemudian perencanaan bangunan yang
dilakukan oleh PT. Persada dibuatkan sistem lelang untuk menentukan pihak pelaksana, yang dimenangkan
oleh CV. Tiga Konstruksi. Berdasarkan cerita di atas, bertindak sebagai apa dinas pendidikan dan CV Tiga
Konstruksi? Jelaskan tugas-tugasnya!
Jawaban: ..............................................................................................................................................................................................

4. Baik perencana dan pengawas pekerjaan konstruksi memiliki tugas dan tanggung jawabnya terhadap
owner. Apa yang membedakan dari keduanya?
Jawaban: ...........................................................................................................................................................................................

5. Kontraktor utama maupun subkontraktor sama-sama bertugas melaksanakan pembangunan konstruksi di


lapangan. Namun, keduanya memiliki perbedaan sebagai statusnya. Pada kasus yang seperti apa kontraktor
membutuhkan subkontraktor?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................. ...............

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
I. Perhatikan bagan berikut!

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 1.11 Bagan unsur-unsur dalam konstruksi

Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang unsur-unsur dalam


konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap bagan tersebut mengenai hubungan ketiganya dengan
menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1.......................................................................................................................................................................... ...................... .
2.............................................................................................................................................................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Salah Memilih Konsultan Perencana dan Kontraktor
Pada proyek-proyek skala menengah dan besar diperlukan konsultan manajemen proyek ataupun
manajemen konstruksi yang bertugas mengawasi dan mengkoordinir suatu proyek sejak tahap perencanaan
sampai proses konstruksi fisik. Tujuannya agar seluruh aspek desain/perencanaan dan spesifikasinya
diimplementasikan dengan baik dan benar, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu,
biaya dan tepat kualitas.
Peran perencana (arsitek) dan pelaksana (kontraktor) dan konsultan manajemen proyek/konstruksi
sangat besar dalam mencegah kegagalan konstruksi. Namun, karena keterbatasan dana, pemilik (terutama
bangunan pribadi) memilih untuk mengerjakan sendiri tanpa bantuan konsultan maupun kontraktor.

Dikutip dari: h ttp :// ja g o b o n g u n a n .c o m / a rtic le /re a d / k e g a g a la n - d a la m - k o n s tru k si, d ia k se s 1 8 A p ril 2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB

Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya memilih konsultan dan kontraktor
tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1. ...............................................................................................;..............................................................................................
2 .......................................................................................................... ...................................................................................

I „ J Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
6. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 1.3 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................
Solusi
2.........................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1................................ ’..............................................................................................................................................
2..........................................................................................................................................
Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
«
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!
c. Analisislah mengenai sumber daya yang ada pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan Tugas Proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : .....................................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1..................................................... ■ . ...................
2........................................................................
3...........................................................................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 1.4 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.

D. Pelaksanaan Proyek
Tabel 1.5 Pelaksanaan Proyek

Sumber daya Penjelasan Pada Proyek

Man

Method

Material

Machine

Money

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
E. Laporan Proyek Secara Tertulis
Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: ................................................ ......................................................................

--- ™


............
Uji Kompetensi
. . ■ ■
■. ~ ■

• :x-

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung atau tem pat-tem pat singgah
lainnya merupakan pengertian d a r i....
A. konstruksi arsitektur D. konstruksi jalan
B. konstruksi teknis E. konstuksi infrastruktur
C. konstruksi berat
Alasan: ....................................................

2. Badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan m ew ujudkan suatu proyek dan
m em berikan pekerjaan bangunan serta m em bayar biaya pekerjaan bangunan m erupakan
pengertian dari unsur proyek konstruksi se b a g ai....
A. ow ner D. perencana
B. kontraktor E. subkontraktor
C. pengawas
Alasan: ...........................................

3. Memiliki modal, memiliki tenaga ahli, memiliki peralatan, dan bersifat perorangan/badan hukum
yang bertugas sebagai pelaksana konstruksi merupakan pengertian dari....
A. kontraktor D. pengawas
B. perencana E. m anajer
C. ow ner
Alasan: ...........................................

4. Pak Hardi akan m embuat bangunan ruko di pinggir jalan Ahmad Yani. Kemudian PT. Bumi Cipta
ditunjuk sebagai perencana sekaligus sebagai pengawas. Sedangkan PT. Cipta Karya dipilih sebagai
pelaksana. Pada pekerjaan fondasi, PT. Cipta Karya m enunjuk CV. Marga Jaya sebagai pelaksana
pekerjaan tersebut. Berdasarkan cerita di atas pernyataan berikut yang salah yaitu ....
A. Pak Hardi sebagai ow ner
B. PT. Bumi Cipta bertugas m embuat gambar perencanaan
C. PT Cipta Karya bertugas sebagai kontraktor
D. PT. Cipta Karya bertugas m embuat gambar asbuilt draw ing
s
E. CV. Marga Jaya bertugas mengawasi pekerjaan
Alasan: .........................•.......................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
5. Berdasarkan soal no 4, PT. Bumi Cipta bertugas se b a g a i....
A. kontraktor D.
D. kontraktor
kontrakb
B. perencana E. m anajer
C. ow ner
Alasan: ............................................................................... .......................

6. Berdasarkan soal no 4, yang bertugas sebagai pengawas adalah ....


A. Pak Hardi D. Marga Jaya
CV. Marga
B. PT. Cipta Karya E. Ahmad Yani
C. PT. Bumi Cipta
Alasan: .................

7. Sebagaimana unsur penyelenggara konstruksi yang lain, ow ner juga memiliki hak-haknya. Berikut
ini yang bukan m erupakan hak ow ner dalam sebuah proyek konstruksi yaitu ....
A. mendapatkan desain bangunan
B. mendapatkan fisik bangunan
C. mendapatkan bangunan pengawas
D. mendapatkan izin bangunan
E. mendapatkan upah
Alasan: ................................................................................................................................................................

8 M em berikam saran-saran perbaikan m erupakan bagian proses dari fungsi m anajem en konstruksi
se b a g a i....
A. Planning (Perencanaan) D. Controlling (Pengawasan)
B. Organizing (Organisasi) - E. Coordinating (Koordinasi)
C. A ctuating (Pelaksanaan Kegiatan)
Alasan: ....................................................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

9. Gam bar perencanaan dibuat sebagai gambaran secara garis besar mengenai apa saja yang akan
dikerjakan dalam kegiatan konstruksi.
SEBAB
Membuat gambar perencanaan proyek secara keseluruhan yang meliputi gambar struktur, arsitektur
serta mekanikal dan elektrikal sesuai dengan permintaan pemberi tugas adalah tugas dari kontraktor.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
10. Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang dilakukan pelaksana, sesuai
dengan ketentuan dalam kontrak.
SEBAB
Konsultan pengawas m erupakan suatu pihak yang bertanggung jaw a b m engawasi jalannya
pembangunan yang dilaksanakan oleh pelaksana.
Jawaban: ........................................... .......................................................... ......................................................

Alasan:

«
Refleksi
Setelah mempelajari unsur-unsur pada pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan, lakukan refleksi
terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian,
tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.

2.
3.
4.
5.

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
/
1. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen proyek!
Jawab:................................................................................................................ ......................................
2. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dalam proyek konstruksi
Jawab:.......................................................................................................................................................
3. Sebutkan tujuan pengendalian proyek!
Jawab:.......................................................................................................................................................
4. Apa tugas dari seorang pengawas suatu proyek konstruksi?
Jawab:......................... .................................................................................... j............................... ’......
5. Sebut dan jelaskan tahapan dalam manajemen proyek!
Jawab:.... ..................................... ................ .......... .......................................................... ,.....................
n
Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : ...................................................................................
Anggota kelompok : 1................................................................................
2............................................................................
3.................................................................. .............
2. Buatlah makalah mengenai manajemen proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap
pihak-pihak yang terlibat di dalamnya !
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan................................................................................................. ................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepatwaktu!
A. Judul Laporan : manajemen konstruksi
B. Tujuan Praktik : ....................................................................................................................................
C. Hasil Observasi : ................................................................................................................................
D. Pembahasan : ..................................................................................................................................
E. Kesimpulan : ............................................. ....................................................................................

C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : ...................................................................................
Anggota kelompok : 1................................................................................
2 .........................................................
3......................................... .......................,..............
2. Pelajari kembali materi tentang manajemen proyek!
3. Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi
bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!

Tabel 1.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek

Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.-
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan konstruksi bangunan bisa
gedung/jalan/jembatan yang ada disekitarmu
5. Mintalah keterangan mengenai unsur-unsur penyelenggara proyek konstruksi tersebut!
Nama proyek : ..................................................................................................................... .............................................
Owner : ......................................................................................................................................................
Konsultan perencana : ...................................................................................................................................................................
Konsultan pengawas : ....................................................................................................................................................................
Kontraktor : ....................................................................................................................................................................
6. Analisislah mengenai jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan pada proyek konstruksi tersebut!

Tabel 1.7 Jenis-Jenis Pekerjaan yang Dilakukan pada Proyek Rekonstruksi

No Jenis-jenis pekerjaan Spesifikasi Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. ....

7. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah j
selesai mengerjakan tugas proyek! !
8. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu! !
_ _ — ——— — —— — — —— —— — —— —— — — —— —— — —— — ——— — — —— —— — — — ———— — — — ——— J

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan j i j
SMK/MAK Kelas XI
Interaksi Guru dan Orang Tua
Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ............ :........................................ NIS : ..........................
Kelas : ..... ................................................
Tabel 1.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua

Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang -


1. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. Kl 2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan


3. KD 3.1
dan jembatan

Menyajikan unsur-unsur dan fungsi pengelola pekerjaan


4. KD 4.1
konstruksi gedung, jalan dan jembatan

Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.

jfl UJt

id ne

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
i J B k W i w I , SMK/MAK Kelas XI
*3
Menyajikan Tahapan-Tahapan
Pekerjaan Konstruksi

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

; Setelah belajar mengenai manajem en proyek dalam pekerjaan konstruksi bangunan pada bab
! sebelum nya, kali ini kamu akan belajar mengenai tahapan-tahapan yang perlu dilalui dalam kegiatan
; pekerjaan konstruksi. Tahapan awal yang paling penting yang harus terpenuhi yaitu gambar kerja
I atau bestek. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan bestek? Bestek merupakan peraturan dan
; syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan sebuah proyek konstruksi.
Bestek mengatur spesifikasi hal-hal yang akan dikerjakan baik berupa dokumen maupun gambar.
! Bestek berisi spesifikasi dan syarat-syarat teknik pembangunan yang jelas, lengkap dan teratur, serta
j perhitungan kuantitas pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas, tepat,
I dan terp erin ci. Selain spesifikasi, bestek juga berisi gam bar yang dalam pelaksanaan konstruksi
j menjadi bagian hal yang penting. Gam bar menjadi salah satu patokan bentuk dan ukuran yang akan
I dikerjakan. Perhatikan Gam bar 2.1 berikut!

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 2.1 Ilustrasi gambar bestek dengan bangunan tiga dimensi

Gam bar 2.1 di atas merupakan ilustrasi gambar bestek yang digunakan sebagai pedoman dalam
pem bangunan di lapangan. Gam bar bestek perlu dibuat sedetail mungkin demi m em perm udah
pelaksanaannya.
Setelah bestek selesai dibuat, tahapan lain yang tidak kalah pentingyang harus diurus adalah izin
mendirikan bangunan. Dalam m endirikan suatu bangunan, pemilik bangunan harus terlebih dahulu
mengurus (m em iliki) Izin M endirikan Bangunan (IM B). Izin ini dikeluarkan oleh bagian/jawatan teknik
lingkungan pem erintah tingkat ll/Kotapraja di daerah terkait.
Selanjutnya, tahapan lain yang juga bagian penting setelah adanya bestek dan izin mendirikan
bangunan adalah kegiatan pelelangan atau tender. Pelelangan merupakan suatu proses kegiatan penawaran
pekerjaan yang ditawarkan oleh pemilik proyek (owner) kepada kandidat pelaksana pekerjaan (kontraktor),
yang bertujuan untuk memilih salah satu pelaksana pekerjaan yang memenuhi syarat dan terbaik.
Oleh karenanya, sebelum m elakukan perhitungan estim asi biaya konstruksi dengan baik ke
depannya, kamu juga perlu mem aham i materi tentang tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi yang
ada pada bab ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah
terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
^ A .J Merencanakan Bestek dan Gambar Bestek

Salah satu bagian tahapan awal dalam proses konstruksi bangunan adalah merencanakan bestek dan
membuat gambar besteknya. Apa itu bestek? Untuk lebih jelasnya, pehajarilah materi pada subbab berikut.

1. Bestek
Bestek berasal dari bahasa Belanda yang m erupakan peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan
suatu pekerjaan sebuah proyek konstruksi. Dalam bahasa luas, arti bestek adalah suatu peraturan yang
mengikat, yang diuraikan sedem ikian rupa, terperinci, dan gampang dipaham i. Bestek adalah uraian
yang sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan, yang terdiri dari:
a. Peraturan umum
Peraturan mengenai hal-hal kegiatan proyek konstruksi secara umum.
b. Peraturan administrasi
Selain peraturan yang m enyeluruh di peraturan umum, peraturan yang tak kalah penting yaitu
mengenai aturan kepenulisan dokumen-dokumen atau sering disebut adm inistrasi.
c. Peraturan dan teknis pelaksanaan
Selanjutnya aturan paling penting yaitu mengenai spesifikasi dan teknis pelaksanaan konstruksi di
lapangan.

2. Gambar Bestek
Gam bar bestek adalah gambar atau desain
bangunan yang direncanakan untuk dibangun
atau diw ujudkan. Terdiri dari gam bar rencana
bangunan dengan skala yang disesuaikan dengan
luas dan b en tu k b an g u n a n . G a m b a r d e ta il
bangunan atau gam bar bestek, yaitu gambar
desain bangunan yang dibuat lengkap untuk
konstruksi yang akan dikerjakan.
G a m b a r d e ta il b an g u n an atau b e ste k
b isa t e r d ir i d a ri g a m b a r re n c a n a t e k n is .
Gam bar rencana teknis ini m eliputi arsitektur,
struktur, m ekanikal dan ele ktrik a l, serta tata
lingkungan. Semakin baik dan lengkap gambar
akan m em p erm u d ah p ro ses p eke rjaa n dan
m em percepat dalam penyelesaian pekerjaan
konstruksi.
Gambar bestek yang akan digunakan dalam Sumber: http://egrafis.com, diakses pada tanggal 20 April 2019 pukul 11.37 WIB
pem buatan IMB harus sesuai dengan bestek, Gambar 2.2 Salah satu contoh gambar bestek
karena jika tidak akan menimbulkan perselisihan
a n ta ra d ire k si dengan p em b o ro n g . Tu ju an
gambar bestek adalah untuk mempermudah pekerjaan suatu proyek/kegiatan yang dikerjakan dilapangan,
sehingga sesuai dengan rencana dan sesuai dengan budget yang ada. Keuntungan menggunakan gambar
bestek, di antaranya:
a. M em perm udah pengerjaan kegiatan di lapangan, karena adanya acuan gambar bestek.
b. Pekerjaan proyek bisa ditarget dengan tim e schedule, karena item masing-masing pekerjaan sudah
terperinci dan detail.
c. Mudah mengontrol suatu pekerjaan proyek.
d. M em perm udah menghitung biaya yang dibutuhkan (RAB).
e. Dengan gambar bestek, pekerjaan suatu proyek ,bisa sesuai dengan keinginan si ow ner.
f. M empermudah dalam hal pengurusan izin proyek atau IMB.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Kegiatan 2.1 •
Judul Kegiatan : Melakukan Observasi Gambar Bestek
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan gambar bestek dan fungsinya dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi gambar bestek dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 2.3 Bestek konstruksi jalan Gambar 2.4 Bestek konstruksi jembatan

2. Kedua gambar di atas merupakan salah satu contoh gambar bestek pada konstruksi jalan dan jembatan.
Apa fungsi dari adanya gambar tersebut?
Bestek konstruksi jalan : ...................................................................................................................................................
Bestek konstruksi jembatan : ....................................................................................................................................................
3. Carilah contoh contoh gambar bestek baik di lapangan maupun di internet dan lakukan identifikasi
mengenai isi dan fungsinya!

Tabel 2.1 Identifikasi Isi dan Fungsi Gambar Bestek

No Gambar Nama Gambar Hasil Identifikasi Fungsi Gambar

potongan melintang
1.
(proyek konstruksi jalan)

2. •• .

3.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Setelah mengamati berbagai macam gambar bestek, simpulkan hasil pekerjaan yangtelah kamu lakukan!
Kesimpulan:............................................................................................................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 2.1
Sebuah proyek pembuatan jalan maupun jembatan tidak dapat dipisahkan dari adanya gambar bestek. Salah
satu fungsi adanya gambar bestek yaitu menjadi dasar untuk perhitungan anggaran biaya bangunan pada
proyek. Bagaimana kaitan antara gambar bestek dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) ini? Jelaskan!
Penyelesaian
Gambar kerja menjadi pedoman dasar dari pihak pelaksana pekerjaan bagaimana bangunan akan dikerjakan.
Ukuran, bentuk, jenis bahan yang akan digunakan, dan teknis pekerjaan termasuk peralatan apa saja yang
diperlukan untuk mengerjakan bangunan tersebut. Gambar menjadi dasar perhitungan anggaran biaya
bangunan, dimana dari gambar akan diketahui besar volume pekerjaan, dan jenis material yang akan digunakan.
Dengan volume dan jenis material tersebut, maka dapat dihitung berapa total biaya bangunan dan perkiraan
lama waktu pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 2.2
Gambar kerja/bestek yang sering disebut DED (Detail Engineering Design) adalah gambar bangunan secara
lengkap dan merupakan dokumen perencanaan yang paling utama. Kelengkapan gambar sangat berpengaruh
dalam kecepatan pelaksanaan fisik. Semakin baik dan lengkap gambar, maka akan mempermudah proses
pekerjaan dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Apa saja jenis gambar bestek rumah
tinggal yang biasanya disajikan oleh perencana atau arsitek pada umumnya?
Penyelesaian
Gambar bestek biasanya terdiri dari gambar arsitektur dan gambar struktur. Dalam gambar arsitektur biasanya
berisi gambar perspektif seperti eksterior 3d (skala proporsional), site plan (skala menyesuaikan), denah (skala
menyesuaikan), tampak (muka, samping, belakang), potongan (melintang dan membujur), denah pola lantai,
denah plafon, denah kosen pintu dan jendela, detail pintu dan jendela (jumlah menyesuaikan), denah rencana
atap, dan detail arsitektur (jika diperlukan). Dalam gambar struktur biasanya berisi gambar denah pondasi
(termasuk footplate untuk konstruksi 2 lantai ke atas), denah sloof, denah kolom (tiap lantai untuk bangunan
berlantai banyak), denah balok ( jika menggunakan plat lantai), denah plat lantai, denah ringbalk, denah kuda-
kuda, dan detail pembesian struktur. Sedangkan gambar MEP (M echanical Electrical Plumbing) biasanya
berupa gambar denah titik lampu saklar stop kontak, denah instalasi air bersih, denah instalasi air
kotor, dan gambar detail sep tic tank dan peresapan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
B. I Menganalisis Izin Mendirikan Bangunan

Dalam m endirikan suatu bangunan, pemilik bangunan harus terlebih dahulu mengurus (m em iliki) Izin
M endirikan Bangunan (IM B). Izin ini dikeluarkan oleh bagian teknik lingkungan pem erintah tingkat II
atau Kotapraja di daerah terkait.

1. Pengertian IMB dan Dasar Aturan


Izin m endirikan bangunan gedung yang selanjutnya disingkat IMB adalah perizinan yang diberikan
oleh p em erintah daerah kepada pem ilik bangunan gedung untuk m em bangun baru, m engubah,
m em perluas, mengurangi, dan atau m erawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan adm inistratif
dan persyaratan teknis yang berlaku.
M em iliki Izin M endirikan Bangunan (IM B) merupakan kewajiban bagi setiap pemilik bangunan,
karena untuk m enjam in kejelasan eksistensi bangunan atau legalitas bangunan-bangunan. Oleh karena
itu, setiap orang pribadi atau badan yang akan mendirikan bangunan gedung wajib memiliki IM B. Izin
mendirikan bangunan memiliki peran penting yang tidak bisa diremehkan bagi pelaksana pembangunan.
Pengaturan tentang izin m endirikan bangunan diatur dalam :
a. Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
b. Peraturan Pem erintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002.
c. PMDN No. 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin M endirikan Bangunan.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 05/PRT/M/2016
tentang Izin M endirikan Bangunan gedung.

2. Bangunan yang memerlukan IMB


Pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung diatur m elalui penerbitan IMB (berdasarkan
Pasal 25 Peraturan M enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/
PRT/M /2016) yaitu untuk:
a. Pembangunan bangunan gedung baru, dan atau prasarana bangunan gedung.
b. Renovasi bangunan gedung dan atau prasarana bangunan gedung, meliputi pembaruan, peremajaan
atau penyem purnaan.
c. Rehabilitasi bangunan gedung dan atau prasarana bangunan gedung m elalui upaya pemulihan
kondisi suatu bangunan gedung cagar budaya agar dapat dimanfaatkan secara efisien untuk fungsi
kekinian dengan cara perbaikan atau perubahan tertentu dengan tetap menjaga nilai kesejarahan,
arsitektur, dan budaya.
d. Pelestarian atau pemugaran.
Berdasarkan apa yang di atur dalam peraturan m enteri di atas, dapat dikatakan IMB diperlukan
pada bangunan-bangunan seperti:
a. Bangunan gedung berfungsi sebagai: hunian, keagamaan, usaha, sosial dan budaya, serta ganda
atau cam puran.
b Bangunan bukan gedung berfungsi sebagai:
1) Pelataran untuk parkir, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan golf, dan lain-lain sejenisnya.
2) Fondasi, fondasi tangki, dan lain-lain sejenisnya.
3) Pagar tem bok atau besi dan tanggul atau turap, dan lain-lain sejenisnya.
4) Septic tank atau bak penampungan bekas air kotor, dan lain-lain sejenisnya.
5) Sum ur resapan, dan lain-lain sejenisnya.
6) Teras tidak beratap atau tem pat pencucian, dan lain-lain sejenisnya.
7) Dinding penahan tanah, dan lain-lain sejenisnya.
8) Jem batan penyeberangan orang, jem batan jalan perum ahan, dan lain-lain sejenisnya.
9) Penanaman tangki, landasan tangki, bangunan pengolahan air, gardu listrik, gardu telepon,
m enara, tiang listrik/telepon, dan lain-lain sejenisnya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
10) Kolam renang, kolam ikan air deras, dan lain-lain sejenisnya.
•t
11) Gapura, patung, bangunan reklam e, monumen, dan lain-lain sejenisnya.

Sumber: http://jatimtimes.com, diakses pada tanggal 20 April 2019 pukul 11.37 WIB
Gambar 2.5 Tower yang disegel akibat tidak ada IMB

3. Perizinan IMB
Pengajuan permohonan IMB berdasarkan pasal 15 ayat [1] PP 36/2005 harus dilengkapi dengan
beberapa hal berikut.
a. Tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian pemanfaatan tanah.
b. Data pemilik bangunan gedung.
c. Rencana teknis bangunan gedung.
d. 'Hasil analisis mengenai dam pak lingkungan bagi bangunan gedung yang menimbulkan dampak
penting terhadap lingkungan.
Selain persyaratan di atas pengajukan IMB harus ada perizinan dan atau rekomendasi teknis lain
(berdasarkan Pasal 32 Peraturan M enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 05/PRT/M /2016) se p e rti:.
a. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
b. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).
c. Ketentuan Keselam atan Operasi Penerbangan (KKOP).
d. Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Selanjutnya, dengan melengkapi semua syarat yang diperlukan kemudian menunggu perizinan,
ada kemungkinan permohonan itu ditolak bila terjadi dua hal yaitu:
a. Bertentangan dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
b. Bertentangan dengan rencana perluasan atau tata kota.

Kegiatan 2.2
Judul Kegiatan : Menganalisis Izin Mendirikan Bangunan
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan izin mendirikan bangunan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur dalam Izin Mendirikan Bangunan
dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : .........................................................
Nama anggota : .........................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
II U.®ml SMK/MAK Kelas XI
2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai alur proses pengurusan IMB berikut!

Sumber: https://bisnisukm.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 2.6 Skema tahapan pengurusan IMB

3. Berdasarkan gambar di atas, bagaimana proses pengururusan IMB?

4. Lakukan observasi mengenai izin mendirikan bangunan dengan mencari data di lapangan maupun dari
internet!
Tabel 2.2 Observasi Izin Mendirikan Bangunan

No. Bagian Hasil Observasi


1. Pengertian IMB

2. Fungsi IMB

3. Bangunan yang perlu


IMB

4. Kelebihan bangunan
yang memiliki IMB

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan t .
SMK/MAK Kelas XI
«Ji
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 2.3
Sebelum membangun sebuah rumah, ada satu kewajiban yang perlu dimilki, yaitu IMB (Izin Mendirikan
Bangunan). Surat IMB diberikan instansi berbentuk dinas yang berada di wilayah pemerintah tingkat kota untuk
setiap rencana pembangunan bangunan baru, rehabilitasi atau pun renovasi. Bangunan yang apa saja yang
membutuhkan surat izin mendirikan bangunan?
Penyelesaian
Bangunan yang memerlukan izin mendirikan bangunan yaitu jembatan, tempat parkir, tower, tiang
listrik,bangunan reklame, lapangan tennis dan sejenisnya, kolam renang, gedung yang termasuk rumah tinggal,
rumah susun, rumah ibadah, hingga gedung perkantoran.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 2.4
Meskipun semua bangunan diwajibkan oleh pemerintah untuk memilki IMB, namun kenyataan di lapangan
masih ada beberapa yang tidak menjalankan aturan ini. Bangunan ber-IMB memiliki banyak kelebihan dibanding
bangunan yang tidak ber-IMB, apa saja kelebihan tersebut?
Penyelesaian
Bangunan yang telah ber-IMB memiliki kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-IMB, yakni:
1. Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi.
2. Jaminan kredit bank.
3. Peningkatan status tanah.
4. Informasi peruntukan dan rencana jalan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

) Menganalisis Pelelangan (Tender)

Setelah melalui tahap pembuatan bestek dan mendapat izin mendirikan bangunan, tahapan selanjutnya
adalah m elaksanakan pekerjaan tersebut. Dalam melaksanakan pekerjaan terdapat berbagai cara yang
dapat dikerjakan sendiri, yaitu: pekerjaan yang dapat dilakukan langsung baik pengadaan bahan dan
pengaturan tenaga dapat dilakukan si pem ilik, seperti bangunan yang sederhana. Cara yang lain yaitu
diborongkan sebagian, seperti: pemilik menyediakan bahan-bahan dan pelaksanaan pekerjaan diserahkan
kepada pemborong dengan perhitungan persentase pengawasan. Cara terakhir yaitu pelelangan, seperti:
pemberian pekerjaan dengan cara menyeleksi pemborong yang akan melaksanakan pekerjaan pelelangan
ini khususnya dilaksanakan untuk bangunan pem erintah atau milik bersam a.

1. Pengertian Pelelangan
Pelelangan atau te n d er adalah suatu proses kegiatan p enaw aran pekerjaan yang ditaw arkan
oleh pemilik proyek (ow ner) kepada pelaksana (kontraktor), yang bertujuan untuk memilih salah satu
pelaksana pekerjaan yang mem enuhi syarat. Pelelangan juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat di antara
penyedian barang/jasa yang setara dan mem enuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu
yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat sehingga terpilih penyedia
terbaik (W ulfram 2008:49).
Salah satu tahapan yang m utlak harus dilalui dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa
pem erintah adalah tahapan pembukaan dokumen penawaran. Acara pembukaan dokumen penawaran
dilakukan secara resmi dalam suatu acara yang disaksikan oleh semua peserta lelang karena dokumen
tersebut m erupakan penentu dalam persaingan pemilihan penyedia barang/jasa pem erintah. Acara
pembukaan penawaran selalu menjadi perhatian semua peserta lelang karena dalam acara inilah panitia
pengadaan barang/jasa pem erintah mem beberkan seluruh data yang terdapat dalam setiap dokumen
penawaran kepada seluruh peserta lelang.
Dengan mengetahui setiap informasi yang terdapat dalam dokumen penawaran peserta lainnya,
maka secara tidak langsung para peserta lelang dapat mengawasi panitia pengadaan barang/jasa dalam
melakukan proses evaluasi dokumen penawaran tersebut. Dengan demikian proses penentuan pemenang
lelang menjadi terbuka dan bebas dari kecurangan. Karena itulah, meskipun tidak ada kewajiban untuk
hadir dalam acara pem bukaan penaw aran, setiap peserta lelang selalu berusaha untuk hadir dalam
acara tersebut.
Penggunaan tend er pada suatu proyek merupakan salah satu proses untuk pengadaan kontraktor
dalam pelaksanaan pekerjaan. Pelelangan dapat dilaksanakan setelah sem ua persiapan pembuatan
rencana kerja telah selesai dikerjakan. Melalui pelelangan, diharapkan akan didapat biaya pelaksanaan
sem inim al mungkin serta hasil pelaksanaan pekerjaan yang dapat dipertanggungjaw abkan dan tidak
merugikan kedua belah pihak.

2. Jenis-Jenis Pelelangan
a. Pelelangan Umum/Terbuka
Pelelangan umum yaitu pelelangan yang dihadiri oleh siapapun/pihak apapun boleh ikut.
Pelelangan ini diberitahukan kepada pemborong-pemborong (kontraktor) melalui iklan-iklan atau
surat kabar (media massa) yang lain serta mencantumkan syarat-syarat bagi yang berhak mengikuti.
Keunggulannya yaitu bersifat bebas terbuka dan umum, terjadi kompetisi yang maksimum,
harga penaw aran lebih kom petitif sehingga bisa m endapatkan harga yang m urah. Sedangkan
Kelem ahannya yaitu hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide. Pemborong
yang bonafide sungkan untuk ikut dalam pelelangan, dan banyak kem ungkinan pem borong
m elakukan pemotongan harga (cu t p rise o ff erors). Proyek bisa jatuh ke pemborong yang tidak
sesuai dengan kualifikasi, dan harga permulaan bisa lebih rendah, meskipun biaya akhir.bisa lebih
tinggi (keterlam batan, klaim, perbaikan, denda, dan lainnya).

b. Pelelangan Undangan/Terbatas
Pelelangan je n is ini m engundang beberapa pem borong yang terb atas jum lah nya untuk
m engajukan penaw aran. Bagi yang tidak m em enuhi syarat prakualifikasinya, tidak akan diikut
sertakan, sehingga bonafiditasnya terjam in.
Keunggulannya yaitu sifatn ya te rtu tu p , p e n a w a r m eru p akan pem borong yang sudah
terkualifikasi dan jelas bonafidenya, mereka sudah lolos registrasi, klasifikasi, dan kualifikasi, serta
harga persaingan penawaran lebih m eyakinkan sehingga proyek pekerjaan bisa lebih terjam in
keberhasilan. Sedangkan kelemahannya yaitu harga penawaran lebih mahal dibandingkan melalui
pelelangan umum.

c. Pelelangan Dibawah Tangan/Negosiasi


Pelelangan ini berupa pelelangan yang dihadiri oleh pihak khusus dan b ersifat rahasia.
Pelelangan ini biasanya ditunjuk langsung oleh Direksi, untuk mengerjakan proyek rahasia, militer,
khusus, berhubungan dengan pertahanan dan keamanan negara, dan spesialisasi pada pekerjaan
khusus dan mem butuhkan kualitas yang sem purna.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan f f'.
SMK/MAK Kelas XI J B K *
Keunggulannya ya itu sifatn ya te rtu tu p , p en aw a r m eru pakan pem borong yang sudah
terku alifikasi dan je la s bonafidenya, m ereka sudah lolos registrasi, klasifikasi, dan kualifikasi
sehingga proyek pekerjaan bisa sangat terjam in keberhasilannya. Sedangkan kelemahannya yaitu
karena pelelangan ini m enunjuk satu pemborong yang telah dipercaya kebonafiditasnya, sehingga
m em berikan harga penawaran relative tinggi karena tidak ada persaingan dibandingkan melalui
pelelangan umum dan undangan.

3. Prosedur Pelelangan
Setelah pihak perencana menyiapkan bahan-bahan seperti bestek, gambar bestek, berita acara,
surat penawaran dan lam piran-lam pirannya, maka direksi m em bentuk panitia lelang yang terdiri dari
P rin c ip a l, Direksi, dan Perencana. Setelah panitia terbentuk, barulah pelelangan dim ulai. Berikut ini
m erupakan prosedur-prosedur pelelangan.
a. Syarat utama dalam pelaksanaan penawaran adalah arsitek sudah harus siap dengan bestek, gambar
bestek, lengkap dengan rencana biayanya, dan sudah disahkan oleh principal dan direksi.
b. M em b uat dokum en te n d e r (p ersiap a n p elelan g an ) kem udian diadakan p engum um an dan
pemborong mengambil dokumen tender.
c. Dalam dokumen tender; terdapat gambar bestek, bestek dan pedoman surat penaw aran, serta
syarat-syarat beserta lam pirannya.
d. Diadakan prakualifikasi pemborong yang m emperkenalkan diri.
e. Pelaksanaan pelelangan harus m enurut ketentuan/undang-undang yang berlaku dan keputusan
presiden.
f. Pihak principal atau direksi m em bentuk suatu kepanitiaan untuk pelaksanaan pelelangan.
g. Pelelangan bertugas pada p raku alifikasi pem borong sam pai dengan tahap penetapan calon
pemborong yang menang.
h. Panitia lelang menetapkan: sistem pemanggilan pemborong, hari dan tanggal anwyzing (penjelasan
dan peninjauan lapangan), dan syarat-syarat pemasukan surat penawaran/pelelangan pengumuman
pemenang lelang.
Untuk lebih jelasnya, maka perhatikanlah skema prosedur pelelangan pada gambar berikut beserta
penjelasannya.

Sumber: http://findonews.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 2.7 Alur skema pelelangan

Tabel 2.3 Penjelasan Alur Skema Pelelangan

Simbol
Penjelasan
Kegiatan
A Pem beritahuan umum tentang adanya pelelangan, bisa melalui iklan atau undangan
1 Jangka waktu yang diberikan kepada pemborong untuk datang atau mendapatkan
informasi mengenai pelelangan dari panitia
B Rapat penjelasan (Aansw ijzing) yang diadakan panitia lelang
2 Jangka waktu bagi pemborong untuk menghitung harga penawaran
C Hari penawaran dan pembukaan surat penawaran
3 Seleksi penawaran, pihak panitia menyeleksi penawaran
D Pelulusan pekerjaan atau keputusan pemenang

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Simbol
Penjelasan
Kegiatan
4 Jangka w aktu penyediaan kontrak dan adm inistrasi lainya dan surat pem berian
pekerjaan (gunning)
E Penandatanganan kontrak/perjanjian

I Kegiatan 2.3 •
j Judul Kegiatan : Menganalisis Proses Pelelangan
; Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
! Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis dan prosedur pelelangan pada proyek konstruksi
! dengan benar. (KD 3)
J 2) Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis dan prosedur pelelangan pada proyek
; konstruksi dengan terampil. (KD 4)
! Langkah Kegiatan
! 1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
i Ketua kelompok : ................................ .......................
! Nama anggota .........................................................

2. Perhatikan kasus pelelangan proyek konstruksi berikut ini


Dinas pendidikan akan mengadakan pembangunan gedung sekolah SMK Pratama. Dinas pendidikan
telah memiliki PT. Desain Builder sebagai perencana yang telah menyiapkan gambar bestek dan BQ (Bill
o f Quantity) atau daftar kuantitas pekerjaan. Untuk menentukan siapa pelaksananya, maka owner dari
proyek ini mengadakan pelelangan melalui web LPSE. Dalam proses pelelangan tersebut, semua orang
atau instansi tertentu diperbolehkan mengikutinya. Kemudian dilakukan seleksi untuk pelaksana terpilih
yang paling bagus kualifikasi rencana pekerjaan dan rencana anggaran biaya yang paling murah dari BQ
yang disajikan.
3. Diskusikan bersama temanmu mengenai jenis pelelangan yang digunakan dalam kasus tersebut beserta
data-data yang dibutuhkan dalam proses pelelangan!
Jawaban:........................................................................

4. Carilah kasus lain di lapangan mengenai proses kegiatan pelelangan proyek konstruksi (pencarian dapat
melalui web lelang https://lpse.pu.go.id atau dari data lapangan)
Nama proyek
Owner proyek
Jenis pelelangan
Peserta pelelangan
Prosedur pelelangan

Pemenang Lelang
5. Buatlah file presentasi hasil pekerjaanmu dan presentasikan di depan kelas!
6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:...................................... .........................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan I
SMK/MAK Kelas XI
«
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 2.5
Aanwijzing merupakan bagian dari proses pelelangan yang berupa pertemuan ini diadakan untuk tatap
muka antara para peminat pekerjaan/calon kontraktor dengan pihak pemilik. Dalam hal ini, pemilik diwakili
oleh konsultan perencana. Biasanya untuk proyek-proyek pemerintah, rapat ini diselenggarakan oleh panitia
pelelangan. Pembicaraan berkisar pada dua bidang yaitu bidang administratif dan bidang teknis proyek. Apa
isi keduanya?
Penyelesaian
a) Bidang Administratif
Pada bidang administratif, dijelaskan akan persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam dokumen tender, jika
hal-hal yang masih meragukan misalnya tentang syarat-syarat pelelangan, bentuk surat penawaran, referensi
bank, NPWP dan lain-lain.
b) Bidang Teknis
Pada bidang teknis proyek, dijelaskan antara lain modifikasi baru atau ukuran ukuran gambar yang tidak cocok
dengan yang tertulis dalam spesifikasi teknis pelaksanaan, gambar-gambar konstruksi yang sulit dimengerti/
dibaca, serta kesalahan-kesalahan tulis yang terjadi.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis. ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 2.6
Pembentukan tim lelang sesuai dengan kebutuhan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan keterampilan
untuk melakukan kegiatan estimasi biaya sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Bagian proses ini merupakan
kegiatan penting dalam upaya memahami dokumen proyek sehingga dapat dibuat catatan-catatan penting yang
perlu dikonfirmasikan pada saat mengikuti penjelasan/aanw//z/ng kantor maupun lapangan berkaitan dengan
dokumen-dokumen. Apa saja dokumen yang diperlukan dalam proses pelelangan?
Penyelesaian
Bagian proses ini merupakan kegiatan penting dalam upaya memahami dokumen proyek sehingga dapat dibuat
catatan-catatan penting yang perlu dikonfirmasikan pada saat mengikuti pen\e\asar\/aanwijzing kantor maupu
lapangan berkaitan dengan dokumen-dokumen sebagai berikut.
1. Bill of Quantity (BoQ)
2. Technical Specification (Speksifikasi Teknis)
3. Drawings (Gambar)
4. Agreement, General & Special Condition o f Contract (Surat Perjanjian, Spek Umum & Khusus)
5. Attachments (Lampiran)
6. Addendum
7. Peraturan terkait
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

P e n y e le s a ia n n y a :

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
isiSIliS'dS-#y\&l3k

HOTS (High Order Thinking Skills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah proyek konstruksi pembangunan gedung milik pemerintah dikerjakan oleh PT. Adi Persada.
Penunjukan kontraktor tersebut menggunakan sistem penunjukan secara langsung oleh pemilik proyek
yang dilakukan secara tertutup. Pemilihan kontraktor dengan sistem ini memiliki kelemahan berupa ....
A. kemungkinan lebih besar mendapat pemborong yang belum jelas reputasinya
B. kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga
C. harga permulaan bisa lebih rendah akan tetapi biaya akhir bisa lebih tinggi
D. proyek bisa jatuh ke pemborong yang tidak sesuai dengan kualifikasi,
E. memberikan harga penawaran relatif tinggi
Alasan: .............................................................................................................................................................

2. Pembangunan jalan menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum, sebagaimana pada pembangunan Jalan
Sriwijaya. Dinas PU sebagai owner proyek ini akan melakukan pelelangan terbuka guna menentukan pihak
yang akan menjadi pelaksana. Berikut pernyataan yang tidak benar mengenaijenis pelelangan ini yaitu ....
A. bebas terbuka dan umum
B. undangan untuk beberapa pemborong yang terbatas jumlahnya untuk mengajukan penawaran.
C. harga penawaran lebih kompetitif.
D. hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide.
E. banyak kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga.
Alasan: .............................................................................................................................................................

3. Dinas kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kemudian Dinkes menunjuk PT. Sedayu sebagai
badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder. Pada
pekerjaan fondasi, PT. Builder menunjuk CV. Gama sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Dari cerita
tersebut, CV.Gama bertindak sebagai....
A. Owner D. Konsultan pengawas
B. Kontraktor E. Konsultan perencana
C. Subkontraktor
Alasan: .............................................................................................................................................................

4. Dinas kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian Dinkes menunjuk PT. Arya Duta, sebagai
badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan untuk proses pemilihan pihak pelaksana
digunakan sistem pelelangan. Pelelangan ini hanya dihadiri beberapa pemborong yang diundang saja.
Berdasarkan kasus tersebut maka jenis pelelangan yang terjadi termasuk ....
A. pelelangan umum D. pelelangan undangan
B. pelelangan terbuka E. pelelangan di bawah tangan
C. pelelangan negosiasi
Alasan: ............................................ ..................................................... ..........................................................

5. Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian dilakukan
proses pelelangan guna menentukan siapa yang terpilih sebagai pihak pelaksana. Berikut ini yang bukan
merupakan ketentuan dalam proses pelelangan yaitu ....
A. membuat dokumen tender (persiapan pelelangan) kemudian diadakan pengumuman dan pemborong
mengambil dokumen tender.
B. dokumen t e n d e r memuat gambar bestek, bestek dan pedoman surat penawaran, dan syarat-syarat
beserta lampirannya.
C. pihak principal atau direksi membentuk suatu kepanitiaan untuk pelaksanaan pelelangan
D. panitia pelelangan hanya bertugas pada prakualifikasi pemborong

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
E. panitia lelang menetapkan: sistem pemanggilan pemborong, hari dan tanggal anwyzing (penjelasan
dan peninjauan lapangan), syarat-syarat pemasukan surat penawaran/pelelangan pengumuman
pemenang lelang.
Alasan: ..............................................................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Budi sedang mempelajari tentangjenis-jenis perkerasan jalan, la diberi pertanyaan oleh gurunya mengenai
peranan agregat pada struktur perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Apa jawaban dari pertanyaan
tersebut?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

2. Salah satu dokumen penting dalam proses konstruksi adalah membuat bestek. Bestek merupakan uraian
sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan yang terdiri peraturan umum, peraturan administrasi,
serta peraturan dan teknis pelaksanaan. Apa isi dari ketiganya?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

3. Andi akan membuat gambar bestek untuk proyek konstruksi jalan. Apa saja fungsi dari gambar bestek?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

4. Pak Budi akan membangun sebuah papan reklame di salah satu pinggir jalan. Apakah dalam proyek
tersebut membutuhkan izin mendirikan bangunan? Berikan alasannya!
Jawaban: ............................................... :.........................................................................................................

5. Adi sebagai humas CV. Tiga Pembangunan akan mengikuti sebuah proses pelelangan terbuka. Bagaimana
prosedur dalam melakukan pelelangan proyek konstruksi secara umum?
Jawaban: ..................................................................................................................................'.......................


Studi Kasus
Perhatikan bagan berikut! ;
Bestek dan gambar bestek merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentukan kualitas !
dan scope o f work maupun dalam menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek. Dengan adanya .;
bestek dan gambar bestek, maka pemborong atau kontraktor dapat membayangkan bentuk dan macam !
bangunan yang diingini oleh pemberi tugas dan bagaimana untuk melaksanakannya. >

Sumber: http://projectmedias.blogspot.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 2.8 Contoh gambar bestek potongan sebuah rumah

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang unsur-unsur dalam
konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap bagan tersebut mengenai hubungan ketiganya dengan
menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1.................................................................................................................................................................... ...................................
2.......................................................................................................................................................................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

Perhatikan kasus berikut ini!


Sanksi Bangunan Tanpa IMB
Bangunan yang tidak ber-IMB di Jakarta Barat yang sudah dibongkar itu ada 10 bangunan, di tiga
bulan terakhir ini lah. Jadi gini, kami bakal mau membongkar itu sebanyak 30 bangunan tak ber-IMB.
Dari 30 bangunan itu, terdapat 10 bangunan tak ber-IMB sudah kami bongkar. Di sini kami membongkar
bangunannya, lantaran pemilik bangunan tak bisa menunjukkan bukti kalau sudah berizin," ungkapnya
kembali. Lalu, lanjut Tamo, untuk 20 bangunan lainnya tidak dibongkar karena pemilik bangunan bisa
menunjukkan bukti perizinannya. Lalu, dirinya menyebutkan klaim, di DKI Jakarta sekitarnya, ada kurang
lebih 1.000 bangunan, yang tak berizin.
"Kami ditargetkan 50-60 bangunan dibongkar. Tapi, kenyataannya di DKI Jakarta ini, terdapat
kurang lebih 1.000-an bangunan tidak berizin. Paling tidak, saya (Satpol PP) juga mendapati rekomendasi
(pembongkaran bangunan tidak berizin) dari Sudin Citata itu, paling sedikit 200 bangunan. Setiap tahunnya,
minimal itu ya 200 bangunan tidak berizin itu, direkomendasikan ke kami untuk bongkar," paparnya Tamo.

Dikutip dari: http: http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/25/jumlah-bangunan-tanpa-imb-dibongkar-di-jakarta-


barat-iebih-500-bangunan-tiap-tahun diakses 20 April 2019, pukul 10.25 WIB

Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam memilih konsultan dan
kontraktor tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di
bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1................................................. .......................................... ......................... ......................................................................... .....
2......................................................................................................................................... ,............................................................
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 2.4 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1...........................:............................................................................................................
Masalah
2.................................................................................................................................... .
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan ,
2. 1.........................................................................................................................................
Solusi
2......................v........................................................................ .........................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1 ...........................................................................................................................
2.........................................................................................................................................
C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah
1............................................................................................................................................. ..........................................................
2................................ i.....................................................................................................................................................................

III. Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan terhadap proses pelelangan proyek konstruksi dari ketiga jenis proses
pelelangan!
c. Analisislah perbedaan ketiganya, pelelangan umum, undangan dan pelelangan di bawah tangan!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : ................................................................. t,.................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1...........................................................................
2........ ............................................ ......
3............................................. ........ ....................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 2.5 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.

D. Pelaksanaan Proyek
Tabel 2.6 Pelaksanaan Proyek

Perbedaan Kelebihan Kekurangan


Pelelangan umum
Pelelangan undangan
Pelelangan di bawah tangan

E. Laporan Proyek Secara Tertulis


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: ......................................................................................................................

• Uji Kompetensi •
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Berikut ini yang m erupakan pengertian dari gambar bestek yaitu ....
A. gambar bangunan yang telah terbangun
B. gambar bangunan yang berisi gambar detail tam bahan yang akan dibangun
C. gambar sket perencanaan yang sedang didesain
D. gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan
E. gambar bangunan yang dibuat oleh kontraktor
Alasan: ............................................................................................................... ................................... ...........

m 2 ‘ Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Berikut ini yang bukan bagian dari dokumen bestek yaitu ....
A. rancangan anggaran biaya D. gambar perencanaan
B. peraturan umum E. teknis pelaksanaan
C. peraturan adm inistrasi
Alasan: ...................... ................................................................................................... .

3. Pelelangan proyek konstruksi yang dihadiri oleh beberapa kontraktor yang terpilih merupakan jenis

A. pelelangan umum D. pelelangan undangan


B. pelelangan terbuka E. pelelangan di bawah tangan
C. pelelangan negosiasi
Alasan: ......................................:........................................................................................................................

4. Pelelangan yang dihadiri oleh pihak khusus, bersifat rahasia, biasanya ditunjuk langsung oleh
Direksi, untuk m engerjakan proyek rahasia, militer, khusus, berhubungan dengan pertahanan
dan keamanan negara, dan spesialisasi pada pekerjaan khusus dan membutuhkan kualitas yang
sem purna.Pelelangan ini dinamakan ....
A. pelelangan umum D. pelelangan undangan
B. pelelangan terbuka E. pelelangan di bawah tangan
C. pelelangan negosiasi
Alasan: ............................................................................................................................... ...................'............

5. Berikut ini yang bukan dari ciri-ciri dari pelelangan di bawah tangan adalah ....
A. sifat tertutup D. tidak adanya persaingan
B. proyek terjam in keberhasilannya E. proyek dipertaruhkan
C. harga tinggi
Alasan: ........................................................................ ............ ............................................

6. Berikut ini yang bukan dari fungsi gambar bestek adalah ....
A. m em perm udah menghitung biaya yang dibutuhkan (RAB)
B. m em perm udah dalam hal pengurusan izin proyek atau IMB.
C. m em udahkan m enyesuaikan keinginan ow ner
D. pekerjaan proyek bisa ditarget dengan time schedule,
E. mengurangi biaya material
Alasan: ......................................................................................................

7. Berikut ini yang bukan pernyataan yang benar mengenai pelelangan terbuka yaitu ....
A. bebas terbuka dan umum
B. undangan untuk beberapa pemborong yang terbatas jumlahnya untuk mengajukan penawaran.
C. harga penawaran lebih kompetitif.
D. hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide.
E. banyak kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga.
Alasan: ....................................... .....................................................'.................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
8. Bangunan yang telah ber-IMB memiliki kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-
IM B. Berikut ini yang bukan dari kelebihan tersebut yaitu ....
A. Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi
B. Jam inan Kredit Bank
C. Peningkatan Status Tanah
D. Informasi Peruntukan dan Rencana Jalan.
E. lebih cepat proses pembangunannya
Alasan: ................................................................................................................................... ............................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10..


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan seba b akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.
9. Gam bar bestek akan digunakan dalam pembuatan IMB tidak harus sesuai dengan bestek
SEBAB
Bestek dan gambar bestek bukan bagian kesatuan
Jawaban: ........ ................................................................................ :....................................................

Alasan:

10. Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang dilakukan pemborong,
sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam bestek dan gambar bestek.
SEBAB
Anwijzing adalah sebuah proses pertem uan untuk m enjelaskan seluk beluk pekerjaan sebuah
tender atau proyek.
Jawaban: ................................................................................................................ ...........................................

Alasan:

, .______________________________________
Refleksi
r —- ——— ————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————.

1 Setelah mempelajari tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai
! materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di
| bawah ini.
i i .................................................................. ........................................................................................... ...............................................................
! 2..............................................................................................................................................................................................................................
! 3...............................................................................................................................................................................................................................................
j 4.............................................................................................................................................................................................................................
I
: s ..............................................................................................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI

| Muatan Aktivitas Peserta Didik
(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan bestek!
Jawab:......................................................................................................................................... :.........
2. Sebutkan contoh-contoh gambar bestek untuk proyek konstruksi jembatan!
Jawab:........................ ...........................................................................................................................
3. Bangunan yang seperti apa yang perlu dilengkapi dengan izin mendirikan bangunan?
Jawab:.................................................................... ...............................................................................
4. Apa akibatnya jika bangunan didirikan tanpa izin mendirikan bangunan dari pemerintah terkait!
Jawab:..................... ..........................................!...................................................................................
5. Bagaimana prosedur proses pelelangan?
Jawab:............................................................... .....................................................................................
B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : ...................................................................................
Anggota kelompok : 1...................................................... .........................
2.................................................... ..........
3................................................................................
2. Kunjungilah sebuah lokasi pengolahan aspal yang ada di sekitarmu
Nama pabrik/pengolah aspal : ......................................................................................... .....................................
Alamat : .............................................................. ........'.......................................................
3. Lakukan observasi dan wawancara kepada pihak pengolah aspal
4. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung observasimu!
Pertanyaan.............................................................................................................................................................................

5. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : Observasi lapangan pengolahan aspal
B. Tujuan Praktik : ....................................................................................................................................
C. Hasil Observasi : ....................................................................................................................................
D. Pembahasan : ....................................................................................................................................
E. Kesimpulan : ....................................................................................................................................

C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
%
Ketua kelompok : ...................................................................................
Anggota kelompok : 1............................../.................................................
2..............................................................
3................................................................................
2. Pelajari kembali materi tentang spesifikasi bahan perkerasan jalan!
3. Buatlah perencanaan observasi mengenai penyediaan bahan-bahan pada pelaksanaan pembangunan
jalan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!
Tabel 2.7 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek
Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan jalan yang ada di sekitarmu
5. Mintalah keterangan mengenai bahan-bahan perkerasan jalan yang digunakan!

6. Analisislah mengenai spesifikasi masing-masing bahan yang digunakan pada perkerasan jalan tersebut
dan tuliskan hasil observasi seperti pada tabel berikut!
Tabel 2.8 Spesifikasi Bahan pada Perkerasan Jalan

Nama jalan .................

Jenis perkerasan : .................


No Nama bahan Spesifikasi Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.

7. Setelah mendapatkan contoh-contoh gambar kerja dengan berbagai proyeksi yang digunakan,
buatlah kesimpulan mengenai gambar kerja!
Kesimpulan:..............................................................................................................................................................................

8. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
9. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Interaksi Guru dan Orang Tua


Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ...................................................... NIS : ..........................
Kelas : ......................................................
Tabel 2.9 Format Interaksi Guru dan Orang Tua
Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf Orang
No. Kompetensi
Guru Tua
Baik Cukup Kurang

1. Kl 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

M enghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
N
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
2. Kl 2 pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung,
3. KD 3.2 ........
jalan dan jembatan
Menyajikan tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung,
4. KD 4.2
jalan dan jembatan

Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Dokumen
Kontrak

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Setelah melalui tahapan bagian-bagian dalam pekerjaan konstruksi seperti menyajikan bestek
dan gambar, m endapatkan surat izin m endirikan bangunan dan selesai proses pelelangan, maka
tahapan selanjutnya yaitu menyajikan dokumen kontrak. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan
dokumen kontrak?
Kontrak adalah perjanjian pemborongan pekerjaan antara pihak pemberi tugas (ow ner) dengan
kontraktor. Kontrak ini dibuat setelah pemberi tugas (ow ner) menetapkan atau m enunjuk pemenang
pelelangan. Penetapan pemenang pelelangan dilaksanakan dengan cara mengeluarkan surat pelulusan
pekerjaan/surat perintah kerja (gunning).

Sumber: https://purbolmgganews.net, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 3.1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga,
tandatangani sejumlah dokumen kontrak kerja

Gam bar 3.1 m erupakan penandatanganan proyek konstruksi antara dinas pekerjaan umum
sebagai ow n er dengan pihak pelaksana atau kontraktor yang terpilih. Tahap ini m erupakan tahap
kesepakatan antara ow ner dengan kontraktor. Kesepakatan tersebut diikat oleh surat perjanjian yang
diatur dalam dokumen kontrak yang bersifat m enyeluruh. Perjanjian yang terdapat dalam dokumen
kontrak beserta dengan lam pirannya m erupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lainnya. Perjanjian tersebut biasanya disajikan dalam bentuk pasal-pasal.
Pasal-pasal penting di dalam Dokumen Kontrak berisi seperti lingkup pekerjaan, jangka waktu,
harga borongan, cara pem bayaran, pekerjaan tam bah atau kurang dan pengakhiran perjan jian .
Lingkup pekerjaan berisi tentang uraian pekerjaan yang term asuk kontrak. Jangka waktu pelaksanaan
m enjelaskan tentang total durasi pelaksanaan, pentahapan, hak memperoleh perpanjangan waktu,
ganti rugi keterlam batan. Harga Borongan menjelaskan nilai yang harus dibayar oleh pemilik proyek
kepada kontrak untuk melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan, biaya-biaya yang term asuk dalam
harga borongan, sifat kontrak lum psum , fix e d p rice atau unit price. Sedangkan cara pem bayaran
berisi tentang tahapan pem bayaran, cara pengukuran prestasi, jangka waktu pem bayaran, jum lah
pembayaran yang ditahan pada setiap tahap, konsekuensi apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
Hal-hal yang perlu dipelajari dalam penyajian dokumen kontrak akan disajikan pada bab ini,
oleh karenanya pelajarilah dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran
berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Kontrak Konstruksi

e f£ ■: '■■ .

Penyusunan kontrak pada konstruksi atau jasa pemborongan merupakan kegiatan menyusun kontrak
paket pekerjaan jasa pemborongan yang dilakukan oleh pihak pengguna jasa atau panitia dan penyedia
jasa pem borongan yang telah d itun ju k pada proses pelaksanaan lelang. U ntuk lebih m em aham i
pengertian kontrak pada kegiatan konstruksi maka pelajarilah materi pada subbab ini.

1. Pengertian Kontrak
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara dua pihak atau lebih yang telah saling m enyetujui untuk
mengadakan suatu transaksi. Tidak sem ua persetujuan dan transaksi dibuat dalam bentuk kontrak.
Transaksi dilanjutkan dengan kontrak bila :
a. Saling m enyetujui (m utual consent).
b. Ada penawaran dan penerim aan (offer and acceptance).
c. Adanya risiko bagi masing-masing pihak apabila tidak diantisipasi.
Sehingga Kontrak Kontruksi adalah suatu p erjan jian antara pem borong sebagai orang yang
bertanggung jawab dalam mewujudkan fisik bangunan di lapangan dengan pemberi tugas sebagai pihak
yang membiayai pelaksanaan pembangunan.
Dalam m enyusun kontrak, pengguna dan penyedia jasa pem borongan mengacu kepada dan
berdasarkan naskah dra ft kontrak yang ada dalam dokumen penawaran dan dokumen lainnya s e p e rti:
dokumen berita acara hasil pembukaan dokumen usulan, berita acara evaluasi, berita acara klarifikasi
dan negosiasi, berita acara penetapan calon penyedia jasa pemborongan, dan keputusan penunjukan
penyedia jasa pemborongan dari pihak pengguna, dan sebagainya. Sistem kontrak yang dipilih adalah
sistem kontrak yang telah ditentukan pada naskah d ra ft kontrak yang ada dalam dokum en lelang.
Pemilihan sistem kontrak yang digunakan tersebut disesuaikan dengan jenis, sifat, dan nilai pengadaan
jasa pemborongan yang bersangkutan.

2. Jenis Kontrak Konstruksi


Pada pekerjaan konstruksi ada tiga jenis kontrak yang biasa digunakan di lapangan, sebagaimana
yang tertera pada Gam bar 3.2 berikut.

Sumber: http://slideshgre.net, diakses pada tanggal 06 M ei 2019 pukul 09.20 WIB


G a m b a r 3.2 B a g a n je n is k o n tra k k o n s tru k si

a. Build Contract
Kontrak kerja yang m enitik beratkan pada im plem entasi dari rencana desain proyek yarjg
sudah ada. Tugas pemborong hanya membangun saja.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
b. Desain and Build Contract
Pada kontrak ini pihak ko ntrakto r dim inta m engajukan p enaw aran pekerjaan term asu k
desainnya (rencana proyek) berdasarkan keahlian pemborongnya (package deal). Keuntungan yang
didapat oleh pemiliki dengan sistem ini yaitu memungkinkan mendapatkan desain yang baik dan
berm anfaat bagi pemilik meskipun belum tentu harganya yang term urah. Hal kedua yaitu pihak
pem ilik proyek hanya berurusan dengan sebuah organisasi yang sekaligus menangani masalah
desain dan perencanaan plus pelaksanaannya. Kontrak seperti ini dapat digunakan pada proyek
yang rum it dan memakai teknologi tinggi.
c. Design M anagem ent Contract
Pekerjaan pengelolaan ini dapat dikontrakkan kepada suatu organisasi sp esialis maupun
individu yang dikenal sebagai konsultan. Pekerjaan ini mencakup mulai dari ide, definisi proyek,
konsep proyek, studi kelayakan, pra-rencana sampai pada pengawasan pekerjaan fisiknya serta
penyiapan m anual operation dan perawatan.

3. Jenis Kontrak Pembayaran


Pada saat ini sesuai kebutuhan proyek konstruksi terdapat beberapa jenis sistem kontrak, antara lain :
a. Kontrak Unit Price
Kontrak Unit Price atau Kontrak Harga Satuan adalah kontrak pengadaan barang atau jasa
atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan yang
pasti dan tetap untuk setiap satuan pekerjaan, dengan spesifikasi teknis terten tu , yang volum e
pekerjaannya m asih b ersifat perkiraan se m en tara, dan sistem pem bayaran kepada penyedia
jasa/kontraktor pelaksanaan berdasarkan hasil pengukuran bersama terhadap volum e pekerjaan
yang benar-benar telah dilaksanakan.
b. Kontrak Lump Sum Fixed Price
Sem ua pekerjaan tercantum dalam dokum en kontrak dan dilaksanakan oleh Kontraktor
dengan jum lah imbalan tetap. Nilai kontrak tidak dapat diubah oleh sebab apapun, kecuali oleh
suatu hal yang diatur dalam pasal kontrak. Tetapi jika pemilik yang menyebabkan perubahan maka
dipertimbangkan dalam pekerjaan tambah kurang.
c. Kontrak Biaya Tambah Upah yang Dinegosiasikan (Negotiated Cost Plus and Fee Contract)
Kontraktor menyetujui untuk m elaksanakan pekerjaan dengan mendapatkan upah yang tetap
ataupun bervariasi yang telah mengandung laba dan biaya-biaya umum perkantorannya dengan
m endapatkan penggantian terhadap semua biaya lapangan sesuai dengan biaya nyata.
d. Kontrak Owner Builder
Kontrak O w ner B u ilder m erupakan sebuah je n is kontrak yang m elibatkan pem ilik proyek
sebagai kontraktor, sehingga pemilik proyek dapat mengerjakan proyeknya secara mandiri atau
dapat mensubkan pekerjaan tertentu pada subkontraktor.
e. Kontrak Design and Build
Pada kontrak jenis ini ow ner hanya menyampaikan gagasan spesifikasi dan luas lahan. Setelah
itu kontraktor merancang dan m engerjakannya. Pada sistem ini perusahaan bertanggung jaw ab
penuh baik desain ataupun konstruksinya. Pembayarannya dilakukan pada saat proyek sudah selesai
dan ow ner hanya tinggal menggunakannya.

3. Jenis Surat Kontrak


Selain jenis kontrak ada juga surat kontrak. Surat kontrak ada dua macam yaitu:
a. Surat Kontrak yang Digadaikan Bank
1) Sistem Termijn •
Sistem term ijn adalah sistem dimana pemborong memakai uang sendiri untuk melakukan
pekerjaan per tahap yang selanjutnya baru akan dibayar term ijn pertama setelah tahap itu
selesai, begitu seterusnya sampai proyek selesai.
.eb

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2) Sistem Voor Financieren
Sistem Voor Financieren adalah sistem yang dipakai untuk pekerjaan kepentingan umum yang
harus secepatnya dikerjakan, artinya siapapun pemborong atau kontraktor yang berm inat
akan m engerjakan dan membiayai pekerjaan itu sampai selesai, baru setelah selesai biaya
pelaksanaannya akan dibayartotal di akhir. Dalam hal ini pemborong harus memiliki modal yang
cukup untuk pekerjaan itu, atau bila tidak punya uang pemborong bisa berusaha mendapat
pinjaman uang dari bankdengan perjanjian d an jam in an yan g h aru ssiap d en g an seg ala resiko
karena berhubungan dengan bank.
b. Surat Kontrak yang Dititipkan di Bank (In Cessi)
Adakalanya si pemborong berhasil menandatangani suatu kontrak pekerjaan atau ditunjuk
untuk melaksanakan suatu pekerjaan, ternyata pemborong itu mengalami kesulitan dalam bidang
keuangan. Sedangkan pekerjaan itu harus dikerjakan. U ntuk itu dibuatkan suatu persetujuan
dengan b o u w h eer (ow n er), persetujuan yang memungkinkan pemborong tersebut menitipkan
harga borongan itu kepada bank. Penagihan dilakukan oleh bank kepada bouw heer (ow ner).
Perbedaan antara menitipkan dan menggadaikan adalah sebagai berikut.
1) M enitipkan harga borongan kepada bank
Bank mempunyai hak sebagai pemborong. Bank dapat langsung menagih pada Bouwheer.
2) Menggadaikan borongan kepada bank.
Yang menggadaikan kepada bank adalah harga borongan. Bank tidak mempunyai hak untuk
menagih uang kepada Bouw heer. Hak tagihan tetap berada kepada si pemborong adakalanya
pemborong meminta ke bank untuk menagih pada bouwheer.

Judul Kegiatan : Menganalisis Dokumen Kontrak


Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi pengertian dan jenis-jenis dokumen kontrak pada
proyek konstruksi dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan jenis-jenis dokumen kontrak pada
proyek konstruksi dengan terampil. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini.
Ketua kelompok : .........................................................
Nama anggota : ........................................................

2. Perhatikan kasus pelelangan proyek konstruksi berikut ini.


Pak Aldi merupakan owner dari proyek pembangunan ruko. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Tiga
Bangunan dengan rencana gambar dan spesifikasi lain ya'ng sudah disediakan oleh pihak Pak Aldi. Sehingga
pihak kontraktor hanya fokus dalam membangun saja. Sedangkan kesepakatan pembayaran dilakukan
setiap kumpulan pekerjaan tertentu selesai dilakukan.
3. Diskusikan bersama temanmu mengenai jenis kontrak kontruksi yang digunakan dalam kasus tersebut
dan jenis kontrak pembayaran yang digunakan.
Hasil Diskusi:.......................................................................................................................................................................... ..............

4. Carilah contoh kasus konstruksi yang menggunakan jenis kontrak sebagaimana pada tabel berikut.
Deskripsikan mengenai jenis kontrak tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya!
Tabel 3.1 Jenis Kontrak
No Jenis Kontrak Contoh Kasus Kelebihan Kekurangan
1. Unit Price

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
P V l i P V j SMK/MAK Kelas XI
No Jenis Kontrak Contoh Kasus Kelebihan Kekurangan

2. Lump Sum Fixed Price

3. Cost Plus Fee

4. Owner Builder

5. Design and Build

5. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu.


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi.
Kesimpulan:......................................................................................................... J

«S
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 3.1
Sebuah proyek pembangunan pasar tradisional dibangun oleh CV. Marga. Jenis kontrak yang digunakan yaitu
menggunakan sistem cost plus fee. Apa yang dimaksud dengan sistem cost plus fee? Kapan pembayaran pada
jenis kontrak ini dilakukan?
Penyelesaian
Kontrak sistem cost plus fee adalah kontrak pengadaan jasa pemborongan berdasarkan biaya yang dikeluarkan
ditambah fe e yang disepakati. Pembayaran dilakukan secara periodik (misalnya bulanan) dengan nilai
pembayaran minimum yang disepakati para pihak. Kontrak jenis ini umumnya digunakan untuk jenis dan
volume pekerjaannya belum pasti.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 3.2
Pelaksanaan proyek pembangunan apartem en Nine Residence dikerjakan oleh PT. Arkasa. Kontrak
yang digunakan antara ow ner dengan kontraktor tersebut yaitu sistem Design and Build. Bagaimana
kelebihan sistem kontrak ini bagi PT. Arkasa?
Penyelesaian
Keuntungan yang diperoleh PT. Arkasa selaku kontraktor terletak pada kepiawaian kontraktor dalam
menggunakan jenis kontrak ini. Semakin mahir menjalankannya maka semakin besar keuntungan yang
akan diperoleh oleh kontraktor tersebut. Dengan kata lain perusahaan bertanggung jaw ab penuh
terhadap kelangsungan proyek konstruksinya.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
1* 1111!
Menganalisis Isi Dokumen Kontrak

Suatu dokum en kontrak proyek konstruksi m em uat berbagai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran
proyek dengan baik ke depannya. Berikut ini isi yang tercantum dalam dokumen kontrak beserta istilah-
istilah yang sering digunakan.

1. Isi Dokumen Kontrak


Sesuai ketentuan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, kontrak
kerja konstruksi sekurang-kurangnya harus memuat uraian mengenai hal-hal berikut:

a. Identitas Para Pihak yang Berkontrak


Syarat ini lazim ditem ukan dalam kontrak-kontrak lain karena harus je la s siapa subjek yang
melakukan dan saling berkaitan dalam hubungan hukum tersebut. Identitas setidak-tidaknya memuat
nama, alam at, kewarganegaraan, dom isili, dan kewenangan membubuhkan tanda tangan.

b. Rumusan Pekerjaan
Bagian ini harus m erum uskan secara jelas dan rinci mengenai apa yang akan dikerjakan, lingkup
pekerjaan, nilai pekerjaan, dan batasan waktu proyek. Sedangkan praktik di lapangan, penam bahan
waktu pekerjaan tetap dimungkinkan asalkan harus disepakati lebih dahulu dengan pihak-pihak terkait.

c. Masa Pertanggungan atau Pemeliharaan


M asa pertanggungan atau p e m e lih a ra an , yang m em uat jangka w aktu pertanggungan atau
pem eliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Syarat ini berkaitan dengan asuransi proyek
konstruksi, dengan asumsi ada kemungkinan kegagalan atau kejadian di luar perkiraan.

d. Detail Pekerjaan
Detail pekerjaan berisi gambaran tentang tenaga ahli, baik mengenai jum lah, kualifikasi keahlian,
dan klasifikasi pekerjaan jasa kontruksi yang akan dilakukan.

e. Hak dan Kewajiban Para Pihak


Setiap pihak yang terlibat harus dijelaskan masing-masing hak dan kewajibannya. M isalnya, di satu
sisi pengguna jasa berhak untuk mem peroleh hasil konstruksi; di sisi lain berkewajiban memenuhi isi
perjanjian seperti m em bayar penyedia jasa.

f. Cara Pembayaran
Dalam kontrak harus diatur bagaimana pembayaran proyek dilakukan. Bisa jadi ada kemungkinan
pembayaran di muka, memakai cicilan, harus menggunakan bank, dan lain-lain. Klausul ini memberikan
kepastian kepada para pihak.

g. Aturan Mengenai Cedera Janji (Wanprestasi)


Kontrak harus m em uat tanggung jaw ab salah satu pihak jika isi perjanjian tidak bisa ia laksanakan
sesuai apa yang disepakati. Sehingga merupakan hal yang penting untuk memuat apa yang masuk dalam
lingkup cedera janji.

h. Klausul Penyelesaian Sengketa


Kontrak harus m em uat m ekanism e penyelesaian sengketa yang akan ditem puh para pihak jika
terjadi sengketa. Penyelesaian sengketa jasa konstruksi bisa lewat pengadilan atau penyelesaian di luar
pengadilan (out o f court settlem ent).

i. Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi


Jika salah satu pihak tidak m enyelesaikan kewajiban, terbuka peluang pemutusan kontrak secara
sepihak. Dalam konteks ini, kontrak jasa konstruksi sebaiknya m em uat ketentuan pemutusan kontrak
kerja.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
j. Kondisi Keadaan Memaksa (Force M ajeur)
Kontrak kerja harus mem uat pertimbangan pada kondisi-kondisi yang dikualifikasi sebagai keadaan
memaksa atau fo rce majeur. Ini adalah kejadian yang timbul di luar kehendak para pihak dan menimbulkan
implikasi pada pekerjaaan jasa konstruksi namun perlu juga diatur. M isalnya, banjir atau gempa bumi.

k. Klausul Kegagalan Bangunan


Klausul m erupakan ketentuan dalam perjanjian. Salah satu klausul yang perlu dimasukan dalam
dokum en kontrak yaitu mengenai kegagalan bangunan. Hal ini berisi tentang kewajiban para pihak
(penyedia jasa dan pengguna jasa) jika terjadi kegagalan bangunan.

l. Klausul Perlindungan Pekerja


Para pekerja yang mengerjakan jasa kontruksi seharusnya dilindungi dajam rangka keselamatan dan
kesehatan kerja. Klausul ini bisa m erujuk pada UU Ketenagakerjaan dan peraturan keselamatan kerja.

m. Klausul terhadap Lingkungan


Klausul mengenai pem enuhan kewajiban yang berkenaan dengan lingkungan, seperti Amdal.
Selain ketigabelas materi tersebut sebenarnya para pihak masih diperkenankan oleh hukum untuk
m engatur hal-hal lain. M isalnya tentang pem berian insentif, hak kekayaan intelektual atas rancang
bangun atau perencanaan pekerjaan, dan kemungkinan sub-penyedia jasa (subkontrak).

2. Istilah yang Sering Muncul


Istilah-istilah yang sering muncul dalam kontrak adalah sebagai berikut.
a. Provisional Sum adalah sejum lah biaya yang disediakan oleh pemilik proyek dan term asuk dalam
nilai kontrak untuk mencakup pekerjaan-pekerjaan yang sudah tercantum dalam dokumen kontrak
namun belum dapat dihitung dengan pasti volum enya.
b. Prime cost adalah sejum lah biaya yang disediakan oleh pemilik proyek dan term asuk dalam nilai
kontrak untuk mencakup pekerjaan-pekerjaan yang sudah ditentukan jenis dan harganya.
c. Nom inated Sub C ontractor (NSC) adalah sub kontraktor yang telah ditetapkan oleh pemilik proyek
untuk m elaksanakan pekerjaan tertentu dengan:
1) Spesifikasi dan negosiasi disepakati antara pemilik proyek dan NSC.
2) Pembayaran kepada NSC dilakukan melalui kontraktor utama.
3) Kontraktor utama mendapatkan upah koordinasi, biasanya besarannya 3-4%.
4) Kontraktor utama tidak bertanggung jaw ab atas mutu pekerjaan NSC.
d. D efect Liability p eriod /masa pem iliharaan adalah suatu kurun waktu terhitung sejak dilakukannya
Penyerahan Pertam a Pekerjaan untuk m enyelesaikan cacat-cacat yang ditentukan pada waktu
penyerahan pertama serta kerusakan-kerusakan yang terjadi selama masa p em iliharaan, biasanya
ditetapkan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.
e. Force M ajeur/keadaan memaksa adalah peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan pemilik
proyek maupun kontraktor yang dapat memperngaruhi kinerja dan pelaksanaan.
f. A rb itra se adalah suatu badan hukum yang d itunjuk untuk m enyelesaikan perselisihan antara
pemilik proyek dan kontraktor yang tidak dapat diselesaikan secara m usyawarah. Untuk kontrak
yang berlaku di Indonesia adalah BANI.
g. Eskalasi harga adalah perubahan harga bahan, upah dan alat sesuai dengan kondisi pasar yang
dapat mengakibatkan perubahan harga kontrak.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Kegiatan 3.2 •
Judul Kegiatan : Menganalisis Isi Dokumen Kontrak dan menyajikannya
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan isi dokumen kontrak dalam proyek konstruksi dengan
benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan isi dokumen kontrak dalam proyek konstruksi dengan
benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
/
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini.
Ketua kelompok : .........................................................
Nama anggota : ......................................................... PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL

mtars
2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai apa yang CV. Maju jaya

dimaksud dengan manajemen proyek dan beberapa dengan

istilah berikut.
Dokumen kontrak: ..................................................................... Nom or: ................„..........

Tanggal: ..............................

Pada had ini......... tanggai .............. ...katri yang barfenda tangan dl bawah ini:

N a m a ' ..................................... .......... ........................... ..................... ..w ,;- ......,...,,../ .'..........


i
Alamat: ........................................................................................ .................;..t

Tujuan: Telepon:.....................................................,.......................................................

Jabatan : ............................... ........... ......................................... .......................


i„
Dalam hal ini bertindak atas pama CV. Maju jaya dan selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.

dan

Nama:» ........................................................................................................
Isi dokumen kontrak Alamat: ......................................................................................................

Telepon: ................................................ ...... ................. .t .......

Jabatan : .............................................................................................. ......... .

Dalam hat ini bertindak atas nan's Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya
disebut sebagai Pihak Kedua.

Sumber: http://infoambon.com, diakses pada tanggal 18 April 2019


3. Carilah satu dokumen kontrak proyek konstruksi pukul 09.20 WIB
lalu lakukan identifikasi mengenai isi dari dokumen Gambar 3.10 Contoh kontrak kerja antara pemborong
dengan owner
tersebut! Kemudian buatlah perencanaan dokumen
kontrak pada suatu proyek konstruksi dengan
memperhatikan contoh yang kamu dapat.
Identitas proyek dokumen yang diidentifikasi : .......
Identitas proyek yang direncanakan ........
Tabel 3.2 Identifikasi Perencanaan Dokumen
No Pokok Bahasan Identifikasi Perencanaan
Identitas Para Pihak yang
1.
Berkontrak
2. Rumusan Pekerjaan
Masa Pertanggungan atau
3.
Pemeliharaan
4. Detail Pekerjaan
Hak dan Kewajiban para
5.
pihak
6. Cara Pembayaran ■

Aturan Mengenai Cedera


7.
Janji (Wanprestasi)

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
No Pokok Bahasan Identifikasi Perencanaan
Klausul Penyelesaian
8.
Sengketa
Pemutusan Kontrak Kerja i
9.
Konstruksi
Kondisi Keadaan Memaksa
10.
(Force Majeur)
Klausul Kegagalan
11.
Bangunan
Klausul Perlindungan
1.2.
Pekerja
Klausul Terhadap
13.
Lingkungan

4. Buatlah file presentasi hasil kerja kelompokmu dan presentasikan di depan kelas!
5. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:...........................................................-....................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 3.3
Pekerjaan kontruksi merupakan pekerjaan yang tidak bisa dihindarkan dari potensi-potensi gangguan alam
maupun kondisi akibat perilaku manusia lainnya. Salah satu hal yang harus ada pada dokumen kontrak adalah
keadaan memaksa atau force majeur. Mengapa hal ini perlu dituliskan pada dokumen kontrak? Apa contoh
keadaan yang memaksa pada proyek konstruksi?
Penyelesaian
Kontrak kerja harus memuat pertimbangan pada kondisi-kondisi yang dikualifikasi sebagai keadaan memaksa
atau force majeur. Ini adalah kejadian yang timbul diluar kehendak para pihak dan menimbulkan implikasi pada
pekerjaaan jasa konstruksi namun perlu juga diatur. Misalnya, banjir atau gempa bumi.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: .....................................................................................................>......

Penyelesaiannya:

Permasalahan 3.4
Salah satu hal yang harus ada pada dokumen kontrak konstruksi adalah mengenai identitas pihak-pihak yang
berwenang beserta hak dan kewajibannya masing-masing. Apa isi dari bagian dokumen ini?
Penyelesaian
Identitas berupa data diri, baik pihakyang menggunakan jasa maupun pihakyang menyediakan jasa. Sedangkan
hak dan kewajiban, yang memuat hak pengguna jasa untuk memperoleh hasil pekerjaan konstruksi serta
kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan serta hak penyedia jasa untuk memperoleh
informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan L— 1
SMK/MAK Kelas XI
HOTS (High Order Thinking Skills)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah proyek pembangunan sebuah perumahan yang dimiliki oleh pak hardi akan dikerjakan oleh
kontraktor Adi Maju. Adi Maju hanya bertugas melaksanakan pembangunan karena rencana desain proyek
sudah ada. Berdasarkan cerita tersebut maka kontrak kerja yang digunakan dikategorikan ke dalam jenis
kontrak....
A. build contract D. unit price
B. design and build contract E. cost plus fee
C. design management contract
Alasan: .................. r................................................................................................. ........................................

2. Salah satu solusi keuangan dalam pembangunan proyek konstruksi adalah dengan menitipkan harga
borongan kepada bank atau disebut dengan in cessi. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai hal ini
yaitu ....
A. Bank mempunyai hak sebagai pemborong
B. Bank tidak dapat langsung menagih pada bouwheer
C. Yang menggadaikan kepada bank adalah harga borongan
D. Bank tidak mempunyai hak untuk menagih uang kepada bouwheer
E. Hak tagihan tetap berada kepada si pemborong adakalanya pemborong meminta ke bank untuk
menagih pada bouwheer
Alasan: ............................................................................................................................................. ...............

3. Pak Hadi merupakan owner dari pembangunan konstruksi ruko tiga lantai. Pelaksanaan proyek ini dikerjakan
oleh jasa pemborongan dari kontraktor PT. Perdana Group. Pembayaran dilakukan secara bertahap
berdasarkan tahap penyelesaian pekerjaan jasa pemborongan, seperti ketika pembayaran pertama sebesar
20% setelah pekerjaan fondasi selesai. Pembayaran kedua sebesar 30% setelah pekerjaan pembuatan
dinding dan selanjutnya. Berdasarkan cerita di atas, maka jenis kontrak pembayaran yang digunakan
yaitu.......
A. Kontrak Unit Price D. Kontrak Owner Builder
om
B. kontrak Lump Sum Fixed Price E. Kontrak Design and Build
C. Kontrak Cost Plus Fee
Alasan: ........................................................ .....................................................................................................

4. Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian menunjuk PT. Sedayu, sebagai konsultan
perencana. Pekerjaan yang ditugaskan mencakup mulai dari ide, definisi proyek, konsep proyek, studi
kelayakan, pra-rencana sampai pada pengawasan pekerjaan fisiknya serta penyiapan manual operation
dan perawatan. Dari cerita tersebut, kontrak yang dilakukan antara dinas kesehatan dengan PT. Sedayu
yaitu ....
A. build contract
B. d e sig n a n d bu ild c o n t r a c t

C. design management contract


D. unit price
E. cost plus fee
Alasan: .............................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
5. Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi Karya
ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Maju sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. Dunia Karya
dipilih sebagai pelaksana. Pembangunan ini menggunakan surat kontrak yang digadaikan bank dengan
sistem voorfinancieren. Berdasarkan cerita di atas pernyataan yang tidak benar mengenai sistem yaitu....
A. Proyek harus secepatnya dikerjakan oleh pelaksana.
B. PT Dunia Karya harus membiayai pekerjaan itu sampai selesai.
C. PT Dunia Karya harus memiliki modal yang besar.
D. dinas pendidikan selaku owner harus mengusahakan pembiayaan sejak awal.
E. Bank dapat melakukan peminjaman uang dengan perjanjian dan jaminan tertentu kepada pihak
peminjam.
Alasan: ............................................................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebuah proyek pembangunan jalan raya menggunakan kontrak kerja build contract. Bagaimana jenis
kontrak kerja tersebut?
Jawaban: .................................................................... .....................................................................................

2. Kontrak desain dan build contract ini pihak kontraktor diminta mengajukan penawaran pekerjaan termasuk
desainnya (rencana proyek) berdasarkan keahlian pemborongnya (package deal). Berikan contoh kasus
kontrak kerja konstruksi yang menggunakan jenis desain dan build contract!
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

3. Salah satu hal yang perlu dituliskan dalam dokumen kontrak yaitu mengenai identitas para pihak yang
berkepentingan dan juga batasan kerja. Mengapa hal tersebut penting? Jelaskan fungsinya!
Jawaban: .................................................................................................... .....................................................

4. Alwi sedang mempelajari tentang dokumen kontrak kontruksi. la menemukan banyak istila-istilah asing
seperti Force Majeur, Provisional Sum, Prime Cost, Defect Liability Period. Apa pengertian dari istilah-
istilah tersebut?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

5. Pihak kontraktor selaku pihak pelaksana haruslah memahami apa yang tertuang dalam dokumen kontrak
guna mengetahui syarat-syarat dan batasan pada pelaksanaan pembangunan. Apa saja yang biasanya
ada pada dokumen kontrak pekerjaan konstruksi?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

K'
Studi Kasus
I. Perhatikan artikel berikut! j
I
Kontrak Rancang Bangun (Design and Building) j
Jenis kontrak ini memiliki keutungan seperti terjadinya komunikasi langsung antara pemilik dan ;
kontraktor dan penghematan yang dihasilkan dalam waktu, usaha dan potensi keuntungan yang lebih besar !
(optimalisasi bagi kedua belah pihak). Lebih mudah untuk menempatkan tanggung jawab. Komunikasi jalur ;
cepat dengan kontraktor dan penghematan waktu dan biaya proyek dan potensi keuntungan/penghematan ;
yang lebih besar. Biaya konstruksi yang lebih rendah dari hubungan yang lebih dekat antara desainer dan !
kontraktor mengakibatkan desain ekonomi, dan karena itu potensi keuntungan yang lebih besar. Potensi J
untuk desain inovatif yang mengarah ke keuntungan yang lebih besar. j

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI |p H M S ip H ||
V

Sedangkan kekurangannya seperti pemilik yang kurang memiliki kompetensi pada konstruksi dan
biaya, mungkin curiga dan ragu-ragu dan menghambat kemajuan proyek atau tidak mampu memahami
untuk keluhan dan sengketa. Bagi perusahaan rancang-bangun baru mungkin tidak memiliki keterampilan
dan pengalaman yang diperlukan untuk berhadapan langsung dengan pemilik. Pemilik mungkin harus
melakukan pembayaran awal yang lebih signifikan karena membutuhkan biaya awal dalam membuat
proposal.

Dikutip dari: https://www.pengadaan.web.id/2016/10/kelebihan-dan-kekurangan-kontrak-design-build-dalam-pekerjaan-


konstruksi.html, diakses 07 Mei 2019, pukul 10.25 WIB
Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang jenis kontrak dalam
konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap artikel tersebut dengan menggunakan model discovery
learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1........................................................................................ ............................................................................................... ...............
2........... ................................................................................................................................. ............................ ..................................................................
3..............................................................................................................:................................. .......................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Menganggap Remeh Kontrak
Kontrak bisa dikatakan kitab suci dalam menjalankan proyek. Oleh kontraktor, kontrak sering hanya
disimpan dalam laci hingga proyek selesai atau jika tidak pada saat proyek terlanjur mengalami masalah
kontraktual. Kadang pula kontrak baru ditandatangani pada saat proyek hampir selesai dilaksanakan.
Dampak akibat masalah kontrak ini merupakan yang terbesar terhadap biaya. Sehingga apabila kontraktor
mengabaikan aspek kontrak, maka peluang menderita kerugian yang besar akan tinggi.
Personil yang menguasai kontrak secara benar pun bisa dihitung dengan jari. Pemahaman kontrak
sering didapat dari mulut ke mulut, bukan dari dasar literaturyang benar. Peraturan yang adapun berbeda
persepsi satu dengan lainnya alias tidak singkron. Alhasil, terjadi penyimpangan sistemik. Jika ingin cek,
coba saja tanyakan definisi dan bagaimana seharusnya pelaksanaan kontrak lump sum pada beberapa
orang termasuk konsultan dan auditor, hampir dipastikan jawabannya akan berbeda-beda. Inilah yang
menyebabkan sering dispute dalam pelaksanaan kontrak yang begitu melelahkan. Jika kontraktor lemah
dalam penguasaan kontrak, maka kontraktor akan dalam masalah yang besar.

Dikutip dari: https://cepagram.com/index.php/2017/05/17/kesalahan-kontraktor-pada-umumnya-di-indonesia/, diakses


18 April 2019, pukul 10.25 WIB
Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam peran dokumen kontrak
tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1........................................................................................................................................................................................................
2 .....................................................................................................................................................................................
3.......................................................................................................................................................................................................<

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah

Tabel 3.3 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1 .............................................................................................................................
Masalah
2 ... ............................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1 .............................................................................................................
Solusi
2 ...................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. ■ Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1.......................................................................... ;...........................................................................................................................
2............................................................................................................................................................
Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Carilah proyek yang menggunakan jenis kontrak Build Contract, Desain and Build Contract, dan
Design management contract!
c. Anahsislah mengenai dokumen kontrak pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : ......................................................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : .......................................................................... .
' Anggota kelompok : 1........................................................................... .
2.................. :............... ........................................
3...... v..................................................... '
C. Perencanaan Proyek
Tabel 3.4 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.

D. Pelaksanaan Proyek
Perbedaan masing-masing kontrak
Tabel 3.5 Pelaksanaan Proyek

Jenis Kontrak
Penjelasan Pada Proyek
Konstruksi

*
Build Contract

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Jenis Kontrak
Penjelasan Pada Proyek
Konstruksi

Desain and Build f


Contract

Design management
contract

E. Laporan Proyek Secara Tertulis


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: .......................................................................................................................

• Ujj Kompetensi •
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Suatu persetujuan yang dibuat oleh satu pihak untuk mengerjakan sesuatu bagi kepentingan pihak
yang lain m enurut persyaratan yang telah ditentukan dan disepakati bersama dalam pekerjaan
konstruksi, m erupakan pengertian d a r i....
A. kontrak konstruksi D. dokumen perjanjian
B. kontrak dokumen E. perjanjian kerja
C. kontrak kerja
A la sa n : .............................................................

2. Suatu kurun waktu terhitung sejak dilakukannya Penyerahan Pertama Pekerjaan untuk menyelesaikan
cacat-cacat yang ditentukan pada waktu penyerahan pertama serta kerusakan-kerusakan yang
terjadi selama masa pem iliharaan, biasanya ditetapkan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan dikenal
dengan istilah ....
A. fo rc e m ajeur D. Provisional Sum
B. D efect Liability period E. N om inated Sub Contractor
C. Prim e cost
A la sa n : ...................................................................... .......................................................•......................................................................

3. Peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan pemilik proyek maupun kontraktor yang dapat
mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan disebut dengan ....
A. fo rc e m ajeur D. Provisional Sum
B. D efect Liability p eriod E. N om inated Sub Contractor
C. Prim e cost
A la sa n : .....................................................................................................................................................................................................

' Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Pemilik memungkinkan mendapatkan desain yang baik dan berm anfaat bagi pemilik meskipun
belum tentu harganya yang term urah. Selain itu, pihak pemilik proyek hanya berurusan dengan
sebuah organisasi yang sekaligus menangani masalah desain dan perencanaan plus pelaksanaannya.
'
Hal ini m erupakan keuntungan yang dimiliki oleh jenis kontrak ....
*
A. build contract D. unit price
B. design and build contract E. cost plus fe e
C. design m anagem ent contract
A la sa n : ....................................: ...............................................................................................................................................................

5. Dokumen kontrak berisi tentang rumusan pekerjaan. Berikut ini yang bukan bagian dari rumusan
pekerjaan yaitu ....
A. lingkup pekerjaan D. rincian pekerjaan
B. nilai pekerjaan ‘ E. cara pembayaran
C. batasan waktu proyek
A la sa n : ............................................................................................................................................................. .......................................

6. Suatu badan hukum yang ditunjuk untuk menyelesaikan perselisihan antara pemilik proyek dan
kontraktor yang tidak dapat diselesaikan secara m usyaw arah, untuk kontrak yang berlaku di
Indonesia yaitu ....
A. Lembaga Jasa Keuangan (U K)

B. Badan Sengketa Rakyat
C. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
D. Badan Penyelesaian M asalah
E. Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)
A la sa n : ......................................................................................................................................... ...........................................................

7. Dokumen kontrak harus m em uat tanggung jawab salah satu pihak jika isi perjanjian tidak bisa
ia laksanakan sesuai apa yang disepakati. Sehingga hal ini merupakan hal yang penting untuk
dimasukan ke dalam ....
A. cara pembayaran D. kondisi keadaan memaksa
B. aturan wanprestasi E. klausul penyelesaian sengketa
C. pemutusan kontrak kerja konstruksi
A la sa n : .................................................................................

8 Jika salah satu pihak tidak menyelesaikan kewajiban, terbuka peluang pemutusan kontrak secara
sepihak oleh karenanya perlunya tertulis m en g en a i.... di dalam dokumen kontrak.
A. cara pembayaran
B. aturan wanprestasi
C. pemutusan kontrak kerja konstruksi
D. kondisi keadaan memaksa
E. klausul penyelesaian sengketa
A la sa n : .......... ........................................... ...................................................................................... .......................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.
A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.
9. Sem ua resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan kontrak lum psum
sepenuhnya ditanggung oleh kontraktor.
SEBAB
Kontrak lumpsum adalah kontrak pengadaan barang atau jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan
dalam batas waktu tertentu, dengan jum lah harga yang pasti dan tetap.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

10. Dokumen kontrak harus mengatur cara bagaimana pembayaran proyek dilakukan.
SEBAB
Para pihak mem butuhkan kepastian pembayaran yang bisa jadi ada kemungkinan pembayaran di
muka, memakai cicilan, harus menggunakan bank, dan lain-lain.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

mm.
Refleksi
Setelah mempelajari dokumen kontrak untuk proyek konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri
mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil
refleksimu di bawah ini.
1.............................................................................................................................................................................................................................
2.............................................................................................................................................................................................................................
3. .................................................................................................................................................................................. .................................
4 ..............................................................................................................................................................................................................
5 .................................................................................................................................................................. ...........................................

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas M andiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan dokumen kontrak?
Ja w a b :......................................................................................... .................
2. Sebut dan jelaskan jenis kontrak konstruksi!
Ja w a b :........................................................................................ ..................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
3. Sebut dan jelaskan jenis pembayaran kontrak pada proyek konstruksi!
Jawab:........................................................................................................................................................
4. Ada dua jenis surat kontrak yaitu surat kontrak yang digadaikan bank dan surat kontrak yang dititipkan
bank. Apa perbedaan keduanya?
Jawab:......... .......... ............................................................................................ ......................................
5. Apa saja informasi yang harus ada pada dokumen kontrak konstruksi?
Jawab:...... .................................................................................................................................................
B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : ..................................................................................
Anggota kelompok : 1................................ .•>............................................
2 .................. ...........................................
3...............................................................................
2. Buatlah makalah mengenai dokumen kontrak proyek konstruksi dengan melakukan wawancara
terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya!
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan:........................................................................................................................................................................ .......

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : dokumen kontrak
B. Tujuan Praktik : ............................................................................ ....................................................
C. Hasil Observasi : .................................................................................................................................
D. Pembahasan : .................. ......................................................................................... .....................
E. Kesimpulan : ......................................... .'........................................................................................

C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok ..................................................................................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2...............................................................................
3...............................................................................
2. Pelajari kembali materi tentang dokumen kontrak pada proyek konstruksi!
3. Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi
bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!
Tabel 3.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek
Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah proyek konstruksi yang ada disekitarmu! ■
5. Mintalah keterangan mengenai jenis kontrak yang digunakan pada proyek konstruksi tersebut!
Nama proyek : ...........................................................................
Owner : .............................................................<•....... . !I
Konsultan perencana : ..................., ...........................................................
Konsultan pengawas : ...........................................................................
Kontraktor : ........................................................................... !
I
I

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Jenis kontrak konstruksi
Jenis kontrak pembayaran
Jenis surat kontrak
Isi dokumen kontrak

6. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
7. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Interaksi Guru dan Orang Tua


Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ............................................................................ NIS : .....................................
Kelas : ............................................................................
Tabel 3.7 Format Interaksi Guru dan Orang Tua
Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang


1. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. Kl 2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KD 3.3 Memahami dokumen kontrak

4. KD 4.3 Menyajikan dokumen kontrak

Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat (RKS)

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Setelah m em pelajari dokumen kontrak pada bab sebelum nya, kali ini kamu akan m em pelajari
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS). Tahukah apa yang dimaksud dengan RKS? RKS atau rencana
kerja dan syarat-syarat m erupakan pekerjaan administrasi yang merupakan sebuah patokan dasar
dalam rencana pembangunan proyek. RKS menjadi kunci dalam menentukan rencana anggaran biaya
yang lebih kompleks dan penting. Perhatikan contoh sampul dokumen RKS pembangunan gedung
kantor berikut ini.

PEMERINTAH KOTA MANADO


DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. R ay a R in g R o ad K eL T in g k a h i Lk, ¥ Kec. W an ea
M anado

RENCANA KERJA DAN


SYARAT-SYARAT

(RKS)

KEGIATAN :

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR

P EK E R JA A N :

PERENCANAAN TEKNIS ( DED )

PEMBANGUNAN GEDUNG KA N TO R ( T E R S E B A R )

LOKASI :

KO TA MANADO

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 4.1 Contoh dokumen RKS Pembangunan gedung kantor

Gambar 4.1 di atas merupakan contoh sampul dokumen RKS pada proyek konstruksi pembangunan
gedung sebuah kantor. Sebagai kelengkapan dari dokumen tender, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
ditempatkan sebagai dokumen penting selain gambar rencana. Keberadaannya sangat menentukan
kepentingan dari berbagai pihak yang akan terlibat dalam realisasi pekerjaan, dimulai sejak tahap awal
dari proses realisasi ide dari pemilik proyek (Owner). RKS ini diperlukan tidak hanya dalam proyek baru
saja, namun juga diperlukan untuk pekerjaan perbaikan dan renovasi bangunan, pekerjaan pemeliharaan
dan pekerjaan-pekerjaan lain yang spesifik seperti listrik, gas dan mesin.
Oleh karenanya sebelum kamu melakukan perhitungan estimasi biaya konstruksi dengan baik ke
depannya, kamu juga perlu m em aham i materi tentang rencana kerja dan syarat-syarat pada bab ini
dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu
dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan r
SMK/MAK Kelas XI
f A .J Mengenal Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Kerja (RKS)

R encana Kerja dan S ya rat-S ya ra t (RKS) ad alah d okum en yang b e risik a n nam a p ro yek b eserta
penjelasaannya berupa jenis, besar dan lokasinya, serta tata cara pelaksanaan, syarat-syarat pekerjaan,
syarat mutu pekerjaan dan keterangan-keterangan lain yang hanya dapat dijelaskan dalam bentuk tulisan.
RKS biasanya diberikan bersam aan dengan gambar yang semuanya menjelaskan mengenai proyek yang
akan dilaksanakan. Umumnya isi dari RKS terdiri dari lima bagian, yaitu:

1. Keterangan Pihak-Pihak yang Terlibat dan Daftar Lampiran Gambar


Bagian ini dipaparkan mengenai pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu pemberi tugas (ow ner),
konsultan, perencana, konsultan pengawas, kontraktor. Term asuk juga hak dan kewajiban dari setiap
pihak yang terlibat. Selain itu lampiran-lampiran gambar yang disertakan, dengan menyebutkan macam-
macam gambar dan jum lah selengkapnya. Hal ini harus disampaikan sebagai tindakan antisipasi apabila
dalam dokumen terdapat ketidaklengkapan gambar.

2. Penjelasan Umum
Hal-hal yang dipaparkan dalam bagian ini antara lain adalah:
a. jen is pekerjaan, inform asi tentang pekerjaan yang akan dikerjakan seperti bangunan gedung,
bangunan jalan , jem batan dan lain sebagainya.
b. peraturan-peraturan yang akan digunakan baik yang bersifat nasional ataupun lokal, penjelasan
mengenai berita acara penjelasan pekerjaan dan keputusan akhir yang akan digunakan.
c. status dan batas-batas lokasi pekerjaan beserta patok duga yang digunakan. Hal ini adalah bagian
terpenting pada saat kontraktor akan memulai pekerjaannya dikarenakan implikasinya sangat besar
terhadap pelaksanaan pelaksanaan.

3. Peraturan Teknis
Bagian ini berisi rincian dari setiap bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan, dari pekerjaan
persiapan sam pai dengan fin ish in g . Peraturan teknis bisa juga disebut M etode Kerja Pelaksanaan-
Pekerjaan. Peraturan ini berisi bahan-bahan yang akan digunakan beserta persyaratannya.

4. Syarat Pelaksanaan
Bagian ini berisi penjelasan lengkap Tabel Kegiatan Proyek

mengenai: M inggu
No K e giatan
a. Rencana P elaksanaan P eke rjaa n , 1 2 3 4 5 6 7

misalnya pembuatan Time Schedule, 1. Panggilan basement

perlengkapan kantor, ketersediaan 2. Pengecoran pondasi telapak

obat-obatan, peralatan pemadam 3. Pasang pondasi blok

k e b a k a r a n , p e r le n g k a p a n di 4. Pekerjaan pondasi (bawah-permukaan)

5. Pekerjaan lantai utama


lapangan sesuai dengan Peraturan
6. Pekerjaan kerangka struktural
Kesehatan dan Keselam atan Kerja.
7. Amankan pelapis luar
b. P e r s y a r a t a n d an P e m e r ik s a a n
8. Pasang papan atap
bahan yang akan digunakan, baik
9. Pasang jendela
secara visual maupun laboratorium
10. Kerangka kasar selesai <l>
beserta jum lah sampel yang harus _____
■■■■ I Kegiatan
I• (j) Kejadian penting

c. Rencana Pengaturan Pelaksanaan Sumber: http://mercubuana.ac.iddiakses pada tanggal 18 April 2019 pukul 09.20 WIB

di tem pat pekerjaan, misalnya letak Gambar4 2 Contoh time schedule kegiatan proyek
dan besar kantor proyek dan direksi, sistem aliran m aterial di lokasi pekerjaan, letak peralatan
konstruksi, lokasi p ekerja, bengkel kerja, dan tem pat-tem pat penyim panan m aterial beserta
sistem nya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
5. Peraturan Administrasi
Bagian ini m erupakan penjelasan tentang teknik dan tata cara adm inistrasi yang harus dilakukan
selam a pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instansi pemilik proyek. Ketentuan adm inistrasi antara
proyek sw asta dan proyek pem erintah tentunya akan berbeda, esensinya adalah bagaim ana cara
m em pertanggungjawabkan kepada pihak lain. Dalam peraturan adm inistrasi dibedakan pula antara
peraturan adm inistrasi keuangan dan teknis.
a. Administrasi Keuangan
Adm inistrasi keuangan m encakup hal-hal sebagai b erikut: harga penaw aran term asuk di
dalamnya biaya pelelangan, ketentuan apabila terjadi pekerjaan tambah atau kurang, persyaratan
yang harus dipenuhi dari sedap jenis jam inan yang digunakan (ten der bond, perform ance bond),
ketentuan denda yang disebabkan karena keterlam batan, kelalaian pekerjaan, pemutusan kontrak
dan pengaturan pembayaran kepada kontraktor, serta resiko akibat kenaikan harga upah dan bahan.
b. Administrasi Teknis
Adm inistrasi teknis m em uat hal-hal sebagai berikut: ketentuan apabila terjadi perselisihan
b eserta cara-cara p e n yelesaian n ya, syarat-syarat p enaw aran dan p elulusan p eke rjaan , tata
cara pelelangan, kelengkapan surat penaw aran, ketentuan penyam paian dokumen penawaran
dan sam pul penaw aran, syarat peserta lelang dan sanksi yang harus diberikan apabila terjadi
pelanggaran, hak sanggah dan kegagalan pelelangan, serta persyaratan pengadaan subkontraktor
dan kualifikasinya. Hal lain yang dijelaskan adalah peraturan penyelenggaraan, misalnya pembuatan
laporan kem ajuan pekerjaan (pro g ress), cara penyelenggaraan penyerahan pekerjaan dan cara
pembuatan time schedule.

M m i i < « *? » — •—

Kegiatan 4.1 •
Judul Kegiatan : Mengamati Dokumen RKS beserta funginya
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi pengertian dokumen RKS beserta fungsinya dengan I
benar. (KD 3) j
2) Peserta didik dapat menjelaskan dokumen RKS beserta fungsinya dengan benar. (KD 4) ;
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini.
Ketua kelompok ....................... ................................. !
I

Nama anggota : ......................................................... ;


I
2. Perhatikan contoh dokumen RKS di bawah ini. ;
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah:
1.1 Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Kelas IA Kupang Tahap III
1.2 Pelaksanaan pekerjaan harus mengacupada : !
I
a. Rencana kerja dan syarat-syarat c. Risalah Aanwizjing \
I
b. Bestek, detail dan gambar kerja d. Keputusan Direksi lapangan j
I
1.3 Pekerjaan yang dilaksanakan meliputi
pengadaan material, tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh ■
pekerjaan yang termasuk dalamkontrak !
I
1.4. Lingkup pekerjaan adalah: j
I
a. Pekerjaan Persiapan ;
b. Pekerjaan Struktur: Struktur Lantai
c. Pekerjaan Arsitektur: Pekerjaan Lantai Dasar, Pekerjaan Lantai 2 (Dua), dan Pekerjaan Exterior I
d. Pekerjaan Mekanikal dan Eletrikal: Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal dan Pekerjaan Plumbing \
dan Sanitary
Sumber: https://www.academia.edu/34400433/Rencana_Kerja_dan_Syarat-syarat di akses 21 M ei 2019 |
«
i

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
3. Berdasarkan potongan dokumen RKS di atas, apa saja informasi atau peraturan yang dituangkan di
dalamnya? Apa tujuan dibuatnya sebuah dokumen RKS pada proyek konstruksi?
Jawaban:..................................................................................................................................................................................................

4. Carilah dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) pada pekerjaan konstruksi, bisa berupa gedung,
jalan maupun jembatan.
5. Amatilah informasi apa saja yang tertera pada dokumen RKS tersebut secara umum terkait fungsi nya
masing-masing!
Nama proyek : ............................................ ..........................
Data proyek : ........................... ............................................
Tabel 4.1 Informasi pada RKS
No Informasi pada RKS Hasil Observasi
1. Keterangan pihak-pihak yang
terlibat
2. Penjelasan umum tentang jenis
pekerjaan dan peraturan yang
digunakan
3. Peraturan teknis

4. Syarat pelaksanaan

5. Peraturan administrasi keuangan


dan teknis

6. Buatlah file presentasi mengenai hasil kerja kelompokmu dan presentasikan dengan percaya diri..
7. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:............. „........................................... ..................................................................................... ..............................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 4.1
Sebagai kelengkapan dari dokumen tender, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) ditempatkan sebagai dokumen
penting selain gambar rencana. Apa pentingnya dokumen RKS ini? Apakah RKS hanya untuk proyek pembangunan
baru saja?
Penyelesaian
Keberadaannya sangat menentukan kepentingan dari berbagai pihakyang akan terlibat dalam realisasi pekerjaan,
dimulai sejak tahap awal dari proses realisasi ide dari pemilik proyek (owner) hingga mengatur pelaksanaan
dan pemeliharaannya. RKS ini diperlukan tidak hanya dalam proyek baru saja, namun juga diperlukan untuk
pekerjaan perbaikan dan renovasi bangunan, pekerjaan pemeliharaan dan pekerjaan-pekerjaan lain yang
spesifik seperti listrik, gas dan mesin.
B u a tla h c o n to h p e r m a s a la h a n y a n g s e j e n i s : ............................................................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 4.2
Salah satu jenis informasi yang harus tertera pada dokumen rencana kerja adalah administrasi, baik administrasi
keuangan maupun administrasi teknis. Mengapa sebuah pencatatan administrasi menjadi bagian yang penting
untuk sebuah proyek konstruksi?
Penyelesaian
Bidang usaha apapun, membutuhkan administrasi sebagai dokumen pencatatan baik untuk keuangannya
maupun secara teknik pelaksanaan proyeknya. Tanpa program dan pencatatan yang baik, suatu kegiatan akan
kacau dan tidak selesai tepat waktu serta tidak akan terjalin koordinasi baik antarbidangnya. Administrasi
proyek konstruksi sangat dibutuhkan agar mempermudah segala hal berhubungan dengan suksesnya proyek
pembangunan yang sedang dilakukan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................ ................................................................

Penyelesaiannya:

B. 1 Menganalisis Bab-Bab pada Dokumen RKS

Setelah m em aham i pengertian dan fungsi dari dokumen RKS pada subab sebelum nya, kali ini kamu
akan m em pelajari tentang bagian-bagian dari dokumen RKS. Berikut adalah bagian yang umum dipakai
dalam RKS.

1. Syarat-Syarat Umum
Pada bab pertama sebuah dokumen RKS biasanya berupa pasal-pasal penyajian yang berisi sebagai
berikut:
Pasal 1 Nama Pekerjaan
Pasal 2 Deskripsi
Pasal 3 Persyaratan Penyediaan Barang
Pasal 4 Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang
Pasal 5 Pengambilan Dokumen
Pasal 6 Penjelasan Pekerjaan (A anw ijzing)
Pasal 7 Metoda Pemilihan Penyedia Barang Pemborongan
Pasal 8 Metoda Penyampaian Dokumen Penawaran
Pasal 9 Evaluasi Penawaran
Pasal 10 Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Pasal 11 Surat Penawaran
Pasal 12 Jam inan Penawaran
Pasal 13 Surat Penawaran Tidak Sah/ditolak/gugur
Pasal 14 Penetapan Pemenang Lelang
Pasal 15 Pelelangan Gagal/Ulang
Pasal 16 Biaya Pekerjaan
Pasal 17 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Pasal 18 Jam inan Pelaksanaan
Pasal 19 Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak)

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Syarat-Syarat Administrasi
Pada bab kedua biasanya berupa hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan yang perlu disepakati di
awal pada bagian adm inistrasi yang dibuat pasal-pasal sebagaimana pada bab pertam a. Bab ini biasanya
mem uat informasi seperti:
Bahan dan Alat. • Laporan.
Tenaga Kerja dan Upah. • Denda dan Ganti Rugi.
Pelaksanaan Penyedia Barang. • Resiko.
Kenaikan Harga. • Penyelesaian Perselisihan
Pekerjaan Tambah Kurang.
Keam anan Tem pat Kerja dan K eselam atan
Tenaga Kerja.

3. Pekerjaan Struktur
Selain bab syarat-syarat umum dan bab adm inistrasi, ada bab yang menjelaskan mengenai pasal-
pasal yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi sipilnya. Hal ini dapat berupa pasal-pasal seperti:
• Pelaksanaan Kerja. • P ekerjaan Beton B ertu la n g dan p ekerjaan
• Pekerjaan Persiapan. la in n y a te rg a n tu n g je n is p e k e rja a n yang
• Pekerjaan Acuan/Bekisting. dilakukan.

• Pekerjaan Tanah/Pasir.

4. Pekerjaan Arsitektur
Bab berikutnya yaitu m enyajikan pasal-pasal mengenai pekerjaan kelengkapan segi arsitektu r
seperti:
• Pasal Pekerjaan Pasangan. • Pekerjaan Perlengkapan Sanitasi.
• Pekerjaan Plesteran • Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.
• Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela. • Pekerjaan Pengecatan.
• Pekerjaan Plafond Gypsum. • Pekerjaan Penutup Atap Genteng.
• Pekerjaan Keramik Lantai. • Pekerjaan W aterproofing.
• Pekerjaan Keramik Dinding. • Pekerjaan Partisi dan pekerjaan lainnya.

5. Pekerjaan Mekanikal dan Pekerjaan Elektrikal


Selain bab pekerjaan sipil dan arsitektur, ada juga kelompok pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
Pekerjaan mekanikal dapa'berupa:
• Pelaksanaan Kerja. • Instalasi Plumbing.
• Ketentuan Umum. • Instalasi Pemadam Kebakaran.
Sedangkan pekerjaan elektrikal dapat berupa:
• Lingkup Pekerjaan. • Spesifikasi Umum dan Pekerjaan Listrik.
• Peraturan dan Standar. • Panel Tegangan Rendah.
• Dokumen dan Informasi. • In stalasi Tegangan Rendah, dan p ekerjaan
• Bahan Peralatan dan Tenaga Pelaksana. elektrikal lainnya.

6. Lain-lain
Bab ini merupakan bab terakhir sebagai ruang terakhir yang menyajikan pasal-pasal yang belum
masuk ke dalam bab sebelum nya. Pasal pada bab ini dapat berupa:
• Gambar-gambar.
• Daftar Bahan dan Contoh.
•• Masa Pelaksanaan.
• Masa Pem eliharaan dan Serah Terima Pekerjaan dan pasal Penutup.

j , | . j Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Kegiatan 4.2 •
Judul Kegiatan : Menganalisis Isi Dokumen RKS
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menganalisis setiap bab pada dokumen RKS suatu proyek konstruksi
dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menjelaskan setiap bab pada dokumen RKS suatu proyek konstruksi
dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota tiga orang
DAFTAR iSI
untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
SYARAT - SYARAT TERM S
Ketua kelompok : ...............................................................
Nama anggota : ................................................................ BAH i SYARAT-SYARAT VMM DAS' TERMS M um
P **i,! : LINGKUP PEKERJAAN_______________ ____ *_____ ____ Bab !-1
Pass! 2 r MEMULAI KERJA................................................ ..... ...... ........Babi-!
2. Perhatikan contoh dokumen RKS di samping! Pasal .1 MOBILISASI___________________ __ _________________ Bah i - 2
Pasal 4 PAPAN NAMA PROYEK ........................... ................................Bah!-2
Dokumen merupakan RKS pada proyek pembangunan Pasal 5 : KUASA KONTRAKTOR D! LAPANGAN_________________Bab 1-2
Pasal h : RENCANA KERJA......................... ................ ............... ...........Babi-3
pasar citeureup, dokumen tersebut berisi delapan bab Pasal? : DIREKSI KELT, LOS.KERJA DAN GUDANG BAHAN,
namun hanya disajikan contoh pada bab satunya. PAGAR PROYEK .......................... . Bab 1-3
Pasal S : KEBERSIHAN DAN KESELAMAt,AN KERJA......................... Bab 1-4
3. Berdasarkan gambar tersebut, informasi apa saja yang Pasal 9 : TENAGA DAN SARANA KERJA ......______ _____ _____ ;....Bah!-5
Pasal K»: PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN. Bab 1- 6
perlu disajikan dalam dokumen RKS suatu proyek Pasal J 1: LAPORAN HARIAN, MINGGUAN DAN BUJANAN_____ __Bab I- 7
konstruksi? Pasal 12: PENJELASAN RKS DAN GAMBAR........................................ Bab I- S
Pasal 13; TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR / PEMBORONG______Bab M l
Jawaban:............................................................................................... Pasal 14: KETENTUAN DAN SYARAT BAHAN-BAHAN........... .......... Bah 1-12
Pasal 15: PEMERIKSAAN BAHAN-BAHAN__________________ ___ Bab 1-34
Pasal 16: SUPPLIER & SUB KONTRAKTOR :.......................................... Bab M4
Pasal 17: PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA_________ ____ _______ Bah J-I5
Pasal 18; DRAINASE / SALURAN......................... .................................. Bah i-15
4. Carilah dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat pada Pasal IV; PENGUKURAN KONDISI TAPAK & PENENTUAN PKU. * 0,0... Bab M *
pekerjaan konstruksi. Dokumen ini dapat berupa gedung, Pasal 20: PEMASANGAN PATOK UKUR DAN PAPAN BANGUNAN
(BOUWPLANK) ___________________________ ________ BabJ-lft
jalan maupun jembatan (bisa dari internet maupun data Pasal 2 ): PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN______________ _____ Bab 1-19

lapangan). Sumber: https://docplayer.info, diakses pada tanggal 20 April 2019 pukul


5. Amatilah informasi apa saja yang tertera pada dokumen 10.10 WIB

RKS tersebut secara umum! Gambar 4.3 Daftar isi pada bab syarat-syarat umum
dan teknis
Nama proyek ................................................................
Data proyek : ................................................................

Tabel 4.2 Informasi pada Dokumen RKS

No Judul Bab pada RKS Hasil Observasi

1. •

2.

3.

4.

5.

6. Buatlah file mengenai hasil kerja kelompokmu dan presentasikan dengan percaya diri!
7. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:.......................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
■■ . ______
Perm asalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 4.3
Pada suatu dokumen RKS ada dua bab mengenai detail pekerjaan yang dibedakan antara pekerjaan struktur
dan arsitektur. Apa manfaat pengelompokkan ini? Apa yang membedakan isi pada kedua bab tersebut?
Penyelesaian
Ada beberapa pekerjaan yang dikategorikan untuk terbentuknya kekuatan pada suatu konstruksi sehingga sering
disebut pekerjaan struktur. Selain itu ada pula pekerjaan yang sifatnya melengkapi sebuah penampilan objek
yang dibangun. Pembagian dua kategori ini memudahkan pembaca dokumen RKS untuk segera mengetahui
perbedaannya.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..................................................................................... ......................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 4.4
Salah satu bab terakhir pada dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS). Jelaskan tentang apa saja yang
biasanya tercantum pada bab tersebut?
Penyelesaian
Bab ini merupakan bab terakhir sebagai ruang terakhir yang menyajikan pasal-pasal yang belum masuk ke dalam
bab sebelumnya. Pasal pada bab ini dapat berupa gambar-gambar, daftar bahan dan contoh, masa pelaksanaan,
masa pemeliharaan dan serah terima pekerjaan dan pasal penutup.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya :

HOTS (High Order Thinking Skills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. PT Konstruksi Jaya melaksanakan pembangunan sebuah gedung rumah sakit. Minggu ini dijadwalkan
mengerjakan pemasangan keramik seluruh lantai. Pengerjaan pemasangan keramik sebuah gedung jika
akan dituliskan pada dokumen RKS maka akan masuk pada pekerjaan teknis berupa ....
A. pekerjaan struktur
B. pekerjaan arsitektur
C. pekerjaan mekanikal
D. pekerkaam elektrikal
E. pekerjaan sanitasi
Alasan: ............................................................ ................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Arkan sedang mempelajari hal-hal terkait dokumen rencana kerja dan syarat-syarat. Berikut pernyataan
yang tidak benar mengenai dokumen RKS yaitu....
A. Identitas proyek berupa nama proyek, jenis, besar dan lokasinya.
B. Tata cara pelaksanaan sebuah pekerjaan proyek konstruksi.
C. Syarat-syarat pekerjaan dan syarat mutunya.
D. Selain memuat gambar perencanaan, dokumen RKS juga memuat asbuild drawing.
E. Bagian administrasi teknis memuat kelengkapan surat penawaran.
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

3. Salah satu hal penting dalam dokumen RKS yaitu dicantumkannnya mengenai peraturan administrasi.
Bagian ini merupakan penjelasan tentang teknik dan tata cara administrasi yang harus dilakukan selama
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instansi pemilik proyek. Ketentuan administrasi antara proyek swasta
dan proyek pemerintah tentunya akan berbeda, esensinya adalah mengabarkan....
A. Kapan pekerjaan akan selesai.
B. Bagaimana proses pekerjaan konstruksi berlangsung.
C. Bagaimana cara mempertanggungjawabkan kepada pihak lain.
D. Bagaimana ketentuan teknis.
E. Pengendalian peralatan konstruksi.
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

4. Dokumen RKS pada proyek pembangunan apartemen Menara One memiliki banyak poin-poin penting
salah satunya peraturan mengenai perletakan peralatan konstruksi. Sehingga hal ini lebih cocok untuk
dituliskan pada bagian ....
A. pihak-pihak yang terlibat D. syarat pelaksanaan
B. penjelasan umum E. peraturan administrasi
C. peraturan teknis
Alasan: .....................................................................

5. Sebuah pembangunan gedung sekolah berlantai dua dikerjakan oleh PT Perkasa Konstruksi. Berikut ini
yang merupakan contoh dari penjelasan teknis pekerjaan struktur pada dokumen RKS pembangunan
tersebut yaitu ....
A. pekerjaan beton bertulang D. pekerjaansanitasi
B. pekerjaan plesteran E. pekerjaan partisi
C. pekerjaan keramiki
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Irfan sedang mempelajari isi-isi sebuah dokumen rencana kerja dan syarat-syarat. Apa yang perlu
dicantumkan pada bagian penjelasan umum, jika proyek yang ia kerjakan adalah pembangunan jembatan?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

2. Dalam peraturan administrasi pada dokumen rencana kerja dan syarat-syarat, dibedakan pula antara
peraturan administrasi keuangan dan teknis. Apa perbedaan keduanya?
Jawaban: ...........................................................................................................................................................................................

3. Salah satu hal yang harus disiapkan dalam pelaksanan proyek pekerjaan konstruksi yaitu dokumen RKS.
Apa yang dimaksud dengan dokumen RKS? Apa kegunaan dokumen RKS?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Salah satu hal yang harus ada pada dokumen RKS yaitu penjelasan mengenai pihak-pihak yang terlibat
pada proyek tersebut beserta kewenagannya masing-masing. Apa fungsi dari pencantuman hal ini pada
dokumen RKS?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

5. Ardi diberi tugas oleh atasannya untuk membuat dokumen RKS pada pembangunan proyek konstruksi
jalan perkerasan kaku. Apa saja yang perlu ia cantumkan pada bagian teknis pekerjaan strukturnya?
Jawaban: ............................................................................................ ................................................................................... •............

Studi Kasus
i. Perhatikan artikel berikut!
Dokumen RKS
Dokumen RKS merupakan dokumen penting yang diperlukan Bahan kerja konstruksi bangunan
sebaiknya sesuai dengan RKS (Rencana Kerja Syarat-syarat Teknis) dan akan lebih baik lagi jika semua
bahan kerja ini sudah mendapatkan persetujuan dari Manajemen Konstruksi. Jika alat dan bahan kerja yang
telah disiapkan telah memenuhi syarat RKS, sudah dipastikan manajemen konstruksi akan memberikan
persetujuan.
Selain alat dan bahan kerja, tenaga kerja adalah salah satu unsur penting yang juga tidak dapat
dipisahkan dalam kebutuhan pembangunan konstruksi. Tenaga kerja mengambil andil besar terhadap
kualitas pekerjaan proyek, lama pengerjaan proyek, dan bahkan biaya yang harus dilakukan pada suatu
pembangunan. Pemilihan tenaga kerja memang tidak bisa dilakukan dengan mudah, apalagi manusia
merupakan sumber daya yang kompleks dan sulit diprediksi.
Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang hal-hal yang perlu
tercantum dalam dokumen RKS, maka lakukanlah analisis terhadap bagan tersebut mengenai hubungan
ketiganya dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah
ini.
A. Rumusan Masalah
1........................ ...............................................................................................................................................................................
2 ........................................................................................................ ...................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan artikel berikut ini!


Tugas Konsultan Perencana membuat RKS
Pada terlaksananya pekerjaan proyek pembangunan (konstruksi) dapat berjalan dengan baik
diperlukan konsultan perencana yang baik pula dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan,
misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antargambar rencana dengan
kondisi di lapangan. Selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail agar tidak
terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan konstruksi berlangsung.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Tugas konsultan perencana yaitu seperti mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan
keinginan pemilik proyek, membuat gambar kerja pelaksanaan, membuat Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai pedoman pelaksanaan, membuat rencana anggaran biaya,
memproyeksikan keinginan-keinginan atau ide-ide pemilik proyek ke dalam desain bangunan selain itu juga
bertugas mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.

Dikutip dari: https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/tugas-dan-wewenang-konsultan-perencona-dalam-pelaksanaan-


proyek-konstruksi-76, diakses 18 April 2019, pukul 10.25 WIB
Lakukanlah analisis terhadap artikel tersebut mengenai pihak yang bertanggung jawab terhadap
dokumen RKS menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1.............................. *................. ............................................................ .......................................... ............ ............ ..........
2 .............................................................................................................................. .............................
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 4.3 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................1
Solusi
2....................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan i ............................................................... : .......................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1.................................................................................................................................................................................
2...................................................................................................................................................;............................
Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!
c. Analisislah mengenai sumber daya yang ada pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : .....................................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1...........................................................................
• 2...................................................... ....................
3...................................................................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 4.4 Perencanaan Proyek

No. Ha ri/Ta ngga l/M inggu Jenis Kegiatan


1.
2.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
D. Pelaksanaan Proyek
Tabel 4.5 Pelaksanaan Proyek

No. Sumber Daya Penjelasan Pada Proyek

1.

2. ....

3. .... t

4.

....

E. Laporan Proyek Secara Tertulis


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: ........................................ ...................:.........................................................

• Uji Kompetensi •
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Dokumen yang berisikan nama proyek beserta penjelasannya berupa jenis, besar dan lokasinya serta
tata cara pelaksanaan, syarat-syarat pekerjaan, syarat mutu pekerjaan dan keterangan-keterangan
lain yang hanya dapat dijelaskan dalam bentuk tulisan merupakan pengertian d a r i...
A. rencana kerja dan syarat-syarat D. pelelangan proyek
B. dokumen tender E. dokumen gambar kerja
C. rencana anggaran biaya
Alasan: ............... .............. ..................................... ........................................ ...................................................

2. Berikut ini yang m erupakan bagian syarat dan pelaksanan yang tercantum dalam dokumen RKS
bagian m aterial ya itu ....
A. letak peralatan konstruksi D. jum lah sampel yang harus diuji
B. tem pat-tem pat penyimpanan m aterial E. tim e schedule
C. perlengkapan di lapangan
Alasan: ................................................................................ ...............................................................................

3. Salah satu hal yang dicantumkan pada dokumen rencana kerja dan syarat-syarat mengenai penjelasan
umum berikut ini adalah ....
A. pelaksanaan pekerjaan struktur D. rencana pelaksanaan pekerjaan
B. batas-batas lokasi pekerjaan E. pihak-pihakyangterlibat dan wewenangnya
C. lam piran gam bar kerja
Alasan: ............................................ ..................

I* 'j*!' Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Sebuah pembangunan ruko akan dikerjakan minggu depan oleh Arda Jaya selaku pelaksananya.
Berikut ini hal-hal yang bukan bagian dari penjelasan teknis pelaksaan pekerjaan struktur yaitu ....
4

A. Pekerjaan persiapan D. Pekerjaan acuan/bekisting


B. pekerjaan beton bertulang E. pekerjaan sanitasi
C. pekerjaan tanah
A la sa n : ................................................................................................................................................................. ...................................

5. Berikut ini yang tak perlu dicantum kan pada dokumen RKS bagian adm inistrasi teknis adalah ....
A. syarat-syarat penawaran
B. kelengkapan surat penawaran
C. harga penawaran
D. sanksi pelanggaran
E. cara pembuatan time schedule
A la sa n : ......................................................................................................................i..........................................................................

6. Sebuah pembangunan gedung pertem uan dikerjakan oleh PT Perkasa Konstruksi. Berikut ini yang
m erupakan contoh dari penjelasan teknis pekerjaan struktur pada dokumen RKS tersebut yaitu ....
A. pekerjaan kolom balok D. pekerjaan sanitasi
B. pekerjaan plesteran E. pekerjaan partisi
C. pekerjaan keramiki
A la sa n : ...................................................................

7. Pengerjaan pengecatan sebuah gedung jika akan dituliskan pada dokumen RKS maka akan masuk
pada pekerjaan teknis berupa ....
A. pekerjaan struktur D. pekerjaan elektrikal
B. pekerjaan arsitektur E. pekerjaan sanitasi
C. pekerjaan mekanikal
A la sa n : ...................................................................... ..............................................................................................................................

8 Salah satu hal yang harus ada pada dokumen RKS adalah adm inistrasi keuangan. Berikut ini yang
bukan contoh dari adm inistrasi keuangan yaitu ....
A. resiko kenaikan harga D. ketentuan denda
B. penambahan pekerjaan E. syarat peserta pelelangan
C. pemutusan kontrak
A la sa n : .........................................................................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
9. RKS tidak perlu dibuat bertele-tele dalam kalimat panjang melainkan ringkasan yang cukup berupa
pointer.
SEBAB
Hal ini karena seringkali pada saat lelang, tidak diberikan waktu yang cukup bagi kontraktor untuk
melakukan review . Adanya ringkasan penting berupa kalimat poin ter atau schedule akan sangat
membantu proses review .
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

10. RKS harus m em perhatikan lingkup pekerjaan dan tingkat kesulitan pekerjaan seperti pada syarat
m aterial harus m em perhatikan ketersediaan m aterial tersebut di pasaran.
SEBAB
RKS harus dibuat lengkap dan rinci yang dibuat oleh konsultan untuk bahan review oleh kontraktor.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

Refleksi
Setelah mempelajari rencana kerja dan syarat-syarat, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi
yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.
1............................................................................................................................... ..............................................................................................
2.................................................................................................................................. :..................................... ...................... ............. ............
3 ................................. f................................................................................:....................................................................................................
4 .................................................................................. ......................................................................................................................................
5 .........................................................................................................................................................................................................................

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

; A. Tugas Mandiri
; Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
I 1. Jelaskan yang dimaksud dengan rencana kerja dan syarat-syarat!
! Ja w a b :.......................................... ........................................................................................................................................
! 2. Apa saja bagian dari dokumen RKS secara umum?
J Ja w a b :...................................................................................................................................................................................
J 3. Jelaskan yang dimaksud dengan persyaratan teknis dalam RKS!
; Ja w a b :....................................................................................................................................................................................
; 4. Apa pentingnya pencantuman persyaratan administrasi dalam dokumen RKS?

Ii Ja w a b :....................................................................................................................................................................................
I 5. Apa saja isi dari rencana pengaturan pelaksanaan di tempat pekerjaan?
! Ja w a b :....................................................................................................................................................................................
I

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : .................................................................................
Anggota kelompok : 1.................................................................. ...........
2 .................................................................................................................- ...................................

3...............................................................................
2. Buatlah makalah mengenai rencana kerja dan syarat-syarat dengan melakukan wawancara terhadap
pihak-pihak yang bisa menjadi narasumber!
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan....................... ..........................................................................................................................................................

4. Setelah selesai, buat laporan.praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
B. Tujuan Praktik : ....................................................................................................................................
C. Hasil Observasi : ......................................................... .......................... ..............................................
D. Pembahasan : ..................................................................................................................................
E. Kesimpulan : ................................................................................... ...............................................

C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : .................................................................................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2........................................... ..................
3...............................................................................
2. Pelajari kembali materi tentang Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Kerja!
3. Buatlah perencanaan observasi mengenai dokumen RKS dalam suatu proyek konstruksi bangunan
dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!
Tabel 4.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek

Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4. -
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan konstruksi bangunan bisa
gedung/jalan/jembatan yang ada disekitarmu
5. Mintalah keterangan mengenai unsur-unsur penyelenggara proyek konstruksi tersebut!
Nama proyek ............................................................................................................................................................
Owner ............................................................................................................................................................
Konsultan perencana : ................................................•...................................................... .................................................
Konsultan pengawas : .....................................................................................................................................................................
Kontraktor : ........................................................................................................................ *«.,«•.......................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
6. Analisislah mengenai hal-hal yang dituliskan pada dokumen RKS pada proyek konstruksi tersebut!
Tabel 4.7 Analisis Dokumen RKS
No Bab pada RKS Spesifikasi Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

8. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporan pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
9. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Interaksi Guru dan Orang Tua


Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ...................................................... NIS : ..........................
Kelas : .................. ...................................
Tabel 4.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua
Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang


1. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. KI2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KD 3.4 Memahami rencana kerja dan syarat-syarat

4. KD 4.4 Menyajikan rencana kerja dan syarat-syarat

Keterangan: Berilah tan da (V) se su a i d en g a n p en ca p a ia n k o m p e te n si p e se rta didik.

} Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
I J H k l i l W l l t j SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Spesifikasi
Teknis Pekerjaan

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

; Setelah dapat menyajikan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat atau RKS pada pekerjaan konstruksi,
I kali ini kamu akan belajar mengenai spesifikasi teknis pekerjaannya. Teknis pekerjaan ini mencakup
! pekerjaan konstruksi dari syarat-syarat persiapan hingga pelaksanaannya.
Pernahkah kamu m elihat pekerjaan konstruksi? Pekerjaan jenis konstruksi apakah yang biasa
| kamu lihat? Pekerjaan konstruksi memiliki jenis-jenis seperti pekerjaan gedung, pekerjaan jalan dan
I jem batan hingga pekerjaan pembangunan besar lainnya. Perhatikan salah satu contoh pembangunan
| konstruksi berikut ini!

Sumber: https://pixabay.com, diakses pada tanggal 20 Agustus 2019 pukul 13.54 WIB
Gambar 5.1 Konstruksi bangunan suatu gedung

G am b ar te rse b u t m erupakan salah satu contoh konstruksi bangunan suatu jalan layang.
Pem buatan jalan juga bagian dari pekerjaan konstruksi yang kompleks. Sehingga m em butuhkan
pengaturan sejak dari awal terutam a pada bagian teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut supaya
pelaksanaan tidak asal-asalan. M elainkan harus sesuai prosedur yang berlaku dan syarat-syarat
pelaksanaan yang harus diikuti. Hal ini juga berlaku untuk pembangunan gedung dan jem batan.
Setiap pembangunan konstruksi selain perlu adanya gambar kerja, haruslah menyajikan juga
dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Salah satu yang akan dimuat dalam RKS tersebut
adalah tata cara pelaksanaan, syarat-syarat yang harus dipenuhi, batasan-batasan yang perlu dilakukan
serta hal-hal lain yang sekiranya perlu diatur dan disepakati sejak awal sebelum proses pembangunan
konstruksi dikerjakan.
Oleh karenanya sebelum kamu melakukan perhitungan estimasi biaya konstruksi dengan baik ke
depannya, kamu juga perlu m em aham i m ateri tentang spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi pada
bab ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih
dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Spesifikasi Pekerjaan Persiapan

Salah satu pekerjaan penting dalam terselenggaranya pem bangunan yaitu m elakukan p ersiapan.
Pekerjaan persiapan yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan proses pekerjaan yang baik pula.

1. Pekerjaan Persiapan
Beberapa contoh pekerjaan persiapan yang biasanya dicantumkan pada dokumen RKS yaitu seperti
beberapa hal berikut.
a. Papan Nama
Papan proyek m enjadi bagian yang penting
untuk suatu pembangunan sebagai identitas saat
pelaksanaan, supaya memudahkan sebagai tanda
dan pemberi inform asi pada orang-orang sekitar
proyek. Biasanya pada RKS dituliskan ukuran papan
nama proyek yang harus dibuat beserta ketentuan
bahan yang digunakan.
b. IMB (Izin Mendidirkan Bangunan)
S e b e lu m m e la k s a n a k a n p e m b a n g u n a n ,
sa la h satu hal yang h a ru s d im illik i y a itu Izin Sumber: http://poros.co.id, diakses pada tanggal 25 Mei 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 5.2 Sebuah papan nama proyek pembangunan
mendirikan bangunan. Hal ini supaya dalam proses kampus IAIN Serang
pembangunan ke depannya tidak terjadi masalah
yang disebabkan ketidaktaatan terhadap adm inistrasi sesuai peraturan.
c. Bouwplank dan Pematokan
Setelah perm ukaan tanah yang akan dibangun bangunan telah dibersihkan dari kotoran
sampah maupun pohon, barulah diizinkan membuat pematokan dan papan bangunan (bouwplank).
Pematokan m erupakan penetapan patok-patok pengukuran. Sebelum pekerjaan dim ulai, patok-
patok trase pekerjaan dan patok-patok pengukuran yang terpasang haruslah dicek lagi. Terlebih
apabila jangka w aktu dim ulainya pelaksanaan p ekerjaan'cukup lama dan antara patok-patok
semacam ini haruslah diganti atau dikembalikan pada posisi sem ula.
d. Air Kerja dan Listrik
Salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembangunan adalah ketersediaannya air kerja
dan sum ber listrik. Air dibutuhkan untuk berbagai hal dalam pekerjaan konstruksi baik sebagai
bahan maupun untuk aktivitas lainnya. Sehingga biasanya dari awal diatur bagaimana spesifikasi
sum ur yang harus dibuat, pompa maupun ketentuan lain yang berhubungan dengan pengadaan
air kerjanya. Sedangkan listrik dibutuhkan untuk m enyalakan penerangan dan peralatan yang
membutuhkan sum ber daya listrik
e. Pagar Proyek, Direksi Keet dan Gudang
Pagar proyek d ib u tu h kan u ntuk m enutup
akses area pem bangunan dari orang-orang luar
yang tidak berkepentingan. Direksi keet diperlukan
untuk kantor sem entara selama proses pengerjaan
p ro ye k . Sed an g kan gudang d ip e rlu k a n u n tu k
menyimpan berbagai peralatan dan bahan material
yang m e m b utuhkan ruangan.
f. Alat-Alat Kerja
Kewajiban penyedia jasa konstruksi haruslah
dapat m enyediakan alat-alat kerja sendiri untuk
kesem purnaan pelaksanaan pekerjaan, m isalnya
Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB
beton m olen, vib rator dan alat-alat lainnya yang Gambar 5.3 Pembuatan direksi keet
diperlukan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
g. P3K
Penyedia barang djwajibkan menyediakan kotak P3K term asuk isinya m enurut persyaratan
dan ketentuan yang berlaku. Kotak P3K dipasang pada tem pat yang strategis dan mudah dicari.
Hal ini guna kepentingan kesalamatan dan kesehatan pada para pekerja.

2. Peraturan-Peraturan tentang Pelaksanaan Pekerjaan Proyek


Peraturan Tentang Pelaksanaan Pekerjaan Proyek, selain d iatu r sendiri oleh pihak perencana
juga adakalanya mengikuti peraturan spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi m enurut SNI seperti pada
beberapa peraturan berikut
a. Pekerjaan Persiapan RSNI T-12-2002
b. Pekerjaan Tanah SNI 2835 2008
c. Pekerjaan Pondasi SNI 2836-20Q8
d. Pekerjaan Beton SNI 7394 2008
e. Pekerjaan Dinding dan Plesteran SNI 6897-2008
f. Pekerjaan Plesteran dan Finishing SNI 2837-2008
g. Pekerjaan Kayu SNI 3434-2008
h. Pekerjaan Kunci dan Kaca Pt-T-30-2000-C
i. Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding SNI 7395-2008
j. Pekerjaan Langit-Langit SNI 2839-2008
k. Pekerjaan Besi dan Alum unium SNI 7393-2008
l. Pekerjaan Penutup Atap SNI 3434-2008
m. Pekerjaan Sanitasi RSNI T-15-2002
n. Pekerjaan Pengecatan Pt-T-38-2000-C

Kegiatan 5.1 •
Judul Kegiatan : Mengobservasi Spesifikasi Teknis Pekerjaan Persiapan
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan spesifikasi teknis pekerjaan persiapan dengan benar.
(KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan spesifikasi teknis pekerjaan persiapan dengan benar.
(KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggul 15 April 2019 pukul 09.20 WIB Sumber: http://Dalipost.com, diakses pada tanggal 15 April2019 pukul 11.37WIB
Gambar 5.4 P e m a sa n g a n p a g a r pro y e k Gambar 5.5 P e m a sa n g a n p a to k b a ta s-b a ta s ukuran

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan •L —
SMK/MAK Kelas XI
3. Berdasarkan gambar tersebut, apa fungsi dari pekerjaan persiapan tersebut?
Pemasangan pagar proyek : ...............................................................................................

Pemasangan patok

4. Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan atau jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Kemudian
carilah spesifikasi teknis pada dokumen RKSnya!

Tabel 5.1 Spesifikasi Teknik Dokumen RKS

No Pekerjaan Persiapan Keterangan pada RKS Pelaksanaan di Lapangan

1.

2.

3.

4.

5.

5. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu.


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:...........................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 5.1
Salah satu pekerjaan yang penting dalam spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan persiapan.
Apa saja yang biasanya dilakukan pada pekerjaan persiapan ini?
b
Penyelesaian
Beberapa pekerjaan persiapan dalam proyek konstruksi yaitu seperti pemasangan Papan Nama Proyek,
pembuatan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pemasangan bouwplank dan pematokan, penyediaan air
kerja dan listrik, pemasangan pagar proyek, pembangunan Direksi Keet dan gudang, penyediaan alat-alat Kerja,
penyediaan P3Kdan kebutuhan persiapan pekerjaan lainnya.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 5.2
Salah satu jenis pekerjaan konstruksi bangunan baik pada konstruksi gedung, jalan dan jembatan yaitu pekerjaan
persiapan. Pekerjaan persiapan menjadi salah satu pekerjaan yang tak kalah penting dari pekerjaan struktur
lainnya. Apa saja pekerjaan persiapan ini? Apa yang membuatnya menjadi bagian yang penting dan perlu
diperhitungap rencana anggaran biayanya?

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Penyelesaian
Pagar proyek dibutuhkan untuk menutup akses area pembangunan dari orang-orang luar yang tidak
berkepentingan. Direksi keet diperlukan untuk kantor sementara selama proses pengerjaan proyek. Sedangkan
gudang diperlukan untuk menyimpan berbagai peralatan dan bahan material yang membutuhkan ruangan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Menganalisis Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi

Setelah m em aham i teknis persiapan pada pekerjaan konstruksi, kali ini kamu akan belajar mengenai
spesifikasi pada pelaksanan pekerjaannya. Tak ada aturan khusus mengenai teknis apa saja yang perlu
dicantumkan pada dokumen RKS, melainkan sesuai kebutuhan pada jenis pekerjaan tersebut. Berikut
ini beberapa contoh jenis pekerjan konstruksi yang biasa di sekitar kita.

1. Pekerjaan Gedung
Pekerjaan gedung m enjadi pekerjaan yang paling umum karena dari w aktu ke w aktu jum lah
bangunan gedung teru s bertam bah. Bangunan gedung ini m eliputi hunian seperti rum ah maupun
gedung-gedung milik publik maupun gedung industri. Beberapa hal yang biasa diatur dalam spesifikasi
teknis pekerjaan gedung yaitu:
a. Pekerjaan Struktur
Pada bagian ini berisi mengenai pekerjaan-pekerjaan utama yang menyokong berdirinya suatu
bangunan seperti fondasi dan struktur-struktur bangunan yang berupa beton bertulang, baja, kayu
maupun bahan lainnya.
b. Pekerjaan Arsitektur
Pada bagian ini berisi mengenai penyem purnaan tam pilan suatu gedung seperti finishin g
dinding (plaster, aci, cat), pemasangan keramik, kosen, kaca, plafon dan lain-lain.
c. Pekerjaan ME dan Plumbing
Pada bagian ini berisi m engenai pekerjaan
kelengkapan suatu gedung seperti susunan saluran
lis trik dan lam pu ke se lu ru h a n d alam gedung.
Serta segala sanitasi kebutuhan air, baik air bersih
maupun air kotor.
d. Pekerjaan Site Development
Pad a b ag ian ini b e ris i p e k e rja a n u n tu k
p en yem p u rn aan fasad dan site se k ita r gedung
atau area halam an sep erti pem asangan paving
penambahan pertamanan, kolam maupun area luar
yang memperindah tampilan luar dan kenyamanan. Sumber: http://orsitag.com, diakses pada tanggal 20 Mei 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 5.6 Salah satu contoh pekerjaan site development
2. Pekerjaan Jalan
Bagian terpenting dari pekerjaan konstruksi jalan yaitu jen is perkerasan jalan yang digunakan.
Perkerasan jalan raya adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan lapis konstruksi tertentu, yang
memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan, serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban
lalu lintas di atasnya ke tanah dasar secara am an.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
ijgj
Beberapa hal yang biasa diatur dalam dokumen RKS spesifikasi pekerjaan konstruksi jalan yaitu
mengenai jenis-jenis lapisan yang digunakan. Hal ini disesuaikan jenis perkerasan jalan,
a. Pemasangan Lapis Perkerasan
Hal ini berupa ketentuan mengenai jen is lapisan tanah dasar apa yang harus digunakan,
perlukah dicam pur dengan jen is tanah atau campuran lapisan lainnya. Selain itu juga biasanya
berkaitan dengan ketebalan lapisan. Beberapa contoh lapisan untuk perkerasan lentur yaitu
1) Lapis fondasi bawah (penyiapan lapis tanah
d a s a r, p e n c a m p u ra n d an p e m a sa n g a n
lap is fo n d asi b aw a h , p en g h am p aran dan
pem adatan).
2) Lapis fondasi atas (Penyiapan lapisan fondasi
atas, pencampuran dan penghamparan lapis
fondasi atas, penghamparan dan pemadatan).
3) Lapis aspal perekat.
4) L a p is p e r m u k a a n p e n e t r a s i m a k a d a m
(p e n y ia p a n badan ja la n , p en g h am b a ra n
batuan, pekerjaan penyiram an aspal curah Sumber: http://viva.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB

m anual). Gambar 5.7 Jalan dengan perkerasan kaku

b. Pekerjaan Tanah
Hal ini b eru p a p en a m b a h a n ta n a h pada
setiap sisi jalan guna m em pertahankan kepadatan
konstruksi jalan bagian pinggirnya.
c. Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (Pasangan
Batuan)
B e b e r a p a k o n d is i k e t in g g ia n j a l a n
mem butuhkan tem bok penahan tanah agar tidak
te rk ik is h ilan g ke b aw ah dan m en g a kib atkan
longsor. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, lama
kelam aan akan m engakibatkan kerusakan pada Sumber: http://jaroyadin.com, diakses pada tanggal 23 M ei 2019 pukul 14.00 WIB

konstruksi jalan Gambar 5.8 Pembangunan tembok penahan jalan

d. Pekerjaan Drainase
Drainase menjadi bagian yang penting dalam pekerjaan jalan, karena air permukaan yang tidak
dikendalikan dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi jalan. Sehingga pekerjaan drainase
juga perlu direncanakan spesifikasinya pada dokumen RKS.

3. Pekerjaan Jembatan
Sebagaimana pada pekerjaan konstruksi yang lain, pada bidang pekerjaan struktur jem batanpun
juga memiliki spesifikasi teknis yang biasanya perlu dicantumkan pada dokumen RKS. Berikut ini beberapa
hal yang biasanya diatur dalam dokumen RKS.
a. Pekerjaan Tanah Galian/Urugan
Pekerjaan ini mencakup galian atau urugan yang diperlukan dalam pembangunan jem batan,
sehingga perlunya diatur pem anfaatannya.
b. Pekerjaan Urugan Pasir
Urugan pasir diperlukan sebagai alas pengecoran rabat beton. Penggurukan pasir dilaksanakan
dengan cara menebarkan, meratakan, dan memadatkan secara mekanik sampai diperoleh ketebalan
ketinggian yang sesuai dengan gambar.
c. Pekerjaan Struktur Jembatan (Beton Bertulang)
Pekerjaan struktur tergantung jenis bahan yang digunakan pada konstruksi jem batan tersebut.
Jika konstruksi jem batan terbuat dari beton bertulang maka spesifikasi berisi pekerjaan pembesian
(spesifikasi peraturan penulangannya). Selain itu pekerjaan ini juga berisi pekerjaan pencetakan/
bekisting untuk beton.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
d. Pekerjaan Pelengkap Jembatan
P e k e rja a n ini b e ris i h a l-h a l yan g d a p a t
menunjang kenyamanan penggunaan jalan seperti
pengaman sisi jem batan, lampu jem batan dan lain
sebagainya.
e. Pekerjaan Gorong-Gorong
P e m b a n g u n a n je m b a t a n t e t a p h a ru s
mem pertim bangkan arus aliran sungai agar tetap
bisa m engalir sebagaim ana m estinya sebelum
terbangunnya jem batan. Pekerjaan gorong-gorong Sumber: http://jaroyadin.com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 14.00 WIB
m erupakan pekerjaan melintang arus sungai. Gambar 5.8 Perangkaian penulangan untuk pelat jembatan

f. Pekerjaan Tembok Penahan


tem bok penahan dibutuhkan guna menahan
tanah terkikis yang jika dibiarkan terus m enerus
akan m embuat longsor.
g. Pekerjaan Drainase
Sebagaimana pada jalan, jembatan juga harus
direncanakan untuk drainasenya. Hal ini berguna
untuk mempertahankan umur konstruksi jembatan
tersebut dari serangan genangan air yang merusak.

Sumber: http://jaroyadin.com, diakses pada tanggal 23 M ei 2019 pukul 14.00 WIB


Gambar 5.9 pembangunan drainase jembatan

Kegiatan 5.2
Judul Kegiatan : Menyajikan Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan spesifikasi teknis pekerjaan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan spesifikasi teknis pekerjaan dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk P H K ::r W " ''- .i i m *{
mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : ......................................................... ' ‘ ; :-

Nama anggota : ....................................................... ■“
‘% . - Im M
2. Perhatikan gambar di samping ini yang merupakan < flP J E r
kerusakan dinding penahan pada suatu jalan . |p .
Analisislah kemungkinan yang menjadi penyebab
terjadinya kerusakan pada dinding penahan tersebut
dengan cara menghubungkannya dengan ketentuan
><
•' '4 m*
spesifikasi
r
teknis r-pekerjaan
j
yang
/ o
direncanakan sejak . . „ ~~ ",
Sumber: http://viva.com, diokses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB
awal! - Gambar 5.10 Dinding penahan tanah jalan rusak

Penyebab kerusakan...........................................................................................................................................................................

3. Rencanakan spesifikasi pekerjaan penahan tanah.


Spesifikasi te k n is:....................................................................... .................................................................................................:.....................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
' SMK/MAK Kelas XI
4. Berlatihlah membuat spesifikasi teknis suatu pekerjaan konstruksi bisa berupa pekerjaan gedung, jalan
maupun jembatan.
Nama proyek: ....................................................................................................................................................................................
Tabel 5.2 Spesifikasi Teknis

No Jenis Pekerjaan Spesifikasi

1. . .. .

2.

3.

4.

5.

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu kemudian presentasikan di depan kelas.


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:...............................................................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 5.3
Sebuah jalan yang menghubungkan antara daerah A dan B sedang direncanakan oleh Ardian memakai perkerasan
jalan lentur. Sehingga membutuhkan dokumen RKS yang mengatur segala ketentuan terutama syarat pada
spesifikasi pelaksanaan. Apa saja yang mungkin Ardian tuliskan pada dokumen RKS tersebut?
Penyelesaian
Beberapa hal yang biasa diatur dalam dokumen RKS spesifikasi pekerjaan konstruksi jalan yaitu mengenai jenis-
jenis lapisan yang disesuaikan jenis perkerasan jalan. Hal ini berupa ketentuan mengenai jenis lapisan tanah
dasar apa yang harus digunakan? Perlukah dicampur dengan jenis tanah lain atau biasanya berkaitan dengan
ketebalan lapisan.
a. Lapis Fondasi Bawah
- Penyiapan lapis Tanah Dasar
Pencampuran dan Pemasangan Lapis Pondasi Bawah
- Penghamparan dan Pemadatan
b. Lapis Fondasi Atas
- Penyiapan Lapisan Pondasi Atas
- Pencampuran dan Penghamparan Lapis Pondasi Atas
- Penghamparan dan Pemadatan
c. Lapis Aspal Perekat
d. Lapisan Permukaan Penetrasi Makadam
- Penyiapan Badan Jalan
- Penghambaran Batuan
- Pekerjaan Penyiraman Aspal Curah Manual
B u a tla h c o n to h p e r m a s a la h a n y a n g s e je n i s : ................................................................................. ...........................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 5.4
Pada pelaksanaan jembatan diperlukan suatu panduan pelaksanaan atau acuan pelaksanaan yang menjadi
patokan bagi para pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya. Spesifikasi yang merupakan bagian dari
dokumen kontrak merupakan bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Apa saja yang
biasanya disajikan dalam spesifikasi teknis untuk pekerjaan jembatan? Bagaimana kaitan antara pelaksana
pekerjaan dengan spesifikasi yang harus dikerjakan ini?
Penyelesaian
Beberapa jenis-jenis pekerjaan yang biasa dicantumkan pada spesifikasi teknis jembatan yaitu
a. Pekerjaan tanah galian/urugan
b. Pekerjaan urugan pasir
c. Pekerjaan struktur jembatan (beton bertulang)
d. Pekerjaan pelengkap jembatan
e. pekerjaan gorong-gorong
f. pekerjaan tembok penahan
g. pekerjaan drainase
Sebagai seorang pelaksana, yaitu penyedia jasa dapat dikatakan wajib memahami spesifikasi sebagi
dokumen resmi kesepakatan-bersama, mengerti bagian-bagian yang harus dicapai dan dipatuhi, selalu
mengusahakan cara-cara dan alternatif yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan tanpa menyalahi
ketentuan yang tertera di dalam spesifikasi. Menyusun usulan kesepakatan baru (change order) yang akan
mendukung pekerjaan secara efektif dan efisien.
Juga pelaksana harus dapat melakukan pekerjaan dengan pedoman spesifikasi atau dengan cara lain
yang lebih baik dan disepakati bersama. Pelaksana juga harus mempunyai visi mewujudkan bangunan sesuai
persyaratan minimum yang diminta oleh spesifikasi, namun selalu berusaha untuk bekerja lebih capat, efektif
dan efisien, mampu menghemat sumber daya dan berusaha meningkatkan keuntungan dengan cara-cara yang
sehat. Pelaksana secara logik memang harus berpihak kepada kepentingan kontraktor apabila terjadi perbedaan
pendapat. Tetapi secara mutu tidak boleh diabaikan, karena mutu adalah sesuatu yang harus dicapai.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

Penyelesaiannya:

HOTS (High Order Thinking Skills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan mengubungkan kota A ke kota B akan mulai
di proses bulan depan. Beberapa hal terkait yang dicantumkan pada spesifikasi teknis dokumen RKS yang
bukan mengenai pekerjaan persiapan yaitu ....
A. Papan nama proyek pembangunan jembatan.
B. Pagar proyek untuk membatasi area proyek dari dunia luar.
C. Air kerja dan listrik pada proyek terutama untuk penerangan malam hari dan mengaktifkan beberapa
mesin atau alat yang digunakan.
D. Penyiapan peralatan-peralatan untuk pekerjaan konstruksi jembatan.
E. Proses penulangan pada pelat jembatan beton bertulang.
Alasan: ........................................................... .................................................................................................
.'v ,

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Sebuah Apartemen Galery Group akan mulai dibangun minggu depan, yang sebelumnya itu pihak pelaksana
sudah mulai mempersiapkan berbagai macam pekerjaan persiapan. Berikut ini yang merupakan hal yang
tidak benar mengenai pekerjaan persiapan yang mungkin dilakukan yaitu ....
A. Pengurusan IMB untuk bangunan yang akan dibangun.
B. Pemasangan pagar proyek untuk menutup akses area pembangunan dari orang-orang luar yang
tidak berkepentingan.
C. Pembangunan direksi keet diperlukan untuk kantor sementara selama proses pengerjaan proyek.
D. Gudang diperlukan untuk menyimpan berbagai peralatan dan bahan material yang membutuhkan
ruangan.
E. Pemasangan papan nama proyek pekerjaan konstruksi.
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

3. Dinas Pekerjaan Umum akan membangun jalan yang menghubungkan kota A dengan kota B dengan
perkerasan jalan lentur. Pada proses tender telah dimenangkan oleh PT. Angkasa Konstruksi sebagai pihak
kontraktor pelaksana. Berikut ini hal-hal yang mungkin dimasukan ke dalam spesifikasi teknisnya namun
kurang tepat yaitu ....
A. Lapis perkerasan diatur mengenai jenis bahan dan ketebalannya.
B. Pekerjaan tanah dilakukan guna penambahan tanah pada setiap sisi jalan untuk mempertahankan
kepadatan konstruksi jalan bagian pinggirnya.
C. Pekerjaan tembok penahan tanah berfungsi mempertahankan kondisi ketinggian jalan.
D. Lapis fondasi bawah tidak perlu diatur spesifikasinya karena isinya hanya berupa tanah dasar tanpa
perlu disyaratkan hal-hal tertentu.
E. Pekerjaan drainase menjadi bagian yang penting dalam pekerjaan jalan, air permukaan yang tidak
dikendalikan dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi jalan.
Alasan: ........................................................................................................................................ ........................................................

4. Arka sedang mempelajari dokumen spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi gedung. Nama proyek ini
yaitu Pembangunan Ruko Sejahtera. Salah satu yang dicantumkan yaitu mengenai pekerjaan persiapan
pemasangan papan bangunan guna mengetahui batas-batas fondasi dan kolom-kolom diletakan. Pekerjaan
persiapan yang dimaksud adalah ....
A. Pagar proyek D. Direksi keet
B. IMB E. Papan proyek
C. Bouwplank
Alasan: .........................................................

5. Salah satu hal yang sering menjadi bagian dari spesifikasi teknis pada pekerjaan jalan yaitu pekerjaan
tembok penahan tanah (pasangan batuan). Apa pentingnya dibuat pekerjaan ini? ....
A. Tembok penahan digunakan untuk meninggikan bagian jalan.
B. Tembok penahan berfungsi sebagai leveling drainase jalan.
C. Beberapa kondisi ketinggian jalan membutuhkan tembok penahan tanah agar tidak terkikis hilang
ke bawah dan mengakibatkan longsor.
D. Jalan memerlukan drainase saluran air berupa tembok penahan.
E. Tembok penahan berguna untuk estetika jalan.
Alasan: ................................................................................................................................................................................................

B. Uraian
Jaw ab lah b eb erap a p ertanyaan berikut dengan ja w ab a n yang benar!
1. Deri ditugaskan oleh atasannya untuk membuat dokumen RKS pelaksaan proyek pembangunan ruko deret.
Apa saja yang perlu ia rencanakan untuk spesifikasi pekerjaan persiapan proyek tersebut?
Jawaban: .................................................................................... ........................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jembatan akan berlangsung mulai minggu depan. Namun minggu
ini sudah mulai proses pekerjaan persiapan seperti pemasangan pagar proyek. Apa fungsi dari pagar
proyek?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

3. Dinas pendidikan akan membangun sekolah SMK Tunas Bangsa yang dikerjakan oleh PT Adi Konstruksi.
Proyek ini memerlukan papan proyek, apa saja yang mungkin diatur pada spesifikasi teknis papan proyek
ini?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

4. Pembangunan jalan cendana direncanakan menggunakan perkerasan jalan kaku. Pak Ali mendapatkan
tugas dari kantornya untuk membuat perencanaan spesifikasi teknis untuk perkerasan jalan tersebut.
Buatlah spesifikasi teknis yang memungkinkan untuk ditulis oleh pak Ali tersebut!
Jawaban: ................................................................ .........................................................................................

5. Semua pekerjaan konstruksi memerlukan spesifikasi teknis yang menjadi acuan pelaksanaan pekerjaan.
Hal ini berlaku baik untuk pekerjaan konstruksi gedung, jalan maupun jembatan. Bagaimana spesifikasi
teknis untuk jembatan beton bertulang?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

Studi Kasus
I. Perhatikan artikel berikut!
Pemasangan Pagar Proyek Konstruksi
Saat melintas di suatu lokasi proyek pembangunan, seringkah terlihat area proyek yang dipagari
dengan seng disekelilingnya. Pagar seng tersebut dibuat sebagai pemisah antara area umum dan area
proyek, sehingga tidak setiap orang bisa keluar masuk dengan mudah. Selain itu juga dimaksudkan agar
debu dan suara bising pembangunan tidak berdampak langsung pada lingkungan.
Pagar pengaman proyek dibuat sebelum kegiatan konstruksi dilakukan. Pagar yang disokong oleh
tiang kokoh tersebut, bertujuan untuk menjamin keamanan kerja di dalam lingkungan proyek, termasuk
keamanan bahan bangunan dan alat-alat kerja yang ada di dalamnya.

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses podo tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
G a m b a r 5.11 S a la h s a t u p e k e rja a n p e rsia p a n y a n g d ia tu r d a la m sp e s ifik a s i te k n is y a itu p e m a s a n g a n p a g a r p r o y e k

Dikutip dari: http://lrtjabodebek.com/pagar-pembatas-lokasi-proyek/, diakses 14 Juni 2019, pukul 14.37WIB

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan f- » J |'
SMK/MAK Kelas XI
Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang spesifikasi teknis
pekerjaan konstruksi, maka lakukanlah analisis mengenai pentingnya pencantuman spesifikasi teknis
terutama bagian pekerjaan persiapan dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi
langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1................................................................................................................................................... ....................................................
2........................................................................................................................................................................................... .
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Sebulan dibangun, Talud Jembatan Runtuh

Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 5.12 Rusaknya talud pada sebuah jembatan

SRAGEN, KRJOGJA.com - Talud jalan di dekat Jembatan Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, ambrol
setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat, Selasa (27/11/2018). Padahal talud bagian dari proyek
pelebaran Jembatan Katelan tersebut belum lama selesai dibangun.
Salah seorang warga Katelan, Sri Wahono menuturkan talut ambrol sepanjang lima meter dan tinggi
enam meter. Pekerjaan talud itu dibiayai APBD Sragen 2018 senilai Rp 170 juta. "Kami mempertanyakan
kualitas garapan talud yang cepat rusak. Proyek itu baru rampung Oktober 2018 dan hujan sedikit saja
sudah ambrol," ujarnya.
Wahono meminta talud segera diperbaiki agar tak semakin parah. Selain itu dikhawatirkan kerusakan
talud akan menjalar ke konstruksi bangunan Jembatan Katelan.
"Pengawasan proyek juga perlu dipertanyakan. Bagaimana bisa pengerjaan proyek talud begitu
cepat rusak. DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Sragen harus cek lokasi dan dilakukan
perbaikan," jelasnya.

Dikutip dari: https://krjogjg,com/web/news/read/84289/Sebulan_Dibangun_Talud_Jembatan_Ambrol, diakses 28 Mei


2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB

Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai talud jembatan tersebut menggunakan model
problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1..................................................................... :................................................... .................................................... .......................
2 ............................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah

Tabel 5.3 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................
Solusi
2.........................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1......................................................................................................... ;......................................................................
2.................................................................................................. .......................................

Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu.


a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!
c. Analisislah mengenai spesifikasi teknis pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : .....................................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1...........................................................................
2........................................................................
3.................................... .....................................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 5.4 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan


1 .

2. ....

D. Pelaksanaan Proyek
Nama proyek
Identitas proyek: .....
Tabel 4.5 Pelaksanaan Proyek

Pekerjaan Spesifikasi Teknis Penjelasan

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
E. Laporan Proyek Secara Tertulis
Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi; .......................................................................................................................

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Berikut ini bagian dari pekerjaan persiapan untuk suatu proyek konstruksi sebagai identitas saat
pelaksanaan, supaya memudahkan sebagai tanda dan pemberi informasi pada orang-orang sekitar
proyek. Bagian ini d ise b u t....
A. Proposal proyek D. Direksi keet
B. IMB E. Papan proyek
C. Bouw plank
Alasan: ......... ......................................................................................................................................................

2. Berikut ini yang biasanya ada pada spesifikasi jalan yaitu k e c u a li....
A. pemasangan lapis perkerasan jalan D. pekerjaan drainase
B. pekerjaan tanah pada sisi-sisi samping jalan E. pekerjaan arsitektur
C. pekerjaan tem bok penahan tanah
Alasan: ............................................................................................................................

3. Berikut ini yang merupakan pekerjaan arsitektur pada konstruksi gedung yaitu ....
A. pemasangan kolom dan balok D. pemasangan sanitasi
B. pemasangan keramik E. pemasangan fondasi gedung
C. pemasangan paving halaman
Alasan: ............................................ ................................................................................................

4. Kontraktor atau pihak pelaksana memiliki berbagai wewenang dan kewajiban mengenai spesifikasi
teknis pada pekerjaan yang dikerjakannya berikut ini yang tidak benar yaitu ....
A. pelaksana wajib mem aham i spesifikasi sebagai dokumen resmi kesepakatan bersama
B. pelaksana harus mengerti bagian-bagian yang harus dicapai dan dipatuhi
C. pelaksanan harus mengusahakan cara-cara dan alternatif yang bertanggung jaw ab untuk
melaksanakan pekerjaan tanpa menyalahi ketentuan yang tertera di dalam spesifikasi.
D. pelaksana juga harus mempunyai visi mewujudkan bangunan sesuai persyaratan minimum
yang diminta oleh spesifikasi
E. pelaksana harus dapat melakukan pekerjaan dengan pedoman spesifikasi atau dengan cara
lain yang lebih baik meskipun tanpa disepakati bersama.
Alasan: ........................................................... .............. ...................................................... .............................

5. Pekerjaan yang mengatur susunan saluran listrik dan lampu keseluruhan dalam suatu bangunan
atau gedung yaitu ....
A. pekerjaan struktur D. pekerjaan plumbing
B. pekerjaan arsitektur E. pekerjaan site developm ent
C. pekerjaan ME
Alasan: ................................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
6. Suatu proyek pembangunan konstruksi m emerlukan adanya penjelasan spesifikasi teknis mengenai
pekerjaan struktur yaitu ....
A. finishing dinding D. pemasangan sanitasi
B. pemasangan keram ik E. pemasangan fondasi
C. pemasangan paving
Alasan: ................................................................................................................................................................

7. Pekerjaan yang m engatur area luar yang m em perindah tam pilan luar dan kenyamanan suatu
bangunan atau gedung yaitu ....
A. pekerjaan struktur D. pekerjaan plumbing
B. pekerjaan arsitektur E. pekerjaan site developm ent
C. pekerjaan ME
Alasan: .................................................................................................. .............................................................

8 Salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai pekerjaan konstruksi yaitu menyediakan
air kerja. Fungsi utama dari air kerja ini yaitu ....
A. menyediakan air untuk pengaliran sekitar area proyek
B. menyediakan air untuk m enyem prot halaman sekitar proyek
C. menyediakan air untuk keperluan MCK para pekerja
D. menyediakan air untuk minum para pekerja
E. menyediakan air untuk segala pekerjaan konstruksi
Alasan: ................................................................................................................................................................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

9. Salah satu pekerjaan persiapan pada proyek konstruksi yang penting yaitu pembuatan direksi keet.
SEBAB
Direksi keet diperlukan untuk kantor sem entara selam a proses pengerjaan proyek.
Jawaban: .............................................................................................................................................................

Alasan:

10. Salah satu pekerjaan yang perlu dicantumkan dalam spesifikasi teknis yaitu mengenai pekerjaan
arsitektur.
SEBAB
Pada bagian ini berisi mengenai penyem purnaan tam pilan suatu gedung seperti pemasangan titik
lampu dan saklar.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Refleksi
Setelah mempelajari spesifikasi teknis pekerjaan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi
yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.
1.................................................................................... ............................................................................................................................ ...........
2............................................................................................. ,..............................................................................................................................
3 ..............................................................................................................................................................................................................
4 ............................................................................................................................................................................. ................................
5 ...... ................ .............................................................................................................................................................. ................ *...

■ Muatan Aktivitas Peserta Didik


I (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepati
1. Jelaskan yang dimaksud dengan spesifikasi teknis! •
Jawab:............................................ .............................. ...........................................................................
2. Bagaimana pekerjaan persiapan pada proyek konstruksi?
Jawab:....................................................... ...............................................................................................
3. Jelaskan hal-hal yang biasa dicantumkan pada spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi gedung!
Jawab:.......................................................................................................................................................
4. Apa saja spesifikasi teknis pada pekerjaan jalan!
Jawab:.......................................................................................................................................................
5. Sebutkan spesifikasi teknis pada pekerjaan jembatan!
Jawab:............................................... .......................................................................................................

B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : .................................... ................ .............................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2...............................................................................
3...............................................................................
2. Buatlah makalah mengenai spesifikasi teknis pada dokumen RKS dengan melakukan wawancara
terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya!
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan.................................................................................................................................................................................

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : Spesifikasi Teknis Proyek Konstruksi pada Dokumen RKS
B. Tujuan Praktik : ....................................................................................................................
C. Hasil Observasi : ....................................................................................................................
D. Pembahasan : ...............................................................................«..................................
E. Kesimpulan : ....................................................................................................................

IT _ 7^ Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : ........................................................................................
Anggota kelompok : 1.....................................................................................
2 .................................................................................... , . ........... .
3......................................................................................
2. Pelajari kembali materi tentang spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi!
3. Buatlah perencanaan mengenai dokumen RKS terutama yang membahas bagian teknis pekerjaan
dalam suatu proyek konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek
seperti contoh di bawah ini!

Tabel 5.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek

Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
■L Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, Buatlah perencanaan suatu pekerjaan konstruksi
nama proyek : ..................................................................................
Jenis pekerjaan : ..................................................................................

Tabel 5.7 Perencanaan Pekerjaan Konstruksi

No Jenis-Jenis Pekerjaan Spesifikasi Teknis

1.

2.

3.

y
4.

5. ....

6.

7.

8.

5. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
6. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan jLaaa&sjg M.*?' |*i ’M .

SMK/MAK Kelas XI J ill


Interaksi Guru dan Orang Tua
Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!

Nama : ...................................................... NIS : ..........................


Kelas : ......................................................
Tabel 5.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua
Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. . Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang


1. Kl 1
dianutnya.

M enghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. KI2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KD 3.5 Memahami spesifikasi teknis pekerjaan

4. KD 4.5 Menyajikan spesifikasi teknis pekerjaan

Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
■ « ■ IS S *

Menyajikan Spesifikasi
Bahan-Bahan Pekerjaan
Konstruksi

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Sebagaimana yang telah kamu pelajari dalam bab IV mengenai dokumen Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat (RKS) salah satunya berisi spesifikasi teknis dan bahan konstruksi. Spesifikasi teknis
telah kamu pelajari pada Bab V sedangkan spesifikasi bahan akan kamu pelajari pada subbab ini.
Tahukah kamu bahan apa saja yang biasa digunakan pada pekerjaan konstruksi? Pernahkah kamu
m elihat bahan-bahan sebagaimana yang ada pada Gam bar 6.1 berikut?

S u m b e r: h t t p s :/ / p u r b a l i n g g a n e w s . n e t , d i a k s e s p a d a t a n g g a l 1 5 A p r i l 2 0 1 9 p u k u l 0 9 . 2 0 W IB

Gambar 6.1 Bahan-bahan atau material pekerjaan konstruksi

Bahan pada pekerjaan konstruksi lebih fam iliar disebut dengan m aterial Jenis-jenis bahan
p eke rjaan ko n stru ksi yang b eran ekarag am m utu dan ka ra k te ristik n y a m en jad ika n p erlunya
perencanaan sejak awal mengenai spesifikasi material yang digunakan. Hal ini berdasarkan keinginan
pengguna jasa yang dituangkan pada dokumen RKS.
Sebagaimana dengan peralatan, m aterial konstruksi bangunan juga menjadi hal yang tak kalah
penting dalam proyek. Keterlam batan akan datangnya bahan m aterial dan alat-alat yang akan
diperlukan pastinya dapat menghambat jalannya proyek. Hal ini dapat disiasati untuk tidak bergantung
hanya pada satu vendor, melainkan perlunya adanya daftar vendor lain yang bisa menyediakan bahan
m aterial dan alat-alat yang diperlukan selama proyek berlangsung.
Selain itu, masalah yang sering dihadapi kontraktor dalam pengelolaan alat, bahan dan barang-
barang kebutuhan proyek adalah sulitnya melacak keberadaan dan jumlah dari setiap barang tersebut.
M isalnya jum lah sem en yang ada di gudang, sem en yang belum dikirim , jum lah besi yang masih
dipesan, dan lain-lain. Hal ini dapat berdampak pada terlam batnya kedatangan alat dan bahan ke
lokasi proyek. Oleh karenanya dalam suatu m anajem en.proyek diperlukan devisi yang bertugas
mengontrol m aterial dan peralatan proyek ini. Devisi ini biasa disebut staf logistik.
Berdasarkan hal ini, maka harus memperhatikan barang atau bahan-bahan yang akan digunakan,
seperti pada ju m lah , ukuran m aupun kriteria-kriteria yang disyarat pihak pengguna jasa pada dokum en
RKS. Bahan maupun alat harus tersedia ketika proyek sudah mulai berjalan. Jika tidak, proyek akan
tertunda dan hal ini akan kurang baik bagi kelangsungan proyek tersebut. Oleh karena itu pelajarilah
mengenai penyajian spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan f / |
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Material Konstruksi
, mm •?VI' „

Bahan-bahan konstruksi biasanya lebih sering disebut dengan m aterial ko nstruksi. Dalam proyek
konstruksi ada hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga mutu m aterial ini, seperti m elakukan
penyimpanan dengan benar dan melakukan pem eriksaan.

1. Material Umum pada Proyek Konstruksi


Bahan, peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dalam
surat kontrak, harus disediakan oleh penyedia barang/jasa. Bahan m aterial yang akan digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan secara umum yaitu seperti contoh berikut:
a. Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
b. M em enuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat dokumen kontrak, RKS, gambar dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
c. Sebelum digunakan harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan tersebut untuk
mendapat persetujuan dari pengguna (ow ner).
d. Pengguna berhak m elakukan pengujian dan m enolak terhadap bahan dan peralatan yang akan
digunakan dalam p elaksanaan p ekerjaan apab ila tern yata tid ak m em en u h i keten tuan dan
persyaratan yang ditetapkan.
e. Bahan dan peralatan yang ditolak pengguna jasa harus segera disingkirkan dari lokasi proyek, dalam
batas waktu tertentu sejak tanggal penolakan dilakukan.
f. Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan belum atau telah mendapat persetujuan,
ternyata tidak m em enuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan maka penyedia
wajib mengganti atau m em perbaiki dengan beban biaya sendiri dan tidak berhak m enuntut ganti
rugi.
g. Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak ada lagi di pasaran, maka penyedia
segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan mendapatkan persetujuan
tertulis dari pengguna. Prosedur penggantian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
h. Penggantian bahan dan peralatan tidak dapat dijadikan alasan keterlam batan pekerjaan.
i. Penyediaan dan pengam anan bahan dan peralatan di lokasi proyek, m enjadi tanggung jaw ab
penyedia term asuk tem pat dan penyimpanannya harus tertib dan tidak mengganggu mobilisasi
kerja di lapangan.

2. Penyimpanan Material
Penyimpanan dan pem eliharaan bahan harus sesuai persyaratan pabrik yang bersangkutan dan
atau sesuai dengan spesifikasi bahan tersebut.
a. Penempatan bahan-bahan material diatur dengan
pertimbangan yang matang agar tidak mengganggu
kelancaran pekerjaan serta akses pekerja. Bahan
material disusun dengan metoda yang baik dengan
cara FIFO (first in f ir s t o u t), sehingga tidak ada
bahan material yangtersim pan terlalu lama dalam
gudang m aterial.
b. M aterial harus disim pan sedem ikian rupa untuk
m e n ja g a k u a lit a s d a n k e s e s u a ia n u n t u k p e k e r ja a n .
M aterial harus diletakkan di atas permukaan yang
b e rsih , keras dan bila d im in ta h aru s d itu tu p i.
Su m b e r: h t t p :/ / a r a h p r o p e r t y .c o m , d i a k s e s p a d a t a n g g a l 1 1 J a n u a r i p u k u l 0 9 . 2 0 W \B
M aterial harus disim pan sed em ikian rupa agar Gambar 6.2 Penyimpanan bahan material proyek
m e m u d a h k a n p e m e r ik s a a n . B e n d a - b e n d a
m ilik p rib ad i tid a k boleh d ip e rg u n akan untuk
penyimpanan tanpa ijin tertulis dari pemiliknya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
c. Tempat penyimpanan barang harus dibersihkan (clearing) dan diratakan (levelling) menurut petunjuk
Konsultan Pengawas.
d. Bagian tengah tem pat penyimpanan barang harus ditinggikan dan miring ke samping sesuai dengan
ketentuan, sehingga m em berikan drainase dari kandungan cairan yang berlebihan.
e. M a te ria l h aru s d isu su n se d e m ik ia n rupa sehingga tid a k m en yeb ab kan p em isah an bahan
(segregation), agar tim bunan tidak berbentuk kerucut, dan menjaga gradasi serta mengatur kadar
air. Penyimpanan agregat kasar harus ditimbun dan diangkat lapis demi lapis dengan tebal lapisan
tidak lebih dari 1 (satu) meter. Tinggi tem pat penyimpanan tidak lebih dari 5 (lima) meter.

3. Pemeriksaan Bahan/Material Konstruksi


Selain perlunya peraturan mengenai penyimpanan, pemeriksaan terhadap m aterial juga sangatlah
penting dalam m emastikan mutu yang diinginkan. Berikut syarat-syarat pada pemeriksaan m aterial:
a. Bahan-bahanyangdidatangkan harus sesuai dengan
co nto h -con to h yang te lah d ise tu ju i Konsultan
Pengawas.
b. Bahan-bahan yang tidak m em enuhi syarat-syarat
atau kualitas je le k yang dinyatakan ditolak oleh
Konsultan Pengawas, harus segera dikeluarkan dari
lokasi proyek selam bat-lam batnya dalam tempo 3
x 24 jam dan tidak boleh dipergunakan.
c. Apabila sesudah bahan-bahan tersebut dinyatakan
d ito la k o leh K o n su lta n P e n g a w a s/K o n s u lta n
Perencana dan ternyata masih dipergunakan oleh
Pelaksana, maka Konsultan Pengawas/Konsultan S u m b e r: h t t p : / / j o r d a n g o .c o m , d i a k s e s p a d a t a n g g a l 1 1 M e i 2 0 1 9 p u k u l 0 9 . 2 0 W IB
Gambar 6.3 Pemeriksaan slump beton
Perencana berhak m em erintahkan pembongkaran
kem bali kepada K o n trakto r/Pem b o ro n g , yang m ana segala kerugian yang diakib atkan oleh
pembongkaran tersebut menjadi tanggungan Kontraktor/Pemborong sepenuhnya dan dikenakan
denda sesuai perjanjian.
d. Jika terdapat perselisihan dalam pelaksanaan tentang pem eriksaan kualitas dari bahan-bahan
tersebut, maka Kontraktor/ Pemborong harus menguji dan memeriksakannya ke laboratorium Balai
Penelitian Bahan pem erintah untuk diuji dan hasil pengujian tersebut disampaikan secara tertulis
kepada Konsultan Pengawas/Direksi/Konsultan Perencana. Segala biaya pemeriksaan ditanggung
oleh Kontraktor/Pem borong.
e. Seb elum ada kepastian dari lab o ra to riu m di atas ten tang baik atau tid akn ya ku a lita s dari
bahan-bahan terseb u t, Pelaksana tidak diperkenankan m elanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang
menggunakan bahan-bahan tersebut di atas.
f. Bila dim inta oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor/Pem borong harus m em berikan penjelasan
lengkap tertulis mengenai tem pat asal diperolehnya m aterial dan tem pat pekerjaan yang akan
dilaksanakan. '

4. Tugas Staff Logistik


Dalam organisasi proyek konstruksi biasanya dibentuk staff khusus yang bertangggung jawab dalam
menangani proses rantai pasok material yang dibutuhkan (LogisticStaff). Tugas dari divisi logistik mungkin
sangat luas cakupannya tidak hanya menangani sum ber daya material melainkan peralatan konstruksi
juga. Adapun tugas dan tanggung jaw ab yang harus dimiliki oleh divisi logistik m aterial selama proses
konstruksi antara lain:
a. Membuat Draft Daftar Supplier Material
Salah satu tugas staf logistik yaitu melakukan pencarian daftar su pplier yang menyediakan
m aterial yang hendak dipesan sesuai p e re n can a an . Tujuan dari tah a p ini ad alah untuk m engetahui
profil supplier-supplier material guna memperoleh su pplier yang ideal baik dari segi harga, kualitas
v. m aterial, nama baik, pelayanan, dsb.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
b. Perientuan Supplier
Setelah daftar supplier material telah diketahui maka pada tahap ini dilakukan proses seleksi
dalam rangka pengambilan suatu keputusan untuk menentukan supplier mana yang kira-kira ideal
dan tepat untuk dipilih sebagai vendor berdasarkan kriteria yang telah disepakati dalam tim proyek
serta dapat menjadi bahan portofolio daftar supplier untuk proyek sejenisnya ke depan.
c. Pemesanan (Ordering)
Tugas staf logistik selanjutnya yaitu m elakukan proses pem esanan m aterial kepada pihak
supplier yang telah ditentukan sebagai vendor kerja. Dalam tahap ini tugas staf logistik memastikan
ketepatan jum lah volum e m aterial yang hendak dipesan sehingga dapat terhindar dari kelebihan
m aupun kekurangan m aterial pada tahap konstruksi, m em astikan ketepatan ku alitas, waktu
pengiriman dan spesifikasi material yang hendak dipesan.
d. Penanganan Transportasi
Tugas staf logistik selanjutnya jika kondisi memungkinkan untuk sampai pada tahap penanganan
pengiriman m aterial, maka staf logistik juga dapat mengecek kelayakan pengiriman material seperti
ketepatan penyusunan m aterial selama transportasi, kelayakan pengepakan (package) m aterial,
memastikan ketepatan waktu pengiriman, jum lah dan spesifikasi materialnya yang hendak dikirim
ke lokasi proyek.
e. Pengecekan Material di Lokasi Proyek
Ketika m aterial telah tiba di lokasi proyek maka tugas penting yang harus dilakukan oleh staf
logistik yaitu melakukan pengecekan terhadap jum lah, kualitas, spesifikasi, kondisi material jika
terdapat kerusakan/cacat serta memastikan kelayakan metode bongkar muat m aterial ke tem pat
penyimpanan sem entara. Fungsi dari tahap ini yaitu agar dapat mengetahui kesesuaian material
yang dipesan dengan m aterial yang diterima di lokasi proyek. Sebagai contoh jika m aterial yang
diterim a di lokasi tidaksesuai dengan kriteria yang dipesan maka dapat dilakukan penolakan/klaim
serta m encatat jum lah m aterial yang akan ditolak, sehingga tidak menghambat aktifitas proyek
ke depannya.

K eg ia ta n 6.1 •
r ----- ---- --------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------- ----------- ---------------- ---- ----------------------------------------------------- ■
<

; Judul Kegiatan : Menganalisis Spesifikasi Bahan-Bahan Konstruksi


I Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
! Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan spesifikasi bahan-bahan konstruksi dengan benar.
(KD3)
| 2) Peserta didik dapat menyajikan observasi spesifikasi bahan-bahan konstruksi dengan
terampil. (KD 4)
! Langkah Kegiatan
; 1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : ..............................................................
! Nama anggota : ..............................................................

■2. Perhatikan penggalan dokumen RKS mengenai pengaturan tetang spesifikasi bahan berikut ini
I Kontraktor/Pemborong harus menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan maupun
alat bantu lainnya untuk m elaksanakan bagian-bagian pekerjaan serta mengadakan pengamanan,
pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan-bahan, alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selama
masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna sampai dengan
; diserah-terimakannya pekerjaan tersebut kepada Pemberi Tugas.
KETENTUAN DAN SYARAT BAHAN - BAHAN
! 14.T.-Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini maupun
dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun syarat-syarat
pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam A.V. 1941 dan Persyaratan Umum
I

'r / Y 1 Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Bahan Bangunan Indonesia (PUBI Tahun 1982), Standar Industri Indonesia (Sll) untuk bahan termaksud,
serta ketentuan-ketentuan dan syarat bahan-bahan lainnya yang berlaku di Indonesia. Seluruh barang
material yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, seperti material, peralatan dan alat lainnya,
harus dalam kondisi baru dan dengan kualitas terbaik untuk tujuan yang dimaksudkan.
3. Berdasarkan penggalan dokumen RKS tersebut, informasi apa yang kamu peroleh?
Jawaban : ............................................ ...............................................................................................................

4. Diskusikan bersama temanmu mengenai fungsi dituliskannya spesifikasi bahan


Hasil Diskusi:............................................................................................................

5. Carilah contoh dokumen RKS konstruksi yang mengatur mengenai spesifikasi bahan-bahan. Kemudian
lakukan analisis terhadap persyaratan mengenai teknis penyimpanan dan pemeriksaan mutu bahannya
sebagaimana pada tabel berikut!

Tabel 6.1 Analisis Terhadap Teknis Penyimpanan dan Pemeriksaan Mutu Bahan

No Jenis kontrak Hasil Analisis


1. Bahan konstruksi secara
umum

2. Penyimpanan material

3. Pemeriksaan material

6. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!


7. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:............................. .............................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 6.1
Mengingat kehadiran material merupakan suatu hal yang penting agar pelaksanaan setiap item pekerjaan
dapat berjalan sesuai waktu yang telah dijadwalkan maka peran logistik proyek pembangunan merupakan
kunci ketepatan waktu pelaksanaan proyek. Logistik tidak boleh terlalu cepat maupun terlalu lambat dalam
mendatangkan material. Apa dampak yang terjadi apabila logistik tidak memperdulikan hal ini?
Penyelesaian
Terlalu cepat mendatangkan bahan ke area proyek di satu sisi dapat memberikan keuntungan untuk mengindari
kenaikan harga di waktu yang akan datang namun terjadi penambahan biaya penyimpanan material serta
resiko kerusakan pada material yang tidak tahan. Sedangkan terlambat mendatangkan material bangunan bisa
jadi terjadi penundaan pekerjaan di lapangan sehingga terjadi kemunduran waktu pelaksanaan oleh karena
itu dibutuhkan kecakapan dan profesionalitas dalam menjalankan setiap tugas logistik proyek pembangunan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

P e n y e le s a ia n n y a :

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 6.2
Banyaknya kegagalan konstruksi salah satu penyebabnya yaitu karena proses manajemen logistik material
yang tidak optimal sehingga banyak terjadi kehilangan biaya baik secara langsung maupun tidak langsung. Apa
pentingnya pengaturan manajemen logistik material dalam suatu proyek konstruksi?
Penyelesaian
Salah satu unsur sumber daya proyek konstruksi yang sangat vital yaitu material, dalam hal ini pihak pelaksana
konstruksi harus melakukan strategi manajemen yang baik terhadap material konstruksi yang dibutuhkan mulai
dari proses pemesanan, pengiriman, pengecekan jumlah dan mutu, penanganan dan evaluasi berkala selama
tahap konstruksi. Sebagai contoh jika material yang diterima di lokasi tidak sesuai dengan kriteria yang dipesan
maka secara awal dapat dilakukan penolakan/klaim serta mencatat jumlah material yang akan ditolak, sehingga
tidak menghambat aktifitas proyek ke depannya.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis...........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Menganalisis Bahan-Bahan pada Pekerjaan Konstruksi

Bahan-bahan yang digunakan pada jenis pekerjaan tertentu belum tentu sama dengan pekerjaan jenis
lainnya. Berikut ini contoh spesifikasi bahan-bahan yang dituliskan pada dokumen RKS untuk berbagai
jenis pekerjaan konstruksi.

1. Pekerjaan Gedung
Pekerjaan gedung m erupakan pekerjaan yang sangat umum banyak dikerjakan di masa yang
sekarang. Jenis-jenis pekerjaan pada pekerjaan gedung sendiri sangatlah banyak baik dari pekerjaan
bangunan bawah seperti fondasi, sloof, lantai, kolom, balok hingga pekerjaan-pekerjaan atas seperti
atap dan lain-lain. Berikut ini salah satu contoh dalam pembangunan konstruksi gedung yaitu spesifikasi
mengenai struktur betonnya.
a. Semen
S e m e n ya n g d ig u n a k a n a d a la h t e r d ir i
dari suatu je n is m erk dan m utu yang baik atas
persetujuan direksi, ditetapkan harus m emakai
produk lokal atau yang setara. Kemudian semen
yang tidak boleh digunakan adalah: semen yang
telah m engeras sebagian m aupun se lu ru h n ya,
k a n to n g s a k n y a t e la h s o b e k , se m e n ya n g
te rtu m p a h , se m en yang te la h d ip a ka i u n tu k
m encam pur kering dan sudah berm alam , semen
yang sudah lam a d ijem u r atau kena m atah ari.
Sumber: http://tribunnews.com, diakses pada tanggal 12 Juni2019 pukul 10.13 WIB
K e am a n an te m p a t m en yim p an se m en h aru s G a m b a r 6 .4 S e m e n y a n g b ia s a d ig u n a k a n p a d a s p e s if ik a s i
diusahakan sedem ikian rupa sehingga bebas dari b a h a n k o n s tru k si %

kelembaban lantai dan percikan air.


b. Pasir Beton
Pasir urugan dan pasir pasangan yang digunakan adalah pasir dari je n is yang baik serta
bersih dan tidak tercam pur dengan tanah liat atau kotoran dan bahan organis lainnya. Pasir yang
bisa digunakan berupa pasir alam atau pasir buatan yang dihasilkan dari alat-alat pemecah batu.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
ju s j j | y t j
v ' ■
: ' *&£
SMK/MAK Kelas XI
Pasir untuk campuran beton dipakai yang berbutir kasar dan bersih dari lumpur serta bahan organis
lainnya. Pasir harus terh in d ar dari batu-batu tajam dan keras. Butir-butir halus bersifat kekal,
tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari
5% (ditentukan terhadap berat kering). Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton.
Selanjutnya pasir harus mem enuhi syarat-syarat PBI 71.
c. Kerikil/Batu Pecah Beton
Kerikil dapat berupa kerikil alam atau
batuan-batuan yang diperoleh dari pem ecahan
b atu . Bah an ini h aru s te rd iri d ari b u tir-b u tir
yang keras dan tidak berpori, bebas dari bahan-
bahan yang dapat m erusak fungsinya terhadap
ko n stru ksi. Dalam segala hal, syarat-syarat ini
disesuaikan dengan ketentuan dalam PBI 1971.
Kerikil harus disim pan di atas perm ukaan besih
dan keras serta dihindarkan terjadinya pengotoran Sumber: http://tribunnews.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 10.13 WIB

serta tercam pur adukan. Batu gunung/kali yang Gam bar 6.5 Kerikil yang biasa digunakan sebagai bahan
konstruksi
digunakan berukuran sesuai standar kebutuhan
untuk fondasi dan untuk pasangan batu kosong
bawah pondasi harus berstruktur cukup kuat awet
serta tidak keropos.
d. Air
Air yang digunakan harus air taw ar yang bersih dan jernih tidak mengandung minyak, asam ,
garam, alkohol atau bahan lain yang dapat m erusak beton.
e. Takaran Material Beton
Takaran perbandingan material beton tidak diperbolehkan hanya menggunakan sekop atau
hanya diperkirakan saja. Takaran yang diperbolehkan adalah ukuran dan bahan yang sam a, antara
lain seperti: ember, drum plastik atau tong dari kayu dengan standar yang telah ditentukan yakni
dengan ukuran K.175 atau K.225.
f. Besi Beton
Besi beton/tulangan yang digunakan adalah mutu yang sesuai dengan spesifikasi dan kekuatan
konstruksi yang diperlukan yaitu Baja dengan mutu U-24 sesuai PBI 1971. Besi beton harus bersih
dari lapisan minyak lem ak, karat dan bebas dari cacat - cacat seperti serpih dan sebagainya, serta
berpenampang bulat dan mem enuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PBI 1971. Dimensi dan
ukuran penampang, bulat besi beton harus sesuai dengan petunjuk gambar kerja memenuhi batas
toleransi minimal seperti yang dipersyaratkan PBI 1971.

2. Pekerjaan Jalan
Pekerjaan jalan m erupakan salah satu pekerjaan konstruksi. Berikut ini salah satu contoh dalam
spesifkasi bahan pekerjaan konstruksi jalan jaerkerasan lentur,
a. Lapis Fondasi Bawah
Bahan-Bahan persyaratan umum
1) Bahan-bahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan lapis fondasi bawah terdiri dari
bahan-bahan berbutir dipecah (5/7), atau bahan berbutir dibelah (15/20) dan kerikil atau
kerikil, pasir.
2) Bahan untuk pekerjaan lapis fondasi bawah harus bebas dari debu, zat organik, serta bahan-
bahan lain yang harus dibuang, dan harus memiliki kualitas yang baik yaitu siapnya saling
mengikat m em bentuk satu permukaan yang stabil dan mantap.
3) Bila perlu dan sesuai dengan perintah Direksi Teknik, bahan-bahan dari berbagai sum ber
atau pemasokan dapat disatukan (dicampur) dalam perbandingan yang diminta oleh Direksi
Teknik atau seperti yang ditunjukkan dengan pengujian-pengujian, untuk dapat memenuhi
persyaratan spesifikasi bahan lapis fondasi bawah.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
b. Lapis Fondasi Atas
1) Bahan-bahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan lapis fondasi atas agregat terdiri
dari satu atau dua kelas bahan sebagaimana yang diperlukan dalam kontrak.
2) Lapis fondasi atas adalah agregat batu pecah 5-7 cm dan 3-5 cm, semua lapisan lapis fondasi
atas harus mem enuhi persyaratan spesifikasi ini dan harus sesuai dengan gambar kontrak.
3) Bahan lapisan lapis fondasi atas terdiri dari potongan batu bersudut tajam yang keras, awet dan
bersih tanpa potongan-potongan yang terlalu tipis atau memanjang dan bebas dari batu-batu
yang lunak, tidak m erupakan satuan batu bata pecah atau bercerai berai, kotor, mengandung
zat organik atau zat-zat lain yang harus dibuang.
c. Lapis Aspal Resap Pengikat
Je n is aspal b itu m en gradasi ke n tal, d ien cerkan dengan kerosin (m in yak ta n a h ) dalam
perbandingan 80 bagian minyak tanah terhadap 100 bagian aspal bitumen.
d. Lapis Penetrasi Makadam
1) Hamparan batu pecah 3 - 5 cm, dan 2 - 3 cm,
tebal 5 cm dengan pem adatan.
2) Penyemprotan A spal Tack Coat 0,8 liter/m 3.
3) Pekerjaan penghamparan batu pecah 3 - 5
cm, 25 m2/m 3 dan 2 - 3 cm, 45 m2/m 3, (batu
pecah yang dipakai harus yang bersih dari
segala kotoran, kemudian setiap lapisan batu
dipadatkan).
4) Penyemprotan aspal (2 ,5 liter/m 2), kemudian
Sumber: http://kompas.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 10.13 WIB
hamparkan batu pecah 1-2, 90 m2/m 3. Gambar 6.6 Pekerjaan pengespalan jalan
5) Penyemprotan aspal 1,5 liter/m 2, kemudian
ham parkan 400 m 2/m 3.
6) Pemadatan hamparan batu pecah tersebut pada badan jalan dilaksanakan pada keadaan di
mana tanah dasar mempunyai kadar air yang m inim um , dan dipadatkan dengan mesin gilas
dengan kapasitas kemampuan pemadatan minimal 6 ton. Hasil kepadatan yang dicapai harus
mencapai kepadatan di lapangan y 90 % AASHTO (Standar).
e. Lapis Urugan Sirtu
Tebal urugan ini 90 cm dengan dipadatkan setiap 30 cm lapis demi lapis. Selain itu bahan
penimbunan harus bersih dari sampah dan batu-batu lain yang bersifat m erusak.

3. Pekerjaan Jembatan
Selain pekerjaan gedung dan jalan, jem batan juga memiliki spesifikasi bahan-bahan tertentu yang
disyaratkan pada dokumen RKS. Berikut ini contoh hal yang biasa diatur pada spesifikasi bahan-bahan
pekerjaan jem batan yaitu:
a. Pekerjaan Persiapan
Pada pekerjaan persiapan kurang lebih akan m encantum kan syarat-syarat yang ada pada
pekerjaan persiapan itu sendiri seperti bahan b ou w p la n k, papan nama proyek, air kerja dan
sebagainya.
b. Bahan Tanah Galian/Urugan
Pada pekerjaan ini, bahan-bahan yang perlu diatur yaitu seperti dasar galian yang harus sesuai
dengan gambar kerja, tim bunan fondasi menggunakan bekas galian fondasi, timbunan bawah lantai
menggunakan tanah dan pasir pasang kualitas baik, pengurugan dengan tanah timbun dilaksanakan
lapis demi lapis.
c. Bahan Pekerjaan Urugan Pasir
Pekerjaan urugan pasir mengatur mengenai spesifikasi pasir yang digunakan seperti butiran
tajam dan keras, butiran harus dapat m elalui ayakan berlubang 3 mm persegi, kadar lumpur tidak
lebih dari 5 %, dan tidak boleh digunakan pasir laut.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Bahan Pekerjaan Beton
Spesifikasi bahan pekerjaan beton pada jem batan hampir sama dengan pekerjaan lain seperti
pada gedung. Beberapa hal yang membedakan isian spesifikasi bahan ini yaitu mengenai kekuatan
beton yang direncanakan untuk dicapai.
Beton Bertulang
Beton bertulang terdiri dari:
a. Beton Struktur
Beton struktur untuk standar jem batan baru minimum K250. Pemakaian mutu beton yang
tinggi ini sehubungan dengan pemakaian baja tulangan ulir dengan kuat tarik yang lebih tinggi.
b. Baja Tulangan Baja tulangan terdiri dari :
a. Ulir (deform ) dengan kode D untuk tegangan tariknya, contoh : D32
b. Polos (plain) dengan kode U untuk tegangan tariknya, contoh : U24

Kegiatan 6.2
Judul Kegiatan : Menyajikan Spesifikasi Bahan-Bahan Proyek Konstruksi
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan spesifikasi bahan-bahan pada suatu proyek konstruksi
dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan spesifikasi bahan-bahan pada suatu proyek konstruksi
dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : .........................................................
Nama anggota ......................................................
2. Perhatikan penggalan dokumen RKS mengenai pengaturan tetang spesifikasi teknis pada pembangunan
rumah tipe 36 berikut ini.
Fondasi : batu kali
Struktur : beton bertulang
Dinding : bata merah finishing plester aci dan cat
Lantai ruangan : keramik 40x40
Lantai km : keramik 20x20
Dinding km : keramik 20x25
Kosen : kayu kamper
Pintu kamar mandi : PVC
Rangka atap : baja ringan
Penutup atap : atap galvalum
3. Berdasarkan penggalan dokumen RKS tersebut, informasi apa yang kamu peroleh?
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Buatlah dokumen RKS konstruksi yang mengatur spesifikasi bahan-bahan yang digunakan pada proyek
rumah tipe 36 sebagaimana yang dicontohkan kasus di atas pada tabel berikut!
Tabel 6.2 Spesifikasi Bahan-Bahan pada Proyek

No Pokok Bahasan Spesifikasi


1. Pasir
2. Kerikil

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan !
SMK/MAK Kelas XI U
No Pokok Bahasan Spesifikasi
3. Batu bata
4. Keramik ruangan
5. Keramik lantai KM
6. Keramik dinding KM
7. Kosen kayu
8. Pintu pvc
9. Rangka baja ringan
10. Atap galvalum

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:...............................................................................................................................................

Perm asalahan dan Penyelesaian

Permasalahan 6.3
Ari, seorang staf logistik yang sedang bekerja pada proyek pembangunan Ruko Harlin. Hari ini dia memiliki
tugas untuk melakukan pengecekan terhadap semen yang baru didatangkan oleh supplier. Ari harus mengecek
kondisi semen yang ia terima. Bagaimana ciri-ciri semen yang tidak boleh ia gunakan pada pembangunan Ruko
Harlin tersebut?
Penyelesaian
Semen yang tidak boleh digunakan adalah semen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya, Kantong
saknya telah sobek, semen yang tertumpah, semen yang telah dipakai untuk mencampur kering dan sudah
bermalam, semen yang sudah lama dijemur atau kena matahari. Keamanan tempat menyimpan semen harus
diusahakan sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban lantai dan percikan air.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis . ............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 3.4
Material yang sering diatur spesifikasinya pada pekerjaan struktur pasir beton yaitu mengenai mutu agregat
halusnya. Buatlah contoh spesifikasi bahan agregat halus!
Penyelesaian
Pasir urugan dan pasir pasangan yang digunakan adalah pasir dari jenis yang baik serta bersih dan tidak tercampur
dengan tanah liat atau kotoran dan bahan organis lainnya. Pasir berupa pasir alam atau pasir buatan yang
dihasilkan dari alat -alat pemecah batu. Pasir untuk campuran beton dipakai yang berbutir kasar dan bersih
dari lumpur serta bahan organis lainnya. Pasir harus terhindar dari batu-batu tajam dan keras. Butir-butir halus
bersifat kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari
5% (ditentukan terhadap berat kering). Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................

Penyelesaiannya:

■j Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
HOTS (HighOrder ThinkingSkills)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Bahan, peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dalam surat
kontrak, harus disediakan oleh penyedia barang/jasa. Hal ini berlaku juga untuk material pekerjaan
konstruksi. Berikut ini pernyataan yang tidak benar mengenai bahan material proyek konstruksi yaitu ....
A. sebelum digunakan harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan tersebut untuk
mendapat persetujuan dari pengguna (owner)
B. pengguna berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan dan peralatan yang akan
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
C. material harus sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia
D. penggantian bahan dan peralatan dapat dijadikan alasan keterlambatan pekerjaan
E. material memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat dokumen kontrak, RKS, gambar
dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan
Alasan: ................................................................ ............................................................................................

2. Pihak pemilik proyek menginginkan bahan-bahan tertentu dengan merek dan spesifikasi yang telah
dicantumkan dalam dokumen RKS. Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak ada
lagi di pasaran, maka yang harus dilakukan oleh penyedia adalah ....
A. penyedia mencari solusi dengan mencarikan penyedia lain
B. penyedia menawarkan bahan lain yang harganya lebih murah
C. penyedia menunda pekerjaan sampai menemukan bahan yang dibutuhkan
D. penyedia dapat mengganti sesuai bahan yang ada karena mendesak
E. penyedia segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan mendapatkan
persetujuan tertulis dari pengguna
Alasan: .............................................................................................................................................................

3. Salah satu hal yang perlu diatur dengan baik mengenai bahan-bahan pekerjaan konstruksi yaitu mengenai
penyimpanan material di lokasi proyek. Berikut ini yang salah dari perlakuan penyimpanan material proyek
yaitu ....
A. material harus diletakkan di atas permukaan yang bersih, keras dan bila diminta harus ditutupi.
B. tempat penyimpanan barang harus dibersihkan (clearing) dan diratakan (levelling) menurut petunjuk
Konsultan Pengawas
C. bagian tengah tempat penyimpanan barang harus ditinggikan dan miring ke samping sesuai dengan
ketentuan, sehingga memberikan drainase dari kandungan cairan yang berlebihan.
D. penyimpanan agregat kasar harus ditimbun dan diangkat lapis demi lapis dengan tebal lapisan tidak
lebih dari 1 (Satu) meter.
E. bahan material disusun dengan metoda yang baik dengan cara barang yang masuk terakhir keluar
awal
Alasan: .............................................................................................................................................................

4. Proyek pembangunan suatu konstruksi tentu berisikan spesifikasi mengenai bahan-bahan yang akan
digunakan. Salah satunya persyaratkan yang diinginkan oleh pemilik proyek yaitu mengenai terjaminnya
mutu agregat kasar sebagai bahan beton yang kuat. Berjkut ini yang perlu dituliskan untuk menghindarkan
tercampurnya agregat kasar dengan material lain yaitu ....

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
A. sebelum digunakan kerikil harus dicuci dengan air sampai bersih
B. kerikil dipesan dengan terbungkus.rapat
C. batu pecah dicampurkan dengan pasirnya
D. hanya menerima agragat kasar berupa kerikil alami
E. memilih batu pecah yang tidak runcing bentuknya
Alasan: .....................................................................................................

5. Ketika material telah tiba di lokasi proyek maka tugas penting yang harus dilakukan oleh staf logistik yaitu
melakukan pengecekan terhadap jumlah, kualitas, spesifikasi, dan kondisi material. Selain itu jika untuk
memeriksa apabila terdapat kerusakan atau cacat serta memastikan kelayakan metode bongkar muat
material ke tempat penyimpanan sementara. Fungsi dari tahap pekerjaan ini adalah ...
A. supaya waktu pengiriman sesuai jadwal
B. supaya proses pengiriifian berjalan lancar
C. supaya bahan didapat dengan harga yang lebih murah
D. agar mutu bahan semakin membaik
E. agar dapat mengetahui kesesuaian material yang dipesan denga,n material yang diterima di lokasi
proyek
Alasan: ....................................... ....................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Bahan-bahan konstruksi yang akan digunakan biasanya hanya tertumpuk di sekitar lokasi proyek tanpa
penataan yang baik. Jika dibiarkan terus menerus hal ini akan mengurangi kualitas dari bahan-bahan
tersebut. Bagaimana cara penyimpanan material yang baik?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

2. Salah satu hal yang penting dalam mewujudkan spesifikasi bahan-bahan konstruksi agar sesuai yang
diinginkan yaitu dengan melakukan pemeriksaan mutu. Berikan contoh pemeriksaan mutu pada suatu
proyek konstruksi!
Jawaban: ........ ......... .....................;............ .-................ ...................................................................................

3. Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan belum atau telah mendapat persetujuan, ternyata
tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan. Maka apa yang harus dilakukan
oleh penyedia?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

4. Minggu lalu, Andi melamar pada perusahaan konstruksi bagian devisi logistik. Jika minggu ini Andi diterima,
maka pekerjaan seperti apa yang akan ia kerjakan?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

5. Spesifikasi bahan perlu dicantumkan pada RKS agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan dengan mutu
bahan yang dikehendaki pada perencanaan. Buatlah contoh spesifikasi bahan beton yang digunakan pada
konstruksi gedung!
Jawaban: ................................................................................. ........................................................................
. V id rc* •

:i /T s 1 Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
U lK M d M M fc SMK/MAK Kelas XI
u

I. Perhatikan artikel berikut!


Bahan-Bahan Konstruksi secara Umum
Dalam kegiatan konstruksi baik itu pembangunan perumahan, gedung, jembatan, bandara, pelabuhan
dan bangunan konstruksi lainnya dibutuhkan bahan-bahan atau material bangunan sebagai dasar
pembuatan banguan tersebut. Untuk medapatkan material yang berkualitas maka perlu dipertimbangkan
kelebihan dan kekurangan atas setiap material yang akan digunakan supaya bangunan yang akan di bangun
bisa berdiri kokoh dan terjamin kualitasnya. Bahan-bahan konstruksi secara umum meliputi kayu, semen
Portland, agregat, beton, baja, bata merah, metal, kaca, pipa dan lain sebagainya.

Dikutip dari: https://www.dekoruma.com/artikel/61876/jenis-bahan-bangunan-paling-umuml, diakses 07 Mei 2019, pukul 10.25 WIB


. «
Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang pentingnya memahami
bahan-bahan dalam konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap artikel tersebut dengan menggunakan
model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1......................................................................................................................................................................................................
2...........................................................................................................................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Kegagalan Struktur
Beberapa faktor penyebab umum bangunan gagal cenderung karena perencanaan yang tidak
benar dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai acuan yang ada. Penggunaan bahan material yang
tidak sesuai acuan dan kegagalan dalam desain yang timbul pada tahap pra-konstruksi dan kesalahan
operasional yang timbul pada saat fase konstruksi merupakan salah satu dari banyaknya faktor. Kesalahan
yang muncul dari pra-konstruksi dan selama fase konstruksi memiliki pengaruh potensial terbesar pada
hasil akhir proyek.
Kerusakan bangunan dapat terjadi karena tiga pihak yang terlibat yaitu Konsultan, Kontraktor dan
Pengembang/Pemilik. Dalam pelaksanannya bisa saja Konsultan dan Kontraktortelah memberikan kontrol
dan pengawasan operasi lapangan dan kontrol kualitas yang tidak mencukupi, begitu juga kurangnya
pengawasan pelaksanaan pekerjaan dari pengawas owner sehingga terjadi penyimpangan kualitas bahan
atau yang lainnya.

Dikutip dari: htt https://www.situstekniksipil.com/2018/05/jenis-dan-penyebab-kegagalan-struktur.html, diakses 18 April


2019, pukul 10.25 WIB
Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam penggunaan bahan
konstruksi dengan benar sebagaimana pada artikel tersebut menggunakan model problem based learning
dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
A. Rumusan Masalah
1........................................................................................................................
2.............................................................. ................................
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
t
Tabel 6.3 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1..................................................................................................................... ...................
Solusi
2.........................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1.................................................................................................................'...............................................................
2.................................................................... ........................................................................ .........................

III. Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas.
b. Carilah proyek konstruksi bangunan gedung beserta dokumen RKSnya.
c. Analisislah mengenai spesifikasi bahan pada proyek tersebut.
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan.
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini.
A. Judul Proyek : ....... .t...........................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1. .......................................... ..........................
2........................... ............................................
3...................................................... ....................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 6.4 Perencanaan Proyek

rjo. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

i.
2.

D. Pelaksanaan Proyek
Nama proyek : ................................................................................................... ...........
Spesifikasi bahan : .............................. !.................................................................................
E. Laporan Proyek Secara Tertulis
Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: .......................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Kerikil atau batu pecah merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan beton. Berikut ini
pemilihan m aterial kerikil dan cara penyimpanannya yang tidak benar yaitu ....
A. Bahan ini harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori,
B. bebas dari bahan-bahan yang dapat m erusak fungsinya terhadap konstruksi.
C. kerikil harus disim pan di atas perm ukaan besih dan keras serta dihindarkan terjadinya
pengotoran serta tercam pur adukan
D. Kerikil harus yang memiliki permukaan halus dan tidak runcing
E. kerikil harus dengan gradasi yang baik
Alasan: ............................... ................................................>.............................. .............. .................................

2. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi yaitu sem en. Berikut ini yang
harus dihindari dalam pemilihan semen yaitu k e c u a li....
A. sem en yang mereknya diganti namun kualitasnya sama
B. kantong saknya rusak
C. semen yang tertum pah
D. semen yang sudah lama dijem ur
E. semen yang mutunya lebih rendah
Alasan: ................................................................................................................................................................

3. Berikut ini yang bukan dari tugas seorang staf logistik yaitu ....
A. m em buat draft daftar supplier m aterial D. melakukan pengiriman material
B. memilih supplier m aterial E. mengecek m aterial di lokasi proyek
C. melakukan ordering
Alasan: ........................................................................... ............................................................................

4. Penyediaan dan pengam anan bahan dan peralatan di lokasi proyek, term asu k tem pat dan
penyim panannya harus tertib dan tidak mengganggu mobilisasi kerja di lapangan merupakan
tanggung jaw ab d a r i....
A. pemilik proyek D. satpam proyek
B. pelaksana E. pengawas proyek
C. penyedia material
Alasan: .................................................................... ...... ................................................. ..................................

5. Dalam organisasi proyek konstruksi bisanya dibentuk staf khusus yang bertangggung jaw ab dalam
menangani proses rantai pasok m aterial yang dibutuhkan. Staf khusus ini lebih sering disebut
dengan ....
A. manager m aterial D. pekerja
B. staf logistik E. konsultan bahan
C. supplier material
Alasan: ............................................................................................................................................... ................

6. Kekuatan beton struktur untuk standar jem batan baru minimum ....
A. K150 D. K300
B. K200 E. K350
C. K250
Alasan: ................................................................. ............. .............. ............

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
7. Bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan sudah direncanakan sejak
awal oleh perencana di dokumen RKS. Apabila ternyata di lapangan tidak memenuhi ketentuan
dan persyaratan yang ditetapkan maka penyedia ....
A. wajib mengganti atau m em perbaiki dengan beban biaya sendiri dan tidak berhak m enuntut
ganti rugi.
B. wajib mengganti atau m em perbaiki dengan biaya ditanggung pengguna jasa
C. wajib mengganti atau m em perbaiki dengan beban biaya sendiri namun berhak m enuntut
ganti rugi.
D. boleh berlepas tangan
E. mencari pengganti penyedia yang lain
Alasan: .................................................................................... ...........................................................................

8 M aterial konstruksi harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan pemisahan bahan
m em bentuk kerucut, oleh karenanya yang perlu dilakukan adalah ....
A. penyimpanan agregat kasar harus ditimbun dan diangkat lapis demi lapis dengan tebal lapisan
tidak lebih dari 1 (satu) m eter
B. penyimpanan agregat kasar dalam kondisi basah
C. tinggi tem pat penyimpanan minimal 5 meter
D. perlunya dipisahkan sejak awal setiap ukuran agregat
E. suhu sekitar m aterial harus dijaga
Alasan: ...................................... ..................... ............................. :....................................................................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

9 .. Takaran perbandingan m aterial beton tidak diperbolehkan hanya menggunakan sekop atau hanya
diperkiraan saja.
SEBAB
Takaran yang diperbolehkan adalah ukuran dan bahan yang sam a, antara lain seperti ember, drum
plastik atau tong dari kayu dengan standar yang telah ditentukan
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

10. Salah satu tugas logistik adalah memilih supplier mana yang kira-kira ideal dan tepat untuk dipilih
sebagai vendor berdasarkan kriteria yang telah disepakati dalam tim proyek.
SEBAB
supplier m erupakan vendor yang mem asok material proyek konstruksi
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

’llIBilifS *Sl Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
%
Refleksi
Setelah mempelajari bahan-bahan pekerjaan konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai
materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di
bawah ini.
1..............................................................................................................................................................................................................................
2.............................................................................................................................................................................
3 ...................... .........................................................................................:.............................................................................................
4 ................................................. .............................................................................................................................................................
5 ................................... ....................... :................................................................................................................................ ................

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan material pada proyek konstruski?
Ja w a b :..........................................................................................................................................................................................
2. Bagaimana cara melakukan penyimpanan barang pada proyek konstruksi?
Ja w a b :.................................... ;............................................... *...................................................................................................
3. Mengapa perlu disajikannya pemeriksaan mutu bahan?
Ja w a b :........................................................................ .................................. ............................................... , .............................
4. Siapa yang dimaksud dengan staf logistik dalam proyek konstruksi?
Ja w a b :..................................................................................... ....................................................................................................
5. Sebut dan jelaskan tugas-tugas dari,seorang staf logistik dalam proyek konstruksi!
Ja w a b :..........................................................................................................................................................................................

B. Tugas Kelompok
Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini.
Ketua kelompok : ....................................................................................
Anggota kelompok : 1........................................................................ .....
2...............................................................................
3...............................................................................
2. Buatlah makalah mengenai staf logistik beserta tugas-tugasnya dengan melakukan wawancara
terhadap pekerja bagian devisi logistik di lapangan.
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu.
Pertanyaan....................................................................................................................................................................... .........

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : Logistik material proyek
B. Tujuan Praktik : ......................... ....................................................................................
C. Hasil Observasi ................................................................................................................
D. Pembahasan : ...................................................... .......................................................
E. Kesimpulan : ........................................................................ .....................................

C. Tugas Projek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : ..................................................................................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2..............................................................
3.................................................................'............ .

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2. Pelajari kembali materi tentang spesifikasi bahan pada proyek konstruksi!
3. Buatlah perencanaan spesifikasi bahan-bahan suatu proyek konstruksi gedung dengan tabel rencana
alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!
Tabel 6.5 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek

Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah proyek konstruksi yang ada disekitarmu!
5. Buatlah spesifikasi bahan yang digunakan pada proyek konstruksi tersebut!
Nama proyek
Konsultan perencana
Konsultan pengawas
Kontraktor
Spesifikasi bahan

6. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
7. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Interaksi Guru dan Orang Tua


Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : .................................................................... . NIS : .....................................
Kelas : ...................................................................... .
Tabel 6.6 Format Interaksi Guru dan Orang Tua

Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang
, . ' ::
M eng hayati dan m engam alkan ajaran agama yang
l. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dah mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. Kl 2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi


3. KD 3.6
gedung, jalan dan jembatan

Menyajikan spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi


4. KD 4.6
gedung, jalan dan jembatan

Keterangan: Berilah tan da (V) se su a i d en g a n p en ca p a ia n k o m p e te n si p e se rta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
j Menyajikan Peralatan Pekerjaan
Konstruksi

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Setelah dapat menyajikan spesifikasi teknis pekerjaan maupun bahan pada pekerjaan konstruksi
kali ini kamu akan m em pelajari mengenai jenis-jenis peralatan pada pekerjaan konstruksi. Pernahkah
kamu m elihat suatu proyek konstruksi? Peralatan apa saja yang digunakan dalam proyek konstruksi
tersebut?
Konstruksi m erupakan salah satu pekerjaan yang tidak sederhana. Setiap proyek konstruksi
membutuhkan ketersediaan tenaga manusia, m aterial, teknologi dan alat. Peralatan yang digunakan
pada pekerjaan konstruksi berupa peralatan kerja baik peralatan tangan dan peralatan berat. Peralatan
tangan biasa digunakan untuk pekerjaan ringan atau pekerjaan bagian detail.
Sedangkan alat berat biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan skala besar seperti dalam
pengangkutan m aterial konstruksi m aupun pem asangan atau pekerjaan berat lainnya. Dalam
bidang konstruksi, yang disebut alat berat adalah alat yang digunakan untuk memudahkan manusia
m engerjakan pekerjaan konstruksi sehingga hasil yang diharapkan dapat tercap ai lebih mudah
dan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Berikut ini merupakan contoh kegiatan konstruksi yang
menggunakan peralatan jenis excavator yang digunakan untuk meratakan lahan sebelum dilakukan
pembangunan.

Sumber: https://www.cat.com, diakses pada tanggal 22 Agustus 2019 pukul 08.50 WIB
Gambar 7.1 Proses perataan tanah menggunakan alat berat excavator pada proyek konstruksi

Peralatan dalam dunia konstruksi, terdapat banyak sekali jenis dan ragamnya. Namun, penggunaan
alat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi di lapangan akan mengakibatkan rendahnya produksi,
tidak tercapainya target sesuai jadw al yang telah ditentukan, atau kerugian akibat perbaikan yang
tidak semestinya terjadi. Oleh sebab itu sebelum menentukan tipe dan jum lah peralatan yang hendak
digunakan, kita perlu m em aham i jenis alat berat dan fungsinya untuk proyek konstruksi.
Oleh karenanya pelajarilah materi tentang peralatan pekerjaan konstruksi pada bab ini dengan
sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan
sungkan bertanya pada gurumu apabila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
C A. j Mengenal Peralatan Konstruksi

Secara garis besar, peralatan yang digunakan dan diperlukan dalam proses pelaksanaan konstruksi dibagi
berdasarkan ukuran menjadi 2 yaitu:

1. Peralatan Kecil
Peralatan kecil yang dimaksud di sini adalah merupakan peralatan yang bisa langsung digunakan
dengan cukup dapat diangkat oleh tangan. Peralatan kecil biasa digunakan untuk pekerjaan skala kecil atau
detail-detail kecil. Peralatan kecil lebih sering dijumpai saat pelaksanaan finishing karena berhubungan
dengan pekerjaan yang bersifat halus dan penuh estetika.
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan pada pekerjaan konstruksi dapat kamu lihat pada tabel
berikut i n i..
Tabel 7.1 Jenis-Jenis Peralatan Konstruksi Beserta Fungsinya
No Nama Alat Fungsi
1 Generator Sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik.
2 Stamper/tamping rammer Alat untuk memadatkan tanah.
3 Bar Cutter Alat pemotong baja tulangan sesuai ukuran yang diinginkan.
4 Bar Bender Alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam
berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan.
5 Scaffolding (perancah) Suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga
manusia dan material dalam sebuah konstruksi.
6 Theodolite/Waterpass Alat untuk ukur tanah.
7 P ow er Trow el (m esin sekop/ Sebuah peralatan konstruksi ringan digunakan oleh perusahaan
helikopter) konstruksi dan kontraktor, untuk menghaluskan permukaan beton
bertulang.
8 Ja ck Hamm er, Gas B rea kers, Alat atau mesin yang di gunakan untuk membongkar atau
Drilling Hammer menghancurkan beton lantai atau jalan aspaljock hammer banyak
diaplikasikan pada pekerjaan pembongkaran, chipping rel KA,
konstruksi jalan & pekerjaan sipil lainnya.
9 Concrete Vibrator Mesin vibrator banyak diaplikasikan pada pekerjaan pengecoran,
konstruksi jalan dan pekerjaan sipil lainnya.

Jenis-jenis peralatan yang digunakan pada pekerjaan konstruksi tidak terbatas pada apa yang telah
disebutkan di atas. Masih ada banyakjenis peralatan lainnya seperti kunci pas, bor listrik, sekop, ember,
m eteran, gergaji, gunting keramik, tang, palu dan lain-lain.
Biasanya pekerja m em bawa peralatan pribadi seperti palu, sedangkan bagi alat yang memiliki
standarisasi tersendiri biasanya akan disediakan oleh kontraktor demi menjaga kualitas yang dihasilkan
terjam in seperti meteran dengan m erek tertentu, jidar dengan panjang tertentu, dan lain sebagainya.
Peralatan kecil biasanya disediakan oleh pelaksana maupun tanpa perlu melakukan penyewaan.

2. Peralatan Besar
Berbeda dengan peralatan kecil, peralatan besar lebih ditekankan untuk urusan pekerjaan skala
besaryang tidak dapat dijangkau oleh tenaga manusia atau untuk mempercepat jika dibandingkan teknik
m anual. Jenis peralatan besar sangat beranekaragam yang disesuaikan pada kondisi dan kebutuhan
pekerjaan.
Setiap alat memiliki beragam jenis, ukuran, dim ensi, dan harga yang berbeda. Pemilihan peralatan
akan sangat menentukan biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan proyek. Maka berhati-hatilah menentukan
peralatan baik dari segi fungsi, kapasitas, urgensi, biaya, cara pembayaran, spesifikasi alat, dan masa
pemakaian atau garansi. Penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis peralatan berat pada pekerjaan
konstruksi akan kamu pelajari pada subbab berikutnya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
i SMK/MAK Kelas XI .
Kegiatan 7.1 •
Judul Kegiatan : Mengamati Jenis-Jenis Peralatan Pekerjaan Konstruksi di Lapangan
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis peralatan pekerjaan konstruksi beserta
fungsinya dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis peralatan pekerjaan konstruksi beserta
fungsinya dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar tersebut, sebutkan nama alat beserta fungsinya.


Gambar a .................................................................. Gambar h
Gambar b : .................................................................. Gambari
Gambar c : .................................................................. Gambar j
Gambar d : .................................................. ............... Gambar k

Gambar e : .................................................................. Gambari


Gambar f : .................................................................. Gambar m
Gambar g : ..................................................................
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing peralatan pekerjaan konstruksi, kelompokkanlah peralatan
tersebut berdasarkan jenisnya sebagai peralatan kecil atau peralatan besar pada tabel berikut.
Tabel 7.2 Jenis-Jenis Peralatan Kecil dan Peralatan Besar
No. Peralatan Kecil Peralatan Besar
1 .

2.
3. . .. .

'J t"

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!
5. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:...........................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 7.1
Pada suatu pekerjaan pembuatan struktur beton bertulang membutuhkan
peralatan sebagaimana pada gambar di samping untuk membentuk tulangan
yang disesuaikan kebutuhan. Apa nama alat tersebut? Bagaimana cara
penggunaannya?
Penyelesaian
Nama alat tersebut yaitu bar bender, alat yang digunakan untuk
membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan
m m i =>■ perencanaan. Cara kerja alat ini adalah baja yang akan dibengkokkan
dimasukkan di antara poros, tekan dan poros pembengkok kemudian
diatur sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang diinginkan dan panjang
Sumber: jualbarbender.com, diakses pada tanggal pembengkokkannya. Ujung tulangan pada poros pembengkok dipegang
22 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB
dengan kunci pembengkok. Kemudian pedal ditekan sehingga roda
G am b ar.7.2 Contoh alat pekerjaan
konstruksi pembengkok akan berputar sesuai dengan sudut dan pembengkokkan yang
diinginkan. Bar bender dapat mengatur sudut pembengkokan tulangan
dengan mudah dan rapi.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................. ..............................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 7.2
Gambar di samping merupakan alat tamping rammer yang dibutuhkan pada
pembangunan jalan. Apa fungsi dari alat tamping rammer?
Penyelesaian
Tamping Rammer adalah alat/mesin konstruksi yang biasa digunakan
untuk pemadatan tanah, aspal, susunan batu untuk jalan maupun dalam
pembangunan gedung atau pabrik. Cara kerja alat ini dengan sistem impact
atau daya tekan sehingga mendapatkan struktur tanah/aspal yang padat.
Tamping Rammer dalam bahasa sehari-harinya lebih dikenal oleh para
tukang-tukang adalah mesin stamper atau mesin stamper kuda. Tamping
Rammer sendiri bekerja dengan mesin vibrator dan dioperasikan secara
Sumber: https://www.amazon.com, diakses pada
tanggal 22 Agustus 2019 pukul 10.10 WIB manual oleh operator (manusia). Stamper ada dua pilihan menggunakan
Gam bar 7.3 Contoh alat pekerjaan bahan bakar yaitu stamper berbahan bakar solar dan stamper berbahan
konstruksi
bakar bensin.
B u a tla h c o n t o h p e r m a s a la h a n y a n g s e je n i s :

Penyelesaiannya:
,c)£.(r.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Jenis-Jenis Alat Berat

Jenis-jenis peralatan pada pekerjaan konstruksi sangatlah beragam, mengingat jen is pekerjaan pada
dunia konstruksi yang beragam pula. Hal ini membuat kebutuhan terhadap alat yang dapat memudahkan
pekerjaan-pekerjaan tersebut meningkat dan mendorong pembuatan peralatan konstruksi yang beraneka
ragam jenisnya. Berikut ini jenis-jensi peralatan pekerjaan konstruksi yang dikelompokkan berdasarkan
fungsinya.

1. Alat Berat Penggusuran


Sebelum memulai melakukan pembangunan, biasanya medan masih sesuai dengan keadaan alam
atau bentuk aw alnya, sehingga perlu dilakukan pekerjaan persiapan seperti m eratakan, m enim bun
atau melakukan penggusuran. Berikut ini beberapa alat berat penggusuran yang dapat digunakan pada
proyek konstruksi.

Sumber: indiamort.com, diakses pada tanggal 23 Mei Sumber: australianminning.com, diakses pada tanggal Sumber: mmingmonthly.com, diakses pada tanggal 23 Mei
2019 pukul 09.50 WIB ‘ 23 Mei 2019 pukul 09.56 WIB 2019 pukul 10.02 WIB
Gambar 7.4 Dozer Gambar 7.5 Scraper Gambar 7.6 Motorgrader

a. Dozer atau Bulldozer


Alat ini merupakan traktoryang memiliki pisau di bagian depan untuk membersihkan lapangan
dengan cara menggusur m aterial agar lapangan siap digunakan untuk proyek. Jenis pekerjaan yang
dapat dilakukan dengan dozer atau bulldozer ini adalah sebagai berikut.
1) Mengupas tanah lapisan atas dan membersihkan lahan dari pepohonan dan sampah-sampah
yang mungkin ada pada tanah tersebut.
2) Pembukaan jalan baru.
3) M emindahkan m aterial hingga mencapai jarak 100 m.
4) Mengisi m aterial pada scrapper.
5) M eratakan m aterial.
6) Mengisi kembali galian tanah.
b. Scrapper
Scrap p er merupakan traktor yang memiliki pisau di bagian tengah dan memiliki wadah untuk
menampung m aterial. Tampungan m aterial tersebut dapat dipindahkan apabila telah penuh.
c. M otor Grader
M o to rg ra d e r m erupakan traktoryang berfungsi untuk meratakan tanah dan biasa digunakan
untuk proyek jalan untuk m em bentuk kemiringan jalan. Karena alat ini memiliki pisau yang dapat
diatur kemiringannya.

2. Alat Berat Penggalian


Beberapa pekerjaan akan m em butuhkan proses penggalian untuk m endapatkan ruang yang
dibutuhkan. Pekerjaan ini berupa membuang tanah atau bebatuan yang mengganggu, sehingga perlunya
alat untuk m emudahkan pekerjaan tersebut,
a. Excavator
Excavator merupakan alat yang berfungsi sebagai penggali tanah atau bebatuan. Selain galian,
excavator dapat digunakan untuk mem uat m aterial, mengangkat beban, menghancurkan bebatuan
dan mengebor tanah, sesuai dengan attachm ent yang dipasangkan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
b. Backhoe
Backhoe digunakan untuk pekerjaan galian baik pada tanah maupuan untuk m aterial keras
seperti bebatuan. Kelebihan backhoe dibandingkan dengan pekerjaan galian biasa adalah hasil
galian dengan backhoe yang rata.
c. Clamshell
Seperti halnya backhoe dan excavator, clam shell digunakan untuk pekerjaan galian. Perbedaan
fisik yang terlih at adalah bentuk bucket clam shell yang seperti capit. Alat ini digunakan untuk
menggali dasar sungai yang tidak berpasir,atau m emperdalam saluran yang lebar.

Sumber: mayequip.com, diakses pada tanggal 23 M ei Sumber: casese.com, diakses pada tanggal 23 Mei Sumber: tecnobenne.com', diakses pada tanggal 23 Mei
2019 pukul 08.49 WIB 2019 ppkul 09.11 WIB 2019 pukul 09.25 WIB
Gambar 7.7 Excavator Gambar 7.8 Backhoe Gambar 7.9 Clamshell

3. Alat Berat Pemadat


Pekerjaan pemadatan tanah biasa digunakan pada pembangunan jalan baik perkerasan jalan kaku
maupun lentur, namun tidak m enutup kemungkinan untuk pekerjaan konstruksi lainnya. Sebagaimana
pada suatu lahan yang akan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan.
Untuk mem adatkan tanah, dapat menggunakan peralatan sebagai berikut.
a. Compactor atau Tandem Roller
Com pactor adalah alat pemadat tanah yang rodanya terbuat dari besi dan pem berat berupa
air atau pasir.
b. Tamping Roller
Tamping roller atau sheep fo o t roller digunakan untuk memadatkan tanah berpasir dengan
sedikit lempung dan tanah yang plastis dan kohesif. Bagian depan alat ini dipasang kaki-kaki yang
memberikan tekanan yang tinggi pada tanah.
c. Pneumatic Tired Roller
Pneum atic tired .ro ller m erupakan alat yang berfungsi sebagai pem adat. Alat ini dilengkapi
dengan roda penggilas yang terdiri atas roda ban karet yang berisi udara (pneum atic).Roda bagian
depan dan belakang disusun bersilang, sehingga bagian yang tidak tergilas ban depan akan digilas
roda bagian belakang. Alat ini tidak baik digunakan untuk menggilas bebatuan yang tajam karena
dapat m em percepat kerusakan roda.

Sumber: indiamart.com, diakses pada tanggal 23 Mei Sumber: beton.ahlikonstruksi.com, diakses pada Sumber: forconstructionpros.com, diakses pada tanggal
2019 pukul 10.20 WIB tanggal 23 M ei 2019 pukul 10.42 WIB 23 M ei 2019 pukul 11.03 WIB
Gambar 7.10 Compactor/tandem roller Gambar 7.11 Tamping roller Gambar 7.12 Pneumatic tired roller

Pemilihan alat-alat dalam dunia konstruksi untuk fungsi pemadatan tanah ini dipilih berdasarkan
jenis tanah yang ingin dipadatkan, karena kaki atau roda akan berbeda pada masing-masing alat.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Alat Berat Pengangkut
Alat dan mesin ini mampu mengangkut berbagai m aterial bangunan untuk konstruksi maupun
mem indahkan alat berat yang akan dipakai. Berikut ini beberapa alat pengangkut m aterial yang dapat
digunakan pada proyek konstruksi.
a. Truck Dam
Truck yang digunakan untuk keperluan yang lebih praktis adalah dam truck. Dam truck memiliki
kemampuan untuk m enurunkan muatan tanpa tenaga tam bahan. Untuk memasukkan m aterial ke
dalam truck dapat menggunakan excavator, shovel, backhoe, maupun alat lainnya.
b. Flat Bed Truck
Seperti truck, fla t bed truck digunakan untuk mengangkut m aterial secara horizontal, truck
dam dan fla t bed truck dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber: https://indoprecast.com, diakses pada tanggal Sumber: https://hargasatuan.com, diakses pada tanggal
23 M ei 2019 pukul 11.39 WIB 23 Mei 2019 pukul 12.55 WIB
Gambar 7.13 Truck dam Gambar 7.14 Flat bed truck

5. Alat Pemroses Material


a. Concrete Mixer
C oncrete m ixer m erupakan alat yang berfungsi untuk mengolah beberapa bahan adukan
beton menjadi beton segar.
b. Crusher
Chrusher berfungsi sebagai pem roses m aterial atau m em ecahkan bebatuan. Batuan yang
telah diledakkan kemudian dimasukkan dalam crusher untuk di proses agar menjadi ukuran yang
lebih kecil.
c. Concrete Batch Plant
Concrete batching plant dapat berupa w orkshop yang ditempatkan di lokasi proyek, maupun
yang m erupakan pabrik pem buat campuran beton segar.
d. Asphalt Mixing Plant
Prinsipnya sam a dengan concrete batch plant, asph alt m ixing p la n t m erupakan alat yang
berfungsi untuk memproduksi aspal yang siap digunakan.

Sumber: tesab.com, diakses pada tanggal Sumber: https://kitasipil.com, diakses pada tanggal Sumber: oceanllinespaintings.com, diakses pada tanggal
24 Mei 2019 pukul 13.05 WIB 24 Mei 2019 pukul 13.17 WIB 24 M ei 2019 pukul 08.17 WIB
G a m b a r 7.15 C ru sh e r G a m b a r 7 .1 6 C o n c re te b a tc h p la n t G a m b a r 7 .1 7 A s p h a lt m ix in g p la n t

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
6. Alat Berat Pengangkat pada Highrise Building (Crane)
Crane m erupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah m aterial yang banyak di gunakan.
Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitm ent) yang memilki bentuk dan kemampuan angkat
r
yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Adapun
jenis-jenis crane sebagai berikut,
a. Tower Crane
Alat pengangkat m aterial atau mesin yang biasa digunakan pada proyek kontruksi. Tow er crane
terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk
dibawa kemana saja. Tower crane biasanya diangkut secara terpisah menggunakan kendaraan (tra iler)
ke tem pat proyek kemudian dipasang kembali di tem pat proyek.
b. Crawler Crane
Alat penggerak m erupakan bagian dari alat berat yang m enerjem ahkan hasil dari mesin menjadi
kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah cra w le r atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan b elt
m erupakan alat penggerak pada conveyor belt.
c. Mobile Crane
Crane yang terdapat langsung pada mobile (truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada
lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (fondasi/tiang) yang
dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.
d. Jenis Crane Lainnya
Beberapa jenis alat berat crane lainnya yang dibutuhkan untuk pekerjaan highrise building seperti
m obile crane, to w er crane, sta tic crane, cra w ler crane, claim bing crane.

Sumber: https://www.mining com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 08.55 WIB Sumber: pixabay.com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 09.30 WIB
Gambar 7.18 Crawler crane Gambar 7.19 Tbwer crane

Sumber: solehha.com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 10.12 WIB Sumber: https://roodberg.com, diakses pada tanggal 23 Agustus 2019 pukul 10.38 WIB
Gambar 7.20 Claimbing crane Gambar 7.21 static crane

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Kegiatan 7.2 •
Judul Kegiatan : Mengamati Jenis-Jenis Alat Berat Pekerjaan Konstruksi di Lapangan
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi
berdasarkan fungsinya dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi
berdasarkan fungsinya dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Apa yang dimaksud dengan alat berat pada pekerjaan konstruksi menurut pendapatmu?
Alat berat:................................................................................................................................................................................................

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal 15 April Sumber: http://balipost.com, diakses pada tanggal 15 April
2019 pukul 09.20 WIB 2019 pukul 11.37 WIB
Gambar 7.22 P o w er sh o v e l yang sed a n g Gambar 7.23 Truck ya n g m e m u a t tanah
b e ro p e ra si

3. Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang dapat dikerjakan dengan alat tersebut?
Gambar 7.21: ......................................................................................................................................................................
Gambar 7.22 :
4. Kemudian amatilah.macam-macam alat berat konstruksi yang ada di sekitarmu dengan mengamati
berbagai fungsinya!
Tabel 7.3 Fungsi Alat Berat
No Alat Berat Fungsi

1. .'

2.

3.

4. -

5.

5. Ambillah gambar dari alat konstruksi yang kamu temukan, kemudian kelompokkan berdasarkan fungsinya.
6. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!
7. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:............................................................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan dan Penyelesaian
] Permasalahan 7.3
; Crane merupakan alat bantu konstruksi, m anukfaktur, dan otom otif yang berkaitan dengan mobilisasi
I m aterial atau alat berat pada suatu ketinggian tertentu. Crane sangat mutlak diperlukan pada proyek
; pembangunan berskala besar, mulai dari pekerjaan fondasi, struktur rangka badan, penutup badan
I bangunan, struktur atap, sam pai tahap fin ishin g dan tahap m aintenance. Berdasarkan fungsinya,
| se b u tkan je n is -je n is c ra n e ? B e rila h contoh je n is cra n e yang serin g digunakan dalam proyek
j pembangunan! '
■Penyelesaian
! Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: crane gelegar, crane kolom putar, crane putar,
[ crane portal, crane m enara, crane kabel, dan m obile crane. Beberapa jenis crane banyak digunakan
| dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah m obile crane,
I sebab crane ini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara
; mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi.
; Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 7.4
Pekerjaan pem adatan tanah dalam skala kecil pem adatan tanah dapat dilakukan dengan cara
menggenangi dan m em biarkan tanah m enyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama
dan hasilnya kurang sem purna. Sehingga agartanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan
cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah dengan alat-alat berat. Apa saja alat berat yang dapat
digunakan dalam pekerjaan ini? Berikan contoh pekerjaan pemadatan selain pada pembangunan jalan!
Penyelesaian
Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (roller)-,
klasifikasi roller yang dikenal antara lain adalah:
a. Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (steel w heel) dan ada yang
terbuat dari karet (pneum atic).
b. Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus, bersegmen, berbentuk
grid, berbentuk kaki dom ba, dan sebagainya.
c. Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (three w heel), roda dua (tandem
roller), dan three axle tandem roller.
Selain pada pekerjaan pemadatan tanah untuk konstruksi jalan juga diperlukan pekerjaan-pekerjaan
lain seperti pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya yang
m em erlukan tanah dipadatkan sem aksim al mungkin.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Jenis Peralatan untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi

Setelah mem aham i jenis-jenis alat berat pada proyek konstruksi yang dikelompokkan pada fungsinya,
pada subbab ini kamu akan m em pelajari jenis peralatan yang umum digunakan pada jenis pekerjaan
tertentu.

1. Pekerjaan Gedung
Salah satu jenis proyek pada pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan gedung. Pekerjaan ini membuat
bangunan baik untuk hunian maupun fungsi publik tertentu. Proyek pekerjaan konstruksi gedung secara
umum mem butuhkan peralatan-peralatan sebagai berikut:
a. Batching Plant adalah alat berat yang digunakan "
:

untuk m em buat beton jadi (ready mix concrete).


.
b. Com pressor m erupakan alat berat yang berfungsi v ' I * •'

:
■ ............................

sebagai pem am pat udara yang digunakan dalam


pem bersihan area pekerjaan dari debu maupun
f * | ® 11
sa m p a h rin g a n la in n y a , se b e lu m d ila k u k a n . 'A 1 f t i i lu
pengecoran atau kegiatan yang m em butuhkan t , ' f :fv
* *« *« *» » « • *.
kebersihan area. “ **" ?•*‘ * ,f *
S' *
' * * * e J | irilil»i'ilir"
**» » « « . * « . »

S f;
° .. ...T” 8”
c. Concrete Pump adalah sebuah alat yang digunakan s - v* S»

untuk m entransfer cairan beton dengan dipompa. ; t % ■A

Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan s WMmM

pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran. Sumber: https://www.pexels.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul
09.20 WIB
d. C on veyo r B e lt m erupakan a la t yang digunakan
Gambar 7.24 Sebuah pembangunan konstruksi gedung
untuk m em indahkan tanah , pasir, kerikil batuan
pecah beton.
e. Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi
yang dibutuhkan.
f. Dozer ini digunakan untuk pengolahan lahan. Biasanya lahan yang akan dibangun sebuah gedung,
akan diratakan dengan alat berat ini.
g. Drop Ham m er m erupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu
tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.
h. Jackham m er adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan
sepert craw ling drill.
i Pile Drive Ham m er untuk pemancangan tiang pancang beton buat fondasi dalam . Biasanya fondasi
dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building), jem b atan, atau penahan
tanah (khusus sh e e t pile).
j. Stone Crusher m erupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang
direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai m aterial bahan bangunan.
k. Shovel dapat juga digunakan untuk m embuat tim bunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil,
pasir, sem en PC, dan sebagainya. Umumnya shovel dipasang di truck craw ler.

2. Pekerjaan Jalan
Selain proyek pekerjaan gedung, proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer,
grader, alat pem adat, loader, scrapper, stone crusher.
a. Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan.
b. Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk m em bentuk permukaan tanah.
c. R ip per m erupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak yang m em iliki batang baja
berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan
(m em bajak) lapisan batuan atau material yang keras.
d. Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truk.
e. Scrapper digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang
terdapat di antara bangunan beton, meratakan jalan raya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
f. U n tu k ja la n d e n g a n p e r k e r a s a n le n t u r
digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi
untuk mencam purkan bahan campuran aspal
yang kem udian d iseb a rkan , d ira takan , dan
d ip ad atkan dengan m enggunakan a sp h a lt
fin is h e r. Sedangkan untuk p erkerasan kaku
beton diolah dengan menggunakan concrete
batching p la n t yang kem udian dipindahkan
dengan menggunakan truck mixer. Com pactor
d ig u n a k a n u n tu k m e m a d a t k a n t a n a h .
Kalau dijalan raya, alat ini digunakan untuk Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB

m em ad atkan batu dan a sp a l. A lat se je n is Gambar 7.25 Aspal distributor untuk pembangunan jalan

a n ta ra lain ta n d e m ro lle r, ta m p in g ro lle r,


pneum atic-tired roll
g. A spa l d istribu tor adalah truk yang dilengkapi
dengan tan g ki a sp a l, p o m p a, dan batang
penyemprot. Pada proyek ini, aspal distributor
didatangkan langsung dari kontraktor.

3. Pekerjaan Jembatan
Alat yang digunakan untuk proyek jem batan
antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat
penggali, crane, truck, concrete m ixer atau concrete
m ixer tru ck, alat pem adat, b ackhoe, dan load er.
Masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi dan
Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB
penggunaan yang sama pada proyek lainnya. Gambar 7.26 Concrete mixer truck

Kegiatan 7.3 •
Judul Kegiatan : Menganalisis Peralatan pada Pekerjaan Konstruski
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur dalam menajemen proyek dengan benar.
(KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok ........................................................
Nama anggota : .........................................................
2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai peralatan yang digunakan pada proyek konstruksi pada dua
gambar berikut!

Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal IS April 2019 pukul 09.20 WIB Sumber: http://ballpost.com. diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 11.37 WIB
Gambar 7.27 P ek erjaan k on stru ksi g e d u n g Gambar 7.28 Pekerjaan konstruksi ja la n fly o ver

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Pekerjaan konstruksi gedung : ......................................................................................................................................................

Pekerjaan konstruksi jalan fly o v e r: ............................................................................................................................................

3. Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah
jenis-jenis peralatan yang digunakan pada pekerjaan tersebut!
Tabel 7.4 Jenis-Jenis Peralatan Konstruksi untuk Pekerjaan Gedung, Jalan, dan Jembatan

No Pekerjaan Gedung Pekerjaan Jalan Pekerjaan Jembatan

1.

2.

3.

4.

5.

4. Sebutkan fungsi dari masing-masing peralatan yang telah diamati.


5. Kemudian, buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!
6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:.........................................................................................................................................................
I

Permasalahan dan Penyelesaian


I

Permasalahan 7.5
Suatu pekerjaan konstruksi jalan dengan perkerasan jalan lentur akan dibangun oleh kontraktor Adi Perkasa.
Sehingga salah satu langkah yang perlu dipersiapkan adalah berbagai peralatan berat untuk mempermudah
pekerjaannya ini. Apa saja jenis-jenis alat berat yang bisa digunakan dan apa saja kemungkinan model tipe
yang dapat digunakan?
Penyelesaian
Tetapi tipe alat berat yang paling cocok digunakan dalam proyek ini adalah Bulldozer tipe D40A, Excavator tipe
PC 300-7 dan PC 100 F6, Dump Truck 23 ton, Motor Grader tipe GD-200-A1, Compactor tipe JV 100 A 1 , Water
Tank Truck kapasitas 5000 liter, Asphalt Emultion Patcher digunakan untuk membuat campuran aspal dingin
dengan kapasitas 150 kg/ batch, Asphalt Sprayer Model ( BAS) merupakan salah satu mesin perawatan jalan,
dan Asphalt Patch M ix( BAPM-3) adalah alat pencampur agregat-aspal secara panas (hot mix) dengan kapasitas
nominal produk 3 TPH (100 liter per proses).
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 7.6
Salah satu peralatan penting yang sering digunakan
dalam pembangunan jalan aspal adalah asphalt finisher
sebagaimana pada gambar di samping. Apa fungsi dari
asphalt finisher ini dan bagaimana cara kerjanya?
Penyelesaian
Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan
dari mesin pengolah aspal, serta meratakan lapisannya.
Konstruksi asph alt fin is h e r cukup besar sehingga
membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan
proyek. Asphalt finisher memiliki roda yang berbentuk
kelabang atau disebut dengan crawler track dengan hopper
Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul
yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut 09.20 WIB
terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada saat proses Gambar 7.29 A sph alt fin ish e r
penghamparan, awalnya dimulai dengan memasukkan
aspal ke hopper. Kemudian aspal akan langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan
tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................

Penyelesaiannya:

HOTS (High Order Thinking Skills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau £ serta tuliskan alasannya!
1. Arfin sedang melaksanakan pengecoran lantai gedung bersama beberapa pegawai lainnya. Mereka
membutuhkan peralatan yang dapat berfungsi meratakan permukaan pelat lantai tersebut. Berikut ini
peralatan yang dapat untuk mereka gunakan yaitu....
A. scrapper
B. compactor
C. power trowel
D. concrete vibrator
E. stamper
Alasan: ..................................................................................................................................................................................... ...........

2. Sebuah pembangunan apartemen lantai empat sedang mencapai proses pengeboran tanah untuk lantai J
basement. Saat proses pengeboran terdapat batu yang harus disingkirkan. Jenis alat berikut ini yang dapat ;
digunakan pada kasus tersebut yaitu .... I
A. tandem roller \
B. pile drive hammer ;
C. drilling machine '
D. drop hammer !
I
E. jackham m er J
Alasan: ...................................................................................................................................................... ...... *

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
3. Sebuah lahan perbukitan akan dibuat pembangunan perumahan. Proyek ini memerlukan pembersihan
lokasi dan pemerataan lahan. Berikut ini peralatan yang tidak bisa digunakan untuk pekerjaan tersebut
adalah ....
A. scrapper D. motorgarder
B. excavator E. bulldozer
C. dozer
Alasan: ................................................... ....................................... /■........

4. Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian Disnkes menunjuk PT. Sedayu, sebagai
Badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder.
Kontraktor tersebut membutuhkan beberapa peralatan. Berikut ini nama dan fungsi yang tidak benar
yaitu ....
A. crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil
B. jackhammer berfungsi untuk mengebor batuan keras
C. concrete pump berfungsi untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.
D. conveyor belt berfungsi untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.
E. stone crusher berfungsi untuk meledakan batuan
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

5. Kontraktor Dimas Karya sedang mengerjakan proyek pembangunanjalan baru. Pembanguan jalan tersebut
menggunakan jenis perkerasan jalan lentur. Berikut ini alat-alat yang tidak ia butuhkan pada pekerjaan
tersebut yaitu ....
A. tamping roller D. compactor
B. scrapper E. asphalVmixing plant
C. pneumatic-tired roll
Alasan:

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan
oleh PT. Guntur. Peralatan berat apa saja yang mungkin dibutuhkan pada proyek tersebut?
Jawaban: .................................................................................................................. ..........................................................................

2. PT. Persada akan melaksanakan pembangunan apartemen di salah satu lahan pinggir jalan ahmad yani.
Ruko ini memiliki struktur utama beton dengan bangunan 4 lantai, maka apa saja kira-kira peralatan
konstruksi yang dibutuhkannya?
Jawaban: .................................................................. ;.........................................................................................................................

3. Sebuah proyek pembangunan jalan konstruksi perkerasan lentur sedang dikerjakan oleh kontraktor Adi
Persada. Untuk meratakan jalan tersebut maka alat apa yang dapat ia gunakan? Berikan alasannya!
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

4. Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan.
Sebutkan contoh-contoh jenis crane beserta fungsinya!
Jawaban: ..............................................................................................................................................................................................

5. Kontraktor utama maupun subkontraktor sama-sama bertugas melaksanakan pembangunan konstruksi


jalan pada suatu proyek. Kontraktor utama memberi tugas pada subkontraktor membuat selokan. Peralatan
berat apa yang mungkin dibutuhkan oleh subkontraktor ini?
Jawaban: ...................................................................................................................................................................... .......................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan ' A
SMK/MAK Kelas XI «H*-
I
1

I. Perhatikan penggalan artikel berikut!


Cara Mengadakan Alat Bangunan dalam Konstruksi
Untuk mengadakan alat berat, tak harus dengan membeli. Karena harganya sangat mahal. Hal ini
disesuaikan dengan kebutuhan kosntruksi dan juga lama pengerjaan dilakukan. Perhatikan beberapa cara
pengadakan alat berat berikut ini:
a. Sewa-beli
Sewa-beli atau leasing bisa jadi alternatif jika proses konstruksi berlangsung lama untuk proyek skala
besar. Sewa-beli di sini maksudnya adalah pembayaran alat berat dilakukan pada perusahaan leasing. Dan
pada akhir masa sewa beli, alat berat tersebut akan menjadi milik yang menyewa. Keuntungannya ialah
kontraktor tak perlu mengeluarkan investasi besar sebelum proyek dimulai. Dan budget bisa dihemat di
awal proyek.
b. Sewa alat berat
Selain membeli dan sistem leasing, alat bangunan yang mahal bisa juga disewa. Cara ini dilakukan
jika ingin mengeluarkan budget lebih hemat. Namun cara ini hanya cocok untuk konstruksi skala kecil dan
jangka pendek. Jika konstruksi berlangsung lama, maka biaya sewa bisa membengkak dan lebih mahal
jika dibandingkan membeli.

Dikutip dari: http: https://www.terraconblock.com/mengenal-alat-bangunan-dan-fungsinya-dalam-pengerjaan-


konstruksi/ diakses 22 M ei 2019, pukul 10.25 WIB

Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang pentingnya cara


pengadaan peralatan konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut mengenai dengan
menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1.
2.
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Kasus Kecelakaan Konstruksi akibat Alat Berat
Ahli manajemen konstruksi Manlian Ronald Simanjuntak menilai insiden ambruknya crane ini hampir
mirip dengan kecelakaan konstruksi yang terjadi sebelumnya. Konstruksi beton (box girder) proyek kereta
ringan atau Light Rapid Transit (LRT) yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome di Jalan Kayu Putih,
Pulo Gadung, Jakarta Timur, roboh pada bulan lalu.
"Saya melihatnya mirip-mirip ya dengan yang di Kayu Putih, itu juga terjadi pada dini hari. Waktu
pemasangan dari pihak ow ner ada s a f e t y e n g in e e r in g - n y a (keselamatan teknis). Dari pihak pelaksana
kontraktor juga pasti ada. Apalagi kaliber kontraktor sebesar ini," kata dia.
Dalam aspek manajemen konstruksi, lanjut Ronald, faktor keselamatan konstruksi melibatkan
aspek desain, aspek procurement atau pengadaan alat sebelum konstruksi, dan aspek proses konstruksi,
la kemudian menyoroti aspek procurement dan aspek proses konstruksi dalam insiden ambruknya crane
proyek DDT di Matraman.
"Ini kalau kita lihat yang di Matraman itu kegagalan alat," cetusnya.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Hal ini dikarenakan sebelum menggunakan crane, seharusnya dilakukan dulu pengecekan kondisi
alat, proses pemasangan dan beban yang diangkat crane tersebut.

Dikutip dari: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42936868 diakses 13 Juni 2019, pukul 10.25 WIB

Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya pemasangan dan penggunaan


alat berat konstruksi sesuai prosedurnya dengan benar pada kasus tersebut menggunakan model problem
based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1.......................................................................................................................................................................................................
2................................................................................................................................................
-B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 7.5 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2. ..........................j........... ...........................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................
(Solusi
2.........................................................................................................................................
# Hasil percobaan: ■
3. Percobaan 1................................................................ ........................................................................
2..............................................................................'..........................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1................................................................................................. ...........................................................................
2............................................................................................................................................................./.................
Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi jalan!
c. Analisislah jenis-jenis peralatan pekerjaan pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : .................................................................... .................................................. ........................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1...........................................................................
2 ......................................................
3...........................................................................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 7.6 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
D. Pelaksanaan Proyek
Nama proyek
Tabel 7.7 Pelaksanaan Proyek

No Nama peralatan Penjelasan Dokumentasi Alat

1. Passenger Hoist sewa

2. Air Compressor

3. Scafolding

4. Concrete Vibrator ....

5. Theodolite

E. Laporan Proyek Secara Tertulis


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada
2) Rekomendasi: ................................................................................................................

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Tono akan m elakukan pembangunan ruko di lahan bekas persaw ahan. Sebelum m em ulainya,
diperlukan pengukuran tanah terlebih dahulu untuk m enentukan batas-batas pem bangunan.
Berikut ini alat yang ia perlukan yaitu ....
A. tandem roller D. theodolit
B. crane E. stam per
C. theodolit
Alasan: ......................................................................... ......................................................................................

2. Dozer memiliki banyakfungsi yang berupa memudahkan urusan pada pekerjaan konstruksi. Berikut
ini yang bukan m erupakan fungsi dozer yaitu ....
A. Mengupas tanah lapisan atas dan membersihkan lahan dari pepohonan dan sampah-sampah
yang mungkin ada pada tanah tersebut.
B. Menggali bebatuan
C. Meratakan material
D. Mengisi m aterial pada scra p per
E. Mengisi kembali galian tanah.
Alasan: ............................................................................................................................................................

3. Berikut ini peralatan yang berfungsi untuk mengangkut m aterial secara h o rizo n tal....
A. tamping roller D. crane
B. excavator E. wagon
C. clam shell
Alasan: ..........................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
4. Sebuah proyek pembangunan gedung bertingkat membuat fondasi dalam.untuk pemancangan tiang
pancang beton buat fondasi dalam. Alat yang dapat digunakan untuk pekerjaan ini yaitu ....
A. tandem roller D. drop ham m er
B. pile drive ham m er E. ja c k ham m er
C. p o w er shovel
Alasan: ...............

5. Sebuah pembangunan pada lahan baru memerlukan pembersihan lokasi dan pem erataan lahan.
Berikut ini peralatan yang tidak bisa digunakan untuk pekerjaan tersebut adalah ....
A. dozer D. m otorgarder
B. bulldozer E. excavator
C. scra p per
Alasan: .......

6. Alat pengangkat material atau mesin yang biasa digunakan pada proyek kontruksi. Alat ini terdiri
dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa
kemana saja. Hal ini m erupakan pengertian d a r i....
A. to w er crane D. claim bing crane
B. cra w ler crane E. sta tic crane
C. m obile crane
Alasan: ................................................................................................................................................................

7. Alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai
dengan perencanaan yaitu ....
A. b ar cutter D. drop ham m er
B. b ar bend er E. ja ck h a m m e r
C. scaffolding
Alasan: ............................................. ..................................................................................................................

8. Alat konstruksi seperti alat berat pemadat yang digunakan untuk memadatkan tanah berpasir
dengan sedikit lempung pada pekerjaan konstruksi adalah ....
A. com pactor D. excavator
B. tam ping roller E. tam ping ram m er
C. pneum atic tired roller
Alasan: ................................................................................................................................................................

Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.


A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

9. Berbagai macam jenis alat berat pengangkut material seperti tanah, pasir maupun bebatuan untuk
jarak horizontal yang sering digunakan yaitu truk dam.
SEBAB
Truk dam memiliki kemampuan untuk menurunkan muatan tanpa tenaga tam bahan.
Jawaban: ......................................................................................................................................
Alasan: .......................................................................... ............................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
10. Compactor,; tam ping roller, pneum atic tired roller merupakan peralatan yang sering digunakan pada
pekerjaan bangunan gedung.
SEBAB
Pem ilihan alat-alat dalam dunia konstruksi tersebut dipilih berdasarkan jenis tanah yang ingin
dipadatkan, karena kaki atau roda akan berbeda pada masing-masing alat.
Jawaban: .......................................................................r..................................................... :............................
Alasan: ............................................................................................................................................................

____
Refleksi
Setelah mempelajari jenis-jenis peralatan pada pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan, lakukan
refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami.
Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.
i
1.................................................................................................................................................................................................................... ........
2................................................................................................................................................................
3 .............................................................................................................................................................................................................
4 ..............................................................................................................................................................................................................
5 ....................................................*.......... .............................................................................................................................................

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri ;
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! '
1. Jelaskan yang dimaksud dengan alat berat! I
Jawab:....................................................................................................................................................... j
I
2. Sebut dan jelaskan alat-alat berat yang berfungsi memadatkan tanah! j
Jawab:.............................................................. II
3. Sebutkan alat berat yang berfungsi sistem angkut pada lokasi konstruksi! S
Jawab:....................................................................................................................................................... J.
4. Sebutkan peralatan yang digunakan pada proyek konstruksi jembatan beserta fungsinya! ;
Jawab:....................................................................................................................................................... !
I
5. Sebut dan jelaskan peralatan yang diperlukan pada proyek konstruksi jalan! 1
Jawab:....... J
I
B. Tugas Kelompok |
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! !
Ketua kelompok : .................................................................................. !
Anggota kelompok : 1............................................................................... j
2................................................................................ !
I
3............................................................................... ;
2. Buatlah makalah m e n g e n a i cara p e n g a d a a n p eralatan b e ra t p ada proyek konstruksi d en g an T
melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat didalamnya I !
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu! !
I
Pertanyaan.............................................................'................................................................................................................... j

J* Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
J f e J v * M M R u SMK/MAK Kelas XI
4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan
B. Tujuan Praktik
C. Hasil Observasi
D. Pembahasan
E. Kesimpulan

Tugas Proyek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : ..................................... ..........................................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2.........................................................
3...............................................................................
2. Buatlah perencanaan observasi mengenai jenis peralatan yang digunakan dalam suatu proyek
konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah
ini!
Tabel 7.8 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek
Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.
3. Pelaksanaan projek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

3. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan konstruksi bangunan bisa
gedung/jalan/jembatan yang ada di sekitarmu dan mintalah data proyek konstruksi tersebut!
nama proyek : ...........................................................................
owner : ......... ................................................................
konsultan perencana : ..........................................................................
konsultan pengawas : ..........................................................................
kontraktor : ...........................................................................
4. Analisislah mengenai jenis-jenis peralatan yang digunakan pada pekerjaan proyek konstruksi tersebut!
Tabel 7.9 Jenis-Jenis Peralatan pada Pekerjaan Proyek Konstitusi

No Jenis Pekerjaan Nama Peralatan Fungsi dan Keterangan Alat

1.

2.

3.

4.

5. "" •

6.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan K'__ /C vh ,.__1
SMK/MAK Kelas XI
No Jenis Pekerjaan Nama Peralatan Fungsi dan Keterangan Alat

7.

8.

9.

dst.

5. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas projek!
6. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Interaksi Guru dan Orang Tua


Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ...................................................... NIS : ......................... .
Kelas : ......................................................
Tabel 7.10 Format Interaksi Guru dan Orang Tua
Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang


1, Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. Kl 2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung,


3. KD 3.7
jalan dan jembatan

Menyajikan jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung,


4. KD 4.7
jalan dan jembatan

Keterangan: Berilah tan d a (V) se su a i d en g a n p en ca p a ia n ko m p e te n si p e se rta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Metode Estimasi
Biaya Konstruksi

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Gambar 8.1 Ilustrasi perlunya perhitungan dana pembuatan suatu bangunan

Salah satu hal penting’dalam pembuatan dokumen proyek konstruksi adalah estimasi biayanya.
Hal ini penting karena jika estim asi biaya dilakukan dengan kurang hati-hati maka akan menghasilkan
perkiraan biaya yang terlalu tinggi. Kemudian hal ini akan mengakibatkan kontraktor menjadi kalah
bersaing dengan kontraktor lain yang m enawarkan harga lebih rendah dengan kualitas yang sepadan.
Sebaliknya bila estim asi biaya yang dilakukan ternyata terlalu rendah, maka meski menang dalam
tender namun dalam pelaksanaannya dapat mengalami kesulitan pendanaan yang dapat berujung
pada tidak selesainya proyek dan kehilangan kepercayaan dari ow ner, selaku pemilik yang memberi
proyek.
Estimasi biaya harus sudah dilakukan sejaktah ap perencanaan pada proyek konstruksi. Dengan
dem ikian, perkiraan biaya proyek dapat dilakukan dengan baik sehingga m enghasilkan estim asi
biaya yang akurat. Oleh karena itu, dalam m embuat estimasi biaya konstruksi harus sebisa mungkin
mendekati kenyataan yang akan terjadi di lapangannya dengan perhitungan terbaik. Estimasi biaya
konstruksi ini sering disebut juga dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tujuan pembuatan RAB
sendiri yaitu agar biaya pembangunan yang dibutuhkan dapat diketahui sebelum nya. Selain itu RAB
juga digunakan sebagai pem antauan terhadap urutan dan jadw al pekerjaan. Hal ini untuk mencegah
terjadinya pemborosan dalam penggunaan sum ber daya.
Salah satu bagian yang penting dalam menyajikan estimasi biaya konstruksi adalah mengetahui
metode-metode dalam penyajian estim asinya. Macam-macam metode dan hal-hal yang berkaitan
dengannya akan kamu pelajari dalam bab ini. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah
terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan jf___
SMK/MAK Kelas XI
Mengenal Estimasi Biaya Konstruksi

Salah satu bagian dari sebuah proyek yang harus diperhatikan sejak awal yaitu estimasi biaya konstruksi.
Apa yang dimaksud dengan estim asi biaya konstruksi? Penjelasannya akan kamu pelajari pada subbab
berikut ini.

1. Pengertian Estimasi Biaya Konstruksi


Estimasi dalam arti luas pada hakikatnya adalah upaya untuk menilai atau m em perkirakan suatu
nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada pengalaman. Estimasi biaya adalah perhitungan
kebutuhan biaya yang diperlukan untuk m enyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan
persyaratan atau kontrak. Dalam melakukan estimasi biaya diperlukan pengetahuan dan keterampilan
teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dan p ersonal ju dg em en t
berdasarkan pengalaman estimator, spesifikasi teknis, dan peraturan yang berlaku.
Estimasi biaya dalam sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk:
a. Mendukung keputusan yang baik.
b. M enjadwalkan pekerjaan.
c. M enentukan berapa lama proyek perlu dilakukan REKAPITULASI
dan berapa biayanya.
««««AH ; tmumwAk 8Mi&tmrm
d. M enentukan apakah proyek layak dikerjakan. KSmUH ; Pm um sm
mm p a k e t ; nmmrm m m imjm $p p - m
e. Mengembangkan kebutuhan arus kas. Lm&St . KAS.

f. M enentukan seberapa baik kemajuan proyek.


g. M en yu su n anggaran dan m en eta p ka n b a se lin e Harga
Ha, Divisi Uraian Pekerjaan
proyek. iRapiaf?}

1 7 .2 0 m o m
E stim asi biaya ko n stru ksi ini d iw u ju d kan dalam 2 s m u ts ? ■ 24^28.357.11
3
bentuk rencana anggaran biaya sebagai dokumen yang 4 m z m m m & m m sm

diperlukan dalam proyek konstruksi. Rencana Anggaran 5 psm m m m m » .


6 m m m m a m
Biaya (RAB) adalah suatu rencana anggaran biaya yang ' m \m m

akan d ikelu arkan pada suatu proyek di m ana hal itu ■k) j; rri.jh j,j P*i i - i i . , " ■.tm rn iik » isyg 4»? i IM.2V0.4O5.M

didasarkan pada gambar kerja. Sebagaimana aplikasinya ftsjas fwtswfcalas N&si IffRI * 18% * ik i
iO J&4LAR TGfM HARGA m CSjM N {Ai \ 0 ) m M m M
di lapangan, RAB m erupakan alat untuk mengendalikan m Oi&MTCAV

jum lah biaya penyelesaian pekerjaan secara berurutan


sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu juga RAB
'W3
merupakan perkiraan yang dibuat sebelum pelaksanaan
suatu proyek fisik d im ulai sebagaim ana pada contoh CV.

Gam bar 8.2 di sam ping. Gam bar tersebut m enunjukan S um b e r: h t t p s :/ / i d .s c r i b d .c o m , d i a k s e s p a d a t a n g g a l 3 0 M e i 2 0 1 9 p u k u l

rekapitulasi RAB pada proyek pem bangunan jalan dan 0 8 . 2 0 W IB

Gambar 8.2 Contoh rekapitulasi RAB


jem batan. RAB bisa dibuat oleh pemilik (ow ner), konsultan
teknik maupun perencana kontraktor.

2. Unsur dalam Estimasi


Estimasi biaya konstruksi biasanya meliputi analisis perhitungan terhadap lima unsur utamanya,
yaitu sebagai berikut.
a. Biaya Material
Analisis meliputi perhitungan seluruh kebutuhan volume dan biaya m aterial yang digunakan
untuk setiap komponen bangunan, baik m aterial pokok maupun penunjang.
b. Biaya Tenaga Kerja
Estimasi komponen tenaga kerja m erupakan aspek paling sulit dari keseluruhan analisis biaya
konstruksi. Hal ini karena banyak sekali faktor berpengaruh yang harus diperhitungkan antara
lain kondisi tem p at kerja, keteram pilan, lama w aktu kerja, kepadatan penduduk, persaingan,
produktivitas, dan indeks biaya hidup setem pat.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
c. Biaya Peralatan
Estimasi biaya peralatan term asuk pembelian atau sewa, mobilisasi, memasang, membongkar
dan pengoperasian selama konstruksi berlangsung. Penyediaan peralatan term asuk pembiayaan
m ahal, oleh karenanya untuk m em ilih sesuatu peralatan harus dilihat kebutuhan sebenarnya
berdasarkan kem am puannya, kapasitas, cara operasi, dan spesifikasi teknis lainnya.
d. Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung dibagi dua golongan yaitu biaya umum (overhead) dan biaya proyek.
Pengelompokkan sebagai biaya umum meliputi: gaji personil tetap kantor pusat dan lapangan, sewa
kantor, telepon, dan lain-lain. Sedangkan yang dikelompokkan sebagai biaya proyek, pengeluarannya
dapat dibebankan pada proyek tetapi tidak dimasukkan pada biaya material, upah kerja atau peralatan.
e. Keuntungan Perusahaan
Nilai keuntungan perusahaan pada umumnya dinyatakan sebagai persentase dari seluruh
jum lah pembiayaan. Nilainya dapat berkisar antara 8 % - 1 2 %.

3. Manfaat Estimasi Biaya


M anfaat estimasi biaya bagi pihak pihak terkait dalam proyek sebagai b e rik u t:
a. Bagi Pemilik Proyek
1) Sebagai dasar untuk meyediakan biaya untuk mewujudkan keinginannya untuk membangun.
2) Sebagai dasar untuk menyediakan biaya proyek atau investasi.
3) Sebagai dasar untuk menetapkan besarnya biaya bagi jasa perencanaan.
4) Sebagai dasar dalam menentukan evaluasi biaya penawaran calon kontraktor yang mengajukan
penawaran.
b. Bagi Pihak Konsultan
1) Sebagai dasar dalam m em buat perencanaan proyek sesuai dengan keinginan pemilik.
2) Sebagai dasar menetapkan perkiraan biaya proyek dalam realisasinya.
3) Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon kontraktor.
c. Bagi Pihak Kontraktor
1) Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran dalam pelelangan.
2) Sebagai acuan dalam menetapkan besarnya biaya pelaksanan pekerjaan.
3) Sebagai dasar dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut serta dalam pelaksanaan
pekerjaan. '
4) Sebagai dasar dalam menetapkan keuntungan.

Kegiatan 8.1
Judul Kegiatan : Membuat Makalah Tentang Estimasi Biaya Konstruksi j
__ I
Jenis Kegiatan : Tugas Individu [
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi estimasi biaya konstruksi dengan ;
benar. (KD 3) I
2) Peserta didik dapat mengemukakan kembali pengertian dan fungsi estimasi biaya !
konstruksi dengan benar. (KD 4) j
I
LangkahKegiatan j
I
1.Perhatikankasus di bawah ini! ;
I
Tanpa RAB ProyekBL BUMN Peduli diduga dimanipulasi J
Realisasi pekerjaan pengadaan dan pembangunan rumah susun sederhana program Bina Lingkungan j
BUMN Peduli tahun 2012 dengan anggaran Rp. 151 miliar yang dikerjakan PT. Hutama Karya terindikasi I
manipulatif dan kuat dugaan terjadinya konspirasi berjamaah diantara pihak-pihak terkait (PT Hutama |
Karya-Perum Perumnas) yang merugikan keuangan negara, sebagaimana dilansir Skor edisi sebelumnya. ;

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Dugaan itu berdasarkan data dan informasi yang diterima Skor bahwa PT Hutama Karya sebagai
kontraktor tidak menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga tidak dapat diketahui rincian
perhitungan atas pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan.
D ikutip d ari: h t t p :/ / w w w .s k o r n e w s .c o m / s k o r - t a n p a - r a b - p r o y e k - b l - b u m n - p e d u l i - d i d u g a - d i m a n i p u l a s i .h t'm l d i a k s e s 3 0 M e i 2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB

2. Berdasarkan kasus tersebut, apa yang dimaksud dengan RAB? Apa fungsinya?
RAB adalah.............................................................................................................................. ..............................................................

Fungsi RAB

3. Carilah sebuah proyek konstruksi (bisa berupa proyek gedung, jalan maupun jembatan) beserta dengan
data rencana anggaran biayanya! Identifikasilah mengenai apa yang dimaksud dengan estimasi biaya
konstruksi pada RAB tersebut!
Data proyek : ....................................................................................................................................................................
Hasil identifikasi : ....................................................................................................................................................................

4. Analisislah dampak dari sebuah proyek konstruksi yang tidak menggunakan RAB menurut pendapatmu!
5. Buatlah makalah mengenai hasil pekerjaanmu mengenai pengertian estimasi biaya konstruksi beserta
fungsinya!
6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!
Kesimpulan:...........................................................................................................................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 8.1
Menyusun RAB sebelum mengerjakan proyek merupakan hal yang penting. RAB berfungsi sebagai acuan dasar
pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan penyedia atau kontraktor yang sesuai, pembelian barang, sampai
pengawasan lelang agar berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan pada kontrak. Apa akibatnya jika
sebuah pekerjaan tidak terdapat RAB?
Penyelesaian
Tanpa adanya RAB, sangat mungkin terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan bangunan yang
tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak
tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya.
B u a tla h c o n to h p e r m a s a la h a n y a n g s e j e n i s . ............................................................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 8.2
Estimasi biaya konstruksi merupakan bagian proyek yang harus disusun dengan akurat. Estimasi biaya yang
terlalu tinggi akan menyebabkan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam tahap tender. Sedangkan
jika terlalu rendah, meskipun dapat memenangkan tender namun ujungnya mengalami kesulitan pendanaan
karena dianggarkan kurang. Terkadang perkiraan biaya yang rendah dilakukan dengan sengaja sekedar untuk
memenangkan tender. Setelah tender dimenangkan, kemudian dilakukan negosiasi dengan klien untuk
memperbesar nilai proyek. Praktik seperti ini berisiko dan tidak etis, namun banyak dilakukan dan berujung
pada korupsi. Oleh karena itu untuk menghindari hal in i, unsur apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan estimasi biaya konstruksi?
Penyelesaian
Estimasi biaya konstruksi biasanya meliputi analisis perhitungan terhadap lima unsur utamanya, yaitu: 1) biaya
material dengan kebutuhan seluruhan volume pekerjaan, 2) biaya tenaga kerja dengan pertimbangannya befupa
keterampilan, biaya hidup, durasi kerja, dan lain-lain. 3) biaya peralatan meliputi pembelian atau sewa, mobilisasi
selama konstruksi. 4) biaya tidak langsung, berupa biaya umum, dan proyek, serta 5) keuntungan perusahaan
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Menganalisis Metode Estimasi Biaya Konstruksi

Setelah mem aham i pengertian dan fungsi estimasi biaya konstruksi, kali ini kamu akan belajar mengenai
metode-metode dalam menyusun estim asi biaya pada proyek konstruksi.

1. Metode Estimasi Biaya Konstruksi


Agar tidak terjadi kerugian dalam mengerjakan kontrak pekerjaan konstruksi, ada beberapa jenis
estim asi biaya konstruksi yang bisa dipilih untuk m enentukan harga oleh pihak pem ilik proyek dan
kontraktor. Berikut metode dan jenis estim asi biaya konstruksi tersebut.

a. Estimasi Harga-Pasti (Fixed-Price)


1) M etode lump sum (lump sum estim ate)
M etode ini um um nya d ilaku kan bila je n is A = ISO
p eke rjaa n dan ju m la h n y a te lah d iketah u i dan a * 10S
dikenal benar. Dalam hal ini resiko bagi kontraktor
re la tif tinggi. Bila terja d i hal-hal ketidakpastian
di lap a n g a n , m aka tin g k a t risik o yang d ip iku l
H = 100
ko n trakto r akan lebih besar. Sedangkan o w n e r
d iu n tu n g k a n d engan harga yang su d ah p asti
se h in g g a m e m u d a h k a n u n tu k m e n e n tu k a n
a n g g a ra n . S e b a g a im a n a pada G a m b a r 8 .3 di
'i » ISO
sam ping contoh gam bar ukuran pada drainase Sumber: http://kumpulengineer.com, diakses pada tanggal 29 Mei 2019 pukul
untuk perhitungan volume pekerjaan. 09.20 WIB
G a m b a r 8.3 C on toh u k u ra n d ra in a s e u n tu k p e rh itu n g a n

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
2) Metode harga satuan sangat teliti (unit-price estim ate)
M etode harga satuan biasanya berdasarkan harga satuan setiap je n is p ekerjaan. Dalam
p enaw aran dicantum kan estim asi ju m lah setiap je n is p ekerjaan untuk kem udian ditotalkan
berdasarkan gambar rencana arsitektur.

b. Estimasi Harga-Perkiraan Taksiran Kasar (Approximate Estimate)


M etode ini didasarkan pada fakta perincian biaya
3.00 * 1,50 * 1. 50 "
dari proyek sebelum nya. Ada beberapa metode yang
term asuk kategori ini yaitu sebagai berikut. /
1) Harga per fu n g si, m etode ini d id asarkan pada KM
S RUANH3 tN
%
estim asi biaya setiap jenis penggunaan. CO TSOUR

2) Harga lu asan , m etode ini m enggunakan harga


per luas lantai. Hal ini dengan menyajikan gambar
denah untuk menunjukkan ukuran luasan lantainya.
g RUAMQ RUANG
3) Harga volum e kubik, metode ini didasarkan pada CO TIDUR KELUARGA
volum e bangunan. V»

4) M odular take o ff, metode ini mengacu pada konsep * ..


modul, kemudian dikalikan dengan seluruh proyek. o

5) Partial take o ff, metode ini menggabungkan semua


je n is p e ke rjaa n yang se b elu m n ya d ip e rk ira a n * 6 00
berdasarkan harga satuan. Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul
09.20 WIB
6) Harga satuan panel, metode ini dilakukan dengan
Gambar 8.4 Ukuran denah bisa digunakan sebagai
m en g asu m sikan harga sa tu an per luas la n ta i, metode harga luasan
keliling, dinding, atap, dan semua item pekerjaan
lainnya.

2. Jenis Estimasi Berdasarkan Waktu dan Fungsi


Berdasarkan waktu dan fungsinya, secara umum estim asi dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu sebagai
berikut.
a. Estimasi Kasar untuk Pemilik (Perencanaan Konseptual)
Estimasi ini dibutuhkan oleh pemilik untuk memutuskan akan melaksanakan ide membangun
proyek atau tidak. Biasanya dalam hal ini, pemilik dibantu dengan studi kelayakan.
b. Estimasi Pendahuluan Oleh Konsultan Perencana untuk Studi Kelayakan
Estimasi ini dilakukan setelah desain selesai dibuat oleh konsultan perencana. Estim asi ini
lebih teliti daripada estim asi yang sebelum nya, sebab sudah ada gambar dan RKS yang lengkap.
c. Estimasi Detail Oleh Kontraktor untuk Pelaksanaan
Estimasi ini dibuat oleh kontraktor setelah m elihat desain konsultan perencana (bestek dan
gambar bestek), estim asi dibuat lebih terperinci dan teliti karena sudah m emperhitungkan segala
kem ungkinan. Kem ungkinan yang m enjadi bahan pertim bangan yaitu seperti m elihat m edan,
metode pelaksanaan yang dipilih, dan adanya stok bahan-bahan tertentu atau yang lainnya,
d. Biaya Sesungguhnya Setelah Proyek Selesai
Bagi pemilik sebetulnya fix e d price yang tercantum dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali
dalam pelaksanaan terjadi pekerjaan tam bah dan kurang. Bagi kontraktor nilai tersebut adalah
penerim aan yang fix e d , sedangkan pengeluaran yang sesungguhnya (real cost) yaitu segala yang
dikeluarkan untuk m enyelesaikan proyek tersebut. Besarnya real co st tersebut hanya diketahui
oleh kontraktor sendiri.

3. Permasalahan dalam estimasi biaya


Seorang estim ator akan berusaha melakukan estimasi biaya sedekat mungkin dengan kebutuhan
biaya aktual. Untuk melakukan estim asi biaya suatu pekerjaan sering dijumpai beberapa kesulitan yaitu
sebagai berikut.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
a. Masalah Memilih Metoda Kriteria
Dalam setiap jen is pekerjaan mungkin terdiri dari beberapa metode kerja. Sebagai contoh
seorang estim ator harus mengasumsikan terlebih dahulu berapa tukang yang diperlukan dalam
melakukan pekerjaan dinding pasangan bata, apakah diperlukan pekerja 3 orang atau 4 orang untuk
m enyelesaikan pekerjaan dengan baik? Bagaimana mengawali pekerjaan? Apa saja kendala yang
dihadapi? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari solusinya dan dipilih yang paling
ekonom is. .
M etode kerja atau cara pengerjaan yang dilakukan seringkali berubah dikarenakan untuk
m em percepat w aktu pelaksanaan atau karena m enyesuaikan kondisi di lapangan. Perubahan
metode akan berpengaruh pada tenaga kerja dan alat yang digunakan.

b. Masalah Kebutuhan Tenaga Kerja


U ntuk m engasum sikan kebutuhan tenaga kerja, biasanya didasarkan pada hasil kinerja
pekerjaan sebelum nya untuk satu je n is pekerjaan yang sam a. Dengan dem ikian dokum entasi
pekerjaan di lapangan sangat berguna untuk membantu para estim ator dalam menganalisa proyek
berikutnya. M anipulasi data mungkin tetap diperlukan, misalnya karena terjadi penurunan kondisi
pekerjaan.

c. Masalah Upah Tenaga Kerja


Berapa biaya yang diperlukan untuk tukang? Seorang estim ator harus m em perkirakan biaya
terseb u t. Biaya tukang akan b ervariasi tergantung pada p ekerjaan, keahlian, peraturan upah
m inim um , kondisi pasar, dan sebagainya.

d. Masalah Biaya Material (yang Terpakai dan Terbuang)


Hal ini dapat diperkirakan dengan tepat apabila material tersedia dan banyak dijual di pasaran.
Jumlah material yang diperlukan harus dihitung berdasarkan gambar kerja dan tidak tergantung pada
kinerja tukang atau metode kerja. Akan tetapi seorang estim ator tidak hanya mempertimbangkan
m aterial yang diperlukan dalam pekerjaan, tetapi juga perkiraan material yang terbuang. Faktor
ini sangat bervariasi dan tergantung pada kinerja dan prosedur kerja yang dipakai oleh tukang.

e. Masalah Biaya Overhead dan Keuntungan


Jum lah ini akan tergantung pada kebijakan perusahaan, kondisi pasar, dan banyak variable
lainnya.

f. Pengaruh Lokasi Proyek


Perhitungan estim asi biaya konstruksi sangat dipengaruhi oleh lokasi. Seorang estim ator
harus sadar betul bahwa suatu harga di lokasi A yang berada di pusat kota akan berbeda dengan
dengan lokasi B yang berada di daerah pegunungan. Faktor lokasi muncul karena terdapat beberapa
perbedaan yang m enimbulkan kesulitan, seperti:
1) Keterpencilan kawasan (rem oteness)
2) Keterbatasan lokasi (confined sites)
3) Ketersediaan tukang (labor availability)
4) Cuaca (w eather)
5) Pertimbangan desain (design consideration)
6) Kerawanan dan keamanan lokasi (vandalism and site security)

g. Keadaan yang Tak Terduga


Keadaan yang tak terduga akan menghasilkan biaya yang tak terduga . Biaya tak terduga adalah
biaya yang tidak diperkirakan terjadi misalnya biaya yang harus dikeluarkan sebagai akibat adanya
bencana alam dan atau biaya yang menjadi resiko pelaksanaan seperti pengerjaan kembali atau
perbaikan yang disebabkan oleh sesuatu hal yang menjadi tanggung jaw ab pelaksana/kontraktor.
•i i .

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Judul Kegiatan : Menganalisis Metode Analisis Estimasi Biaya Konstruksi
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis metode analisis estimasi biaya konstruksi
dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan jenis-jenis metode analisis biaya konstruksi dengan
benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : ........................................................
Nama anggota .........................................................
2. Perhatikan sebuah contoh proyek pembangunan dengan metode lump sum berikut!
Kontrak pekerjaan konstruksi pembangunan dua puluh unit rumah dengan kontrak lump sum.
Kontrak pembangunan rumah tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis, gambar
teknis, dan volume yang tercantum. Volume yang diikat dalam kontrak adalah dua puluh. Hal ini tidak
boleh berubah. Sebagaimana pula pada pekerjaan.
Begitu juga dengan kasus berikut tukang. Seorang tukang tembok akan mengerjakan dinding
sesuai gambar dan spesifikasi teknisnya harus mengikuti gambar dan tidak peduli dengan BOQ dan
perubahannya, meskipun telah dilampirkan pada gambar tersebut.
Dikutip dari: http://www.mudjisantosa.net/2012/06/kontrak-lump-sum-2.htrnl

3. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai ciri-ciri estimasi biaya konstruksi metode lumpsum tersebut!
Metode lump su m :.................................................................................................................................................................. .......

4. Lakukan diskusi bersama kelompokmu mengenai perbedaan antara metode lump sum dengan metode
harga satuan dengan mencari data di lapangan maupun dari internet!
Tabel 8.1 Perbedaan Metode Lump Sum dengan Metode Harga Satuan

No Perbedaan Metode Lumpsum Metode Harga Satuan

1. Perubahan harga

Volume dan
2.
kuantitas pekerjaan

Pekerjaan tambah
3.
kurang

4. Kelebihan

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
No Perbedaan Metode Lumpsum Metode Harga Satuan

5. Kekurangan

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:................................................................................................................................................

Perm asalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 8.3
Pak Hardi selaku owner dari pemilik pekerjaan konstruksi pembangunan perumahan Indah Jaya menunjuk
kontraktor Praksa Tama. Pelaksana ini menggunakan sistem estimasi metode harga pasti dengan harga satuan.
Bagaimana metode estimasi jenis ini?
Penyelesaian
Metode harga satuan ditentukan berdasarkan harga per item pekerjaan. Dalam penawaran dicantumkan estimasi
jumlah setiap jenis pekerjaan untuk kemudian ditotalkan berdasarkan gambar rencana arsitektur.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:................................................v..........................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 8.4
Salah satu hal yang mempengaruhi adanya perubahan harga yang siginifikan terhadap RAB suatu konstruksi
adalah adanya perubahan harga terhadap material. Mengapa demikian? Berikan penjelasan mengenai hal
tersebut secara detail!
Penyelesaian
Selain jumlah dan volume pekerjaan, harga material juga merupakan komponen dasar dalam RAB. Harga material
sangat tergantung pada kondisi pasar. Jika kondisi barang atau material di pasaran melimpah maka harga akan
cenderung turun. Sebaliknya, jika terjadi kelangkapan maka harga akan naik. Material yang seringkali mengalami
perubahan harga dan berdampak signifikan terhadap realisasi pekerjaan biasanya merupakan material atau
bahan dari pabrikan. Contohnya adalah semen, besi atau baja tulangan, dan BBM.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: .........................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
__________________________________________
«I

HOTS (HighOrder ThinkingSkills)


A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Sebuah proyek konstruksi pembuatan bangunan sederhana dikerjakan oleh CV. Sanjaya Cipta. Pembiyaan
yang dilakukan dengan sistem metode taksiran. Biasanya untuk bangunan sederhana per m2 luas lantai
ditaksir Rp2.000.000,00. Bila luas bangunan tersebut 100 m2, maka harga bangunan tersebut adalah
100 x Rp2.000.000 = Rp200.000.000,00. metode ini dinamakan ....
A. harga per fungsi
B. harga luasan
C. harga satuan panel
D. harga volume kubik
E. harga modular
Alasan: ........................ ....................................................................................................................................

2. Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota A ke kota B pada
lingkungan wilayah kabupaten, maka leading sector untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah ....
A. Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya
B. Dinas Pekerjaan Umum setempat
C. Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga
D. Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan
E. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Alasan: .............................................................................................................................................................

3. Kerjasama dalam proyek pembangunan sebuah gedung apartemen Indah Jaya dilakukan dengan
kontrak pembiayaan metode lump sum. PT Adi Karya terpilih sebagai kontraktor yang dipercaya untuk
melaksanakan pembangunannya di lapangan. Berikutini beberapa pernyataan yang tidak tepat mengenai
jenis kontrak yang digunakan yaitu ....
A. jenis pekerjaan pada pembangunan apartemen telah diketahui dengan pasti
B. jumlah pekerjaan sudah jelas
C. PT Adi Karya memiliki risiko yang tinggi apabila terjadi ketidakpastian di lapangan
D. owner dari apartemen Indah Jaya diuntungkan dengan harga biaya konstruksi yang sudah pasti
E. spesifikasi dan jumlah pekerjaan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi di lapangan
Alasan: ........................... :........ ......................................................................... ..............................................

4. Perhitungan estimasi biaya konstruksi sangat dipengaruhi oleh lokasi. Seorang estimator harus sadar
betul bahwa suatu harga di lokasi A yang berada di pusat kota akan berbeda dengan dengan lokasi B
yang berada di daerah pegunungan. Berikut ini yang bukan menjadi faktor yang mempengaruhi lokasi
proyek yaitu ....
A. keterpencilan kawasan
B. keterbatasan lokasi
C. kerawanan dan keamanan lokasi
D. ketersediaan tukang pada suatu lokasi
E. material pokok
Alasan: .............................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
5. Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi
Karya ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Utama sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. Cipta
Karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan renovasi atap PT. Cipta Karya menunjuk CV. Marga Jaya
sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Pembiayaan yang dilakukan pada kasus ini yaitu dengan harga
pastidengan menghitung setiap jenis pekerjaan. Berdasarkan cerita di atas jenis estimasi biaya konstruksi
yang digunakan yaitu ....
A. harga per fungsi
B. harga luasan
C. harga satuan panel
D. harga satuan pekerjaan
E. harga lumpsum
Alasan: .............................................................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan
oleh PT. Guntur. Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh PT Waski tanpa diwakilkan dengan
bantuan kontraktor lain dan diawasi oleh PT. Alfa Jaya. Sebutkan unsur pengelolaan proyek konstruksi
dalam kasus tersebut!
Jawaban: ............................................................................................................................ .............................

2. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jembatan sedang berlangsung. Pada tahap pekerjaan bangunan
bawah, apa saja yang mungkin dikerjakan pada tahap itu?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

3. Dinas pendidikan akan membangun sekolah baru di kota A. Kemudian perencanaan bangunan yang
dilakukan oleh PT. Persada dibuatkan sistem lelang untuk menentukan pihak pelaksana, yang dimenangkan
oleh CV. Tiga Konstruksi. Berdasarkan cerita di atas, sebagai apa dinas pendidikan dan CV Tiga Konstruksi?
Jelaskan tugas-tugasnya!
Jawaban: ................................................................................................. ........................................................

4. Baik sistem lump sum maupun harga satuan pekerjaan merupakan sama-sama metode estimasi biaya
konstruksi yang pasti. Apa yang membedakan dari keduanya?
Jawaban: ..................................................................... ....................................................................................

5. Estimasi biaya konstruksi memiliki banyak fungsi dan manfaat baik bagi pemilik proyek, pihak konsultan
hingga pihak kontraktornya. Apa saja manfaat pembuatan estimasi biaya konstruksi bagi ketiga pihak
tersebut?
Jawaban: ..........................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Studi Kasus
I. Perhatikan bagan berikut!
Tak sesuai RAB, Bangunan dibongkar
"Pembangunan harus dilakukan sesuai dengan aturan. Jika bangunan yang dilakukan tidak sesuai
dengan RAB, baik kekurangan volume atau bangunan miring, saya akan instruksikan agar bangunan
tersebut dibongkar dan dibangun ulang. Itu adalah risiko pekerjaan," tegas Meizuar.

Sumber: hhttps://bengkuluekspress.com/tak-sesuai-rab-bangunan-dibongkar/, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 8.5 SIDAK: Kadis Dikbud Benteng, Meizuar saat meninjau pembanguan SDN 5 Talang Empat

Dikutip dari: https://bengkuluekspress.com/tak-sesuai-rab-bangunan-dibongkar/ diakses 30 Mei 2019, pukul 10.25 WIB

Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang pentingnya RAB dan
pelaksanaannya pada proyek konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut menggunakan
model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1........................................................................................................................................................................................................
2 ........... ................................................................................................................................................................................................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan

D. Kesimpulan

II. Perhatikan kasus berikut ini!


Pembengkakan Biaya
Dalam banyak hal, semakin besar ukuran proyek, maka semakin besar pula potensi terjadi
pembengkakan biaya. Berikut beberapa penyebab terjadinya pembengkakan biaya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
1. Informasi kurang akurat
Rendahnya akurasi perkiraan biaya dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya karena
perkiraan biaya ternyata jauh lebih rendah daripada kenyataannya. Demikian juga, adanya ketidakpastian
kondisi dapat membuat biaya pekerjaan membengkak. Misalnya dalam memperkirakan harga ternyata
harga yang diperkirakan lebih rendah dari harga yang sesungguhnya. Akibatnya biaya membengkak.
2. Perubahan desain
Terjadinya perubahan desain yang diinginkan pelanggan dapat menyebabkan pembengkakan biaya
bila perubahan desain tersebut ternyata menyebabkan pengerjaan ulang atau membutuhkan sumber
daya yang lebih banyak/ lebih mahal.
3. Faktor sosial ekonomi
Pemogokan buruh, tindakan konsumen, embargo, penurunan nilai mata uang dan kelangkaan
sumberdaya dapat menyebabkan pembengkaan harga. Misalnya, bila ternyata terjadi ketidakstabilan
ekonomi yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang tinggi sehingga jauh melampaui apa yang
sudah diperkirakan, maka hal demikian menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya.
4. Jenis Kontrak Proyek
Kontrak dengan harga tetap mendorong kontraktor untuk berhati-hati dalam hal pengendalian
biaya. Namun, kontrak jenis reimbursement memberikan kelonggaran biaya kepada kontraktor. Hal ini
dapat membuat kontraktor kurang hati-hati dalam mengendalikan harga sehingga dapat berujung pada
pembengkakan biaya.

Dikutip dari: https://sites.google.com/site/operasiproduksi/estimasi-biaya-dan-penganggaran-proyek diakses 28 Mei


2019, pukul 10.25 WIB

Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam memilih konsultan dan
kontraktor tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di
bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1 .............................................................................................................. ..:.................................................................................
2 .......................................... ..................................... .................................... ........................ ............................................
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 8.2 Aktivitas Belajar untuk Menyelesaikan Masalah

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................
Solusi
2........................................................... .............................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1....................................................................................................................... ........
2....................................................................................................
III. Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
c. Analisislah mengenai sumber daya yang ada pada proyek tersebut!
d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!
A. Judul Proyek : .....................................................................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : ..............................................................................
Anggota kelompok : 1...........................................................................
2.................................................. .
3........................................................................... -
C. Perencanaan Proyek
Tabel 8.3 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.

D. Pelaksanaan Proyek
Tabel 8.4 Perencanaan Proyek

Metode Penjelasan Pada Proyek

Harga per fungsi ....

Harga luasan
Harga volume kubik
Modular take off
Partial take off
Harga satiian panel

E. Laporan Proyek Secara Tertulis


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi:........................................................................................................................

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan
sesuai dengan persyaratan atau kontrak merupakan pengertian d a r i............
A. estim asi biaya D. anggaran belanja
B. harga total E. khas pekerjaan
C. biaya pekerjaan
A la sa n : ........................... .........................................................................................................................................................................

2. Estimasi biaya dalam sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk beberapa fungsi berikut yang
tidak benar yaitu ....
A. m enjadwalkan pekerjaan
B. mengembangkan kebutuhan arus kas

)fe _ Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
U P ik W f e f M , SMK/MAK Kelas XI
C. menyusun anggaran dan menetapkan baseline proyek
D. m enentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya
E. mengembangkan cakupan pekerjaan
Alasan: ........ .................................................................................................................

3. Jenis estimasi yang lebih teliti daripada estimasi kasar, sebab sudah ada gambar dan RKS yang
lengkap namun belum terlalu detail dalam mempertimbangkan lokasi di lapangannya. Estimasi
jenis ini dibuat oleh ....
A. kontraktor D. pengawas proyek
B. perencana E. sub kontraktor
C. ow ner
Alasan: ........................................................................................................... .......................................... ....

4. Salah satu ciri yang mencolok pada metode estimasi biaya konstruksi ini adalah harus diketahuinya
dengan pasti. Hal ini m erupakan pengertian d a r i....
A. metode lumpsum D. harga volum e kubik
B. harga satuan E. harga satuan panel
C. harga luasan
Alasan: ................................................................................................................................................... .......

5. Berikut ini yang bukan unsur utama yang mempengaruhi besarnya RAB suatu proyek ya itu ....
A. biaya m aterial D. keuntungan
B. biaya tenaga kerja E. biaya tem pat
C. biaya peralatan
Alasan: .........................................................................................................................................................

6. Berikut ini contoh dari biaya yang tidak berhubungan secara langsung terhadap proyek tetapi
harus ada dan tidak dapat dilepaskan yaitu ....
A. kebutuhan m aterial D. keuntungan
B. fasilitas proyek yang sem entara E. rapat-rapat lapangan
C. naiknya muka air tanah
Alasan: ............................................................................................................’..............................................

7. Selain biaya langsung yang menjadi sebuah perhitungan pada rencana estimasi biaya konstruksi,
ada hal lain yang harus diperhatikan pula yaitu mengenai biaya-biaya tak langsung. Berikut ini
yang menjadi biaya tak langsung ya itu ....
A. m aterial D. sewa kantor
B. beli alat E. sewa alat
C. tenaga kerja
Alasan: .........................................;........................................................................................................... .....

8 Metode estim asi perkiraan biaya atau taksiran, yang berupa mengacu pada konsep modul, yang
kemudian dikalikan ....
A. m odular ta keo ff D. harga volum e kubik
B. partial ta keo ff E. harga satuan panel
C. harga luasan
Alasan: ...........................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.
A. Pernyataan benar; alasan benar,, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.

9. Biaya tak langsung tidak kalah pentingnya dengan biaya langsung.


SEBAB
Biaya tak langsung m erupakan biaya yang tidak berhubungan secara langsung terhadap proyek
tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan.
Jawaban: .............................................................................................................................................................
Alasan: ..................................................................................................... ............................ ........................
10. Perubahan metode akan berpengaruh pada tenaga kerja dan alat yang digunakan.
SEBAB
M etode kerja atau cara p engerjaan yang dilakukan seringkah berubah dikarenakan untuk
m em percepat waktu pelaksanaan atau karena menyesuaikan kondisi di lapangan.
Jawaban: ................................................................................................................ ............................................
Alasan: .............................................................................................. ........................................... ..................

___
Refleksi
Setelah mempelajari metode estimasi biaya konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai
materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di
bawah ini.

2.
3.
4.
5.

Muatan Aktivitas Peserta Didik


(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan estimasi biaya konstruksi!
Jawab:......................................................................................................................................................
2. Sebut dan jelaskan unsur-unsur yang mempengaruhi estimasi biaya konstruksi!
Jawab:.......................................................................................................................................................
3. Apa perbedaan estimasi harga pasti dengan estimasi harga perkiraan taksiran kasar?
Jawab:......................................................................... ................. ....................................................... .
4. Jelaskan jenis-jenis estimasi berdasarkan waktu dan fungsinya!
Jawab:.......................................................................................................................................................
5. Sebut dan jelaskan permasalahan-permasalahan yang dapat muncul dalam penyusunan estimasi
biaya konstruksi!
Jawab:................................................................................................................. j....................................

|| Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : .................................................................................
Anggota kelompok : 1....................................................................... .......
2..............................................................-................
3........................ ..................................... :..............
2. Buatlah makalah,mengenai manajemen proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap
pihak-pihak yang terlibat di dalamnya!
3. Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan............................................................................................................................................../................................

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : estimasi biaya konstruksi dengan metode lumpsum
B. Tujuan Praktik : ................................. ....
C. Hasil Observasi : ......................................................... .....:.................................................................
D. Pembahasan : ........................................................................................... .....
E. Kesimpulan : ........................ a...*

C. Tugas Proyek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu I
Ketua kelompok : ...................... ......................................................... .
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2...............................................................................
3. j.................... ....................................... ...........
2. Pelajari kembali materi tentang metode estimasi biaya!
3. Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi
bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini!
Tabel 8.5 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek

Hari Ke-
N o. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan proyek.
3. Pelaksanaan proyek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah yang ada disekitarmu
5. Mintalah keterangan dan lakukan wawancara mengenai metode estimasi biaya mengenai unsur-
unsur penyelenggara proyek konstruksi tersebut!
Nama proyek : .........................................................................................................................................................
Kontraktor : ........................................................................................................................................................
Data RAB : .................................>.................. v..................................................................................................
Metode estimasi biaya konstruksi yang digunakan : ......... .............................. ......................... .............................
Penjelasan metode : ............................................................................................... ............................... .........................
Kelebihan metode : ............................................................................................................................................. ........
Kekurangan metode : ..................................................................................................................... ...................................
6. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas proyek!
7. Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
i

Interaksi Guru dan Oranq Tua
Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ...................................................... NIS :
Kelas : .....................................................
Tabel 8.6 Format Interaksi Guru dan Orang Tua

Keterangan Pencapaian
Kompetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang


1. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. Kl 2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta —
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai •
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KD 3.8 Memahami metode estimasi biaya

4. KD 4.8 Menyajikan metode estimasi biaya

Keterangan: Berilah tan da (V) se su a i d e n g a n p en ca p a ia n ko m p e te n si p e se rta didik.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Menyajikan Metode Analisa
Harga Satuan

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Setelah m em aham i metode estim asi biaya konstruksi, kali ini kamu akan belajar lebih detail
mengenai hal tersebut yaitu metode analis harga satuan. Sebagaimana dalam perhitungan estimasi
biaya konstruksi ada berbagai macam caranya, maka pada bab ini kamu akan lebih mendalami asal-
usul dalam perhitungan analisis harga satuan. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan analisis
harga satuan ini?
Analisis harga satuan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang
dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatannya dengan berbagai
faktor pengaruh seperti harga bahan bangunan, standar pengupahan pekerja, dan harga sewa atau
beli peralatan di area lokasi tersebut untuk m enyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi. Sehingga
analisis harga satuan untuk lokasi A dengan lokasi B akan cenderung ada perbedaan. Contoh analisis
harga satuan ini dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber: http://proyeksipil.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.49 WIB
Gambar 9.1 Analisa harga satuan upah dan bahan

G am bar di atas m erupakan contoh analisis atau penjabaran harga satuan pekerjaan yang
digunakan untuk rekapitulasi estim asi biaya konstruksi atau yang sering disebut Rencana Anggaran
Biaya (R A B ). Penjabaran te rse b u t berguna untuk m engetahui harga m asing-m asing pekerjaan
yang disesuaikan dengan lokasi pekerjaan sebelum menjadi angka jadi. Selain itu penjabaran juga
menunjukkan angka-angka koefisien yang merupakan keumuman angka koefisien mengenai kebutuhan
pekerjaan yang sudah disepakati pada peraturan harga satuan pekerjaan. Peraturan yang digunakan
yaitu SNI, mengingat cara lain seperti BOW sudah tidak relevan digunakan.
Metode analisa harga satuan dan hal (Burgeslijke O penbare Werken) akan kamu pelajari dalam
bab ini. Selanjutnya, sebelum mem ulai pem belajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan
bertanya pada gurum u bila m en em ui kesulitan.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
fT l Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

Salah satu jenis metode estim asi biaya konstruksi yang sering dipakai yaitu metode analisa harga satuan
pekerjaan. M etode harga satuan pekerjaan ini berdasarkan standar nasional indonesia. Berikut ini
penjelasan mengenai hal ini secara lebih lengkap.

1. Pengertian Analisa Harga Satuan Pekerjaan


Berdasarkan Permen PUPR no 28 tahun 2016 tentang analisa harga, mennyatakan bahwa Analisa
harga satuan pekerjaan (AHSP) adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang
dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga bahan
bangunan, serta standar pengupahan pekerja dan harga sewa beli peralatan untuk menyelesaikan per
satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga satuan pekerjaan ini dipengaruhi oleh angka koefisien yang
menunjukkan nilai satuan m aterial, nilai satuan alat, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan
pekerjaan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk m erencanakan atau mengendalikan biaya suatu
pekerjaan.
Harga bahan m aterial yang didapat di pasaran, dan kemudian dikumpulkan dalam suatu daftar
yang dinamakan harga satuan bahan atau m aterial. Begitupun juga dengan peralatan diambil dengan
harga satuan peralatan pekerjaan. Sedangkan upah tenaga kerja didapatkan di lokasi setem pat yang
kemudian dikumpulkan dan didata dalam suatu daftar yang dinamakan daftar harga satuan upah tenaga
kerja. Harga satuan memiliki perhitungan yang harus disesuaikan dengan kondisi lapangan, kondisi alat,
metode pelaksanaan, dan jarak angkut.

2. Faktor-Faktor pada Harga Satuan Pekerjaan


Harga satuan pekerjaan yang dipengaruhi oleh faktor bahan /m aterial, upah tenaga kerja dan
peralatan dapat dirangkum dalam skema sebagai berikut.

Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 9.2 Skema harga satuan pekerjaan

Dalam skema di atas dijelaskan bahwa untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan maka harga
satuan bahan, harga satuan tenaga, dan harga satuan alat harus diketahui terlebih dahulu kemudian
dikalikan dengan koefisien yang telah ditentukan sehingga akan didapatkan perumusan sebagai berikut.
a. Upah : harga satuan upah x koefisien (analisa upah)
b. Bahan : harga satuan bahan x koefisien (analisa bahan)
c. Alat : harga satuan alat x koefisien (analisa alat)
Berdasarkan ketiga fakto r terseb u t, maka didapat harga satuan pekerjaan = upah + bahan +
p e ralatan . Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan b ahan, harga satuan
upah dan harga satuan alat dimana harga satuan bah^n tergantung pada ketelitian dalam perhitungan
kebutuhan bahan untuk setiap jenis pekerjaan. Penentuan harga satuan upah tergantung pada tingkat
pro d uktivitas dari pekerja dalam m enyelesaikan p ekerjaan. Harga satuan alat baik sew a ataupun
investasi tergantung dari kondisi lapangan, kondisi alat/efisiensi, metode pelaksanaan, jarak angkut,
dan pem eliharaan jenis alat itu sendiri.

1 Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Kegiatan 9.1 •
Judul Kegiatan : Menganalisis Metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan metode analisa harga satuan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan metode analisa harga satuan dengan benar. (KD 4)
Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
Ketua kelompok : ..........................................................
Nama anggota :...........................................................
2. Perhatikan bagan penjelasan mengenai perbedaan harga satuan pekerjaan antara biaya langsung dan tak
langsung berikut!

Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 9.3 Skema penyusunan harga satuan pekerjaan

3. Berdasarkan Gambar 9.3 tersebut, diskusikan bersama kelompokmu mengenai penyusunan estimasi biaya
konstruksi metode harga satuan terutama pada biaya langsung!
Metode harga satuan pekerjaan : .................................................................................................................................................

4. Lakukan diskusi bersama kelompokmu mengenai ketiga faktor utama yang mempengaruhi metode harga
satuan!
Tabel 9.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Metode Harga Satuan

No Faktor Pengertian Hal-hal yang Mempengaruhi

1. Harga satuan upah

2. Harga satuan bahan

3. Harga satuan alat

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
i

5. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


6. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
K esim pulan:................................................................... .......................................................................................

Permasalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 9.1
Ada beberapa metode dalam estimasi biaya konstruksi. Selain harga, pasti ada juga yang berdasarkan taksiran.
Harga pasti ini dapat berupa jenis lu m p s u m , dan ada pula jenis harga satuan pekerjaan. Apa yang dimaksud
dengan metode estimasi biaya dengap analisa harga satuan?
Penyelesaian
Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan
dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga bahan bangunan, serta
standar pengupahan pekerja dan harga sewa beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi.
Analisa harga satuan pekerjaan ini dipengaruhi oleh angka koefisien yang menunjukkan nilai satuan material,
nilai satuan alat, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan pekerjaan yang dapat digunakan sebagai
acuan untuk merencanakan atau mengendalikan biaya suatu pekerjaan.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................ ................................................................................

Penyelesaiannya:

Permasalahan 9.2
Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah, dan harga
satuan alat. Apa yang menyebabkan hal ini? Apa yang mempengaruhi ketiga faktor tersebut?
Penyelesaian
Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah, dan harga
satuan alat karena ketiganya merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi. Harga satuan
bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap jenis pekerjaan. Penentuan
harga satuan upah tergantung pada tingkat produktivitas dari pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Harga
satuan alat baik sewa ataupun investasi tergantung dari kondisi lapangan, kondisi alat/efisiensi, metode
pelaksanaan, jarak angkut, dan pemeliharaan jenis alat itu sendiri.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................

Penyelesaiannya:

K n <

g ' H Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
P K f i K M i SMK/MAK Kelas XI
Menganalisis Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan SNI

Metode analisa harga satuan memiliki berbagai cara seperti berdasarkan SNI, BOW, dan m elihat standar
perusahaan maupun melakukan pengamatan dan penilitian langsung di lapangan. Namun, metode yang
sering digunakan ada dua yaitu analisa BOW dan SNI. Analisa harga satuan BOW (Burgeslijke Openbare
W erken) adalah suatu ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan Dir. BOW pada tanggal 28
Februari 1921 pada zaman Belanda. Sistem penyusunan RAB menggunakan analisa SNI dan analisa
BOW memiliki metode perhitungan yang ham pir sama. Dasar perhitungan kedua analisa tersebut dapat
dikatakan sama secara metode. M etodenya meliputi daftar koefisien bahan, upah, dan alat yang sudah
ditetapkan. Kemudian koefisien akan digunakan untuk menganalisis harga yang akan digunakan sebagai
harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam RAB. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode perhitungan
analisa BOW sama dengan analisa SNI. Hanya terdapat perbedaan pada nilai angka koefisiennya yang
mana angka koefisien SNI lebih sesuai di zaman sekarang.

1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan SNI


Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah pedoman baku sebagai alat untuk menghitung
harga standar satuan pekerjaan konstruksi. AHS-SNI diterbitkan oleh setiap instansi terkait di setiap
Pem erintah Daerah Kabupaten dan Kota Madya di seluruh wilayah Indonesia.
Harga satuan pekerjaan yang dimaksud dalam hal ini adalah harga satuan setiap pekerjaan dalam
pekerjaan konstruksi meliputi pekerjaan bangunan gedung, bangunan air, jalan , jem batan, galangan
kapal, bandara, bangunan konstruksi baja, dan term asuk bangunan rumah tinggal.
Setiap lingkup pekerjaan terdiri dari pekerjaan-pekerjaan terten tu . Sebagaimana contoh pada
lingkup pekerjaan bangunan gedung term asuk bangunan rumah tinggal yang terdiri dari pekerjaan-
pekerjaan seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan fondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan
atap, pekerjaan lantai, pekerjaan plafon, dan seterusnya. Pada setiap pekerjaan tersebut masih ada
sub pekerjaan, misalnya pada pekerjaan fondasi terdapat pekerjaan galian fondasi, pasangan fondasi
batu kali, fondasi tiang pancang, dan seterusnya. Pada setiap pekerjaan atau sub pekerjaan terdiri dari
komponen bahan m aterial, upah kerja, sewa alat, dan sebagainya.
Penentuan harga satuan pekerjaan tersebut harus menggunakan standar yang berlaku yaitu AHS
SNI. Dalam AHS-SNI ukuran untuk m enentukan harga satuan pekerjaan, maka setiap bahan atau tenaga
yang diperlukan diberi angka koefisien. Angka koefisien inilah sebagai rumus atau pedoman yang dijadikan
alat pengali terhadap volume pekerjaan, harga m aterial, dan upah kerja sehingga menghasilkan harga
satuan untuk setiap pekerjaan. Perhatikan contoh harga analisa bahan berdasarkan SNI berikut ini.
Membuat 1 m3 beton mutu f'c=19, 3 MPa (K 225), slump (12 + 2) cm, w/c = 0,58

Kebutuhan Satuan Indeks


Bahan PC kg 371,000
PB kg 698 '
KR (maksimum 30 mm) kg 1047
Air liter 215
Tenaga Kerja Pekerja OH 1,650
Tukang batu OH 0,275
KepalS tukang OH 0,028
Mandor OH 0,083
Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 9.4 Analisa bahan untuk pekerjaan pembuatan beton

Gam bar tersebut m erupakan contoh analisa bahan dan tenaga kerja untuk harga satuan pekerjaan
pembuatan beton per satu kubik dengan mutu k225. Analisa bahan tersebut dicantumkan angka koefisien
atau indeks yang telah ditetapkan oleh SNI. Selain item kebutuhan baik dari bahan dan tenaga kerja
juga disajikan satuan item tersebut.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan —j l '
SMK/MAK Kelas XI ,
Analisa harga satuan SNI ini biasa digunakan oleh para konsultan perencana, konsultan pengawas,
dan kontraktor pelaksana konstruksi dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang
yang menjadi kewenangan masing-masing dalam melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi.
Analisa harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (AHS-SNI) diterbitkan setiap tahun. Perubahan dari setiap
terbitan AHS-SNI biasanya harga satuan bahan dan upah, sedangkan koefisien AHS relatif tidak berubah.
Jadi, apabila sudah mem iliki AHS-SNI tahun lalu dalam bentuk file excel, maka untuk update nya hanya
perlu mengedit harga satuan m aterial dan upah kerja. Biasanya para konsultan dan kontraktor hanya
mendapatkan AHS-SNI terbaru dari Dinas PU dalam bentuk cetakan, bukan bentuk file excel.

2. Analisa Bahan, Upah dan Alat


Prinsip yang m endasar pada metode SNI adalah daftar koefisien bahan, upah, dan alat sudah
ditetapkan untuk menganalisa harga atau biaya yang diperlukan dalam membuat harga satuan pekerjaan
bangunan. Dari ketiga koefisien terseb ut akan didapatkan kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan,
kalkulasi upah yang mengerjakan, serta kalkulasi peralatan yang dibutuhkan. Komposisi perbandingan dan
susunan m aterial, upah tenaga dan peralatan pada satu pekerjaan sudah ditetapkan, yang selanjutnya
dikalikan dengan harga m aterial, upah dan peralatan yang berlaku di pasaran.
Dari data kegiatan te rse b u t, m enghasilkan produk sebuah analisa yang dikukuhkan sebagai
Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 1991- 1992, dan pada tahun 2001 hingga sekarang, SNI
ini disem purnakan dan diperluas sasaran analisa biayanya. Berikut ini disampaikan contoh analisa SNI
beserta keterangannya dalam bentuk tabel berikut

Harga Satuan Jumlah Harga


Analisa Uraian Pekerjaan Koefisien Sat
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
PEKERJAAN TANAH
SNI-03-2835-2008
6.1 1 m3galian tanah dengan menggunakan alat berat
6.1.1 Tenaga
Pekerja 0.0251 hari
Mandor 0.0050 hari
Operator 0.0036 hari
Pembantu operator 0.0036 hari
Sopir 0.0215 hari
Pembantu sopir 0.0215 hari
6.1.2 Material/Bahan
Alat bantu 0.0250 set
6.1.3 Alt
Exavator 0.0256 jam
Dump truck 0.1504 jam
JUMLAH
DIBULATKAN

Sumber: http://mitrarenov.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 9.5 Daftar analisa harga satuan pekerjaan galian dengan alat berat

Keterangan:
a. Kolom 1 : M enandakan kode analisa
b. Kolom 2 : M enandakan uraian pekerjaan
c. Kolom 3 : M enandakan indeks atau koefisien yang berupa sebuah angka ketetapan dari SNI, baik
untuk bahan, upah tenaga dan alat. Koefisien/indeks m endeskripsikan seberapa besar alat dan
tenaga yang digunakan didalam mengerjakan pekerjaan galian tanah dengan volum e 1 m3.
d. Kolom 4 : M enandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
e. Kolom 5 : M enandakan harga satuan bahan, upah tenaga, dan peralatan.
f. Kolom 6 : M enandakan jum lah harga yang berarti koefisien dikalikan dengan harga satuan
Analisa harga tersebut m erupakan analisa sebuah pekerjaan galian tanah dengan alat berat untuk
setiap volume galian satu kubik. Sehingga selain dipengaruhi oleh bahan dan upah pekerja, juga ditambahi
biaya sewa alat beratnya.

: ' :::: , , „

Kegiatan 9.2 •
; Judul Kegiatan : Menganalisis Harga Satuan Pekerjaan menurut SNI
I Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
I Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan metode analisa harga satuan menurut SNI dengan
benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi metode analisa harga satuan menurut SNI dengan
; benar. (KD 4)
I Langkah Kegiatan
J 1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!
I

Ketua kelompok : .............................................................


Nama anggota : ............................................................
! 2. Perhatikan analisa harga satuan pekerjaan untuk pengurugan pasir untuk setiap kubiknya!
A .2.3.1.11. FetKjuniqan 1 ni* dengan pasir untg
Harga Satuan Jumlah
»0 Uraian Kode Satuan Koefisien (RP) ’ Harga
{Rp]
A TENAGA
Pekerja L01 OH 0,300 45.000,00 13.500,00
Mandor L04 OH 0,010 65,000,00 650,00
JUMLAH TENAGA KERJA 14.150,00
B BAHAN
Pasir urug w? 1,200 130.000,00 156.000,00
JUMLAH HARGA BAHAN 156.080,00
C PERALATAN ................... I...............
JUMLAH HARGA ALAT _
'
D. Jumlah (A+S+C) 170.150,00
E. Overhead & Profit (Contoh 10 %) 10%ix D 17.015,00
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 187.165,00
Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB
Gambar 9.6 Analisa harga satuan pengurugan 1 m3 dengan pasir urug

3. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai satuan dan angka indeks atau koefisien pada item pekerjaan
pembuatan fondasi beton bertulang di atas!
Satuan : ..............................................................................................................................................................................................

Angka indeks

Harga satuan

Jumlah harga

Mengapa harga satuan tersebut hanya berisi dua faktor yaitu bahan dan tenaga kerja saja?
Jawaban : ............................................................................................................. /............................................

7 Sg t

4. Carilah dokumen analisa harga satuan berdasarkan SNI yang terbaru!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan * . f . j'*; 1
SMK/MAK Kelas XI i I»
5. Lakukan observasi mengenai analisa harga satuan berdasarkan SNI yang terbaru untuk beberapa jenis
pekerjaan baik untuk gedung, jalan atau jembatan!
Tabel 9.2 Analisa Harga Satuan Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Faktor yang Tercantum Hasil Observasi

1.
,

2.

3.

*•
4.

5.

6. Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!


7. Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!
Kesimpulan:...............................................................................................................................................

Perm asalahan dan Penyelesaian


Permasalahan 9.3
Salah satu patokan dalam perhitungan RAB dengan metode analisa harga satuan yaitu menggunakan SNI. Setiap
apa sajakah analisa harga satuan pekerjaan konstruksi SNI diperbarui? Apakah dokumen SNI update-an tahun
lalu bisa digunakan untuk tahun ini?
Penyelesaian
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (AHS-SNI) diterbitkan setiap tahun. Perubahan dari setiap terbitan
AHS-SNI biasanya harga satuan bahan dan upah, sedangkan koefisien AHS relatif tidak berubah. Jadi, apabila
sudah memiliki AHS-SNI tahun lalu dalam bentuk file excel, maka untuk update nya hanya perlu mengedit harga
satuan material dan upah kerja. Biasanya para konsultan dan kontraktor hanya mendapatkan AHS-SNI terbaru
dari Dinas PU dalam bentuk cetakan, bukan bentuk file excel.
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................

Penyelesaiannya:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Permasalahan 9.4
Analisa harga satuan pengukuran dan pemasangan 1 m' Bouw plank
Tabel 9.3 Analisa Harga Satuan Pengukuran dan Pemasangan 1 m' Bouwplank

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A Tenaga
pekerja L.01 OH 0,1 45.000,00 a
tukang kayu L02 OH 0,1 57.000,00 b
kepala tukang L03 OH 0,01 62.000,00 c
mandor L04 OH 0,005 65.000,00 d
Jumlah tenaga kerja e
B Bahan
kayu balok 5/7 kruing m3 0,012 6.730.000,00 f
paku 2'-3' Kg 0,02 15.000,00 g
kayu papan 3/2 0
m3 0,007 2.150.000,00 h
sengon
Jumlah harga bahan i
C Peralatan

Jumlah harga alat -


D Jumlah A+B+C j
E Overhead & Profit (Contoh 10 %) 10% x D k
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1

Lengkapilah analisa harga satuan untuk pekerjaan satu meter bouwplank pada tabel tersebut dengan menunjukan
asal perhitungannya!
Penyelesaian
a = 0,10 x 45.000,00 = 4.500,00
b = 0,10 x 57.000,00 = 5.700,00
c = 0,01 x 62.000,00 = 620,00
d = 0 ,0 0 5 x 6 5 .0 0 0 ,0 0 = 325.00 , •
e = a + b + c +d = 11.145,00
f = 0,012 x 6.730.000,00 = 80.760,00
g = 0,02 x 15.000,00 = 300,00
h = 0,007 x 2.150.000,00 = 15.050,00
i = f + g + h = 96.110,00
j = e + i = 107.255,00
k =10% x j = 10.725,50
I =j + k = 117.980,50
Buatlah contoh permasalahan yang sejenis. ........................................................................................................

Penyelesaiannya: .................................................................................................................................. .

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI J P ^ % ? / J t i * y
HOTS (HighOrder ThinkingSkills)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!
1. Apabila sebuah pekerjaan harga satuan 1 m3 pekerjaan membuat beton dengan mutu K-225 membutuhkan
jumlah harga bahan sebesar Rp 503.448,00. Sedangkan jumlah harga upah Rp 102.192,3 dan jumlah harga
peralatan Rp 37.560,93. Berdasarkan data tersebut maka jumlah harga satuan pekerjan membuat beton
dengan mutu adalah ....
A. Rp 568.119,07 D. Rp 643.201,23
B. Rp 363.201,23 E. Rp 650.201,23
C. Rp 438.816,63
Alasan: ...........................................................................................:.................................................................

2. Analisa harga-satuan untuk pekerjaan pembongkaran bekisting hanya membutuhkan tenaga saja dengan
rincian upah sebagai berikut untuk setiap meter persegi,
pekerja @ 35.000,00 dengan koefisien 0,0133
mandor @ 44.624,00 dengan koefisien 0,0013
tukang kayu @ 44,625,00 dengan koefisien 0,0333
Berdasarkan data tersebut, maka dihasilkan harga total untuk pembongkaran bekisting setiap meter
persegi yaitu ....
A. Rp 2.190,38 D. Rp 2.280,81
B. Rp 2.009,53 E. Rp 35.000,00
C. Rp 2.250,67
Alasan: .............................................................................................................................................................

3. Ardi sedang mempelajari mengenai RAB untuk pembangunan rumah, la sedang memfokuskan analisa
harga satuan menurut SNI untuk pemasangan gording per meter kubik. Pekerjaan ini membutuhkan bahan
dan tenaga kerja dengan rincian biaya atau upah sebagai berikut untuk setiap meter persegi,
kayu kamper @ 6.950.000,00 dengan koefisien 1,2
paku @44.624,00 dengan koefisien 0,010
pekerja @ 35.000,00 dengan koefisien 2,000
mandor @44.625,00 dengan koefisien 0,1000
tukang kayu @44.625,00 dengan koefisien 6500
kepala tukang kayu @ 47.250,00 dengan koefisien 0,6500
Berdasarkan data tersebut maka dihasilkan harga kebutuhan bahan total untuk setiap meter kubik gording
yaitu ....
A. 7.313.830,00 D. 7.709.067,50
B. 6.950.000,00 E. 395.237,50
C. 7.297.500,00
Alasan: .............................................................................................................................................................

4. Analisa harga satuan untuk pekerjaan urugan pasir membutuhkan bahan dan tenaga kerja dengan rincian
biaya atau upah sebagai berikut untuk setiap meter persegi,
pasir urug @ 80.000,00 dengan koefisien 1,2
mandor @44.624,00 dengan koefisien 0,010
pekerja @44,625,00 dengan koefisien 0,300

U * ® ). Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
** >'■* M , , SMK/MAK Kelas XI

i i
Berdasarkan data tersebut maka dihasilkan harga total untuk setiap meter kubik yaitu ....
A. Rp 106.946,25 D. Rp 100.946,25
B. Rp 96.000,00 E. Rp 10.946,25
C. Rp 13.387,5
Alasan: .........................................................

5. Seorang estimator sedang melakukan perencanaan biaya proyek konstruksi untuk kliennya. Namun sebelum
itu ia harus mempelajari mengenai analisa harga satuan menurut SNI. Berikut ini pernyataan yang tidak
benar mengenai AHS SNI yaitu ....
A. setiap jenis pekerjaan memiliki uraian pekerjaan masing-masing
B. harga satuan pekerjaan merupakan penjumlahan
C. setiap uraian pekerjaan untuk bahan diperoleh dengan harga satuan bahan dikalikan koefisien
D. setiap pembaharuan SNI nya koefisien juga mengalami perubahan
E. harga setiap bahan mengikuti perkembangan kenaikan setiap tahun
Alasan: .................................................................................................................................................................................................

B. Uraian
Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebuah proyek pembangunan Apartemen Sedayu Raya direncanakan anggaran biayanya menggunakan
metode analisa harga satuan menurut SNI. Bagaimana cara mendapatkan analisa harga total?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

2. Sebuah pekerjaan pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping) membutuhkan biaya material berupa
batu belah dan pasir urug sebesar Rp. 296.160,00. Sedangkan biaya upah berupa pekerja, tukang batu,
kepala tukang, dan mandor sebesar Rp. 61.503,00. Pekerjaan ini tidak membutuhkan peralatan khusus
sehingga tidak dikenakan biaya. Berdasarkan kasus di atas, berapa harga total untuk pekerjaan tersebut?
%
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

3. Beberapa jenis pekerjaan tidak membutuhkan biaya sewa peralatan sehingga tidak membutuhkan biaya
peralatan pada jenis-jenis tertentu. Berikan contoh jenis pekerjaan yang membutuhkan biaya peralatan!
Jawaban: .'................................................................................................. .......;............................................. ...................................

4. Baik analisa harga satuan menurut SNI atau BOW memiliki cara perhitungan yang sama namun lebih ke
angka indeks atau koefisiennya yang berbeda. Apa yang membedakan dari keduanya?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

5. Irfan sedang mempelajari mengenai analisa harga satuan pekerjaan konstruksi. Salah satunya yaitu
mengenai perhitungan harga bahan atau material. Apa yang dimaksud dengan analisa harga satuan bahan?
Jawaban: .............................................................................................................................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
«i
Studi Kasus

I. Perhatikan artikel berikut!


Analisa Harga Satuan Metode BOW
Analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 28 Februari 1921, perlu diadakan revisi atau perbaikan.
Pedoman tersebut dirasakan sudah tidak relevan lagi karena analisa BOW hanya dapat digunakan apabila
pekerjaannya berupa pekerjaan padat karya yang memakai peralatan konvensional serta tenaga kerja
yang kurang profesional, sehingga apabila analisa tersebut masih digunakan secara murni mengakibatkan
perencanaan biaya menjadi sangat mahal.
Seperti halnya SNI yang diterapkan saat ini, analisa BOW dalam RAB juga memiliki tiga jenis angka
koefisien sebagai pengali yaitu angka koefisien bahan, upah, dan alat dalam pembuatan RAB pekerjaan
konstruksi. Komponen dominan yang menjadi persamaan dan perbedaan dalam penyusunan harga
satuan pekerjaan tiap metode yaitu dalam menentukan indeks bahan didasarkan pada banyaknya bahan
yang digunakan tiap satuan pekerjaan dan indeks tenaga kerja didasarkan pada upah harian kerja serta
produktivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan, per satuan hari.
Di dalam menghitung harga satuan pekerjaan, sebaiknya dilakukan perhitungan dengan lebih teliti,
khususnya pemilihan metode perhitungan yang tepat sehingga didapatkan anggaran biaya yang ekonomis
serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan segala kekurangan metode BOW maka direkomendasikan
agar metode BOW tidak dipakai lagi dalam menghitung RAB proyek karena sudah tidak relevan lagi untuk
digunakan sesuai dengan perkembangan industri konstruksi saat ini sehingga ke depannya di dalam
menghitung RAB proyek khususnya proyek pemerintah hanya digunakan metode SNI dengan pertimbangan
efesiensi dan efektivitas kerja.

D ikutip d a ri: h t t p : / / r e p o s i t o r y . g u n a d a r m a .a c .i d / 1 7 4 / l / P e r b a n d i n g a n % 2 0 E s t i m a s i % 2 0 A n g g a r a n % 2 0 B i a y a % 2 0 A n t a r a % 2 0 M e t o d e % 2 0 B o w % 2 C % 2 0 S N I % 2 C % 2 0
d a n % 2 0 K o n t r a k t o r _ U G . p d f d i a k s e s 3 0 M e i 2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB

Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang analisa harga satuan
metode BOW, maka lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut menggunakan model discovery learning
dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini.
A. Rumusan Masalah
1 ............................................................................................................................................................ ........................
2............................................................................................................................................................
3 ...................................................................................................... ......................................... ...................................................
4 .....................................................................................................................................................................................................
B. Teori yang Relevan

C. Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan


.......A..............................................................................................

D. Kesimpulan

■t

I Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
It. Perhatikan kasus berikut ini!

Asal Usul Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI)


Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis
Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988-1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap
pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa
BUMN, kontraktor, dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data
sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan
untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap
pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktivitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek
pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi
bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja dari jenis pekerjaan terkait.

Dikutip dari: https://sites.google.com/site/operasiproduksi/estimasi-biaya-dan-penganggaron-proyek diakses 28 Mei


2019, pukul 10.25 WIB

Lakukanlah analisis terhadap asal-usul didapatkannya analisa harga pada SNI sebagaimana pada
artikel tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini!
A. Rumusan Masalah
1....................................................................:................ ........................ .........................................................................................
2................................................................................................. ..........................................................
3 ...................................................................................................................................................................................................
4 ...................................................................................................................................................................................................
B. Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah
Tabel 9.4 Aktivitas Belajar

No. Aktivitas Belajar Hasil yang Dicapai


Catatan hasil pengamatan terhadap masalah:
Pengamatan
1. 1.........................................................................................................................................
Masalah
2.........................................................................................................................................
Langkah penyelesaian masalah:
Perancangan
2. 1.........................................................................................................................................
Solusi
2.........................................................................................................................................
Hasil percobaan:
3. Percobaan 1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................

C. Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)

D. Refleksi Proses Pemecahan Masalah


1......................................................................................................................................................................................................
2. !...................................................................................................................... ........... .............. ...........
3 .................................................................................................................................... ,.......................................... .................
4 ................................................................................ ...................................................................................................................

III. Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!
b. Lakukan analisis terhadap harga satuan pekerjaan untuk beberapa jenis pekerjaan pada proyek
konstruksi, yang salah satunya disajikan pada tabel berikut!
c. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!
d. Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
A. Judul Proyek : ...........................................................................
B. Jenis Tugas : Kelompok
Ketua kelompok : .................................................
Anggota kelompok : 1..............................................
2..............................................
3..............................................
C. Perencanaan Proyek
Tabel 9.5 Perencanaan Proyek

No. Hari/Tanggal/Minggu Jenis Kegiatan

1.
2.
f
D. Pelaksanaan Proyek
Analisa harga satuan pemasangan 1 m3 fondasi batu belah campuran ISP : 3PP
Tabel 9.6 Perencanaan Proyek

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A Tenaga

pekerja L.01 OH 1,500 45.000,00 -

tukang batu L02 OH 0,750 55.000,00 -

kepala tukang L03 OH 0,075 62.000,00 -

mandor L04 OH 0,075 65.000,00 -

Jumlah tenaga kerja 7

B Bahan

batu belah m3 1,200 200.000,00 -

semen portland Kg 202,000 1.495,00 -

pasir pasang m3 0,485 210.000,00

Jumlah harga bahan -

C Peralatan

Jumlah harga alat -

D Jumlah A + B + C -

E Overhead & Profit (Contoh 10 %) 10% x D -

F Harga Satuan Pekerjaan (D + E) - ■

E. Laporan Proyek Secara Tertulis >


Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.
1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)
2) Rekomendasi: .................................................................................................................................

Estimasi Biava Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
• Uji Kompetensi •
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1. Suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian
kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga bahan bangunan, standar
pengupahan pekerja, dan harga sewa beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan
konstruksi. Hal ini m erupakan pengertian d a r i...
A. analisa harga satuan pekerjaan D. analisa harga peralatan
B. analisa harga bahan E. analisa harga lump sum
C. analisa harga upah
A la sa n : .................................................................................

2. Harga satuan pekerjaan memiliki perhitungan yang harus disesuaikan dengan beberapa faktoryang
mempengaruhi jum lahnya. Berikut ini yang bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
harga satuan ya itu ....
A. kondisi lapangan D. jarak angkut
B. kondisi alat E. cuaca lokasi kerja
C. metode pelaksanaan
A la sa n : .....................................................................................................................................................................................................

3. Sebuah pekerjaan pemasangan 1 m2 pasang bekisting sloof membutuhkan biaya m aterial berupa
minyak bekisting dan paku sebesar Rp. 43.245,80. Sedangkan biaya upah berupa pekerja, tukang
kayu, kepala tukang kayu, dan mandor sebesar R p l6 .6 4 5 ,1 3 . Berdasarkan kasus di atas, berapa
harga total untuk pekerjaan tersebut?
A. 61.388,99 D. 56.077,36
B. 59.890,93 E. 58.279,38
C. 62.138,02
A la sa n : .....................................................

4. Sebuah pekerjaan pemasangan 1 m2 paving membutuhkan m aterial paving dan pasir urug. Jika
paving yang dibutuhkan mem iliki koefisien 1,0500 dengan harga per m eter perseginya sebesar
65.000. Sedangkan pasir urug koefisien 0,1 harga 80.000. Berdasarkan kasus di atas, harga total
bahan untuk pekerjaan tersebut adalah ....
A. 68.250,00 D. 75.220,19
B. 80.000 E. 67.250,00
C. 77.120,19
A la sa n : .....................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan t— -J
SMK/MAK Kelas XI , 0 * * ’ ! j‘ M m
5. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam metode analisa harga satuan. Berikut ini yang
bukan term asuk dalam metode ini yaitu ....
A. m elihat analisa BOW
B. m elihat standar nasional indonesia (SNI)
C. m elihat standar perusahaan
D. pengamatan dan penelitian langsung di lapangan
E. menggunakan metode lump sum
Alasan: .......................................................... .....................................................................................................

6. Sebuah pekerjaan pemasangan 1 m lisplank papan 3 x 30 membutuhkan sebesar 0,009. Jika harga
lisplank sebesar 7.700.000,00 maka besarnya biaya yang dibutuhkan ya itu ....
A. 71.000,00
B. 59.250,00
C. 7.700.000,00
D. 70.300,00
E. 69.300,00
Alasan: ....................................................................................................................................... ........................

7. Berikut ini pernyataan yang tidak tepat mengenai metode analisa harga satuan yaitu ....
A. koefisien analisa harga satuan BOW sudah jarang digunakan akibat adanya pembengkakan
biaya pada koefisien tenaga
B. analisa harga satuan SNI dikeluarkan resmi oleh badan standarisasi nasional yang dikeluarkan
secara berkala dan diperbarui
C. analisa harga bahan/m aterial diperoleh dengan mengkalikan harga satuan bahan dengan
koefisien (analisa bahan)
D. analisa harga satuan digunakan untuk pekerjaan yang sudah pasti dan kontraktor memiliki
resiko tinggi apabila terjadi perubahan volume.
E. harga satuan upah tergantung pada tingkat produktivitas dari pekerja dalam menyelesaikan
pekerjaan.
Alasan: ................................................................................................................................................................

8. Harga satuan alat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini yang bukan merupakan faktoryang
mempengaruhi harga satuan alat yaitu ....
A. metode pelaksanaan
B. jarak angkut
C. pem eliharaan alat
D. kondisi alat
E. jum lah m aterial
Alasan: ............................................................................... .................................................................................

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
P ^ p I l V SMK/MAK Kelas XI
Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.
A. Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan sem uanya salah.
9. Harga satuan pekerjaan didapatkan dengan cara menjumlahkan antara harga upah dan harga bahan
kemudian dikurangi dengan harga peralatan.
SEBAB
Tidak semua jenis pekerjaan m em butuhkan biaya untuk sewa alat sehingga harga peralatan perlu
dikurangkan.
Jawaban: .............................................................................................................................................................

Alasan:

10. Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah,
dan harga satuan alat
SEBAB
Harga satuan bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap
jenis pekerjaan. Harga satuan upah tergantung pada tingkat produktivitas dari pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaan. Harga satuan alat tergantung dari kondisi lapangan, kondisi alat atau
efisiensi, metode pelaksanaan, jarak angkut dan pem eliharaan jenis alat itu sendiri.
Jawaban: ............................................................................................................................................................

Alasan:

■ «— — 1—

3 Refleksi
Setelah mempelajari analisa harga satuan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang
telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini!

2.
3.
4.
5.

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Muatan Aktivitas Peserta Didik
(Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)

A. Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan metode analisa harga satuan!
Jawab:...................................................................................................................... .......... .......................
2. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi analisa harga satuan!
Jawab:.......................................................................................................................................................
3. Apa perbedaan antara metode analisa harga satuan dengan cara BOW dan SNI?
Jawab:.......................................................................................................................................................
4. Kapan diperlukannya biaya peralatan pada suatu pekerjaan?
Jawab:......................................................................................................................................................
5. Apa yang mempengaruhi material, upah dan biaya peralatan pada analisa harga satuan menurut SNI?
Jawab:.......................................................................................................................................................

B. Tugas Kelompok
1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!
Ketua kelompok : .................. : ..............................................................
Anggota kelompok : 1.......................................................... :........... .
2 ...........................................................................
3...............................................................................
2. Buatlah makalah mengenai analisa harga satuan metode BOW dengan mencari literatur yang
membahas metode tersebut!
3. Susunlah poin-poin yang akan mendukung data makalahmu!
Pertanyaan.................................................................................................................................................................................

4. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!
A. Judul Laporan : analisa harga satuan metode BOW
B. Tujuan Praktik : ...............................................................................................................
C. Hasil Observasi : ...............................................................................................................
D. Pembahasan .............................................................. ...............................................
E. Kesimpulan : ................................................................................................................

C. Tugas Proyek
Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu!
Ketua kelompok : ..................................................................................
Anggota kelompok : 1...............................................................................
2 ..................... ..................................
3...............................................................................
2. Pelajari kembali materi tentang metode analisa harga satuan!
3. Buatlah perencanaan RAB suatu proyek untuk konstruksi bangunan yang menggunakan analisa
harga satuan pekerjaan berdasarkan SNI dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek
seperti contoh di bawah ini!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Tabel 9.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek
Hari Ke-
No. Tahap Pengerjaan
1 II III IV V VI
1. Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.
2. Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan proyek.
3. Pelaksanaan proyek.
Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan
4.
dokumentasi.

4. Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah dokumen AHS-SNI terbaru yang menyajikan
analisa harga satuan pekerjaan!
5. Rencanakan dokumen mentah RAB sebuah proyek konstruksi (dapat berupa konstruksi gedung,
jalan maupun jembatan!)
nama proyek : ...........................................................................
Jenis konstruksi : ..................................................... j....................
6. Sajikan jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan pada proyek konstruksi tersebut pada tabel berikut ini
Tabel 9.7 Jenis-Jenis Pekerjaan Proyek Konstruksi

No Jenis-jenis Pekerjaan Bahan/Material Upah Peralatan

1. ....

2. '

3.

4.

5.

7. Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah
selesai mengerjakan tugas proyek!

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Interaksi Guru dan Orang Tua
Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!
Nama : ............................................................................ NIS :
Kelas : ............................................................................

Tabel 9.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua

Keterangan Pencapaian
Ko'mpetensi Paraf Paraf
No. Kompetensi
Guru Orang Tua
Baik Cukup Kurang

M eng hayati dan m engam alkan a jaran agama yang


1. Kl 1
dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


j?
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
2. KI2 dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KD 3.9 Memahami metode analisa harga satuan

4. KD 4.9 Menyajikan metode analisa harga satuan

Keterangan: Berilah tan d a (V) se su a i d e n g a n p en ca p a ia n k o m p e te n si p e se rta didik.

■)sn

>3i9.q f i

iz>l'r

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Glosarium
AHSP Analisis harga satuan pekerjaan merupakan perhitungan kebutuhan
biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga
satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu.

Alat berat mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi
konstruksi seperti pengerjaan tanah dan m em indahkan bahan
bangunan.

Amdal a n a lis is m en g en a i d a m p a k lin g kun g an (p e n g k a jia n u n tu k


m em perkirakan dampak pada lingkungan hidup akibat kegiatan
proyek).

Arsitek seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun, atau
ahli lingkungan binaan.

Arsitektur seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan


diri dan ilmu mereka dalam merancang bangunan

A sbuilt draw ing gambar yang dibuat setelah pekerjaan selesai sesuai apa yang
telah dikerjakan

Aspal bahan hidro karbon yg bersituasi m elekat (adhesive), beragam


hitam kecoklatan,tahan untuk air, dan visoelastis.

Backhoe alat berat untuk pekerjaan galian baik pada tanah maupuan untuk
material keras seperti bebatuan.

Bahan barang yang dibutuhkan untuk m embuat sesuatu

Bar bender alat pembengkok tulangan.

Bar cutter alat pemotong tulangan.

Baseline jadwal proyek yang bersifat tetap, tidak berubah, yang menjadi
patokan terhadap pengukuran aktual pekerjaan di lapangan.

Beton sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi


aggregat dan pengikat sem en.

BOQ Bill O f Q uantity, merupakan daftar kuantitas dan harga, daftar


rincian pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/
bagian pekerjaan, disertai keterangan mengenai volume dan satuan
setiap jenis pekerjaan, mata uang, harga satuan, hasil kali volume
dengan harga satuan setiap jenis pekerjaan dan jum lah seluruh
hasil pekerjaan sebagai total harga pekerjaan.

Bouw heer/ow ner badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan
mewujudkan suatu proyek dan memberikan pekerjaan bangunan
se rta m e m b ayar biaya p ekerjaan b angunan.

Cost biaya yang digunakan pada suatu proyek konstruksi

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Direksi keet bangunan se m en tara dan se d erh an a sebagai tem p at untuk
melaksanakan pengawasan, pengendalian'pekerjaan, dan pekerjaan
adm inistrasi proyek

Drainase pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan
atau bawah permukaan dari suatu tem pat

Finishing suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu


bangunan

First in fir s t out bahan yang dimasukan lebih dahulu atau lebih dahulu sampai
maka juga digunakan terlebih dahulu

Gedung wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat
kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/
atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tem pat
manusia melakukan kegiatannya.

Koefisien faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya


bahan, biaya alat, dan upah tenaga kerja.

Konstruksi suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.

Leading se cto r pemegang kebijakan pada suatu proyek

Logistik suatu bagian profesi dalam jasa konstruksi dengan tugas pendatangan,
penyimpanan, dan penyaluran material atau alat proyek ke bagian
pelaksana lapangan.

Material segala bahan yang diperlukan dalam kegiatan pembangunan proyek


konstruksi

OH Orang Hari.

OJ Orang Jam.

Order melakukan pemesanan terhadap suatu barang

O verhead biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran


biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap
mata pembayaran, biaya m anajem en, akuntansi, pelatihan dan
auditing, perijinan, registrasi, biaya iklan, humas dan promosi,
dan lain sebagainya.

Plumbing pem ipaan dan peralatan untuk m enyediakan air bersih, baik
dalam hal kualitas dan kontinuitas yang m em enuhi syarat dan
pembuangan air bekas atau kotor dari tem pat-tem pat tertentu
tanpa m encem ari bagian penting lainya untuk mencapai kondisi
higenis dan kenyamanan yang diinginkan.

Satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam
satuan panjang, luas, volum e, dan unit.

Schedule jadwal pekerjaan proyek konstruksi

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Shop draw ing gambar perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan

Slump nilai jatuhnya beton, diukur dari permukaan atas kerucut terpancung.

SNI (Standar Nasional Indonesia), standar yang ditetapkan oleh Badan


Standardisasi Nasional (BSN) dan berlaku secara nasional.

Spesifikasi perincian teknis atau karakteristik umum suatu pekerjaan

Supplier pihak penyedia atau pemasok m aterial pada proyek konstruksi

Tender tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau


menyediakan barang yang diberikan oleh perusahaan swasta besar
atau pem erintah kepada perusahaan-perusahaan lain.

Vendor pihak yang menjual barang

■b l6 "!fv Z -

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
k. SMK/MAK Kelas XI
CM ■ "deks m
A

Alat Berat 1 1 5 ,1 1 6 ,1 1 7 ,1 1 8 , 1 1 9 ,1 2 6

Analisa harga satuan 1 5 1 ,1 5 2 , 1 5 4 ,1 5 5 , 1 5 6 ,1 5 7 ,1 5 9 ,1 6 0 , 164

biaya 1, 6, 7, 8, 9, 10, 14, 16, 21, 22, 24, 29, 31, 32, 33, 37, 41, 43, 44, 45, 47, 51, 52, 59, 61, 68, 69,
70, 75, 94, 95, 97, 98, 108, 112, 126, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140, 142, 143, 144, 145,
146, 1 4 7 ,1 4 8 , 149, 150, 151, 152, 153, 154, 156, 1 5 7 ,1 6 0 , 161, 162, 163, 165, 166, 167, 168,
171, 1 7 2 ,1 7 6

estim asi 1, 8 ,1 9 , 21, 32, 39, 57, 59, 73, 75, 9 1 ,1 1 0 , 1 3 1 ,1 3 3 ,1 3 4 , 135, 1 3 6 ,1 3 7 ,1 3 8 , 139, 140, 141,
142, 1 4 3 ,1 4 5 , 146, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 163, 169

Gedung 2, 4, 25, 61, 79, 98, 121, 123, 171, 177


C.'
I

IMB 21, 22, 25, 26, 27, 28, 35, 37, 38, 76, 78, 84, 88

kegiatan , 10, 23, 4, 26, 10, 23, 26, 31, 44, 65, 48, 61, 81, 65, 77, 81, 96, 119, 101, 122, 113, 140, 119,
135, 140

konstruksi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 31, 32, 33,
34, 35, 36,37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 62,
63, 64, 65,66, 67, 68, 69, 70, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90,
91, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 101, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114,
115, 116, 117, 119, 120, 121, 122, 123, 125, 126, 127, 1 2 8 ,1 2 9 , 130,131, 132, 1 3 3 ,1 3 4 , 135,
136, 137, 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 151, 152, 153, 154, 155, 156,
158, 161, 162, 163, 165, 168, 169, 171, 172, 176

konsultan 8, 11, 13, 14, 32, 35, 43, 50, 51, 52, 60, 68, 69, 72, 107, 131, 134, 138, 143, 145, 156, 158

kontraktor 3, 5, 8, 9, 11, 1 2 ,1 3 , 14,16, 17, 21, 28, 29, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 41, 43, 44, 45, 47, 50, 51,
52, 54, 55,56, 60, 61, 72, 83, 84, 93, 112, 122, 123, 125, 126, 131, 133, 134, 135, 136, 137, 138,
139, 141, 142, 143, 145, 147, 156, 158, 163, 166

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi ^eahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
L

logistik 93, 95, 96, 97, 98, 102, 104, 107, 108, 109

lump sum 52, 137, 140, 142, 143, 154, 165, 166

126, 131, 133, 134, 137, 141, 142, 147, 171

pelelangan 21, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 39, 41, 44, 61, 70, 71, 135

RAB 9, 22, 24, 34, 37, 133, 134, 135, 136, 141, 144, 147, 149, 151, 155, 158, 160, 162, 168, 169

RKS 9, 10, 59, 60, 61, 62, 63, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 78, 79, 80, 82, 83, 84, 90,
91, 93, 94, 96, 97, 98, 100, 101, 103, 104, 108, 138, 147, 153, 176

spesifikasi 1, 9, 21, 22, 32, 39, 40, 43, 44, 68, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89,
90, 91, 92, 93, 94, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 106, 110, 111, 112, 121, 134, 135,
140, 142, 176

supplier 95, 9 6 ,1 0 2 , 107, 108

tender 2 8 ,1 7 2

,a>

d\

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Daftar Pustaka
Agner Dwi Yanto. 2014. Rencana Anggaran Biaya untuk Rumah Sederhana. Yogyakarta: Taka publisher

Departemen pekerjaan um um. 2005. Modul dokumen kontrak. Pelatihan ahli teknik supervisi pekerjaan
jalan. Badan pembinaan konstruksi dan sum ber daya manusia.

Dokum en RKS p eren can aan pem bangunan tp t ja la n desa indragiri kecam atan pen aw an gan. CV
INR C o n su ltan t. h ttp s://d o cp layer.in fo /30523108-R en can a-kerja-d an -syarat-syarat-rks-
perencanaan-pembangunan-tpt-jalan-desa-indragiri-kec-panawangan-22.html

Dokumen RKS Pembangunan pusdiklatkar PB Ciracas Jakarta tahun 2015 PT. Granitido Cipta Sejati diakses
dari https://docplayer.info/57415361-Rencana-kerja-dan-syarat-teknis-rks.htm l tanggal 25
Mei 2019

Dokumen RKS Perencanaan Pembuatan Jembatan Penghubung (Jembatan Usaha Tani) Saree ACeh Besar
Anggaran APBA Tahun : 2017 diakses dari https://id.scribd.com /docum ent/354178682/RKS-
Jem batan tanggal 25 Mei 2019

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan M enengah. . 2018. Perm endikbud No. 464/D /D 5/KR/2018
tentang Kom petensi Inti Dan Kom petensi Dasar M a ta Pelajaran M uatan Nasional (A), M uatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C l), Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kom petensi
Keahlian (C3). Jakarta: Kemendikbud.

_____________ . 2018. Peraturan D irektur Je n d e ra l Pendidikan D asar dan M enenga h N om or: 07/D .D 5/
KK/2018 Tentang Stru ktu r Kurikulum Sekolah M enengah Kejuruan (SM K )/M ad rasa h Aliyah
Kejuruan (M AK). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ervianto, W lfram I. 2002. M anajem en Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Kem endikbud. 2016. Perm endikbud No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan
Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.

_____________ . 2018. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SM K/M AK.
Jakarta: Kemendikbud.

Salim , Afif. Esttimasi Biaya Konstruksi, diakses dari https://w w w .academ ia.edu/35319944/ESTIM A SI_
BIAYAJCONSTRUKSI tanggal 25 Mei 2019

Sumber internet:

https://docplayer.info/72584035-Estim asi-biaya-proyek-konstruksi.htm l

https://w w w .slideshare.net/sucahyodidik/pem bagian-alat-berat

h ttp://p pg .sp ad a.ristekd ikti.g o.id /m a ster/plu gin file.ph p/21907/m o d_resource/co n ten t/3/M od ul% 20
2% 20KB% 201.pdf

h ttp s://w w w .a ca d e m ia .ed u /6 2 1 7 5 5 1 /M a te ri_A ja r_R en ca n a _A n g g a ra n _B ia ya _O LE H _N U R C H O U D _


SYAW ALDI_EKO_HERI_SISW ANTO

https://id.scribd.com /docum ent/357274590/M anpro4-D okum en-Proyek-Kontrak-pdf

https://caridokum en.com /dow nload/spesifikasi-jem batan-_5a46388bb7d7bc7b7af979f8_pdf

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Biodata
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap Aprilia Dwi Lestari


No. Telp/HP (0 2 7 1 )7 3 4 0 8 8
E-mail a4.aprilia@ gm ail.com
Alam at Kantor Jalan Adi Sum arm o 331,
Klodran, Karanganyar
Bidang Keahllian Teknik Bangunan

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. 2015-2016 : Guru Les Freelance di Bimbel Prima Utama
2. 2018-Sekarang : Penulis dan Editor CV Mediatama

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Beiajar:


S I : Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Sebelas M aret (2013-2017)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Mekanika Teknik kelas X CV M ediatam a (2018)
2. Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan kelas X CV M ediatama (2018)
3. Teknik Pengukuran Tanah kelas X CV M ediatama (2018)
4. Gam bar Teknik kelas X CV M ediatama (2019)
5. Konstruksi dan Utilitas Gedung kelas XI (2019)
6. Konstruksi Jalan dan Jem batan kelas XI (2019)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Buku yang Pernah Ditelaah, Di-review, Dibuat Ilustrasi, dan/atau Dinilai (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada

BIODATA KONSULTAN

Nama Lengkap Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd.


Tempat/Tgl Lahir : Purbalingga, 15 Juli 1963
V)1'
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Doktor (S3) Kependidian
Jabatan Struktural Rektor
Jabatan Akademik : Guru Besar (Profesor)
(Fungsional)
Pekerjaan : Dosen Tetap UHAMKA
Alam at Rumah : Jl. Sempu Raya No. 27, RT. 003/04, Beji Depok 16142

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
E-mail : suyatno_2006@ yahoo.com
Alam at Kantor : Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)
Jl. Limau II, Keb - Baru, Jakarta Selatan 12130
Phone : 021 - 7256162, 7208177 Fax : 7261226, 7256620

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)


Pengalaman Pekerjaan:
1. Rektor Universitas M uham m adiyah Bandung Masa Jabatan 2017-sekarang
2. Bektor UHAMKA Masa Jabatan 2013-2017
3. Rektor UHAMKA Masa Jabatan 2009-2013
4. Rektor UHAMKA Masa Jabatan 2005-2009
5. Pembantu Rektor 1 UHAMKA 2001- 2005
6. Anggota DPRD DKI Jakarta 1999-2004
7. Pembantu Rektor II UHAMKA Tahun 1997-2001
8. Dekan FPBS IKIP MJ Tahun 1995-1997
9. Dosen Tetap UHAMKA (1989-sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S I - IKIP Muh Jakarta : di Jakarta, lulus tahun 1989
2. S2 - IKIP Jakarta : di Jakarta, lulus tahun 1997
3. S 3 -U N J : di Jakarta, lulus tahun 2007

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


Tahun Judul Buku
1994 Pandai Berbahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 (Berdasarkan Kurikulum
1994) 4a
1996 Teori Belajar Bahasa Suatu P en g a n ta r: Seri Pengayaan
2007 Pem belajaran Bahasa Indonesia: Suatu Pengantar M enuju Terampil Berbahasa
2008 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas V SD /M I
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas II SD /M I
2009 M o d e l P em b e la ja ra n M e m b a ca Kem am puan P en a la ra n Terhadap Kem am puan
Pem aham aan Bacaan
2011 Strategi Pendidikan: Peran Pendidikan Sebagai M odal Utam a M em bangun Karakter
Bangsa

>C. i, ,
Judul Penelitiarvdan Tahun Terbit (10 Tahun)
Tahun Judul Buku
2007 P eng aru h M o d e l P em b e la ja ra n M e m b a ca dan K em am puan P en a la ran Terhadap
Kemampuan Pem aham an Bacaan
2007 Peningkatan Kualitas Sum ber Daya M anusia: Tuntutan M a sa Depan
2006 M anagem ent by O bjective (M BO ) Dalam Lem baga Kependidikan
2005 Bahasa dan Pendidikan Kebangsaan Sebuah Refleksi Historis

U Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
U SMK/MAK Kelas XI
BIODATA REVIEWER

Nama Lengkap Taufiq Lilo Adi Sucipto S.T., M.T.


E-mail taufiqlilo@ fkip. uns.ac.id
Alam at Kantor Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
Bidang Keahllian Teknik Sipil

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. 2 0 1 3 -S e ka ra n g Ketua Prodi PTIK JPTK FKIP UNS
2. 2012 - Sekarang Ketua p ivisi Monitoring Unit Penjaminan Mutu FKIP UNS
3. 2009-2 0 1 1 Adm inistrator Learning M anagement System (LMS) PJJ S -l
ICT PGSD FKIP UNS
4. 2002 - Sekarang Anggota Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :


1. S2 : Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
2. S I :Teknik Sipil UNS Surakarta

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Teknik Konstruksi Baja, Batu dan Beton tahun 2009

BIODATA EDITOR

Nama Lengkap Yuni Prihartanti


No. Telp/HP (027 1 )7 3 4 0 8 8
E-mail yuniriku@ gm ail.com
Alam at Kantor Jalan Adi Sum arm o 331,
Klodran, Kafanganyar
Bidang Keahllian Pengajar dan Penulis Buku

' ' ’ <3/


Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):
1. 2014 - sekarang Editor B. Inggris CV M ediatama
2. 2012 -2 0 1 4 Guru B. Inggris SMP N II Lahei Barat dan Guru B. Inggris SMAN 1 Lahei Barat
3. 2011-2 0 1 2 Tutor B. Inggris LEC
4. 2009 - 2011 Tutor B. Inggris English Central

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


SI : FKIP B. Inggris UMS

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


1. Cara Jitu Menghadapi UN B. Inggris SMP IX (2015)
2. Bahasa dan Sastra Inggris untuk SM A/M A Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


A Subtitling Analysis of Swearing Word Found in Transform er 3 : Dark of The Moon

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
BIODATA PENATA LETAK

Nama Lengkap Sri Hartini


No. Telp/HP (02 7 1 )7 3 4 0 8 8
E-mail titinintan32@ gm ail.com
Alam at Kantor Jalan Adi Sum arm o 331,
Klodran, Karanganyar
Bidang Keahllian Layout

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. 2012 - Sekarang : CV M ediatam a Surakarta
2. 2001-2 0 1 2 : CV Graha Pustaka Surakarta

BIODATA DESAINER SAMPUL

Nama Lengkap : Rizqon Nadlirul Qohar S. Sn


No. Telp/HP : (02 7 1 )7 3 4 0 8 8
E-mail : rizqon.nadlirul@ yahoo.com
Alam at Kantor : Jalan Adi Sum arm o 331,
Klodran, Karanganyar
Bidang Keahllian : Desain Grafis

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


2010 - Sekarang : CV M ediatama Surakarta

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


S I : Universitas Sebelas M aret Surakarta (2003 - 2009)

BIODATA ILUSTRATOR/FOTOGRAFER

Nama Lengkap Robbi Gandam ana S.Pd


No. Telp/HP (02 7 1 )7 3 4 0 8 8
E-mail iborca valera @g. mail, com
Alam at Kantor Jalan Adi Sum arm o 331,
Klodran, Karanganyar
Bidang Keahllian Menggambar

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


2007 - Sekarang CV M ediatama (Ilustrator)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


S I : IKIP Malang 1 993- 1998

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Catatan:

Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
SMK/MAK Kelas XI
Catatan:

'llm 'j n j Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
I p H q f i & j H i i SMK/MAK Kelas XI
untuk SMK/MAK K elas XI

embelajaran yang berkualitas, sangat dibutuhkan para siswa dan guru dalam mempercepat
P peningkatan mutu dan prestasi. Buku Berbasis Proses dengan judul “Estimasi Biaya
Konstruksi (Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa)” yang ditulis oleh Tim Penulis CV Mediatama
merupakan materi/bahan untuk peningkatan mutu dan prestasi belajar siswa. Buku Berbasis Proses ini
disusun berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah, Permendikbud Nomor 22 Tabun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah, Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan
Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK. Di samping itu,
Buku Berbasis Proses ini dikemas dengan mengedepankan Pendidikan Karakter/Sikap (Kl 1 dan Kl 2)
dan Nilai-Nilai Budaya Bangsa Indonesia. Kegiatan penanaman sikap dilakukan melalui pembiasaan
(menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan). Buku Berbasis Proses ini
disusun berdasarkan Pendekatan Saintifik Kontekstual. Kemasan pembelajaran dilakukan melalui
kegiatan (mengamati, menanya, mencoba, mengolah dan menalar, menyaji, dan mencipta).
Pada buku ini, selain pengemasannya sesuai dengan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016
tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan, juga sistem penyajian Kl, KD, indikator/tujuan
pembelajaran, materi, model pembelajaran, dan evaluasi sangat implementatif, sistemik, dan utuh.
Setiap Kl, KD yang dikaji ditunjang dengan rumusan indikator, pengembangan materi, model
pembelajaran, dan evaluasi yang runtut. Hal ini sangat memudahkan guru dan siswa untuk mencapai
hasil pembelajaran pada satu satuan waktu tertentu.
Berdasarkan hasil telaah ilmiah, Buku Berbasis Proses ini sangat sistematis, bermakna, mudah
dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, Buku
Berbasis Proses ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi “Estimasi Biaya
Konstruksi (Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa)”. Pemakaian Buku Berbasis Proses dalam
proses pembelajaran dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks kelas
masing-masing.

Buku teks pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
C3 (Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) SMK/MAK Kelas XI ini telah sesuai
dengan Kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai