(RPP)
A. KOMPENSI INTI
1-2. Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuh kembangkan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik,
yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama,
responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
IPK
NO IPK PENGETAHUAN IPK KETRAMPILAN
1 3.1.1 Menjelaskan kehidupan 4.1.1 Membuat kliping tentang
manusia dalam ruang dan konsep manusia hidup
waktu dalam sejarah dalam ruang dan
waktusecarainvidu.
C. Tujuan Pembelajaran
Nilai Karakter:
Melalui pembelajran Problem Based Learning tentang kehidupan manusia dalam
bersyukur, rasa ruang dan waktu :
ingin tahu, jujur, Dengan mengikuti materi pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampumembaca,
tanggung jawab,
siplin, percaya diri memahami, dan menjelaskan kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam
dan pantang sejarah, Menghubungkan antara ruang dan waktu dalam sejarah, Menganalisis
keterkaitan antara manusia, ruang dan waktu dalam peristiwa sejarah Literasi :membaca
, menulis,
danbercerita
dengan penuh rasa syukur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. Mengembangka
n kemampuan
D. Materi Pembelajaran : berpikir kritis,
Kehidupanmanusiadalamruangdanwaktudalamsejarah, kreatif,
Ruangdanwaktudalamsejarah, berkomunikasi
Keterkaitanantaramanusia, ruangdanwaktudalamperistiwasejarah dan
bekerjasama
E. Pendekatan dan Model Pembelajaran :
(4C)
1. Metode kooperatif learning (dikusi, Tanya jawab dan penugasan)
2. Model pembelajaran : Discovery Learing
F. Media Pembelajaran : power point
G. SumberBelajar :
Ririn Darini,Ringgo Rahata Cempaka putih X SMA/MA.
H. Langkah-langlah pembelajaran.
1. KegiatanPendahuluan
Langkah-LangkahKegiatan AlokasiWaktu
Mengucapkan salam 15 Menit
Berdoa sebelum membuka
pelajaran(Nilaikarakterdanpenumbuhanbudipekerti)
Salam semangat belajar sejarah “ Arif dan Bijak sana”
Memeriksa kehadiran siswa
Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan ruang dan waktu
Menyampaikan Tujuan pembelajaran
2. KegiatanInti
Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Orentasi peserta didik pada masalah: 100
Menit
Peserta didik mengamati gambar :
1. Peserta didik diminta mengidentifikasi gambar kehidupan manusia
masalampau dan masa sekarang.
2. Peserta didik diminta membandingkan polahunian manusia
praaksara dan manusia modern
Literasi
3. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Penilaian Ketrampilan : Laporan
2. Bentuk Penilaian
a. Tes Tertulis/Penugasan : lembar Kerja
b. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Remidial
a. Tugas membuat Rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator yang
belum dicapai
c. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum dicapai
4. Pengayaan
a. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai
pengetahuan tambahan guna memperkaya materi pertemuan berikutnya.
Konsep Ruang
Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa – peristiwa sejarah dalam
perjalanan waktu.
Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat
terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep
ruang menitik beratkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Konsep waktu
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi,
masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam
sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan
dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi
dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa
sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi
acuan untuk perencanaan masa yang akan datang
1. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan
dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek
atau pelaku sejarah
2. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu
kejadian.
3. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena
perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat
dimana manusia hidup (beraktivitas).
Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatan dengan masyarakat atau bangsanya
merupakan kajian utama. Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Namun,
seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bukan berarti sejarah membahas aktivitas
manusia secara keseluruhan. Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan
manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupan nya.
Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu
berada. Dari sudut pandang waktu kreativitas manusia pada masa lampau berbeda
dengan kreativitas manusia pada masa kini. Demikian halnya dengan ruang. Pemahaman
tentang ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir
secara kronologis.
Dalam hal kreativitas manusia pada masa lampau misalnya bagaimana manusia
pada zaman batu makan, minum, berpakaian serta melakukan perjalanan menjadi
pengalaman yang diwariskan bagi masa-masa sesudahnya. Sebagai contoh adalah
bagaimana kreativitas manusia untuk melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat
lain.
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Jumlah 100
3. Penilaian Ketrampilan
Rubrik Penilaian ketrampilan (Presentasi Kelompok)
a. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Sko
1-4 1–4 1–4 1-4 r
1
2
3
4
5
Skor Perolehan
X 100
Skor maksimal
Keterangan ;
a. Menkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
b. Mendengarkan dipahamin sebagai kemampuan pesertadidik untuk tidak menyela,
memotong, menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasanya
c. Berargumentasi menunjukan kemampuan peserta didik dalam melakukan
argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau memtantakan gagasannya
d. Berkontribusi kemampuan peserta didik memberi masukan gagasa-gagasan yang
mendukung atau mengarah pada penarikan kesimpulan termasuk didalamnya
menghargai perbedaan pendapat
Penilaian Presentasi
Skor Perolehan
X 100
Skor maksimal
Keterangan ketrampilan
1. Menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi
secara menyeluruh
2. Mem visualisasikan adalah kemampuann mengemas informasi seunik dan
semenarik mungkin
3. Merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaiakn tanggapan atas
pertanyaan, bantahan dan sanggahan dari pihak lain secara empatik