Anda di halaman 1dari 3

Profesi dan kewirausahaan (technopreneur) serta peluang usaha

1. Profesi Lulusan Desain Pemodelan dan Informasi Banguna


Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa
Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas
khusus secara tetap/permanen". Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode
etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah
pada bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah program keahlian yang mempelajari tentang
perencanaan, pelaksanaan dan perbaikan bangunan mulai dari pengukuran lahan, pra rencana bangunan,
perhitungan konstruksi hingga tersaji desain akhir dengan didampingi hasil perhitungan rencana anggaran
biaya, rencana kerja, dan syarat (RKS) pelaksanaan kerja. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
mempunyai peran dalam kontribusi pada penataan lahan kota/kabupaten, karena informasi dari rencana
tata kota/kabupaten membantu dalam berkesinambungan pada perencanaan bangunan untuk mengurangi
ketidakpastian desain, menemukan masalah dan penyelesaiannya, meningkatkan keselamatan, dan
simulasi proses pembangunan serta menganalisis dampak masalah potensial yang mungkin timbul.
Ada delapan prospek pekerjaan setelah nanti kalian lulus dari program keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan, yaitu:
1. Drafter: Drafter bertugas membuat gambar bangunan baik itu gambar bangunan, gambar pelaksanaan
/ shop drawing atau gambar asbuilt drawing.
2. Quantity Surveyor : Bertugas menghitung volume item pekerjaan bangunan, jumlah material dan
tenaga kerja yang dibutuhkan.
3. Pelaksana Lapangan : Bertugas memanajemen pekerjaan pembangunan agar sesuai dengan batasan
waktu yang ditargetkan, mengontrol kualitas pekerjaan, serta mengarahkan mandor atau tukang
bangunan.
4. Quality Control: Bertugas mengontrol kualitas pekerjaan proyek.
5. Pengendalian Proyek: Menghitung rencana anggaran biaya bangunan, rencana anggaran biaya
pelaksanaan pada setiap pekerjaan bangunan dan memikirkan bagaimana sebuah pekerjaan bangunan
memberikan keuntungan yang maksimal.
6. Logistik: Bertugas menjamin ketersediaan material pada proyek bangunan.
7. Konsultan Perencana: Membuat desain bangunan dan menawarkan jasa konsultasi.
8. Kontraktor/Pemborong: Melakukan kontrak kerja kepada pemilik bangunan agar mempercayakan
pelaksanaan pembangunanyau Ukur Tanah
2. Jurusan Kuliah Lulusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Apabila telah lulus dari SMK jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan selain bisa
langsung bekerja tentunya juga bisa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu D3
atau S1. Ada beberapa jurusan kuliah yang ilmunya sesuai dengan yang dipelajari di bangku SMK yaitu:
1. Teknik Sipil
Apa itu teknik sipil? Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan,
manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung
sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait
desain (saat melakukan perancangan), konsturksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem
pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).
Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan
raya, bandara, stasiun, komplek perumahan, serta beragam fasilitas umum lainnya. Oleh karena itu,
pilihan topik penelitiannya juga sangat beragam, seperti jembatan dan bantaran sungai/tepi laut, desain
jalan, teknologi untuk melindungi manusia dari bencana seperti; banjir dan gempa bumi, serta konservasi
lingkungan di suatu wilayah.
2. Desain Interior
Ketika kuliah di jurusan desain interior, kamu akan mempelajari tentang perancangan dan perencanaan
penataan suatu ruang bangunan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perancangan dan
perencanaan itu antara lain fungsi, estetika, dan juga mempertimbangkan psikologis dan kenyamanan
pengguna ruangan.
Meskipun sama-sama mengkaji tentang perancangan dengan memperhatikan unsur estetika, namun
jurusan ini sejak awalnya sudah dibedakan dengan jurusan arsitektur karena objeknya berbeda, yakni
jurusan arsitektur mengkaji rancangan keseluruhan bangunan, sedangkan desain interior mengkaji
optimalisasi pemanfaatan ruangan.
3. Perencana Wilayah dan Kota
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dikenal juga dengan nama jurusan Teknik Planologi. Jurusan
ini mempelajari perencanaan kota dan wilayah dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk
aspek sosial, ekonomi, dan politik. Selain itu juga akan bekali dengan keterampilan menyusun rencana
tata ruang serta mengevaluasi berbagai kebijakan dan program yang berhubungan sama rencana tata
ruang dan tata wilayah.
4. Arsitektur
Arsitektur tidak melulu soal teknik, bahkan cenderung ke seni dan estetika. Di jurusan ini kamu akan
mendesain bangunan sesuai kebutuhan dan tentu saja dengan memperhatikan nilai fungsi, keindahan, dan
keamanan. Tidak cuma berhenti sampai menciptakan desain, tetapi juga akan dibekali dengan
kemampuan perencanaan anggaran yang berguna saat membuat bagunan.
5. Arsitektur landskap
Arsitektur lanskap merupakan cabang ilmu arsitektur yang memadukan antara seni dan arsitektur dalam
bidang tata ruang luar. Cakupan arsitektur lanskap berskala mikro, meso, dan makro. Artinya, cakupan
ilmu ini bukan hanya sebatas taman tetapi juga kawasan, kota dan wilayah.
6. Ilmu keguruan di bidang bangunan
Ilmu keguruan di bidang bangunan atau biasa disebut dengan jurusan pendidikan teknik banguan atau
pendidikan teknik arsitektur ini selain mempelajari mengenai ilmu bangunan dan arsitektur juga
mempelajari cara pengelolaan kelas, cara mengajar, dan ilmu keguruan lainnya. Karena jurusan ini akan
bekerja sebagai guru SMK.

Anda mungkin juga menyukai