Bangunan
A. Rasional
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah program keahlian yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan
perbaikan bangunan mulai dari pengukuran lahan, pra rencana bangunan, perhitungan konstruksi hingga tersaji desain akhir
dengan didampingi hasil perhitungan rencana anggaran biaya, rencana kerja, dan syarat (RKS) pelaksanaan kerja. Desain
Pemodelan dan Informatika Bangunan mempunyai peran dalam kontribusi pada penataan lahan kota/kabupaten, karena
informasi dari rencana tata kota/kabupaten membantu dalam berkesinambungan pada perencanaan bangunan untuk
mengurangi ketidakpastian desain, menemukan masalah dan penyelesaiannya, meningkatkan keselamatan, dan simulasi proses
Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah mata pelajaran yang mendasari penguasaan bidang keahlian
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dengan berbagai elemen mulai dari gambar teknik dasar, statika bangunan, pekerjaan
dasar konstruksi bangunan, dan pekerjaan pengukuran tanah. Mata Pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan menjadi unit kompetensi yang membekali peserta didik untuk mempunyai pilihan karir antara lain menduduki jabatan
kerja sebagai perencana, pelaksana dan/ atau pengawas pada konsultan maupun kontraktor bangunan, melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi, atau menjadi entrepreneur dalam bidang properti.
Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan membekali peserta didik tentang penggunaan alat gambar Teknik,
pengenalan Building Information Modelling (BIM), perhitungan statika bangunan, pengetahuan bahan dan konstruksi bangunan,
pengoperasian alat ukur tanah, dengan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan hidup (K3LH) serta budaya
kerja industri melalui beberapa model pembelajaran sehingga peserta didik mampu mengaplikasikan pembelajaran di bidang
teknik bangunan berbasis kehidupan dengan keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis, dan pemecahan
masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration). Selain itu,
sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi desain pemodelan dan informasi bangunan
Mata pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berkontribusi dalam memampukan peserta didik menjadi
warga negara yang memiliki kemampuan sebagai juru gambar desain model dengan memegang teguh iman dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar, kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong dan adaptif terhadap lingkungan
hidup.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan dasar-
1. Memahami proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan;
2. Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profil dan technopreneur), serta peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang
4. Memahami kegiatan praktik yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain
peralatan gambar, peralatan ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan,
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan budaya kerja industri.
8. Memahami ilmu statika bangunan untuk mendasari perhitungan kekuatan konstruksi bangunan;
9. Memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi;
C. Karakteristik
Mata Pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan membekali peserta didik dengan pemahamanan dasar
konstruksi dalam perhitungan dan penggambaran gaya struktur dalam kekuatan konstruksi, memahami karakteristik objek
sebenarnya dengan mengaktualisasi rancangan konstruksi pada gambar manual maupun aplikasi perangkat lunak menjadi alat
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada pentingnya desain dan informasi bangunan, lapangan kerja, jabatan kerja
setelah lulus dari program keahlian, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana dengan praktik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan;
Tahap internalisasi wawasan serta soft skills ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) dari waktu yang tersedia pada kelas
Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin
dicapai. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery
learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta metode antara lain ceramah, tanya
jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi. Penilaian meliputi aspek
pengetahuan melalui tes dan non-tes, sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar-
teman, dan penilaian diri serta keterampilan melalui penilaian proses, produk, portofolio dan studi kasus. Pembelajaran Dasar-
dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan secara sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang
dipelajari.
Mata pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri atas elemen-elemen berikut ini.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain Meliputi proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari
pemodelan dan informasi bangunan; perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan
mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan
manajemen proyek.
Perkembangan teknologi dan isu-isu global pada Meliputi perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan
desain pemodelan dan informasi bangunan; sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi
bangunan.
Profesi dan kewirausahaan (technopreneur) serta Meliputi lingkup profesi dan peluang usaha sebagai wirausahawan
peluang usaha di bidang desain pemodelan dan (technopreneur) dan atau konsultan pada bidang perencanaan, pelaksanaan,
informasi bangunan pengawasan bangunan. Dan juga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan Meliputi pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain
informasi bangunan pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan
Gambar teknik Meliputi teknik dan prinsip penggunaan alat gambar, standar gambar teknik,
dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara
Building Information Modelling Meliputi pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM)
Perhitungan Statika Bangunan Meliputi elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya
pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada konstruksi rangka
Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan Meliputi spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green
berbasis green material dan pekerjaan konstruksi material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar
konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan
bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK) peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase
ini peserta didik mampu menggambar Teknik Dasar, memahami Building Information Modelling, melaksanakan pekerjaan Dasar
Konstruksi Bangunan dan Ilmu Ukur Tanah, dengan menerapkan prosedur proses Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis pekerjaan
pemodelan dan informasi bangunan; pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan,
Perkembangan teknologi dan isu-isu global pada Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan
desain pemodelan dan informasi bangunan; isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar
Profesi dan kewirausahaan (job-profil dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan
technopreneurship) serta peluang usaha di bidang (job-profil dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang desain
desain pemodelan dan informasi bangunan. pemodelan dan informasi bangunan, untuk membangun vision dan passion,
proyek kewirausahaan.
Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami teknik dasar pekerjaan
informasi bangunan desain pemodelan dan informasi bangunan melalui pengenalan dan praktik
dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan,
antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat
dengan bangunan;
Gambar teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggambar teknik dasar antara lain
orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun
Building Information Modelling Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengertian, fungsi dan
mungkin timbul.
Perhitungan Statika Bangunan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur
Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik
berbasis green material dan pekerjaan konstruksi bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan
isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar
serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual
pengukuran.
E. Referensi
1. SKKNI Nomor KEP 327/MEN/IX/2009 Tentang penetapan standar kompetensi kerja Nasional Indonesia Sektor Konstruksi
Bidang Konstruksi Gedung dan Bangunan Sipil Sub Bidang Transportasi Jabatan Kerja Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan
Jembatan.
2. NOMOR KEP.06/MEN/1/2011 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi untuk
Jabatan Kerja Quantity Surveyor menjadi SKKNI dan Standar Kompetensi Nasional Bidang Teknik Gambar Bangunan Tahun
2003.