KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan identifikasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D)
2. Mengetahui persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D)
3. Menerapkan gambar proyeksi orthogonal (2D)
4. Dapat mencontohkan proyeksi orthogonal (2D)
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian proyeksi orthogonal
2. Persyaratan proyeksi orthogonal
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menit
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan Guru menjelaskan pelaksanaan pembelajaran menggunakan
(Stimulation); model Problem Based Laerning
Guru memberikan materi pembelajaran berupa demonstrasi
dan memotivasi siswa untuk aktif..
B. Pernyataan/identifikasi Guru membuka wawasan siswa tentang menggambar
masalah (problem proyeksi orthogonal.
statement) Guru memberikan pertanyaan mengenai pembalajaran yang
telah disampaikan.
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang menggambar proyeksi orthogonal
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
I. Penilaian Hasil Belajar (PHB)
a. Teknik : Test
b.Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
Indikator
Kompetensi Tujuan Jenis
Pencapaian Indikator Soal THB Soal
Dasar Pembelajaran Soal
Kompetensi
3.6. 3.6.1. Setelah melakukan 1. Peserta didik 1. Jelaskan
Menerapkan Menjelaskan kegiatan diskusi, dan dapat pengertian
persyaratan persyaratan tanya jawab, menjelaskan proyeksi
gambar gambar proyeksi pengertian orthogonal
diharapkan peserta
proyeksi ortgonal
proyeksi orthogonal (2D) didik dapat : 2. Peserta didik 2. Sebutkan 3
orthogonal 3.6.2. 1. Menjelaskan dapat contoh cara
(2D). Menerangkan
pengertian menyebutkan menggambar
4.6. persyaratan contoh proyeksi proyeksi
proyeksi ortgonal
Menggamba gambar proyeksi 2. Mengetahui ortgonal orthogonal.
r proyeksi orthogonal (2D) contoh proyeksi 3. Peserta didik
orthogonal 4.6.1. dapat 3. sebutkan bagian
ortgonal
Menggambar menjelaskan dari proyeksi
3. Mengetahui dan
proyeksi tentang bagian orthogonal
memahami
orthogonal proyeksi
gambar proyeksi ortgonal. 4. jelaskan bagian
4.6.2.
Mencontohkan ortgonal 4. Peserta didik dari proyeksi
4. Dapat dapat orthogonal.
proyeksi
menggambar menjelaskan cara
orthogonal
proyeksi ortgonal menggambar
proyeksi ortgonal
Kunci Jawaban :
1. proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus
terhadap proyektornya.
2. a. Proyeksi ortogonal dari sebuah titik
b. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis
c. Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang
3. proyeksi Eropa dan Amerika
4. a. proyeksi Eropa sering disebut proyeksi “Kuadran Pertama” atau “Kuadran I”. Ruang atau sudut
penampilan tersebut berbentuk tiga dimensi, yang terdiri atas 3 bidang, yakni bidang I, II, dan III.
Bidang I berfungsi untuk menampilkan bayangan benada tampak dari atas, bidang II untuk bayangan
benda tampak depan, dan bidang III untuk bayangan benda tampak dari samping kiri.
b. proyeksi Amerika : proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran III.
Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 40
NO NAMA KETERANGAN
1 Abdullah fikri
2 Adul
3 Agung sudarmo
4 Ahmad fadzri
5 Angga dwi panca age
6 Angga rispana
7 Ariyo prayoga
8 Bagoes indra kesuma
9 Dechhan haliem
10 Fajar danuarta
11 Jerry rangun sived
12 Leni sri ningsih
13 M. Teguh cahya rohman
14 Muchammad thoriq qurdin
15 Muhammad arpan
16 Muhammad rizal
17 Nedi sumanto
18 Nengsih
19 Norwijaya
20 Rachmad bimantoro
21 Ragil nur wahyudi
22 Ricky
23 Ryan ghazali rahman
24 Sarogyh
25 Sutikno
26 Vincent kaharap jaya
27 Willy julian
28 Yogae
29 Yosua aditya noel
30 Yudi wijaya
Jumlah
Keterangan :
S = Sakit,
I = Izin,
H = Hadir
Mega Utari
NIM. ACF 114 017
LEMBAR ANALISIS HASIL EVALUASI BELAJAR
Mega Utari
NIM. ACF 114 017
LEMBAR CHEKLIST KEAKTIFAN SISWA
MC = MENCATAT
LEMBAR OBSERVASI PERILAKU SISWA
PERILAKU
NO. NAMA NILAI KET.
BS BI PP B. Sis
1 Abdullah fikri
2 Adul
3 Agung sudarmo
4 Ahmad fadzri
5 Angga dwi panca age
6 Angga rispana
7 Ariyo prayoga
8 Bagoes indra kesuma
9 Dechhan haliem
10 Fajar danuarta
11 Jerry rangun sived
12 Leni sri ningsih
13 M. Teguh cahya rohman
14 Muchammad thoriq qurdin
15 Muhammad arpan
16 Muhammad rizal
17 Nedi sumanto
18 Nengsih
19 Norwijaya
20 Rachmad bimantoro
21 Ragil nur wahyudi
22 Ricky
23 Ryan ghazali rahman
24 Sarogyh
25 Sutikno
26 Vincent kaharap jaya
27 Willy julian
28 Yogae
29 Yosua aditya noel
30 Yudi wijaya
Catatan : BS = Bekerja sama BI = Berinisiatif
PP = Penuh Perhatian B.Sis = Bekerja Sistematis
SKOR
PREDIKAT NILAI
(1-5)
1 Sangat Kurang 4–7
2 Kurang 8 – 10
3 Cukup 11 – 13
4 Baik 14 – 16
5 Amat Baik 17 – 20
Mega Utari
NIM. ACF 114 017