DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SINGOSARI MALANG
Jalan Raya MondorokoNo. 3 Singosari Telp.(0341) 458138 Fax. 458139
Website :http://www.smkn1sgs.sch.id Email : smkn1_sgs@yahoo.com
I. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Pertemuan ke 2 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka 10 menit
dan meminta ketua kelas memimpin doa untuk
memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Guru mereviuw kembali materi untuk mengingatkan
siswa terhadap materi sebelumnya
Kegiatan Inti Tahap 4 : Memonitor peserta didik & memantau 115 menit
perkembangan proyek
1. Guru meminta siswa untuk melanjutkan
mengerjakan tugas (membuat gambar denah) Guru
memonitoring dan memantau sekaligus memberikan
arahan kepada kelompok siswa yang mendapat
kesulitan dalam penyelesaian tugas (proyek).
Tahap 5 : Menilai Hasil
2. Guru melakukan penilaian terhadap hasil
kerja siswa yang mengacu pada rubrik penilian
untuk mengukur kemajuan masing-masing peserta
didik.
Tahap 6 : Mengevaluasi Pengalaman
3. Guru dan peserta didik secara bersama-sama
melakukan refleksi terhadap pelaksanaan proyek
yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah
kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara
4. Guru memberikan tes tertulis kepada siswa untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa
terhadap materi yang sudah diajarkan mengatasinya.
5. Guru memberikan kesimpulan untuk
kegiatan
Penutup Guru mengingatkan siswa untuk tetap belajar dan 10 menit
melanjutkan tugas membuat gambar pondasi bagi yang
belum selesai.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua
kelas memimpin doa dan guru mengucapkan salam
penutup.
VIII. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
Tes tulis
Tugas perorangan
Pengamatan proses kerja
2. Bentuk Instrumen :
Lembar Pengamatan
Tugas :
Gambarlah denah dibawah ini pada kertas A4.
Gambarlah potongan melintang dibawah ini pada kertas A4.
Gambarlah potongan memanjang dibawah ini pada kertas A4.
Gambarlah tampak depan dibawah ini pada kertas A4.
Gambarlah tampak samping dibawah ini pada kertas A4.
Kriteria Penilaian:
1. Penilaian Kognitif
Pelaksanaannya dengan memberikan skor pada hasil post-test. Soal dan kunci jawaban
post-test, serta lembar penilaian kognitif terlampir.
2. Penilaian Psikomotorik
Pelaksanaanya dengan cara memberikan skor sesuai dengan rubrik penilaian
psikomotorik. Rubrik dan lembar penilaian psikomotorik terlampir.
Penilaian Kognitif
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1 Menerapkan 3.1.1 Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan pengertian
kaidah kaidah dapat tulis denah!
gambar gambar Menerapkan
proyeksi proyeksi kaidah 2. Jelaskan pengertian
dalam dalam gambar gambar potongan
membuat membuat proyeksi 3. Gambar dibawah ini
gambar gambar dalam merupakan simbol
proyeksi proyeksi membuat bahan dari?
bangunan bangunan gambar
(gbr.situasi,de (gbr.situasi,d proyeksi
nah,potongan, enah,potonga bangunan
tampak) n,tampak) (gbr.situasi,de
3.1.2 Menjelaskan nah,potongan, 4. Jelaskan fungsi
kaidah tampak) gambar denah
gambar 2. Peserta didik
proyeksi dapat 5. Jelaskan
dalam Menjelaskan kelengkapan
membuat kaidah gambar potongan
gambar gambar bangunan
proyeksi proyeksi 6. Jelaskan maksud
bangunan dalam dan lengkapi notasi
(gbr.situasi,d membuat di bawah ini!
enah,potonga gambar
n,tampak) proyeksi
bangunan
(gbr.situasi,de
nah,potongan,
tampak)
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
7. Bagaimana aturan
dan cara-cara
penunjukan garis
pada penampang
potong?
8. Apa arti tanda
panah pada garis
potongan?
9. Bagaimana cara
mengambil atau
perletakkan gambar
potongan pada
rumah?
10. Gambarkan cara
penulisan huruf atau
simbol pemotongan
yang benar
7. Digunakan notasi dengan huruf atau dengan angka saja, seperti potongan A–A, B–B,
dst; potongan 1–1, 2–2, dst; potongan I– I, II–II, dst, yang ditentukan oleh perencana.
Huruf penunjukan ukuran dituliskan di luar tanda panah dan ditulis pada posisi tegak
terhadap kertas gambar. Bila potongan lebih dari satu bidang potong pada satu benda,
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
maka untuk memperjelas dapat dituliskan huruf pada belokannya.
8. Tanda anak panah menunjukkan arah pandang bidang yang dipotong.
9. Potongan dapat diambil atau di letakan pada tempat-tempat yang dilalui oleh ruang
yang di anggap sebagai interestpoint atau bagian titik terpenting pada rancangan
bangunan, sehingga pada bagian tersebut dapat di informasikan. Gambar Potongan
bangunan harus dapat dan mampu menginformasikan tentang: Konstruksi, Struktur
bangunan, Ruang, Sistem cahaya, ventilasi, leveling perbedaan lantai, sistem langit-
langit /plafond, ketinggian bagunan, material
10.
Penilaian Ketrampilan
Skor Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Max
Tidak Ya
0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
I Persiapan Kerja 4
1.1. Pengecekan kelengkapan peralatan
Skor Komponen :
Skor Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Max
Tidak Ya
0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 4
2.1. Langkah kerja, skala
Skor Komponen :
III Hasil Kerja 16
3.1 Gambar
3.1.1 Skala Gambar
3.1.2 Ketebalan garis ( line weight )
Dan tipe garis ( line type )
3.1.3 Kelengkapan gambar
3.1.4 Etiket gambar
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja 8
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu 4
5.1 Waktu penyelesaian
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor tertinggi
dari sub komponen penilaian
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, Skor Komponen dibagi Skor Max dikali bobot
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen(NK)
KB = 80, bila hasil yang dicapai < KB maka peserta didik harus remidi
Kriteria Penilaian
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1Pengecekan kelengkapan Lengkap sesuai 4
peralatan Sebagian peralatan kurang lengkap 3
Tidak lengkap tetapi bukan yang utama 2
Tidak lengkap tetapi yang utama Tidak
1
Tidak melakukan pengecekan 0
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
Tata letak proporsional, skala benar dan 4
bersih
Tata letak tidak proporsional, skala benar 3
dan bersih
Tata letak proporsional, bersih, skala salah 2
Remedial
Soal Kognitif:
1. Apa saja Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak?
2. Jelaskan perbedaan gambar potongan memanjang dan potongan melintang?
3. Bagiamana cara mengambil gambar potongan ?
4. Informasi apa yang didapatkan dari gambar potongan?
5. Apa yang dimaksud dengan gambar tampak?
Kunci Jawaban
1. Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak adalah:
Ketinggian bangunan
Bentuk atap
Tinggi pintu standart T.200 – 210 cm
Letak garis ambang kusen dan jendela bawah dan atas dusahakan sama
Keinggian terhadap muka tanah
2. Potongan Memanjang adalah Bidang potongan yang terletak sejajar dengan bidang
jalan utamanya. Sedangkan Potongan Melintang adalah bidang penampang potongan
pada bangunan yang sejajar atau ortografis terhadap bidang jalan utamanya
3. Potongan dapat diambil atau di letakan pada tempat-tempat yang dilalui oleh ruang
yang di anggap sebagai interestpoint atau bagian titik terpenting pada rancangan
bangunan, sehingga pada bagian tersebut dapat di informasikan
4. Konstruksi, Struktur bangunan, Ruang sistem cahaya, ventilasi, leveling perbedaan
lantai, sistem langit-langit /plafond, ketinggian bagunan, material
5. Gambar tampak sama pentingnya dengan gambar denah dan potongan. Secara teknis
dibuat berdasarkan proyeksi 0rthogonal sehingga secara grafis akan terlihat gambar
berupa dua dimensi yang datar.
Soal Psikomotorik:
Tugas :
Gambarlah denah dibawah ini pada kertas A4.
Pengayaan
Soal Kognitif:
1. Bagaimana tampilan gambar tampak depan yang sesuai dengan gambar denah?
2. Informasi apa yang kita dapatkan dari menggambar denah?
3. Bagaimana penulisan notasi potongan melintang ataupun memanjang yang benar? Jelaskan!
Kunci Jawaban
1. Adapun tampilan gambar tampak depan yang sesuai dengan gambar denah seharusnya
digmbarkan tampak dari pagar depan. Gambar pagar depan ini seringkali tidak ikut
ditampilkan karena dikuatirkan menjadi rancu dan merusak estetika dari gambar tampak.
2. Potongan dinding; Potongan kolom, Potongan kusen pintu dan jendela, Gambar penempatan
perabotan, Nama dan ketinggian suatu lantai ruangan, Jarak antara dinding ke dinding;
Simbol bahan bangunan
3. Batas-batas tapak dan bangunan yang komplek, kondisi bangunan dengan lokasi lebih dari
satu jalan utama, menjadi sulit untuk dituliskan dengan istilah potongan melintang ataupun
memanjang, maka digunakan notasi dengan huruf atau dengan angka saja, seperti potongan
A–A, B–B, dst; potongan 1–1, 2–2, dst; potongan I– I, II–II, dst,
Soal Psikomotorik
Tugas :
Gambarlah denah dibawah ini pada kertas A4.
Singosari, Agustus 2018
Mahasiswa PPG
Yusra Khairunnisaq
NIM: 173152700201