Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Diklat : Konstruksi dan Utilitas Gedung


Kelas/Semester : XI /Gasal
Alokasi Waktu : 6 x 30 menit
Guru pengampuh : Hariati, ST

MANOKWARI - PROPINSI PAPUA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN PELAJARAN 2019-2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERMASALAHAN KEDUA

Sekolah : SMK NEGERI 02 MANOKWARI


Program Keahlian : Teknologi Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas/Semester : XI / 3 (Tiga)
Materi Pokok : Gambar denah rumah 1 lantai
Alokasi waktu : 12 JP ( @ 30 menit )
Pertemuan : 1, 2 (satu, dua)

A. Kompetensi Inti
KI-3 ( Pengetahuan ) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detail,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4 ( Ketrampilan ) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standard kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tuga spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Memahami dan menerapkan prosedur pembuatan gambar denah gedung
4.4 Membuat gambar denah gedung

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Memahami dan Menerapkan menggambar denah rumah satu lantai
4.4.1 Membuat gambar/ mendesain denah rumah satu lantai
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan demonstrasi, ceramah dan penugasan, peserta didik dapat Menerapkan prosedur
pembuatan gambar denah gedung (3.4) dan Membuat atau mendesain gambar denah dengan skala
gambar yang telah di tentukan (4.4) dengan mandiri, bertanggung jawab, teliti dan jujur.

E. Materi Pembelajaran (Rincian dan Materi Pokok Pembelajaran)


Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari
ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.
Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:
 fungsi ruang
 susunan ruang
 sirkulasi ruang
 dimensi ruang
 letak pintu dan bukaan
 isi ruang
 fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
Pada gambar denah presentasi, biasanya bagian dinding yang terpotong hanya diblok dengan
warna hitam, sementara kolom diberi warna putih untuk pembedaan. Sedangkan, pada gambar
teknik untuk pekerjaan lapangan, bagian yang terpotong tersebut perlu dilengkapi dengan notasi
material sebagai pedoman pengerjaan.
Untuk ketebalan, bagian yang terpotong digambar dengan garis yang lebih tebal. Furnitur dalam
ruangan, kecuali tingginya melebihi 1m dari level 0.00 yang ditentukan, digambar dengan garis
yang lebih tipis.
Layout
Denah yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya.
Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.
Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.

F. Metode dan Model Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)


Metode : ceramah, tanya jawab, keaktifan kelas, praktik langsung
Model Pembelajaran : Project Based Learning
G. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Alat dan Bahan : kertas gambar, pensil, penghapus, drawing pen, penggaris segitiga, dll
2. Media Pembelajaran : LCD proyektor, laptop, Materi Ajar (power point)

H. Sumber Pembelajaran
Sumber Belajar :

 Moderen denah Arch, 2002. Sampel Karya Mahasiswa Didin Wiradian


 Endraswara, Suwardi. 2003.Metode Penelitian faktor – faktor denah: Epistemologi, Model,
Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Buku Kita.
 Luxemburg, Van Jan dkk. 1982. Pengantar Ilmu perancanngan Arsitektur . Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
 Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian denah. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

I. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

TAHAPAN MODEL
PEMBELAJARAN
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU
PROJECT BASED
LEARNING

a. Menyampaikan tujuan Kegiatan Pendahuluan


dan mempersiapkan 1. Guru membahas tujuan pembelajaran, 15
siswa mendeskripsikan berbagai kebutuhan belajar menit
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan cara
menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa
4. Mengecek kesiapan belajar siswa, ruang kelas dan
memeriksa kehadiran siswa satu persatu.
5. Memberi batasan ruang lingkup pelajaran yang akan
dibahas.
b. Menetapkan tema Kegiatan Inti : 180
proyek Mengamati menit
dan Menyiapkan 1. Guru menetapkan, menjelaskan tema proyek, kemudian
pertanyaan atau menayangkan dan menjelaskan materi tentang denah
penugasan 2. Guru mengajak peserta didik untuk memahami
pengertian maksud tujuan digambar denah.

Menanya
3. Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang
sudah ditayangkan yang dapat didiskusikan bersama
peserta didik.
4. Peserta didik belajar untuk mendiskusikan materi
pelajaran lalu membuat kumpulan bahan pertanyaan
untuk ditanyakan kepada guru tentang materi denah
rumah.
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
lain yang berkaitan dengan materi denah rumah dan
memberi kesimpulan dan menyempurnakan jawaban
dari berbagai pertanyaan siswa
c Mengeplorasi dan
1. Guru menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan fungsi
mengasosiasikan
denah rumah
2. Peserta didik memperhatikan dan ikut berpartisiasi
dalam proses pembelajaran
3. Peserta didik mengkatagorikan informasi dan
menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks tentang denah perumahan.
d Memproses aktivitas- 1. Guru menyampaikan materi gambar tentang aturan –
aktivitas dan penerapan aturan penulisan ukuran dan penentuan skala gambar.
aktivitas-aktivitas untuk a. Guru mengarahkan siswa melaksanakan proses
menyelesaikan proyek
pembelajaran :

Menentuan proyek

1) Guru memberikan contoh/menampilkan gambar


denah rumah
2) Peserta didik mendesain denah rumah dan juga
bisa mencari gambar denah melalui media
internet dengan menggunakan smartphone
3) Guru memfasilitasi bahan dan alat untuk siswa
mengerjakan proyek

b. Perencanaan langkah penyelesaian proyek


1) Guru menjelaskan langkah-langkah dalam
pengerjaan gambar denah rumah
2) Peserta didik merencanakan sendiri langkah
pengerjaan proyek yang efektif

e. Menyusun jadwal c. Penyusunan jadwal penyelasain proyek


1) Guru memberikan batas penyelesaian tugas
2) Peserta didik menjadwal sendiri proses
pengerjaan gambar denah rumah agar selesai
tepat waktu.

d. Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring


guru
1) Peserta didik mulai mengamati, mengukur, lalu
menggambar denah rumah
2) Guru menyampaikan materi tentang aturan –
aturan pemberian ukuran gambar
3) Peserta didik dan guru saling berdiskusi, apabila
peserta didik mengalami kesulitan dalam proses
gambar denah rumah.

e. Penyusunan laporan (hasil gambar kerja) dan


presentasi hasil belajar :
1) Peserta didik membuat gambar denah rumah
dengan skala gambar 1:100 dan dengan ukuran
yang lengkap dan benar
2) Presentasi hasil belajar dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya
3) Evaluasi proses dan hasil proyek diilaksanakan
pada pertemuan berikutnya
f Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 30 menit
1) Guru memberikan kesimpulan mengenai pengertian,
tujuan, pemahaman, dan penerapan gambar denah
dalam pekerjaan perencanaan gambar bangunan.
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
3) Guru mengingatkan kembali siswa untuk
menyelesaikan proyek
4) Berdoa dan ditutup dengan salam.

Pertemuan Kedua

TAHAPAN MODEL Alokasi


NO PEMBELAJARAN PROJECT KEGIATAN BELAJAR Waktu
BASED LEARNING

Pendahuluan
1. Guru membuka dengan salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pelajaran. 15
Pendahuluan 3. Presensi menit
1
4. Motivasi belajar
5. Apersepsi materi pertemuan sebelumnya
6. Guru menanyakan tugas proyek apakah sudah
selesai atau belum
Kegiatan Inti 100
1. Proses pembelajaran berbasis proyek: menit
a. Evaluasi proyek
1) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk mempresentasikan hasil proyek
(gambar kerja), dipilihsecara acak
2) Peserta didik mempresentasikan hasil
proyeknya
Evaluasi 3) Peserta didik yang lain memberikan
2
pertanyaan, tanggapan dan masukan
pada pekerjaan temannya
4) Guru memberikan
apresiasi/penghargaan kepada peserta
didik yang hasil gambar/desain denah
rumah menarik.
2. Guru memberikan tes berupa soal pilihanganda
3. Peserta didik mengerjakan tes tersebut secara
mandiri
1. Guru memberikan kesimpulan hasil pembelajaran
dan materi ajar yang telah disampaikan
3 2. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
Penutup bertanya 20 menit
3. Berdoa dan ditutup dengan salam.
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Instrumen Penilaian : Terlampir
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen : Terlampir
A. PENILAIAN
KETERAMPILAN
1. Gambarkanlah desain denah rumah satu lantai (Gambar bisa dengan desain sendiri atau
mencari gambar denar rumah 1 lantai di media internet), dengan kertas gambar A4, skala
1:100 gambar disesuaikan dalam kertas A4 Gambar denah dikerjakan di dalam kelas
namun dikumpulkan 1 minggu berikutnya, harus sudah menggunakan drawing pen,
konsultasi dilaksanakan diruang kelas selama jam pelajaran berlangsung.

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Jelaskan apa itu denah !
2. Apa sajakah fungsi denah ?
3. Dalam menggambar denah, apa saja yang harus ada ?
4. Apa beda layout dan denah?

5. Apa yang dimaksud dengan site plan

Manokwari, September 2022

Mengetahui :
Kepala Sekolah SMK N2 Manokwari Guru Pengajar :

Regina A. Wutoy, M.Pd Hariati, ST


NIP. 19741126 200012 2 006
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

BAHAN AJAR KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG


GAMBAR DENAH
KELAS XI DPIB
HARIATI ST
BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PERMODELAN DAN
INFORMASI BANGUNAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAHAN AJAR KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI

Materi : Denah Rumah


A. Denah

Denah merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan


menggambarkan detail lokasi dari suatu tempat. Definisi denah lainnya, yakni
tampak atas dari suatu bangunan yang terpotong secara horizontal minimal
berjarak satu meter dari ketinggian 0.00 di mana sebuah bangunan dengan
bagian atas bangunan tersebut dihilangkan, dan denah juga sebagai
penunjuk atau untuk memisahkan antar ruangan yang satu dengan yang
lainnya.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), denah adalah
gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya; peta atau
gambar rancangan (rumah, bangunan, dan sebagainya).
Pengertian denah secara umum adalah sebuah peta dalam ukuran minimalis
(kecil) yang menggambarkan suatu lokasi, tempat atau bangunan secara
spesifik
Denah atau Plan berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih jauh
lantai, Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari
atas lantai ruangan dalam bangunan. Denah mencerminkan skema
organisasi kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk
bangunan. Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk
mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan ruang untuk
beraktivitas, dan hubungannya baik antar ruang di dalam bangunan maupun
diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak, secara keseluruhan
memberi makna bagi bangunan tersebut. Menempatkan gambar denah
pada suatu tapak dalam bidang gambar mempertimbangkan beberapa
faktor, yaitu :
 Posisi arah utara, umumnya menghadap keatas.
Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnya
ditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout bangunan
yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah gambar.
 Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnya
ditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout bangunan
yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah gambar.

CONTOH GAMBAR DENAH RUMAH

A. FUNGSI DENAH
Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak
lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup area
satu daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti:
1. Fungsi ruang

Dalam hal ini, denah digunakan untuk menunjukkan posisi setiap ruangan
dalam sebuah bangunan. Berdasarkan denah lantai, kamu dapat dengan
mudah mengetahui posisi ruangan di sebuah bangunan.
2. Susunan ruang

Fungsi kedua dari denah adalah penataan ruangan. Fungsi penataan


ruang di denah lantai menunjukkan penataan ruang di gedung. Dengan
mengamati denah lantai, pengguna denah ruang dapat dengan mudah
mengetahui di mana tata letak ruangan dalam sebuah bangunan.
3. Sirkulasi ruang

Fungsi ketiga adalah sirkulasi ruang, yang terhubung dengan aliran masuk
dan keluar sebuah ruangan. Memahami denah lantai menggunakan fungsi
ini mengambil bentuk gambar yang dapat memudahkan pengguna untuk
bergerak di sekitar gedung atau bangunan. Pengguna denah lantai dapat
dengan mudah menemukan cara tercepat untuk mencapai kamar di
gedung tertentu.

4. Dimensi ruang

Fungsi dimensi ruang berarti denah lantai berguna untuk menunjukkan


dimensi ukuran setiap kamar dalam bangunan atau ruangan. Fungsi ini
memudahkan pengguna denah untuk menentukan ukuran masing-masing
kamar di sebuah gedung.
5. Letak pintu dan bukaan

Fungsi selanjutnya dari denah lantai adalah fungsi posisi pintu dan bukaan.
Fitur ini berguna untuk membantu planimetri posisi pintu dan berbagai air
intake lainnya. Hal ini sangat berguna ketika berbagai bencana seperti
kebakaran terjadi di sebuah gedung. Fungsi ini memudahkan pengguna
denah untuk menemukan pintu atau ventilasi yang dapat mereka simpan.
6. Isi ruang

Fungsi denah berupa isi ruang yang sesuai dengan apa yang tersedia di
setiap ruang denah. Dengan fungsi ini, pengguna denah lantai dapat
dengan mudah mengetahui apa yang ada di ruangan. Selain itu,
pengguna denah lantai dapat menentukan pemilik atau pengguna
ruangan yang ada di suatu bangunan atau gedung.
7. fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu

Saat membaca denah, hal utama yang harus kita perhatikan yakni arah mata
angin sebagai patokannya yang dimana setiap denah biasanya mata angin
menunjukkan arah utara. Pada denah biasanya dicantumkan nama-nama jalan
dan juga tempat-tempat umum yang memudahkan kalian untuk mencapai
tempat tertentu.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah


Faktor yang mempengaruhi denah meliputi :

 Fungsi bangunan

Sebelum merencanakan sebuah denah kita perlu mengetahui, fungsi


bangunan apa yang akan direncanakan denah nya,sehingga pola ruang –
ruang dalam denah sesuai dengan apa yang di fungsikan atau fungsi
bangunan tersebut. Karena masing – masing fungsi bangunan memiliki
denah yang berbeda-beda.

 Kebutuhan ruang

Menentukan ruang-ruang yang di butuhkan sesuai dengan fungsi ruang


dan kebutuhan ruang yang akan direncanakan, sehingga tidak terjadi
kekurangan ruang atau kelebihan ruang yang akan menjadi ruang negatif.

 Standar ruang

Ruang-ruang yang di rencanakan harus sesuai dengan standar ruang,


sehingga memenuhi standar keamanan,kenyamanan dan tidak
melupakan estetika. Penggunaan standar ukuran juga tidak hanya di lihat
dari standar ukuran ruang menurut buku arsitek jilid satu dan dua saja
namun sesungguhnya standar ruang biasa nya di sesuaikan dengan
standar kenyamanan pemilik karena biasanya standar kenyamanan
masing-masing orang berbeda-beda.

 Penzoningan

Sebelum melakukan perancangan perlu di buatkan penzoningan


sehingga letak ruang dalam denah sesuai dengan zoning yang sudah di
tentukan.
 Zona publik
Merupakan bagian-bagian ruangan dalam rumah yang bisa digunakan
oleh semua orang, termasuk tamu. Misalnya ruang tamu, teras, taman
dan car port.
- Ruang Tamu
Ruangan yang digunakan khusus untuk menerima tamu baik tamu
keluarga maupun tamu non keluarga. Namun jika tamu yang
datang merupakan teman dekat atau keluarga dekat biasanya bisa
diterima di ruang lainnya dan dibolehkan ke ruang lainnya yang
tidak bersifat pribadi. Di dalam ruang tamu umumnya terdapat set
meja kursi tamu, pajangan, vas bunga, tempat majalah/koran, dan
sebagainya.
- Teras
Teras rumah adalah ruangan terbuka di depan rumah yang
dapat diisi dengan kursi-kursi dan meja atau tanaman-tanaman
yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Teras rumah
bisa difungsikan seperti layaknya ruang tamu yang tidak terlalu
formal. Di teras juga bisa dijadikan tempat santai keluarga karena
bisa dipergunakan untuk melihat pemandangan di luar rumah sambil
menikmati kesejukan udara di sekitar rumah.

- Taman dan Car port


Taman dan car port biasanya ada di depan rumah yang terletak
di antara pagar dan teras rumah. Taman bisa diisi dengan berbagai
tanaman sesuai dengan selera penghuninya atau yang
mengurusnya.
Tanaman yang ditanam langsung di tanah dan tanaman yang
ditanam di dalam pot bisa dikombinasikan untuk mendapatkan
tampilan yang menawan. Di garasi mobil dan motor bisa diletakkan
rak sepatu dan lemari khusus perkakas untuk berbagai kebutuhan
rumah tangga.
Selain di depan rumah, taman juga bisa diletakkan di belakang
rumah, samping rumah atau bahkan di tengah rumah dan di atas
rumah.

 Zona Semi Publik


Zona semi publik adalah bagian ruangan dalam rumah yang
penggunaannya harus seizin dari pemilik rumah khususnya bagi tamu.
Misalnya ruang keluarga, ruang belajar/ruang kerja, dan ruang makan.
- Ruang Keluarga
Ruangan ini biasa digunakan para penghuni rumah untuk
berkumpul dan bercengkrama. Pada umumnya dilengkapi dengan
sofa yang empuk, karpet, bantal, rak televisi dan berbagai barang
elektronik seperti tv, dvd atau bd player, konsol video game, radio
tape/hi-fi, dan sound system.
- Ruang Kerja/belajar
Jika ada ruang berlebih maka ruang yang khusus didedikasikan
untuk menunjang kegiatan kerja atau belajar bisa dibuat. Di
dalamnya bisa dapat diletakkan meja kursi kerja, meja kursi belajar,
rak buku, lampu belajar, komputer, laptop, peralatan kerja, dan lian
sebagainya.
Ruang ini pun juga bisa dijadikan ruangan hobi untuk meletakkan
berbagai benda-benda koleksi hobi para penghuni rumah.
- Ruang Makan
Makanan yang telah disiapkan di dapur bisa kemudian disajikan
di meja makan yang terletak di ruang makan. Di dalamnya terdapat
berbagai perabot seperti set meja kursi makan, water dispenser, rak
penyimpanan piring, sendok, garpu, gelas, cangkir, dan lain-lain.
Dapur dan ruang makan sebaiknya jangan dipisah terlalu jauh
agar memudahkan makanan yang telah siap saji untuk disajikan di
ruang makan.
 Zona Privat
Zona privat merupakan bagian ruangan dalam rumah yang digunakan
secara khusus oleh anggota keluarga utuk kegiatan-kegiatan tertentu.
Penggunaannya tentu harus seizin dari pemilik/penghuni ruangan
tersebut. Contoh zona privat yaitu kamar tidur, kamar mandi, dan
mushola
- Kamar Tidur
Kamar tidur adalah ruangan yang berfungsi untuk tidur para
penghuninya dengan peralatan dan perlengkapan tidur seperti
tempat tidur, bantal, guling, televisi, rak tv, lemari pakaian dan lain
sebagainya.
Kamar tidur juga bisa dimanfaatkan untuk tempat berganti
pakaian atau ganti baju karena umumnya pakaian seseorang
diletakkan di kamar tidur.
- Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan ruangan wajib yang harus dimiliki oleh
sebuah rumah yang baik untuk melepaskan segala ketegangan
yang terjadi akibat adanya tekanan yang ada di dalam tubuh
manusia. Buang air besar dan kecil, mandi, bersih-besih, cuci muka,
cuci tangan, bilas badan, dan sebagainya.
- Tempat Ibadah
Agar lebih khusyuk dalam beribadah, jika ada ruang yang tidak
dipakai sebaiknya dibuatkan ruangan khusus untuk ibadah keluarga.
Untuk penghuni laki-laki diusahakan sholat wajib lima waktu di masjid
secara berjamaah di awal waktu. Sedangkan di rumah digunakan
untuk yang perempuan dan untuk ibadah non sholat wajib bagi
yang laki-laki. Untuk keluarga yang beragama lain bisa disesuaikan
menurut ajaran agamanya.
 Zona Service
Zona service biasa digunakan untuk tempat penyimpanan barang
seperti gudang atau tempat masak memasak seperti dapur
- Dapur
Dapur merupakan tempat untuk menyiapkan makanan dan
minuman yang akan dikonsumsi. Terdapat kompor gas, peralatan
memasak, tempat mencuci piring, kitchen set, dan lain sebagainya.
Ruang dapur sebaiknya memiliki sistem ventilasi atau sirkulasi
udara yang baik agar asap yang dihasilkan oleh proses memasak
bisa dibuang ke alam bebas dengan baik tanpa menimbulkan
masalah dengan lingkungan sekitar.
- Gudang
Gudang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai benda-
benda yang sudah tidak digunakan lagi seperti perabot rumah
tangga, pakaian, buku-buku, koran/majalah bekas, dan masih
banyak lagi yang lainnya.

 Sirkulasi
Perhatikan juga sirkulasi udara, karena dalam membuat denah perlu
adanya perencanaan bukaan, seperti bukaan untuk sirkulasi udara atau
pencahayaan sehingga ruangan akan memiliki tingkat kenyamanan dan
kesehatan yang baik.

 Tipologi bangunan

Tipologi bangunan pada dasarnya merupakan pengetahuan yang


mengklasifikasikan bangunan kepada beberapa aspek bangunan
tersebut. Tipologi bangunan sangat berpengaruhi kepada denah, karena
saling berhubungan sehingga dapat sesui dengan bangunan dan tipe nya.

Cara Membaca Denah

Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah antara lain yaitu:

1. Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian


tengah atas.
2. Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol
pada denah yang ada.
3. Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan maupun
berupa bangunan-bangunannya.
4. Ajukan segala hal yang ingin kita ketahui dari denah tersebut.
5. Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai
pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Contoh Denah

Berikut ini terdapat beberapa contoh denah, terdiri atas:

 Denah Bangunan SMP Muhammadiyah 1 Kartasura

Denah-Bangunan-SMP-Muhammadiyah-1-Kartasura

 Denah rumah tipe 60


Denah-rumah-tipe-60

A. Layout
layout adalah desain tata letak, sedangkan arti dari Layout adalah suatu susunan,
rancangan, atau tata letak rang dari sebuah elemen yang sengaja didesain untuk
bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah direncanakan
sistemnya terlebih dahulu, layout juga diartikan sebagai denah yang dilengkapi
dengan lingkungan, jalan, dan bangunan dan sekitarnya.

B. Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.

C. Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
A. DENAH
Denah atau Plan berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih jauh
lantai, Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas
lantai ruangan dalam bangunan. Denah mencerminkan skema organisasi kegiatan
dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk bangunan. Denah
berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk mengungkapkan banyak
hal seperti ruang sirkulasi dengan ruang untuk beraktivitas, dan hubungannya baik
antar ruang di dalam bangunan maupun diluar bangunan yang masih terletak
didalam tapak, secara keseluruhan memberi makna bagi bangunan tersebut.

B. FUNGSI DENAH
Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak
lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup area satu
daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti:

1. Fungsi ruang.

2. Susunan ruang

3. Sirkulasi ruang

4. Dimensi ruang

5. Letak pintu dan bukaan

6. Isi ruang

7. fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah


1. Fungsi bangunan
2. Kebutuhan ruang
3. Standar ruang
4. Zonasi Ruang
5. Sirkulasi

E. Layout
layout adalah desain tata letak, sedangkan arti dari Layout adalah suatu susunan,
rancangan, atau tata letak rang dari sebuah elemen yang sengaja didesain untuk
bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah direncanakan
sistemnya terlebih dahulu, layout juga diartikan sebagai denah yang dilengkapi
dengan lingkungan, jalan, dan bangunan dan sekitarnya.
F. Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.
G. Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
Daftar Pustaka:

 Moderen denah Arch, 2002. Sampel Karya Mahasiswa Didin Wiradian


 Endraswara, Suwardi. 2003.Metode Penelitian faktor – faktor denah:
Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Buku Kita.
 Luxemburg, Van Jan dkk. 1982. Pengantar Ilmu perancanngan Arsitektur .
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian denah. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MENGGAMBAR DAN MENDESAIN


DENAH RUMAH 1 LANTAI

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas : XI DPIB
(Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI


DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Tahun Ajaran 2022/2023
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung


Kelas / Semester : XI / Semester 3
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (tiap pertemuan 1 Jp @30)
Tema : Mendesain dan Menggambar Denah Rumah 1
Lantai

A. Kompetensi Dasar

3.5 Memahami dan Menerapkan prosedur pembuatan gambar denah rumah


4.4 Membuat gambar denah rumah

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Memahami dan Menerapkan menggambar denah rumah satu lantai
4.4.1 Membuat gambar/ mendesain denah rumah satu lantai

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan demonstrasi, ceramah dan penugasan, peserta didik
Menerapkan prosedur pembuatan gambar denah gedung (3.4) dan
Membuat gambar denah (4.4) dengan mandiri, bertanggung jawab, teliti dan
jujur.

D. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


3. Alat dan Bahan : kertas gambar, pensil, penghapus, Drawing pen,
penggaris segitiga, LCD Proyektor, dll
4. Media Pembelajaran : laptop, Materi Ajar (power point), Video.
Sumber Belajar
 Modul ajar dan gambar, video visual.
Rangkuman Materi

C. DENAH
Denah atau Plan berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih
jauh lantai, Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari
atas lantai ruangan dalam bangunan. Denah mencerminkan skema
organisasi kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk
bangunan. Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk
mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan ruang untuk
beraktivitas, dan hubungannya baik antar ruang di dalam bangunan
maupun diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak, secara
keseluruhan memberi makna bagi bangunan tersebut.
D. FUNGSI DENAH
Seperti halnya peta, denah dibuat untuk memudahkan pengguna melacak
lokasi. Jika peta memiliki area yang lebih besar, denah hanya mencakup
area satu daerah. Denah mencakup beberapa fungsi, seperti:
1. Fungsi ruang.
2. Susunan ruang
3. Sirkulasi ruang
4. Dimensi ruang
5. Letak pintu dan bukaan
6. Isi ruang
7. fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah


1. Fungsi bangunan
6. Kebutuhan ruang
7. Standar ruang
8. Zonasi Ruang
9. Sirkulasi

F. Layout
layout adalah desain tata letak, sedangkan arti dari Layout adalah suatu
susunan, rancangan, atau tata letak rang dari sebuah elemen yang sengaja
didesain untuk bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah
direncanakan sistemnya terlebih dahulu, layout juga diartikan sebagai denah
yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan dan sekitarnya.

G. Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.

H. Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
Lampiran 3 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Kegiatan 1

Gambarkanlah desain denah rumah satu lantai (Gambar bisa dengan desain
sendiri atau mencari gambar denar rumah 1 lantai di media internet), dengan
kertas gambar A4, skala 1:100 gambar disesuaikan dalam kertas A4 Gambar
denah dikerjakan di dalam kelas namun dikumpulkan 1 minggu berikutnya, harus
sudah menggunakan drawing pen, konsultasi dilaksanakan diruang kelas selama
jam pelajaran berlangsung

Jenis kegiatan : kerja mandiri


Tahapan dalam mengerjakan tugas praktek/ketrampilan :
1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam mengambar
denah.
2. Peserta didik membuat daftar mengenai berbagai hal yang diinginkan dalam
mendesain denah rumah
3. Peserta didik menentukan beberapa ruangan yang diinginkan seperti jumlah kamar
tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan lain-lain
4. Jika semua jumlah ruang sudah peserta didik siapkan, peserta didik perlu memikirkan
model rumah yang cocok dan sesuai dengan keinginan peserta didik.
5. Peserta didik menentukan letak/posisi tiap ruangan yang direncanakan.
6. Langkah selanjutnya peserta didik sudah bisa memulai mengambar denah rumah
yang sudah direncanakan dan menentukan letak pintu dan jendela pada denah
yang telah di gambar.
7. Selama proses pengerjaan mengambar denah siswa bisa bertanya maupun asistensi
kepada guru mata pelajaran mengenai hasil gambarnya tersebut.
8. Peserta didik dapat menebalkan hasil gambar denah dengan menggunakan drawing
pen, dengan menyusaikan ketebalan dan ketipisan pada garisnya.
9. Tahap akhir, peserta didik bisa mempersentasikan hasil gambar di depan kelas.
Kegiatan 2
Judul kegiatan : Test Pengetahuan
Jenis kegiatan : Kerja Mandiri
Soal Esay
6. Jelaskan apa itu denah !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Apa sajakah fungsi denah ?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Dalam menggambar denah, apa saja yang harus ada ?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
9. Apa beda layout dan denah?

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Apa yang dimaksud dengan site plan?

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Lembar Penilaian Ketrampilan

Rubrik Keterampilan Menggambar Denah Gedung

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (10)
1.1 Pengecekan kelengkapan
peralatan menggambar
1.2 Pengecekan spesifikasi peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
(15)
2.1 Perangkat gambar
2.2 Etiket
2.3 Cetak Drawing pen
Skor Komponen :
III Hasil Kerja (60)
Ketebalan garis (15)
notasi gambar (15)
simbol material (15)
Ukuran (15)
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja (5)
4.1 Penggunaan alat ukur (2,5)**
4.2 Keselamatan kerja/K3 (2,5)**
Skor Komponen :
V Waktu (10)
5.1 Waktu penyelesaian praktik (10)**
Skor Komponen :

Panduan Penskoran :
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen secara proporsional sesuai standar
kompetensi lulusan
 SK : Skor Komponen dengan rentangan nilai yang sudah ditetapkan
 NP : Penjumlahan dari hasil jumlah skor komponen = ∑(SK)
 Syarat kelulusan adalah minimal dengan nilai 75
 Standar Penilaian komponen persiapan kerja sebagai berikut :
MEDIA PEMBELAJARAN

MENGGAMBAR DAN MENDESAIN


DENAH RUMAH 1 LANTAI

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas : XI DPIB
(Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI DESAIN


PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Tahun Ajaran 2022/2023
LAMPIRAN 2 : MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran untuk penyampaian materi kepada peserta didik berupa power point, dan video
pembelajaran dari youtube, berikut beberapa rangkuman materi Denah dari media power point :
PERTANYAAN DISKUSI MATERI :
SETELAH MENJELASKAN MATERI
AJAR PESERTA DIDIK DAPAT
MENDISKUSIKAN MENGENAI MTERI
DENAH, APA ITU DENAH DAN
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
DALAM MENDESAIN HINGGA
PROSES PEKERJAAN MENGGAMBAR
DENAH
Video youtube mengenai cara menggambar denah, berikut linknya :

https://youtu.be/xniSCrQqZws

dan link tutorial cara menggambar denah dengan teknik Manual , berikut linknya :

https://youtu.be/lrxzm4UmUmE
KISI-KISI, RUBRIK DAN
INDIKATOR PENILAIAN

MENGGAMBAR DAN MENDESAIN


DENAH RUMAH 1 LANTAI

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas : XI DPIB
(Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI DESAIN


PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Tahun Ajaran 2022/2023
Lampiran 4

1. Penilaian Sikap

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap

Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Nama Siswa Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
n

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.Indikator

Penilaian Sikap:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak terlambat masuk kelas/bengkel
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
1. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi dan Soal


Kompetensi Dasar Indikator Jenis
Indikator Soal Soal Soal

3.4 3.4.1 1. Siswa dapat Testulis 1. Jelaskan apa itu denah !


Menerapkangambar Menerapkan menjelaskan 2. Apa sajakah fungsi denah
denah menggambar hakikat denah ?
denah gedung 1 3. Dalam menggambar denah,
lantai apasaja yang harus ada ?
4. Apa beda layout dan
denah?
5. Apa yang dimaksud
dengan site plan ?

KUNCI JAWABAN :
1. Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m
dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan
dibuang/dihilangkan

2. Fungsi dari denah yaitu :


- fungsi ruang
- susunan ruang
- sirkulasi ruang
- dimensi ruang
- letak pintu dan bukaan
- isi ruang
- fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu

3. Dalam menggambar denah yang harus ada adalah :


1. Ketinggian lantai
2. Nama ruang
3. Simbol dinding
4. Ukuran ruangan
5. Rendering

4. Perbedaan layout dan denah yaitu :


Layout : adalah kelengkapan denah yang ada situasi jalannya
Denah : adalah tampak atas bangunan yang dipotong setinggi mata manusia
memandang.

5. Site plan adalah : gambar dua dimensi yang memberikan rencana detail
pembangunan dengan semua unsur penunjang di dalamnya, dalam skala batas-batas
luas lahan tertentu.
Rubrik pengetahuan deskripsi denah Indikator
penilaian pengetahuan:
1. Jelaskan tentang denah !
1) Jika jawaban sangat lengkap dan benar skor 20
2) Jika jawaban lengkap dan benar skor 15
3) Jika jawaban kurang lengkap skor 10
4) Jika jawaban tidak lengkap skor 5

2. Apa sajakah fungsi denah?


1) Jika jawaban sangat lengkap dan benar skor 20
2) Jika jawaban lengkap dan benar skor 15
3) Jika jawaban kurang lengkap skor 10
4) Jika jawaban tidak lengkap skor 5

3. Dalam menggambar denah, apasaja yang harus ada?


1) Jika jawaban sangat lengkap dan benar skor 20
2) Jika jawaban lengkap dan benar skor 15
3) Jika jawaban kurang lengkap skor 10
4) Jika jawaban tidak lengkap skor 5

4. Apa beda layout dan denah?


1) Jika jawaban sangat lengkap dan benar skor 20
2) Jika jawaban lengkap dan benar skor 15
3) Jika jawaban kurang lengkap skor 10
4) Jika jawaban tidak lengkap skor 5

5. Apa yang dimaksud dengan site plan?


1) Jika jawaban sangat lengkap dan benar skor 20
2) Jika jawaban lengkap dan benar skor 15
3) Jika jawaban kurang lengkap skor 10
4) Jika jawaban tidak lengkap skor 5

Rumus Konversi Nilai:


Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

Pada contoh di atas skor maksimal adalah 100


2. Penilaian Ketrampilan

Rubrik Keterampilan Menggambar Denah Gedung

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (10)
1.1 Pengecekan kelengkapan
peralatan menggambar
1.2 Pengecekan spesifikasi peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
(15)
2.1 Perangkat gambar
2.2 Etiket
2.3 Cetak Drawing pen
Skor Komponen :
III Hasil Kerja (60)
Ketebalan garis (15)
notasi gambar (15)
simbol material (15)
Ukuran (15)
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja (5)
4.1 Penggunaan alat ukur (2,5)**
4.2 Keselamatan kerja/K3 (2,5)**
Skor Komponen :
V Waktu (10)
5.1 Waktu penyelesaian praktik (10)**
Skor Komponen :

Panduan Penskoran :
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen secara proporsional sesuai standar
kompetensi lulusan
 SK : Skor Komponen dengan rentangan nilai yang sudah ditetapkan
 NP : Penjumlahan dari hasil jumlah skor komponen = ∑(SK)
 Syarat kelulusan adalah minimal dengan nilai 75
 Standar Penilaian komponen persiapan kerja sebagai berikut :
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung :


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompoksecar terus
menerus dan konsisten

Indikator sikap mandiri dalam praktek keterampilan:


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sendiri
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sendiri
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha secara mandiri

Indikator sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalahyang berbeda dan
kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahanmasalah yang
berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas / Semester : XI DPIB / III
TahunPelajaran : 2018/2019
WaktuPengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah
Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23
TahunPelajaran : 2022/2023

WaktuPengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah


Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23
Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah
Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

24

25

26

27

28

29

30

31

32
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas / Semester : XI DPIB / III
TahunPelajaran : 2018/2019
WaktuPengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah
Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23
TahunPelajaran : 2022/2023

WaktuPengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah


Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23
Tingkah Laku Tutur Kata Jumlah
Kemandirian
NO Nama Siswa Kesopanan Kesantunan Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Min. 75

24

25

26

27

28

29

30

31

32

Anda mungkin juga menyukai