Nama : Ririn Nur Fitrah

NIM : D131191078

RANGKUMAN MATERI

NETRALISASI

Definisi Reaksi Netralisasi

Ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain, maka akan
terbentuk spesies garam yang biasanya diikuti dengan pembentukan
molekul air (H2O) yang berasal dari zat asam yang melepaskan ion
H+ dengan zat basa yang melepaskan ion OH-. Reaksi ini disebut
sebagai reaksi netralisasi, yang secara umum mengikuti persamaan
kimia berikut ini:
HA + BOH  BA + H2O
Namun pada kenyataannya, reaksi netralisasi tidak hanya
menghasilkan garam yang bersifat netral, tetapi tergantung sifat asam
atau basa yang lebih kuat. Reaksi netralisasi terdiri dari empat jenis,
yaitu antara asam kuat dan basa kuat, asam lemah dan basa kuat,
asam kuat dan basa lemah, serta asam lemah dan basa lemah. Di
setiap reaksi memiliki hasil zat yang berbeda, meskipun sama-sama
menghasilkan air.

Ciri-ciri Reaksi Netralisasi

Jika asam kuat + basa kuat  garam bersifat netral
contoh : HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(aq) + H2O(l)
Jika asam kuat + basa lemah  garam bersifat asam
contoh : HCl (aq) + NH4OH (aq)  NH4Cl(aq) + H2O(l)
Jika asam lemah + basa kuat  garam bersifat basa
 contoh : CH3COOH(aq) + NaOH(aq)  CH3COONa(aq) + H2O(l)
Jika asam lemah + basa lemah  garam yang bersifat
tergantung pada nilai Ka dan Kb.
Ketentuannya adalah sebagai berikut:
Jika Ka > Kb maka garam bersifat asam
Jika Ka = Kb maka garam bersifat netral
Jika Ka < Kb maka garam bersifat basa

contoh : CH3COOH(aq) + NH4OH(aq)  NH4CH3COO(aq) + H2O(l)

Manfaat Reaksi Netralisasi dalam Bidang Teknik Lingkungan

Menetralkan Ph tanah yang terlalu asam agar dapat ditanami
tanaman yang tidak dapat hidup di tanah yang asam.
Menetralkan Ph limbah cair yang bersifat asam dengan
melewatkan limbah pada unggun batu kapur, setelah ditambahkan
kapur padam Ca(OH)2 , soda kaustik NaOH, atau soda abu
Na2CO3.
Menetralkan Ph limbah cair yang bersifat basa dengan asam
mineral kuat seperti H2SO4, HCl, atau dengan CO2.
Netralisasi limbah B3 dilakukan dengan mencampur limbah yang
bersifat asam dengan limbah yang bersifat basa. Pencampuran
dilakukan delam suatu bak equalisasi atau tangki netralisasi.
Netralisasi udara berpolutan menggunakan system pengendalian
Ozone Generator.