Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencampuran bauksit yang dilakukan di PT. Bumiraya Utama

Industries Logam Desa Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau,

Kalimatan Barat dilakukan mulai dari stockpile hingga bauksit masuk

kedalam kapal/tongkang. Karena beragamnya konsumen bauksit

mengakibatkan beragam jenis spesifikasi kadar atau kualitas bauksit yang

ditetapkan beragam. Untuk dapat memenuhi spesifikasi kebutuhan dari

konsumen maka perlu dilakukan pencampuran bauksit yang tepat agar bauksit

yang dikapalkan memiliki kadar atau kualitas yang sesuai dengan yang

dibutuhkan oleh konsumen, serta mengoptimalkan penggunaan bauksit yang

ada di stockpile.

PT. Bumiraya Utama Industries logam adalah salah satu perusahaan

swasta nasional yang bergerak dalam usaha pertambangan unit bauksit yang

terletak pada Desa Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimatan

Barat. PT. Bumiraya Utama Industries logam memiliki 5 Blok yaitu blok A,

blok B, blok C, blok D dan blok E. Perusahaan menyediakan 2 tempat

pencucian material yang dilakukan dengan menggunakan suatu rangkaian alat

pencucian yang disebut BPP (Bauxite Processing Plant). Dari lokasi

1
2

penambangan di PT. Bumiraya Utama Industries Logam diperoleh kadar

alumina berbeda yaitu kadar tinggi sekitar 48%-52% dengan silika 9%-11%

dan kadar rendah sekitar 42%-44% dengan silika 24%. Adanya perbedaan

kadar bauksit Adanya perbedaan kadar tersebut maka perlu dilakukan

pencampuran bauksit antara kadar rendah dengan kadar tinggi agar kadar

bauksit rendah dapat dimanfaatkan. Untuk memenuhi kualitas tersebut maka

perlu dilakukan pencampuran (mixing) yang tepat, hal ini yang menjadi dasar

perlunya pengkajian lebih mendalam tentang proses pencampuran serta

perhitungan pencampurannya agar diperoleh peningkatan kualitas dari kadar

alumina yang berbeda agar sesuai dengan permintaan konsumen.

Topik penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil pencampuran

bauksit yang tepat pada penjualan bauksit yang bukan merupakan jenis produk

yang dimiliki perusahaan. Dengan parameter – parameter kualitas kadar

sebagai berikut : total Al2O3 ≥ 47.15%, Total SiO2 ≤ 12.08% dan Total Fe2O3 ≤

8.59%.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis mengambil judul ”Analisis

Pencampuran Bauksit Beda Kadar Hasil Wasding Plant Untuk memenuhi

permintaan konsumen Di PT. Bumiraya Utama Industries Logam Desa

Sansat Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan

Barat”
3

1.2 Rumusan Masalah

Adapun hal yang mendasari dalam perumusan masalah skripsi ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pencampuran bijih bauksit beda kadar pada PT.

Bumiraya Utama Industries Logam.?

2. Bagaimana cara meningkatkan kadar rendah bauksit (boulder) hasil

Washing plant pada PT. Bumiraya Utama Industries Logam.?

3. Bagaimana cara perhitungan pencampuran material bauksit dengan kadar

berbeda agar sesuai dengan permintaan konsumen di PT. Bumiraya Utama

Industries Logam.?

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh

pencampuran bauksit yang tepat serta memaksimalkan hasil

pencampuran bauksit di PT. Bumiraya Utama Industries Logam, Desa

Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan

Barat.

1.3.2 Tujuan

1. Mengetahui proses pencampuran (mixing) material bijih

bauksit yang memiliki kadar berbeda pada PT. Bumiraya Utama

Industries Logam.
4

2. Mengetahui cara perhitungan dari pencampuran bijih bauksit dengan

kadar yang berbeda sesuai dengan permintaan pasar.

3. Mengetahui cara meningkatkan kadar rendah dari boulder hasil

pencucian Washing plant pada PT. Bumiraya Utama Industries

Logam.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Peneliti dapat mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan pemanfaatan

bijih bauksit yang memiliki kadar yang rendah, memberikan rancangan

teknis pada proses pencampuran dan mendaptkan komposisi atau kadar

dari bijih bauksit yang optimal, menambah pengetahuan dan pengalaman

kerja yang sebenarnya secara praktik bagi peneliti dan sebagai latihan awal

bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia pekerjaan yang sebenarnya.

2. Bagi Perusahaan

Manfaat penelitian bagi perusahaan adalah sebagai bahan evaluasi untuk

meningkatkan bauksit kadar rendah hasil washing plant dan rekomendasi

bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan mengenai kegiatan

pencampuran bauksit.

1.5 Batasan Masalah

1. Penelitian ini hanya di lakukan di unit pencucian bijih bauksit dan

stockpile yakni observasi proses pencampuran bijih bauksit beda kadar.


5

2. penelitian ini tidak membahas biaya pengolahan dan pencucian (washing

plant) bijih bauksit.

3. Penelitian dilakukan di PT. Bumiraya Utama Industries Logam, Desa

sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat.

4. Penelitian dilakukan pada oktober – desember 2020.

Anda mungkin juga menyukai