Pengertian:
Reflek fisiologis merupakan reflek yang terdapat pada orang yang normal. Pemeriksaan reflek
fisiologis merupakan satu kesatuan dengan pemeriksaan neurologi lainnya, dan terutama dilakukan
pada kasus+kasus mudah lelah, sulit berjalan, kelemahan, kelumpuhan, kesemutan, nyeri otot anggota
gerak, gangguan trofi otot anggota gerak, nyeri punggung, pinggang gangguan fungsi otonom.
N CRITICAL NILAI
TINDAKAN
O POINT 0 1 2 3
PRA INTERAKSI (BOBOT 1)
1.1 Verifikasi Order
1. 1.2 Siapkan lingkungan : jaga privasi
1.3 Persiapan pasien: memberikan posisi yang
nyaman
PERSIAPAN ALAT (Bobot 1)
2.1 Reflex hammer
2.2 Sarung tangan bersih
2.3 Lembar dokumentasi
2.
ORIENTASI (Bobot 1)
3.1 Beri salam (Assalamu'alaikum,
memperkenalkan diri, memanggil nama
pas yang disukai, menanyakan umur,
alamat)
3.2 Kontrak waktu prosedur
3.3 Jelaskan tujuan prosedur
3. 3.4 Memberi pasien / keluarga kesempatan
untuk bertanya
3.5 Meminta persetujuan pasien / keluarga
3.6 Meyiapkan lingkungan dengan menjaga
privacy pasien
3.7 Mendekatkan alat ke dekat tempat tidur
pasien
4. TAHAP KERJA (Bobot 6)
4.1 Baca basmallah dan mencuci tangan 6
langkah
4.2 Pakai sarung tangan bersih
4.3 Anjurkan klien duduk dan melepaskan
pakaian pada bagian yang akan diperiksa
4.4 Pemeriksaan Reflek Bisep *
a. Fleksikan siku klien, letakkan tangan
bawah klien di atas paha dengan posisi
telapak tangan menghadap ke atas
b. Letakan ibu jari tangan kiri perawat di
atas tendon bisep klien
c. Perkusi ibu jari perawat dengan reflek
hammer
d. Amati adanya fleksi ringan yang
normal pada siku klien, rasakan
kontraksi otot bisep
26
tangan atau processus stiloid
Posisi berbaring:
a. Pada posisi supinasi daerah belakang
lutut klien dilipat ke bawah dengan
sanggaan tangan perawat, posisi kaki
klien menjuntai (tidak menginjak bed)
27
agar kaki klien dapat menjuntai dengan
bebas (tidak menginjak lantai)
Posisi berbaring:
a. Pada posisi supinasi lipat kaki yang akan
diperiksa ke atas kaki sebelahnya seperti
posisi menyilang
28
6.2 Mencatat kondisi pasien
6.3 Mencatat respon pasien
SIKAP (Bobot 1)
7.1 Sopan
7 7.2 Teliti
7.3 Memperhatikan Keamanan
7.4 Empati
TOTAL NILAI
GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)
FAIL
BORDELINE
PASS
EXCELLENT
NAMA PENGUJI :
TTD :
CATATAN PENGUJI :
29
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Pengertian:
Reflek patologis merupakan reflek yang terjadi karena adanya gangguan atau kerusakan
sistem saraf pusat. Kondisi seperti ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
kelainan sistem saraf. Pemeriksaan Refleks patologis adalah pemeriksaan respon yang tidak
umum yang dijumpai pada individu normal. Semua pemeriksaan Reflex patologis diatas
memiliki respon yang sama dengan Babynski ketika ada kelainan pada upper motor neuron.
Tujuan:
1. Mendapatkan data lengkap untuk menegakan diagnosa keperawatan yang akurat
2. Membantu individu mengatasi perubahan kehidupan sehari-hari secara efektif dan
perawatan diri baik potensial maupun aktual yang disebabkan oleh adanya masalah
kesehatan atau penyakit
N CRITICAL NILAI
TINDAKAN
O POINT 0 1 2 3
PRA INTERAKSI (BOBOT 1)
1.1 Verifikasi Order
1. 1.2 Siapkan lingkungan : jaga privasi
1.3 Persiapan pasien: memberikan posisi yang
nyaman
PERSIAPAN ALAT (Bobot 1)
2.1 Reflex hammer
2.2 Sarung tangan bersih (K/P)
2.3 Lembar dokumentasi
2.
3. ORIENTASI (Bobot 1)
3.1 Beri salam (Assalamu'alaikum,
memperkenalkan diri, memanggil nama pas
yang disukai, menanyakan umur, alamat)
3.2 Kontrak waktu prosedur
3.3 Jelaskan tujuan prosedur
3.4 Memberi pasien / keluarga kesempatan untuk
bertanya
3.5 Meminta persetujuan pasien / keluarga
30
3.6 Meyiapkan lingkungan dengan menjaga
privacy pasien
3.7 Mendekatkan alat ke dekat tempat tidur
pasien
4. TAHAP KERJA (Bobot 6)
4.1 Baca basmallah dan mencuci tangan 6
langkah
4.2 Pakai sarung tangan bersih
4.3 Anjurkan klien duduk dan melepaskan
pakaian pada bagian yang akan diperiksa
4.4 Pemeriksaan Refleks Hoffman tromner *
a. Minta klien untuk melakukan
hiperekstensi di pergelangan tangannya,
kemudian ujung jari tengah disentil
(snapped)
b. Lihat gerakan jari lainnya,
Respon: hasil positif adalah bila jari-jari
fleksi dan ibu jari adduksi
4.5 Reflek Babinski *
a. Meminta klien berbaring di meja periksa
dengan kedua tungkai diluruskan
b. Pemeriksa memegang pergelangan kaki
untuk memfiksasi kaki pasien
c. Gunakan ujung tajam palu refleks untuk
menggores telapak kaki bagian lateral,
mulai tumit menuju pangkal jempol kaki
d. Goresan dilakukan secara perlahan dan
tidak sampai mengakibatkan rasa nyeri.
e. Lakukan prosedur pemeriksaan ini pada
kaki lainnya dan bandingkan hasilnya
31
4.6 Reflek Chaddock *
Rangsangan diberikan dengan cara
menggoreskan ujung runcing palu refleks di
kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar
maleolus lateralis dari posterior ke anterior
32
Respon: seperti Babinsky
4.9 Merapikan klien dan alat
NAMA PENGUJI :
TTD :
CATATAN PENGUJI :
33