Anda di halaman 1dari 21

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

ANALISIS JURNAL

DosenPengampu :
Muthmainnah, Ns., M.Kep.
Disusun oleh :
(kelompok 1)
Nor Erika 1814201110046
RahmaRasyidah 1814201110053
Rahmahwati 1814201110054
Rahmiyati 1814201110055
Renaldy Rahman 1814201110059
RindaAsmarani Nur Asih 1814201110063
Sri AmaliNormeilida 1814201110071
Tri Musdhalifah 1814201110077
HIV/AIDS
Virus yang menyerang sel darah putih sehingga
dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia
adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Sedangkan Acquired Immune Deficiency
Syndrome(AIDS) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh manusia (HIV).
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun2008-2011
melaporkan terdapat 2 juta kematian terkait AIDS
Oleh karena itu penyakit ini telah menjadi penyakit
mematikan teratas diantara penyakit infeksi lainnya dan
menduduki ranking keempat penyebab kematian didunia
(Kementrian Kesehatan, 2013).
Akibat dari stigma tersebut penderita ODHA sering
merasakan feeling blue (kesepian,putus asa,cemas dan
depresi) sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas hidup
ODHA dari segi psikologis kurang baik.Berbagai masalah
psikologis ini dapat mempengaruhi kemampuan ODHA
untuk berpartisipasi secara penuh dalam pengobatan dan
perawatan dirinya, sehingga berdampak terhadap
kualitas hidup ODHA (Hardiansyah, 2011).
ANALISIS PICO
P = Pasien Pasien HIV/AIDS
I = Dukungan Keluarga
C = Dukungan Sosial
O= Meningkatkan kualitas hidup pasien
Metode atau Strategi Penelusuran Bukti
Kedua jurnal di dapat kan melalui penelusuran di
Google Scholar
https://scholar.google.co.id/schhp?hl=id
Jurnal Utama :
https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikmb/articl
e/view/96/58
Jurnal Pembanding :https
://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/downloa
d/25103/16314
VIA JURNAL 1
(Validity, Important, dan Applicable)

DUKUNGAN KELUARGA DAN KUALITAS HIDUP


ORANG DENGAN HIV/AIDS DILANTERA
MINANGKABAU SUPPORT Jurnal Ilmu Keperawatan
Medial Bedah1(1), Mei 2018 Oleh Dwi Novrianda,
Yonrizal Nurdin, Gusnita Ananda
Validity
Jenis Penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan crosssectional study. Penelitian
dilakukan di Lantera Minangkabau Support Padang selama 18 hari dari tanggal 23
Desember2014 – 09 Januari 2015.

Instrumen
Instrument yang digunakan berupa kuesioner yaitu kuesioner karakteristik
responden, kuesioner kualitas hidup,dan kuesioner dukungan keluarga pada ODHA
dimodifikasi dari Kusuma (2011). Setelah itu data dianalisis menggunakan uji Chi-
Square dengan value ≤0,05.
 Sampel
Sebanyak 106 ODHA di Lantera Minangkabau Support Padang Tahun 2014
Besar sampel
106 orang yang diambil secara accidental sampling
Kriteria Inklusi
Dengan kriteria inklusi ODHA yang mempunyai keluarga dan tinggal dengan
keluarga
Kriteria Eksklusi
ODHA yang mengalami gangguan kejiwaan dan memakai narkoba tidak diikutkan
dalam penelitian ini.
Important
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak
63 orang (59,4%) responden mendapatkan dukungan
yang baik dari keluarga dan 61 orang (57,5%)
responden memiliki kualitas hidup yang baik. Ujichi-
square menunjukkan terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan kualitas hidup ODHA
(p=0,000).
Applicable
Karakteristik Responden :
Umur
jenis kelamin
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
Fasilitas :
Sarana dan prasarana untuk kuisioner
(Ruangan yang nyaman)
Biaya :
Tidak mengeluar kan banyak biaya untuk sarana dan prasarana pengisian kuisioner 
Waktu :
Waktu tidak terbuang banyak
Dukungan keluarga yang diterima ODHA juga merupakan bentuk dukungan dari keluarga
yang dapat mengurangi stress akibat berbagai masalah fisik, psikologis maupun sosial yang
sering dihadapi ODHA.

Kuisioner bisa di aplikasi kan oleh tenaga kesehatan kepada pasien dalam rangka mengetahui
kualitas kehidupan ODHA yang berhubungan dengan aspek dukungan keluarga.
VIA JURNAL 2
(Validity, Important, dan Applicable)

Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan


Kualitas Hidup pada Orang Dengan HIV dan
AIDS (ODHA) Di Yayasan Spirit Paramacitta Jurnal
Psikologi Udayana 2014,Vol. 1,No.2,353-362 oleh
Komang Diatmi dan I. G.A. Diah Fridari
Validity
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode korelasi.
Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 buah
skala,yakni skala dukungan sosial dan skala kualitas hidup.Analisis data yang
digunakan yaitu analisis product moment dengan bantuan SPSS versi 17.0
Sampel
Berjumlah 76 orang
Besar Sampel
76 orang yang di pilih dengan menggunakan teknik cluster sampling.
KriteriaInklusi
ODHA di Yayasan Spirit Paramacitta
KriteriaEksklusi
ODHA yang berhalangan hadir saat penelitian dengan alasan sakit atau ada
anggota keluarga nya yang sakit, mengikuti pelatihan dan ada yang bekerja.
Important
Hasil analisis dari data penelitian menunjuk kan nilai
dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,666 dengan angka
signifikan si (p) sebesar 0,000 yang berarti bahwa
terdapat hubungan yang positif antara dukungan
sosial dengan kualitas hidup pada orang dengan HIV
dan AIDS (ODHA) di Yayasan Spirit Paramacitta.
Applicable
Sebagian ODHA memiliki dukungan sosial yang sangat tinggi, yaitu
sebanyak 44 orang atau sebesar58%.
Sebanyak 32 ODHA termasuk dalam kategori dengan tingkat dukungan
sosial yang tinggi atau sebesar 42%.
Fasilitas :
Sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan demi
meningkatkan kualitas ODHA
Memerlukan ruangan yang nyaman untuk kegiatan
Waktu :
Menggunakan banyak waktu dalam pelaksanaan kegiatan di Yayasan
Masyarakat seharusnya bisa meningkatkan kepedulian terhadap ODHA
tanpa melakukan diskriminasi. Masyarakat diharapkan agar bisa lebih
empati terhadap ODHA, sehingga masyarakat bisa memberikan dukungan
sosial demi pencapaian kualitas hidup ODHA yang lebih baik.
Diskusi Kelompok
Menurut diskusi kelompok kami kedua jurnal
memiliki tingkat keberhasilan hasil yang sama
yaitu p value = 0,000 dalam peningkatan hidup
pasien ODHA. Namun,setelah kami telaah
masing-masing jurnal memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Jurnal utama yaitu dukungan keluarga dalam
peningkatan kualitas hidup pasien ODHA
memiliki kelebihan nya itu tidak membutuh kan
biaya, mudah dilakukan karena peran dari keluarga
pasien sendiri, waktu pelaksanaan yang bisa
dilakukan kapan saja,dan tidak memerlukan
fasilitas khusus saat dukungan keluarga dilakukan.
Sedangkan, jurnal pembandingnya itu dukungan social
dalam peningkatan kualitas hidup pasien ODHA memiliki
kelebihanya itu pasien akanlebih banyak bersosialisasi
dengan orang banyak , akan menambah rasa percaya diri
pasien dalam bersosialisai, dan akan menaikkan kualitas
hidup pasien ODHA. Namun, jurnal pembanding juga
memiliki kekuranganya itu dukungan social yang dilakukan
akan membutuhkan waktu yang lebih banyak, ada nya biaya
yang dikeluarkan, dan membutuh kan fasilitas seperti
tempat khusus untuk melakukan kagiatan.

Dari beberapa pertimbangan tersebut kelompok kami lebih


memilih jurnal utama yaitu dukungan keluarga yang lebih
efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien ODHA.
Kesimpulan
 Kedua aspek dukungan kepada ODHA baik dukungan keluarga
maupun social sama-sama mampu meningkatkan kualitas hidup
ODHA. Kedua penelitian sama sama menggunakan fasilitas,
biaya, maupunwaktu. Kedua penelitian memiliki hasil yang
sama yaitu p=0,000 yang menunjukkan adanya hubungan antara
kedua dukungan terhadap peningkatan hidup ODHA.
 Namun jika dilihat dari penatalaksanaanya, penelitian
dukungan keluarga tidak memerlukan banyak waktu, fasilitas,
maupun biaya karena hanya menggunakan pengisian kuisioner
dibandingkan penelitian kedua yang melakukan beberapa
kegiatan di Yayasan.
Sedang kan dilihat dari aspek dukungan keduanyasama-
sama mampu meningkat kan kualitas hidup, namun dapat
dipasti kan bahwa pada dasarnya dukungan keluarga
(penerimaan) lah yang paling utama dalam meningkat
kan kualitas hidup pada kasus ODHA.
Dari berbagai kelebihan yang ada, kami menyimpulkan
bahwa dukungan dari keluarga adalah hal pertama yang
mampu meningkat kan kualitas hidup ODHA, karena
keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua
lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di
masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan
kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat
terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai