Anda di halaman 1dari 9

SOAL-SOAL ELIPS

𝑥2 𝑦2
1. Sebuah elips mempunyai persamaan 25 + 16 = 1 . Tentukanlah:

a. Koordinat pusat, fokus, dan puncak dari elips


b. Panjang sumbu mayor dan sumbu minor
c. Gambarkan elips tersebut!
Jawab:
𝑥2 𝑦2
a. Gunakan + 𝑏2 = 1
𝑎2
𝑥2 𝑦2
+ 16 = 1
25

A = 5, b = 4 dan c = √a2 − b 2 = √52 − 42 = √9 = 3


Koordinat titik pusat di O(0,0)
Koordinat focus di F1(-3,0) dan F2(3,0)
Koordinat titik puncak di A(-5,0) dan B(5,0)
Titik potong dengan sumbu y di C(0,-4) dan D (0,4)
b. Panjang sumbu mayor 2a = 2 . 5 = 10
Panjang sumbu minor 2b = 2 . 4 = 8
c. Gambar elips y
4 D (0,4)

B (-5,0) F1 0 F2 A (5,0) X

C (0,-4)

2. Carilah persamaan elips dengan fokus (0, 2) dan direktris = 4 ...?


Penyelesaian:
Fokus F1 (0, 2) dan F2 (0, -2) dan sumbu 𝑦 sebagai sumbu panjang (𝑎 < 𝑏) dalam hal ini 𝑐 = 2.
𝑏
Direktris : d1 : 𝑦 = = 4 → 𝑏 = 4𝑒 … … … … … . (𝑖)
𝑒
2
𝑐 = 𝑏𝑒 = 2 → 𝑏𝑒 = 2 → 𝑒 = 𝑏
… … . (𝑖𝑖)

Dari persamaan ....(i) dan (ii) diperoleh :

2
𝑏 = 4𝑒 ↔ 𝑏 = 4 ↔ 𝑏2 = 8
𝑏
Maka :

𝑎2 = 𝑏 2 = − 𝑐 2

𝑎2 = 8 − 4

𝑎2 = 4

𝑥2 𝑦2
Jadi persamaan elips adalah : + =1
4 8

(𝑥−4)2 (𝑦−3)2
3. Diketahui elips dengan persamaan 25 + =1 , tentukan :
4
4

a. Koordinat titik pusat, koordinat titik puncak, koordinat titik ujung sumbu minor dan koordinat focus.
b. Persamaan sumbu utama, persamaan sumbu sekawan, panjang sumbu mayor dan panjang sumbu minor.
c. Nilai eksentrisitas dan persamaan direkstriks.
d. Panjang latus rectum
e. Gambar
Jawab:

(𝑥−4)2 (𝑦−3)2 25 5
25 + =1 , merupakan elips horizontal dengan a2 = a = 2 dan 𝑏 2 = 4
4 4
4

25 9 3
b = 2, dari hubungan 𝑐 2 = 𝑎2 − 𝑏 2 , didapat 𝑐 2 = −4=4 𝑐=2
4

a. Koordinat titik pusat di M (4,3)


5 1
Koordinat titik puncak 𝐴1 (p – a,q) = (4 − 2 , 3) = (1 2 , 3)

5 1
𝐴2 (𝑝 + 𝑎, 𝑞) = (4 + 2 , 3) = (6 2 , 3)

Koordinat titik ujung sumbu minor B1 (p, q-b) = (4, 3-2) = (4,1)

B2 (p, q+b) = (4,3 + 2) = (4,5)

3 1
Koordinat focus 𝐹1 (𝑝 − 𝑐, 𝑞) = (4 − 2 , 3) = (2 2 , 3)

3 1
𝐹2 (𝑝 + 𝑐, 𝑞) = 4 + 2 , 3) = (5 2 , 3)

b. Persamaan sumbu utama adalah y=3 dan persamaan sumbu sekawan adalah x =4

5
Panjang sumbu mayor = 2a = 2 (2) = 5

panjang sumbu minor = 2b= 2(2) = 4

3
𝑐 2 3
b. Nilai eksentrisitas 𝑒 = 𝑎 = 5 = 5 = 0,6
2

𝑎 5⁄ 1 𝑎 5⁄ 1
c. Persamaan direktrik 𝑔1 = 𝑝 −𝑒 = 4 −3⁄2 = −6 𝑔2 = 𝑥 = 𝑝 + 𝑒 = 4 + 3⁄2 = 8 6
5 5
2𝑏 2 2(4) 16
d. Panjang latus rectum = = 5⁄ =
𝑎 2 5

e. Gambar

𝑥2 𝑦2
4. Selidiki apakah garis 𝑥 − √3 𝑦 − 8 = 0 memotong, menyinggung/tidak memotong sama sekali elips 16 + =1
4
Penyelesaian:
Garis 𝑥 − 2√3 𝑦 − 8 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 2√3 𝑦 + 8 = 0 … … … (1)
𝑥2 𝑦2
Elips 16 + = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 2 +4𝑦 2 − 16 = 0 .........................(2 )
4
Substitusi ( 1) ke ( 2) sehingga di peroleh :

(2√3 𝑦 + 8)2 + 4𝑦 2 − 16 = 0

12𝑦 2 + 32√3 𝑦 + 64 + 4𝑦 2 − 16 = 0

16𝑦 2 + 32√3 𝑦 + 48 = 0

𝑦 2 + 2√3 𝑦 + 3 = 0

𝐷 = (2√3 )2 − 4.3

𝐷 = 12 − 12 = 0, karena D = 0, maka garis tersebut menyinggung elips.

Titik singgungnya dapat di cari sebagai berikut :

(𝑦 + √3)2 = 0 → 𝑦 = −√3

𝑥 = 2√3 𝑦 + 8

= 2√3. (−√3) + 8 = −6 + 8 = 2

Di dapat titik singgung (2, −√3)


𝑥2 𝑦2
5. Persamaan garis singgung pada elips + 162 = 1 , dengan gradient m = 3. Tentukan persamaan garis singgung
42
tersebut!
Jawab:
𝑥2 𝑦2
+ 162 = 1 , diperoleh 𝑎2 = 4 , 𝑎 = 2
42

𝑏 2 = 16 , 𝑏 = 4 Persamaan garis singgunngnya adalah:

𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑏 2 − 𝑎2 𝑚2

𝑦 = 3𝑥 ± √42 − 22 32

𝑦 = 3𝑥 ± √4 × 9 + 16

𝑦 = 3𝑥 ± √36 + 16

𝑦 = 3𝑥 ± √52

Jadi persamaan garis singgungnya adalah 𝑦 = 3𝑥 ± √36 + 16

𝑥2 𝑦2
6. Tentukan persamaan kedua garis singgung pada elips 25 + =1
16

Disuatu titik pada elips yang ordinatnya 2.


Penyelesaian:
Titik – titik pada elips yang ordinatnya 2, abisnya didapat dari :

𝑥2 22 𝑥2 3 75 5
+ =1 → = → 𝑥2 = → ± √3
25 16 25 4 4 2
5 5
Titik – titik itu adalah M (2 √3, 2) dan N (− 2 √3, 2)

5
Persamaan garis singgung di M (2 √3, 2) adalah :

𝑥1 𝑥 𝑦1 𝑦
+ = 1 atau
𝑎2 𝑏2

𝑏 2 x1x + 𝑎2 y1y - 𝑎2 𝑏 2 = 0

5
16 √3 𝑥 + 25.2𝑦 − 25.16 = 9
2

40√3 𝑥 + 50𝑦 − 400 = 0

4√3 𝑥 + 5𝑦 − 40 = 0
5
Persamaan garis singgung di M (− 2 √3, 2) adalah

5
16.(− 2 √3 ) 𝑥 + 25.2𝑦 − 25.16 = 0

−4√3𝑥 + 5𝑦 − 40 = 0

4√3𝑥 − 5𝑦 + 40 = 0
(𝑥 − 1)2 (0 −2) 2
7. Tentukan persamaan garis singgung pada elips, + = 1 dititik potong nya dengan sumbu x.
12 16
Penyelesaian:
Dicari dahulu titik – titik potongnya dengan sumbu 𝑋 → 𝑌 = 0

(𝑥 − 1)2 (0 − 2)2
+ =1
12 16
(𝑥 − 1)2 1 (𝑥 − 1)2 3
+ =1 → = (𝑥 − 1) = 9
12 4 12 4
𝑥 − 1 = ±3 → x1 = 4. Didapat M (4, 0)

𝑥 − 1 = −3 → x2 = -2 . Didapat N (-2, 0)

Garis singgung di M (4, 0)


( 𝑋1−1) (𝑋−1) (𝑦1−2) (𝑦 – 2)
+ =1
12 16

(4−1)(𝑥−1) (0−2)( 𝑦−2)


+ =1
12 16

(𝑥 − 1) ( 𝑦 − 2)
+ = 2(𝑥 − 1) − (𝑦 − 2) = 8
4 8
2𝑥 − 2 − 𝑦 + 2 = 8

2𝑥 − 𝑦 − 8 = 0

Garis singung di N (-2, 0)

(𝑥1 − 1 )(𝑥 − 1) (𝑦1 − 2)( 𝑦 − 2)


+ =1
12 16
(−2 − 1) (𝑥 − 1) (0 − 2) (𝑦 − 2)
+ =1
12 12
(𝑥 − 1) (𝑦 − 2)
+ = 2(𝑥 − 1) − (𝑦 − 2) = 8
4 8
2𝑥 − 2 − 𝑦 + 2 = 8

2𝑥 − 𝑦 − 8 = 0

8. Tentukan persamaan garis singgung pada elips𝑥 2 + 2𝑦 2 − 16 = 0 dititik 𝑃(2√2, 2) ?


Jawab:

𝑥 2 + 2𝑦 2 − 16 = 0
𝑥 2 + 2𝑦 2 = 16
𝑥2 𝑦2
+ =1
16 8
Di titik 𝑃(2√2, 2)
2
𝑥2 𝑦2 (2√2) (2)2 16
+ =1 ↔ + = 1 𝑗𝑎𝑑𝑖 =1
16 8 16 8 16
𝑥2 𝑦2
ini artinya 𝑃(2√2, 2)terletak pada elips16 + = 1,jadi persamaan garis singgungnya:
8
𝑥𝑥1 𝑦𝑦1 (2√2)2 (2)2
+ 2 =1 ↔ + =1
𝑎2 𝑏 16 8

2√2𝑥 + 4𝑦 = 16

1
√2, x + 2y = 8 2𝑦 = 8 − √2 𝑦 = 4 − 2 √2,

9. Jarak maksimum bumi dari matahari adalah 94,56 juta mil,dan jarak minimum nya adalah 91,45 juta
mil,bagaimana eksentrisitas dari orbitnya dan bagaimanakah diameter mayor dan diameter minornya?
Penyelesaian:

Matahari

a c

A c

Dengan melihat rotasi pada gambar kita dapat melihat bahwa 𝑎 + 𝑐 = 94,56 𝑎 − 𝑐 = 91,45
Dalam menyelesaikan persamaan-persamaan untuk a dan c maka di peroleh a = 93,01 dan c = 1,56
𝑐 1,56
Maka 𝑒 = 𝑎 = 93,01 = 0,017 dan diameter mayor dan diameter minornya dalam juta mil adalah

2𝑎 = 186,02 2𝑏 = 2√𝑎2 − √𝑐 2 = 185,99

𝑥2 𝑦2
10. Tentukan persamaan garis singgung pada elips 30 + 24 = 1 yang sejajar dengan garis 4x – 2𝑦 + 23 = 0

Penyelesaian :
Garis yang sejajar dengan garis 4x-2y + 23 = 0 mempunyai gradien 2.
Persamaan garis singgung pada elips dengan gradien 2 adalah :

y = 𝑚𝑥 ± √𝑎2 𝑚2 + 𝑏 2

y = 2𝑥 ± √30. 22 + 24

2x − 𝑦 + 12 = 0 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 − 𝑦 − 12 = 0.

11. Di Washington D.C., terdapat taman elips yang terletak di antara Gedung Putih dan Monumen Washington.
Taman tersebut dikelilingi oleh suatu jalan yang berbentuk elips dengan panjang sumbu mayor dan minornya
secara berturut-turut adalah 458 meter dan 390 meter. Apabila pengelola taman tersebut ingin membangun air
mancur pada masing-masing fokus taman tersebut, tentukan jarak antara air mancur tersebut.
Pembahasan:
Karena panjang dari sumbu mayornya 2p = 458 maka kita peroleh p = 458/2 = 229 dan p2 = 2292 = 52.441.
Sedangkan panjang sumbu minornya 2q = 390, sehingga q = 390/2 = 195 dan q2 = 1952 = 38.025. Untuk
menentukan f, kita dapat menggunakan persamaan fokus.
Jadi, jarak antara kedua air mancur tersebut adalah 2(120) = 240 meter.

12. Jika lithotripter tersebut memiliki panjang (sumbu semi mayor) 16 cm dan berjari-jari (sumbu semi minor) 10 cm,
seberapa jauh dari titik puncak seharusnya batu ginjal tersebut diposisikan agar diperoleh hasil yang maksimal?
Pembahasan:
Dari soal, kita dapatkan panjang sumbu semi mayornya adalah q = 16, sehingga q2 = 162 = 256 dan panjang
sumbu semi minornya adalah p = 10, sehingga p2 = 102 = 100. Dengan menggunakan persamaan fokus,

Sehingga, jarak titik puncak dengan titik fokus di mana batu ginjal diposisikan dapat ditentukan sebagai berikut.

Jadi, agar diperoleh hasil yang maksimal, batu ginjal tersebut seharusnya terletak pada jarak 28,49 dari titik
puncak lithotripter.

13. Suatu kelengkungan tanah yang berlubang berbentuk setengah ellips dengan lebar alas 48 meter dan tinggi 20
meter. Berapa lebar kelengkungan itu pada ketinggian 10 meter dari alas !
Pembahasan:
Gambar diatas memperlihatkan sketsa lengkungan dan sumbu-sumbu koordinat dapat dipilih sedemikian hingga
sumbu-x terletak pada alas dan titik asal adalah titik tengah alas. Maka sumbu utama ellips terletak sepanjang
sumbu-x, pusatnya di titik asal, a = ½ 48 = 24, b = 20.
Persamaan ellips berbentuk :
𝑥2 𝑦2
≫ + =1
576 400
Pada ketinggian 10 meter, berarti untuk nilai y = 10 akan diperoleh x yang menyatakan lebar setengah
lengkungan pada ketinggian 10 meter. Jadi :
𝑥2 102
≫ + =1
576 400
sehingga diperoleh :
x2 = 432 , x = 12√3
Dengan demikian pada ketinggian 10 meter dari alas, lebar kelengkungan adalah AB = 24 √3 meter.

14. Sebuah satelit mengitari bumi dengan lintasan berbentuk ellips. Jarak terdekat satelit terhadap bumi adalah 119
mil dan jarak terjauh 881 mil. Tentukan persamaan baku ellips tersebut jika pusat ellips adalah titik ( -2, 1).
Pembahasan :
Diketahui:
a) Jarak terdekat satelit terhadap bumi (sumbu minor/sumbu pendek) : 119 mil
b) jarak terjauh satelit terhadap bumi (sumbu mayor/sumbu panjang) : 881 mil
c) titik pusat M (α,β) : (-2,1)
Ditanya: Persamaan baku elips?
Jawab:
Persamaan elips yang berpusat pada (α,β) adalah :
(𝒙 − 𝜶)𝟐 (𝒚 − 𝜷)𝟐
+ =𝟏
𝒂𝟐 𝒃𝟐

Dari persamaan diatas sudah diketahui titik pusatnya, yakni :

α = -2 , β=1

1 1
Dan untuk mencari 𝒂𝟐 adalah : 𝑎 = 2 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 ; .881 = 440,5 ; 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎2 = 440,52 = 𝟏𝟗𝟒𝟎𝟒𝟎, 𝟐𝟓
2

1 1
Untuk mencari 𝒃𝟐 adalah : 𝑏 = 2 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟; .119 = 59,5 ; 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏 2 = 59,52 = 𝟑𝟓𝟒𝟎, 𝟐𝟓
2

Titik fokusnya : 𝑐 2 = 𝑎2 − 𝑏 2 = 194040,25 − 3540,25 = 190500, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑐 = √190500 = 436,5

Maka persamaannya :

(𝒙 + 𝟐)𝟐 (𝒚 − 𝟏)𝟐
+ =𝟏
𝟒𝟒𝟎, 𝟓𝟐 𝟓𝟗, 𝟓𝟐

(𝒙 + 𝟐)𝟐 (𝒚 − 𝟏)𝟐
+ =𝟏
𝟏𝟗𝟒𝟎𝟒𝟎, 𝟐𝟓 𝟑𝟓𝟒𝟎, 𝟐𝟓
15. Bumi mengitari matahari dengan lintasan berbentuk ellips dengan matahari pada salah satu fokusnya. Jarak
matahari terhadap bumi yang terdekat adalah 9,3 x 106 mil, sedangkan jarak yang paling jauh adalah 9,6 x 106
mil. Tentukan persamaan lintasan bumi tersebut jika matahari terlatak pada salah satu titik fokusnya dan
menganggap titik pusat adalah (0, 0).
Pembahasan :
1 1
Untuk mencari a adalah : 𝑎 = 2 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 ; .9,6 .106 𝑚𝑖𝑙 = 4,8 .106 𝑚𝑖𝑙
2
1 1
Untuk mencari b adalah : 𝑏 = 2 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟; .9,3 . 106 𝑚𝑖𝑙 = 4,65 .106 𝑚𝑖𝑙
2

Karena titik pusatnya (0,0) maka bentuk persamaannya :


𝒙𝟐 𝒚𝟐
+ =𝟏
𝒂𝟐 𝒃𝟐

𝒙𝟐 𝒚𝟐
+ =𝟏
(𝟒, 𝟖 . 𝟏𝟎𝟔 𝒎𝒊𝒍)𝟐 (𝟒, 𝟔𝟓 . 𝟏𝟎𝟔 𝒎𝒊𝒍)𝟐

Anda mungkin juga menyukai