Anda di halaman 1dari 3

Nama: Kadek Dicky Nugraha

Nim: 181014201663
Kelas : 4B Keperawatan

Resume Terapi Secara Biologik Aromaterapi, Produk Herbal, Produk Suplemen Diet
A. Definisi Aromaterapi
Aromaterapi merupakan salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang
menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah mennguap, dan dikenal sebagai minyak
ensensial.
B. Perkembangan Aromaterapi
Aromaterapi dikembangkan oleh para dokter dan kimiawan muslim yaitu semenjak
ditemukannya teknik penyulingan atau destilasi minyak esensial untuk pengobatan oleh
ibnusina (Avicenna). Pada abad ke7 masehi, dikembangkan lebih lanjut di dataran eropa oleh
seorang kimiawan berkebangsaan prancis Rene Maurice Gattefose pada tahun 1937.
C. Efek Aromaterapi Bagi Kesehatan
1. Efek secara fisiologik
Efek aromaterapi pada sistem saraf dapat dinilai melalui 2 bentuk stimulasi:
a. Stimulasi kortikal seperti gelombang aktifitas dari otak
b. Stimulasi autonomik seperti detak jantung
Apabila keduanya meningkat merupakan efek stimulasi
Apabila keduanya menurun merupakan efek sedatif atau relaksasi
2. Efek aromaterapi terhadap tekanan darah
Penelitian yang dilakukan oleh Waren et all(1987) membuktikan bahwa minyak biji pala
dapat menurunkan TD sistolik sebesar 9 mmhg, selain itu juga memberikan efek
menenangkan, menurunkan kecemasan, serta marah
D. Bentuk-bentuk aromaterapi
a. Carian atau minyak dipanaskan, diuapkan, dioleskan ke kulit
b. Dupa atau stik dibakar sehingga uapnya akan memenuhi ruangan
c. Lilin dibakar dan akan mengeluarkan aromaterapi
d. Garam dilarutkan dengan air wangi aromaterapi akan keluar
e. Sabun padat dan cair
E. Jenis Aroma terapi
a. Avocado filter terhadap kulit dari pengaruhsinar matahari karena kaya akan vitamin A, B,
protein, asam lemak dan lecitin yang bagus untuk kulit kering dan dehidrasi
b. Cedarwood untuk infeksi pernafasan seperti batuk, kongesti, menurunkan kecemasan
c. Clove atau cengkeh mengurangi sakit gigi, diare, kudis dan penyakit kulit yang lainnya
d. Lavender menghindarkan serangga, menurunkan marah, cemas dan memberikan efek
sedatif(relaksasi)
e. Lemon meningkatkan sistem imun pada kondisi tubuh yang demam, anti oksidan,
mencegah HT
f. Jasmine baik untuk kesuburan, anti depresi, menurunkan sakit ketika menstruasi
g. Kenanga atau ylang-ylang menurunkan kemarahan, cemas, mengurangi depresi,
insomnia, mengurangi gejala stres

Produk Herbal
A. Definisi
Pengobatan herbal adalah bentuk pengobatan dengan menggunakan produk dari
tanaman atak ekstrak tanaman. Bertujuan untuk pengobatan, pencegahan, mengatur dan
meningkatkan kondisi kesehatan. Pengobatan herbai ini sering disebut dengan
phytotheraphy, phytomedicine, atau botanikal medicine.
B. Perkembangan Pengobatan Herbal Di Indonesia
1. Berdasarkan susenas tahun 2007 bahwa 28,15% penduduk indonesia yang sakit ternyata
38,3% memilih menggunakan obat tradisional.
2. Menurut UU no 36/2009 tentang kesehatan pasal 100 ayat 1&2 🡪 sumber obat tradisional
yang sudah terbukti berkhasiat dan dijamin pemerintah untuk pengembangan serta
pemeliharaan bahan bakunya.
3. Untuk melindungi konsumen maka pemerintah menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan
No 246/MENKES/PER/V/1990 tentang ijin usaha industri obat tradisional dan pendaftaran
obat tradisional
4. Untuk pengawasan peningkatan dan penggunaan obat tradisional dikeluarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan No 584/MENKES/SK/VI/1995 tentang sentra pengembangan
dan penerapan pengobatan tradisional
5. Ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya SK Menteri Kesehatan NO
381/MENKES/SK/III/2007 tentang kebijakan obat tradisional
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 1109/MENKES/PER/IX/2007 tentang penyelenggaraan
pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan
C. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Penggunaan Obat Herbal
1. Gunakan obat herbal yang telah direkomendasikan keamanannya oleh BPOM
2. Obat herbal sebaiknya digunakan sebagai komplemen dari pengobatan konvensional
dengan memiliki reaksi yang sinergis, dan tidak digunakan sebagai pengobatan alternatif
untuk penganti obat konvensional
3. Sebaiknya menggunakan obat herbal secara teratur dan konsisten karena obat herbal
akan direspon berbeda oleh setiap orang yang memerlukan waktu lama dalam proses
penyembuhannya
D. Penelitian Tentang Pengobatan Herbal
1. Kulit manggis mengandung Xanthone yaitu senyawa bioflavonoid yang memiliki turunan
mangostin merupakan bahan aktif bersifat anti kanker, anti oksidan, anti bakteri, anti alergi,
anti histamin dan anti inflamasi
2. Jintan hitam atau Habbatussauda mengandung timokuinon, nigelion dan asam lemak tak
jenuh yang diduga bersifat antioksidatif, kemopreventif, dan imunomodulator
3. Sarang semut mengandung flavanoid (sebagai antioksidan) dan bekerja menekan
pertumbuhan sel kanker
4. Mahkota dewa bersifat sitotoksik sehingga dapat menyerang sel kanker, buah mahkota
dewa dapat dikonsumsi peroral tetapi bijinya tdk boleh karena ada yoksiknya. Khasiat
mahkota dewa hepatoprotektor, antioksidan, menurunkan gula darah
Produk Suplemen Diet
A. Definisi
Suplemen diet adalah produk yang terdiri dari berbagai vitamin, mineral, asam amino,
dan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Menurut survey di amerika ternyata 53% orang
dewasa menggunakan sedikitnya satu suplemen diet diantaranya suplemen
multivitamin/multimineral. Produk yang paling banyak digunakan adalah minyak omega
3/DHA, glukosamin dan gingseng
B. Jenis-jenis Vitamin dan Mineral Yang Bermanfaat Bagi Tubuh
1. Vitamin C mengatasi stomatitis, meningkatkanimunitas
2. Vitamin E nutrisi kulit
3. Beta karotin bermanfaat bagi mata
4. Zn dan kalsium bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi
5. Magnesium meningkatkan aktifitas paru dan kemampuan mengambil dan mengeluarkan
oksigen dari dan kedalam paru-paru pada pasien asma

Anda mungkin juga menyukai