Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN

TRIPLE ELIMINASI (HIV, HEPATITIS, DAN SIFILIS)

Oleh

Nama Mahasiswa KADEK DICKY NUGRAHA


Nim 18101420166
Kelas 4B Keperawatan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2020

ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Data
Tanggal : 6-04-2020
Jam : 12.30 WIB
Tempat : RSSA.Malang
No. RM : 0012XXX
1. Biodata
Nama ibu :Ny “P” Nama suami : Tn. “E”
Umur :27 tahun Umur : 30 tahun
Agama :Islam Agama : Islam
Pendidikan :SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan :IRT Pekerjaan :Swasta
Alamat : Jl. Ahmad Yani no 224
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri pada daerah genitalia dan perutnya semenjak 1 bulan
terakhir. Rasa nyeri bertambah parah setelah beraktivitas dan pada saat malam hari.
Ny p juga mengeluhkan kencing nanah,keputihanyang lebih banyak dari biasanya.
3. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan ingin kontrol kehamilan dan menderita infeksi virus.
4. Riwayat penyakit dahulu
Ibu mengatakan sejak dua tahun yang lalu terkena infeksi virus.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan suami juga menderita penyakit yang sama
6. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 30 hari (teratur)
Lama haid : 3 hari
Banyaknya : 2-3 softek / hari
Warna : merah
Bau :-
Konsistensi :encer
Keluhan :disminore :+
Flour albus : +
HPHT : (pertengahan)-11-2019
TP : .. -08-2020
7. Riwayat pernikahan
Nikah :1X
Lama : 4 thn
Usia saat nikah
Suami : 26 th Istri : 23 th
8. Riwayat Kehamilan Sekarang
TM I : Puskesmas
TM II : RSUD Gadang
TM III : RSSA
9. Riwayat Kehamilan, Persalinan, nifas yang lalu : ini kehamilan yang pertama
10. Pola kebiasaan sehari-hari
POLA SEBELUM HAMIL SELAMA HAMIL
NUTRISI Makan 2 X /hari porsi nasi, Makan 2 X /hari setengah porsi
lauk, sayur, kadang buah. nasi, lauk, sayur, kadang buah.
Minum 7-8 gelas/hari Makan terkadang mual. Minum
7-8 gelas/hari

AKTIVITAS Sehari-hari ibu mengerjakan Sehari-hari ibu mengerjakan


pekerjaan rumah seperti: pekerjaan rumah seperti:
memasak, mencuci,dll memasak, mencuci, pekerjaan
yang berat di bantu suami

ISTRAHAT Tidur malam 6-7 jam, tidur Tidur malam 4-5 jam, tidur
siang 1-2 jam siang 1 jam

KEBERSIHAN Mandi 2 x/hai, gosok gigi Mandi 2 x/hai, gosok gigi


2x/hari, ganti baju 2x/hari, 2x/hari, ganti baju 2x/hari, ganti
ganti celana dalam tiap habis celana dalam tiap habis
mandi/basah. mandi/basah.

ELIMINASI BAB 1x/hari, konsistensi BAB 1x/hari, konsistensi


lembek, warna kuning. BAK lembek, warna kuning. BAK 5-6
4-5 x/hari x/hari

11. Riwayat Psikososial, Budaya, Spiritual


1.    Psikologi
Ibu merasa cemas dengan keadaannya saat ini
2.    Sosial
Hubungan ibu dengan suami, keluaga, tetangga baik
3.    Budaya
Ibu tidak berpantangan pada apapun,bila sakit selalu berobat ke Dokter.
4.    Spiritual
Ibu beragama Islam, menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya.
B. Data Objektif
Pemeriksaan umum
a. Kesadaran : composmentis – keadaan umum baik
b. Tekanan darah : 110/80 mmHg
c. Denyut nadi : 80 x/menit
d. Pernapasan : 24 x/menit
o
e. Suhu : 37 C
f. BB : 60 Kg
g. Status Obstetrik : G1P0A0H0 34-35 Minggu
h. Kepala leher
1. Kepala: bentuk simetris, tidak didapatkan ketombe atau uban, rambut terlihat
bersih
2. Mata: tidak tampak konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, hanya tampak
kehitaman disekeliling kelopak mata.
3. Hidung: tidak tampak adanya sumbatan pada lubang hidung
4. Mulut: tampak karies gigi di gigi atas bagian kanan, mukosa bibir tampak lembab
5. Telinga: tidak tampak adanya sumabtan atau kotoran yang terliahat di lubang
telinga
6. Leher: tidak tampak dan tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah benung
I. Dada :
1. Jantung: bunyi jantung I dan II terdengar reguler, tidak ada bunyi suara tambahan
seperti murmur ataupun galiop
2. Paru: terdengar suara nafas vesikuler disemua lapag paru, tidak terdengar suara
nafas tambahan
3. Payudara : tidak tampak adanya pembengkakan, daerah areola terlihat
hiperpigmentasi kehitaman
4. Puting susu: tampak menonjol keluar
5. Pengeluaran ASi: tidak ada pengeluaran asi

J. Abdomen :

1. Uterus : Tinggi fundus uterus 32 cm. Kontraksi : Ya

- Leopold I : Teraba Bokong

- Leopold II : Perut bagian kiri teraba punggung.

- Leopold III : Teraba kepala dan sudah ada


penurunan kepala, sudah tidak dapat digerakkan
lagi.

- Leopold IV : Bagian yang masuk PAP sudah 4/5.

2. Pigmentasi :

-Linea nigra : ada


-Striae : ada

-Fungsi Pencernaan : klien mengatakan ada keluhan pada


pencernaan.

3. Teraba nyeri saat dilakukan palpasi di bagian perut kanan.

K. Genetalia
1. Saat pengkajian klien merasa nyeri pada daerah genetalia.
2. Timbulnya lesi pada alat kelamin ekstra genital
3. Pasien mengatakan kencing nanah 1 minggu yang lalu.

L. Data penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
Protein total : 6,62 gr/100 ml
Albumin : 3,51 gr/100 ml
BIlirubin total : 5,44 mg/100 ml
Bilirubin direk : 4,16 mg/100 ml
SGOT : 221 U/L
SGPT : 107 U/L
Alkali Phospahate : 777 U/L
Ureum : 32,7 mg/100 ml
Kreatinin : 0,76 mg/100 ml
Asam Urat : 14,5 mg/100 ml
Glukosa sewaktu : 65 mg/100 ml
HbsAg : (+) / positif
Hb : 12,4%
Leukosit : 13000/mm
Trombosit : 2,94 lac
Limfosit : 30%
Eosinofil : 13%
Polimorf : 57%
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif Data Obyektif
- Klien mengatakan nyeri pada perut - Nyeri tekan pada perut kanan atas
kanan atas - Porsi makan tidak dihabiskan
- Klien mengatakan nyerinya terus- - Klien gelisah
menerus - Mual (+)
- Klien mengatakan nafsu makan - Peristaltik usus (+)
berkurang - Klien selalu menekan daerah
- Klien mengatakan setiap kali makan perutnya yang nyeri
merasa mual - Sklera ikterus (+)
- Klien mengatakan tidak terlalu - Ekspresi wajah meringis (+)
mengerti tentang kondisi - Terdapat penbesaran hepar
penyakitnya - Klien sering bertanya-tanya tentang
- Klien mengatakan kencing kondisi penyakitnya
bernanah. - Tanda – tanda vital :
- Klien mengatakan nyeri pada TD : 110/80 mmHg
bagian genetalia N : 80 x/m
RR : 24 x/m
S : 37 ºC
Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
O
1 DS: Nyeri b.d. infiltrasi
- klien mengatakan Hepatitis hati
nyeri pada perut
kanan atas
- klien mengatakan Invasi virus
nyerinya terus –
menerus
DO: Kerusakan sel parenkim hati
- nyeri tekan pada terutama reticulum
perut kanan atas endoplasma
- klien gelisah
- ekspresi wajah
meringis merangsang sel mast
- terdapat mengeluarkan mediator kimia
pembesaran hepar
- klien selalu
menekan daerah nosiseptor terangsang
yang nyeri
proses transduksi, transmisi,
modulasi, persepsi nyeri

Nyeri (akut)

2 DS: Hepatitis Perubahan Nutrisi


- klien mengatakan kurang dari
nafsu makan kebutuhan tubuh b.d.
berkurang Invasi virus mual, muntah
- klien mengatakan
setiap kali makan
merasa mual Kerusakan sel parenkim hati
DO: terutama reticulum
- porsi makan tidak endoplasma
dihabiskan
- mual (+)
- peristaltik usus (+) Sekresi empedu terganggu

Gangguan metabolisme GI

Anoreksia, mual, vomitus

Gangguan nutrisi
3 DS : Perubahan status kesehatan Kurang pengetahuan
- klien megatakan tentang kondisi,
tidak terlalu prognosis dan
mengerti tentang Kurang informasi kebutuhan
kondisi penyakitnya pengobatan b.d.
DO : tidak mengenal
- klien sering Kesalahan interpretasi sumber informasi
bertanya- tanya
tentang kondisi
penyakitnya
- klien gelisah Kurang pengetahuan

4 DS : - Proliferasi jaringan Risiko infeksi


DO :
- Adanya lesi di daerah
vagina
-keputihan lebih dari 1
minggu
Hasil lab:
Hb: 12,4%
Leukosit: 13000/mm
Polimorf: 57%
Limfosit: 30%
Eosinofil: 13%
Trombosit: 2,94 lac
Rencana Asuhan Keperawatan
NDx Tujuan Intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan t 1. Kaji karakteristik nyeri dan - Memberikan dasar untuk
indakan ketidaknyamanan ( lokasi, mengkaji perubahan pada
keperawatan selama durasi, intensitas, frekuensi) tingkat nyeri dan
3x24jam, mengevaluasi intervensi
diharapkan klien 2. Observasi TTV klien - Mengidentifikasi tingkat
dapat mengontrol nyeri klien dan pedoman
nyeri dengan untuk intervensi selanjutnya
kriteria hasil: 3. Ajarkan penggunaan teknik - Membantu klien untuk
- klien tampak relaksasi, mis: bimbingan istirahat lebih efektif dan
rileks imajinasi, visualisasai, teknik memfokuskan kembali
- ekspresi wajah napas dalam. Berikan perhatian, sehingga
tenang aktivitas senggang menurunkan nyeri dan
ketidaknyamanan
4. Kolaborasi pemberian - Menurunkan nyeri,
analgetik sesuai indikasi meningkatkan kenyamanan

2 Setelah dilakukan t 1. Kaji pola makan klien, kaji - cara menghidangkan


indakan cara penyajian makanan makanan dapat
keperawatan selama mempengaruhi nafsu makan
3x24 jam, klien
Kebutuhan nutrisi 2. Beri makan dalam porsi kecil - makan banyak sulit untuk
klien terpenuhi dan frekuensi sering sesuai mengatur bila klien
dengan kriteria : selera anoreksia. Anoreksia juga
- nafsu makan paling buruk selama siang
meningkat hari membuat masukan
- klien mampu makanan sulit pada sore hari
menghabiskan dan menghindari kejenuhan
porsi makan 3. Jelaskan manfaat makanan / serta rangsang mual muntah
yang diberikan nutrisi bagi klien dan - meningkatkan pengetahuan
- tidak terjadi keluarga terutama saat klien klien dan keluarga tentang
penurunan BB sakit nutrisi sehingga motivasi
yang berlebihan 4. Beri umpan balik positif saat untuk makan meningkat
klien mau berusaha - motivasi dan meningkatkan
menghabiskan makanannya semangat makan klien

5. Penatalaksanaan pemberian - asupan vitamin akan dapat


multivitamin memenuhi kebutuhan
vitamin dalam tubuh dan
membantu proses
penyembuhan
6. Timbang berat badan tiap hari - penurunan BB menunjukkan
tidak adekuatnya nutrisi
klien

3 Setelah dilakukan t 1. Kaji tingkat pemahaman - mengidentifikasi kurang


indakan proses penyakit, harapan / pengetahuan / salah
keperawatan selama prognosis, kemungkinan informasi dan memberikan
3x24 jam , pilihan pengobatan kesempatan untuk
diharapkan Klien memberikan informasi
akan menunjukkan tambahan sesuai keperluan
pemahaman tentang 2. Berikan informasi khusus - kebutuhan/ rekomendasi
proses penyakitnya tentang pencegahan / akan bervariasi karena tipe
dengan criteria : penularan penyakit, hepatitis (agen penyebab)
- klien dapat dan situasi individu
menghubungkan 3. Jelaskan pentingnya istirahat - Tirah baring dipertahankan
gejala dengan dalam rencana pengobatan selama fase akut untuk
factor penyebab dan perlunya keseimbangan menurunkan kebutuhan
- klien dapat beraktifitas metabolic, menghemat
berpartisipasi energi untuk penyembuhan
dalam
perawatan 4. Anjurkan perlunya - Alkohol dapat meningkatkan
menghindari makanan / iritasi hepatic dan
minuman alkohol yang dapat mempengaruhi pemulihan
memperberat penyakit

4. Setelah dilakukan t 1. Observasi tanda dan gejala - mendeteksi dini tanda-tanda


indakan infeksi seperti kemerahan, nyeri infeksi
keperawatan selama panas, tumor.
3x24 jam, faktor 2. Intruksikan untuk menjaga -meminimalkan penyebaran dan
risiko infeksi akan hygiene pribadi untuk penularan agen infeksius
hilang dengan melindungi tubuh terhadap
kriteria: infeksi
- Tidak ada tanda- 3. Bersihkan lingkungan dengan - mencegah infeksi pada pasien
tanda infeksi benar setelah dipergunakan berisiko
-integritas mukosa masing-masing pasien
baik 4. Kolaborasi pemberian - Mencegah infeksi lanjut
-menunjukkan antibiotik bila diperlukan
hygiene yang ade
kuat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl NDx Jam Implementasi Evaluasi
Jam 13.00
Rabu, 6 1 11.00 1. Mengkaji karakteristik nyeri dan
Mei ketidaknyamanan S: klien mengatakan
2020 Hasil : masih nyeri pada
- Nyeri pada perut kanan atas, perut kanan atasnya
tembus ke belakang dan
berlangsung secara terus- O:
menerus - ekspresi wajah
- Nyeri pada skala 6 (sedang) meringis
2. Mengobservasi Tanda- Tanda - nyeri tekan pada
Vital perut kanan atas
Hasil : - klien gelisah
TD = 110/80 mmHg
N = 80 x/m A: masalah belum
RR = 24 x/m teratasi
S = 36 0 C
3. Mengajarkan teknik relaksasi P: Lanjutkan intervensi
dengan mengusap daerah sekitar 1,2,3, dan 4
nyeri
Hasil :
Klien belum bisa bertoleransi
dengan nyeri
12.00 4. Penatalaksanaan dalam
pemberian analgetik
Hasil :
Pemberian obat Novalgin 1
amp / drips

2 1. Mengkaji pola makan klien S: Klien mengatakan


Hasil : masih merasa mual
- klien makan tiga kali /hari
- jenis makanan : bubur dan O:
lauk (TKTP) - porsi tidak
2. Memberi makan dalam porsi dihabiskan
kecil dan dengan frekuensi sering - klien makan 3
dan sesuai selera sendok
Hasil : - mual (+)
- klien hanya makan / - infuse terpasang
menghabiskan 3 sendok RL
- tiap kali makan klien - minum  250 cc/hr
mengeluh terasa pahit pada
tenggorokan pada saat A: Masalah belum
menelan teratasi
3. Menjelaskan manfaat makanan /
nutrisi bagi klien dan keluarga P: Lanjutkan intervensi
Hasil: 1,2,4,5 dan 6
Klien mengerti tentang manfaat
makanan terutama TKTP
4. Memberi umpan balik positif saat
klien mau menghabiskan
makanannya
Hasil :
Klien ada kemauan untuk
menghabiskan makanannya tapi
klien takut karena kalau berusaha
makan banyak akan mual dan
bahkan muntah
5. Penatalaksanaan pemberian
multivitamin dan cairan per IV
Hasil :
12.05 - klien minum Vit C + B Comp
= 1:1
- Infus terpasang dangan RL
- Klien minum  250 cc / hari
6. Menimbang berat badan klien
Hasil :
Berat badan klien = 48 kg

3 1. Mengkaji tingkat pemahaman S: klien mengatakan


proses penyakit, harapan dan sudah mulai mengerti
proses pengobatan tentang proses
Hasil : penyakitnya tapi
Pemahaman klien tentang proses belum puas
penyakit dan pengobatan masih
kurang O: klien masih sering
2. Memberikan informasi khusus bertanya – tanya
tentang pencegahan dan tentang penyakitnya
penularan penyakit, contoh :
untuk pencegahan, spt : klien A: Masalah teratasi
disuruh istirahat yang cukup sebagian
sedangkan untuk penularan, spt :
melalui keringat P: Lanjutkan intervensi
Hasil : 2 dan 4
Klien mengerti dan paham tapi
masih sering bertanya
3. Menjelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan dan
perlunya keseimbangan aktifitas
Hasil :
Klien mengerti dan akan
beristirahat semaksimal mungkin
4. Menganjurkan perlunya
menghindari makanan/ minuman
beralkohol yang dapat
memperberat penyakitnya
Hasil :
Klien menyadari / tobat dan tidak
akan mengkonsumsi minuman/
makanan beralkohol seumur
hidup
4. 12.10 1. Mengobservasi tanda dan gejala Jam 12.20
infeksi S: Klien mengatakan
2. Mengisturksikan klien dan mengerti tentang
keluarga untuk menjaga hygiene tanda-tanda infeksi
pribadi untuk melindungi tubuh O: suhu tubuh normal
terhadap infeksi (36-37 drajat celcius),
3. Berkolaborasi pemberian kulit panas,
antibiotik kemerahan, adanya
nyeri
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 dan 3

Kamis, 1 09.00 1. Mengkaji karakteristik nyeri dan Jam 13.00


7 Mei ketidaknyamanan
2020 Hasil : S: klien mengatakan
- Klien mengatakan nyeri masih nyeri pada
masih ada tapi sifatnya perut kanan atasnya
hilang-timbul
- serangan nyeri sejak pukul O:
08.00-1400 muncul  6 kali - sifat nyeri hilang –
2. Mengobservasi Tanda- Tanda timbul (timbulnya
Vital serangan nyeri tiap
Hasil : 10 menit)
TD = 110/70 mmHg - ekspresi wajah
N = 80 x/m meringis
RR = 24 x/m A: masalah belum
S = 36 0 C teratasi
3. Mengajarkan teknik relaksasi
dengan mengusap daerah sekitar P: Lanjutkan intervensi
nyeri 1,2,3, dan 4
Hasil :
Klien belum bisa bertoleransi
dengan nyeri
12.00 4. Penatalaksanaan dalam
pemberian analgetik
Hasil :
Pemberian obat Novalgin 1
amp / drips

2 1. Mengkaji pola makan klien S: Klien mengatakan


sekarang masih merasa mual
Hasil :
- klien makan tiga kali /hari O:
- jenis makanan : bubur dan - porsi tidak
lauk (TKTP) dihabiskan
2. Memberi makan dalam porsi - klien makan 3
kecil dan dengan frekuensi sering sendok
dan sesuai selera - mual (+)
Hasil : - infuse terpasang
- klien hanya makan / RL
menghabiskan 3 sendok - minum  250 cc/hr
- tiap kali makan klien
mengeluh terasa pahit pada A: Masalah belum
tenggorokan pada saat teratasi
menelan

4. Memberi umpan balik positif saat P: Lanjutkan intervensi


klien mau menghabiskan 1,2,4,5 dan 6
makanannya
Hasil :
Klien ada kemauan untuk
menghabiskan makanannya tapi
klien takut karena kalau berusaha
makan banyak akan mual dan
bahkan muntah
12.05 5. Penatalaksanaan pemberian
multivitamin dan cairan per IV
Hasil :
- klien minum Vit C + B Comp
= 1:1
- Infus terpasang dangan RL
- Klien minum  250 cc / hari
6. Menimbang berat badan klien
Hasil :
Berat badan klien sama se[perti
kemarin = 48 kg

3 2. Memberikan informasi khusus


tentang pencegahan dan S: klien mengerti dan
penularan penyakit, contoh : merasa puas dengan
untuk pencegahan, spt : klien penjelasan yang
disuruh istirahat yang cukup diberikan
sedangkan untuk penularan, spt :
melalui keringat O: klien tidak bertanya –
Hasil : tanya / bingung lagi
Klien mengerti dan paham dan tentang penyakitnya
tidak bertanya - tanya lagi
tentang penyakitnya A: Masalah teratasi
4. Menganjurkan perlunya
menghindari makanan/ minuman P: -
beralkohol yang dapat
memperberat penyakitnya
Hasil :
Klien menyadari / tobat dan tidak
akan mengkonsumsi minuman/
makanan beralkohol seumur
hidup
4. 09.00 1. Mengisturksikan klien dan Jam 13.00
keluarga untuk menjaga hygiene S; Klien mengatakan
pribadi untuk melindungi tubuh nyeri sedikit berkurang
terhadap infeksi O: kulit tidak panas,
2. Berkolaborasi pemberian tidak kemerahan,
antibiotik adanya nyeri
A: Masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi 2.

Jumat, 8 1 09.00 1. Mengkaji karakteristik nyeri dan Jam 13.00


Mei ketidaknyamanan
2020 Hasil : S: Klien mengatakan
- Klien mengatakan nyeri masih nyeri pada
masih ada tapi sifatnya perut kanan atasnya
hilang-timbul
- serangan nyeri sejak pukul O:
08.00-1400 muncul  4 kali - Klien tampak
3. Mengobservasi Tanda- Tanda sudah disa
Vital beradaptasi dengan
Hasil : nyerinya
TD = 120/70 mmHg - Ekspresi wajah
N = 82 x/m tampak ceria
RR = 24 x/m
S = 36,2 0 C A: masalah teratasi
3. Mengajarkan teknik relaksasi sebagian
dengan mengusap daerah sekitar
nyeri P: Lanjutkan intervensi
Hasil : 1,2,3, dan 4
Klien sudah dapat bertoleransi
dengan nyerinya
12.00 4. Penatalaksanaan dalam
pemberian analgetik
Hasil :
Pemberian obat Novalgin 1
amp / drips

2 1. Mengkaji pola makan klien


Hasil : S: Klien mengatakan
- klien makan tiga kali /hari masih merasa mual
- jenis makanan : bubur dan
lauk (TKTP) O:
2. Memberi makan dalam porsi - porsi tidak
kecil dan dengan frekuensi sering dihabiskan
dan sesuai selera - klien makan 6
Hasil : sendok
- klien menghabiskan porsi - mual (+)
makan 6 sendok - infuse terpasang
- klien masih mengeluh terasa RL
pahit pada tenggorokan pada - minum  1000
saat menelan cc/hr

4. Memberi umpan balik positif saat A: Masalah belum


klien mau menghabiskan teratasi
makanannya
Hasil : P: Lanjutkan intervensi
Klien ada kemauan untuk 1,2,4,5 dan 6
menghabiskan makanannya tapi
klien takut karena kalau berusaha
makan banyak akan mual dan
bahkan muntah
12.05 5. Penatalaksanaan pemberian
multivitamin dan cairan per IV
Hasil :
- klien minum Vit C + B Comp
= 1:1
- Infus terpasang dangan RL
- Klien minum  1000 cc / hari
6. Menimbang berat badan klien
Hasil :
Berat badan klien sama seperti
kemarin = 48 kg

4 12.10 1. Berkolaborasi pemberian Jam 13.00


antibiotik S; Klien mengatakan
nyeri sedikit berkurang
O: kulit tidak panas,
tidak kemerahan,
adanya nyeri
A: Masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi 2.

Anda mungkin juga menyukai