Anda di halaman 1dari 4

1.

HIV
a. Pengertian Hiv
Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV dalam bahasa Indonesia =
Virus imunodifisiensi manusia) merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel
sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan
infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan
defisiensi (kekurangan) sistem imun. Orang yang terkena virus ini akan menjadi
rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun
penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan, HIV adalah suatu
virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS
b. Virus Hiv
HIV memiliki diameter 100-150 nm dan berbentuk sferis (spherical) hingga oval
karena bentuk selubung yang menyelimuti partikel virus (virion). Selubung virus
berasal dari membran sel inang yang sebagian besar tersusun dari lipida. Di
dalam selubung terdapat bagian yang disebut protein matriks.
Bagian internal dari HIV terdiri dari dua komponen utama, yaitu genom dan
kapsid. Genom adalah materi genetik pada bagian inti virus yang berupa dua
kopi utas tunggal RNA. Sedangkan, kapsid adalah protein yang membungkus
dan melindungi genom.
HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem
kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel
dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal
sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. HIV
akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV
awal, dan akhirnya AIDS.
c. Penyebab HIV
1. Seks bebas
2. Tranfusi darah
3. Berbagi jarum
4. Dari ibu ke anak
d. Hiv Tidak Menular
Hiv tidak menular melalui:
a. Gigitan nyamuk
b. Menggunakan makanan minuman bersama
c. Bersalaman, sentuhan
d. Tinggal serumah
e. Pelukan, ciuman
f. Menggunakan jamban yang sama
e. Pencegahan Hiv
Cegah Hiv melalui:
a. Abstinence (pantang ganti pasangan)
b. Be Faithfull (setia)
c. Condom (kondom)
d. No drugs (tidak menggunakan obat terlarang)
e. Education (edukasi)
2. Konsep Model Perawatan Berbasis Masyarakat
a. Definisi CHBC
CHBC adalah Program penyediaan layanan komprehensif, termasuk layanan kesehatan dan sosial oleh
pengasuh (caregiver) formal dan informal di rumah untuk mempromosikan, memulihkan, dan
mempertahankan tingkat kenyamanan, fungsi dan kesehatan maksimal seseorang, termasuk perawatan
terhadap kematian yang bermartabat. CHBC adalah program upaya kesehatan bagi ODHA yang
mencakup perawatan fisik, psikososial, paliatif, dan spiritual dan sistem rujukan rumah sakit, melalui
berbagai tingkat fasilitas kesehatan dan kesejahteraan sosial ke rumah.

b. Tujuan CHBC
Tujuan CHBC adalah memberikan harapan melalui kualitas yang baik dan perawatan yang tepat yang
membantu pasien dan keluarga mempertahankan kemandirian mereka dan memiliki kualitas hidup
terbaikAda berbagai jenis atau model perawatan berbasis rumah, tergantung pada kebijakan nasional
atau situasi komunitas lokal.

Dalam menentukan model mana yang terbaik untuk situasi tertentu, penting untuk mempertimbangkan
faktor-faktor seperti itu :

a. biaya

b. stigma

c. sumber daya komunitas

d. Keberlanjutan

e. kecukupan sistem yang tersedia untuk mendukung CHBC

c. Fasilitas CHBC
a. Fasilitas utama yang dibutuhkan adalah jejaring rumah sakit atau sistem rujukan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan untuk melakukan kunjungan secara rutin ke rumah dan keluarga
ODHA

b. Fokus utama adalah pelayanan keperawatan dan kebutuhan medis yang terintegrasi dengan
sistem dukungan psikososial

d. Community Based Model


a. Dimotori dan dimiliki oleh masyarakat: biasanya bergantung pada relawan yang tinggal di
komunitas yang didukung oleh program kesehatan dan sosial

b. Relawan (Volunteers) dilatih untuk memberikan perawatan dasar, dukungan emosional dan
spiritual kepada pasien dan anggota keluarga

c. Relawan (Volunteers) menginstruksikan anggota keluarga dalam merawat pasien dan


memberikan dukungan lanjutan melalui kunjungan rutin
d. Minimalisasi biaya transportasi karena relawan tinggal dekat dengan keluarga

e. Tantangannya adalah mempertahankan dan mendukung para sukarelawan (Volunteers)

e. Community Day Care Model


Pasien datang ke pusat pelayanan selama beberapa jam di siang hari dan mendapatkan layanan seperti
pemantauan gejala, obat-obatan, rekreasi, dan konseling. Model ini memberikan kesemapatan bagi
pengasuh (caregiver) untuk istirahat.

f. Element Penting HBC


a. Pencegahan

b. Pendidikan

c. Terapeutick

d. Dukungan kepatuhan ARV

e. Rehabilitasi

f. Pemeliharaan jangka panjang

g. Perawatan Palliatif & pain relief

Anda mungkin juga menyukai