Week 2/ Sesi 3
Q dX =6.000−1.5 P X +4 PY −M + A X
Dimana,
PX = harga barang X
PY = harga barang Y
M = pendapatan
Jika harga barang X yang dijual adalah $200 per unit dan harga barang Y yang dijual
adalah $ 15 per unit, perusahaan menggunakan 1.800 unit iklan dan pendapatan
konsumen sebesar $ 4.000.
Pertanyaan :
a) Berapa banyak barang X akan dibeli konsumen? (bobot 20)
Jawaban :
Q dX =6000−300+ 60−4000+1800
QdX =3560
Jadi, banyak barang X yang akan dibeli konsumen adalah 3560 unit.
b) Apakah barang X dan Y merupakan barang substitusi atau komplementer? (bobot 10)
Jawaban :
ECON6032-Managerial Economics-R3
Barang x termasuk kedalam jenis barang komplementer hal ini dilihat dari adanya
tanda minus variable yang terdapat dalam fungsi permintaan, disisi lain barang
subtitusi adalah barang y terlihat pada tanda variabelnya positif.
ED = %ΔQ/%ΔP
= ((3560-3615)/3615 . 100%) / ((300-200)/200 . 100%)
= -1,5 % / 50%
= -0,12
Dengan nilai tersebut diketahui jenis elastisitasnya merupakan permintaan inelastis.
2. Berikut merupakan output SPSS untuk mengestimasi permintaan total bahan bakar
pemanas perumahan di sebuah negara.
ECON6032-Managerial Economics-R3
Berdasarkan output tersebut :
c. Koefisien regresi mana yang signifikan secara statistik pada tingkat 5 persen? (bobot
10)
Jawaban :
Yang signifikan terhadap tingkat signifikansi 5% adalah harga bahan bakar pemanas
perumahan dan harga gas alami yaitu pada p-value 0.01 dan 0.00
d. Koefisien regresi mana yang tidak signifikan secara statistik pada tingkat 5 persen?
(bobot 10)
ECON6032-Managerial Economics-R3
Jawaban :
Yang tidak signifikan terhadap tingkat signifikansi 5% adalah harga listrik dengan p-
value sebesar 0.17 atau lebih besar dari 0.05 (5%).
ECON6032-Managerial Economics-R3