Anda di halaman 1dari 5

QUIZ 1

SOAL
SEMESTER/KLAS : GANJIL/5 MA.19.A.5
HARI/TANGGAL : SELASA, 2 NOPEMBER 2021
JAM : 12.30 - 15.00
MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL
DOSEN : ETTY ZULIAWATI ZED, SE, MM
NAMA : LIA YULIANINGSIH
NIM : 111911293
Jawablah pertanyaan di bawah ini, jawaban bisa di ketik atau di tulis
tangan
1. Jelaskan hubungan antara fungsi permintaan dengan kurva permintaan dan
hubungan antara permintaan dengan keputusan manajerial dan berikan
contohnya?
Jawab:
 Kurva permintaan menggambarkan dari fungsi permintaan dimana
berbentuk garis lurus yang menghubungkan beberepa titik pada grafik.
Berisi menunjukan bahwa kuantitas yang bersedia dan harga mampu
dibeli konsumen dengan harga tidak secara eksplisit berkaitan dalam
riset pasar. Maka dengan adanya suatu permintaan yang konstan
sesuai dengan fungsi permintaan yang tergambar dalam kurva
permintaan akhirnya menjadi keputusan manajer terhadap terjadinya
transaksi atas permintaan tersebut.
 Contohnya: Misal dari kurva permintaan diperoleh hasil bahwa,
konsumen akan mampu dan bersedia membeli 35.000 pasang celana
jeans dengan harga $22 (semua variabel lain tetap sama). Dimana
garis miring kebawah artinya fungsi permintaan dan faktor lain yang
mempengaruhi permintaan tetap konstan pada tiap titik dalam garis.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan barang inferior, barang subtitusi dan
barang komplementer dan berikan contohnya?
Jawab:
 Barang Inferior adalah suatu barang yang dengan adanya kenaikan
(penurunan) dalam pendapatan yang menyebabkan penurunan
(kenaikan) dalam permintaan atas barang itu. Contohnya : jika harga
coke naik kebanyakan konsumen akan mulai menggantinya dengan
pepsi, karena harga coke relative lebih mahal dari sebelumnya/ harga
pepsi menjadi lebih murah dibanding coke saat sekarang.
 Barang Substitusi adalah barang-barang yang dengan adanya kenaikan
(peurunan) dalam harga satu barang barang menyebabkan kenaikan
(penurunan) dalam permintaan barang yang lain, tidak memiliki
fungsi yang sama. Contohnya: lebih memilih membeli dagaing ayam
dibanding daging sapi, keduanya dari jenis yang berbeda.
 Barang kmplementer adalah barng-barang yang dengan adanya
kenaikan (penurunan) dalam harga satu barang menyebabkan
penurunan (kenaikan) dalam permintaan barang yang lain. Dimana
barang-barang ini saling terkait. Contohnya: ketika harga bir naik
maka akan mengurangi konsumsi pretzel (kue kering). Karena pretzel
biasa dikonsumsi dengan bir.
3. Jika diketahui bahwa fungsi permintaan untuk produk X adalah :
Qdx = 60 - 2Px + 10I + 7PY
Dimana :
Qd = kuantitas produk X yang diminta, diukur dalam unit
Px = harga produk x, diukur dalam satuan dollar
I = rata-rata pendapatan konsumen (dalam ribuan dollar)
PY = harga dari produk X yang berkaitan, diukur dalam satuan Dollar
a. Apakah produk X merupakan produk normal atau produk inferior,
Jelaskan ?
b. Apakah produk X dan produk Y merupakan produk subtitusi atau produk
komplementer, Jelaskan ?
c. Apabila diketahui bahwa I = $40 (dalam ribuan dollar) dan P Y = $20,
tentukan fungsi permintaan untuk produk X
d. Apabila diketahui bahwa fungsi penawaran dari produk X adalah :
QSX = -600 + 10PX, tentukan harga dan kuantitas keseimbangan ?
e. Apa yang akan terjadi pada harga kuantitas keseimbangan, apabila
terobosan tehnologi dan program efisiensi memungkinkan produk X
diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, sehingga mengubah fungsi
penawaran menjadi : QSX = -360 + 10PX ?
Jawab:
a. Produk X merupakan produk normal, karena ∆QDx / ∆I = 10 (elastisitas
pendapatan positif) dimana apabila rata-rata pendapatan konsumen
meningkat sebesar $1000 maka kuantitas produk X akan meningkat
sebanyak 10 unit (ceteris paribus)
b. Produk X dan produk Y merupakan substitusi, karena ∆QDx / ∆Py = +7
(elastisitas harga silang positif), artinya jika harga produk Y meningkat
sebesar $1 maka kuantitas produk X akan meningkat sebanyak 7 unit
(ceteris paribus)
c. Jika I = 40 dan Py = 20, maka fungsi permintaan untuk produk X adalah
QDX=60 – 2Px + 10I + 7 Py maka QDX=60 – 2Px + 10(40) + 7 (20) =
600 – 2Px. Jadi QDx = 600 – 2 Px.
d. Jika QSx = -600 + 10Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari
produk X adalah :
QDx=QSx maka, 600 – 2Px = - 600 + 10Px ; 12Px = 1200; Px = 100
Apabila Px = 100, maka QDx = 600 – 2Px = 600 – 2(100) = 400
Serta QSx = - 600 + 10Px = - 600 + 10 (100) = 400. jadi harga
keseimbangan dari produk X adalah 100 dan kuantitas keseimbangan
dari
produk X adalah 400
e. Jika QSx = - 360 + 10 Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari
produk X adalah :
QDx = QSx ------ 600 – 2 Px = -360 + 10 Px ; 12 Px = 960; Px = 960/12
= 80, jika Px = 80 maka QDx = 600 – 2Px = 600 – 2(80) = 440 unit dan
penawaran QSx = -360 + 10(80) = 440. jadi keseimbangan harga dari
produk X adalah 80 dan keseimbangan kuantitas produk X adalah 440
unit.
4. Seorang manajer perusahaan roti menerima gaji Rp. 50.000 perbulan,
bermaksud untuk memulai usaha sendiri. Ia memperkirakan sewa kantor
baru Rp. 10.000 perbulan, tenaga sekretaris Rp. 20.000 perbulan, sewa
peralatan kantor Rp. 15.000, pembayaran listrik, air, telepon dan sebagainya
Rp. 5.000 perbulan. Ia memperkirakan penerimaan total dari usaha baru Rp.
100.000
Ditanyakan :
a. Berapa biaya ekplisit dan biaya implisit ?
Jawab:
Biaya eksplisit = Biaya sewa + gaji karyawan + utilitas
Biaya Eksplisit = 10.000+ 20.000+ 20.000
= 50.000
Biaya Implisit = 100.000 – 50.000 = Rp. 50.000
b. Berapa biaya ekonomi?
Jawab:
Biaya ekonomi = Rp.100.000 atau total biaya keseluruhan.
c. Apakah manajer-manajer tersebut tetap ingin mendirikan usaha baru ?
Jawab:
Para manajer perlu mempertimbangkan kembali jika tidak ingin
kehilangan gaji nya yang didapat dalam satu bulan. Karena ada banyak
risiko yang akan diambil ketika membuka usaha.
5. Sering dikatakan bahwa tidak ada biaya tetap dalam jangka panjang. Apakah
arti pernyataan tersebut ?
Mengapa tidak ada fixed cost dalam jangka panjang ?
Jawab :
Artinya tidak ada fixed cost dalam biaya jangka panjang.
Karena dalam modal usaha terjadi penyusutan dan kenaikan nilai mata uang
sehingga besar nya biaya tetap dalam jangka panjang. Biaya tetap akan
bertahan pada waktu tertentu. Kenaikan biaya tetap tidak dipengaruhi oleh
keuntungan perusahaan. Sebagai contoh biaya tetap atas sewa bangunan tetap
harus dibayarkan sesuai kesepakatan meskipun keadaan keungan/penjualan
perusahaan sedang menurun. Dan harga sewa tidak akan naik ketika
mengalami peningkatan penjualan. Namun harga harga sewa akan naik jika
nilai mata uang dollar naik atau terjadi kenaikan obligasi pada waktu-waktu
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai