Mengenai kasus pajak perusahaan raksasa teknologi tersebut bahwsanya di Indonesia tempo hari belum
memiliki rincian penarikan pajak yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut alhasil
pajak yang dapat ditarik hanya pajak penghasilan karyawan nya saja.
Sistem yang ada saat ini memungkinkan perusahaan berbasis internet mendirikan kantor pusatnya di
negara yang memiliki tarif pajak rendah. Padahal, keuntungan perusahaan berasal dari negara lain. Salah
satunya, iklan pada situs yang bisa diakses dari seluruh penjuru dunia.
Hal inilah yang tidak ter cover dan harusanya dibuat kan dasar hukum penarikan pajaknya.