Anda di halaman 1dari 10

PEDIATRIC PAIN

MANAGEMENT
KONDISI JARAS NYERI PADA BAYI

1. Inervasi perifer sensitif terhadap cedera


jaringan
2. Dorsal horn sensory pathway baru berkembang
setelah bayi lahir
3. Nociceptive reflex pathway masih menyatu dan
belum terkoordinasi dengan baik
4. Terjadi hiperalgesia primer sebelum
hiperalgesia sekunder
5. Mekanisme kontrol yang keluar dari brainstem
tidak seimbang
6. Korteks baru berkembang pesat setelah lahir
7. Somatosensory cortex teraktivasi oleh stimulus
sejak usia dini, sedangkan di area lain masih
belum diketahui dengan pasti
SELF REPORTING MEASURES

Pada anak dengan kognitif baik


1. Visual Analog Scale (VAS)

2. Verbal Numerical Rating Score


PAIN
ASSESSMENT
3. Graphic Rating Scales
 Anak menunjuk gambar ekspresi yang menggambarkan kondisinya

PHYSIOLOGIC MEASURES
OBSERVATIONAL MEASURES
Menilai nyeri dari respon
fisiologis yang biasanya Score Observation
berhubungan dengan 1 Tertawa, euforia
aktivasi simpatis 2 Senang, senyum, bermain
• Takikardia, takipnea
• Nafas dangkal 3 Netral, tidur atau tenang
• Tangisan melengking 4 Ringan – sedang: mengeluh nyeri, merengut, tapi dapat terdistraksi
• diaforesis 5 Sedang – berat: mengeluh nyeri hebat, menangis, teriak, histeris
Nyeri ringan
• NSAID
Nyeri Sedang
• NSAID dengan opioid
• Opioid intravena: PCA, infus kontinyu, dosis berkala
• Regional
Nyeri berat
• Opioid intravena dengan PCA
PAIN • Regional
MANAGEMENT
STRATEGY
MODALITAS YANG SERING DIGUNAKAN

Pada umumnya ditentukan sebelum Non-opioid


induksi anestesi • Parasetamol
• NSAID
Keuntungan: • Agonis α-2
• Cukupnya analgesia selama Opioid
operasi Regional
• Mengurangi kebutuhan anestesi • Blok neuraksial
• Bebas nyeri saat pulih sadar • Blok saraf perifer
Paracetamol

Paling banyak digunakan untuk nyeri ringan-sedang dan sebagai tambahan


untuk nyeri sedang-berat

PAIN
MANAGEMENT NSAID
STRATEGY
Memberikan analgesia yang baik dengan batas keamanan yang luas, serta
menurunkan kebutuhan opioid
MODALITAS Yang paling sering digunakan  Ibuprofen
Non-opioid
• Parasetamol
• NSAID Agonis α-2
• Agonis α-2
Opioid Digunakan sebagai analgesik, premedikasi, dan sedatif
Regional Yang paling sering digunakan  Clonidine
• Blok neuraksial Digunakan juga sebagai ajuvan untuk blok neuraksial
• Blok saraf perifer
Lain-lain
Merupakan lini pertama untuk nyeri sedang-berat
Pertimbangan yang diperlukan:
PAIN • Opioid yang akan diberikan
MANAGEMENT • Rute pemberian (IM, IV, SC, epidural, caudal)
STRATEGY • Jenis pemberian (intermittent, kontinyu, PCA, prn)

MODALITAS
IM Tidak nyaman, penyerapan obat tidak menentu
Non-opioid
• Parasetamol SC Kadar obat sama dengan rute intravena
• NSAID IV
• Agonis α-2 • Intermittent Kadarnya dalam darah tidak stabil
Opioid • Kontinyu Diperlukan monitoring yang baik
Regional • PCA • Memungkinkan untuk usia 7 tahun keatas
• Blok neuraksial • Perlu dijelaskan terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga
• Blok saraf perifer
Epidural dan • Ajuvan opioid meningkatkan kualitas dab durasi blok
Lain-lain
caudal • Efek samping ↑
Keuntungan:
• Mengurangi dosis opioid
• Mobilisasi dini
• Analgesia yang sangat baik

PAIN
MANAGEMENT
STRATEGY

Kontraindikasi Absolut
MODALITAS • Penolakan pasien dan keluarga
• Infeksi sistemik atau lokal
Non-opioid • Koagulopati
• Parasetamol • Alergi obat anestesi lokal
• NSAID
• Agonis α-2 Kontraindikasi Relatif
Opioid • Operator kurang ahli
Regional • Fasilitas RS yang tidak memadai
• Blok neuraksial • Sulit memposisikan pasien
• Blok saraf perifer • Hipovolemia berat
Lain-lain • Gangguan neurologis progresif
Epidural Spinal cord lebih mudah mengalami injury  perlu
hati-hati
Caudal dosis tunggal • Risiko pungsi dura lebih rendah
• Sederhana, tidak memerlukan jarum khusus
Caudal kontinyu Memerlukan jarum Touhy
Blok Saraf Perifer Dapat dilakukan sesuai dengan area operasi
PAIN
MANAGEMENT
STRATEGY

MODALITAS

Non-opioid
• Parasetamol
• NSAID
• Agonis α-2
Opioid
Regional
• Blok neuraksial
• Blok saraf perifer
Lain-lain
COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY

1. Preparation and Rehearsal


• Anak dilibatkan dalam perencanaan operasi dan tatalaksana nyeri
• Mendukung anak dengan membawa mainan kesukaan ke kamar operasi
2. Distraction
• Mengalihkan perhatian anak dengan hal-hal yang disuakainya
PAIN
3. Hypnosis
MANAGEMENT
• Dapat dicoba, dengan melibatkan hipnoterapis
STRATEGY

MODALITAS TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)


Non-opioid
Dapat digunakan pada anak yang sudah cukup besar, dan remaja
• Parasetamol
Dapat digunakan sebagai modalitas untuk tata laksana nyeri kronik
• NSAID
• Agonis α-2
Opioid EUTETIC MIXTURE OF LOCAL ANESTHESIA (EMLA)
Regional
• Blok neuraksial
Merupakan obat topikal gabungan antara Lodicaine 2,5% dan Prilocaine 2,5%, diberikan
• Blok saraf perifer
60 menit sebelum prosedur
Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai